Jelaskan perbedaan teori evolusi biologi dengan teori evolusi kimia
Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Evolusi bersal dari bahasa latin yakni Evolvo yang artinya membentang. Pengertian tentang konsep evolusi dapat timbul baik secara alam maupun secara logika dari pengertian tentang genetika. Show Konsep ini muncul bukan dari sejarah melainkan dikemukakan berdasarkan pada hasil-hasil penelitian serta pengamatan terhadap persamaan dan perbedaan dalam struktur dan fungsi dari berbagai bagian dunia, diantaranya adalah hasil penelitian dan pengamatan Charles Darwin. diilhami dari Charles Lyell dengan bukunya Principles of Geology serta Thomas Malthus dengan bukunya The Principles of Population. Simak lebih lengkap mengenai pembahasan evolusi berikut ini, Grameds. Apakah Evolusi Itu?
Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi. Perubahan yang terjadi pada kromosom dan gen merupakan materi dasar dari evolusi, isolasi biasanya menyebabkan munculnya spesies baru dan seleksi alam oleh adanya perbedaan reproduksi dan mutasi. Hal ini dapat kita lihat dalam evolusi yang terjadi pada manusia dari masa ke masa yang dibahas dalam buku Seri Edukasi Britannica: Evolusi yang dikemas dengan berbagai ilustrasi sehingga pembelajaran jadi menyenangkan. Evolusi juga mengemukakan bahwa semua jenis makluk hidup sebenarnya berasal dari makluk terendah. Sesuai dengan peredaran zaman dan perubahan geologi-astronomi terjadi perubahan berangsur pada makluk hidup sampai kini. Berdasarkan pemikiran evolusi, manusia digolongkan sebagai hewan. Hewan sendiri mengalami tingkat perkembangan dan bentuk seperti makluk terendah, mulai dari virus, bakteri, protozoa, cacing, ikan sampai pada mamalia. Evolusi pun sampai kini masih berlangsung. Bahkan lebih cepat prosesnya dibanding pada masa purba. Evolusi sebagai perubahan berangsur dan perlahan terbagi menjadi beberapa macam, yaitu evolusi geologi, evolusi astronomi, evolusi biologi dan evolusi budaya. Ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, evolusi dapat dibedakan menjadi evolusi kosmik dan evolusi organik. Disamping itu ada istilah lain yang dikenal dengan evolusi geologis, juga:
Pengertian Evolusi Menurut Para AhliDilansir Encyclopaedia Britannica (2015), semua budaya manusia telah mengembangkan penjelasan mereka sendiri tentang asal usul dunia dan manusia serta makhluk hidup lainnya. Banyak tokoh-tokoh yang menyumbangkan pemikiran tentang teori evolusi. Seperti Aristoteles, Plato, Jean Baptise de Lamarck, Charles Robert Darwin, Alfred Russel Wallace, maupun August Weisman. Simak berbagai teori evolusi pada buku karya Ernst Mayr dibawah ini. Sejumlah filsuf Yunani klasik percaya adanya evolusi kehidupan. Berikut penjelasan teori-teori para tokoh:
Prinsip EvolusiEvolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu, hanyutan genetik merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Di dalam manusia terdapat naluri yang berada di dasar diri kita yang dapat digali melalui berbagai pendekatan yang dibahas di dalam buku Mortido Ketakutan, Keserakahan Dan Keawasan Sebuah Evolusi Peradaban Edisi Revisi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini. Selanjutnya ada lima prinsip evolusi yaitu :
Ciri-Ciri Proses EvolusiAhli-ahli biologi telah mengadakan pengamatan tentang perbandingan kupu-kupu yang berwarna gelap dengan yang berwarna cerah di Inggris Selatan masih sama pada tahun 1850. Akan tetapi waktu mereka mempelajari koleksi dari daerah industri Midland di Inggris yang penuh asap, mereka menemukan sedikit sekali kupu-kupu yang berwarna cerah. Tidak diragukan lagi bahwa pewarnaan dikendalikan secara genetik, namun mengapa kupu-kupu berwarna cerah lebih banyak terdapat di suatu daerah, sedang kupu-kupu yang berwarna gelap terdapat lebih banyak di daerah lain? Dari peristiwa ini dapat kita catat empat hal penting yaitu :
Teori EvolusiSebelum membahas lebih lanjut mengenai teori evolusi manusia, Grameds dapat menjadikan buku Teori Evolusi: Asal dan Tujuan Manusia sebagai referensi untuk lebih memahami berbagai penjelasan yang ada dibawah ini. Teori Evolusi Manusia PurbaSampai di sini, kamu sudah mulai paham apa yang dimaksud dengan teori evolusi, kan? Biar lebih jelas, ada baiknya jika kamu mengatahui teori evolusi manusia purba. Seperti yang dibahas sebelumnya, Anaximander, seorang filsuf pra-Socrates yang hidup sekitar tahun 610–546 SM sudah membahas mengenai kemungkinan bagaimana manusia berevolusi dari ikan. Namun, belum ada bukti ilmiah yang bisa membuktikan pendapat tersebut ya, Pahamifren. Seiring dengan berjalannya waktu, teori evolusi manusia ini justru lebih berfokus pada anggapan bahwa manusia berkembang atau berevolusi di bumi dari primata yang sudah punah, lho. Primata yang sering dikaitkan dengan evolusi manusia ini adalah primata mirip kera. Itulah kenapa banyak beredar informasi kalau manusia berasal dari kera. Bukti bahwa hewan primata berkaitan dengan manusia yaitu dari genetiknya. DNA antara manusia dan primata dapat mencapai kemiripan hingga 97%. Namun, bukan berarti manusia dianggap berasal dari kera, ya. Fakta tersebut hanya bisa melacak bahwa manusia dan primata mungkin memiliki nenek moyang yang sama. Teori Evolusi Charles DarwinSebenarnya, informasi mengenai manusia yang berevolusi dari kera muncul karena teori evolusi manusia menurut Charles Darwin. Dalam buku “The Origin of Species” yang mengemukakan tentang teori evolusi ditulis oleh Charles Darwin, menyimpulkan semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama (common ancestor) dan berhubungan antara satu sama lainnya. Menurut Darwin dalam buku tersebut, proses mutasi genetik dari nenek moyang yang sama mengakibatkan terjadinya proses evolusi dan munculnya berbagai spesies baru. Darwin membayangkan evolusi manusia seperti pohon. Batang pohon yang tunggal dan akarnya merupakan nenek moyang makhluk hidup. Sedangkan ranting dan daun pohon menjadi spesies baru yang lahir karena proses mutasi genetik. Proses mutasi genetik tersebut dapat terjadi karena seleksi alam dalam waktu yang lama. Dari seleksi alam itu, Darwin kemudian membagi proses evolusi menjadi mikroevolusi dan makroevolusi. Mikroevolusi adalah perubahan yang terjadi pada spesies dengan cara kecil. Misalnya, perubahan warna atau ukuran pada suatu populasi selama beberapa generasi. Sementara makroevolusi adalah perubahan karena seleksi alam yang mampu menciptakan spesies yang baru. Misalnya, perubahan dinosaurus menjadi burung, mamalia amfibi menjadi ikan paus, dan nenek moyang kera menjadi manusia. Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Evolusi |