Jelaskan perbedaan topologi star dan Mesh

Perbedaan Utama Antara Topologi Star dan Mesh

  1. Topologi Star mengatur node dalam bentuk bintang di mana hub pusat terhubung ke semua node lainnya. Di sisi lain, dalam konfigurasi mesh, setiap node terhubung ke node lainnya.
  2. Instalasi dan konfigurasi ulang yang mudah dimungkinkan dalam topologi bintang. Sebaliknya, topologi mesh membutuhkan lebih banyak media transmisi, upaya dan waktu untuk pemasangan dan konfigurasi ulang.
  3. Topologi Star hemat biaya sampai batas tertentu, sementara mesh mahal.
  4. Topologi bintang memiliki kelemahan di mana hub pusat tidak beroperasi dapat membuat seluruh sistem tidak beroperasi. Sebaliknya, topologi mesh lebih kuat daripada topologi star.
  5. Topologi bintang hanya menggunakan kabel twisted pair sebagai media transmisi. Sebaliknya, topologi mesh dapat menggunakan media transmisi seperti kabel twisted pair, kabel coaxial atau serat optik, tetapi membutuhkan lebih banyak jumlah kabel.
  6. Fleksibilitas dan skalabilitas topologi bintang adalah baik sedangkan topologi jala kurang skalabel karena secara langsung meningkatkan biaya sistem.
  7. Topologi mesh lebih rumit dibandingkan dengan topologi bintang.
  8. Perutean dalam topologi bintang dilakukan dengan bantuan coupler bintang. Sebaliknya, topologi mesh mentransmisikan data secara langsung dari satu node ke node lainnya menggunakan tautan point-to-point.

Keuntungan dari Topologi Bintang

  • Ini mengurangi transfer paket dari jumlah node yang berlebihan.
  • Node secara inheren terisolasi satu sama lain.
  • Pusat hub memudahkan penambahan perangkat baru.
  • Mudah dipahami, dipasang, dan dinavigasi.
  • Bagian yang salah dapat dengan mudah dideteksi dan dihilangkan.
  • Ini bebas gangguan pada saat menambah dan menghapus perangkat.

Keuntungan dari Topologi Mesh

  • Organisasi simpul dalam topologi mesh membantu dalam lebih dari satu transmisi data dari satu node ke node lain secara bersamaan.
  • Memberikan privasi dan keamanan dengan tautan point-to-point.
  • Kuat, kegagalan satu tautan tidak memengaruhi sistem lainnya.
  • Identifikasi dan isolasi kesalahan juga mudah.

Kerugian dari Topologi Bintang

  • Fungsi sistem sangat tergantung pada hub pusat.
  • Setiap penyimpangan di hub pusat dapat menyebabkan tidak dapat beroperasinya keseluruhan sistem.
  • Skalabilitas bergantung pada kemampuan hub pusat.

Kerugian dari Topologi Mesh

  • Konfigurasi jaringan ini dapat membuat koneksi jaringan yang berlebihan, karena ada beberapa koneksi yang tidak berguna.
  • Biaya keseluruhan topologi juga meningkat karena jumlah pemasangan kabel yang berlebihan dan kebutuhan pelabuhan i / o.
  • Pengkabelan itu rumit.

Kesimpulan

Topologi Star efisien dalam hal biaya sedangkan mesh adalah pilihan yang baik ketika keamanan dan kecepatan transmisi data menjadi perhatian.

Isi:

  • Apa itu Topologi Star?
  • Apa itu Topologi Ring?
  • Apa Perbedaan Antara Topologi Bintang dan Cincin?
  • Ringkasan - Topologi Bintang vs Cincin

Itu perbedaan utama antara topologi bintang dan cincin adalah bahwa topologi star menghubungkan semua perangkat ke perangkat pusat yang membentuk jalur yang mirip dengan bintang, sedangkan topologi cincin menghubungkan setiap perangkat ke dua perangkat yang membentuk jalur kontinu tunggal yang mirip dengan cincin.

Ada banyak perangkat dalam jaringan komputer. Topologi jaringan adalah susunan yang menghubungkan berbagai perangkat dalam jaringan. Topologi jaringan ini dapat berupa bus, ring, star, tree, atau mesh. Bisa juga ada hybrid yang terdiri dari dua atau lebih topologi di atas. Artikel ini membahas dua topologi umum yaitu bintang dan cincin.

1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Topologi Bintang
3. Apa itu Topologi Cincin
4. Perbandingan Berdampingan - Topologi Bintang vs Cincin dalam Bentuk Tabular
5. Ringkasan


DosenIT.com

Type your search query and hit enter:

  • Homepage
  • Jaringan Komputer
  • Konsep Jaringan

Konsep Jaringan

Inilah 5 Perbedaan Topologi Star dan Extended Star

Pernahkan kamu melihat sebuah ruangan yang memiliki banyak komputer secara berjejer? Posisi tersebut bukanlah kebetulan atau penempatan secara acak. Pada dasarnya, hal tersebut dilakukan berdasarkan pemetaan jaringan. Istilah yang tepat untuk menggambarkannya adalah topologi jaringan komputer.

Topologi pada jaringan komputer memiliki berbagai macam jenisnya. Mulai dari tipe yang sederhana hingga tipe yang sangat kompleks. Beberapa jenis topologi yang sering digunakan di berbaga tempat adalah Topologi Star dan Topologi Extended Star. Sekilas dua nama topologi ini memiliki kemiripan, namun ternyata kedua ada banyak perbedaan. Untuk mengetahuinya, berikut ulasannya.

1. Jumlah Hub yang digunakan

Ciri khas dari topologi star dalam jaringan komputer adalah menggunakan hub sebagai pusat lalu lintas jaringan. Fungsi hub sendiri adalah sebagai jalur lalu lintas jaringan komputer. dari dua jenis topologi, yakni topologi Star dan Topologi Extended star, keduanya terdapat perbedaan.

Pada topologi star, jumlah Hub yang digunakan tidak terlalu banyak. Umumnya, hub yang digunakan hanya satu buah saja. Meskipun perangkat yang digunakan lebih dari sepuluh buah, namun jika port hubnya mampu untuk menghubungkan kesepuluh perangkat tersebut, maka penggunaan topologi star bisa digunakan

Sedagkan pada Topologi Extended Star, jumlah Hub yang digunakan bisa lebih dari satu. Bahkan, pada topologi extended star, antar hub saling behubungan untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Umumnya, jumlah hub yang dibutuhkan bisa dua, tiga, atau bahkan lima hub dalam satu jaringan.

2. Jumlah perangkat yang digunakan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa jaringan yang menggunakan konsep topologi star dan topologi extended star adalah menggunakan hub sebagai terminalnya. Selain itu, jumlah perangkat yang terhubung pada kedua topologi ini juga terdapat perbedaan.

Pada topologi star, memang jumlah perangkat yang digunakan cukup banyak. Contohnya saja, jika di dalam ruangan terdapat komputer yang jumlahnya sepukuh buah, maka lihatlah pada bagian hub yang digunakan. jika terdapat satu hub saja, maka topologi jaringan yang digunakan adalah topologi star.

Pada topologi extended star, jumlah perangkat dan hub yang digunakan dua kali lipatnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jumlah hub yang digunakan lebih banyak. Namun, ternyata tidak hanya jumlah hubnya saja, tetapi juga perangkat yang digunakan pun juga banyak.

3. Lingkungan yang dipakai

Perbedaan selanjutnya adalah pada bagian lingkungan. Mungkin kamu baru memahami bahwa penggunaan topologi jaringan sangat bergantung pada bebrapa faktor. salah satu faktor yang berpengaruh adalah lingkungan.

Untuk topologi star, lingkungan yang dapat digunakan untuk tipe jaringan ini adalah lebih kecil. Satu ruangan pun cukup pas untuk menggunakan sistem topologi star. Sebab, jumlah komputer dan hub yang digunakan tidaklah terlalu banyak.

Karena pada topologi extended star menggunakan hub dan perangkat yang jauh lebih banyak, maka ruangan yang dibutuhkan pun jauh lebih luas. Dengan topologi extended star, ruangan yang dibutuhkan bisa mencapai dua lantai atau bahkan lebih. Bisa dikatakan, topologi extended star lebih luas dibandingkan toplogi star.

4. Besaran biaya yang dikeluarkan

Faktor selanjutnya untuk menentukan jaringan topologi yang digunakan adalah biaya yang dikeluarkan. Faktor biaya juga menjadi salah satu penentu dalam penggunakan jaringan apa yang akan dipilih pada satu ruangan. Jika kita melihat beberapa ulasan sebelumnya, sudah sangat jelas jaringan mana yang membutuhkan biaya yang besar.

Yup, topologi extended star mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan topologi star. Faktor penentunya tentu dibagian perangkat, hub, dan juga kabel. Semakin banyak perangkat yang dibutuhkan maka semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.

5. Permasalahan Hub

Jika ada permasalahan yang menimpa pada topologi star maupun topologi extended star, akan ada perbedaan yang cukup mencolok. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa topologi ini sangat bergantung pada hub. Jika terjadi masalah pada kabel atau perangkatnya saja, hal itu tidak akan berpengaruh pada perangkat lain. Akan tetapi sebaliknya jika permasalahan pada hub, maka aliran data pada perangkat akan bermasalah. Nah, disinlah letak perbedaannya.

Pada topologi star, permasalahan hub akan mempengaruhi semua perangkat yang terhubung. Hal ini disebabkan hub yang dipakai berjumlah satu buah saja. Otomatis, jika ada data yang dikirim oleh satu perangkat, maka perangkat lainnya tidak akan menerimanya karena hubnya mengalami kerusakan.

Sedangkan pada topologi extended star, jika terdapat kerusakan pada satu hub, tidak semua perangkat akan bermasalah. Hal ini disebabkan hub yang digunakan tidak berjumlah satu buah. Contohnya saja, jika yang digunakan ada lima hub dan ada satu hub yang mengalami kerusakan, maka arus data pada hub yang masih bagus tetap berjalan seperti biasa. Akan tetapi, perangkay yang terhubung pada hub yang rusak akan mengalami kesulitan dalam mengirim data.

Itulah perbedaan topologi star dan topologi extended star yang tidak diketahui. Jika kamu ingin menggunakan kedua topologi jaringan tersebut, pastikan kamu mamahami apa saja kelebihan dan kekurangan toplogi star maupun extended star. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.


Elang Hendy Subrata

Share

Tags: perbedaan topologi star dan extended startopologi extended startopologi jaringantopologi star

    Related Post

  • Inilah 7 Fungsi Topologi Extended Star pada Jaringan Komputer

  • Inilah 8 Cara Kerja Topologi Linier dalam Jaringan Komputer

  • Inilah 7 Cara Kerja Topologi Mesh dalam Jaringan Komputer

  • Inilah 6 Cara Kerja Topologi Ring dalam Jaringan Komputer

  • Home
  • Adchoices
  • Cookies Term Of Use
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Dosen iT
  • Term Of Use

© DosenIT.com - All Rights Reserved - Hak Cipta di lindungi Undang UndangView Desktop Version

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu bentuk struktur jaringan yang dibangun/diinstalasi sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya menggunakan media kabel ataupunmedia wireless.

Topologi jaringan adalah sebuah desain jaringan komputer yang akan di bentukserta menggambarkan bagaimana komputer dalam jaringan tersebut bisa saling terhubung satu sama lain. Untuk membangun jaringan komputer baik yang berskala kecil atau besar, terlebih dahulu kita harus merancang topologinya.

Dari topologi ini lah kita bisa menganalisa kebutuhan perangkat keras jaringan yang akan digunakan dan cara akses setiap computer yang tergabung dalam jaringan tersebut. Dalam sebuah jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi biaya yang akan digunakan, model komunikasi yang akan diterapkan serta kecepatan akses dalamjaringan tersebut.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề