Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Jakarta -

detikers pasti tidak asing lagi dengan tanah liat bukan? Ya, ini adalah bahan yang biasanya digunakan untuk membuat batu bata sebagai material bangunan hingga digunakan dalam kerajinan gerabah. Misalnya untuk membuat guci, piring, tembikar, patung, dan sebagainya.

Show

Tanah liat ini berbeda dengan tanah-tanah pada umumnya. Oleh karena itu, tanah ini pun bisa difungsikan sebagai bahan pembuat material bangunan hingga kerajinan. Bahkan di Indonesia sendiri, keberadaan tanah liat ini bukan hal yang sulit untuk ditemukan. Sehingga bisa detikers lihat, ada banyak sekali orang-orang yang menjual batu-bata, keramik, dan genting di berbagai daerah.

Karakteristik Tanah Liat

Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh tanah liat dan membuatnya beda dengan jenis tanah lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik tanah liat yang perlu detikers ketahui.

1. Memiliki Sifat Yang Lengket

Inilah ciri utama dari tanah liat adalah memiliki sifat yang lengket. Detikers bisa menyentuhnya saat tanah sedang basah, maka ketika itulah tanah bisa dibentuk-bentuk dengan lebih mudah. Tetapi saat tanah sudah mengering, bentuknya akan menjadi gumpalan. Hal ini bisa terjadi karena mineral lempung yang ada di dalam tanah liat.

2. Sulit Untuk Menyerap Air


Ciri tanah liat yang kedua adalah sulit dalam menyerap air. Sehingga tidak mengherankan jik tanah ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat genting dan batu bata. Dan yang pasti tanah liat tidak direkomendasikan sebagai media tanam, karena akan menghalangi proses masuknya air ke dalam tanah untuk diserap tanaman.

3. Bisa Berubah Menjadi Butiran Yang Halus


detikers ketahui sebelumnya bahwa tanah liat memiliki sifat yang menggumpal dan mengeras saat kering. Nah, butiran dari tanah liat akan pecah jika tidak saling menyatu dengan bentuk yang semula. Butiran tersebut menyerupai kerikil dan pasir yang bisa detikers lihat di sekeliling tanah liat saat mengering.

4. Memiliki Warna Abu-Abu


Umumnya tanah liat memiliki warna yang tidak terlalu gelap dan juga tak terlalu terang. Tanah liat sendiri lebih kepada warna yang hitam keabu-abuan. Tetapi pada beberapa jenis tanah liat mempunyai warna dasar berupa kuning kemerah-merahan. Di mana sebagian besar akan digunakan oleh para pengrajin.

Jenis-Jenis Tanah Liat

Ada berbagai jenis tanah liat yang tersedia di sekitar detikers. Jenis-jenis tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tanah Liat Earthenware


Jenis tanah liat inilah yang paling banyak digunakan oleh para pengrajin. Kelebihan dari jenis tanah liat ini adalah tersedianya beragam warna, seperti abu-abu, putih, coklat, orange, dan merah. Berkat adanya kandungan berupa zat besi dan mineral dalam jumlah yang tinggi, maka jenis tanah liat ini tergolong berkualitas baik.

2. Tanah Liat Kaolin Clays


Tanah liat jenis Kaolin Clays biasanya banyak digunakan untuk membuat porselen dikarenakan adanya mineral murni. Sedangkan warna dari jenis tanah liat ini adalah terang dan tidak terlalu lentur. Dengan begitu, tanah liat jenis ini cukup sulit untuk dibentuk. Untuk menghasilkan porselen yang terbaik, maka disarankan agar mencampur Kaolin Clays dengan Ball Clay.

3. Tanah Liat Ball Clays

Tanah liat jenis ini memiliki warna yang abu-abu gelap dan kandungan mineralnya hanya sedikit. Sehingga teksturnya pun bisa sangat lentur. Biasanya jenis tanah liat ini digunakan sebagai campuran kaolin dalam pembuatan porselen.

Itulah beberapa karakteristik tanah liat dan jenis-jenis dari tanah liat yang penting untuk detikers ketahui. Sehingga tanah liat tersebut bisa digunakan secara tepat untuk menghasilkan suatu barang dengan kualitas baik.

Simak Video "Ide Kreatif Bocah SD, Menyulap Tahan Liat Menjadi Miniatur Traktor, Madiun"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Artikel ini membahas secara lengkap mengenai jenis dan sifat-sifat bahan yang ada di sekitar. Apa saja itu? Yuk, cari tahu!

--

Siapa yang pernah jatuhin gelas kaca sampai pecah?

Waduh horor banget tuh! Biasanya ya guys, mecahin gelas kaca sama aja kayak ngilangin tempat bekal. Udah kebayang, pasti diomelin ibu. 

Hmm... kayaknya hampir semua orang pernah deh ngelakuin hal itu. 

Eits, tapi kalo yang kamu jatuhin itu gelas plastik, ya gak sehoror itu wkwkwk.

Gelas kaca kalo jatuh dari ketinggian tertentu pasti akan pecah. Sebaliknya, gelas plastik nggak akan pecah dari ketinggian tertentu.

Loh kenapa bisa gitu ya? 

Simpelnya gini, gelas kaca dan gelas plastik terbuat dari bahan yang berbeda. Makanya karakteristik dari kedua benda itu pasti berbeda. 

Eits, tapi yang terpenting adalah kamu harus tau nih kalo sifat bahan disekitar kita itu nggak cuma kaca dan plastik aja, loh! Tapi, ada juga serat, karet, tanah liat, dan logam.

Waw, cukup banyak kan?

Yaudah langsung kita bahas satu per satu aja kuy!

Kita mulai dulu dari kaca deh.

1. Kaca

Bisa diinget nih guys, bahan utama dari kaca adalah silikon dioksida atau silika dengan rumus molekul SiO2. Bahan ini mudah ditemukan pada pasir kuarsa yang banyak ditemukan pada pasir pantai atau batuan kuarsa di daerah pegunungan. Contoh yang terbuat dari kaca adalah gelas, toples, cermin, alat masak dan alat gelas kimia.

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak
Gelas kaca (sumber: ikea.com)

Bahan kaca ini luas dipakai karena memiliki keunggulan, yaitu:

  • Tahan terhadap korosi (perkaratan) dan juga zat kimia. Maka dari itu, kaca banyak dimanfaatkan untuk alat-alat laboratorium.

  • Kedap air, udara dan mikroorganisme. Hal ini juga yang membuat kaca dimanfaatkan sebagai alat rumah tangga.

Meskipun banyak keunggulan, bahan kaca ini juga memiliki kelemahan yaitu rapuh dan mudah pecah.

Baca juga: Yuk, Ketahui Jenis-Jenis Magnet dan Sifatnya

2. Plastik

Beda halnya dengan plastik, umumnya plastik diproduksi oleh manusia dari pengolahan minyak bumi. Benda-benda yang terbuat dari bahan plastik, nggak cuma gelas plastik aja ya, tapi ada juga ember, gayung, kantong plastik, dan… (kamu lanjutin deh, abis banyak banget sih!)

Nah, setelah tau contoh benda berbahan plastik, yuk cari tau karakteristik plastik!

  • Tidak tembus air
  • Mudah dibentuk dan dicetak
  • Ringan
  • Tidak mudah pecah
  • Lentur
  • Tembus pandang
  • Bersifat isolator

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Bahan plastik anti bocor, tapi mudah rusak pada suhu yang terlalu tinggi atau rendah. (sumber: inkuiri.com)

Selain keunggulan itu, plastik juga memiliki kelemahan, yaitu mudah rusak pada suhu tinggi atau suhu yang rendah.

3. Serat

Kamu pernah liat serat wol nggak? yang bentuknya kayak gini, loh!

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Serat wol (sumber: indonesian.alibaba.com)

Nah, serat wol ini salah satu contoh bahan serat alami dari hewan. Jadi, serat itu dibagi 2 ya: serat alami dan serat sintetis. Eits, serat alami nggak cuma dari hewan aja ya, tapi ada juga dari tumbuhan, seperti contohnya kapas, serat kapuk, serat rami dan jute.

Baca juga: Fenomena Listrik Statis: Kenapa Petir Bisa Terjadi?

Serat sintetis disebut juga serat buatan, bisa dari bahan alami yang diregenerasi atau dari polimer sintetis yang umumnya adalah plastik. Contohnya, ada nilon, poliester, dan serat akrilat. Walaupun sintetis, karakteristik dari serat ini punya data serap yang rendah terhadap cairan  dan lebih tahan sama serangan mikroorganisme.

Selain karakteristik di atas, serat sintetis memiliki keunggulan yang perlu kalian tahu, yaitu:

  • Bersifat kuat
  • Tidak mudah putus
  • Isolator panas
  • Isolator listrik
  • Bertekstur lembut dan lentur
  • Tidak mudah teroksidasi (bereaksi dengan oksigen)

Selain keunggulan, tentunya serat sintetis ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah kusut dan kurang nyaman ketika digunakan sebagai bahan dasar pakaian karena panas dan kurang baik dalam menyerap keringat.

Next, kita bahas sifat bahan karet ya.

4. Karet

Karet itu disebut juga sebagai elastomer atau elastic polymer, yang berarti polimer yang elastis atau dapat kembali ke bentuk semula setelah ditarik atau direntangkan. Sama kayak serat, karet juga dibagi menjadi 2 jenis, ada yang alami dan sintetis.

Karet alami, pasti berasal dari alam. Misalnya, lateks atau getah pohon karet yang dapat diolah menjadi barang disekitar kita yang banyak manfaatnya, seperti ban, pembungkus kabel listrik, bahan pembuat sol dan masih banyak lagi.

Karet sintetis dibuat manusia untuk memperoleh sifat yang sesuai dengan kegunaanya. Bahan baku karet sintetis biasanya dari minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Contoh dari karet sintetis adalah SBR atau styrene butadiene rubber. Karet jenis ini banyak dimanfaatkan sebagai ban kendaraan bermotor, pipa karet, gasket, segel dan pembungkus kawat listrik.

Nah, contoh lainnya ada NBR atau nitrile butadiene rubber yang digunakan sebagai seal mesin karena tahan terhadap minyak dan oli. 

Contoh terakhir adalah adalah poliuretan yang digunakan untuk furniture seperti kursi, meja ataupun sofa.

Ohya, kalo kamu pernah liat pipa karet, gasket, segel, dan pembungkus kawat listrik?

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Pembungkus kawat listrik (sumber: s-gala.com)

Nah, itu adalah contoh benda yang menggunakan karet sintetis. 

Baca juga: Penerapan Listrik Dinamis Di Sekitar Kita

Meskipun sama-sama karet, namun terdapat perbedaan karakteristik karet alam dan sintetis. Untuk karet alam memiliki karakteristik sebagai berikut : 

  • Daya elastis yang baik
  • Daya tahan tinggi terhadap keretakan
  • Daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan
  • Tidak mudah menghantarkan panas
  • Tahan hentakan yang berulang-ulang

Sedangkan karet sintetis memiliki karakteristik yang berbeda yaitu lebih tahan terhadap zat kimia, lebih stabil strukturnya dari karet alam dan harganya lebih murah dari karet alam.

5. Tanah Liat

Sekarang kita bahas sifat bahan yang kelima, yaitu tanah liat. Kalo kamu bepergian ke gunung, coba liat di lereng gunung ada tanah berwarna hitam keabuan, nah itu dia tanah liat!

Pasti kamu udah nggak asing kan sama tanah liat? Yup, tanah liat itu sering banget digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan, kayak gerabah, tembikar.

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Contoh benda dari tanah liat, yaitu tembikar. (sumber: techno.okezone.com)

Terus, apa sih karakteristik dari tanah liat? Ini dia!

  • Mempunyai sifat liat atau lengket
  •  Sulit menyerap air
  • Dapat terpecah menjadi butiran-butiran yang sangat halus saat keadaan kering
  • Berwarna hitam terang atau hitam keabu-abuan

6. Logam

Bahan terakhir yang kita bahas, yaitu logam. Nah bahan logam yang biasanya kita gunakan ada alumunium dan besi. Pasti kalian semua udah kenal sama 2 jenis bahan ini kan?

Alumunium biasanya dimanfaatkan untuk bahan bangunan, bahan kabel listrik, peralatan rumah tangga sampai bahan kemasan, loh! Sifat dari alumunium itu ringan dan bisa didaur ulang. 

Terus, kalau besi gimana tuh? 

Nah, besi sifatnya berbeda sama alumunium, sifat besi adalah keras dan dapat ditempa. Makanya banyak digunakan untuk alat pertanian seperti cangkul dan pisau.

Baca juga: Memahami Rumus dan Konsep Hukum Coloumb

Ohya, logam besi biasanya juga dicampur sama logam lain loh. Tujuannya supaya bisa dapetin bahan materi yang lebih baik. Contohnya nih, baja yang terdiri dari besi dan karbon. Baja tuh sifatnya keras banget dan kokoh, makanya gak heran ya kalo baja sering digunakan untuk penopang jembatan. 

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Jembatan terpanjang di dunia, The Danyang-Kunshan Grand Bridge. (sumber: ditegal.com)

Lanjut, ini adalah karakteristik dari logam:

  • Permukaan mengkilap
  • Sangat baik untuk menghantarkan listrik (bahan konduktor)

Oke, udah lengkap banget nih yang kita bahas mulai dari kaca sampai logam. Jangan lupa sifat atau karakteristik dari tiap bahan ya. Nah, karena materi sifat bahan ini banyak yang harus kamu ingat, jadi lebih baik kamu perbanyak latihan soal juga biar nggak gampang lupa. 

Kamu bisa banget nih kerjakan soal-soal yang ada, nggak perlu takut nggak bisa jawab ya. Karena sekarang udah ada Roboguru. Kamu tinggal foto soal itu terus hitungan detik langsung keluar jawabannya. Keren banget kan, cus cobain langsung!

Jelaskan sifat dan karakter serta jenis Bahan lunak

Referensi:

Types of Materials [Daring]. Tautan: letstalkscience.ca (Diakses pada 11 Februari 2022)

Sumber foto:

Gambar 'Gelas Kaca' [Daring]. Tautan: https://www.ikea.co.id/in/produk/pecah-belah/gelas-minum/storsint-art-60396282 (Diakses pada 21 Februari 2022)

Gambar 'Ember Plastik' [Daring]. Tautan: https://m.inkuiri.com/site/olx.co.id/rumah-tangga/furniture/pak-della-kursi-plastik-lion-star-ada-selusin.6e7db07dc65b5fbc55138d06b39c49ac57683ca2.id (Diakses pada 21 Februari 2022)

Gambar 'Serat Wol' [Daring]. Tautan: https://indonesian.alibaba.com/product-detail/mongolian-dehaired-cashmere-wool-top-fiber-60598176803.html (Diakses pada 21 Februari 2022)

Gambar 'Pembungkus Kawat Listrik' [Daring]. Tautan: https://www.s-gala.com/blog-post/kabel-listrik (Diakses pada 21 Februari 2022)

Gambar 'Tembikar' [Daring]. Tautan: https://techno.okezone.com/read/2016/11/10/56/1538320/kerajinan-tembikar-terkenal-di-peradaban-muslim (Diakses pada 21 Februari 2022)

Gambar 'The Danyang-Kunshan Grand Bridge' [Daring]. Tautan: https://www.ditegal.com/jembatan-terpanjang-di-dunia/jembatan-terpanjang-di-dunia-danyang-kunshan-grand-bridge-lazerhorse-org/ (Diakses pada 21 Februari 2022)