Jelaskan yang disebut dengan perangkat lunak sumber terbuka

Istilah perangkat lunak Open Source, atau perangkat lunak sumber terbuka, sudah tidak asing lagi bagi konsumen dan pengguna teknologi. Perangkat lunak Open Source juga sering diagung-agungkan, karena atribut yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis.

Melalui artikel ini, saya ingin mengulas tentang pengertian perangkat lunak Open Source, serta contoh-contohnya yang biasa ditemui dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, saya juga ingin membahas keuntungan menggunakannya, serta atribut yang membuatnya berbeda dengan Freeware, jenis perangkat lunak berbeda yang juga disediakan secara gratis.

Pengertian Perangkat Lunak ‘Open Source’

Perangkat lunak Open Source adalah perangkat lunak yang kode sumbernya tersedia secara gratis. Pengguna, atau siapa pun, dapat mengakses, memodifikasi, dan meningkatkan kode sumber tersebut. Pengguna, selain itu, juga dapat menggunakan kode sumber dari suatu perangkat lunak Open Source, untuk kemudian didistribusikan kembali sebagai perangkat lunak yang berbeda.

Karena tidak memiliki biaya lisensi, perangkat lunak Open Source juga dapat disalin, disebarluaskan, dan didistribusikan kembali. Ini memungkinkan pengguna untuk dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis. Pengguna juga dapat menggunakan perangkat lunak Open Source untuk tujuan apa pun.

Jelaskan yang disebut dengan perangkat lunak sumber terbuka
Gambar: Naufal H. Rabbani / MSDPN via OSI

Bagi pengembang, mendistribusikan perangkat lunak Open Source tidak serumit mengurus birokrasi di negeri tercinta. Istilah Open Source pertama kali diperkenalkan oleh Open Source Initiative, atau OSI, sebagai istilah sertifikasi. Pengembang yang ingin mendistribusikan aplikasinya menggunakan sertifikasi Open Source harus mengikuti syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh OSI, yang menyatakan jika:

  • Perangkat lunak yang didistribusikan harus didistribusikan kembali ke orang lain tanpa batasan apa pun;
  • Kode sumber dari perangkat lunak tersebut harus tersedia (sehingga penerima dapat meningkatkan atau memodifikasinya);
  • Lisensi dapat memungkinkan perangkat lunak yang dimodifikasi atau disempurnakan untuk menggunakan nama atau versi yang berbeda dari perangkat lunak asli.

Perangkat lunak Open Source biasanya didistribusikan menggunakan lisensi General Public License (GNU), Intel Open Source License, FreeBSD License, MIT License, Apache License 2.0, atau Mozilla Public License. Setiap lisensi menawarkan atribut yang berbeda, namun dengan tujuan pendistribusian yang sama, yaitu yang ditetapkan oleh OSI. Pengguna dapat mengunjungi situs resmi OSI untuk informasi lebih lanjut.

Contoh Perangkat Lunak ‘Open Source’

Perangkat lunak Open Source yang paling banyak dijumpai, setidaknya menurut saya, adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux, seperti Ubuntu. Pengguna dapat mengunduh, menggunakan, membuat salinan, dan menyebarluaskan Ubuntu secara gratis. Pengguna, selain itu, juga dapat mengunduh kode sumber Ubuntu, dan memodifikasinya untuk membuat perangkat lunak yang berbeda.

Jelaskan yang disebut dengan perangkat lunak sumber terbuka
Gambar: Canonical

Contoh perangkat lunak populer lainnya yang didistribusikan dengan menggunakan sertifikasi Open Source termasuk:

  • Mozilla Firefox
  • VLC Media Player
  • Chromium
  • Linux, BSD
  • LibreOffice, OpenOffice
  • GIMP
  • WordPress, Drupal, Joomla
  • PHP, MySQL, Python
  • OpenSSH, OpenSSL
  • Apache

Android, selain itu, juga merupakan perangkat lunak Open Source, meski tidak sepenuhnya demikian. Android yang biasa kita jumpai dibangun menggunakan kode sumber Android Open Source Project, atau AOSP, yang dikembangkan menggunakan kernel Linux.

Pengguna dapat menggunakan kode sumber AOSP untuk membangun perangkat lunak atau sistem operasi yang berbeda. CyanogenMod merupakan ROM kustom Android yang dibangun berdasarkan kode sumber AOSP. Amazon juga menggunakan kode sumber AOSP untuk mengembangkan Fire OS, yang kemudian digunakan pada perangkat Kindle Fire dan Fire Phone.

Keuntungan Menggunakan Perangkat Lunak ‘Open Source’

Keuntungan dari menggunakan perangkat lunak Open Source bagi pengguna tentu terletak pada ketersediannya yang bisa didapatkan secara gratis. Pengguna, selain itu, juga dapat menggunakannya sacara gratis, tanpa batasan apa pun.

Di sisi lain, keuntungan mendistribusikan perangkat lunak Open Source bagi pengembang terletak pada kode sumbernya yang dapat diakses oleh pengguna lain. Sebuah perangkat lunak, pada beberapa kasus, tentu memiliki bug, yang dapat diperbaiki dengan cepat jika ada banyak pengguna yang ikut berkontribusi menanganinya.

Perangkat lunak dengan kode sumber yang bersifat terbuka terkadang juga dapat melegakan hati, terutama ketika ada banyak pengguna yang dapat mengakses dan mengeceknya. Pengecekan kode sumber terkadang dilakukan untuk memastikan apakah suatu perangkat lunak mengandung virus yang berbahaya, termasuk malware, spyware, atau bahkan ransomware.

Perbedaan Perangkat Lunak ‘Open Source’ dan ‘Freeware’

Perangkat lunak Open Source, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, berbeda dengan Freeware, atau perangkat lunak gratis, ketika diartikan secara harfiah. Keduanya menerapkan kode etis yang berbeda, meskipun sama-sama disebarkan dan dapat digunakan secara gratis.

Perbedaannya terletak pada ketersediaan kode sumber Freeware, yang biasanya tidak dapat diakses oleh pengguna lain, kecuali oleh pengembangnya sendiri. Skype, sebagai contoh, merupakan sebuah Freeware. Pengguna dapat mengunduh, menggunakan, dan menyebarkannya secara gratis, namun tidak diizinkan untuk mengakses dan memodifikasi kode sumbernya.

TLDR: Perangkat lunak Open Source merupakan perangkat lunak yang dapat diunduh dan disebarluaskan secara gratis, dengan kode sumber yang dapat diakses, dimodifikasi, ditingkatkan, dan disistribusikan kembali oleh semua pengguna. Contoh perangkat lunak Open Source termasuk kernel Linux, Mozilla Firefox, VLC Media Player, dsb.

Sumber terbuka (open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet).

Perangkat lunak sistem operasi yang bersifat terbuka sehingga siapa saja dapat memodifikasinya adalah?

Perangkat lunak Open Source adalah perangkat lunak yang kode sumbernya tersedia secara gratis. Pengguna, atau siapa pun, dapat mengakses, memodifikasi, dan meningkatkan kode sumber tersebut.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perangkat lunak utilitas?

Perangkat lunak utilitas merupakan perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem.

Tuliskan apa yang dimaksud dengan perangkat lunak?

Definisi Perangkat Lunak Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.

Apakah yang dimaksud open source dan close source?

Jadi, Apa itu Open Source? Jadi, perangkat lunak open source merupakan perangkat lunak yang kode sumber atau kode dasarnya dapat digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna. Sedangkan perangkat lunak closed source merupakan perangkat lunak yang berbayar dan tidak dapat dimodifikasi oleh pengguna.

Apakah yang dimaksud dengan software proprietary?

Perangkat lunak milik perorangan (bahasa Inggris: proprietary software) – kadang disebut perangkat lunak berbayar, perangkat lunak sumber tertutup, perangkat lunak proprieter atau perangkat lunak berpemilik adalah perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh …

Jenis perangkat lunak yang bisa dimiliki secara gratis dan siapa saja boleh untuk mengembangkan source code nya disebut software?

Open Source Software ini bisa diunduh secara gratis dan disertai dengan source code yang dibuka untuk umum. Pengguna bisa memodifikasi dan berkreasi dengan source tersebut.

Merupakan jenis software yang dimana kode sumbernya terbuka untuk dapat dipelajari dikembangkan diubah ditingkatkan serta untuk disebarluaskan pengertian dari?

Perangkat lunak sumber terbuka (bahasa Inggris: open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.

Apa saja close source?

Close Source merupakan software yang source codenya tidak dapat dibuka oleh umum….Langsung saja, silakan simak pembahasan di bawah ini.

  • Microsoft Windows.
  • 2. Internet Explorer.
  • 3. Adobe Photoshop.
  • 4. Winamp.
  • Avast Antivirus.
  • 6. Pascal.
  • 7. Microsoft Office.
  • 8. Coreldraw.

Manakah dibawah ini perangkat lunak yang termasuk open source?

Berikut ini beberapa jenis perangkat lunak open source yang dapat dengan mudah Anda dapatkan sebagai pengganti perangkat lunak berbayar Anda yang mahal:

  • Linux. Anda dapat mengganti Microsoft Windows yang Anda gunakan setiap hari dengan sistem operasi Linux.
  • Open Office.
  • GIMP.
  • Dia.
  • Mozilla Thunderbird.
  • Gantt Project.

Sebutkan apa saja yang termasuk sistem operasi open source?

Sistem Operasi Berlisensi Open Source Beberapa contoh sistem operasi dengan lisensi open source adalah UNIX, Linux, dan berbagai produk turunannya. Sebenarnya, Linux juga memiliki beberapa jenis varian tersendiri, seperti Debian, Slackware, SuSE, serta RedHat.

Apa yang dimaksud dengan perangkat lunak sumber tertutup?

Perangkat lunak sumber tertutup mengacu pada perangkat lunak komputer yang kode sumbernya ditutup berarti publik tidak diberikan akses ke kode sumber dimana kode sumber dilindungi. Hanya individu atau organisasi yang telah membuat perangkat lunak saja yang dapat mengubah kode.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan perangkat lunak antivirus dan berikan contohnya?

Antivirus adalah program komputer yang digunakan untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus perangkat perusak. Antivirus disebut juga perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak.

Apa yang dimaksud dengan freeware shareware adware dan open source?

Jawaban: -Freeware adalah suatu software atau aplikasi yang dapat digunakan oleh semua orang/pengguna tanpa membayar. – Shareware adalah software/aplikasi yang dapat di download dan digunakan secara gratis. – Open Source adalah istilah bagi software yang dapat dimodifikasi ulang sesuai keinginan penggunanya.