Jenis hosting apa yang cocok untuk merintis bisnis toko online

Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis Anda sebagai pebisnis harus terus mengikuti perkembangan atau trend yang ada saat ini. Untuk saat ini trend yang sedang terjadi adalah bisnis secara online dengan menggunakan website. Anda harus beradaptasi untuk mengatasi trend ini agar bisnis Anda tidak tertinggal. Maka dari itu Anda perlu mengetahui apa itu website serta hal apa saja yang diperlukan dalam sebuah website.

Terdapat beberapa pelengkap agar website dapat berjalan dengan normal. Website dapat diaktifkan dengan adanya domain dan hosting. Jika hosting berguna sebagai alamat dari website lain halnya dengan hosting yang berarti tempat untuk menaruh segala data-data yang ada di website. Hosting juga menentukan performa dari website Anda.

Oleh karena itu pemilihan hosting harus teliti karena sangat mempengaruhi performa dari website nantinya. Jika memilih dengan benar, kamu bisa berbahagia seumur hidup dengan host yang handal dan berkinerja tinggi yang selalu siaga melalui telepon, live chat, atau email untuk menjawab pertanyaan genting yang kamu tanyakan di tengah malam. Namun sebaliknya jika memilih hosting yang salah akan berdampak kerugian terhadap bisnis Anda. Banyak cara untuk memilih hosting untuk bisnis, berikut pembahasan mengenai web hosting yang bisa Anda pelajari.

Daftar Isi

  • 1 Jenis-Jenis Web Hosting
    • 1.1 Shared Hosting
    • 1.2 Cloud Hosting
    • 1.3 Dedicated Server Hosting
  • 2 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Hosting
    • 2.1 Bandwidth
    • 2.2 Keamanan
    • 2.3 Kecepatan
    • 2.4 Sistem Database
  • 3 Kesimpulan dan Penutup

Jenis-Jenis Web Hosting

Jenis hosting apa yang cocok untuk merintis bisnis toko online
 

Terdapat tiga jenis web hosting yaitu Shared Hosting, Cloud Hosting, Dedicated Server Hosting. Tentunya dalam memulai bisnis akan ada banyak hal yang menjadi pertanyaan apalagi jika Anda baru mengenal digital marketing. Bisnis ini menggunakan website untuk penjualannya. Akan ada hosting dan domain untuk membantu mengaktifkan website tersebut. Lalu seperti apakah jenis-jenis web hosting yang baik? Berikut terdapat penjelasannya dibawah ini.

  1. Shared Hosting

    Website Anda akan shared server tunggal bersama dengan banyak situs-situs lain. Segala sesuatu di server tunggal ini berbagi termasuk RAM dan CPU.Ideal untuk usaha kecil atau situs-situs baru dengan traffic web yang relatif minim. Shared hosting dapat menjadi pilihan paling mahal atau menghemat uang bisnis Anda ketika Anda baru mulai terjun ke dalamnya. Dengan sebagian besar web host, Anda dapat mendownload dan menginstal aplikasi seperti WordPress, Drupal dan Joomla untuk membantu Anda membuat website Anda dan mengelola konten.
    Terdapat kelebihan dan kekurangan dari share hosting ini. Kelebihannya adalah murah, mudah digunakan oleh pemula (bahkan tak harus menguasai bahasa pemrograman), pre-configured server, control panel yang mudah digunakan, maintenance dan administrasi server dilakukan oleh penyedia hosting. Serta kekurangannya yaitu sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server. Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebut akan mempengaruhi kinerja situs Anda

  2. Cloud Hosting

    Dikelola oleh sekelompok server yang membentuk “cloud.” Ideal untuk bisnis dengan mengalami pertumbuhan pesat. Anda dapat mengetahui skala sumber daya untuk mengakomodasi traffic pertumbuhan seperti penjualan atau promosi khusus. Cloud hosting memiliki kecepatan server lebih cepat daripada shared hosting karena terdapat bandwidth lebih yang tersedia untuk Anda. Salah satu kelebihan dari cloud hosting ini adalah ketika salah satu server cloud sibuk atau bermasalah, maka traffic situs Anda akan secara otomatis di-route ke server lainnya dalam cluster. Kekurangan dari cloud hosting ini adalah biaya sulit diperkirakan, akses root tidak selalu tersedia.
     

    Baca Juga :   Tips Memilih Web Hosting Terbaik di Tahun 2020

  3. Dedicated Server Hosting

    Layanan hosting yang memungkinkan suatu user menggunakan server tanpa berbagi resource dengan user lain. Mereka menggunakan resource sepenuhnya, sehingga aplikasi yang mereka miliki bisa berjalan maksimal dengan resource yang tersedia. Anda dapat mengkonfigurasikan sistem operasi dan software yang ingin digunakan, serta setup keseluruhan aspek hosting sesuai dengan kebutuhan Anda.
    Menyewa dedicated server sama bagusnya dengan memiliki server sendiri, tetapi di dedicated server, Anda dibantu oleh customer support yang handal. Dedicated Hosting ini terbagi menjadi dua bagian, ada yang namanya co-location dan ada layanan dedicated server.
     

    Perbedaannya, kalau co-location, user menyediakan server sendiri dan hanya menyewa tempat beserta keperluan yang sesuai, misalkan saja bandwidth, rack, power, etc. Jika Dedicated Server, provider menyediakan server beserta perangkat lainnya, mulai dari tempat, rack, power, bandwidth dan lain-lain.
    Dedicated Server adalah sebuah server fisik (komputer dengan spesifikasi dan konfigurasi tertentu) yang mampu menjalankan proses komputasi dari aplikasi berat dan beban yang sangat tinggi. Jenis server ini juga bisa dikatakan merupakan solusi dari shared hosting ataupun VPS yang tidak mampu menjalankan aplikasi berat dengan proses komputasi yang kompleks ini.
    Dengan Dedicated Server, perusahaan-perusahaan memiliki akses penuh terhadap server. Mereka bebas mengkonfigurasi Dedicated Server yang mereka miliki sesuai kebutuhan. Mereka juga tidak perlu berbagi resource server misalnya berbagi processor, RAM, storage dan lain sebagainya dengan perusahaan lain. Karena tidak berbagi, keamanan pun lebih menjanjikan daripada layanan shared hosting. Pada Dedicated Server, tidak ada batasan-batasan layaknya layanan shared hosting dan VPS. Sehingga mereka yang menggunakan layanan Dedicated Server ini lebih leluasa dalam memaksimalkan kinerja aplikasi yang mereka miliki di dalam server. Kelebihan dari server jenis ini adalah :

  • Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
  • Tidak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain)
  • Akses root ke server
  • Keamanan terjamin
  • Kekurangan Dedicated Server
  • Memiliki harga sedikit lebih mahal
  • Harus menguasai pengetahuan tentang teknis terkait manajemen server
  • Perawatan dilakukan secara mandiri

Baca Juga :    Mengenal Perbedaan Antara Domain dan Hosting untuk Website

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Hosting

Jenis hosting apa yang cocok untuk merintis bisnis toko online
 

Setelah mengetahui jenis-jenis web hosting tentunya Anda sudah menentukan pilihan akan menggunakan jenis hosting apa. Selanjutnya adalah memilih penyedia layanan hosting terbaik menurut Anda dan juga harga yang ditawarkan sesuai dengan budget awal. Selain itu terdapat hal lain yang harus diperhatikan sebelum Anda memilih hosting, seperti :

  • Bandwidth

    Bandwidth adalah batasan akses data yang dimiliki oleh sebuah server hosting. Saat terjadi trafik yang tinggi serta melebihi batasan bandwidth maka website tersebut akan mengalami down atau error. Tentu saja bagi Anda seorang pebisnis hal itu pasti tidak Anda inginkan terjadi. Jika hal tersebut terjadi pada website bisnis Anda maka pengunjung akan kecewa dengan performa website dan akhirnya tidak jadi melakukan transaksi pada produk yang ditawarkan. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya Anda memilih paket hosting dengan dengan bandwith unlimited (tanpa batas).

  • Keamanan

    Pastikan terdapat fitur keamanan yang untuk data-data yang ada pada website perusahaan Anda. Fitur keamanan tersebut biasanya terdiri dari SSL-Certificate, LiteSpeed Enterprise dan Load Balancer, Free Backup Daily using JetBackup, Support HTTP/2 & IPv6, Imunify360 Server Security, BitDefender AntiVirus & Firewall. Jika Anda mempunyai semua fitur tersebut maka hosting Anda sudah pasti aman untuk menyimpan semua data Anda.

  • Kecepatan

    Menurut riset dari Google yang mengatakan bahwa website yang lama dalam melakukan pemuatan data atau biasa disebut loading, maka pengunjung akan segera keluar dari website tersebut. Itu berakibat turunnya trafik pengunjung website Anda. Jika ingin website perusahaan Anda memiliki trafik pengunjung yang meningkat maka perlu memilih hosting yang memiliki fitur kecepatan ekstra.

  • Sistem Database

    Untuk perusahaan yang berskala besar tentunya akan memerlukan database yang memiliki fitur lengkap untuk menyimpan data-datanya. Maka dari itu pilihlah penyedia hosting yang memiliki fitur database seperti SSH, GIT, Composer, Addon Domain Bebas Set Fungsi PHP, Versi dan Limit PHP 5.x dan 7.x Rubby, Python, Curl, Perl, GD2, MySQL, MariaDB, PHPMyAdmin, dan lain-lain. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir untuk menggunakan database jenis apapun.

Baca Juga :     Tips Memilih Layanan Web Hosting Murah di Indonesia tahun 2020

Kesimpulan dan Penutup

Memang untuk memilih hal untuk keperluan dalam sebuah bisnis harus dipikirkan  dengan matang dan pertimbangan yang baik. Hingga hal- hal yang paling kecil harus terus diperhatikan, karena jangan sampai keputusan yang diambil  dapat merugikan bisnis yang Anda bangun. Jika pilihan web hosting Anda telah sesuai dan benar dengan kebutuhan maupun perkembangan bisnis Anda, maka tentunya target Anda aka terpenuhi begitu pula bisnis Anda pun mengalami kemajuan.

Pemilihan provider yang tepat merupakan salah satu hal yang penting dilakukan sebelum memilih hosting. Jika bisnis Anda sudah berkembang cukup pesat maka bisa menjalin kerjasama dengan pihak provider hosting yang tentunya sama-sama menguntungkan. Dengan begitu pengeluaran untuk biaya sewa hosting untuk bisnis Anda tidak terlalu besar. Tetapi jika tidak dapat menjalin kerja sama pun bisnis Anda dapat menyewa server sendiri untuk keperluan hosting.

Jenis hosting apa yang digunakan untuk pembuatan website toko online?

Hosting yang kamu pakai untuk toko online wajib menggunakan penyimpanan SSD. Karena hosting yang menggunakan SSD memiliki performa yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Hosting yang menggunakan HDD.

Apa jenis layanan hosting yang cocok untuk pemula?

Apa Jenis Layanan Hosting yang Cocok untuk Pemula?.
Shared Hosting. Shared hosting merupakan layanan hosting yang paling banyak digunakan oleh pemula. ... .
2. WordPress Hosting. ... .
3. Simple WordPress Niagahoster..

Apa perbedaan antara shared hosting dan dedicated hosting?

Jadi, dalam sebuah cloud server tedapat beberapa account hosting yang saling berbagi resource storage, RAM dan prosesor yang sama (shared). Sedangkan, dedicated hosting merupakan layanan hosting di mana sebuah cloud server hanya digunakan oleh satu account hosting dan tidak dibagikan dengan siapapun (dedicated).

Apa itu bisnis web hosting?

Peluang Bisnis Web Hosting Bisnis web hosting adalah bisnis jasa yang bergerak dalam menyediakan penyewaan server atau hosting untuk klien. Lewat hosting, klien bisa menyimpan semua file website dan mengaksesnya kembali melalui internet dengan nama domain.