Jenis karya seni grafis yang pembuatannya dengan cara dicungkil adalah pengertian dari

Pada dasarnya, kata grafika merupakan padaan dari kata bahasa Inggris, yakni graphics. Grafika adalah suatu bentuk pengungkapan dan perwujudan berupa tanda, huruf, dan gambar yang dicetak menjadi banyak untuk diperlihatkan oleh orang banyak. Jadi, seni grafis adalah karya seni rupa yang mempunyai bentuk 2 dimensi dengan cara pembuatannya menggunakan teknik cetak, baik manual maupun teknik digital.

Berdasarkan teknik pembuatannya, seni grafis dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

Cetak Dalam [ Intaglio Print ]

weareasimetris.blogspot.com
weareasimetris.blogspot.com

Teknik cetak dalam [Intaglio Print] merupakan jenis seni rupa grafis yang pembuatannya menggunakan plat alumunium, kemudian plat tersebut dibentuk menggunakan benda tajam agar dapat menghasilkan goresan yang dalam. Lalu, goresan dalam plat alumunium tersebut diberi tinta dan diatasnya diberi kertas yang sudah basah.

Tinta tersebut akan melekat pada kertas sesuai dengan bentuk goresan yang ada di plat alumunium.

Dalam penjelasan diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa teknik cetak dalam ini menggunakan plat alumunium, kertas, tinta, dan alat yang tajam [paku atau besi lancip]. [Baca juga: Seni Rupa Terapan]

Cetak Saring [ Screen Printing ]

jokjaapparel.com

Cetak saring atau screen printing merupakan salah satu jenis seni grafis dimana cara pembuatannya dengan menggunakan cetakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya.

Selanjutnya, screen ditutup dengan film dan dilakukan penyinaran. Langkah selanjutnya adalah screen dicuci dan akan terbentuk cetakan berlubang [saring] sesuai dengan filmnya. [Baca Juga: Alat Musik Ritmis]

Untuk dapat mencetak sesuai dengan bentuk yang ada di screen, maka diperlukan medianya, seperti pakaian, plastik, dan sebagainya. Selain medianya, diperlukan juga perlengkapan dan pealatan, seperti cat sablon, ulani, cromatine, dan film. Caranya adalah cat dituangkan diatas screen dan medianya diletakkan dibawah screen, maka media akan muncul gambar yang ada di screen.

Cetak Tinggi [ Printing Hight ]

commons.wikimedia.org

Cetak tinggi atau printing hight merupakan jenis seni grafis yang cara membuatnya dengan menggunakan cetakan dari bahan yang dicungkil, sehingga permukaan medianya akan menjadi tinggi dan rendah [relief]. Bagian yang memiliki permukaan yang tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak dan alat rol karet. Kemudian dicetak lagi dengan menggunakan lembaran kertas, sehingga akan membentuk gambar yang sesuai dengan cetakan sebelumnya.

Untuk dapat membuat seni grafis dengan cara cetak tinggi ini diperlukan bahan-bahan, seperti alumunium, tinta, cat minyak, karet, kertas karton, kertas tela. Sedangkan alat yang digunakan yaitu penggaris dan pisau. Seni grafis cetak tinggi ini biasanya diterapkan dalam membuat cap atau stempel.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa 2 dimensi dan Seni Rupa 3 dimensi Beserta Contohnya

Cetak foto [ Printing Image ]

artdaviani.blogspot.com

Untuk jenis seni grafis yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Karena hampir setiap hari kita akan berfoto dan mungkin akan mencetaknya. Untuk pengertiannya sendiri adalah jenis seni grafis yang cara pembuatannya menggunakan kamera, pencucian film, dan mencetak foto.

Teknik cetak afdruk ini biasanya menggunakan kertas, film, dan bahan lainnya. Sedangkan, alatnya adalah kamera, printer, komputer dan bahannya menggunakan kertas, tinta.

Baca juga: Akulturasi, Pengertian Akulturasi, dan Contoh Akulturasi

tirto.id - Kata grafis berakar dari bahasa Yunani, yakni graphein bermakna "menulis atau menggambar." Sementara dalam bahasa Inggris, grafis diistilahkan sebagai graph. Artinya: "membuat tulisan atau gambar secara digores."

Adapun dari segi istilah, seni grafis adalah salah satu jenis karya seni dua dimensi. Dalam seni grafis, karya dibuat dengan teknik cetak sehingga bisa direproduksi secara massal. Maka itu, seni grafis juga kerap disebut seni cetak.

Seni grafis dibuat untuk mencurahkan ide dan emosi yang divisualisasikan dengan teknik cetak. Namun, cetakan yang digunakan dalam seni grafis berupa negatif film yang bisa menciptakan gaya dan warna bervariasi.

Secara umum, karya seni grafis dibuat di atas media yang disebut plat. Media ini bisa dibuat dari papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum, hingga batu litografi.

Jenis-jenis Teknik Seni Grafis dan Contoh Karyanya

Ada beragam jenis teknik pembuatan karya seni grafis. Namun, secara umum, macam-macam teknik pembuatan seni grafis bisa dibedakan menjadi 4 saja.

Mengutip buku Seni Budaya [2015:168-175] terbitan Kemdikbud, jenis-jenis seni grafis berdasar teknik pembuatannya adalah karya seni grafis cetak tinggi, seni grafis cetak dalam, seni grafis cetak datar, dan seni grafis cetak saring.

Penjelasan mengenai masing-masing jenis seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya beserta contoh hasil karya bisa dicermati di bawah ini.

1. Teknik Cetak Tinggi [Relief Print]

Teknik Cetak Tinggi atau Relief Print adalah jenis cara pembuatan seni grafis yang memanfaatkan ketinggian sebuah medium untuk mencetak.

Teknik Cetak Tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dapat dicukil. Karena itu, permukaan medianya akan memiliki perbedaan tinggi, sehingga menghasilkan relief atau memunculkan bagian permukaan yang menonjol [tinggi] dan menjorok [rendah].

Bagian yang memiliki permukaan yang tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak menggunakan alat rol karet. Kemudian, dicetak lagi dengan menekannya menggunakan tangan atau mesin cetak pada lembaran kertas. Dengan begitu, gambar yang sesuai dengan cetakan akan terbentuk.

Conton karya seni grafis dengan Teknik Tetak Tinggi adalah stempel.

2. Teknik Cetak Saring [Screen Printing]

Teknik Cetak saring atau merupakan salah satu jenis seni grafis yang memakai cetakan dari bahan screen atau layar kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya.

Dalam proses pembuatan karya, screen ditutup dengan film [desain] dan dilakukan penyinaran sinar matahari ataupun penyinaran lampu dengan suhu tertentu. Langkah selanjutnya adalah screen dicuci dan akan terbentuk cetakan berlubang [saring] sesuai film yang dicetaknya.

Contoh karya seni grafis dengan Teknik Cetak Saring adalah: sablon kaos.

3. Teknik Cetak Dalam [Intaglio Print]

Teknik Cetak Dalam atau Intaglio Print adalah jenis cara pembuatan seni grafis yang memakai plat alumunium. Plat tersebut dibentuk menggunakan benda tajam agar dapat menghasilkan goresan yang mendalam. Goresan dalam plat alumunium tersebut kemudian diberi tinta dan disapukan pada permukaan kertas yang dibasahi.

Contoh karya seni grafis dengan teknik cetak dalam adalah: kartu nama, brosur, banner, spanduk.

4. Teknik Cetak Datar [Planography Print]

Teknik Cetak Datar adalah teknik dalam seni grafis yang dibuat dengan menggunakan klise datar, dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air. Dalam teknik ini, perlakuan khusus hanya diberikan kepada bagian tertentu untuk menciptakan gambar.

Contoh karya seni grafis dengan Teknik Cetak Datar adalah: foto hasil jepretan.

Baca juga artikel terkait SENI GRAFIS atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
[tirto.id - olr/add]


Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Olivia Rianjani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề