Senyawa di bawah ini yang dimasukkan dalam air dapat menyebabkan lampu menyala terang adalah

Jakarta -

Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit adalah sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

Larutan elektrolit adalah larutan yang zatnya mampu menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air, sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang zatnya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Mengapa larutan non-elektrolit tidak bisa menghantarkan listrik, sedangkan larutan elektrolit bisa?

Ilmuwan asal Swedia bernama Svante August Arrhenius, pada tahun 1887 menjelaskan tentang peristiwa hantaran arus listrik melalui larutan dengan teori ionisasi.

Berdasarkan Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya mengandung ion-ion, yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itu lah yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dalam larutan, seperti dikutip dalam modul Guru Pembelajar Keahlian Kimia Kesehatan oleh Eti Suherti.

Oleh sebab itu, banyak sedikitnya ion yang terjadi pada ionisasi merupakan penentu dari besarnya daya hantar listrik yang terkandung pada larutan elektrolit.

Semakin banyak ion dalam larutan, maka daya hantar listriknya akan semakin kuat. Dimana hal tersebut tidak lah bisa ditemukan pada larutan non-elektrolit.

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit di bawah ini ya!

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit bisa disebut juga dengan konduktor elektrik. Jenis larutan ini ada yang sifatnya kuat dan lemah.

Ciri-ciri larutan elektrolit adalah :

  1. Larutannya mampu menghantarkan arus listrik dengan baik dan kuat.
  2. Ditandai dengan lampu yang menyala, serta banyak mengandung gelembung gas ketika diuji dengan alat penguji elektrolit.
  3. Elektrolit kuat dalam air, akan terionisasi sempurna sehingga derajat ionisasi [𝛼] = 1. 𝛼 = jumlah mol yang terionisasi : jumlah mol zat mula-mula
  4. Larutan elektrolit kuat terdiri atas kelompok larutan-larutan basa kuat, asam kuat, dan garam [kecuali garam merkuri]. Pada larutan elektrolit kuat, senyawa dalam air akan terionisasi sempurna dan menghasilkan ion-ion yang banyak.

Contoh larutan elektrolit kuat:

Basa = KOH, NaOH, radium [Ra], dan basa dari golongan I A dan II A lainya [kecuali Be[OH]₂ dan Mg[OH]₂]Asam = HCI, HBr, HI, HNO₃, HCIO₃, HCIO₄

Garam = NaCI, K₂SO₄, CaCI₂, AICI₃

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang masih bisa menghantarkan listrik, tapi sifatnya lemah sehingga lampu tidak terlalu bisa menyala dengan terang.

Ciri-ciri larutan elektrolit lemah:

  1. Senyawa dalam air terionisasi yang sebagiannya akan menghasilkan ion-ion yang sedikit.
  2. Larutan elektrolit lemah terdiri atas larutan basa lemah dan asam lemah.
  3. Menghantarkan jumlah listrik sedikit atau lemah
  4. Derajat ionisasi [𝛼], 0 < [𝛼] < 1.

Contoh larutan elektrolit lemah:

Basa = Be[OH]₂, Mg[OH]₂, dan beberapa basa dari logam transisi.
Asam = HNO₂, H₃PO₃, H₃PO₄, H₂SO₃, HCN, H₂CO₃, HF

Larutan Non Elektrolit

Seperti namanya, larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Jika disekitar penghantar listrik [electrode] tidak muncul gelembung-gelembung gas, dan lampu tidak menyala ketika diuji.

Ciri-ciri dari larutan non-elektrolit:

  1. Pada larutan non elektrolit, senyawa dalam air tidak mengalami proses ionisasi.
  2. Larutan non-elektrolit tidak dapat terionisasi dalam air, maka 𝛼 = 0.
  3. Larutan non-elektrolit terdiri atas kelompok senyawa organik molekular yang larut.
  4. Tidak menghantarkan arus listrik

Contoh larutan non-elektrolit diantaranya:

Sukrosa [C₁₂H₂₂O₁₁]Glukosa [C₆H₁₂O₆]Urea [CO[NH2]2], Larutan etanol [C2H5OH]

Vitamin C.

Jenis Ikatan dalam Senyawa Elektrolit dan Non-elektrolit

Senyawa akan terbentuk apabila suatu unsur saling berikatan dengan satu sama lain. Cara unsur-unsur yang berikatan dalam membentuk suatu molekul berbeda-beda, yang akan dipengaruhi oleh sifat-sifatnya.

Melansir modul Kimia Paket C Setara SMA/MA karya Mia Rahmi Fauziah, jika ditinjau dari ikatannya, senyawa termasuk elektrolit yang terbentuk dari adanya ikatan ion dan ikovalen polar, sedangkan senyawa yang terbentuk dengan ikatan kovalen non-polar adalah termasuk dalam larutan non-elektrolit.

1. Senyawa ion

Senyawa ion adalah senyawa yang memiliki ion [meliputi basa dan garam], contohnya adalah NaCl. NaCi terbentuk dari ion Na+ dan ion Cl-. Ikatan ini terbentuk oleh atom logam dan atom non logam.

Senyawa ion yang dilarutkan atau dilekehkan dalam air, akan mengalami ionisasi sempurna sehingga termasuk elektrolit kuat. Ion-ion NaCl dalam wujud padatnya tidak dapat bergerak bebas, sehingga tidak bisa menghantarkan listrik. Namun, apabila senyawa ion ini dilarutkan, maka ion-nya mampu bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan listrik.

2. Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen terdiri dari molekul-molekul yang memiliki sifat netral dan tidak dapat menghantarkan listrik. Namun, mengapa pada senyawa kovalen HCl mampu menghantarkan listrik? Senyawa kovalen bersifat polar yang terdapat gaya tarik menarik untuk memutuskan ikatan-ikatan tertentu antar molekul.

Sehingga, jika dilarutkan dalam air [pelarut polar] akan mengalami ionisasi yang bisa menghantarkan listrik. Hanya larutan senyawa kovalen polar saja yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan senyawa kovalen non-polar tidak.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Semoga detikers jadi lebih paham ya!

Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"



[pal/pal]

T6/26/2017

Di dalam artikel ini terdapat 20 contoh soal kimia bab larutan elektrolit dan non elektrolit beserta pembahasan dan kunci jawabannya yang dapat kamu jadikan sumber referensi dalam belajar bab ini.

Berikut adalah soal-soalnya.

Soal 1 Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik bila larutan tersebut mengandung . . . . .

A. Partikel – partikel yang bebas bergerak


B. Molekul – molekul yang bebas bergerak
C. Atom – atom yang bergerak bebas
D. Ion – ion yang bergerak bebas
E. Zat yang mudah terlarut dalam air

Pembahasan: 

Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut larutan elektrolit. Larutan ini dapat menghantarkan listrik karena adanya ion ion atau partikel bermuatan yang dapat bergerak bebas didalam larutan.

Jika suatu larutan tidak mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas maka larutan tersebut tidak dapat menghantarkan dan disebut dengan larutan non elektrolit

Soal 2 Kelompok senyawa berikut yang merupakan larutan elektrolit adalah . . . .

A. Alkohol dan eter


B. Cuka dan aseton
C. Glikol dan etanol
D. Gula dan urea
E. Amonium nitrat dengan garam dapur

Pembahasan: 

Senyawa yang dapat membentuk larutan elektrolit adalah senyawa yang dapat mengion di dalam air. Senyawa-senyawa tersebut adalah:

  • Senyawa ion
  • Senyawa kovalen polar
  • Asam kuat dan asam lemah 
  • Basa kuat dan basa lemah
  • Garam mudah larut

Diantara senyawa-senyawa yang terdapat pada option soal di atas, hanya amonium nitrat [NH4]2SO4 dan garam dapur [NaCl] yang dapat membentuk larutan elektrolit karena senyawa ini adalah contoh senyawa ion.

Baik amonium nitrat maupun garam dapur mengion sempurna di dalam air.

Pada pilihan jawaban B, cuka tergolong larutan elektrolit lemah karena mengion sebagian di dalam air tetapi aseton tidak mengion melainkan hanya larut saja di dalam air.

Hal yang sama juga terjadi pada alkohol, eter glikol, etanol, gula dan urea yang tidak mengion di dalam air tetapi dapat larut. 

Oleh karena itulah senyawa senyawa tersebut bukan termasuk senyawa yang dapat membentuk larutan elektrolit.

Soal 3 Diantara pasangan senyawa berikut, yang dalam keadaan padat tidak menghantarkan listrik, tetapi dalam keadaan cair dan larutan dapat menghantarkan listrik adalah . . . .

A. NaCl dan HCl


B. KCl dan NaCl
C. HCl dan KCl
D. CCl4 dan HCl
E. CCl4 dan KCl

Pembahasan: 

Tidak ada senyawa yang dalam wujud padat dapat menghantarkan listrik, bahkan senyawa ion sekalipun.

Kalian mengetahui bahwa dalam senyawa ion padat, terdapat ion-ion yang saling berikatan melalui suatu gaya elektrostatik yang sangat kuat. Akibatnya, ion-ion ini tidak dapat bergerak bebas.

Jika senyawa ion dilelehkan menjadi berwujud cair maka ikatan yang menghubungkan ion-ion dalam padatannya mulai putus. Ion-ion ini kemudian mulai dapat bergerak bebas. Oleh karena itulah pada wujud cair senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik.

Ketika senyawa ion dilarutkan kedalam air senyawa ini tidak hanya larut tetapi juga mengalami ionisasi sempurna. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan senyawa ion memiliki daya hantar listrik yang kuat.

Senyawa kovalen dalam wujud cair tidak dapat menghantarkan listrik karena senyawa kovalen tidak tersusun atas ion-ion. Ion ion senyawa kovalen baru muncul ketika senyawanya dilarutkan ke dalam air melalui proses ionisasi.

Dari daftar senyawa pada option soal di atas, hanya KCl dan NaCl yang tergolong senyawa ion. Artinya 2 senyawa ini dapat menghantarkan listrik dalam wujud cair maupun larutan.

Sedangkan HCl adalah senyawa kovalen polar [asam kuat] yang hanya dapat menghantarkan listrik  dalam wujud larutan dan CCl4 merupakan senyawa kovalen nonpolar yang tidak mengion sama sekali di dalam air.

Soal 4 Kristal NaCl tidak menghantar listrik, sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dari pernyataan tersebut, kesimpulan yang benar adalah . . . .

A. Kristal NaCl ion – ionnya bebas bergerak


B. Kristal NaCl ion – ion tidak bebas bergerak, sedangkan larutan NaCl ion – ionnya bergerak bebas.
C. NaCl merupakan senyawa ion
D. NaCl merupakan senyawa kovalen
E. Dalam larutan, NaCl menyerap ion positif dan ion negatif dari air.

Pembahasan: 

Pada soal nomor 3 sudah dijelaskan bahwa dalam bentuk padatan kristal NaCl yang merupakan senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik disebabkan karena ion-ion dalam kristal tersebut terikat kuat oleh suatu gaya elektrostatik yang disebut dengan ikatan ion.

Ikatan tersebut baru putus ketika senyawa dilelehkan sehingga menjadi berwujud cair atau dilarutkan ke dalam air sehingga mengalami ionisasi.

Soal 5 Dari suatu percobaan daya hantar listrik beberapa larutan yang telah dilakukan oleh beberapa murid, didapatkan data sebagai berikut.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan yang termasuk elektrolit lemah dan kuat berturut – turut adalah larutan  . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

Pembahasan: 

Kita bisa menguji kekuatan daya hantar listrik suatu larutan menggunakan uji nyala lampu dan gelembung gas.

Larutan elektrolit kuat akan menunjukkan: 

  • Nyala lampu terang
  • Terdapat banyak gelembung pada elektroda elektroda yang dicelupkan ke dalam larutan

Gelembung merupakan gelembung gas yang dihasilkan oleh reaksi di dalam larutan yang ditimbulkan oleh arus listrik.

Larutan elektrolit lemah dapat menghantarkan listrik namun kekuatannya lebih kecil dibandingkan larutan elektrolit kuat. Oleh karena itu:

  • Nyala lampu yang ditunjukkan redup atau bahkan mati
  • Namun larutan elektrolit lemah tetap menunjukkan adanya gelembung gas dalam jumlah yang sedikit di elektroda alat uji.

Sedangkan larutan non elektrolit seperti yang sudah kamu bisa tebak, bahwa hasil uji akan menunjukkan:

  • Lampu tidak menyala
  •  tidak ada gelembung gas di elektroda

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa:

  • Larutan elektrolit kuat ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4
  • Larutan elektrolit lemah ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5
  • Sedangkan larutan non elektrolit ditunjukkan oleh nomor 3

Soal 6Dua buah larutan A dan B diuji dengan alat uji elektrolit. Lampu alat uji menyala bila menguji larutan A, sedangkan bila larutan B diuji lampu tidak menyala, tetapi ada gelembung – gelembung gas pada elektrodenya. Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa  . . . .

A. Larutan A lektrolit kuat dan larutan B non elektrolit


B. Larutan A nonelektrolit dan larutan B elektrolit kuat
C. Jumlah ion pada larutan A jauh lebih banyak daripada larutan B
D. Jumlah ion larutan A lebih sedikit dibandingkan larutan B
E. Jumlah ion dalam kedua larutan tidak dapat dibandingkan

Pembahasan:

Berdasarkan informasi pada soal yang menyatakan bahwa lampu menyala saat menguji larutan A, maka dapat kita simpulkan bahwa larutan ini adalah larutan elektrolit.

Namun  pada soal tidak disebutkan bagaimana kekuatan nyala lampunya dan juga tidak disebutkan jumlah gelembung yang dihasilkan.

Oleh karena itu kita tidak bisa menyimpulkan bahwa larutan itu adalah elektrolit kuat atau elektrolit lemah.

Dari hasil uji larutan B dapat kita pastikan bahwa larutan ini adalah elektrolit lemah karena lampu tidak menyala tetapi ada gelembung-gelembung gas yang dihasilkan.

Jika kita bandingkan jumlah ion larutan A dan B, di mana larutan A menghasilkan nyala lampu sedangkan larutan B tidak, dapat disimpulkan bahwa jumlah ion pada larutan A jauh lebih banyak dibandingkan larutan B.

Soal 7Dari suatu ekperimen diperoleh data sebagai berikut :


Kekuatan larutan elektrolit yang tidak sesuai dengan data diatas adalah . . . .
A. CH3COOH < C12H22O11
B. C12H22O11 < HCl
C. HCl > CH3COOH
D. C12H22O11 < CH3COOH
E. CH3COOH < HCl

Pembahasan:

Jika dilihat dari tabel diatas:

  • HCl adalah elektrolit kuat karena menghasilkan warna nyala lampu terang. Selain itu itu HCl termasuk senyawa kovalen polar yang mengalami ionisasi sempurna di dalam air sehingga bersifat elektrolit kuat
  • Gula adalah non elektrolit karena lampu tidak menyala saat dilakukan uji. Dari rumus kimianya kita mengetahui bahwa gula adalah senyawa organik yang walaupun larut di dalam air tetapi tidak mengalami ionisasi.
  • Sedangkan cuka bersifat elektrolit lemah karena nyala lampu yang dihasilkan tidak terlalu terang.

Jika kita urutkan kekuatan daya hantar listrik ketiga larutan tersebut, maka hasilnya adalah: C12H22O11 < CH3COOH < HCl.

Soal 8Data hasil uji elektrolit air ari berbagai sumber :

No Jenis Air        Nyala           Adanya

                              lampu  gelembung
1 Air sumur            -               Lambat
2 Air laut            Terang          Cepat
3 Air sungai           -               Agak cepat
4 Air hujan            -                 LambatPernyataan yang tepat untuk data diatas adalah . . . .

A. Air laut tergolong elektrolit lemah


B. Air sumur tergolong elektrolit paling lemah
C. Daya hantar air sungai lebih kecil dibandingkan air hujan
D. Daya hantar air hujan sama dengan daya hantar listrik air sumur.
E. Air hujan berbagai sumber adalah elektrolit

Pembahasan: 

Air laut menghasilkan nyala lampu terang dan dihasilkan gelembung dengan cepat sehingga air laut adalah elektrolit kuat. Pernyataan A salah.

Air sumur, air sungai dan air hujan walaupun tidak menunjukkan adanya nyala lampu tetapi ketiganya menghasilkan gelembung dengan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan air laut.

Maka, dapat disimpulkan bahwa air hujan air sungai dan air sumur adalah larutan elektrolit lemah.

Daya hantar listrik air sungai sedikit lebih kuat dibandingkan air sumur dan air hujan karena menghasilkan gelembung dengan kecepatan yang agak cepat.

Sedangkan air sumur dan air sungai yang keduanya menghasilkan gelembung dengan kecepatan yang lambat memiliki kekuatan daya hantar yang sama.

Soal 9Larutan dibawah ini yang diharapkan menghantaran lsitrik paling baik adalah  . . . .

A. Larutan urea 1 M


B. Larutan asam cuka 0,1 M
C. Larutan asam cuka 1 M
D. Larutan H2SO4 0,1 M
E. Larutan H2SO4 1 M

Soal nomor 9 ini berkaitan dengan hubungan konsentrasi larutan dengan daya hantar listriknya.

Kita tahu bahwa semakin banyak ion-ion yang bergerak bebas didalam larutan maka semakin kuat pula daya hantar listriknya.

  • Larutan urea adalah larutan non elektrolit sehingga tidak menghantarkan arus listrik. 
  • Larutan B dan C adalah larutan elektrolit lemah tetapi larutan C menghantarkan arus listrik lebih kuat dibandingkan larutan B karena konsentrasi larutan C lebih besar.
  • Larutan dengan daya hantar listrik paling kuat ada diantara option D dan E karena H2SO4 merupakan senyawa elektrolit kuat yang mengion sempurna di dalam air. 
  • Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa konsentrasi berbanding lurus dengan kekuatan daya hantar listrik larutan maka tentu larutan H2SO4 1 M lebih kuat daya hantar listriknya dibandingkan larutan H2SO4 0,1 M.

Kamu Bisa Mendownload file Soal ini Melalui Link Yang Ada Di Bagian Bawah Postingan.

Soal 10Dari hasil pengujian daya hantar listrik antara larutan A dan B diperoleh hasil. Pada larutan A bla lampu menyala dan terjadi gelembung – gelembung gas sedangkan pada larutan B bola lampu tidak menyala dan tidak terjadi gelembung. Kesimpulan yang dapat diambil adalah  . . . .

A. Larutan A adalah elektrolit karena menghasilkan gelembung – gelembung gas


B. Larutan B adalah elektrolit karena tidak menghasilkan gelembung – gelembung gas
C. Larutan A adalah elektrolit karena terurai menadi ion – ion
D. Larutan B adalah elektrolit karena ttidak terurai menjadi ion – ion
E. Larutan A adalah elektorlit karena mudah larut dalam air.

Kunci Jawaban: C

Soal 11Larutan H2SO4 di dalam air akan terionisasi menjadi . . . .

A. H2SO4[aq] ==> 2H+[aq] + SO42-[aq]


B. H2SO4[aq] ==> 2H+[aq] + 4SO-[aq]
C. H2SO4[aq] ==> H2+[aq] + SO42-[aq]
D. H2SO4[aq] ==> H2+[aq] + 4SO2-[aq]
E. H2SO4[aq] ==> H2+[aq] + SO42-[aq]

Kunci Jawaban: A

Soal 12Perhatikan rangkaian alat berikut.

Senyawa yang bila ditambahkan dalam air dapat mnyebabkan lampu menyala adalah  . . . .
A. Etanol
B. Timbal
C. Garam dapur
D. Gula
E. Sulfur

Kunci Jawaban: C

Soal 13Dilakukan tiga macam percobaan P, Q dan R untukemngetahui daya hantar lsitrik dua jenis larutan sebagai berikut.

Diantara ketiga percobaan tersebut yang dapat menyebabkan lampu menyala adalah . . . .
A. P saja
B. Q saja
C. R saja
D. P dan Q
E. Q dan R

Soal 14Dua botol larutan masing – masingberisi larutan X dan Y yang akan diuji dengan alat uji elektrolit. Larutan X dapat menye;lakan lampu dengan terang dan menghasilkan gelembung – gelembunggas pada elektrodenya, sedangkan larutan Y tidak dapat menyelakan lampu tetapi ada gelembung – gelembung gas pada pada elektrode.Kesimpulan dari percobaan diatas adalah . . . .

A. Larutan X termasuk elektrolit lemah sedangkan larutan Y termasuk elektrolit kuat


B. Larutan Y terionisasi sempurna sedangkan larutan X terionisasi sebagian
C. Larutan X memiliki deraat ionisasi antara 0 hingga 1 sedangkan larutan Y memiliki derajat ionisasi 0.
D. Jumlah ion padalarutan Y lebih sedikit daripada jumlah ion pada larutan X
E. Jumlah kedua ion pada larutan X dan Y tidak dapat dibandingkan.

Kunci Jawaban: D

Soal 15Santi diminta oleh guru untuk melakukan percobaan daya hantar listrik terhadap berbagai larutan. Percobaan tersebut menghasilkan data sebagai berikut :

Lar- Derajat   Elektroda                   Lampu

utan    ionisasi
P                0         Tidak ada             Tidak menyala

                              gelembung gas  
Q              0,2        Sedikit                  Tidak menyala

                              gelembung gas          
R               1          Banyak                 Menyala terang 

                              gelembung gas          
S               0,7       Banyak                  Menyala redup

                             gelembung gas          
T              0,5        Sedikit                  Menyala redup

                             gelembung gas          Pasangan larutan yang digolongkan ke dalam elektrolit kuat dan lemah berturut – turut adalah . . . .

A. P dan R


B. Q dan T
C. R dan S
D. S dan Q
E. T dan R

Kunci Jawaban: C

Soal 16Suatu larutan ketika diuji daya hantar listriknya menghasilkan data sebagai berikut.

1. Menghasilkan nyala lampu redup


2. Menghasilkan sedikit gelembung gas
3. Memiliki derajat ionisasiLarutan tersebut kemungkinan berupa larutan . . . .

A. Amonia


B. Gula pasir
C. Asam sulfat
D. Garam dapur
E. Natrium hidroksida

Kunci Jawaban: A

Soal 17Di laboratorium terdapat deretan tabung kaca berisi larutan berikut :

1] HCN 1 M


2] CH3COOH 1 M
3] Ca[OH]2 1 M
4] CO[NH2]21 MPasangan larutan yang memiliki daya hantarlistrik sama kuat adalah larutan nomor . . . .

A. 1 dan 2


B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Kunci Jawaban: A

Soal 18Diantara senyawa- senyawa berikut ini yang dapat menghantarkan lsitrik melalui pergerakan ion – ionnya adalah . . . .

A. Tembaga


B. Etanol
C. Grafit
D. Lelehan aluminium oksida
E. Natrium klorida padat

Kunci Jawaban: D

Soal 19Perhatikan gambar uji daya hantar listrik beberapa larutan berikut!

Pasangan larutan yang bersifat elektorlit lemah dan non elektrolit berturut – turut adalah  . . . .
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV

Kunci Jawaban: -

Soal 20Senyawa yang dapat menghantarkan arus listrik melalui pergerakan ion – ionnya adalah  . . .

A. Natrium bromid


B. Lilin parafin
C. Polietena
D. Natrium
E. Sulfur


Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề