Jenis tanaman obat dan cara membuatnya

Merdeka.com - Penyembuhan suatu penyakit tidak hanya dilakukan dengan obat-obatan modern. Namun sejak dulu kala hingga sekarang, obat-obatan tradisional yang berasal dari tanaman herbal dan tanaman obat menjadi alternatif obat rumahan yang masih dipergunakan.

Meski belum banyak penelitian yang dilakukan dan membuktikan keampuhannya, namun tanaman obat dan herbal ini dipercaya memiliki dampak terutama pada penyakit ringan seperti flu, demam, dan alergi. Berikut macam-macam tanaman obat beserta manfaat kesehatannya:

Kencur

Jenis tanaman obat dan cara membuatnya

Macam-macam tanaman obat yang pertama ialah kencur. Kaempferia galanga, umumnya dikenal sebagai kencur, jahe aromatik, jahe pasir, cutcherry atau lily kebangkitan, adalah tanaman monokotil dalam keluarga jahe, dan salah satu dari empat tanaman yang disebut lengkuas.

Ini ditemukan terutama di daerah terbuka di Indonesia, Cina selatan, Taiwan, Kamboja dan India, tetapi juga banyak dibudidayakan di seluruh Asia Tenggara.

Dalam dunia kedokteran, manfaat Kaempferia galanga telah terbukti mengobati berbagai penyakit. Yaitu sebagai obat untuk masuk angin, menghilangkan darah kotor, mengobati mulas di perut, mengobati kesleo, dan sebagai obat batuk.

Kunyit

Jenis tanaman obat dan cara membuatnya
©2020 Merdeka.com

Kunyit adalah tanaman tropis dan menjadi salah satu macam tanaman obat. Rimpang ini secara tradisional telah digunakan baik sebagai bumbu makanan maupun sebagai obat. Kunyit adalah anggota dari keluarga jahe (Zingiberaceae) dan, seperti jahe, dianggap sebagai rempah-rempah.

Ciri-ciri lain yang sama dengan jahe adalah bunga yang mencolok (meskipun bagian yang mencolok sebenarnya adalah bract, bukan bunga yang sebenarnya), yang berarti penggunaan tambahan untuk tanaman adalah sebagai tanaman hias. Daun seperti canna membuatnya menjadi tanaman dedaunan yang menarik bahkan ketika tidak ada bunga.

Jika Anda menanam kunyit sebagai rempah-rempah atau sebagai obat, Anda harus menghilangkan setidaknya sebagian rimpang setiap tahun di akhir musim tanam. Sisanya dapat dibawa ke dalam ruangan seperti saat menanam kunyit sebagai tanaman hias. Dengan cara ini, Anda memiliki sumber kunyit tahunan untuk digunakan dalam memasak, dll.

Salah satu klaim utama manfaat kunyit yang populer adalah biasa digunakan untuk melawan peradangan, dan sebagian besar senyawa yang berperan dalam melawan peradangan adalah kurkumin.

Menurut sebuah penelitian tahun 2004, kurkumin telah terbukti lebih efektif dalam mengobati peradangan daripada obat-obatan umum seperti ibuprofen dan aspirin. Sebab, peradangan kronis berkontribusi dalam berbagai penyakit kronis.

Jahe

Tanaman jahe ( Zingiber officinale ) adalah jenis tanaman rimpang untuk memasak. Berasal dari Asia Tenggara, tanaman obat kuno ini telah dibudidayakan secara intensif di sana untuk memasak dan obat-obatan, tercatat sejauh Dinasti Han Kemudian (25 M hingga 220 M).

Manfaat jahe tentunya bukan hanya dapat berguna untuk bahan masakan sehari-hari di rumah. Berbagai olahan minuman seperti wedang jahe, susu jahe, atau olahan minuman lain merupakan minuman yang sangat khas akan rasa jahe yang kuat.

Selain mudah untuk dijadikan sebagai bahan minuman, kebanyakan orang berpendapat bahwa jahe juga dapat memberikan efek hangat yang sangat berguna apabila diseduh saat musim hujan. Selain itu, apabila rutin mengonsumsi olahan minuman jahe atau air rebusan jahe juga dapat dipercaya bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh.

Jahe Merah

Jahe merah dengan nama ilmiah Zingiber officinale Roscoe merupakan salah satu dari suku Zingiberaceae yang menjadi bagian penting dari masyarakat Indonesia. Rimpang jahe merah telah digunakan sebagai obat tradisional secara turun-temurun karena mempunyai komponen minyak atsiri tertinggi jika dibandingkan dengan jenis jahe yang lain.

Selain warnanya yang kemerahan, ia juga lebih sering digunakan untuk obat-obatan daripada sebagai bumbu masakan serta memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jenis jahe lainnya.

Jahe merah mengandung senyawa bermanfaat seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan banyak lagi. Dengan begitu banyak senyawa aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, tak heran jahe merah adalah ramuan yang sangat populer.

Temulawak

Jenis tanaman obat dan cara membuatnya
©2020 Merdeka.com/honestdocs.id

Temulawak adalah tumbuhan asli Indonesia. Temulawak dikenal dengan beberapa nama, antara lain Curcuma, Curcuma de Java, Curcuma Javanais, Cúrcuma Javanesa, Curcuma xanthorrhiza, Curcumae Xanthorrhizae Rhizoma dan masih banyak lagi.

Macam tanaman obat ini, dipercaya masyarakat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari bahan pangan, pewarna makanan, sampai bahan kosmetik.

Bagian yang sering digunakan pada temulawak adalah rimpangnya karena mengandung berbagai senyawa kimia bermanfaat. Senyawa kimia itu di antaranya, atsiri xanthorrhizol, fellandrean dan turmerol, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol, kurkuminoid, serta kurkumin.

Sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine mengatakan bahwa temulawak memiliki manfaat untuk membantu pasien yang mengalami osteoarthritis. Dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa efek temulawak hampir sama seperti efekibuprofen(obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoarthritis. Osteoarthritis merupakan kondisi dimana sendi-sendi terasa sakit dan kaku.

Serai

Serai kerap kali dikenal sebagai bumbu dapur untuk menyedapkan masakan, namun ternyata manfaat serai bukan hanya untuk penyedap masakan melainkan juga ramuan herbal untuk pengobatan tradisional.

Sudah sejak lama minyak esensial serai digunakan sebagai aroma terapi untuk menyegarkan udara, mengurangi setres dan memperbaiki suasana hati. Serai mengandung nutrisi di antaranya adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, asam folat, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B2, vitamin B1, vitamin C, vitamin A dan masih banyak lagi.

Serai memiliki manfaat seperti menjaga kesehatan gigi, melawan radikal bebas, detoksifikasi tubuh, meningkatkan kadar sel darah merah, menurunkan berat badan, redakan gejala PMS, menjaga kesehatan kulit, mengurangi kecemasan, anti peradangan, dan meredakan gejala flu.

Kayu Manis

Selain sebagai bumbu dapur, kayu manis pun memiliki manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Alodokter, kayu manis dipercaya dapat meredakan peradangan sendi karena rheumatoid arthritis, meringankan rasa tidak nyaman akibat infeksi saluran kemih serta mencegah demensia.

Selain itu, kayu manis juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes. Kayu manis dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada orang dengan kondisi prediabetes dan diabetes tipe 2.

Lengkuas

Macam-macam tanaman obat selanjutnya ialah lengkuas. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Dilansir dari Halodoc, salah satu manfaat lengkuas yaitu mengurangi ketidaknyamanan perut yang disebabkan peradangan.

Selain itu, lengkuas juga kerap digunakan untuk mengobati bronkitis dan batuk. Kandungan analgesik dan antipiretik dalam lengkuas, diketahui ampuh mengurangi demam.

Lavender

Lavender ( lavandula ) populer karena aroma yang menenangkan dan kemampuan untuk menenangkan saraf. Teh Lavender adalah minuman lain yang bisa Anda siapkan untuk membantu Anda bersantai setelah hari yang panjang dan istirahat malam yang baik. Minyak lavender juga populer untuk perawatan pijat, aromaterapi, dan bahkan perawatan rambut!

Manfaat kesehatan Lavender:

  • Meredakan ketegangan dan mengurangi stres
  • Meredakan sakit kepala dan migrain
  • Bantu tidur
  • Mendukung rambut dan kulit yang sehat
  • Mengatasi jerawat
  • Meredakan rasa sakit
  • Mengobati masalah pernapasan

Penggunaan umum:

  • Menyeduh bunga untuk minum teh
  • Gunakan minyak esensial dalam diffuser
  • Oleskan minyak esensial secara topikal

Cabe Rawit

Cabai rawit termasuk dalam macam-macam tanaman obat. Cabai rawit (capsicum annuum) menambahkan tendangan pedas pada makanan atau minuman apapun dan merupakan detoksifikasi populer bagi banyak orang. 

Capsaicin adalah senyawa yang bertanggung jawab atas sifat pedas cabai, tetapi juga bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatannya. Beberapa manfaat ini termasuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan kolesterol.

Apa saja 15 tanaman obat?

Berikut ini 15 tanaman obat yang 'wajib' mengisi pekarangan rumah anda sebagai apotek hidup..
Lengkuas. Lengkuas memiliki beragam manfaat. ... .
Sirih. Sirih perlu ada di pekarangan rumah anda. ... .
Lidah Buaya. Tanaman yang satu ini dikenal berkhasiat bagi penyubur rambut. ... .
Temulawak. ... .
Jinten. ... .
Jahe. ... .
Bawang Merah. ... .
Mahkota dewa..

Apa saja 10 jenis tanaman obat?

Untuk kamu yang tertarik untuk beralih ke tanaman obat, coba simak daftar 10 tanaman obat paling terkenal di Indonesia beserta dengan khasiatnya berikut ini!.
Kumis Kucing. blogspot.com. ... .
2. Lidah Buaya. pixabay.com. ... .
4. Temulawak. google.com. ... .
Daun Cincau. blogspot.com. ... .
6. Jahe. pixabay.com. ... .
8. Lengkuas. ... .
Mengkudu. ... .
10. Kencur..

Sebutkan 10 jenis tanaman dan kegunaannya untuk obat apa?

Daun Dewa:Mengobati Muntah dan payudara bengkak..
Seledri:mengobati tekanan darah tinggi..
Kelor:Mengobati panas dalam dan demam..
DaunBayamDuri:mengobati kurang darah..
Kangkung:mengobati insomnia..
Saga(Abrus precatorius):mengobati batuk dan sariawan..

Apa saja Jenis² tanaman obat?

Jenis-Jenis Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Rumah.
Jahe. Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tentu sudah tidak asing lagi bagi Grameds. ... .
Kunyit. ... .
3. Lengkuas atau laos. ... .
4. Kencur. ... .
Temulawak. ... .
6. Lidah Buaya. ... .
7. Kumis Kucing. ... .
8. Daun Sirih..