Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di benua di dunia bagian benua Asia, lebih tepatnya di Asia Tenggara. Indonesia ini meruapak negara yang berbentuk kepulauan. Wilayah negara Indonesia cukup luas bila dibandingkan dengan negara- negara yang berada di sekitarnya. Di Asia Tneggara, Indonesia ini merupakan negara yang paling luas. Dikarenakan mempunyai bentuk negara yang kepulauan, Indonesia menjadi negara yang kaya akan lautan atau perairan. Bahkan luas wilayah perairan Indonesia ini lebih luas dari luas wilayah daratan. Hal itu menyebabkan Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim, yaitu negara yang mempunyai banyak perairan. Pulau yang termasuk di dalam wilayah negara Indonesia jumlahnya sangat banyak. Bahkan jika ditotal, jumlahnya bisa melebihi 17.000 pulau. Jumlah yang fantastis untuk sebuah negara.  Namun dari 17.000 pulau tersebut, tidak semua pulau berpenghuni atau bahkan berpenduduk. Masih banyak pulau- pulau yang belum mempunyai penduduk. Pulau- pulau yang ada di Indonesia ini yang berjumlah besar jumlahnya ada lima, yaitu Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kelima pulau besar ini disebut dengan gugusan pulau Sunda Kelapa.

Berikut adalah penjelasan mengenai batas wilayah Indonesia secara geografis :

Letak Negara Indonesia secara Geografis

Pasti hampir semua orang yang pernah mengenyam bangku pendidikan SD, sudah pernah melihat yang namanya peta atau globe. Baik itu peta Indonesia, maupun peta dunia. Di dalam peta, nampak sekali negara Indonesia berbentuk besar dan memanjang di bagian paling selatan kawasan Asia. Pernahkah Anda mengamati lekat- lekat peta tersebut dan juga wilayah di sekitar negara Indonesia? Pastinya Anda akan melihat Negara Indonesia dengan batas- batasnya sebelah timur, selatan, barat, dan utara, atau bahkan arah- arah yang lain. Batas-batas secara alamiah inilah yang disebut dengan letak geografis suatu negara. (baca : fungsi atlas, peta dan globe)

Secara geografis, Indonesia ini merupakan sebuah negara yang berada di antara dua benua dan juga dua samudera. Letak Indonesia ini sifatnya diapit. Hal ini menyebabkan Indonesia berada di jalur persimpangan yang pada waktu- waktu tertentu bisa sangat ramai. Dan sekaligus menyebabkan Indonesia menjadai sasaran pasar. Dua benua yang mengapit Indonesia tersebut adalah Benua Asia yang merupakan benua terbesar di dunia, dan juga Benua Australia yang merupakan benua terkecil di dunia. Adapun negara Indonesia ini masuk ke dalam kategori benua Asia, tepatnya di Asia Tenggra. Sehingga dapat dikatakan bahwasannya Indonesia ini berada di benua Asia paling selatan. Sedangkan benua Australia membatasi sebelah selatan dari Indonesia. Benua Australia ini memiliki besar yang tidak seberapa. Sementara itu, dua samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kedua samudera ini sama- sama luas, namun mempunyai karakteristik yang berdeda.

Letak geografis Indonesia ini jika dilihat dari batas-batasnya adalah sebelah utara berbatasan dengan Benua Asia, sebelah selatan berbatasan dengan benua Australia, sebelah barat berbatasan dengan samudera Hindia, sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan samudera pasifik. Untuk informasi lebih detail mengenai letak negara Indonesia, yaitu:

  • Sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan selat Malaka, laut Andaman, Samudera Pasifik, dan juga laut Cina Selatan, serta Malaysia bagian timur.
  • Sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan benua Australia, samudera Hindia, Laut Timor dan juga laut Arafuru.
  • Sebelah barat, Indonesia ini berbatasan dengan samudera Hindia.
  • Sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Samudera pasifik dan juga negara Papua Nugini (New Guinea).

Iklim Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa atau garis ekuator. Garis khatulistiwa merupkan garis yang membelah Bumi menjadi dua bagian sama besar, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Karena dilalui garis khatulistiwa, hal ini menyebabkan iklim di Indonesia berjenis tropis. Tropis merupakan iklim yang didominasi hawa panas. Karena iklim tropis ini, maka di Indonesia hanya terjadi dua musim saja pada pembagian musim selama setengah tahun bergantian, yaitu musim kemarau dan juga musim penghujan. Musim kemarau di Indonesia, lazimnya terjadi selama enam bulan, yakni pada bulan Mei hingga Oktober. Sementara untuk musim penghujan biasanya juga terjadi selama enam bulan, yakni mulai bulan November hingga April. Namun kehadiran kedua musim ini tidak selalu pada bulan- bulan tersebut dan masing- masing selama enam bulan. Gangguan musim yang tidak menentu ini dapat terjadi karena bermacam- macam hal.

Flora dan fauna

Karena letak negara Indonesia yang berada di persimpangan benua ini menjadikan Indonesia adalah negara yang  terpengaruh oleh berbagai negara. Hal ini karena banyaknya orang- orang dari luar negara yang mampir atau singgah di Indonesia. Orang-orang yang datang ke Indonesia bukan hanya sekedar mampir atau lewat belaka, namun juga membawa berbagai macam pengaruh, seperti kebudayaan, bahasa, kuliner, dan lain sebagainya. Selain hal- hal yang dibawa manusia, tidak terlepas juga hewan-hewan dan juga tumbuhan. Flora dan fauna asli Indonesia di sebagian wilayah terpengaruh oleh ciri khas dari benua Australia. Sebagai contoh adalah hewan dan tumbuhan yang ada di wilayah Papua. Wilayah Papua ini sangat dipengaruhi oleh benua Australia, sehingga disini banyak terdapat hewan- hewan Australia, seperti burung cenderawasih, dan hewan- hewan seperti Koala. Sementara itu untuk kategori tumbuhan atau flora, lebih terpengaruh oleh letak Indonesia yang berada di bawah khatulistiwa dan beriklim tropis. Sehingga beberapa tanaman atau flora, atau habitat flora (hutan) ini mempunyai jenis flora menurut ketinggian dan iklim yang berciri khas negara tropis, seperti hutan hujan tropis dan adanya tumbuhan- tumbuhan tertentu.

Angin Indonesia

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Indonesia ini merupakan negara yang mempunyai wilayah perairan yang luas. Bahkan sebagian besar wilayah Indonesia merupakan perairan. Indonesia ini juga diapit oleh dua samudera yang luas, keadaan yang demikian ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai intensitas angin yang tinggi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa wilayah laut atau pantai mempunyai angin laut yang lebih kencang daripada wilayah yang berada di daratan. Sehingga adalah hal yang wajar jika Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai intensitas angin yang tinggi. Namun tahukah Anda bahwa angin yang melewati wilayah Indonesia bukanlah hanya satu angin yang sama? Angin yang berhembus ini bermacam- macam jenisnya. Ada yang bersifat basah, ada juga yang kering. Indonesia mempunyai dua angin musim (muson) yang bergantian setengah tahun sekali. Yakni muson barat dan muson timur. angin muson barat ini berhembus dari Asia menuju ke Australia. Angin ini biasa berhembus dari bulan Oktober hingga April dan menyebabkan Indonesia menjadi musim penghujan.  Sedangkan muson timur berhembus dari Australia ke Asia, dan terjadi pada bulan Mei-  September. Itu artinya indonesia mengalami musim kemarau.

Itulah beberapa informasi mengenai Indonesia, khususnya mengenai wilayah Indonesia jika dipandang dari sisi geografisnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semuanya.

Suara.com - Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki wilayah perairan dan daratan terluas di dunia dibandingkan negara-negara lainnya. Secara geografis, batas wilayah Indonesia dibagi menjadi empat yakni wilayah Indonesia Timur, Barat, Utara dan Selatan.

Lalu bagaimana batas wilayah Indonesia secara astronomis? Dalam ulasan berikut ini akan dijelaskan batas wilayah Indonesia secara geografis dan astronomis 

Wilayah perairan Indonesia luasnya bahkan mencapai 2/3 daripada luas wilayah daratan. Oleh karena itu, batas wilayah berperan penting dalam hal ini untuk menjaga kekayaan laut negara Indonesia yang bersinggungan dengan negara-negara lainnya. 

Umumnya, untuk mengetahui batas wilayah Indonesia dilakukan dengan cara melihat garis bujur dan lintang. Secara astronomis, Indonesia berada di 6 derajat lintang utara - 11 derajat lintang selatan dan di antara 95 derajat bujur timur - 141 derajat bujur timur (6LU - 11LS serta 95BT - 141BT).

Baca Juga: Tiga Payung Hukum Pembentukan Lembaga Investasi Indonesia

Sementara itu, letak geografis Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia dan berada di antara dua samudra yakni Samudera Hindia dan Pasifik. Berikut ini batas wilayah Indonesia. 

1. Batas Wilayah Indonesia Bagian Barat

Batas wilayah Indonesia bagian barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Perairan Negara India. Selain itu, Pulau Ronde (Indonesia) dan Nicobar (India), berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Laut Andaman. 

2. Batas Wilayah Indonesia Bagian Timur

Sementara itu, batas wilayah Indonesia bagian Timur berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan Samudera Pasifik. 

Baca Juga: Daftar Anggota BPUPKI dan Tugasnya

3. Batas Wilayah Indonesia Bagian Utara

Batas Wilayah Negara Indonesia – Negara Indonesia yang dapat disebut juga sebagai negara maritim merupakan negara kepulauan terbesar yang ada di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki setidaknya 17.508 pulau di dalamnya.

Secara geografis sendiri, batas wilayah negara Indonesia dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu, wilayah Indonesia Timur, wilayah Indonesia Barat, wilayah Indonesia Utara, dan wilayah Indonesia Selatan. Simak informasi berikut untuk penjelasan selengkapnya.

Batas Wilayah Negara Indonesia

Wilayah perairan yang ada pada negara Indonesia, luasnya bisa mencapai ⅔ dari keseluruhan luas wilayah daratan yang ada. Oleh sebab itu, dengan adanya batasan wilayah, negara Indonesia dapat menjaga kekayaan laut yang ada serta memiliki peran penting dalam menjadi batasan bagi berbagai negara lainnya yang bersinggungan.

Pada umumnya, dalam mencari tahu batas wilayah negara Indonesia dapat dilakukan dengan melihat garis bujur dan garis lintangnya. Jika dilihat secara astronomis, negara Indonesia berada pada 6 derajat lintang utara dan 11 derajat lintang selatan sampai berada di antara 92 derajat bujur timur sampai 141 derajat bujur timur (6LU – 11LS dan 95BT – 141BT).

Selain itu berdasarkan letak geografisnya, negara Indonesia terletak di antara benua Asia dan juga benua Australia. Negara Indonesia juga berada di antara dua samudra yaitu Samudera Hindia dan juga Samudera Pasifik.

Berikut rincian mengenai batas wilayah negara Indonesia, simak informasi berikut.

1. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Barat

Yang pertama, batas wilayah negara Indonesia pada bagian barat berada di perbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta Perairan Negara India. Selain itu, Pulau Ronde yang ada di Indonesia serta Nicobar yang ada di India secara langsung berbatasan dengan Samudera Hindia serta Laut Andaman.

2. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Timur

Yang kedua, batas wilayah negara Indonesia pada bagian timur berada di dalam batasan langsung dengan Papua Nugini dan juga Samudera Pasifik.

3. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian  Utara

Yang ketiga, batas wilayah negara Indonesia pada bagian utara berada di Pulau Kalimantan yang terletak di perbatasan langsung dengan Malaysia Timur.

Pada bagian utara di batas wilayah Indonesia secara langsung berbatasan dengan beberapa negara, yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

4. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Selatan

Yang keempat, batas wilayah negara Indonesia pada bagian selatan terletak di perbatasan langsung dengan Timor Leste. Hal ini sebelum Timor Leste memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 1999. Timor Leste memutuskan untuk menjadi negara bagian tersendiri terpisah dari Indonesia.

Selain itu, batasan wilayah pada negara Indonesia juga dapat dibedakan menjadi tiga, yang terdiri dari batas laut, batas darat, dan juga batas udara. Simak informasi berikut.

1. Batas Laut

Yang pertama, batas laut pada negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut hasil konvensi hukum laut internasional yang sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB yang dilakukan pada tahun 1982.

i. Batas teritorial

Batas laut pertama yang ada di negara Indonesia adalah batas teritorial yang merupakan batas yang dihitung dari sebuah garis dasar serta memiliki jarak 12 mil ke arah laut.

Garis dasar yang ada sendiri merupakan sebuah garis khayal yang ditarik pada pantai ketika air laut sedang mengalami surut, serta menghubungkan berbagai titik yang ada pada ujung pulau.

ii. Batas landas kontinental

Batas laut kedua yang ada di negara Indonesia adalah batas landas kontinental yang diatur di dalam Konvensi Hukum Laut pada tahun 1982 pasal 78 hingga 85. Dalam pasal 78l, konvensi hukum laut terdiri sebagai berikut.

Dasar laut serta tanah di bawahnya yang berada di luar laut teritorialnya sepanjang adanya kelanjutan ilmiah pada wilayah daratannya hingga pinggiran tepi kontinen, maupun dasar laut serta tanah yang berada di bawahnya hingga jarak 200 mil laut yang dimulai dari garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur.

Landas kontinen yang ada memungkinkan di bawahnya hingga jarak 200 mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur. Landas kontinen yang ada memungkinkan perairan yang berada di bawahnya hingga jarak 350 mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial yang ada diukur dan jika tidak melebihi 100 mil laut dari kedalaman laut yaitu 2500 meter.

iii. Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE

Batas laut ketiga yang ada di negara Indonesia adalah batas zona ekonomi eksklusif yang merupakan batas negara yang ditarik 200 mil dari asal garis dasar ke arah laut lepas atau laut bebas saat air laut surut.

Dengan adanya Zona Ekonomi Eksklusif ini, segala sumber daya alam atau SDA yang ada di bawah permukaan laut, dasar laut, maupun berada di bawah laut sepenuhnya menjadi hak eksklusif bagi negara Indonesia.

2. Batas Daratan

Yang kedua, batas darat pada negara Indonesia yang terdiri dari daerah di permukaan bumi dalam berbagai batas alam maupun buatan.

  • Batas daratan sebelah utara negara Indonesia terdiri dari Malaysia, Filipina, Singapura, serta Laut Cina Selatan.
  • Batas daratan sebelah selatan negara Indonesia terdiri dari Timor Leste, Australia, serta Samudera Hindia.
  • Batas daratan sebelah barat negara Indonesia terdiri dari Samudera Hindia.
  • Batas daratan sebelah timur negara Indonesia terdiri dari Papua Nugini serta Samudera Pasifik.

3. Batas Udara

Yang ketiga, batas udara pada negara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara yang ada di darat maupun di laut. Batas udara yang ada ini ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional yang berlaku.

Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia
Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia

Luas dan Letak Negara Indonesia

Luas wilayah negara Indonesia adalah 5.193.250 km2. Luas wilayah tersebut juga meliputi kedalamnya daratan serta lautan.

Luas daratan pada negara Indonesia sendiri adalah 1/919.440 km2 yang terdiri dari setidaknya 17.580 pulau yang tersebar luas.

Negara Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil, serta memiliki luas lautan hingga 3.273.810 km2.

Lautan yang dimiliki oleh negara Indonesia memiliki batas 12 mil laut dengan zona ekonomi eksklusif yaitu 200 mil.

1. Letak Geografis

Secara geografis, negara Indonesia terletak di antara dua benua serta dua samudera. Kedua benua tersebut, yaitu Benua Asia serta Benua Australia. Negara Indonesia juga terletak pada antara dua samudera yang terdiri dari Saudera Hindia dan juga Samudera Pasifik.

Dengan letak geografis yang ada, negara Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat serta angin muson timur yang menyebabkan negara Indonesia hanya memiliki dua musim. Kedua musim tersebut terdiri dari musim hujan dan juga musim kemarau.

2. Letak Astronomis

Secara Astronomis, negara Indonesia terletak pada derajat Lintang Utara atau LU hingga 11 derajat Lintang Selatan atau LS serta 95 derajat Bujur Timur atau BT hingga 144 derajat Bujur Timur atau BT. Karena letak astronomisnya tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis.

Wilayah negara Indonesia yang paling utara terletak pada 6 derajat Lintang Utara atau LU, yang berlokasi di Pulau We. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling selatan terletak pada 11 derajat Lintang Selatan atau LS, yang berlokasi di Pulau Rote.

Wilayah negara Indonesia yang paling timur terletak pada 141 derajat Bujur Timur atau BT, yang berlokasi di Kota Merauke. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling barat terletak pada 95 derajat Bujur Timur atau BT, yang berlokasi di Kota Sabang.

3. Letak Geologis

Secara geologis, negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu, jalur pegunungan, lempeng, serta dangkalan. Letak geologis sendiri merupakan letak sebuah wilayah yang didasari oleh jenis batuan yang ada pada permukaan bumi. Berikut merupakan letak geologis dari negara Indonesia.

Negara Indonesia terletak pada dua jalur pegunungan muda dunia, yang terbagi menjadi 2, yaitu:

  • Sebelah barat dari negara Indonesia merupakan Sirkum Mediterania.
  • Sebelah timur dari negara Indonesia merupakan Sirkum Pasifik.

Negara Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng, yang terdiri dari:

  • Pada bagian utara dari negara Indonesia yang berbatasan dengan tameng Asia yang hingga saat ini mengalami perluasan hingga dikenal dengan Lempeng Asia.
  • Pada bagian barat serta selatan dari negara Indonesia yang berbatasan dengan benua Gondwana India, dasar Samudera Hindia, Australia, serta perluasan yang sering dikenal dengan sebutan Lempeng Indo Australia.
  • Pada bagian timur dari negara Indonesia yang berlokas di dasar Samudera Pasifik.

Negara Indonesia terletak pada tiga dangkalan, yang terdiri dari:

  • Dangkalan Sunda
  • Dangkalan Sahul
  • Laut Pertengahan Australia Asiatik

Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia
Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia

4. Letak Geomorfologis

Secara geomorfologis yang merupakan letak negara Indonesia berdasarkan bentuk permukaan buminya. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam letak geomorfologis adalah, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dan masih banyak lagi.

5. Letak Maritim

Letak maritim merupakan letak dari suatu tempat yang dilihat atau ditinjau berdasarkan sudut kelautan yang ada. Letak maritim negara Indonesia sendiri adalah pada bagian timur Indonesia dikelilingi oleh Samudera Pasifik, pada bagian selatan Indonesia dikelilingi oleh Samudera Hindia, sedangkan pada bagian utara Indonesia terletak pada laut Cina Selatan.

Gambar Negara Indonesia

(sumber: tribunnews.com)

Dampak Positif dan Negatif Letak Indonesia

Karena letaknya yang strategis, letak negara Indonesia memiliki dampak positif serta dampak negatif yang digunakan sebagai jalur perdagangan dunia, simak informasi berikut.

1. Dampak Positif

  • Dampak positif yang pertama, karena letaknya yang strategis dapat menyebabkan negara Indonesia mudah melakukan perdagangan ke negara lain. Dengan begitu, hasil produksi dari Indonesia dapat dengan mudah dipasarkan, begitu pula sebaliknya dimana negara Indonesia dapat dengan mudah melakukan impor barang yang ada dari berbagai negara.
  • Dampak positif yang kedua, karena letaknya yang strategis negara Indonesia merupakan tempat pertemuan arus yang seringkali membawa banyak mikroorganisme plankton di dalam laut. Hal tersebut yang menyebabkan kegiatan perikanan di Indonesia berjalan lancar, karena mikroorganisme plankton tersebut merupakan makanan ikan. Selain itu, karena wilayah perairannya yang luas, SDA atau sumber daya alam yang ada seperti ikan, kerang, serta bahan tambang yang ada seperti minyak bumi berlimbah di Indonesia.
  • Dampak positif yang ketiga, karena letaknya yang strategis negara Indonesia kaya akan berbagai flora, fauna, suku, bangsa, budaya, serta etnis di dalamnya. Dengan begitu, keragaman yang ada seringkali menarik perhatian turis dan menjadi salah satu modal untuk pengembangan potensi pariwisata yang ada di Indonesia.

2. Dampak Negatif

  • Dampak negatif yang pertama, karena merupakan sebuah negara kepulauan pengawasan teritorial yang ada menjadi sulit. Hal ini dikarenakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari begitu banyak pulau di dalamnya. Dengan begitu, pemerintah akan kesulitan dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh wilayah yang menjadi teritorial di Indonesia.
  • Dampak negatif yang kedua, karena merupakan sebuah negara kepulauan akan sulit untuk mengawasi keamanan di negara Indonesia. Selain itu, hal ini seringkali dimanfaatkan oleh berbagai oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelundupan serta tindak kejahatan karena pintu masuk melalui laut yang mudah dimasuki.

Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia
Jika dilihat dari posisi Indonesia yang berada di bagian Timur bumi sebutkan batas batas Indonesia

Pengaruh Letak Indonesia

Karena memiliki lokasi yang strategis, lokasi negara Indonesia juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada didalamnya. Pengaruhnya tersebut bisa berdampak secara langsung pada berbagai sektor kegiatan, seperti ekonomi, transportasi, serta komunikasi masyarakat. Berbagai dampak tersebut dipengaruhi dengan adanya faktor iklim, geostrategis, serta kondisi tanah pada negara Indonesia sendiri.

Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia memiliki iklim tropis, yang membuat negara Indonesia mendapat sinar matahari sepanjang tahun dengan jumlah yang hampir sama setiap harinya. Selain itu, karena terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, negara Indonesia memiliki pola angin yang selalu berganti secara teratur, yaitu enam bulan sekali, yang dibagi menjadi dua, yaitu angin musim barat dan juga angin musim timur.

Selain itu, secara umum negara Indonesia hanya memiliki dua musim saja yaitu, musim kemarau dan musim penghujan yang biasanya berganti secara teratur, yaitu enam bulan sekali.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai pengaruh dari letak negara Indonesia terhadap berbagai kegiatan manusia.

1. Ekonomi

Yang pertama dari pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan ekonomi. Dimana dengan suburnya tanah, maka dapat dengan mudah berbagai macam tanaman tumbuh dengan baik di negara Indonesia. Selain itu, di Indonesia juga memiliki curah hujan serta penyinaran matahari yang mencukupi, sehingga berbagai faktor tersebut mendukung tanaman tumbuh dengan baik sehingga para petani dapat memproduksi panen.

Selain itu, dengan kondisi iklim yang tidak terlalu sulit untuk ditebak serta strategis berperan besar terhadap ekonomi yang ada di negara Indonesia. Hal ini dikarenakan, dapat menghasilkan hasil bumi yang melimpah sehingga dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi bagi sebagian besar orang.

2. Transportasi

Yang kedua dari pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan transportasi. Dimana karena lokasinya yang terletak di antara dua benua serta diapit oleh dua Samudera, membuat kegiatan transportasi yang ada sangat dibutuhkan.

Posisi negara Indonesia yang ada tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan yang berada di bidang hubungan perdagangan Internasional. Hal ini dikarenakan, lokasi negara Indonesia yang dapat diibaratkan sebagai persimpangan pada lalu lintas yang ada pada perdagangan Internasional, sehingga sudah dipastikan bahwa perdagangan Internasional yang terjadi akan melewati negara Indonesia terlebih dahulu dalam berbagai bentuk baik darat, laut, serta utara.

Karena lokasi yang strategis tersebut, dapat menguntungkan sistem transportasi yang ada dimana dapat menghubungkan berbagai bangsa yang ada di antara kedua benua tersebut.

3. Komunikasi

Yang ketiga dari pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan komunikasi. Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai budaya, suku, dan ras yang mempengaruhi pada penghasilan budaya yang digunakan menjadi beragam.

Seperti contohnya, pada Pulau Sumatera sendiri saja terdapat beberapa bahasa, seperti bahasa Aceh, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Melayu, serta bahaya Lampung. Pada Pulau Jawa terdapat bahasa Sunda serta bahasa Jawa. Pada Pulau Kalimantan terdapat bahasa Dayak dan bahasa Banjar.

Bahasa yang ada tersebut dapat dijadikan sebagai identitas suatu bangsa dan menjadi sarana komunikasi yang sudah ada sejak lama, hal ini membuat keberagaman pada negara Indonesia yang merupakan salah satu kekayaan yang wajib dibanggakan oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga artikel terkait :