Jika ingin menyimpan file yang sudah pernah disimpan sebelumnya adalah dengan cara memilih menu

Dokumen Microsoft Word bisa disimpan dengan mengeklik menu File dan mengeklik "Save". Apabila Anda memerlukan publikasi khusus atau kebutuhan cetak tertentu, gunakan fitur "Save As" untuk menyimpan dokumen dengan jenis berkas selain Microsoft Word (misalnya berkas PDF). Menyimpan pekerjaan ketika Anda telah menyelesaikannya merupakan suatu keharusan agar Anda dapat meneruskan pekerjaan tersebut di Word nanti.

Table of Contents

  • Jenis Penyimpanan Dokumen
  • 2 Cara menyimpan file dokumen microsoft excel dengan perintah Save
  • 1. Menyimpan file dokumen excel melalui shortcut keyboard Save:
  • Cara menyimpan file dokumen microsoft excel dengan nama lain:
  • Menggunakan shortcut keyboard Save As:
  • Video yang berhubungan

  1. 1

    Buka dokumen yang diinginkan. Anda bisa membuka Microsoft Word dengan mengeklik ganda ikon MS Word atau mengeklik ganda dokumen Word.

  2. 2

    Cari dan klik tab "File". "File" berada di sudut kiri atas antarmuka MS Word.[1]

  3. 3

    Klik "Save" atau "Save As". Apabila Anda mengeklik "Save" di dokumen yang belum tersimpan, menu "Save As" akan ditampilkan.

    • Apabila dokumennya sudah pernah disimpan, Anda tidak perlu memilih lokasi penyimpanan (misalnya Desktop) atau nama berkas. Berkas tersebut akan langsung diperbarui.
  4. 4

    Tentukan lokasi penyimpanan berkas di dalam menu "Save As". Lokasi yang biasa digunakan adalah "This PC" dan OneDrive, tetapi Anda juga dapat mengeklik "Browse" untuk menentukan lokasi lain.

    • Anda harus memilih subfolder (misalnya desktop) apabila memilih "This PC".
  5. 5

    Klik ganda lokasi penyimpanan berkas. Anda akan diarahkan untuk mengisi nama berkas.

  6. 6

    Masukkan nama berkas yang diinginkan di dalam kolom "File Name".

  7. 7

    Simpan berkas tersebut dengan mengeklik "Save".

  8. 8

    Pastikan Anda telah menyimpan berkas sebelum menutupnya. Apabila berkas tersebut telah berada di tempat penyimpanan yang ditentukan, berarti Anda telah berhasil menyimpannya!

  1. 1

    Buka dokumen Anda. Anda bisa membuka Microsoft Word dengan mengeklik ganda ikon MS Word atau mengeklik ganda dokumen Word.

  2. 2

    Pilih "Save As". Apabila dokumen tersebut belum pernah disimpan sebelumnya, menu "Save As" akan tetap ditampilkan walaupun Anda memilih "Save".

  3. 3

    Tentukan lokasi penyimpanan berkas di dalam menu "Save As". Lokasi yang biasa digunakan adalah "This PC" dan OneDrive, tetapi Anda juga dapat mengeklik "Browse" untuk menentukan lokasi lain.

    • Anda harus memilih subfolder (misalnya desktop) apabila memilih "This PC".
  4. 4

    Klik ganda lokasi penyimpanan berkas. Anda akan diarahkan untuk mengisi nama berkas.

  5. 5

    Masukkan nama berkas yang diinginkan di dalam kolom "File Name".

  6. 6

    Cari dan klik kolom "Save as Type". Dari sini, Anda bisa memilih jenis berkas yang diinginkan untuk menyimpan dokumen.[2]

    • Jenis berkas yang tersedia di antaranya PDF, Web Page, dan Word versi sebelumnya yang telah disesuaikan (misalnya 1997-2003).
  7. 7

    Simpan berkasnya dengan mengeklik "Save".

  8. 8

    Pastikan Anda telah menyimpan dokumen sebelum menutupnya. Apabila berkasnya telah berada di tempat penyimpanan yang ditentukan, berarti Anda telah menyimpannya dengan benar!

  • Setiap saat Anda juga bisa menyimpan dokumen yang sedang dikerjakan dengan menekan tombol Control + S atau mengeklik ikon disket yang ada di pojok kanan atas.
  • Apabila Anda menginginkan agar dokumen dapat diakses oleh berbagai platform yang berbeda, pilihlah opsi "OneDrive" ketika menyimpannya. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses dokumen tersebut menggunakan tablet, ponsel, atau komputer yang memiliki akses internet.
  • Biasanya Word akan bertanya apakah Anda ingin menyimpan perubahan yang telah dibuat apabila Anda menutup dokumen tanpa menyimpannya.
  • Jika dokumen belum disimpan ketika Anda menutup MS Word, dokumen atau perubahan yang dibuat pada dokumen tersebut bisa terhapus.

JL

Editor dan Penulis Tema Teknologi

Artikel ini disusun bersama Jack Lloyd. Jack Lloyd adalah Editor dan Penulis Tema Teknologi di wikiHow. Dia berpengalaman lebih dari 2 tahun di bidang penulisan dan penyuntingan artikel teknologi. Jack adalah penggemar teknologi dan merupakan guru bahasa Inggris. Artikel ini telah dilihat 323.613 kali.

Daftar kategori: Microsoft Office

Halaman ini telah diakses sebanyak 323.613 kali.

Cara menyimpan file data dokumen microsoft excel yaitu dengan menggunakan keyboard melalui Shortcut atau menggunakan mouse melalui menu File, dengan perintah Save untuk nama yang sama maupun Save As dengan nama lain / berbeda.

Memang, kedua command tersebut memiliki fungsi menyimpan, namun dengan tujuan yang berbeda.

Jenis Penyimpanan Dokumen

Perintah Save digunakan apabila kita ingin menyimpan dokumen baru, atau file dengan nama yang sama.

Contohnya: kita telah membuat dokumen berupa tabel, lalu kita ingin menyimpannya, maka commandnya adalah Save.

Bisa juga kita membuka sebuah file berformat excel, dan ingin memperbaruinya.

Command Save As yang artinya “simpan sebagai” digunakan ketika kita ingin menyimpan file dengan nama yang berbeda, sehingga terdapat 2 file.

Misalkan: Kita memunyai dokumen excel berupa soal TIK. Kita buka, dan diisi. Dan kita tidak ingin file soal tersebut berubah. Sehingga kita menggunakan perintah Save As.

Maka nanti, kita menamai penyimpanan kedua dengan “Jawaban Soal TIK”. Sehingga nanti ada 2 dokumen: Soal TIK, dan Jawaban Soal TIK. Versi pertama dokumen asli yang belum diubah, dan versi kedua yang telah melalui penyuntingan.

2 Cara menyimpan file dokumen microsoft excel dengan perintah Save

Berikut langkah-langkah menyimpan file microsoft excel:

1. Menyimpan file dokumen excel melalui shortcut keyboard Save:

  1. Tekan secara bersamaan Ctrl + S.
  2. Ganti nama dokumen sesuai keinginan pada kotak dialog File Name.
  3. Ubah File Location ke folder penyimpanan yang diinginkan.
  4. Klik Save untuk mengkahiri.

Penjelasan:

Ctrl + S adalah shortcut untuk menyimpan file dokumen menggunakan keyboard. Jika file tersebut sudah pernah disimpan dengan nama tertentu, maka secara otomatis akan munucl loading proses penyimpanan di bagian bawah.

Jika ingin menyimpan file yang sudah pernah disimpan sebelumnya adalah dengan cara memilih menu

Namun apabila data tersebut baru dibuat, maka akan muncul panel penyimpanan: Save This file: berupa nama dan lokasi.

Secara otomatis file yang belum diberinama akan dinamai Book, dan file penyimpanannya berada di OneDrive. Sehingga kita perlu mengubah agar nantinya tidak kesulitan mencari.

  1. Masuk ke dalam menu File di pojok kiri atas Ribbon.
  2. Pilih submenu Save.
  3. Tentukan lokasi penyimpanan file excel tersebut. Misal: Document.
  4. Tulis nama dokumen tersebut.
  5. Terakhir, pilih Save.

Penjelasan:

Ketika dokumen tersebut sudah diberi nama saat kita melakukan klik, secara otomatis akan keluar dari menu, dan krusor berubah menjadi jam pasir yang menandakan bahwa perintah sedang diproses oleh komputer.

Namun bila masih baru, berarti kita harus menamai terlebih dahulu, dan memilih lokasi penyimpanannya.

Ada banyak lokasi penyimpanan, OneDrive digunakan bila ingin menyimpannya secara online, ibaratnya GoogleDrive tapi ini versi yang punyanya Microsoft Hehe. Jadi kalau ingin menyimpannya yang ada di dalam folder komputer atau Flashdisk pilih yang This PC, atau Browse ya.

Nah, sekarang tinggal mengganti nama file, bila lokasi penyimpanan sudah ditentukan. Jika nama, tempat, sudah yakin. Klik Save. Secara otomatis, dokumen tersimpan dengan nama dan lokasi tadi.

Cara menyimpan file dokumen microsoft excel dengan nama lain:

Menggunakan shortcut keyboard Save As:

  • Tekan pada keyboard Alt + F + A + O.
  • Ubah nama, dan file penyimpanan.
  • Lalu pilih Save.

Penjelasan:

Pada jaman sekarang, tombol keyboard di deretan atas, difungsikan untuk akses cepat seperti mengurangi atau menambah volume, hingga kecerahan. Dalam kasus, saya, tombol F12 telah diatur untuk menambah kecerahan layar. Sehingga tidak berlaku untuk shortcut Save As.

Shortcut yang paling bisa digunakan di setiap device komputer maupun laptop untuk perintah Save as adalah Alt + F + A + O.

Alt digunkan untuk mengaktifkan alternatif Command. F, untuk memilih menu File. A untuk memberikan perintah Save As. Dan O, untuk pilihan Browse.

Secara otomatis akan keluar panel penyimpanan.

Pilihlah cara tercepat seperti menggunkan perintah keyboard, namun bila belum hafal, bisa melalui menu File, selama tujuannya tercapai. Namun pada intinya, kita tahu kapan harus menggunakan Save dan Save as. Sebab dalam dunia kerja suatu saat akan berguna.

Bagaimana cara menyimpan file yang sudah pernah dibuat?

Klik tab File..
Klik Simpan Sebagai..
Pilih lokasi file, seperti OneDrive atau PC Ini untuk menyimpan file Anda..
Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk file tersebut..
Di dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang Anda inginkan untuk menyimpan file itu. ... .
Klik Simpan..

Apa itu Save dan Save As?

Perbedaan Save dan Save As adalah Save membantu memperbarui file yang terakhir disimpan dengan isi dari konten terbaru, sedangkan Save As membantu menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada ke lokasi baru dengan nama yang sama atau nama yang berbeda.

Save as itu apa?

Save as digunakan untuk menyimpan dokumen yang sebelumnya telah memiliki nama dengan nama dokumen yang baru. Dengan kata lain, save digunakan untuk menyimpan dokumen baru, sedangkan save as digunakan untuk menyimpan dokumen lama dengan nama yang baru.

Bagaimana cara membuka file yang sudah pernah disimpan sebelumnya?

Membuka dokumen yang sudah ada:.
Buka tampilan Backstage, kemudian klik Open..
Pilih This PC, kemudian klik Browse. Anda juga dapat memilih OneDrive untuk membuka file yang tersimpan pada OneDrive Anda..
Kotak dialog Open akan muncul. Cari dan pilih dokumen Anda, kemudian klik Open..
Dokumen yang dipilih akan muncul..