Kain ikat salah satu hasil karya seni terapan dari daerah a Bali b Kalimantan c Toraja d Sulawesi

Seni Kriya Tenun

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kain tenun terbesar di dunia terutama dalam hal keragaman corak hiasannya. Tenun terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket, dan tenun ikat. Perbedaannya ada pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Tenun songket berupa benang perak, emas atau benang sutra. Daerah-daerah di Indonesia terkenal dengan penghasil tenun ikat adalah aceh, sulawesi tengah, bali, sumatra utara, toraja [sulawesi selatan], NTT, kalimantan timur, flores, dan kalimantan bvarat. Sedangkan daerah penghasil tenun songket adalah sumatra barat, aceh, riau, sumatra utara, lombok, palembang, sumatra barat, nusa tenggara dan maluku.

Kriya tekstil adalah seni Kriya yang menggunakan bahan dasar kain yang pembuatannya biasanya menggabungkan unsur keindahan dan fungsional. Kriya tekstil dapat dibagi dua macam, yaitu;

1. Karya kain batik

2. Karya kain tenun

Kriya Tenun

Kriya tenun adalah jenis kerajinan tangan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan benang beragam warna sehingga menjadi suatu kain dengan pola tertentu. Ada dua jenis Kriya tenun, yaitu tenun songket dan tenun ikat dimana masing-masing daerah memiliki corak yang unik sesuai dengan tradisi masing-masing.

Karya tenun terbentuk melalui proses waktu yang panjang sejak zaman kebudayaan Dongson prasejarah. Kain tenun dengan segenap teknik dan ragam hiasnya telah mengalami perkembangan hingga terbentuk karya tekstil yang bernilai seni tinggi.

Jenis-jenis kain tenun

Ada dua jenis kain tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket. Perbedaan keduanya terletak pada bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya.

Tenun ikat adalah kain tenun yang pembentukan ragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat bagianbagian benangnya. Sejarah pembuatan tenun Nusantara diawali dengan adanya tenun ikat lungsi yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Tenun ikat lungsi adalah tenun yang teknik pembentukan ragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat benang lungsinya, yaitu benang yang vertikal. Persebaran tenun ikat lungsi, antara lain di Toraja, Sulawesi Selatan, Minahasa [Sulawesi Utara], Batak [Sumatra Utara], Sumba [NTT], Flores, dan di pedalaman Kalimantan.

Pada perkembangan selanjutnya, dikenal pula pembuatan tenun dengan teknik ikat pakan [jalur horizontal]. Bahan-bahan yang digunakan dalam tenun ikat adalah benang kapas, dapat juga menggunakan benang sutra alam, seperti pada tenun ikat Nusapenida [Bali] dan Padang. Tenun ikat ini oleh sebagian masyarakat lebih dikenal dengan sebutan kain ulos.

Tenun songket atau populer dengan sebutan kain songket adalah jenis kain tenun yang penciptaannya dimulai setelah adanya tenun ikat. Teknik pembuatan tenun songket sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarah dengan adanya teknik pakan tambahan dan lungsi tambahan. Namun kain songket yang menggunakan benang emas, benang perak, atau benang sutra mulai diterapkan semenjak adanya hubungan perdagangan kerajaan di Sumatera dengan orang-orang asing terutama

dari Cina. Benang sutra yang didapatkan dari luar diterapkan dalam kain tenun yang kemudian dikenal dengan sebutan kain songket. Kain songket adalah kain tenun yang dibuat melalui suatu teknik memberikan benang tambahan berupa benang emas, benang perak, atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket.

Pembentukan corak pada tenunan sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan yang digunakan, yang membentuk desain itu sendiri. Ada desain benang sutra yang ditempatkan di atas dasar benang kapas. Ada desain yang terbentuk dari jenis benang yang sama, misalnya dari sesama benang kapas atau sesama benang sutra, atau dari jenis benang lainnya. Daerah-daerah tertentu di Indonesia yang menjadi awal pembuatan songket, antara lain Palembang [Sumsel], Donggala [Sulteng], Bugis [Sulsel], dan Bali.

apa konsep manajemen tari?

apa pengaruh modrentsasi terhadap musik tradisional​

mengapa komposisi penting dalam menggambar atau melukis?​

Pusat perhatikan di daerah IMOGIRI adalah daerah...note: jangan ngasal, pake penjelasan, no bahasa alien, boleh liat google ​

Pola batik tradisional saling... antara pola yg satu dengan yg lainnya. note: jangan ngasal jwb, boleh liat google, no bahasa alien​

terangkan mengenai keunikan yang dimiliki oleh alat musik aerofon?​

ragam gerak dasar tari Tari Salonreng?​

Persamaan antara unsur-unsur budaya Menurut fara ahli antropolon dan ensur-unsur budaya Menurut C.Muckhohn adalah keberadaan...​

1.perbedaan mendasar terhadap materi vokal yang dimiliki dua orang yang berbeda 2.tuliskan pengelompokan wilayah nada sesuai ambitusnya3.untuk mengece … k wilayah nada dapat menggunakan alat musik4. tuliskan cara berdiri yang baik pada saat bernyanyi5. tuliskan tahapan berlatih oleh pernapasan diagrama6.apa yang dimaksud a. pernapasan diafragma b. resonansi c.artikulasi d. phrasering e. ekspresi/mimik dan Gentur f. improvisasi7. tuliskan tiga jenis resonansi dan jelaskan8. tuliskan tiga unsur variasi lagu​

sejarah singkat gambar model di indinesia​

Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipakai adalah alat tenun bukan mesin. Kain ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busana, kain pelapis mebel, atau penghias interior rumah.

Helai-helai benang yang diikat dengan tali plastik sebelum dicelup.

Sebelum ditenun, helai-helai benang dibungkus [diikat] dengan tali plastik sesuai dengan corak atau pola hias yang diingini. Ketika dicelup, bagian benang yang diikat dengan tali plastik tidak akan terwarnai. Tenun ikat ganda dibuat dari menenun benang pakan dan benang lungsin yang keduanya sudah diberi motif melalui teknik pengikatan sebelum dicelup ke dalam pewarna.

Teknik tenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain ikat di antaranya: Toraja, Mamuju, Luwu Utara, Kapuas Hulu, Sintang, Jepara, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, Timor, dan Kepulauan Tanimbar. Kain gringsing dari Tenganan, Karangasem, Bali adalah satu-satunya kain di Indonesia yang dibuat dari teknik tenun ikat ganda [dobel ikat].[1]

Kain ikat dapat dibedakan dari kain songket berdasarkan jenis benang. Songket umumnya memakai benang emas atau perak. Motif kain songket hanya terlihat pada salah satu sisi kain, sedangkan motif kain ikat terlihat pada kedua sisi kain.

  • Tenun Ikat NTT, dari Timor, Sumba
  • Tenun Ikat Troso, dari Jepara
  • Tenun Ikat Lombok, dari Lombok
  • Tenun Ikat Sumbawa, dari Sumbawa
  • Tenun Ikat Tanimbar, dari Kepulauan Tanimbar
  • Kain tapis
  • Jumputan
  • Kasuri

  1. ^ Sudharsana, Tjok Istri Ratna Cora. "Indentifikasi dan Inventarisasi Kain Gringsing di Desa Tenganan, Karangasem". Diakses tanggal 2010-06-06. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ikat.
  • [Indonesia] Kain Tenun Gringsing: Warisan Budaya Bali Aga Diarsipkan 2010-12-13 di Wayback Machine.

 

Artikel bertopik teknologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tenun_ikat&oldid=19610383"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề