Kandungan skincare yang tidak cocok untuk kulit Berminyak

  1. Journal
  2. BEAUTY
  3. Hindari Kandungan Ini Dalam Skincare Kulit Berminyak

BEAUTY

Punya kulit berminyak? Cobalah untuk mulai memperhatikan kandungan dalam skincare Anda.

Merawat kulit wajah wajib dilakukan bagi jenis kulit apapun, namun jika Anda memiliki kulit berminyak, coba perhatikan apa-apa saja kandungan dalam skincare Anda. Hal ini dikarenakan beberapa bahan yang biasa menjadi kandungan dalam skincare ternyata dapat memicu kulit wajah memproduksi minyak lebih banyak lagi. Bahan-bahan apa sajakah itu?

Mineral Oil

Mineral oil adalah kandungan yang cukup banyak dijumpai pada produk kecantikan. Mineral oil sering digunakan pada produk skincare karena terbukti aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Salah satu produk yang sering mengandung mineral oil adalah moisturizer karena mineral oil dapat bermanfaat mengunci kelembapan kulit. Namun ternyata, mineral oil juga dapat menutup pori-pori kulit sehingga debu dan bakteri dapat terperangkap di dalam pori-pori. Pada akhirnya, hal tersebut dapat memicu masalah kulit seperti jerawat dan komedo.

Paraffin Wax

Paraffin Wax merupakan kandungan skincare yang didapatkan dari hasil penyulingan petroleum. Produk-produk skin care yang mengandung paraffin wax bisanya dapat membuat kulit terasa halus, lembut, dan terasa lembap. Namun ternyata, menurut para pakar kecantikan, paraffin wax dalam sebuah produk kosmetik dapat menyumbat pori-pori.

Coconut Oil

Coconut oil sebenarnya punya banyak manfaat baik untuk kulit, tetapi tidak jika Anda memiliki kulit berminyak. Pasalnya, coconut oil termasuk salah satu bahan yang sangat mungkin menyumbat pori-pori wajah dan menimbulkan komedo yang bisa berujung jerawat. Untuk itu, sebaiknya hindari produk perawatan kulit wajah yang mengandung coconut oil ataupun mengaplikasikan coconut oil langsung pada wajah.

Lantas, skincare dengan kandungan seperti apa yang cocok untuk kulit wajah berminyak? Anda bisa mencoba rangkaian produk CHR Essentials dari ULTIMA II. CHR Essentials menawarkan total purifying solution dengan technology double agents yang merevitalisasi kulit wajah dari pengaruh buruk lingkungan dan sekresi minyak pada wajah. Rangkaian ini terdiri dari Purifying Cleansing Gel, Purifying Toner, Intense Moisturizer UV Protection, dan Rescue Stick.

Seluruh rangkaian produk ini mengandung Encapsulated Salicylic Acid dan ekstrak Willow Bark sebagai anti bacteria agent dan ACNE FIGHTER; serta Hyaluronic Acid dan ekstrak Witch Hazel sebagai Natural Moisturizing Factor yang menghidrasi kulit untuk kulit wajah yang terasa kenyal dan lembut. Toner dan moisturizer-nya tidak mengandung bahan-bahan yang memicu produksi minyak wajah—justru dapat mengontrolnya. CHR Essentials, pilihan yang tepat untuk pemiliki kulit wajah berminyak!

Produk Terkait

Artikel Terkait

ULTIMA II | The Ageless Expert Founded in New York

INIPALU,Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda.Tidak semua skincare cocok pada jenis kulit.

Apalagi untuk jenis kulit berminyak.merawat kulit berminyak membutuhkan strategi khusus. Pasalnya, produk yang tidak tepat justru bisa memicu minyak berlebih sehingga rentan berkomedo dan berjerawat. Lantas, apa saja kandungan skincare yang perlu dihindari untuk pemilik kulit berminyak?

Ada beberapa kandungan dari skincare untuk dihindari jenis kulit berminyak,agar tidak menjadi permasalahan pada kulit wajah .

1. Minyak mineral
Minyak mineral adalah turunan dari petroleum atau bahan bakar fosil yang biasa disebut dengan minyak bumi.

Baca Juga: Mengenal Inemuri,Budaya Unik Jepang,Tidur Ditempat Kerja

Minyak ini memiliki nama lain yaitu paraffin oil atau petroleum oil. Anda juga bisa menemukannya dalam bentuk petroleum jelly
Kandungan skincare ini justru membuat kulit semakin berminyak. Akibatnya, muncul pori-pori tersumbat hingga menyebabkan jerawat menjadi semakin parah.

2. Alkohol denat

Alkohol denat yang terdapat pada produk perawatan kulit, biasanya tertulis dengan mana lain seperti berikut.
• Isopropyl alcohol.
• Methyl alcohol.
• Methanol.
• Ethyl alcohol.
Produk berbahan dasar alkohol denat seperti toner memang dapat menghilangkan kelebihan minyak di kulit wajah.
Namun, produk ini juga terkadang bisa membuat kulit menjadi sangat kering.
Hal ini merangsang kelenjar minyak agar memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembut.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa memang memiliki banyak manfaat, tetapi tidak untuk kulit berminyak.
Pasalnya, minyak kelapa termasuk salah satu bahan yang sangat komedogenik. Artinya, minyak ini mampu menyumbat pori-pori wajah dan menyebabkan komedo yang bisa berujung jerawat.

Terkini

Kandungan apa yang tidak boleh untuk kulit berminyak?

Berikut berbagai kandungan skincare untuk kulit berminyak yang perlu dihindari..
Minyak mineral. Minyak mineral adalah turunan dari petroleum atau bahan bakar fosil yang biasa disebut dengan minyak bumi. ... .
2. Alkohol denat. ... .
Minyak kelapa. ... .
4. Silikon. ... .
Minyak zaitun. ... .
6. Isopropyl myristate. ... .
7. Butyl stearate. ... .
Stearyl alcohol..

Kandungan apa saja yang tidak boleh untuk kulit berminyak dan berjerawat?

Penting!.
Minyak Kelapa. ... .
2. Lanolin. ... .
3. Ekstrak Alga. ... .
4. Alkohol. ... .
Sodium Lauryl Sulfate. ... .
6. Isopropyl Myristate. ... .
7. Mineral Oil..

Apakah kandungan hyaluronic acid cocok untuk kulit berminyak?

Fungsi Hyaluronic Acid, Membantu Menjaga Hidrasi Kulit Berminyak. Saat ini, hyaluronic acid menjadi salah satu senyawa yang banyak digunakan dalam produk-produk perawatan kulit wajah yang menghidrasi, termasuk untuk kulit berminyak.

Apa saja kandungan untuk kulit berminyak?

Yuk, simak informasi yang sudah Senka rangkum berikut ini!.
Vitamin C. Ingin kulit cerah dan bebas kilap? ... .
2. Hyaluronic Acid. Siapa yang mengira kulit berminyak nggak perlu pelembap? ... .
3. Salicylic Acid. ... .
4. Sulfur. ... .
Retinol. ... .
6. Niacinamide. ... .
7. AHA/BHA. ... .
8. Green Tea..

Bài mới nhất

Chủ Đề