Karakteristik berikut ini yang mengidentifikasi sebuah alkena adalah
Jakarta - Karbon adalah salah satu unsur kimia yang dilambangkan dengan C . Atom karbon bisa mengikat atom lain menyusun senyawa yang paling banyak di alam yakni senyawa karbon. Show
Salah satu senyawa karbon paling sederhana adalah hidrokarbon. Hidrokarbon banyak digunakan sebagai komponen utama minyak bumi dan gas alam. Ini bisa kalian temukan sehari-hari bahkan di rumah seperti LPG atau elpiji. Selain itu, contoh lain senyawa karbon yang sering sering kita jumpai dan berguna dalam kehidupan sehari-hari adalah plastik, obat-obatan, bahan pakaian, bahan bakar, sabun/deterjen, zat berwarna dan masih banyak lagi. Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap, membentuk rantai karbon yang panjang lurus, bercabang maupun melingkar. Kekhasan Atom KarbonAtom karbon (C ) memiliki karakteristik yang khas dengan nomor atom 6 konfigurasi elektron, yakni kemampuan dalam membentuk rantai C yang panjang. Atom C mempunyai 4 elektron valensi, yang dapat berikatan kovalen dengan atom sejenis maupun atom lainnya.
Atom karbon yang berikatan nantinya akan membentuk sebuah rantai karbon. Ikatan rantai karbon terdiri dari ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan rangkap tiga. - Ikatan tunggal: ikatan antara atom karbon dengan satu tangan ikatan atau sepasang elektron ikatan.- Ikatan rangkap dua: ikatan antara atom karbon dengan dua pasang elektron ikatan. - Ikatan rangkap/ganda tiga: ikatan antara atom karbon dengan tiga pasang elektron ikatan.
Ikatan atom karbon (C) dengan atom C lainnya juga dapat membentuk sebuah rantai atom C dengan terbuka (alifatik) dan tertutup (siklik). Senyawa hidrokarbon alifatik terdiri dari senyawa hidrokarbon alkana (CnH2n+2), alkena (CnH2n) dan alkuna (CnH2n-2) -Rantai terbuka adalah rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya tidak saling berhubungan, bisa bercabang ataupun tidak.
Struktur Atom KarbonKemampuan atom karbon yang dapat berikatan dengan atom karbon lain, akan memungkinkan posisi atom karbon dalam rantai ikatan karbon berdasarkan jumlahnya. Setiap kemungkinan menghasilkan satu jenis senyawa, semakin banyak kemungkinannya, maka semakin banyak pula jenis senyawa yang dapat dibentuk oleh atom karbon. Kemungkinan jenis posisi atom karbon dikelompokkan menjadi empat, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener.
Simak Video "DPR soal Rencana Kenaikan Pertalite-LPG: Beban Ekonomi Warga Masih Berat" [Gambas:Video 20detik] (pal/pal)
Home » Mapel » Ini Hal-hal Penting yang Perlu Anak Kelas 11 Ketahui tentang Hidrokarbon Teori tentang HidrokarbonTeori ini lahir dari gagasan Ilmuwan Kimia asal Jerman bernama Frederich Wohler. Di mana saat itu senyawa yang mengandung karbon (Hidrokarbon) dimasukkan ke dalam senyawa organik. Hal itu disebabkan sebagian besar senyawa karbon yang ada ditemukan pada makhluk hidup. Secara definisi, Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup, sedangkan senyawa anorganik adalah senyawa berasal dari benda tak hidup. Namun penelitian dari Friedrich Wohler yang dapat mensintesis senyawa anorganik yaitu (NH4CNO) berubah menjadi senyawa organik yaitu urea dan mengubah definisi Senyawa Hidrokarbon menjadi senyawa yang mengandung Hidrogen dan Karbon yang saling berpasangan. Identifikasi HidrokarbonQuipperian, kamu dapan mengidentifikasinya dengan cara membakar sampel yang akan diuji. Jika sampel tersebut merupakan senyawa hidrokarbon, pembakaran tersebut akan mengubah atom karbon ( C ) menjadi karbon dioksida (CO2) dan hidrogen ( H ) menjadi uap air (H2O). Reaksi kimianya sebagai berikut: Kemudian terhadap CO2dan H2O tersebut dapat dilakukan pengujian sebagai berikut: Air Kapur Endapan putih Kertas Kobalt biru + H2O → kertas kobalt merah muda Jika, hasil yang didapatkan sesuai, artinya senyawa yang kita uji adalah suatu senyawa hidrokarbon. Keunikan Senyawa KarbonSenyawa karbon adalah senyawa yang mempunyai beberapa keunikan dibandingkan atom-atom lainnya. Keunikan tersebut adalah sebagai berikut: a. Mampu membentuk 4 ikatan kovalenAtom karbon mempunyai empat elektron valensi. Sesuai dengan teori pasangan elektron bersama untuk membentuk ikatan yang stabil dengan atom yang lain maka atom C membutuhkan empat elektron dari atom lain karena untuk mencapai kestabilan diperlukan 8 elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kovalen. Contohnya adalah CH4dan CCl4. b. Mampu membentuk suatu rantai karbonAtom karbon tidak hanya dapat berikatan dengan atom-atom (H, Cl, O, dll) tetapi dapat juga berikatan dengan atom karbon lainnya. Atom karbon yang berikatan dengan atom karbon lain dapat membentuk suatu rantai karbon. Contohnya: benzene (C6H6). c. Dikenal beberapa kedudukan atom karbonKedudukan suatu atom karbon dalam membentuk rantai karbon ditentukan oleh kemampuan atom karbon dalam mengikat atom karbon lainnya, yaitu:
Contohnya adalah sebagai berikut: Berdasarkan gambar di atas, atom C primer adalah atom CH3, atom C Sekunder adalah atom CH2, atom C tersier adalah atom CH, dan atom C kuartener adalah atom C. d. Memiliki ikatan kovalen yang kuatAtom karbon terletak pada periode 2 pada sistem periodik unsur-unsur sehingga memiliki jari-jari atom yang relatif kecil sehingga memiliki ikatan kovalen yang kuat. Jenis-jenis Senyawa HidrokarbonBerdasarkan jenis ikatan antara atom karbonnya, senyawa Hidro karbon dibagi menjadi 3 jenis yaitu Alkana, Alkena, dan Alkuna. a. AlkanaAlkana adalah senyawa yang terdiri atas ikatan tunggal. Rumus umum alkana adalah: Penggalan akhir dari senyawa Alkana selalu diakhir dengan ANA. Contohnya: metana (CH4), etana(C2H6). b. AlkenaAlkena adalah senyawa yang tidak hanya memiliki ikatan tunggal namun juga memiliki rangkap dua dan rangkap 3. Rumus umum dari Alkena adalah Penggalan akhir dari senyawa Alkena selalu diakhiri dengan ENA, contohnya: C2H4(etena) dan C3H6(propena). c. AlkunaAlkuna adalah senyawa yang berikatan rangkap 3 dan memiliki rumus umum nya yaitu: Penggalan akhir dari senyawa Alkuna diakhiri dengan UNA, contoh: C2H2(etuna), C2H6 (propuna). Sifat Fisika dan KimiaSenyawa Hidrokarbon memiliki sifat-sifat fisika dan kimia. Sifat-sifat fisikanya adalah sebagai berikut:
Sifat-sifat kimia dari senyawa Hidrokarbon berkaitan erat dengan reaksi-reaksi kimianya. Secara umum senyawa alkana sukar bereaksi sehingga disebut parafin yang artinya afinitas (keterikatan) kecil. Reaksi terpenting dari senyawa Alkana adalah pembakaran, substitusi,dan perengkahan (pemutusan rantai karbon menjadi potongan lebih pendek). Alkena lebih reaktif (mudah meledak) dibandingan alkana karena memiliki ikatan rangkap. Pengaplikasian dalam Kehidupan Sehari-HariAplikasi nyata pada senyawa-senyawa Hidrokarbon adalah pegolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan komoditas perdagangan yang sangat penting bagi dunia. Karena produk hasil mereka seperti gas LPG, bensin, kerosin (minyak tanah), solar, dan minyak pelumas merupakan sumber energi bagi umat manusia. Minyak bumi terbentuk dari hasil penguraian bahan-bahan organik dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang ada di darat maupun di laut selama berjuta-juta tahun. Pada proses ini, bakteri pengurai mengubah senyawa kompleks tersebut menjadi senyawa hidrokarbon. Karena pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi terbentuklah minyak bumi. Produk-produk minyak bumi sebagian besar termasuk golongan Alkana.Penjelasan golongan Alkana beserta fungsinya di jelaskan pada tabel di bawah. Sedangkan produk Alkena adalah sebagian besar bahan baku industri, contonnya plastik, karet sintensis, alkohol. Golongan Alkuna dapat ditemukan di gas rawa, minyak bumi, dan batu bara. Kegunaan Alkuna antara lain sebagai bahan bakar obor, las karbit dan pemotongan logam, serta bahan baku untuk senyawa lain misalnya etanol, asam asetat, dan viniklorida. Bagaimana Quiperian sudah mulai memahami konsep tentang hidrokarbon dan aplikasinya? Masih banyak lho, konsep-konsep dan aplikasi dari pelajaran lainnya apabila kalian bergabung bersama Quipper Video! Tersedia video-video yang menarik dan juga ada animasinya yang dapat membantu kamu memahmi pelajaran-pelajaran di sekolah. Semangat! Sumber:
|