Karya seni rupa tiga dimensi memiliki fungsi pakai disebut

Ilustrasi penciptaan karya seni rupa tiga dimensi. Foto: Pexels

Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra merupakan karya seni yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, atau dengan kata lain memiliki kedalaman [volume] sehingga wujudnya dapat dinikmati dari segala arah.

Dilihat dari segi fungsinya, seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi dua jenis, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni lebih mengutamakan unsur ekspresi atau keindahan dibandingkan fungsinya, seperti seni patung.

Sementara itu, seni rupa terapan memiliki fungsi pakai, sehingga lebih mengutamakan manfaat yang bisa digunakan oleh manusia dibandingkan keindahan, seperti kursi ukir, vas bunga, dan lainnya.

Fungsi Seni Rupa Tiga Dimensi

Jadi, seni rupa tiga dimensi bukan hanya diciptakan untuk dinikmati keindahannya saja, melainkan juga memiliki fungsi yang beragam tergantung kebutuhan.

Lebih jelas, berikut beberapa fungsi seni rupa tiga dimensi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik

Secara fisik, manusia sejak lahir memerlukan perlindungan khusus dari gangguan alam, seperti dari gangguan binatang dan cuaca. Semua keperluan tersebut berkembang dari yang sangat sederhana kepada yang lebih sempurna.

Ilustrasi pembuatan karya seni rupa yang memiliki fungsi pakai. Foto: Unsplash

Mengutip Pendidikan Seni Rupa SMP Kelas 2 oleh Dedi Nurhadiat, untuk memenuhi kebutuhan fisik itu, seniman memiliki peran yang sangat penting.

Mereka menciptakan karya-karya yang bisa dinikmati oleh penglihatan maupun yang memiliki fungsi pakai. Karya-karya tersebut yang kemudian memenuhi kebutuhan manusia secara fisik.

2. Alat Pemenuhan Kebutuhan Emosional

Manusia dalam hidupnya selalu dikejar-kejar oleh kebutuhan untuk bernapas, makan, minum, dan masih banyak contoh lainnya yang menuntut untuk dipenuhi.

Jika tidak, akan memiliki efek samping sampai taraf yang membahayakan. Lalu, apakah emosi merupakan kebutuhan yang perlu dipenuhi?

Ilustrasi seorang seniman yang sedang berekspresi secara aktif dalam penciptaan karya seni. Foto: Unsplash

Emosi adalah luapan perasaan yang berupa kegembiraan, kemarahan, kesedihan, atau keharuan. Dalam seni, luapan perasaan disebut ekspresi.

Bagi seniman, kebutuhan emosional mereka adalah seni. Mereka berekspresi secara aktif, sedangkan penikmat karya seni yang bukan seniman berekspresi secara pasif.

3. Fungsi Sosial dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Selain berfungsi untuk kebutuhan pribadi atau individu sebagai manusia, karya seni rupa tiga dimensi juga memiliki fungsi sosial. Hal ini jika karya seni tersebut dibutuhkan oleh orang lain sebagai sarana komunikasi, rekreasi, peringatan, maupun religi.

Di Indonesia, karya seni rupa tiga dimensi dengan fungsi sosial dapat ditemukan pada beberapa contoh karya yang tersebar di berbagai kota.

Misalnya, patung Tugu Monumen Nasional [Monas] di Jakarta dan Tugu Pahlawan di Surabaya dapat dikunjungi sebagai sarana rekreasi.

Lalu, Candi Prambanan di Yogyakarta dan Candi Borobudur di Magelang berfungsi dalam menyampaikan pesan religi maupun sebagai sarana untuk kegiatan keagamaan oleh sekelompok orang.

Seni rupa adalah seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, secara lahiriah maupun batiniah. Seniman perlu memperhatikan beberapa prinsip seni rupa, yaitu proporsi, keseimbangan, irama, komposisi, pusat perhatian, keselarasan, dan kesatuan. Seni rupa memiliki berbagai ragam. Dilihat dari fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua sebagai berikut.

  1. Seni rupa murni [fine art]

Seni rupa murni adalah hasil karya seni yang diciptakan untuk memenuhi kepuasan batin. Tujuan dari seni rupa murni lebih mengutamakan fungsi estetik [keindahan] tanpa fungsi praktis [kegunaan].

  1. Seni rupa terapan [applied art]

Seni rupa terapan adalah hasil karya seni yang diciptakan untuk keperluan hidup sehari-hari dan bentuk karyanya tetap memiliki nilai estetik. Pembuatan karya seni rupa terapan tidak sebebas seni rupa murni. Seni rupa terapan harus memperhatikan syarat tertentu, seperti keamanan, kenyamanan, dan keluwesan dalam penggunaan.

Selain itu, jenis karya seni rupa dapat diihat dari perbedaan tema atau gagasan pokok di baliknya. Tema-tema dalam karya seni rupa tidak terbatas pada satu jenis topik. Tema yang tidak selalu tampak secara kasat mata disebut eksplisit. Sedangkan, seni rupa yang bisa lebih tampak secara tersirat disebut implisit.

Seni Rupa Tiga Dimensi

Seni rupa juga dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan dimensinya, yaitu seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Pembahasan kali ini seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 3 dimensi adalah salah satu seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau sisi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Seni ini dua dimensi dapat kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk patung, hiasan lampu, lampu hias, kursi ukir, sepatu rajut, tas rajut, dan lain-lain. Untuk memahami lebih lanjut tentang seni rupa 3 dimensi, simak penjelasan berikut.

Fungsi Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Dilansir dari Tirto.id, seni rupa tiga dimensi dapat dilihat dari fungsinya. Seni rupa jenis ini memiliki sejumlah kegunaan. Berikut adalah fungsi-fungsi karya seni rupa tiga dimensi.

Karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan estetik. Jenis ini termasuk ke dalam seni rupa murni tiga dimensi. Contoh dari hiasan, seperti vas bunga, guci, patung hiasan rumah, furnitur, hiasan gantungan, dan lain-lain. Biasanya, kamu dapat memanfaatkan hiasan untuk mempercantik rumah atau taman.

Page 2

Fungsi ini dibuat untuk tujuan memberikan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Dalam hal ini dapat kita lihat dari banyak karya-karya tiruan, misal peristiwa kemerdekaan di museum-museum yang menampilkan sejarah Indonesia. Selain itu, terlihat dari candi-candi yang hingga kini masih dikunjungi untuk wisata belajar atau penelitian. Kamu dapat memahami sejarah dari kedua hal tersebut. Selain itu, ada usaha kreatif yang memproduksi buku interaktif untuk anak-anak dengan fitur pop-up atau buku dari kain flanel.

Fungsi ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti masjid, gereja, dan pura. Arsitektur dari masing-masing tempat keagamaan memiliki makna tersendiri. Selain itu, dapat menunjukkan jenis aliran atau kepercayaan tertentu.

Dalam hal ini, fungsi karya seni rupa tiga dimensi digunakan untuk sarana hiburan.  Misalnya candi-candi, instalasi-instalasi yang terdapat dalam sebuah pameran, dan lain-lain.

  1. Sebuah peringatan atau penanda

Fungsi peringatan ini adalah sebuah tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa. Fungsi ini sering ditemukan berupa tugu, prasasti, dan gapura yang biasa kamu temukan. Contohnya adalah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya untuk mengingat pahlawan revolusi. 

Contoh Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Contoh dari karya seni rupa 3 dimensi mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat menemukan dalam bentuk barang biasa yang kerap dilihat maupun digunakan untuk keperluan tertentu, ataupun benda mewah dengan nilai tinggi. Simak lebih lanjut contoh-contoh seni rupa 3 dimensi. 

Seni kriya sering digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai, furniture, benda mainan seperti boneka, kain batik maupun tenun, dan lain sebagainya. Karya seni rupa kriya terdiri atas beragam jenis, seperti kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.

Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, semen, dan logam. Patung dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung terbagi jadi 2, yakni Zonde Bosse [berdiri sendiri] dan Relief [biasa menempel di permukaan dinding]. Patung dapat kamu temukan di museum, jalan, dan rumah. Contoh patung, seperti patung Budha, patung Yesus, atau patung pahlawan.

Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau modern. Seni keramik mempunyai fungsi sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir. Karya ini biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cangkir, piring, tatakan gelas, mangkok, dan vas bunga.

Arsitektur adalah contoh seni rupa 3 dimensi berupa teknik merancang bangunan, yang mencakup level makro [perencanaan dan perancangan kota, atau lansekap] sampai level mikro [desain buat perabot, bangunan hingga produk]. Selain itu, karya ini sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat rumah tahan gempa, ramah lingkungan, dan hemat energi. Pada perencanaan wilayah kota, sangat diperlukan rancangan ini agar kehidupan di perkotaan lebih teratur dan terhindar dari daerah kumuh.

Page 3

Syarat dan Jenis Uang

Selasa, 13 September 2022 | 18:57 WIB

Mengenal Pengertian dan Fungsi Uang

Selasa, 13 September 2022 | 18:55 WIB

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề