Kata benih pada kalimat dibawah ini yang bermakna konotasi adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna konotasi juga diartikan sebagai makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Makna konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Makna konotatif dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. Meskipun demikian, makna kata juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma yang terjadi di masyarakat.

Makna konotatif yaitu kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata. Contoh : buah tangan, maknanya oleh-oleh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.
Berikut contoh kalimat dengan makna konotatif:
- Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. 'Gugur' bermakna meninggal dunia

Sama seperti mba Ayu, saya setuju. Bahwa konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada seebuah kata. Selain itu, juga mempunyai makna tautan. Contoh: - Setiap pergi ke luar kota, SIska tidak pernah lupa membawa buah tangan untuk teman kantornya

Penjelasan: buah tangan memiliki arti oleh-oleh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], konotasi adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata.
Contoh: Para pedagang tersebut gulung tikar. [gulung tikar: bangkrut]

Makna konotatif merupakan istilah yang biasa digunakan dalam ilmu bahasa. Makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata. Kata ini biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya. Contoh: - “Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya.” ‘Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

- “Setiap pergi ke luar kota, Siska tidak pernah lupa membawa buah tangan untuk teman kantornya.” kata 'buah tangan' memiliki arti oleh-oleh

Makna konotasi konotasi adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata. a. Ririn anak yang ringan tangan dan baik. 'Ringan tangan' bermakna anak yang rajin/suka menolong. b. Mutia merupakan anak emas dalam keluarganya. 'Anak emas' bermakna anak yang paling disayang.

c. Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. 'Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

Makna konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Contohnya : Ririn anak yang ringan tangan dan baik. 'Ringan tangan' bermakna anak yang rajin/suka menolong.

Konotatif adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata.
- Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. 'Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

Saya sependapat dengan mba Agustin

Izin menjawab, makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata, Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya. Makna konotatif dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama, karena berkaitan dengan nilai rasa.

Menurut Kamus Besar Bahmakna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna konotasi juga diartikan sebagai makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Makna denotatif dalam KBBI adalah berkaitan dengan dentoasi. Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif. Contoh

Banyak tentara yang telah gugur dalam medan perang. 'Gugur' bermakna meninggal dunia

Izin menjawab..Istilah konotasi dan denotasi digunakan dalam banyak hal, terutama dalam ilmu bahasa. Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya. Sementara, denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan.

Izin menjawab. Makna denotatif merupakan kata yang sebenarnya tertulis pada kalimat. Sementara itu, makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata.

Saya setuju dengan pendapat mba Ani, makna denotatif sangat mudah ditemukan pada sebuah tulisan, karena merupakan kata yang sebanarnya tertulis pada kalimat. Sementara itu, makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata.

saya juga setuju dengan pendapat mba ani juga mba deviana, karena makna denotasi merupakan makba yang sebenarnya, sehingga kita dapat dengan mudah menemukannya disetiap kalimat, sedangkan makna konotasi itu merupakan sebuah ungkapan jadi kita harus memahaminya dahulu.

izin menjawab, menurut saya makna denotasi itu adalah makna yang sebenernya, sedangkan makna konotasi merupakan makna yang memiliki arti yang lain.

Makna konotasi adalah aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul atau ditimbulkan oleh pembicaraan [penulis] dan pendengar [pembaca]. Contohnya banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang.

Penjelasan: Kata 'gugur' bermakna meninggal dunia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], konotatif adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata.
Contoh Mutia merupakan anak emas dalam keluarganya. 'Anak emas' bermakna anak yang paling disayang.

Makna konotatif merupakan istilah yang biasa digunakan dalam ilmu bahasa. Makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata.
Contoh:“Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya.” ‘Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

Makna konotasi adalah makna kias atau bukan kata sebenarnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Contoh : 1. Mukhlis hidup sebatang kara. [sebatang kara: sendirian/tanpa keluarga]

2. Rumah Paijo hangus di lalap si jago merah. [jago merah: Api]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Contoh : Ririn anak yang ringan tangan dan baik. 'Ringan tangan' bermakna anak yang rajin/suka menolong.

Mutia merupakan anak emas dalam keluarganya. 'Anak emas' bermakna anak yang paling disayang.

Makna konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Makna konotatif dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. Contohh : Dia adalah wanita manis [konotatif]

Kata manis terkandung suatu maksud yang lebih bersifat memukau perasaan kita.

Makna konotatif yaitu makna yang tidak sesungguhnya, makna yang tidak jelas terlihat, makna implisit. Makna konotatif menerjemahkan suatu frasa menjadi kiasan, yang artinya belum tentu seperti apa yang terlihat secara eksplisit. Contohnya: Kasus sengketa tanah itu telah dibawa ke meja hijau . Meja hijau yang dimaksudkan secara kias adalah pengadilan [di mana meja para hakim adalah meja yang ditutupi taplak hijau, tapi frasa “meja hijau” diterjemahkan sebagai badan pengadilan tersebut].

Makna konotatif yaitu kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata. Contoh : buah tangan, maknanya oleh-oleh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Konotasi adalah makna tambahan dari suatu kata atau ungkapan.Contoh kata yang mempunyai makna konotasi adalah sebagai berikut. 1. Kata gerombolan mempunyai makna konotasi [makna tambahan] buruk, jahat. Kata gerombolan tidak digunakan pada frase "gerombolan pejabat" kecuali bila para pejabat ini memang dikategorikan pejabat jahat.

2. Kata bini mempunyai konotasi rendah, miskin, kurang terpelajar. Kata bini tidak digunakan untuk kalangan menengah atau menengah ke atas, seperti pejabat.

Makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata. Kata ini biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya. Kata bermakna konotatif biasanya banyak ditemukan pada karya sastra seperti pantun, puisi, cerpen, dan lain sebagainya. Makna konotatif dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat. Hal ini mengakibatkan adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama, karena berkaitan dengan nilai rasa.

Berikut bebrapa contoh kalimat konotatif:

- Setiap pergi ke luar kota, Siska tidak pernah lupa membawa buah tangan untuk teman kantornya Penjelasan: kata 'buah tangan' memiliki arti oleh-oleh - Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang.

Penjelasan: Kata 'gugur' bermakna meninggal dunia

Saya setuju dengan pendapat mba febry.

Konotatif adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya. Contoh : - Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. 'Gugur' bermakna meninggal dunia - Karena besar kepala, Reno dijauhi teman-temannya. 'Besar kepala' bermakna sombong.

- Para buruh merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai ssapi perah belaka. 'Sapi perah' bermakna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi sebuah keuntungan.

konotatif merupakan istilah yang biasa digunakan dalam ilmu bahasa. Konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata. Kata ini biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya. Contoh : Setiap pergi ke luar kota, Siska tidak pernah lupa membawa buah tangan untuk teman kantornya.

Penjelasan: kata 'buah tangan' memiliki arti oleh-oleh.

Makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna konotasi juga diartikan sebagai makna yang ditambahkan pada makna denotasi.
contoh : Para buruh merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai ssapi perah belaka. 'Sapi perah' bermakna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi sebuah keuntungan.

Setuju dengan pendapat teman-teman. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa.

Contoh kalimat dengan makna konotatif yaitu: Setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan hati dingin. 'Hati dingin' bermakna sabar.

Konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Contoh :

Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. 'Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

Makna konotatif adalah makna yang dikaitkan dengan suatu kondisi dan situasi tertentu. Contohnya pria itu adalah tangan kanan direktur. [tangan kanan: orang kepercayaan]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna konotasi juga diartikan sebagai makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Makna konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Makna konotatif dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. Meskipun demikian, makna kata juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma yang terjadi di masyarakat. Contohnya : - Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. 'Gugur' bermakna meninggal dunia - Karena besar kepala, Reno dijauhi teman-temannya. 'Besar kepala' bermakna sombong.

- Para buruh merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai ssapi perah belaka. 'Sapi perah' bermakna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi sebuah keuntungan.

makna konotasi adalah makna tambahan yang mengandung nilai rasa tertentu di samping makna dasarnya.

Contoh makna konotatif dari penggunaan kata kambing hitam dalam kalimat, adalah sebagai berikut:


[1] Dalam setiap kerusuhan mereka selalu dijadikan kambing hitam.

Makna konotatif adalah makna yang digunakan untuk mengacu bentuk atau makna lain yang terdapat di luar makna leksikalnya. Contoh meja hijau bermakna pengadilan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi.  Konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa.

Contoh :

  1. Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. 'Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.
  2. Banyak tentara yang telah gugur dalam medan perang. 'Gugur' bermakna meninggal dunia.
  3. Bagas merupakan anak emas dalam keluarganya. 'Anak emas' bermakna anak yang paling disayang.

Makna konotatif merupkan kata atau kalimat yang mengandung makna yang tidak sebenarnya, dapat di katakan kalimat konotasi ini sebagai kata yang memiliki frasa dan tidak langsung mengacu pada kalimat sesungguhnya
contoh: Pria itu dituduh sebagai kambing hitam pada kasus tersebut. [kambing hitam: orang yang dianggap bersalah]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. contoh : - “Setiap pergi ke luar kota, Natasya tidak pernah lupa membawa buah tangan untuk teman kelasnya.” kata 'buah tangan' memiliki arti oleh-oleh.

- Para pedagang tersebut gulung tikar. [gulung tikar: bangkrut]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna konotasi juga diartikan sebagai makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Makna konotatif adalah makna kias atau bukan kata sebenarrnya dan berkaitan dengan nilai rasa. Makna konotatif dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. Meskipun demikian, makna kata juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma yang terjadi di masyarakat. Contohnya, yaitu : Orangtua sudah banyak makan asam garam kehidupan.

Kata ''makan'' dalam kalimat ini bukan berarti makan asam dan garam sebenarnya melainkan telah mendapatkan pengalaman hidup yang baik maupun buruk.

Izin menjawab
Konotatif adalah kata yang memiliki manka kiasan atau bukan makna sebenarnya. Makna dalam kata ini biasanya muncul setelah terangkai menjadi sebuah kalimat. Contoh : Ayah Doni adalah "kaki tangan" dari bosnya di Kantor.

Sisil membawakan orangtuanya sekotak lumpia bahas sebagai "buah tangan" dari Semarang.

Izin menjawab Mba Afifah. Makna konotatif adalah makna yang digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah kata. Kata ini biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya. Contoh makna konotatif :

Pejabat tersebut mencari kambing hitam untuk mempertahankan jabatannya. 'Kambing hitam' bermakna orang yang disalahkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], makna konotatif adalah [tentang kata] mempunyai makna tautan atau mengandung konotasi. Sementara konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Contoh : Ririn anak yang ringan tangan dan baik. 'Ringan tangan' bermakna anak yang rajin/suka menolong.

Mutia merupakan anak emas dalam keluarganya. 'Anak emas' bermakna anak yang paling disayang.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề