Kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan disebut kebutuhan

Jakarta -

Berdasarkan intensitas atau tingkat kepentingannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Kebutuhan manusia juga sifatnya tidak terbatas. Begitu satu kebutuhan terpenuhi, akan muncul kebutuhan yang lain, demikian menurut buku Ekonomi SMA/MA Kelas X oleh Departemen Pendidikan Nasional karya Losina Purnastuti dan Indah Mustikawati.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama manusia yang tak dapat ditunda pemenuhannya agar kehidupannya berjalan dengan layak. Kebutuhan ini harus dipenuhi karena berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia.

1. Sandang

2. Pangan

3. Papan

Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mendesak dan untuk memenuhinya dapat dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Contoh kebutuhan sekunder

1. Buku

2. Tempat tidur

3. Kendaraan pribadi

4. Meja

5. Kursi

6. Rak pakaian

7. Kulkas

8. Televisi

Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan terhadap barang mewah dan untuk memenuhinya dilakukan setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

Contoh kebutuhan tersier

1. Perhiasan

2. Liburan ke luar negeri

3. Makan-makan di restoran mewah

4. Menyewa kapal pesiar

5. Pesawat pribadi

Sebagai catatan, menurut buku Membuka Cakrawala Ekonomi karya Imamul Arifin, pembagian kebutuhan menurut intensitas kegunaan ini juga sangat ditentukan oleh kondisi masyarakat di suatu daerah atau negara. Misalnya, bagi penduduk di daerah atau negara yang tertinggal, kebutuhan atas motor atau mobil bisa jadi adalah kebutuhan mewah.

Sebaliknya, mobil atau motor bisa jadi kebutuhan sekunder bagi penduduk di suatu daerah atau negara yang standar hidupnya tinggi.

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, menurut buku IPS Terpadu: Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah karangan Nana Supriatna dkk., berikut ini faktornya.

1. Sifat manusia

2. Mata pencaharian

3. Peradaban

4. Perbedaan tempat tinggal

5. Pendapatan

6. Lingkungan masyarakat

Jadi, kebutuhan primer, sekunder, dan tersier adalah kebutuhan berdasar intensitas atau tingkat kepentingannya. Sederet kebutuhan tersebut memiliki contoh beragam dan dipengaruhi sederet faktor yang telah disebutkan di atas.

Detikers sudah paham, kan?

Simak Video "Sri Mulyani Beri Kabar Baik untuk Ekonomi RI"



[nah/nwy]

Belajar Online Ekonomi Jenis Kebutuhan. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan wujudnya.

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan wujudnya. Kelangsungan hidup dapat dipertahankan jika manusia mengonsumsi barang dan jasa. Hal ini berarti manusia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam. Pada prinsipnya, jenis-jenis kebutuhan hidup dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1.3.1. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan

Pengelompokkan kebutuhan hidup menurut tingkat kegunaannya [intensitasnya] dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Baca Juga: Kebutuhan dan Kelangkaan

Kebutuhan Primer

Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia agar hidup layak. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Menurut International Labour Organization [ILO], kebutuhan primer adalah kebutuhan fisik minimal masyarakat berkaitan dengan kecukupan pokok setiap masyarakat, baik masyarakat kaya maupun miskin. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat sebagai pelengkap kebutuhan pokok [kebutuhan primer]. Kebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan ini berkaitan dengan aspek lingkungan sosial, tradisi masyarakat, budaya, dan psikologis. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.

Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi, biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial [prestise], dan identik dengan unsur kemewahan. Contoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah. Kebutuhan akan jalan-jalan ketempat wisata, kamu bisa dengan mudah menggunakan jasa sewa mobil yang murah.

Kebutuhan primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin. Kalian juga akan membutuhkan barang-barang tersebut, bukan? Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. Coba, perhatikan saja di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan sekunder. Adakalanya kebutuhan sekunder dapat menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. Akan tetapi, ada sebagian orang yang menganggap sebutuhan sekunder sebagai kebutuhan tersier. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan tingkat sosial ekonomi.

1.3.2. Kebutuhan Menurut Bentuk dan Sifatnya

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut bentuk dan sifatnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Kebutuhan jasmani terkait erat dengan kebutuhan fisik, seperti menjaga kesehatan atau penampilan. Pemenuhan kebutuhan jasmani dapat dilakukan jika kondisi tubuh bugar atau sehat. Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang bersifat kebendaan. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.

Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Kebutuhan rohani berkaitan dengan upaya manusia memperoleh kepuasan batin. Kebutuhan ini timbul akibat dorongan perasaan, etika, dan pikiran seseorang untuk memperoleh kepuasan. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

Belajar Online Ekonomi Jenis Kebutuhan. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan wujudnya.

1.3.3. Kebutuhan Menurut Subjek yang Membutuhkan

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut subjek yang membutuhkannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.

Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu [pribadi]. Kebutuhan individu sama artinya dengan kebutuhan individual. Kebutuhan individu [perorangan] diartikan kebutuhan yang diinginkan setiap orang. Pemenuhan kebutuhan ini akan berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

Kebutuhan Kelompok

Kebutuhan Kelompok adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kelompok sama artinya dengan kebutuhan kolektif. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan ini dapat dipenuhi masyarakat secara swadaya ataupun disediakan oleh pemerintah. Contoh kebutuhan kolektif/kelompok, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

1.3.4. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

Pengelompokan kebutuhan hidup menurut waktu pemenuhannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.

Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan sekarang harus dipenuhi pada saat sekarang dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan ini bersifat mendesak karena berdampak terhadap kelangsungan hidup. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.

Kebutuhan Masa yang Akan Datang/Masa Depan

Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Kebutuhan masa yang akan datang [masa depan] berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pada kemudian hari. Seseorang dapat mempersiapkan kebutuhan ini agar pemenuhannya pada masa yang akan datang mencapai kepuasan. Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.

1.3.5. Kebutuhan Berdasarkan Wujud

Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.

1 ] Kebutuhan material

Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.

2 ] Kebutuhan spiritual

Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.

[gravityform id=”110″ title=”false” description=”false” ajax=”false”]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề