Kegiatan pelestarian apa sajakah yang telah dilakukan jenis hewan dan tumbuhan yang dilestarikan

24 Mar 2021 by Laruan, Last edit: 24 Mar 2021

Indonesia terkenal akan kekayaan sumber daya alam maupun keragaman flora dan fauna yang mendiami wilayah nusantara. Sehingga tidak sedikit orang ingin menikmati kekayaan hayati yang ada di negeri kita.

Akibatnya tanpa disadari, perburuan serta pembukaan hutan menjadi lahan pemukiman atau perkebunan baru, ternyata mengurangi habitat asli banyak hewan-hewan tertentu yang kini jumlahnya semakin sedikit. Sehingga banyak jenis fauna yang digolongkan menjadi hewan langka di Indonesia dan keberadaannya dilindungi, agar tidak punah.

Berikut ini adalah beberapa hewan langka di Indonesia yang jumlahnya semakin sedikit dan terancam punah:.

1. Harimau Sumatera

Para ahli memperkirakan jika kucing besar yang tinggal di Pulau Sumatera ini akan punah pada tahun 2025. Jumlahnya di alam liar saat ini hanya tinggal sekitar 300 ekor saja. Sehingga dikhawatirkan punah seperti Macan Jawa dan Macan Bali yang sudah lebih dahulu menghilang.

Berkurangnya luas hutan di Sumatera menjadi masalah serius bagi kelestarian Harimau Sumatera, sebab dengan berkurangnya habitat mereka, otomatis sumber makanan mereka berkurang.

2. Gajah Sumatera

Meskipun pembukaan hutan di Sumatera juga sangat berdampak bagi gajah Sumatera, namun nasib mereka sedikit lebih baik daripada Harimau Sumatera. Jumlah populasi gajah di Sumatera diperkirakan tinggal 2.000 ekor, dan terus menurun dari hasil perburuan liar maupun berkurangnya lahan makanan mereka.

Dalam upaya mencegah punahnya hewan ini pemerintah telah membuka beberapa balai konservasi di Sumatera, misalnya di Way Kambas, Lampung.

3. Badak Jawa

Dengan jumlah populasi yang tersisa hanya 300 ekor, Badak Jawa dan Badak Sumatera telah lama dimasukkan kelompok hewan dilindungi, bahkan sejak era pemerintahan Belanda di Indonesia.

Selain pembukaan hutan, perburuan liar untuk mencari cula maupun organ lainnya, menjadi faktor menurunnya jumlah populasi Badak di Jawa maupun Sumatera.

4. Orang Utan

Jumlah orang utan di Kalimantan yang hidup di alam liar, diperkirakan mencapai 55 ribu, namun di Sumatera hanya sekitar 200 ekor. Pembukaan lahan dan reproduksi orang utan yang lambat menjadi faktor yang dapat mendukung berkurangnya jumlah populasi mereka.

5. Komodo

Kadal besar yang bertahan dari zaman pra sejarah ini hanya mendiami Pulau Komodo, Flores, Rinca, Gili Motang dan Gili Dasami [NTT]. Jumlahnya diperkirakan hanya mencapai 3.000 ekor, sehingga kadal ini dimasukkan juga sebagai hewan langka di Indonesia yang dilindungi.

Habitatnya yang saat ini menjadi Taman Nasional Komodo, selain menjadi pusat konservasi juga menjadi daerah tujuan wisata yang banyak menarik perhatian wisatawan.

6. Anoa

Mamalia bertanduk asli Sulawesi ini jumlahnya menurun drastis akibat perburuan untuk mencari daging dan kulit serta tanduknya. Pada saat ini jumlah populasi Anoa di habitat aslinya hanya sekitar 5.000 ekor saja.

Selain berkurang akibat perburuan, hewan yang menyerupai kerbau kerdil ini, juga menurun jumlahnya karena habisnya habitat mereka di Sulawesi. Sehingga satwa Wallacea ini semakin terdesak oleh keberadaan pemukiman manusia, dan berusaha bertahan pada sisa-sisa hutan yang menjadi tempat konservasinya.

Penutup

Sekalipun langka, untuk saat ini hewan-hewan di atas masih dapat dilihat di tempat-tempat konservasi.

Misalnya Taman Nasional Komodo atau Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, kamu dapat berkunjung dan menikmati keindahan alam sembari mempelajari hewan-hewan yang terancam punah tadi. Kalau perlu anggaran wisata, jangan lupa pakai pinjaman dana online dari kredit pintar, kreditnya instant, dana langsung cair.

Sebagai pinjaman dana online resmi OJK, kredit pintar, juga turut mendukung program pemerintah untuk melestarikan hewan langka di Indonesia agar jangan sampai punah.

2 menit

Ada banyak sekali hewan dan tumbuhan yang kini menjadi langka atau bahkan punah. Hal ini terjadi karena ulah manusia yang merusak habitat hewan. Agar hal ini tidak lagi terjadi, yuk cari tahu cara melestarikan hewan dan tumbuhan di sini!

Indonesia merupakan salah satu negara dengan variasi hewan dan tumbuhan yang beragam.

Namun, jumlah hewan dan tumbuhan tersebut semakin berkurang karena ulah manusia.

Karena manusia merusak habitat tempat tinggal hewan dan tumbuhan tersebut, mereka menjadi punah dan tidak lagi bisa ditemukan.

Hal ini membuat ekosistem dalam lingkungan menjadi rusak dan tidak terjaga.

Agar kehidupan hewan dan tumbuhan terjaga, kamu harus melestarikan kehidupan mereka.

Melestarikan hewan dan tumbuhan sangat penting agar kelestarian mereka terjaga dan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sesama makhluk hidup dan lingkungannya.

Yuk, simak cara melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah di bawah ini!

Alasan Hewan dan Tumbuhan Menjadi Punah

Ada berbagai alasan mengapa banyak satwa dan tanaman kini menjadi langka atau punah.

Beberapa alasan tersebut di antaranya adalah:

  • Aktivitas manusia yang merusak habitat hewan
  • Polusi dari asap kendaraan, sampah plastik, dan limbah pabrik
  • Perburuan liar yang dilakukan oleh manusia demi mendapatkan bagian tubuh hewan yang berharga
  • Banyak manusia yang senang memperjualbelikan hewan atau tumbuhan langka demi uang

Karena alasan-alasan tersebut, hewan dan tumbuhan kini sulit untuk dapat hidup dan berkembang biak.

Bahkan banyak dari mereka yang kini menjadi punah karena ulah manusia.

Untuk menghentikan hal ini, penting bagi manusia untuk melakukan usaha melestarikan hewan dan tumbuhan agar kehidupan hewan dapat terjaga.

1. Memperbanyak Pengetahuan Tentang Satwa dan Tanaman

Cara melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah pertama adalah dengan memperbanyak pengetahuan tentang satwa dan tanaman tersebut.

Dengan mengetahui pengetahuan mengenai mereka, akan muncul rasa kepedulian terhadap kehidupan hewan dan tanaman tersebut.

2. Tidak Mendukung Kegiatan Merusak Lingkungan

Salah satu alasan utama mengapa banyak hewan dan tanaman yang cepat punah sekarang ini adalah karena kerusakan lingkungan.

Kerusakan lingkungan ini terjadi ketika manusia merusak hutan atau habitat hewan demi kepentingan manusia.

Oleh karena itu, jangan pernah mendukung kegiatan yang dapat membuat habitat hewan atau tanaman rusak.

3. Menjaga Lingkungan Sekitar

Selalu jaga lingkungan sekitarmu, seperti halaman rumah, sekolah, atau lingkungan di sekitar rumah.

Jangan pernah membuang sampah sembarangan, membiarkan tanaman layu, atau tidak mendaur ulang sampah.

4. Mengunjungi Taman Nasional

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak taman nasional.

Taman nasional tersebut menjadi habitat bagi berbagai hewan dan tanaman yang hidup di Indonesia.

Kunjungi berbagai taman nasional di Indonesia untuk mengetahui lebih banyak bagaimana kehidupan hewan tumbuh di alam asli mereka.

5. Membuat Cagar Alam dan Taman Nasional

Keberadaan cagar alam dan taman nasional sangat penting demi kehidupan hewan dan tanaman langka.

Adanya cagar alam dan taman nasional membuat hewan dapat tumbuh dengan bebas di habitat asli mereka tanpa harus takut bertemu dengan manusia.

6. Menanam Tanaman Lokal

Cara melestarikan hewan dan tumbuhan berikutnya adalah dengan menanam tanaman lokal di sekitar rumahmu.

Tidak hanya dapat membantu melestarikan kehidupan tumbuhan, hal ini juga dapat membuat rumahmu menjadi lebih teduh.

7. Melindungi Hewan yang Langka

Agar hewan langka tidak punah, kamu perlu melakukan perlindungan pada hewan tersebut.

Jika hewan dilindungi, maka hewan tersebut dapat berkembang biak dengan aman dan dapat memperbanyak jumlah populasi mereka.

Hal ini merupakan salah satu cara melestarikan hewan dan tumbuhan yang hampir punah.

8. Tidak Mengganggu Kehidupan Hewan dan Tumbuhan

Jangan pernah mengganggu kehidupan hewan dan tumbuhan di habitat aslinya.

Semakin mereka dibiarkan bebas, akan semakin baik makmur kehidupan mereka.

Kamu cukup menjaga habitat mereka tetap asri dan terjaga agar hewan dan tumbuhan tersebut dapat hidup dengan nyaman.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bogor? Bisa jadi Greenland Residence adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

Lihat Foto

Foto: BKSDA Agam

Bunga langka Rafflesia Tuan-Mudae mekar sempurna di Cagar Alam Maninjau, Agam

KOMPAS.com – Rusaknya lingkungan hidup dapat menyebabkan kelangkaan satwa dan tumbuhan karena hilangnya habitat asli mereka.

Agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu, penting untuk melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan.

Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah:

1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka

2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka

Baca juga: Sangat Langka, Ahli Temukan Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun

3. Penanaman pohon kembali agar hutan tetap lestari dan menerapkan sistem tebang pilih jika menebang pohon di hutan

4. Mengganti bahan-bahan dari hewan dan tumbuhan dengan bahan sintetis. Misal, penggunaan bulu-bulu binatang langka dengan bulu sintetis

Penyebab hewan dan tumbuhan punah

Para konservasionis mengatakan bahwa manusia berkewajiban untuk melindungi spesies lain.

Pasalnya, manusia bergantung pada ekosistemnya untuk makan, bernapas, dan kegiatan bertahan hidup lainnya.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah penyebab hewan di Bumi mengalami kepunahan:

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề