Kekurangan kalsium dan fosfor pada orang dewasa dapat menyebabkan

Fams mungkin sudah tahu bahwa kalsium merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh. Kalsium adalah mineral yang terdapat di dalam tubuh, terdapat juga dalam beberapa makanan, serta tersedia dalam suplemen makanan atau dalam bentuk obat.

Kalsium diperlukan untuk kontraksi pembuluh darah dan vasodilatasi, fungsi otot, transmisi saraf, sinyal intraseluler dan sekresi hormonal, serta disimpan pada tulang dan gigi untuk mendukung struktur dan fungsinya. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami kekurangan kalsium. Berikut ini merupakan takaran kebutuhan kalsium harian berdasarkan usia.

Usia Laki-laki Perempuan Hamil Menyusui
0-6 bulan 200 mg 200 mg
7-12 bulan 260 mg 260 mg
1-3 tahun 700 mg 700 mg
4-8 tahun 1000 mg 1000 mg
9-13 tahun 1300 mg 1300 mg
14-18 tahun 1300 mg 1300 mg 1300 mg 1300 mg
19-50 tahun 1000 mg 1000 mg 1000 mg 1000 mg
51-70 tahun 1000 mg 1200 mg
71+ tahun 1200 mg 1200 mg

Penyakit akibat kekurangan kalsium

Pemenuhan kalsium yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau defisiensi kalsium dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah timbul beberapa penyakit akibat kekurangan kalsium. Berikut merupakan 5 penyakit yang dapat muncul akibat kekurangan kalsium.

1. Rakitis

Rakitis adalah pelunakan dan melemahnya tulang yang umumnya terjadi pada anak-anak akibat kekurangan vitamin D yang ekstrem dan berkepanjangan.

Sebab vitamin D membantu tubuh anak menyerap serta mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dari makanan untuk tulang. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan anak.

Gejala rakitis sendiri dapat ditandai dengan pertumbuhan tubuh serta keterampilan motorik anak yang tertunda, nyeri pada tulang belakang, panggul, dan kaki, serta otot yang lemah.

Rakitis juga menyebabkan kelainan bentuk pada tulang seperti kaki tertekuk atau lutut terbentur, pergelangan tangan dan kaki menebal, serta proyeksi tulang dada.

2. Hipokalsemia

Hipokalsemia adalah kondisi di mana kadar kalsium yang rendah dalam plasma darah.

Hipokalsemia dapat disebabkan oleh produksi kalsium yang rendah atau sirkulasi kalsium yang tidak mencukupi dalam tubuh Anda.

Untuk gejalanya sendiri, hipokalsemia dapat ditandai dengan otot kaku, kejang otot, masalah memori, kesulitan berbicara atau menelan, hingga perubahan suasana hati seperti kecemasan dan depresi.

Dalam kondisi berat hipokalsemia dapat menyebabkan kejang, aritmia, hingga gagal jantung kongestif.

3. Osteoporosis

Osteoporosis merupakan penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Dalam kondisi parah, osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang.

Memang osteoporosis kerap dijumpai pada lansia, tetapi dapat terjadi juga pada usia 30 tahunan, serta perempuan yang sudah menopause.

Rata-rata osteoporosis sering terjadi di pada tulang pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang.

Biasanya osteoporosis tidak memiliki gejala awal pada tahap pengeroposan tulang. Tetapi jika tulang sudah melemah akibat osteoporosis, beberapa gejala yang mungkin dialami adalah sakit punggung, kehilangan tinggi badan seiring bertambahnya waktu, postur tubuh bungkuk, dan tulang menjadi mudah patah.

4. Osteomalasia

Osteomalasia merupakan penyakit yang mengacu pada pelunakan tulang yang ditandai dengan tubuh yang menjadi bungkuk terutama pada tulang kaki yang menahan beban.

Selain itu kondisi osteomalasia menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk mendapatkan tulang yang kuat hingga patah tulang. Penyakit ini utamanya disebabkan oleh kekurangan vitamin D yang parah.

Tanda osteomalasia awal dapat dilihat menggunakan sinar-X atau tes diagnostik lainnya. Pada tahap selanjutnya, penderita dapat mengalami nyeri tulang dan kelemahan otot.

Akibatnya tulang kaki menjadi lemah, gaya berjalan terhuyung-huyung, dan sulit serta lambat dalam berjalan.

5. Darah tinggi

Terakhir, kekurangan kalsium dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Kalsium penting bagi tekanan darah yang sehat karena membantu kinerja pembuluh darah.

Hal ini berkaitan dengan kesehatan tulang dan pelepasan hormon serta enzim yang dibutuhkan oleh sebagian besar tubuh.

Jika tubuh mengalami kekurangan kalsium dalam waktu yang cukup lama, akan menyebabkan masalah yang lebih serius. Sebab darah tinggi dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh utama yang menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Mungkin ada sebagian dari Anda yang tidak menyangka bahwa kekurangan kalsium bisa memicu banyak penyakit berbahaya.

Tapi percayalah, semua itu benar adanya. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium setiap hari, Anda bisa mengonsumsi susu secara rutin. Namun tentu saja, akan jauh lebih baik jika Anda mengonsumsi susu tinggi kalsium seperti susu Entrasol.

Anda bisa mendapatkan Susu Entrasol dengan mudah hanya di KALCare. Temukan juga berbagai informasi menarik lainnya di KALCare melalui artikel serta sosial media. Bahkan Anda juga bisa mengikuti kulwap atau mendapatkan informasi promo menarik dengan bergabung dalam WhatsApp dan Telegram KALCare.

Penulis: Chamilla Maria

Sumber:

  • Harvard Edu. Diakses pada 2021. Key Minerals To Help Control Blood Pressure.
  • Healthline. Diakses pada 2021. Hypocalcemia.
  • National Institutes of Health. Diakses pada 2021. Calcium.
  • Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Rickets.
    Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Osteoporosis.
  • Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Osteomalacia.

Kalsium merupakan kandungan gizi yang berperan penting bagi tulang, kuku dan rambut. Sakit tulang yang umum terjadi biasanya disebabkan karena kekurangan kalsium. Adapun salah satu penyakit akibat kekurangan kalsium disebut osteoporosis, yang berupa penyakit pengeroposan tulang. Selain osteoporosis, nyatanya ada beberapa jenis penyakit pengeroposan tulang lainnya yang terjadi akibat kekurangan kalsium. Apa saja? Berikut detailnya!

Kenali Gejala Kekurangan Kalsium

Sakit tulang yang umum terjadi biasa disebabkan oleh kekurangan kalsium. Penyakit ini bisa membuat penderitanya kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini perlu dilakukan agar tulang tetap sehat dan kuat. Sebelum terlambat, penting juga bagi Anda untuk mewaspadai tanda dan gejala tubuh kekurangan kalsium berikut ini: 

  • Siklus menstruasi tidak teratur dan mengalami pra-menstruasi yang parah.

  • Kuku mudah patah, rambut rontok, muncul bercak, peradangan, gatal, dan kering pada kulit.

  • Sering kram otot di bagian paha, betis, atau lengan.

  • Sering kejang, mati rasa, dan mengalami kelelahan yang cukup parah.

  • Rentan mengalami masalah gigi.

  • Rentan cedera tulang dan tulang terasa nyeri.

Jenis-Jenis Penyakit Tulang Akibat Kekurangan Kalsium

Sebagai organ penting dalam tubuh manusia, tulang berfungsi untuk menopang, membentuk postur, hingga melindungi organ lain di dalam tubuh. Kesehatan dan kepadatan tulang sendiri sangat dipengaruhi oleh asupan kalsium.

Oleh karena itu, kurangnya asupan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah pada tulang, mulai dari tulang keropos hingga patah. Adapun penyakit berupa pengeroposan tulang akibat kekurangan kalsium disebut sebagai berikut: 

1.  Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi saat kepadatan tulang menurun sehingga menjadi keropos dan rentan patah. Osteoporosis dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak hingga lansia. Kendati begitu, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause.

Gejala osteoporosis biasanya baru dapat diketahui ketika penyakitnya sudah terlanjur parah. Hal ini karena osteoporosis adalah penyakit yang biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahapan awal. Bahkan, beberapa orang baru menyadari bahwa dirinya telah mengalami osteoporosis ketika mengalami patah tulang.

Secara umum, penyakit ini diawali dengan melemahnya kekuatan otot, seperti mudah mengalami patah tulang walau hanya benturan ringan. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan nyeri di bagian punggung bawah, postur badan yang semakin membungkuk, dan tinggi badan yang berkurang.

Selain faktor usia, ada pula faktor lain yang mampu meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, yakni:

  • Merokok;

  • Kecanduan alkohol;

  • Memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis;

  • Kekurangan vitamin D;

  • Mengonsumsi obat kortikosteroid untuk waktu yang lama;

  • Mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu.

2.  Osteomalacia

Kelainan tulang pada orang dewasa disebut juga sebagai osteomalacia atau penyakit tulang lunak. Osteomalacia adalah kondisi di mana tulang tidak dapat mengeras sehingga rentan bengkok atau patah.

Penyakit ini paling sering ditemukan pada wanita, terutama saat masa kehamilan. Osteomalacia bisa terjadi karena kurangnya asupan vitamin D, kalsium, fosfor dan juga kelainan pada pencernaan. Beberapa gejala umum osteomalacia di antaranya:

  • Tubuh sering merasa mudah lelah.

  • Nyeri pada bagian punggung bawah, panggul, pangkal paha, kaki, dan tulang rusuk. Rasa nyeri akan bertambah parah pada malam hari atau saat menahan beban berat.

  • Kesulitan berdiri, berjalan, dan naik tangga karena otot melemah. 

  • Detak jantung tidak beraturan.

Jalani Pola Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Tulang

Sakit tulang akibat kekurangan kalsium bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat. Hal ini bisa dimulai dengan berolahraga secara teratur, setidaknya tiga sampai empat kali dalam seminggu dengan durasi 30-45 menit per hari.

Untuk menjaga kesehatan tulang dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, Anda bisa melakukan jenis olahraga apa pun yang Anda sukai. Kendati begitu, pastikan Anda tidak memaksakan diri melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Untuk pemula, olahraga dengan intensitas ringan ke sedang seperti senam aerobik, jalan cepat, bersepeda, lari, dan berenang bisa jadi opsi terbaik. 

Selain olahraga, penting juga untuk menerapkan pola makan yang sehat. Makanan yang diperkaya vitamin D dan kalsium menjadi sumber penting untuk mencegah munculnya penyakit berupa pengeroposan tulang. Kedua nutrisi tersebut dapat Anda temui dari susu, dan Anda bisa mempercayakan pemenuhan nutrisi penting untuk tulang, otot dan sendi dengan minum susu Anlene.

Ada dua pilihan produk susu Anlene yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, yaitu Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X.

Anlene Gold 5X merupakan susu untuk orang dewasa dengan formula MOVEMAX yang mengandung nutrisi superior untuk menjaga kesehatan tulang, kelenturan sendi, serta kekuatan otot dengan nutrisi utama Gold 5X, yaitu kalsium yang tinggi, kolagen + vitamin C dan protein + vitamin B6.

Selain itu, Anlene Gold 5X juga mengandung nutrisi tambahan, yaitu kalium untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan serat yang cukup, serta ekstra vitamin B12 yang berperan dalam menjaga kesehatan sirkulasi darah dan pembentukan sel darah merah.

Lalu, ada juga Anlene Actifit 3X yang mengandung formula MOVEMAX yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, dan kandungan tinggi kalsium yang akan membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mempertahankan kekuatannya.

Kemudian, kandungan proteinnya bermanfaat dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, ditambah dengan vitamin B6 yang merupakan faktor penting dalam metabolisme energi dan pembentukan jaringan.

Selain itu, Anlene Actifit 3X dibuat dengan kandungan kolagen 100 mg/saji dan vitamin C yang akan membantu pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen dan menjaga kelenturan sendi.

Yuk, jaga kesehatan tulang Anda dengan minum Anlene, dua kali sehari, setiap hari!

Referensi:

ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2790094/ alodokter.com/kenali-ragam-sakit-tulang-akibat-kekurangan-kalsium-dan-cara-mencegahnya voi.id/lifestyle/33100/apa-yang-terjadi-jika-tubuh-kekurangan-kalsium-kenali-7-gejala-i-hypocalcemia-i

Diakses pada: 27 Oktober 2021