Kelebihan dan kekurangan budidaya ikan air laut

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di Indonesia konsumen ikan semakin banyak sehingga menyebabkan permintaan ikan konsumsi semakin meningkat.Dilihat dari data produksi ikan nila di Waduk Mrica Banjarnegara yang di perkirakan mencapai 6.000 ton tiap bulannya. Dan sama pula seperti ikan nila,ikan bawal dan ikan mas mencapai 3.000 ton per bulannya.

Namun sangat di sayangkan, Permintaan yang tinggi tidak dapat tercukupi dikarenakan masih menggunakan sistem pembudidayaan yang mengandalkan kondisi alam.Padahal, ini dapat disiasati dengan menggunakan sistem total Akuakultur.Apa itu total akuakultur?

Sistem total akuakultur memiliki arti yaitu menerapkan semua unsur yang mempengaruhi produktivitas suatu budidaya secara simultan. Sistem tersebut digunakan untuk menekan kemungkinan timbulnya masalah yang mampu mengurangi produktivitas serta kegagalan usaha.

Di dunia internasional, cara ini sudah banyak diterapkan oleh pembudidaya ikan, terutama untuk pembudidaya yang berskala industri seperti budidaya ikan salmon. 

Dalam prosesnya dilakukan kontrol yang ketat,mulai dari kualitas air kolam,pemeliharaan,benih unggul,pemberian berbagai macam vaksin ,hingga pemberian probiotik dan vitamin. Sehingga dari seluruh rangkaian pengontrolan tersebut,dapat menghasilkan hasil produksi  yang sesuai dengan rencana.

Budidaya sistem total akuakultur akan lebih efektif di aplikasikan pada budidaya ikan air tawar.Budidaya ikan air laut belum bisa berhasil dengan baik,ini karena lingkungan laut yang belum dapat di kontrol dengan baik.

Adapaun Kelebihan budidaya ikan sistem total akuakultur adalah sebagai berikut :

  • Sangat mudah dilakukan dan sangat cocok pada segmen pembesaran
  • Modal jauh sangat minim
  • Panen akan lebih cepat (terbukti dengan ukuran benih 7 -- 9 cm dapat dipanen dalam waktu 2 bulan saja
  • Tidak perlu menggunakan lahan budidaya yang luas ,cukup di kolam terpal berdiameter 3 cm

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki keuntungan yang lebih dalam hal perikanan. Tak hanya hasil ikan laut namun juga ikan air tawar. Produk perikanan termasuk komoditi yang layak diperhitungkan mengingat sumber daya laut Indonesia yang kaya.

Produk perikanan memiliki kelebihan dibandingkan produk pangan yang lain namun juga memiliki kekurangan, berikut penjelasannya.

  • Memenuhi kebutuhan pangan
    Produk perikanan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Ikan adalah sumber protein yang sehat dan mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan tubuh.
  • Menjadi sumber nafkah
    Masyarakat yang tinggal di wilayah tepi pantai dapat menjadikan ikan sebagai sumber nafkah. Tak hanya nelayan, namun budidaya ikan air tawar juga dapat menjadi pilihan peluang usaha. Seperti beternak lele atau nila yang hasilnya dapat dijual.
  • Banyak pilihan
    Pilihan bagi yang ingin menjalankan budidaya ikan air tawar sangat beragam, saat ini banyak jenis ikan air tawar yang dapat dengan mudah dibudidaya di kolam.
  • Mudah dilakukan
    Budidaya ikan air tawar seperti lele, bandeng, udang dan nila tidak sulit dilakukan, tidak perlu menjadi ahli perikanan namun metode dan tekniknya dapat dipelajari oleh orang awam. Saat ini juga sudah banyak kemudahan seperti kolam yang siap pakai, benih dan peralatan yang dibutuhkan.

Produk ikan juga memiliki kekurangan ditinjau dari berbagai sisi, berikut penjelasannya.

  • Tingkat Mortalitas tinggi
    Banyak faktor yang berpengaruh dalam produk perikanan, antara lain faktor cuaca, lingkungan dan kondisi air atau lingkungan. Seperti misalnya komoditi udang yang rentan mati dan busuk.
  • Modal Yang Besar
    Meskipun mudah dilakukan, namun budidaya ikan tawar juga membutuhkan modal yang besar karena membutuhkan persiapan yang maksimal agar hasil panen optimal.
  • Memakan waktu lama
    Budidaya ikan air tawar, termasuk juga udang dan rumput laut membutuhkan pengawasan untuk memastikan kondisi ikan, cuaca dan juga kualitas hidup ikan.

Share

Tags: budidaya perikananilmu ekonomi

Ikan merupakan komoditas perairan sungai maupun laut dimana ikan tersebut dapat berkembangbiak dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi). Ikan saat ini sudah mulai banyak digemari masyarakat untuk dikonsumsi permintaan akan ikan pun sangat meningkat dan belakangan ini beberapa pembudidaya ikan yang baru pun mulai bermunculan. Banyak pembudidaya saling berlomba untuk memfaatkan lahan yang ada oleh karenanya saat ini sudah banyak diperkenalkan cara budidaya ikan.

Budidaya ikan merupakan usaha pemeliharaan atau kegiatan produktivitas perairan yang dihasilkan oleh sekelompok atau individu dalam bentuk pembenihan, pembesaran dan pengolahan disegala aspek akuatik untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam waktu tertentu (Nurhasan,2014).

Banyak pembudidaya ikan mengalami kegagalan dalam usaha tetapi semua itu tidak menjadi suatu kekecewaan akan tetapi ini akan menjadi hal yang baru agar para pembudidaya harus berhati-hati dalam melakukan pemeliharaannya. Biasanya yang menjadi kendala dalam membudidayakan ikan seringkali terjadi sepeti lingkungan yang kurang baik, cuaca yang tidak stabil/tidak normal, kondisi air tidak bagus, kurang memahami dalam teknik budiaya dan lain-lain sebagainya. Dalam usaha budidaya ada kelebihan dan kekurangan diantaranya adalah :

Kelebihan dalam budidaya ikan

1.  Dapat membatu ketersedian ikan konsumsi.

2.  Menambah penghasilan masyarakat pembudidaya.

3.  Mudah untuk mendapatkan ikan segar.

4.  Mudah untuk memijahkannya.

5.  Apabila ikan dalam keadaan stres bisa cepat diatasi dan dapat dilakukan pengobatan.

6.  Mudah memilih ikan ukuran konsumsi.

7.  Mudah melakukan penyeleksian induk.

8.  Mempercepat masa panen.

Dalam pemeliharaan ikan kelebihan dalam budidaya ini sangat terlihat sekali dimana budidaya ikan dapat dirasakan oleh masyarakat agar termotifasi untuk membuka peluang usaha budidaya sehingga sedikit-demisedikit dalam sektor perikanan mulai terlihat perkembangannya dimasa yang akan datang. Selain dari kelebihan dalam budidaya ikan kekurangan juga menjadi salah satu pertimbangan untuk melakukan pemeliharaan dalam budidaya ikan.

Kekurangan dalam budidaya ikan

2.  Susahnya Ketersedian benih yang berkualitas.

3.  Besarnya biaya pembuatan kolam.

4.  Waktu pengontrolan setiap saat.

5.  Pemberian pakan harus tepat waktu.

6.  Susah untuk beradaptasi dengan lingkungan.

7.  Tingginya tingkat mortalitas.

8.  Air sering diganti agar kandungan amoniak tidak melebihi.

9.  Tidak semua species ikan bisa dibudidayakan.

10. Keterbatasan lahan untuk budidaya.

Kelemahan dalam budidaya tidaklah menjadi faktor pemicu kepada masyarakat khususnya pembudidaya menjadi takut untuk melakukan usaha budidaya. Banyak juga pembudidaya yang berhasil dalam melakukan usaha ini pada awalnya mereka juga berpikiran demikian tetapi setelah mencoba akhirnya mereka terus melakukan upaya agar usaha yang mereka lakukan terus berlanjut. Demikian juga sebaliknya sebagian masyarakat juga berpikir dimana kelemahan ini menjadi salah satu faktor untuk tidak melakukan budidaya ikan.

Ilustrasi budidaya ikan air tawar

Muntok - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan banyak usaha budidaya ikan air tawar yang tutup karena dinilai kurang menguntungkan.

"Tingginya harga pakan membuat para pelaku usaha budidaya ikan air tawar menutup usahanya, kemungkinan jika bisa membuat pakan sendiri usaha tersebut akan bertahan lebih lama," kata Kepala Bidang Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan [DKP] Kabupaten Bangka Barat Kamso di Muntok, Sabtu.

Selain faktor mahalnya harga pakan, kata dia, budidaya ikan air tawar bergantung pada ketersediaan air, sementara pada saat musim kemarau ketersediaan air di daerah itu cukup terbatas, bahkan banyak sumur kering.

"Pelaku usaha budidaya ikan air tawar masih skala rumah tangga dan kolam pembesaran dibangun di sekitar rumah, saat sumur kering, mereka terpaksa tidak memelihara ikan lagi," katanya.

Menurut dia, sebagian pelaku usaha budidaya ikan air tawar ada juga yang beralih menjadi pembudi daya ikan air payau atau perikanan laut.

"Daerah ini merupakan daerah kepulauan jadi jarak dari rumah ke pesisir tidak terlalu jauh sehingga lokasi usahanya masih bisa dipantau setiap hari," ujarnya.

Hingga akhir Agustus 2015 jumlah pelaku usaha budidaya ikan air tawar sebanyak 74 rumah tangga perikanan, jumlah tersebut jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 300 rumah tangga perikanan, sedangkan pelaku budidaya perikanan laut sebanyak 269 orang atau meningkat 183 orang dari tahun sebelumnya yang hanya 86 orang.

Pembudi daya lele di Muntok, Budi [56] yang memiliki tiga kolam pembesaran berukuran 6X4 meter di samping rumahnya mengatakan terpaksa menutup usahanya sementara waktu karena minimnya ketersediaan air di rumahnya.

"Air kolam lele perlu diganti kalau sudah terlalu pekat agar ikan tidak mudah sakit dan banyak mati," kata dia.

Datangnya musim kemarau panjang yang terjadi saat ini membuat usahanya terpaksa ditutup sementara sampai musim penghujan tiba. "Nanti kalau sumur sudah banyak airnya kami mulai lagi usaha budi daya pembesaran ini," katanya.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Antara


June 03, 2020

Budidaya perikanan saat ini menjadi salah satu sektor yang mulai giat dikembangkan oleh pemerintah. Sebab ikan merupakan sumber protein yang sehat bagi setiap orang. Perkembangan sektor budidaya kini mulai nampak jelas pada penggunaan metode budidaya yang semakin berkembang. Salah satu yang teknologi budidaya yang mulai banyak diperhatikan adalah budidaya ikan kolam air deras.

Kolam air deras baik untuk budidaya ikan karena sirkulasi air yang terus terjadi memberi manfaat besar terhadap ikan. Adapun sederet manfaat ini akan kita ulas lebih dalam.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai Budidaya Ikan Dengan Sistem Air Deras. Adapun yang akan dibahas mencakup pengertian, kelebihan dan kekurangan, dan faktor penting dalam budidaya. Sebelumnya perlu diketahui bahwa budidaya ikan sistem air deras merupakan salah satu sistem budidaya yang sangat potensial. 

Nama teknologi yang digunakan dalam budidaya tentunya disesuaikan dengan metode dan wadah yang digunakan Seperti budidaya ikan air deras yang dilakukan pada kolam yang dialiri oleh air secara terus menerus.

Prinsip dalam budidaya ikan kolam air deras adalah memanfaatkan aliran air sehingga terus terjadi arus. Sehingga air dalam kolam tidak akan menetap dan akan terus berganti sesuai debit aliran air. Keunggulan sistem ini adalah kualitas air yang selalu terjaga sebab menghindari pengendapan sisa metabolisme maupun buangan dari ikanitu sendiri. 


Ilustrasi kolam ikan air deras

Banyak yang mengatakan jika sistem budidaya ini di adopdsi atau berasal dari negara Jepang. Di Indonesia metode ini mulai berkembang dibeberapa daerah, lebih tepatnya di daerah Jawa Barat  yang kemudian menyebar ke daerah lain karena dianggap memiliki tingkat produktivitas yang cukup tinggi pada tahun 80 an. 

Salah satu syarat yang untuk bisa menerapkan sistem ini yaitu lokasi sumber yang berada pada ketinggian sekurang kurangnya 800 meter dari permukaan laut, ketinggian lokasi juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Pada umumnya budidaya ikan deras ini banyak dijadikan peluang usaha oleh masyarakat yang biasanya mempergunakan ikan nila dan ikan mas.

Baca : Potensi Budidaya Ikan Air Tawar

Sebagai salah satu teknologi budidaya yang potensional tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah ulasannya :

Kelebihan Budidaya Kolam Air Deras

  1. Dengan sistem air deras maka kualitas air yang digunakan akan selalu terjaga dengan baik. Sebab aliran air yang terjadi memungkinkan pergantian air secara otomatis sehingga sisa metabolisme biota dapat dibersihkan dengan sendirinya. 
  2. Ikan yang dibudidayakan dalam kolam air deras umumnya memiliki metabolisme yang baik sehingga ikan memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Air yang terus mengalir akan merangsang ikan bergerak secara aktif sehingga hal ini akan memicu nafsu makan ikan meningkat.
  3. Kandungan oksigen pada kolam air deras dipastikan jauh lebih baik sebab aliran air sendiri memicu pengadukan yang dapat memudahkan pengikatan oksigen. Oleh sebab itu budidaya kolam air deras tidak lagi memerlukan aerator sebagai suplai oksigennya.
  4. Produktifitas tinggi sebab menunjang padat tebar yang tinggi. Metode budidaya dengan sistem air deras mendukung budidaya dengan tingkat padat tebar tinggi. Kondisi air yang selalu berganti menyebabkan kualitas air selalu dalam kondisi optimal bagi ikan, disisi lain aliran air yang deras akan senantiasa membawa oksigen yang cukup bagi ikan.

Selain memiliki kelebihan tentu saja teknologi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang menjadi pembatas dalam pelaksanaannya. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dalam budidaya ikan kolam air deras :

  1. Butuh manajemen pakan yang baik. Sebenarnya manajemen pakan bukan kekurangan melainkan suatu keharusan dalam budidaya dan berlaku untuk semua jenis dan tipe model budidaya. Hanya saja penggunaan kolam dengan aliran air secra terus menerus membutuhkan perhatian dan kotrol lebih dalam pemberian pakan. Jangan sampai pakan yang diberikan terlalu berlebih atau kurang. Jika berlebih pakan justru hanya akan terbawa arus dan tidak termanfaatkan oleh ikan. Sedangkan jika pakan yang diberikan kurang maka ikan akan benar-benar sulit untuk tumbuh sebab pemenuhan energi ikan yang tidak mencukupi. Ditambah ikan itu sendiri setiap waktu harus bergerak akibat aliran air.
  2. "Budidaya kolam air deras", Berarti membutuhkan adanya aliran air secara terus menerus. Oleh karena itu bisa dipastikan lokasi budidaya ini hanya dapat dilakukan pada tempat tertentu. Biasanya dilakukan pada dekat aliran sungai. Karena caranya yang agak tidak biasa ini tentunya membutuhkan konstruksi tersendiri yang mana membutuhkan biaya tambahan. Misalnya lagi jika di daerah gunung tentunya lebih sulit lagi.

Apakah faktor yang sangat penting dalam sistem ini? Faktor yang terpenting yaitu sangat perlunya pemerhatiaan debit air yang konstan. Dengan metode budidaya air deras maka dibutuhkan aliran air yang cukup. Biasanya untuk  memperoleh aliran yang cukup ini dilakukan didekat daerah dataran tinggi. Selain sumber air yang lebih terjamin bersih karena jauh dari perkotaan. Selain itu air yang terus mengalirlah yang menjadi pembeda dalam sistem budidaya ini.

Baca : Mengenal Ikan Nila Merah Bangkok Sebagai Prospek Agribisnis

Demikian semoga bermanfaat, Mohon Maaf jika ada kesalahan kata ataupun huruf [typo] karna tanpa adanya unsur kesengajaan.

Hallo sahabat Agribisnis Agrokompleks, Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi tentang Kelebihan dan Kekurangan Dalam Menggunakan Kolam Semen Untuk Budidaya Ikan, mudah-mudahan isi postingan Artikel Perikanan, bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Kolam Semen Budidaya Ikan - Salah satu cara dalam budidaya ikan yang bisa digunakan untuk melakukan peluang bisnis adalah menggunakan kolam semen, kolam semen merupakan salah satu opsi yang digunakan dalam budidaya ikan jika kalian memiliki lahan dan ingin membudidayakan ikan untuk mengembangkan peluang bisnis dalam budidaya ikan.
Nah, dalam budidaya kolam semen kalian juga harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan sebgai acuan kalian untuk mengembangkan bisnis dalam budidaya ikan, untuk itu kami akan memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan dalam kolam semen untuk budidaya ikan. Dalam kelebihan menggunakan kolam semen kalian dapat mengatur air kolam sehingga sistem sirkulasi pengairan kolam bisa dibuat semaksimal mungkin, baik untuk keperluan pengeringan atau pun perawatan. Selanjutnya untuk penggunaan dalam budidaya ikan kolam semen juga relatif tahan lama dan mampu bertahan hingga 5-10 tahun kemudian karena dengan menggunakan kolam semen kolam tidak mudah rusak, terkikis maupun berlubang. Kelebihan selanjutnya yaitu untuk perawatan pada kolam juga lebih mudah apalagi jika kalian ingin mengatur proses pengeringan pada kolam biasanya lebih cepat dan relatif lebih aman dari predator dan kompetitor alami. Jika menggunakan kolam semen untuk budidaya ikan juga kalian bisa membuat ukuran kolam yang lebih tepat, presisi dan lebih flexible dalam bentuk, sesuai dengan kebutuhan sehingga kolam terlihat lebih rapi. Meski banyaknya kelebihan menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan ada juga kelemahan menggunakan kolam semen, nah untuk itu ada beberapa juga kelemahan menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan. Untuk kelamahan menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan biasanya kalian membutuhkan biaya pembuatan kolam yang relatif mahal karena untuk membuat kolam semen kalian harus membutuhkan dana untuk membuatnya. Karena kolam semen bersifat permanen, jadi kalian tidak bisa kolam kalian tidak bisa dipindah-pindahkan, tapi kelemahan ini sebenarnya tidak terlalu membebani untuk kalian dalam budidaya ikan karena jika kalian ingin membudidayakan di halaman rumah sudah jelas kalian tidak ingin melakukan perpindahan kolam. Kelemahan selanjutnya menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan, untuk pertumbuhan plankton dan hewan renik pada kolam solid tidak dapat mencapai tingkat optimal dikarenakan media yang tidak alami sehingga dalam buddiaya ikan untuk pakan alami tidak menjadi optimal.

Itulah informasi tentang kelebihan dan kelemahan menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

Video yang berhubungan