Kelebihan dan kekurangan media promosi offline

Marketing atau pemasaran merupakan sebuah kegiatan memperkenalkan brand bisnis kepada konsumen. Peranannya yang vital menjadikan marketing harus dilakukan dengan terorganisir dan tepat sasaran. Kalau dulu kita hanya mengenal marketing offline, saat ini sudah ada yang namanya marketing online.

Strategi ini muncul berkat berkembangnya teknologi yang bisa menjangkau secara global, sehingga akhirnya dimanfaatkan untuk memasarkan sebuah bisnis. Beberapa bisnis menggunakannya untuk meningkatkan penjualan mereka, tapi sebagian lagi menggunakan kedua strategi sekaligus. Semuanya merupakan pilihan masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat, Anda perlu mengetahui terlebih dulu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi. Berikut informasi selengkapnya:

Marketing Online

Sesuai namanya, marketing online adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi berupa internet untuk bisa memperkenalkan dan menjual suatu produk bisnis kepada konsumen. Strategi ini sedang banyak diminati para pengusaha, terutama yang baru merintis dan memiliki modal yang sedikit. Banyaknya pengguna internet di dunia menjadikan marketing online dirasa dapat menjangkau lebih banyak pasar, bahkan hingga ke seluruh dunia.

Ada beberapa media pemasaran untuk melakukan strategi marketing ini. Diantaranya adalah media sosial (Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, Pinterest), aplikasi chat (WhatsApp, Line, Snapchat), email, SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), website, dan ecommerce. Untuk bisa menggunakannya, tentu si pemilik bisnis perlu belajar tentang teknologi dan fitur-fitur dari media yang ia gunakan.

Marketing Offline

Marketing offline sudah digunakan sejak dahulu, sebelum teknologi internet diciptakan. Marketing ini tidak membutuhkan koneksi internet untuk bisa memperkenalkan dan menjual produk bisnis ke konsumen. Pada strategi ini, produsen atau tenaga pemasaran bertemu dengan konsumen di dalam satu tempat untuk bisa mengadakan transaksi jual beli. Pertemuan tersebut bisa terjadi di toko maupun di tempat lain, sehingga produsen atau tenaga pemasaran harus melakukan perjalanan untuk memasarkan produknya. 

Untuk media pemasaran secara oflline bisa melalui televisi, koran, radio, banner, flyer, poster, dan dengan menjadi sponsor acara. Meski sudah ada pemasaran online, tapi strategi ini masih memiliki peminatnya sendiri sehingga masih sering digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dan kekurangan media promosi offline
Unsplash

Baik marketing online maupun marketing offline, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakannya pada bisnis Anda.

Marketing Online

Kelebihan:

  • Hanya membutuhkan biaya pemasaran yang sedikit, bahkan ada yang tidak membutuhkan sama sekali.
  • Pemasaran tidak terbatas secara geografis.
  • Dapat menjangkau pasar lebih luas hingga ke mancanegara dan daerah yang belum pernah terjangkau sebelumnya.
  • Target pasar dapat lebih tepat sasaran.
  • Pemasaran bisa dilakukan selama 24 jam karena tidak perlu bertemu langsung dengan konsumen.
  • Pemasaran dapat dilakukan dengan lebih fleksibel dan bertahan dalam jangka waktu lama.

Kekurangan:

  • Tidak bisa melakukan demo produk secara fisik, karena dilakukan dari internet.
  • Jika koneksi internet tidak stabil, pemasaran jadi tidak bisa dilakukan.
  • Pembeli terkadang bisa kurang percaya karena tidak bisa melihat produknya secara langsung.
  • Tidak bertemu langsung dengan konsumen sehingga kurang bisa menjelaskan produk secara mendetail.
  • Rentan terjadi kesalahan teknis akibat pemahaman teknologi atau komunikasi yang kurang lancar.
  • Belum semua orang pandai menggunakan internet, sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya.

Marketing Offline

Kelebihan:

  • Tingkat kepercayaan lebih tinggi, karena konsumen dapat melihat barangnya secara langsung.
  • Tidak rentan terjadi penipuan.
  • Pelayanan konsumen yang mudah karena bertemu secara langsung.
  • Penjual bisa menjelaskan dengan lebih mendetail tentang produk yang dipasarkan.
  • Lebih mudah berkomunikasi dengan konsumen, karena komunikasi dilakukan secara face to face atau berhadapan.
  • Mudah dilihat di tempat-tempat umum yang banyak dilalui konsumen.
  • Masih disukai konsumen yang lebih suka berbelanja secara offline.

Kekurangan:

  • Membutuhkan biaya pemasaran yang relatif mahal, sehingga pemilik bisnis yang berskala menengah ke bawah tidak bisa menggunakannya.
  • Pemasaran terbatas secara geografis.
  • Jangkauan pasar cenderung sempit dan kurang bisa menjangkau daerah lain apalagi mancanegara.
  • Target pasar kurang dapat tepat sasaran.
  • Pemasaran hanya bisa dilakukan dalam periode waktu tertentu karena harus bertatap muka secara langsung.
  • Membutuhkan biaya tambahan untuk perjalanan jika harus memasarkan produk di tempat lain.
  • Pemasaran kurang fleksibel dan hanya dapat bertahan dalam waktu singkat.

Jadi, sudah menentukan ingin menggunakan strategi marketing yang mana? Baik marketing online maupun online sama-sama dapat membantu meningkatkan penjualan Anda asal dilakukan dengan benar dan konsisten. Memilih dua marketing sekaligus juga tidak masalah, karena justru dapat memperbesar peluang produk Anda dikenal lebih banyak orang dibandingkan satu strategi saja.

Qiscus dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan cara memperlancar komunikasi dengan pelanggan menggunakan WhatsApp Business API. Dapatkan WhatsApp Business API melalui Qiscus Multichannel Chat untuk meningkatkan pengalaman komunikasi bisnis Anda bersama pelanggan. Tertarik untuk mencobanya? Hubungi kami di sini.

Apakah Anda sudah tahu kelebihan dan kekurangan promosi offline? Di era sekarang, masih ada beberapa orang yang melakukan promosi secara offline. Karena bagaimanapun, media ini tidak bisa lepas meski secara perlahan mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem online. Hal ini karena sistem online dianggap lebih praktis dan sesuai generasi.

Seperti yang diketahui, dalam sebuah bisnis dibutuhkan sarana promosi. Tanpa adanya promosi, tentu bisnis tidak akan bisa berjalan. Mungkin bisa berjalan, tapi keuntungan yang didapat tidak sebanyak saat seseorang memanfaatkan media untuk melakukan promosi terhadap bisnisnya. Itulah penting media promosi meskipun masih offline.

Kelebihan dan Kekurangan Promosi Offline

Promosi offline biasanya membutuhkan waktu yang banyak dalam melakukan perjalanan saat menawarkan suatu produk. Selain itu, promosi dalam bentuk offline membutuhkan kehadiran fisik dari produsen produk atau media fisik. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan saat seseorang melakukan promosi offline dalam bisnisnya?

Mendapatkan Kepercayaan Tinggi dari Konsumen

Salah satu kelebihan yang bisa dirasakan saat menggunakan promosi secara offline adalah mendapat kepercayaan tinggi. Hal ini karena bisnis offline tentunya mempunyai toko atau bisnis secara fisik. Alhasil, calon konsumen bisa langsung melihat produk yang ditawarkan secara langsung.

Dari sini calon konsumen bisa melihat kelebihan dan kekurangan yang ada pada produk. Bahkan, calon konsumen juga bisa memilih model yang diinginkan secara langsung karena bisa membandingkan setiap produknya. Belum lagi soal warna produk yang terkadang menjadi masalah bagi konsumen saat membeli produk.

Saat membeli secara online, warna yang ditampilkan terkadang tidak sama dengan aslinya. Alhasil, tidak sedikit yang merasa kecewa lantaran warna yang diinginkan ternyata berbeda dengan kenyataannya. Namun, hal ini bisa dicegah dan diminimalisir melalui bisnis offline.

Calon konsumen bisa melihat warna produk secara langsung sehingga merasa lebih puas. Hal inilah yang membuat kepercayaan konsumen bisa didapatkan secara tinggi karena bisnis menyajikan produk secara lebih real dibandingkan bisnis online.

Tidak Mempunyai Persaingan Tingkat Global

Kelebihan dan kekurangan promosi offline terletak pada persaingannya. Membuka bisnis secara online, maka tingkat persaingan secara global begitu minim atau tidak ada. Seperti yang diketahui, persaingan global adalah persaingan tingkat tinggi yang mana cakupannya luas. Dengan kata lain, ada banyak pesaing yang siap untuk bersaing satu sama lain.

Namun, bisnis offline di era sekarang terbilang sedikit dilakukan. Hal ini karena banyak yang mengandalkan sistem online dan merasa lebih praktis karenanya. Alhasil, persaingan akan terasa lebih mudah dikuasai karena cakupannya hanya dalam lingkungan itu saja. Tentunya ini menjadi keunggulan dibandingkan bisnis online yang mengandalkan mesin pencari.

Sistem Pembayaran Lebih Aman

Jika dilihat dari kelebihannya, bisnis offline mempunyai sistem pembayaran yang lebih aman dan terbilang cukup praktis. Biasanya, sistem pembayaran akan dilakukan secara cash atau tunai. Karena pembayarannya yang terbilang langsung inilah akan membuatnya lebih aman. Tentunya hal ini juga mengurangi risiko terjadinya kegagalan pembayaran atau penipuan.

Tidak Repot Melakukan Pengiriman Barang

Kelebihan lainnya yang bisa dirasakan dengan membuka bisnis secara offline adalah tidak repot melakukan pengiriman barang. Hal ini karena sistem bisnis offline adalah calon konsumen datang berkunjung, membeli produk, membayar, dan membayarnya secara tunai. Alhasil, penjual tidak perlu repot mengirimkan barang ke tempat konsumen.

Hal ini tentunya berbeda dengan bisnis yang dibuka secara online. Hal ini karena bisnis itu membutuhkan pengiriman barang yang memakan waktu cukup lama. Belum lagi biaya ongkos kirim yang terkadang mahal. Tentunya belanja secara offline dibilang lebih praktis karenanya.

Membutuhkan Modal yang Besar

Kelebihan dan kekurangan promosi offline bisa dilihat dari modal yang dikeluarkan. Membuka bisnis secara offline tentunya membutuhkan modal besar dibandingkan dengan bisnis online. Hal ini karena bisnis online bisa dilakukan di mana saja dan mengandalkan akses internet saja.

Sementara membuka bisnis secara offline membutuhkan modal untuk menyediakan produk secara lengkap. Belum lagi membutuhkan tempat fisik sehingga perlu menyewa atau membangun tempat untuk bisa berjualan. Hal inilah yang terkadang membuat bisnis offline dirasa rugi karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan.

Jangkauan Target Pasar Terbatas

Kelebihan dan kekurangan promosi offline yang bisa dirasakan selanjutnya adalah jangkauan target pasar lebih terbatas dibandingkan sistem online. Hal ini karena bisnis offline berada di satu tempat saja dan tidak dinamis. Alhasil, jangkauan pasar menjadi lebih sedikit karenanya. Itulah kenapa bisnis offline membutuhkan analisa pasar yang tepat.

Melalui analisa itulah setidaknya target pasar bisa dicapai lebih maksimal. Meski pencapaiannya tidak semaksimal seperti bisnis online yang merambah secara luas. Selain itu, bisnis offline juga membutuhkan lokasi yang strategis agar bisa mendapatkan banyak pengunjung.

Membutuhkan Banyak Tenaga Kerja

Kekurangan lainnya dari bisnis offline adalah tenaga kerja. Apalagi jika bisnis yang dibuka ternyata membutuhkan banyak orang di dalamnya. Meski secara awal Anda bisa membuka bisnis dari kecil dan hanya mempunyai beberapa orang tenaga kerja saja, tapi tidak menutup kemungkinan untuk memperluas bisnis, bukan?

Saat hal itu terjadi maka tenaga kerja yang dibutuhkan mungkin lebih banyak. Secara tidak langsung hal ini juga memberikan pengaruh ke modal atau pengeluaran. Pastinya pengeluaran akan menjadi lebih banyak dibandingkan saat membuka bisnis secara offline.

Melihat kelebihan dan kekurangan promosi offline tersebut, apakah Anda ingin mencoba membuka bisnis offline? Meski saat ini sudah banyak yang beralih ke sistem online, tapi tidak ada salahnya membuka bisnis offline dengan mencampurkan strategi marketing online agar lebih untung.