Kelompok hewan vertebrata yang mengalami fertilisasi eksternal termasuk dalam kelas dan
pixabay Show
GridKids.id - Kids, apa kamu contoh hewan yang mengalami proses fertilisasi eksternal? Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan yang dilakukan di luar tubuh induk betina. Fertilisasi eksternal biasanya terjadi pada hewan yang hidup di perairan, seperti ikan dan katak. Golongan hewan yang melakukan fertilisasi eksternal akan mengeluarkan telurnya dalam jumlah banyak, Sekarang cari tahu contoh-contoh hewan yang melakukan proses fertilisasi eksternal, yuk! 1. Ikan Salmon Ikan salmon menjadi salah satu contoh hewan yang mengalami fertilisasi eksternal. Untuk bertelur, ikan salmon akan berenang jauh dan biasanya sarang tersebut berada di hulu sungai tempat kelahirannya. Lalu, ikan salmon jantan akan melepaskan spermanya di atas sarang tersebut. Pada saat itulah sel telur dan sperma bertemu di sarang yang dipenuhi air dan terjadilah proses pembuahan. Baca Juga: Hewan Vivipar: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya, IPA Kelas 9 SMP 2. Katak Katak juga hewan yang melakukan fertilisasi eksternal. Caranya katak betina melepaskan sel telurnya ke badan air agar kelembapannya tetap terjaga dan katak jantan akan melepaskan spermanya ke badan air. Pada saat itu sperma dan sel telur kemudian bertemu secara enggak sengaja dan terjadilah proses fertilisasi eksternal. 3. Ikan Grunion Ikan jenis ini melakukan proses fertilisasi dengan cara unik. Ikan grunion akan berenang ke pantai, mengubur ekornya di pasir lalu bertelur. Sedangkan ikan jantannya akan membuahi telur tersebut sehingga terjadi fertilisasi eksternal. Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Paku dan Proses Pertumbuhannya Menggunakan Spora 4. Terumbu Karang Enggak kalah unik, ternyata terumbu karang juga mengalami fertilisasi eksternal. Proses fertilisasi terjadi saat spesies karang di suatu daerah melepaskan telur dan sperma pada waktu yang hampir bersamaan. Lalu sperma dapat bergerak sendiri, sedangkan sel telur digerakkan oleh air laut. Sehingga terjadilah pembuahan yang terjadi secara tak sengaja. 5. Salamender Salamander akan melakukan fertilisasi eksternal dengan cara melepaskan telur dan spermanya di air. Lalu, sel telur dan sperma kemudian akan bertemu secara tak sengaja dan terjadi pembuahan eksternal. ---- Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
C0ntoh Hewan Vertebrata – Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata. Simak lebih lengkap tentang penjelasan vertebrata berikut ini Grameds! 1. PENGERTIAN HEWAN VERTEBRATAHewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang (vertebrae). Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
2. CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATATubuh hewan vertebrata mempunyai tipe simetri bilateral dan bagian organ dalam dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton, khusus bagian otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium). Bagian terluar tubuh hewan vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam).Kulit hewan vertebrata ada yang tertutup dengan bulu dan ada juga yang tertutup dengan rambut. Organ dalam, seperti organ pencernaan, jantung, dan pernapasan terdapat didalam suatu rongga tubuh atau selom. Selain itu, hewan vertebrata memiliki alat tubuh yang lengkap, yang menyusun sistem organ tubuhnya meliputi sistem pencernaan yang memanjang dari mulut hingga anus, sistem peredaran darah tertutup (darah mengalir di dalam pembuluh darah), alat ekskresi berupa ginjal, alat pernapasan berupa paru-paru atau insang, sepasang alat reproduksi (kanan dan kiri) serta sistem endokrin yang berfungsi menghasilkan hormon. Berikut ciri-ciri lainnya dari hewan vertebrata:
3. KLASIFIKASI HEWAN VERTEBRATAKlasifikasi hewan vertebrata terdiri dari lima klasifikasi kelas, yaitu pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mammalia.a. PISCESPisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
b. AMPHIBIAAmphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :
Agar Grameds dapat memahami lebih dalam mengenai hewan Amphibia, buku Why? The Reptiles and Amphibian- Reptilia dan Amfibi oleh YeaRimDang berisi berbagai penjelasan serta pemahaman yang dikemas dalam bentuk gambar sehingga lebih mudah dan menarik untuk dibaca. c. REPTILIAReptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang. Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo :
Jika Grameds ingin mengetahui berbagai jenis hewan reptil, buku Reptilpedia oleh Christina Wilsdon membahas satu persatu jenis reptil secara detail beserta foto penuh warna dan fakta menari mengenai reptil.
d. AVESAves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang. Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa. Aves dibagi menjadi beberapa Ordo :
Dalam memahami hewan jenis aves ini, Grameds dapat membaca buku berjudul Aves Invertebrata – Jelajah Dunia Hewan yang ditulis oleh Genevieve De Becker yang menjelaskannya dengan mudah dan juga menarik. e. MAMMALIACiri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo hewan mamalia :
4. Contoh Hewan VertebrataBeberapa contoh hewan vertebrata, sebagai berikut:
Setelah membahas beberapa contoh hewan vertebrata, supaya kamu lebih mudah dalam memahami hewan vertebrata, maka pembahasan selanjutnya adalah morfologi dan anatomi hewan vertebrata. 5. MORFOLOGI DAN ANATOMI HEWAN VERTEBRATAMorfologi dan anatomi hewan vertebrata dibagi berdasarkan klasifikasi hewan vertebrata, yaitu pisces, amphibia,reptilia, aves, dan mammalia. Setiap jenis ikan atau pisces memiliki anatomi dalam tubuh mereka yang berbeda, seperti ikan hiu yang tidak pernah berhenti berenang, dan masih banyak lagi yang dibahas pada buku Seri Anatomi Hewan : Hiu Dan Ikan Lainnya oleh David West. Pisces (ikan) merupakan seekor hewan yang hidup didalam air, mereka dapat bernafas didalam air karena mempunyai insang. Pisces dapat ditemukan di air tawar (danau maupun sungai) atau air asin (laut maupun samudra). Pisces merupakan hewan yang berdarah dingin (poikiloterm), yang artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu air ditempat dia hidup. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling banyak beraneka ragam, dengan jumlah spesies kurang lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan juga tulang sejati. Insang dan ekor yang dimiliki mereka masing-masing dapat membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam air.
Ciri Morfologi:
Ciri Anatomi:
MORFOLOGI DAN ANATOMI AMPHIBIASetiap jenis amphibi juga memiliki anatomi yang berbeda antara satu sama lain, seperti katak yang dapat hidup di darat dan juga air serta kulit salamander yang lembap dan juga tipis, perbedaan antara katak dan kodok yang dijelaskan pada buku berjudul Seri Anatomi Hewan: Katak Dan Amfibi Lainnya oleh David West. Amphibi merupakan hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut dan mampu hidup di air maupun di darat. Amphibia berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bios yang berarti hidup. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Amfibi adalah kelompok terkecil di antara vertebrata, dengan jumlah hanya 3.000 spesies. Seperti ikan dan reptilia, amfibi adalah hewan berdarah dingin. Ini berarti amfibi tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri. Untuk itu, amfibi memerlukan matahari untuk menghangatkan badan. Awalnya amfibi mengawali hidup di perairan dan melakukan pernapasan menggunakan insang. Seiring dengan pertumbuhannya paru-paru dan kakinya berkembang dan amfibi pun dapat berjalan di atas daratan. Ciri Morfologi:
Ciri Anatomi:
MORFOLOGI DAN ANATOMI REPTILIAPada hewan reptilia, kita juga dapat melihat bagaimana kadal dapat memutuskan ekornya, bunglon yang dapat merubah warna tubuhnya, dan masih banyak lagi yang dijelaskan dalam buku Seri Anatomi Hewan: Buaya Dan Reptilia Lainnya oleh David West. Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuh dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia. Kulit pada reptil memiliki sedikit sekali kelenjar kulit. Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. Ciri Morfologi:
Ciri Anatomi:
MORFOLOGI DAN ANATOMI AVESMengapa penguin dapat hidup dalam suhu yang dingin dan mengapa burung hantu dapat melihat dalam keadaan gelap? Semua hal mengenai jenis hewan aves akan dibahas pada buku berjudul Seri Anatomi Hewan: Penguin Dan Unggas Lainnya. Aves merupakan hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Bulu tersebut berasal dari epidermis kulit dan merupakan modifikasi dari sisik pada hewan reptil. Bulu pada burung dapat beradaptasi pada lingkungannya membentuk sayap sehingga sebagian aves memiliki kemampuan untuk terbang. Adapun burung yang memiliki sayap tetapi tidak dapat terbang seperti burung onta, ayam, kiwi, kalkun dll. Selain itu, aves merupakan hewan homoiterm atau hewan berdarah panas serta berkembang biak dengan bertelur dan kemudian dierami sampai menetas (Ovipar). Ilmu yang mempelajari tentang burung yaitu Ornitologi. Ciri Morfologi:
Ciri Anatomi:
MORFOLOGI DAN ANATOMI MAMMALIAApa yang membuat ikan paus dapat menyemburkan air dari kepalanya dan mengapa gorila seringkali dianggap hewan yang pandai? Simak semua informasi mengenai hewan mamalia yang ada pada buku Seri Anatomi Hewan: Paus Dan Mamalia Lainnya dari David West. Hewan Mamalia disebut juga dengan hewan menyusui, karena Mamalia merupakan hewan yang memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan bagi anaknya, tubuhnya ditutupi oleh rambut, bertulang belakang atau hewan vertebrata serta juga berdarah panas. Mamalia tersebut mempunyai atau memiliki lebih dari > 5000 spesies yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Indonesia mempunyai kurang lebih sekitar 165 spesies endemik hewan mamalia. Ciri Morfologi:
Ciri Anatomi:
Ringkasan Hewan VertebrataDari semua pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hewan vertebrata memiliki 5 klasifikasi, pertama pisches, kedua amphibia, reptilia, aves, dan mammalia. Kelima klasifikasi tersebut memiliki ciri-cirinya masing-masing, sehingga bentuk dari setiap hewan vertebrata yang berbeda klasifikasi berbeda jauh. Tidak hanya itu, setiap klasifikasi hewan vertebrata sudah memiliki habitatnya masing-masing, misalnya saja ikan yang hidup di air (pisces) atau katak yang bisa hidup di air dandarat (amphibia). Demikian Pengertian, Ciri, Klasifikasi dan Morfologi serta Anatomi pada hewan vertebrata. Semoga bermanfaat Grameds!
Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Contoh: Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii), Polypedates leucomystax (Katak pohon)
1. Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang 2. Bernafas dengan paru-paru kulit dan insang. 3. Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali. 4. Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal). 5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang. 6. Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam). 7. Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp) Ikan hiu martil (Spyrna tudes) Ikan mas Ikan gurami Ikan tongkol. Katak pohon (Polypedates leucomystax ) Pinguin Bebek Angsa
|