Kelompok-kelompok yang anggotanya sedikit namun sifat hubungannya formal dan impersonal adalah

Pengertian Kelompok, Contoh, Jenis Beserta Perbedaannya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Pengertian Kelompok. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian kelompok, contoh, jenis beserta perbedaannya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih mudah dalam memahaminya silahkan simak pengertian kelompok berikut ini.

Pengertian Kelompok, Contoh, Jenis Beserta Perbedaannya

Pengertian kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan, norma, nilai yang sama dengan secara sengaja dan teratur serta saling berinteraksi.

Umumnya kelompok ialah orang yang memiliki kepentingan yang sama dan juga memiliki beberapa landasan interaksi yang sama. Dengan itu mereka akan saling terikat bersamaan dengan serangkaian hubungan sosial yang khas. Dalam hal tersebut bisa terorganisasi dengan secara ketat dan berjangka panjang, namun dapat pula bersifat sementara atau cair.

Dalam hal ini kelompok dapat terdiri dari 2 orang (dyadlduo), 3 orang (tryadltrio), 4 orang (kwartet) dan seterusnya sampai ratusan, ribuan orang bahkan lebih.

Dengan banyaknya orang dalam sebuah kelompok maka semakin kecil kesempatan terjadinya interaksi sosial yang mendalam pada sesama kelompok. Begitu juga sebaliknya, bila sedikit anggora atau orang dalam suatu kelompok maka interaksi sosial yang terjadi pada kelompok akan semakain besar.

Agar dapat lebih mudah mengerti akan pengertian kelompok berikut beberapa paparan dari beberapa para ahli, antara lain yaitu:

Menurutnya kelompok ialah sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang sudah mapan. Sedangkan di dalam kelompok itu terdapat rasa solidaritas disebabkan karna adanya nilai bersama serta juga karna adanya tanggung jawab bersama.

Menurut Hotmans (1950), kelompok ialah sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya itu dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Sehingga hal itu memberikan kesempatan bagi seluruh anggota untuk berkomunikasi secara langsung.

Menurut Joseph De Vito (1997), kelompok ialah sekumpulan individu yang berhubungan antara satu sama lain yang mempunyai tujuan bersama serta ada suatu organisasi atau struktur diantara mereka. Pada kelompok itu dikembangkan norma-norma yang dianggap yakni sebagai dasar berperilaku anggotanya.

Macam Jenis Kelompok

Bila ditinjau dari jumlah anggota, sifat/ hubungan antar anggota serta tujuannya kelompok dalam masyarakat memiliki beberapa macam diantaranya:

Kelompok primer

Pengertian kolompok primer yaitu suatu kelompok yang jumlah anggotanya sedikit, namin tidak setiap kelompok primer dengan jumlah anggota sedikit. Dalam hubungan antar anggota mempunyai sifat yang personal yaitu saling mengenal dengan secara pribadi dan mendalam. Hal ini dapat dilihat adanya kerja sama, sering bertatap muka dan waktu yang lama yang dapat membangun perasaan yang mendalam.

Tujuan dari kelompok primer yaitu agar membangun suatu hubungan personal itu sendiri.Walaupun terkadang terjadi sebuah konflik, namun setiap dari anggota kelompok primer tersebut akan menunjukkan perhatian yang tulus terhadap kesejahteraan sesama anggota. Maka, hubungan didalam kelompok primer bersifat informal, intim /akrab, personal, serta total.

Contoh dari kelompok primer diantaranya sebagai berikut

• Keluarga
• Kelompok teman
• Kawan sepermainan

Kelompok sekunder

Pengertian Kelompok sekunder adalah suatu kelompok yang jumlah anggotanya banyak. Hubungan antar anggota tersebut memiliki sifat impersonal (tidak saling kenal dengan secara pribadi). dimana lebih diwarnai oleh adanya kompetisi, serta jarang bertatap muka di dalam jangka waktu lama, sehingga tidak dapat membangun hubungan yang emosional dengan secara baik.

Hubungan yang terdapat di dalam kelompok ini lebih bersifat fungsional, artinya adalah orang itu bukan dilihat dari segi “siapanya” melainkan lebih dilihat dari segi “apa kegunaannya” bagi pencapaian tujuan kelompok tersebut.

Tujuan kelompok sekunder yaitu agar tercapai tujuan tertentu, sehingga para anggota kelompok tersebut lebih berperan sebagai sarana dan bukan sebagai tujuan.

Hubungan didalam kelompok sekunder ini memiliki sifat impersonal, parsial,  formal, serta dilandaskan pada kemanfaatan kelompok semata.

Adapun contoh kelompok sekunder antara lain yaitu:

• Organisasi buruh
• Universitas
• Sekolah

Perbedaan Kelompok Primer dan Sekunder

Melihat dari sudut cara pandang seseorang pada suatu kelompok yang mana terjadi berbagai yang melingkupi hidupnya dibedakan menjadi 2 yakni:

In-group  adalah semua kelompok yang mana seseorang tersebut merasa menjadi anggotanya dan mengharapkan suatu pertolongan, kesetiaan serta pengakuan.

Out-group yaitu semua kelompok dimana seseorang itu merasa bukan sebagai anggotanya serta mungkin akan menunjukkan suatu permusuhan, kompetisi damai, atau hanya sekedar merasa berbeda.

In-group dan out-group ini terpisahkan di dalam hubungan permusuhan. Individu pada anggota in-group itu menyebut kelompok atau dirinya itu sebagai “kami”, serta menyebut individu para anggota out-group itu sebagai “mereka”.

Permusuhan di dalam in group serta juga out group ini cenderung bersuasana kultural (budaya). Misalnya ialah seperti,antara penduduk pendatang dengan penduduk asli, antar geng(komunitas tertentu), sampai pada permusuhan yang berdasarkan pada suatu SARA.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Kelompok, Contoh, Jenis Beserta Perbedaannya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.