Kelompok tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yakni

Indonesia memiliki beraneka ragam tumbuhan yang diklasifikasikan dalam beberapa jenis, salah satunya tumbuhan Angiospermae. Tumbuhan Angiospermae ini merupakan kelompok tanaman yang jumlahnya paling banyak dalam kingdom plantae.

Tumbuhan Angiospermae juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan jenis ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas monokotil dan dikotil. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut terkait tumbuhan Angiospermae dari pengertian hingga jenisnya.

Kelompok tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yakni
ilustrasi bunga lili (Pixabay.com/Nowaja)

Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata dari bahasa Yunani Kuno, yakni 'aggeion' yang berarti penyangga atau pelindung dan 'sperma' yang merupakan bentuk jamak dari 'biji'.

Angiospermae merupakan tumbuhan biji tertutup. Mengapa disebut demikian? Karena pada tumbuhan Angiospermae, bakal bijinya terbungkus oleh daun buah. Dilansir Britannica, tumbuhan Angiospermae merupakan tumbuhan biji berpembuluh di mana biji (telur) dibuahi dan berkembang menjadi biji dalam rongga tertutup.

Diketahui bahwa 80% tumbuhan hijau yang ada di bumi ini didominasi oleh tumbuhan Angiospermae. Tumbuhan ini dapat ditemukan di berbagai habitat kecuali wilayah dengan iklim ekstrim seperti puncak gunung, samudra biru terdalam, dan wilayah sekitar kutub.

Baca Juga: Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil dan Contohnya

Kelompok tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yakni
jambu biji termasuk tumbuhan dikotil (pixabay.com/balouriarajesh)

Tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi, yaitu Anthophyta dan dibagi menjadi dua jenis yaitu dikotil dan monokotil. Berikut adalah perbedaan keduanya:

1. Tumbuhan dikotil

Tumbuhan dikotil disebut juga sebagai tumbuhan berkeping biji dua. Salah satu ciri khas yang menonjol dari tumbuhan dikotil ialah terdapat sepasang daun kotiledon (daun lembaga), terbentuk dari biji, sehingga anggota gampang terbelah dua.

Ciri-ciri lainnya adalah akarnya tunggang, terdapat kambium pada batangnya, daunnya menyirip, dan bagian bunganya memiliki kelipatan 4 atau 5.

Beberapa famili yang termasuk ke dalam kelas dikotil adalah famili euphorbiaceae, moraceae, papilionaceae, mimosaceae, malvaceae, labiatae atau lamiaceae, verbenaceae dan famili-famili lainnya.

2. Tumbuhan monokotil

Tumbuhan monokotil disebut juga sebagai tumbuhan berkeping biji satu. Salah satu ciri khas yang menonjol dari tumbuhan monokotil ialah memiliki satu kotiledon, akarnya serabut, serta batangnya tidak bercabang dan tidak membesar karena tidak berkambium, serta bagian bunganya yang berkelipatan 3.

Beberapa famili yang termasuk ke dalam kelas monokotil adalah famili liliaceae, amaryllidaceae, poaceae, zingiberaceae, musaceae, orchidaceae, arecaceae dan araceae.

Tumbuhan monokotil juga banyak berperan besar dalam menopang kebutuhan konsumsi manusia, contohnya ialah padi, jagung, dan sagu.

Kelompok tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yakni
ilustrasi daun tumbuhan Angiospermae (ivan kmit/Fotolia/ britannica.com)

Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Selain itu, tumbuhan Angiospermae juga memiliki beberapa ciri khusus yang dapat membedakannya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri tumbuhan Angiospermae:

  1. Memiliki struktur tubuh yang lengkap, yakni terdiri dari bunga, daun, batang, dan akar.
  2. Memiliki akar serabut atau tunggang.
  3. Memiliki tulang daun yang bervariasi.
  4. Memiliki batang yang berkambium dan tidak berkambium.
  5. Memiliki batang yang bercabang dan juga tidak bercabang.
  6. Organ reproduksinya terletak pada bunga.
  7. Mengalami pembuahan ganda (Setelah pembuahan, bakal biji akan berubah menjadi bakal biji sesungguhnya. Kemudian biji akan berubah menjadi bakal buah yang akan menjadi buah).
  8. Memiliki putik (Makroskofil) dengan bakal biji di dalamnya (tidak tampak).
  9. Makrosporofil dan mikrosporofil (benangsari) memiliki tempat yang terpisah atau terkumpul dalam satu bunga.
  10. Habitusnya pohon, perdu, semak dan herba.

Kelompok tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yakni
ilustrasi pohon jati (unsplash.com/@rhfhanssen)

Tumbuhan Angiospermae memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dilansir Dunia Pendidikan, berikut adalah beberapa manfaat tumbuhan Angiospermae:

  1. Sebagai tanaman hias, beberapa tumbuhan tersebut misalnya adalah cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga anggrek, dan lain-lain
  2. Sebagai bahan bumbu dapur, beberapa tanaman tersebut misalnya adalah kemiri, lada, cengkeh, pala, ketumbar, dan lain-lain.
  3. Sebagai sayur-sayuran untuk sumber makanan, beberapa tanaman tersebut misalnya adalah tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dan lain-lain.
  4. Sebagai buah-buahan untuk sumber makanan, beberapa tanaman tersebut misalnya adalah apel, jambu, pisang, anggur, jeruk, nangka, rambutan, dan lain-lain.
  5. Sebagai sumber protein, beberapa tanaman tersebut berupa kacang-kacangan, misalnya adalah kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dan lain-lain.
  6. Sebagai bahan baku furnitur, beberapa tanaman tersebut ialah bambu, rotan, kayu jati, kayu meranti, dan lain-lain.

Kelompok tumbuhan angiospermae dibagi menjadi dua kelompok yakni
ilustrasi bunga mawar (pixabay.com/kapa65)

Tumbuhan Angiospermae dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita. Contoh tumbuhan Angiospermae juga tersebar menjadi beberapa jenis tumbuhan, baik itu buah, biji-bijian, sayur, hingga bunga.

Dilansir Pusat Ilmu Pengetahuan, berikut adalah beberapa contoh tumbuhan Angiospermae berdasarkan jenis tumbuhannya:

1. Angiospermae pada buah

Jenis tumbuhan Angiospermae pada buah-buahan ini cukup umum. Dilansir Biology Online, ada berbagai macam bunga yang muncul di dahan pohon buah-buahan sebelum diubah menjadi buah-buahan. Pohon-pohon tersebut kemudian diserbuki oleh berbagai serangga.

Setelah proses penyerbukan selesai, karpel tanaman mulai membengkak dan akhirnya berubah menjadi buah, dan mungkin juga berubah warna. Beberapa tanaman tersebut di antaranya adalah apel, ceri, jambu, rambutan, semangka, alpukat, anggur, kesemek, dan lain-lain.

2. Angiospermae pada sayuran

Jenis tumbuhan Angiospermae berupa sayuran ini cukup sering kita konsumsi. Beberapa sayuran tersebut ialah brokoli, kangkung, dan selada. Beberapa tanaman ini juga biasanya dipanen sebelum berbunga, karena bunga tidak dianggap enak oleh kebanyakan manusia. Sayuran hijau yang dipanen untuk dimakan biasanya dipetik sebelum bunganya muncul.

3. Angiospermae pada bunga

Tidak semua buah terlihat besar, terkadang buah pada tanaman justru terlihat seperti biji yang bengkak.  Bunga mawar, bunga lili, dan bakung menghasilkan polong biji hijau bengkak.

Itulah pengertian tumbuhan Angiospermae, jenis, hingga ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!

Penulis: Alya Madani

Baca Juga: Ini 5 Fungsi Akar Tumbuhan di Hutan Tropis

Baca Artikel Selengkapnya

Tumbuhan Angiospermae secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan Dikotil dan tumbuhan Monokotil.

Apakah Angiospermae melakukan pembuahan ganda?

Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji yang mengalami pembuahan ganda. Setelah mengalami pembuahan bakal biji akan berubah menjadi bakal biji yang sesungguhnya.

Angiospermae dibagi berapa?

Angiospermae dibagi menjadi 2 yaitu: Monokotil dan dikotil. -Magnoliids yaitu bunga Magnolia dan black pepper. Spesies: Drio ziberthinus Murr.

Bagaimana terjadinya pembuahan ganda?

Angiospermae mengalami pembuahan ganda karena terjadi dua kali proses pembuahan yaitu: 1) Peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur) membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio. 2) Peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan).

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan Angiospermae dan gymnospermae?

Angiospermae adalah tumbuhan vaskular yang memiliki bunga dan buah dengan biji tertutup dimana bijinya dibungkus oleh ovarium. Sedangkan gymnospermae adalah tumbuhan vascular dengan biji yang terlanjang atau terbuka juga tidak memiliki buang dan buah.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae?

Apakah angiospermae memiliki pembuluh?

fungsi dari pembuluh angkut floem adalah.

Apakah dikotil dan monokotil termasuk angiospermae?

Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas, yaitu kelas monokotil (Monoctyledonae) dan kelas dikotil (Dicotyledonae). Dikutip berdasarkan buku Biologi Interaktif Jilid 1 untuk SMA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita (2007: 117), berikut masing-masing pengelompokannya.

Siapa jenis angiosperma?

Tumbuhan Angiospermae dikelompokkan ke dalam satu divisi, yaitu Anthophyta dan di bagi menjadi 2 jenis yaitu Dikotil dan Monokotil. Berhubung tumbuhan dikotil dan monokotil pernah kami ulas pada artikel sebelumnya, maka kami berikan ringkasan singkat saja.

Apakah Angiospermae berarti biji?

Angiospermae berasal dari 2 buah kata yaitu Angios berarti tertutup dan spermae berarti biji. Jadi, pengertian dari angiospermae adalah, Tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup.

Apakah Angiospermae berasal dari bahasa Yunani Kuno?

(Baca lengkap di artikel: Tumbuhan Monokotil) Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga atau pelindung dan sperma yang merupakan bentuk jamak untuk biji. Ciri-cirinya antara lain yaitu mempunyai bunga, akar berbentuk serabut/tunggang, daun pipih, beraneka macam tulang daun, floem dengan sel pengiring.

Apakah Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup?

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) berasal dari kata angio yang berarti bunga dan spermae yang berarti tumbuhan berbiji. Jadi Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang tertutup tertutup.