Kenapa bayi 1 bulan melihat ke atas terus?

Suar.ID - Bayi yang baru berusia beberapa bulan kerap kali melihat ke atas sampai kepalanya mendongak.

Bagi orang zaman dahulu, kondisi ini amat dihindari dengan cara membetulkan posisi kepala sang bayi.

Pasalnya mereka percaya bahwa bayi yang melihat ke atas bisa membuat matanya menjadi juling.

Selain itu, ada pula mitos yang beredar bahwa bayi yang melihat ke atas itu menandakan bahwa ia sedang melihat sosok makhluk halus.

Sosok ini tentu tak disadari oleh orang dewasa di sekitarnya.

Benarkah demikian? Berikut penjelasan makna mitos tersebut.

Baca Juga: Jam 9 Malam Pria ini Alami Kedutan di Mata Kanan Bawah, Esoknya Dapat Rejeki Nomplok, Begini Mitos Kedutan di Mata Kanan Bawah

Dikutip dari Intisari, mitos bayi yang melihat ke atas mengakibatkan juling ternyata tidak benar adanya.

Pasalnya, kondisi mata juling (strabismus) disebabkan karena kelainan otot, saraf mata, atau adanya penyakit yang menyertai.

Contoh penyakit penyerta pada kondisi mata juling adalah katarak kongenital, tumor mata, dan sebagainya.

Jadi, tak ada hubungannya dengan kebiasan bayi melihat ke arah atas.

Selain itu bagaimana dengan mitos bayi yang melihat ke atas karena adanya makhluk halus?

Adakah penjelasan ilmiahnya terkait mitos itu?

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Bawang Merah Bisa Membuat Rambut menjadi Lebih Lebat?

Dilansir Nakita, kebiasaan bayi melihat ke atas sebenarnya wajar terjadi bayi yang baru saja bisa melihat di bulan-bulan pertama kehidupannya.

Lagi pula kebiasaan bayi melihat ke atas sebenarnya bukan maksudnya untuk berbuat demikian.

Itu hanya reaksi alami sang bayi terhadap sinar yang membuatnya silau sehingga matanya juga tampak bergerak-gerak.

Oleh karena itu, bayi lebih dapat mengenali dan menyukai benda-benda yang berwarna terang maupun yang bercorak kontras.

Terlepas dari semua itu, bayi lebih tertarik memperhatikan wajah-wajah baru di sekitarnya, terutama wajah orang tuanya.

Sehingga bayi kerap mengikuti arah gerak orang di sekitarnya tidur, terutama ibu dan ayahnya.

Baca Juga: Konon Jadi Pertanda dari Sebuah Tangis dan Air Mata, Begini Makna Mitos Kedutan di Area Bawah Mata Kanan Anda

Selama indera penglihatannya masih berkembang, bayi juga hanya bisa membedakan gelap serta terang saja. Jadi, saat ada objek yang dianggap kontras atau menarik perhatiannya, misalnya lampu atau bayangan, maupun mainan yang tergantung yang berwarna cerah, maka pandangannya pun jadi teralihkan ke sana.
"Penglihatan bayi masih belum sempurna, mereka hanya bisa melihat pada jarak pandang 20-30 cm saja (jarak yang tepat untuk menatap ibu atau ayah saat digendong). Lebih jauh dari itu penglihatan bayi masih blur," ujar Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (19/2).

Mata juling pada bayi, apakah sebabnya? Bayi sering melihat ke atas, apakah karena ia mengalami mata juling pada bayi? Beberapa bayi telah mampu membuka mata, hanya sekian saat sesudah lahir. Meski begitu, bukan berarti ia mampu melihat dengan sempurna. Bayi baru lahir belum bisa melihat dengan baik seperti kita orang dewasa. Ia belum mampu membedakan warna. Kemampuan penglihatannya terus berproses hingga beberapa bulan kemudian.

Lantaran belum dapat melihat dengan fokus yang lebih baik, maka bayi kerap melihat ke berbagai arah. Jangan khawatir, Moms. Si Kecil baik-baik saja, kok. Ia sebenarnya tidak bermaksud untuk terus melihat ke arah atas. Pandangannya hanyalah reaksi terhadap sinar dari arah atas, yang membuatnya silau. Karenanya, bola mata Si Kecil juga tampak bergerak-gerak.

Dalam perkembangan kemampuan melihat, bayi lebih mudah mengenali untuk kemudian menyukai benda-benda berwarna terang. Mereka juga lebih tertarik pada benda-benda yang warnanya kontras. Misalnya mainan yang digantung di atas boks bayi. Atau hiasan yang tertempel pada langit-langit kamar.

Lumrahnya kebiasaan seperti ini akan hilang saat Si Kecil memasuki usia 4 bulan. Moms bisa menstimulasinya dengan menutup mata Si Kecil, sebentar, sebelum mengalihkan perhatiannya ke benda-benda lain. Lalu, bagaimana sebetulnya mengapa mata bayi melihat ke atas?


Baca Juga:
Mata Bayi Berair: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya


Bagaimana Ciri Mata Bayi yang Sehat?

Ciri mata bayi yang sehat dapat Moms lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama di 6 bulan pertama usia si Kecil. Saat baru lahir, bayi awalnya hampir tidak bisa melihat sama sekali karena penglihatan mereka masih kabur. Bayi baru lahir hanya bisa melihat pada jarak 20-30 cm dari wajahnya.

Barulah pada usia 1 bulan, mata bayi mulai mampu melihat warna dan mengkoordinasikan kedua matanya secara bersamaan. Hal ini membuat bayi mampu melacak objek bergerak dengan matanya dan mengarahkan penglihatannya ke arah cahaya. Saat baru lahir, Moms dapat meningkatkan perkembangan mata yang sehat pada bayi dengan mencoba berinteraksi dengan anak pada jarak sekitar 30 cm dari wajah Moms. Ajaklah bayi berbicara dan cobalah membuat ekspresi wajah yang berbeda untuk melatih kemampuan melihatnya.

Sering Melihat ke Atas, Benarkah Merupakan Gejala Mata Juling Pada Bayi?

Kenapa bayi 1 bulan melihat ke atas terus?

Ada beberapa hal yang menyebabkan mata bayi melihat ke atas yang dapat dikatakan sebagai gejala mata juling, antara lain:

  • Umumnya, juling disebabkan karena tidak berfungsinya otot mata. Otot mata tidak bekerjasama secara seimbang. Hal ini terjadi ketika otot-otot mata menjadi lebih lemah daripada yang lain, mengakibatkan ketidaksejajaran ketika otak mencoba untuk membentuk gambar.
  • Faktor genetik.
  • Sering kali mata juling disebabkan oleh rabun jauh. Penyebabnya bisa termasuk katarak di mata atau ada masalah di retinanya.
  • Terjadi karena mata bayi lelah atau melihat benda terlalu dekat.

Baca Juga:
Cara-cara Alami Mengobati Sakit Mata pada Bayi


$[banner_single]$

Cara Meningkatkan Perkembangan Mata Bayi di 1 Tahun Usianya

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mata bayi dapat berkembang dengan baik. Berikut adalah sejumlah tips dan contoh beberapa aktivitas yang bisa Anda ikuti untuk meningkatkan perkembangan mata bayi di 1 tahun usia mereka.

Bayi baru lahir – 4 bulan

  • Gunakan lampu tidur dengan warna yang terang atau lampu redup lainnya di kamar bayi
  • Ubah posisi tempat tidur bayi sesering mungkin atau ubah posisi tidurnya menghadap arah yang berbeda
  • Berikan mainan dalam jarak yang aman untuk disentuh dan dilihat oleh bayi yakni sekitar 8 -12 inchi dari mata bayi
  • Ajaklah bayi bicara sambil memperlihatkan setiap sisi dari ruangan, misalnya seperti saat Anda memberinya makan

Usia 5 – 8 bulan

  • Gantung benda-benda yang aman di box atau dorongan bayi agar ia bisa menyentuh dan menggenggam benda tersebut
  • Beri bayi lebih banyak waktu untuk bermain dan menjelajah di lantai
  • Berikan mainan yang bisa digenggam

Usia 9 -12 bulan

  • Ajak bayi bermain petak umpet dengan mainan atau wajah Anda untuk mengembangkan memori visual bayi
  • Beri nama objek saat berbicara untuk melatih kosa katanya dan keterampilan pengembangan dalam berbicara

Warna Mata Bayi yang Sehat

Mata bayi yang sehat, memiliki pupil yang berwarna hitam dan sklera berwarna putih. Adapun iris, bagian mata bayi, dapat berubah warna seiring waktu. Warna iris, bergantung pada protein yang disebut melanin.

Jika melanosit hanya sedikit mengeluarkan melanin, maka bayi Akan memiliki warna mata biru. Jika melanin yang diproduksi banyak, mata mereka akan terlihat hijau atau coklat. 

Namun, warna mata bayi tidak dapat secara pasti terbentuk hingga usia mereka 1 tahun. Perubahan warna itu akan terus berubah dari bayi baru lahir dan mulai melambat setelah usia 6 bulan pertama.

Warna mata bayi yang sehat selalu menunjukkan warna yang sama pada kedua mata. Jika warna mata anak berbeda satu dengan yang lainnya, Anda harus memeriksakannya ke dokter.

Gangguan Mata pada Bayi

Meski tidak ada masalah mata atau penglihatan yang terlihat, pada usia 6 bulan Moms sudah perlu membawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan mata pertamanya. Dokter selanjutnya akan mengidentifikasi ciri-ciri mata bayi sehat mulai dari menguji rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme serta kemampuan pergerakan mata.

Masalah mata dan penglihatan pada bayi umumnya jarang terjadi. Akan tetapi, kadang masalah kesehatan mata pada bayi bisa saja berkembang seiring dengan bertambahnya usia mereka.Orangtua perlu mencermati tanda-tanda berikut yang mungkin menjadi indikasi masalah penglihatan dan gangguan mata bayi:

  • Kelopak mata merah bisa menjadi tanda infeksi mata.
  • Keluarnya lendir yang berlebihan bisa menjadi tanda tersumbatnya saluran air mata.
  • Bola mata memutar secara terus-menerus menandakan adanya masalah pada otot mata.
  • Sensitif terhadap cahaya dapat menandakan adanya tekanan pada mata yang berlebihan.
  • Pupil mata berwarna putih bisa menjadi tanda kanker mata. Biasanya kanker mata bisa mulai terdeteksi sejak awal kehidupan bayi.

Selain itu, bayi usia lebih dari 3 bulan seharusnya sudah bisa mengikuti atau melacak suatu benda. Jika bayi tidak dapat terus menerus melakukan kontak mata atau tampak seperti tidak bisa melihat, Moms perlu memeriksakannya ke dokter.  Sebelum usia 4 bulan, sebagian besar mata bayi juga terkadang terlihat tidak sejajar (strabismus). Namun jika kondisi ini masih terjadi setelah usia 4 bulan, ini bisa menjadi tanda gangguan mata yang serius. 

Berikan ruang gerak yang nyaman untuk si Kecil menggunakan MUGU Playmat. Playmat ini tebal dan empuk, sehingga Moms bisa dengan tenang memberikannya kebebasan dalam bermain. Memiliki tekstur permukaan yang bisa membantu mengembangkan motorik si Kecil.

Kenapa bayi 1 bulan melihat ke atas?

Penyebab Bayi Suka Melihat ke Atas Bayi yang baru lahir memiliki jarak pandang yang terbatas dan belum bisa fokus. Penglihatannya masih belum jelas dan hanya dapat membedakan terang dan gelap. Kebanyakan bayi baru lahir menghabiskan waktu dalam posisi terlentang. Posisi ini membuatnya banyak melihat ke atas.

Kapan bayi berhenti melihat ke atas?

Jadi, jangan khawatir bila bayi suka melihat ke arah atas, karena hal ini akan hilang saat si kecil berusia 4 bulan. Anda bisa menstimulasinya dengan menutup matanya sebentar lalu alihkan perhatiannya untuk melihat benda lain.

Apakah normal bayi 2 bulan sering melihat ke atas?

Mengenai bayi anda yang sering melihat ke atas, selama anda masih melihat bayi anda bisa menggerakkan kepalanya ke arah lainnya juga, bayi tidak mengalami kaku pada lehernya, kondisi tersebut adalah kondisi yang normal-normal saja.

Kenapa bayi 1 bulan belum bisa fokus melihat?

Bayi Baru Lahir Hingga 1 Bulan Itu terjadi karena sel sel saraf pada retina belum berkembang secara optimal. Selain itu, bayi baru lahir belum bisa memfokuskan penglihatan terhadap suatu objek yang dekat. Alhasil, ia belum bisa fokus menatap Moms.