Kenapa bayi sering kaget saat tidur?

HALOYOUTH - Apakah bayi Anda dipenuhi bintik-bintik merah, ruam atau bercak? Apakah dia mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dan demam ringan? Anak Anda mungkin menderita campak Jerman atau yang juga dikenal sebagai rubella.

Campak Jerman atau rubella kerap membuat anak menangis berkepanjangan dan sulit tidur.

Karena itu, campak Jerman atau rubella bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil karena memengaruhi bayi yang belum lahir.

Jadi penting untuk menjauhkan bayi Anda dari orang lain sampai infeksinya hilang.

Baca Juga: Simak di Sini, Gejala dan Cara Mengobati Infeksi Mata pada Bayi

Apa Itu Campak Jerman atau Rubella?

Dilansir Haloyouth.com dari Mother & Baby, Selasa, 29 November 2022, campak Jerman atau rubella adalah kondisi tidak serius yang disebabkan oleh virus rubella. Kabar buruknya adalah penyakit ini menular, meski tidak sebanyak cacar air dan campak.

Apa Saja Gejalanya?

Sama seperti campak biasa, campak Jerman atau rubella biasanya ditandai dengan ruam kulit merah yang khas.

Memiliki anak untuk pertama kalinya adalah sebuah pengalaman luar biasa berharga bagi seorang wanita. Gak cuma bahagia, terkadang juga ada perasaan sedih, kecewa, dan tertekan yang dialami ibu baru. Gak perlu depresi atau bingung, ini semua sangat wajar untuk terjadi. 

Hampir semua ibu baru mengalami hal yang serupa dan sejatinya itulah yang membuat kita lebih kuat dalam menjalani hari. Tapi, kenapa, sih momen sebagai ibu baru bisa bikin kita merasa tertekan? Yuk telusuri sebabnya dan atasi sebaik mungkin, ya. 

Baca Juga: 5 Zodiak Rentan Stres Minggu Pertama Januari 2022, Libra Tertekan

1. Kaget dengan perubahan yang terjadi

Kenapa bayi sering kaget saat tidur?
ilustrasi ibu dan bayi (Pexels.com/Marcin Jozwiak)

Pertama, yang bikin ibu baru gampang tertekan adalah perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Perubahan dalam mengurus anak adalah sebuah langkah besar yang gak semua orang bisa langsung beradaptasi begitu saja. Bahkan jika kita sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin pun, masih akan ada kejutan yang dihadirkan si kecil yang seringkali membuat kita tertekan. 

Jika sebelumnya kita hanya fokus para diri sendiri, sekarang sudah ada makhluk kecil lain yang membutuhkan keberadaan kita. Ini cukup mengubah pola hidup kita yang semula rapi, menjadi agak berantakan. Gak masalah, pelan-pelan kita pasti bisa beradaptasi dengan semua ini, ya moms. 

2. Masih sering membanding-bandingkan bayinya dengan bayi lain

Kenapa bayi sering kaget saat tidur?
ilustrasi ibu dan bayi (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Perasaan tertekan juga gampang menimpa ibu baru karena sering membanding-bandingkan si bayi dengan bayi lainnya. Kita mungkin melihat unggahan artis A yang bisa mengurus bayinya sendirian, atau bayi si B yang sudah bisa duduk di usia 4 bulan sementara bayi kita tengkurap pun belum mau, dan perbandingan lainnya. 

Ingat, setiap bayi juga sama seperti setiap orang di dunia ini; kita semua unik. Setiap individu punya perkembangan dan pertumbuhannya masing-masing yang bikin kita harus berhenti membanding-bandingkan. 

Baca Juga: Atur Strategi! 5 Tips Belajar Biar Gak Tertekan saat Ujian

3. Suami, orangtua, atau orang sekitar yang gak support

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • 9 Dekorasi Prosesi Bleketepe Kaesang dan Erina, Penuh Makna Indah
  • 9 Busana dan Makeup Resepsi Chelsea Islan, Glamor Bertema Princess
  • 10 Gaya Kebaya dan Makeup Erina Gudono di Acara Bleketepe, bak Ningrat

Kenapa bayi sering kaget saat tidur?
ilustrasi menantu cemas (Pexels.com/AV RAW)

Sejatinya, seorang ibu baru hanya butuh support dan bantuan dari orang terdekatnya. Dia masih kesulitan mengatur dirinya dan emosi yang dia rasakan. Bahkan beberapa kali, dia harus terbangun di malam hari untuk menyusui padahal selama ini dia bisa tidur nyenyak sepanjang malam. 

Melalui proses adaptasi semacam ini, tentu si ibu baru sangat ingin dipahami. Sebab itu semua begitu berat baginya apalagi jika harus dilalui sendirian. 

4. Kurang istirahat dan sering terlambat makan

Kenapa bayi sering kaget saat tidur?
ilustrasi orang lelah (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kurang istirahat dan sering telat makan karena harus mengurus anak pastinya pernah dirasakan semua ibu. Terutama ibu baru yang masih kelimpungan membagi waktu. Padahal, perkara perut dan istirahat ini adalah sesuatu yang penting dan bikin kita bahagia. 

Sementara, jika sampai kedua hal penting tersebut terlambat dilakukan, rasa stress dan emosi yang meledak pun jadi mudah terjadi. Sebisa mungkin atur waktu sebaik mungkin agar kedua hal ini bisa tetap kamu dapatkan meski sebagai ibu baru, ya. 

5. Terlalu memaksakan diri untuk menjadi ibu yang sempurna

Kenapa bayi sering kaget saat tidur?
ilustrasi ibu dan anak (Pexels.com/Barbara Olsen)

Perasaan tertekan juga gampang banget menghampiri ketika kita terlalu memaksakan diri untuk menjadi ibu yang sempurna. Ingin anak selalu mendapatkan apa yang dia mau, gak ingin mendengar tangisan anak sebentar saja, resah jika dia gak dalam pengawasan kita barang semenit pun, ini semua bisa membuat kita sendiri merasa tertekan, lho. 

Sesekali, miliki waktu untuk diri sendiri dan biarkan anak bersama suami atau orangtua juga mertuamu. Gak masalah kok sesekali menomor satukan diri. Agar nanti ketika kembali mengurus anak, kamu bisa melakukannya dengan bahagia. Lagipula, gak ada yang namanya manusia sempurna di dunia ini. 

Sebagai ibu baru, berbagai perasaan memang sering berkecamuk di pikiran kita. Tapi bukan berarti kita gagal menjadi ibu. Kita adalah sosok yang sempurna dan tepat bagi anak kita. Percaya dan yakinilah hal itu. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Ambil Jeda Waktu saat Merasa Tertekan

Baca Artikel Selengkapnya

Kenapa bayi sering kaget saat tidur?
Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.