Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Ketika membuat website atau aplikasi berbasis web, kita tidak bisa lepas dengan yang namanya form. Form ini digunakan untuk menerima input dari user untuk kemudian diolah sesuai keperluan.

Seperti kita ketahui, form HTML hanya digunakan untuk (1) menerima input dari user dan (2) mengirim data tersebut ke alamat tertentu, selesai, ya sampai disitu saja fungsi dari form HTML ini, tentang bagaimana data tersebut diolah, bukan menjadi tanggung jawab form lagi.

I. Elemen Form HTML

Elemen form memiliki beberapa atribut penting yang akan menentukan kemana data dikirim dan dengan cara apa data dikirim, atribut tersebut adalah action dan method, misal kita buat file

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 dan
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 yang kita letakkan didalam folder htdocs

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Isikan kode berikut ke dalam file form.php

Form HTML Dengan PHP

DEMO

Klik DEMO untuk langsung melihat hasil

1  Atribut Action

Atribut action berisi alamat url kemana data form tersebut akan dikirim. Pada contoh script diatas, kita isi atribut action dengan

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 sehingga, ketika tombol submit di klik, maka data form tersebut dikirim ke
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
3

URL Relative VS URL Absolute

Jika alamat url ( termasuk pada atribut action pada form) ditulis tanpa menggunakan

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
4 atau
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
5, maka alamat tersebut disebut relative url.

Misal pada contoh diatas, atribut action pada elemen

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
6 yang ada di dalam file
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 bernilai: 
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1, artinya alamat tersebut relative (mengacu) pada posisi file
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 (path url 
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 adalah
';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];
1)

Dengan demikian, karena file 

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 berada satu folder dengan file
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 maka url untuk file 
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 adalah 
';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];
5

Jika atribut action kita isi

';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];
6 maka form akan dikirim ke
';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];
7

Selain url relative, kita juga dapat mengisi atribut action dengan url absolute, url absolute berarti alamat url ditulis penuh. misal

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
3

2 Atribut Method

Atribut method digunakan untuk menentukan dengan cara apa data dikirim. Atribut ini memiliki dua nilai, yaitu GET dan POST.

Method GET

Pada method GET, data pada form akan dikirim melalui url. Misal, pada form yang telah kita buat sebelumnya, kita beri atribut method dengan nilai

';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];
9, selanjutnya, kita isi isian nama, misal: Agus Prawoto Hadi dan email: [email protected], ketika kita klik tombol simpan, maka url akan berubah menjadi:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Pada gambar tersebut terlihat bahwa alamat url berubah menjadi:

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com

Pada url diatas, bagian parameter yang berisi data form dimulai dengan tanda tanya, selanjutnya diikuti parameter dengan format  

echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
0, antar parameter dipisah dengan tanda ampersand (
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
1 )

Pada gambar diatas, terlihat bahwa

echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
2 berubah menjadi
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
3 dan
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
4 berubah menjadi
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
5, hal ini dikarenakan ketika data dikirim via url, data tersebut akan diencode (URL encode).

Dalam URL Encode beberapa karakter akan diubah dengan karakter tertentu, namun tidak perlu khawatir, ketika data ditangkap oleh PHP, data tersebut akan di decode, sehingga kembali ke bentuk aslinya.

echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
6 berasal dari atribut
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
7 dari tiap-tiap elemen input, sedangkan
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
8 merupakan nilai yang kita isikan pada elemen input. Perhatikan ilustrasi berikut:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Method POST

Pada method POST, data pada form akan dikirim melalui http request header, sehingga tidak terlihat oleh user. Misal, pada form sebelumnya kita isi atribut action dengan nilai POST, selanjutnya, ketika kita klik simpan, maka alamat URL akan berubah menjadi:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Pada gambar diatas, terlihat bahwa tidak ada data yang dikirim melalui URL. Jika kita ingin melihat data yang dikirim, kita dapat menggunakan addon developer tools pada Chrome atau firebug pada Firefox, kemudian pilih bagian tab Network.

Method GET vs Method POST

Method GET dan POST memiliki beberapa perbedaan mendasar, diantaranya:

Method GET

  • Kurang aman karena data terekspose, selain itu, karena dikirim melalui url, data tersebut akan tersimpan pada history browser
  • Panjang data terbatas antara 2kb – 8kb tergantung jenis browser.
  • Hanya dapat mengirim data teks, tidak dapat mengirim file
  • Oleh browser tidak diperlakukan sebagai data sensitif, sehingga halaman tersebut dapat direfresh dengan mudah

Method POST

  • Lebih aman, karena data tidak terekspose, selain itu, data yang dikirim tidak tersimpan pada history browser
  • Dapat mengirim data berukuran besar.
  • Dapat mengirim berbagai jenis data termasuk file
  • Oleh browser diperlakukan sebagai data sensitif, sehingga ketika direfresh, browser akan meminta konfirmasi pengiriman ulang data.

Lebih jauh tentang kedua metode ini, termasuk kelebihan dan kekurangan, kapan digunakan, dan proses pengirimannya dibahas lengkap di: Memahami GET dan POST Pada PHP dan HTTP

II. Menangkap Data Dari Form HTML Dengan PHP

Setelah data dikirim oleh form HTML, maka data tersebut siap untuk diolah.

Menangkap Data GET

Untuk menangkap data yang dikirim dengan method GET, kita gunakan variabel

echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
9, variabel ini berbentuk array dengan index berupa nilai atribut
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
7 pada elemen input.

Misal: isikan file

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 dengan script berikut:

';
echo 'Email : ' . $_GET['email'];

Selanjutnya, ubah atribut action pada file

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 dengan nilai
http://localhost/form/[email protected]
3. Buka form dan isikan Agus Prawoto Hadi pada field nama dan [email protected] pada email, kemudian klik submit. Hasil yang kita peroleh:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Untuk melihat semua data yang dikirim, gunakan fungsi

http://localhost/form/[email protected]
4, misal:

echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/

Karena data dikirim melalui URL, maka kita dapat mengubah data tersebut dengan mengubah url, misal ubah URL menjadi:

http://localhost/form/[email protected]

maka hasil yang kita peroleh:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Menangkap Data POST

Sedangkan untuk method

http://localhost/form/[email protected]
5, kita gunakan variabel
http://localhost/form/[email protected]
6. Sama seperti
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
9, variabel
http://localhost/form/[email protected]
6 juga berbentuk array dengan index berupa nilai atribut
echo '
'; print_r($_GET);
/* Hasil: 
Array
(
 [nama] => Agus Prawoto Hadi
 [email] => [email protected]
 [submit] => Simpan
)
*/
7 pada elemen input.

Misal kita ubah nilai atribut action pada elemen form menjadi post, selanjutnya dan kita ubah isi file

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 menjadi:

';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '
'; print_r($_POST);

Ketika kita klik tombol submit, maka hasil yang kita peroleh adalah:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

III. Mengirim dan Menangkap Data Dengan File Yang Sama

Sejauh ini, kita mengirim dan menangkap data pada dua file yang berbeda, yaitu

http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
0 untuk mengirim data, dan
http://localhost/form/proses.php?nama=Agus+Prawoto+Hadi&email=prawoto.hadi%40gmail.com
1 untuk menangkap data.

Dalam praktek, untuk mengirim dan menangkap data seringnya kita gunakan file yang sama, sehingga lebih praktis. Untuk mengirim dan menangkap data form denga file yang sama, caranya, kosongkan nilai pada atribut action, misal

';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '
'; print_r($_POST);
3

Misal, pada folder form, kita buat file

';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '
'; print_r($_POST);
4 dengan script sebagai berikut:

Form HTML Dengan PHP

'; echo 'Email Anda : ' . $_POST['email']; }?>

DEMO

Penjelasan:

  • Pada baris 4, kita buat ternary operator
    ';
    echo 'Email : ' . $_POST['email'];
    echo '
    '; print_r($_POST);
    5 jika di klik submit, statemen ini akan mencetak nama yang diisikan user, hal yang sama berlaku pada email (baris 7)
  • Selanjutnya, pada baris 12, kita tes apakah variabel post memiliki index
    ';
    echo 'Email : ' . $_POST['email'];
    echo '
    '; print_r($_POST);
    6, jika ya, artinya ada data yang dikirim, selanjutnya kita cetak nama dan email yang diinput oleh user

IV. Menampilkan Hasil Input Form HTML dengan PHP

Terdapat berbagai jenis elemen untuk mengirim data menggunakan Form HTML, diantaranya elemen

';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '
'; print_r($_POST);
7,
';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '
'; print_r($_POST);
8, dan
';
echo 'Email : ' . $_POST['email'];
echo '
'; print_r($_POST);
9.

Elemen input memiliki beberapa type, diantaranya

Form HTML Dengan PHP

'; echo 'Email Anda : ' . $_POST['email']; }?>
0,

Form HTML Dengan PHP

'; echo 'Email Anda : ' . $_POST['email']; }?>
1, dan

Form HTML Dengan PHP

'; echo 'Email Anda : ' . $_POST['email']; }?>
2 masing masing type ini berbeda cara penanganannya.

Agar pembahasan tidak terlalu panjang, tutorial tentang bagaimana cara menampilkan hasil input form HTML dengan PHP dapat diikuti pada artikel:

Pada artikel terebut kita akan membahas cara membuat form beserta penanganan data POST. Output yang dihasilkan seperti tampak pada gambar berikut:

Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?
Kenapa file php harus di tempatkan di dalam folder htdocs?

Pada gambar diatas:

  • Ketika disubmit, elemen input akan tetap berisi data yang telah diinput, dipilih, dan dicentang oleh user.
  • Kita uji apakah elemen input, terutama elemen checkbox ada yang dicentang atau tidak, karena untuk mengetahui apakah checkbox dicentang atau tidak, teknik pengujiannya agak berbeda.

Demo Form: Form HTML Pada PHP

Download Source Code: View Source Code

Demikian pembahasan mengenai cara menghubungkan form HTML dengan PHP, semoga bermanfaat.

Lebih dalam mengenai GET dan POST: Memahami GET dan POST dan HTTP

Subscibe Now

Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com

Komitmen Kami: Kami senantiasa menghargai privasi Anda dan tidak akan membagikan identitas Anda ke pihak manapun.

Bagaimana cara menyimpan file php yang benar?

Membuat File PHP.
anda pastikan untuk folder penyimpanan berada dalam web direktori, dalam contoh ini kita simpan di folder yang sebelumnya telah kita buat, yaitu c:\xampp\htdocs\belajarphp..
untuk bagian file name kita tuliskan nama file yang akan kita simpan, gunakan extention . ... .
save as tipe anda pilih PHP..
lalu klik save..

Apa yang dimaksud dengan htdocs?

Apa itu Folder htdocs? Folder htdocs adalah default root directory atau home directory pada xampp. Seluruh data website php atau html (kecuali database) harus ditempatkan di dalam folder ini, agar website Anda bisa diakses. Lokasi folder ini biasanya ada di Windows C > xampp > htdocs.

Bagaimana cara menjalankan file php?

Untuk menjalankan file php, silahkan buka web browser seperti mozilla firefox, chrome, internet explorer atau web browser lain. Kemudian ketik url http://localhost/tutorial/ lalu enter, jika semua sudah benar maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Bagaimana cara menjalankan file php dalam xampp?

Pada Xampp, file - file yang berisi script program PHP diletakkan pada folder htdocs. File tersebut nantinya dapat dipanggil dan dieksekusi via web browser dengan mengetikkan nama file php tersebut.