Kenapa harus tidur cukup saat diet?

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
Selain mengatur pola makan dan berolahraga, kualitas tidur yang baik juga sama pentingnya dalam membantu menurunkan berat badan. (iStock/Vera_Petrunina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Selain mengatur pola makan dan berolahraga, kualitas tiduryang baik juga sama pentingnya dalam membantu menurunkan berat badan.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memiliki kualitas serta waktu tidur yang baik. Menurut sebuah studi di AS, sekitar 30 persen orang dewasa tidur kurang dari enam jam hampir setiap malam.

Berikut beberapa alasan mengapa tidur cukup bantu menurunkan berat badan, seperti dilansir Healthline.

Pilihan Redaksi

  • Ide Menu Diet Pagi Siang Malam Sederhana selama Seminggu
  • 3 Manfaat Ajaib Okra untuk Penderita Diabetes
  • 7 Rekomendasi Teh untuk Turunkan Berat Badan

1. Kurang tidur jadi risiko utama obesitas

Penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan penambahan berat badan dan kemungkinan obesitas yang lebih tinggi pada orang dewasa dan anak-anak.

Kebutuhan tidur orang bervariasi, tetapi secara umum, penelitian telah mengamati perubahan berat badan ketika orang tidur kurang dari 7 jam setiap malam.

Sebuah tinjauan utama menemukan bahwa durasi tidur yang singkat meningkatkan kemungkinan obesitas sebesar 89 persen pada anak-anak dan 55 persen pada orang dewasa.

Studi lain mengikuti sekitar 60 ribu perawat non-obesitas selama 16 tahun. Pada akhir penelitian, perawat yang tidur lima jam atau kurang per malam memiliki kemungkinan 15 persen lebih besar untuk mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur setidaknya 7 jam semalam.

Satu studi meneliti 16 orang dewasa yang tidur hanya lima jam per malam selama lima malam. Mereka memperoleh rata-rata 1,8 pon (0,82 kg) selama studi singkat ini.

Selain itu, banyak gangguan tidur, seperti sleep apnea, yang diperburuk oleh penambahan berat badan.

Untuk itu, tidur yang cukup menjadi salah satu kunci agar berat badan tidak bertambah.

2. Kurang tidur meningkatkan nafsu makan

Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang kurang tidur melaporkan mengalami peningkatan nafsu makan.

Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengaruh tidur pada dua hormon penting kelaparan, ghrelin dan leptin.

Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan di perut yang menandakan rasa lapar di otak. Kadar tinggi sebelum Anda makan, yaitu saat perut kosong, dan rendah setelah Anda makan.

Leptin adalah hormon yang dilepaskan dari sel lemak. Ini menekan rasa lapar dan memberi sinyal kepenuhan di otak.

Ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, membuat Anda lapar dan meningkatkan nafsu makan Anda.

3. Tidur bantu kendalikan diri dan menentukan pilihan sehat

Kurang tidur dilaporkan mengubah cara kerja otak Anda. Ini akan membuat Anda lebih sulit untuk menentukan pilihan yang sehat dan menolak makanan yang menggoda.

Kurang tidur justru akan menjemukan aktivitas di lobus frontal otak. Lobus frontal bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian diri.

Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan minat Anda terhadap makanan yang tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak.

4. Kurang tidur dapat meningkatkan asupan kalori

Orang yang kurang tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori.

Sebuah penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa ketika peserta hanya diizinkan tidur empat jam, mereka makan rata-rata 559 kalori lebih banyak keesokan harinya, dibandingkan ketika mereka diizinkan tidur delapan jam.

Peningkatan kalori ini mungkin disebabkan oleh nafsu makan yang meningkat dan pilihan makanan yang buruk, seperti yang disebutkan sebelumnya.

Selain itu, beberapa penelitian tentang kurang tidur menemukan bahwa sebagian besar kelebihan kalori dikonsumsi sebagai camilan setelah makan malam.

7 Alasan Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
Kualitas tidur adalah salah satu kunci penting dalam menurunkan berat badan. freepik.com/jcomp

Bila kamu ingin menurunkan berat badan, kualitas tidur itu sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan olahraga. Namun, faktanya 30 persen orang dewasa memiliki waktu istirahat yang kurang dari 6 jam setiap malamnya. 

Sama seperti strategi memangkas berat badan lainnya, tidur juga tidak bisa menghasilkan efek yang instan. Namun, menjaga tidur berkualitas adalah salah satu kunci penting dalam membakar kalori.

Nah, inilah lima hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan kualitas tidur dalam mencapai berat badan ideal. Simak sampai habis, ya!

1. Buat kamu merasa kenyang lebih lama 

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
freepik.com/diana.grytsku

Menurut sebuah penelitian berjudul "The Impact of Sleep and Circadian Disturbance on Hormones and Metabolism" dalam International Journal of Endocrinology tahun 2015, disebutkan bahwa orang-orang yang tidak mendapat istirahat cukup memiliki level hormon yang tidak seimbang. 

Kondisi tersebut mengakibatkan hormon leptin yang diproduksi dengan tujuan untuk membuat kamu merasa kenyang menjadi menurun, sedangkan hormon grelin menjadi naik. Perlu diingat, grelin adalah hormon yang fungsinya adalah untuk meningkatkan nafsu makan.

2. Kamu akan fokus pada diet 

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
Ilustrasi Makan Sehat (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada tahun 2012, Charles Elder, seorang peneliti yang bekerja untuk Health Research menyebutkan bahwa orang yang mendapatkan istirahat dalam kurun waktu 6-8 jam memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam program diet yang mereka ikuti, dibandingkan dengan orang waktu istirahatnya kurang.

Selain itu, orang yang memiliki tingkat stres lebih rendah, tidur lebih dari 6 jam dan kurang dari 8 jam, memiliki tingkat keberhasilan dua kali lipat dalam program dan strategi diet mereka, lho.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan supaya Bisa Bakar Kalori saat Tidur

3. Tidur dapat membakar kalori 

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
freepik.com/wavebreakmedia_micro

Ketika kamu beristirahat, kamu akan membakar sebanyak 50-100 kalori setiap jamnya. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa tidur dalam temperatur dingin dapat menstimulasi brown fat atau lemak cokelat, yang mana jenis lemak ini bisa membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, mendapatkan istirahat dalam jumlah yang cukup juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh yang sehat. Kekurangan waktu istirahat dapat berakibat pada obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya.

4. Tidur dapat membuat kamu melawan nafsu makan 

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
freepik.com/wayhomestudio

Tahu tidak, kurang tidur bisa berdampak pada kerja otak. Kondisi tersebut bisa membuat kamu cenderung lebih sulit dalam memilih makanan sehat dan melawan nafsu makan.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurangnya waktu istirahat dapat meningkatkan nafsu makan terhadap makanan yang tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak. Kalau sudah begini, diet pun terancam gagal!

5. Meningkatkan keinginan untuk berolahraga 

Kenapa harus tidur cukup saat diet?
Ilustrasi Olahraga di Gym (IDN Times/Mardya Shakti)

Mendapatkan waktu istirahat yang cukup dapat membuat kamu bertahan dan fokus pada tujuan kamu. Berolahraga mempunyai berbagai manfaat kesehatan, yaitu untuk kesehatan kardiovaskular, massa otot, dan berbagai manfaat positif lainnya.

Namun, semua manfaat tersebut memiliki hubungan erat dengan waktu istirahat. Dengan memiliki waktu istirahat yang cukup, tubuh kamu akan mempunyai waktu untuk perbaikan, menghasilkan energi dan membentuk otot yang telah kamu hasilkan selama berolahraga. 

Sama seperti olahraga dan diet, kualitas tidur juga menjadi salah satu hal yang penting dalam menurunkan berat badan. Nah, dengan mempertahankan kebiasaan tidur yang sehat, kamu juga bisa mendapatkan berat badan yang sehat dan ideal.

Baca Juga: Ternyata, 5 Aktivitas Malam Hari Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Kenapa tidur Cukup Bisa menurunkan berat badan?

Ketika istirahat, tubuh akan memproduksi hormon yang dapat membentuk otot dalam tubuh. Hormon ini biasanya aktif saat tidur sehingga ketika tidurmu kurang akan membuat tubuh kesulitan membakar lemak saat olahraga. Selain itu akan sangat berbahaya jika memaksakan olahraga saat tubuh terasa lelah.

Apakah tidur bagus untuk diet?

Tidur Malam 8,5 Jam Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Studi Jelaskan. KOMPAS.com - Studi terbaru mengungkapkan, bahwa durasi tidur malam yang lebih lama dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.