Kenapa minum air putih banyak sering kencing

Katanya, kalau sering kencing sehabis minum, saluran kemih Anda sudah ‘bocor’! Tapi, benarkah saluran kemih bisa bocor? Ketahui penjelasannya di sini.

Kenapa minum air putih banyak sering kencing

Klikdokter.com, Jakarta Anda memang dianjurkan untuk perbanyak minum air putih, setidaknya minum delapan gelas air per hari. Namun, kalau mengikuti anjuran tersebut, kadang bikin bolak-balik ke toilet sampai dibilang ‘bocor’ oleh teman-teman karena terlalu sering kencing.

Kalau sudah demikian, adakah pengaruh kandung kemih yang ‘bocor’ atas kondisi tersebut?

Sering Kencing karena Banyak Minum Itu Wajar, kok!

Menurut dr. Valda Garcia dari KlikDokter, kurang tepat rasanya bila kondisi sering kencing pasca minum banyak air dihubungkan dengan kebocoran kandung kemih. Sebab, sering kencing akibat banyak minum merupakan hal wajar.

“Selama air kencing tak keruh, serta warna dan baunya tidak aneh, maka itu wajar. Tidak ada gangguan apa pun,” tutur dr. Valda.

“Beda halnya kalau Anda tidak banyak minum air putih tetapi sering kencing, dan kencingnya disertai rasa nyeri dan warnanya keruh. Ada kemungkinan bahwa fungsi ginjal terganggu atau mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih,” tambahnya.

Frekuensi kencing yang lebih sering juga bisa dipengaruhi oleh jenis minuman yang dikonsumsi. Salah satu minuman yang bikin sering kencing adalah alkohol. Sama seperti kafein (dalam kopi atau teh), minuman beralkohol bersifat diuretik alias memang bikin sering kencing!

Dilansir dari Healthline, otak akan menghasilkan hormon yang disebut vasopresin atau hormon anti-diuretik. Nah, saat Anda mengonsumsi banyak alkohol, produksi hormon tersebut akan ditekan. Sehingga tubuh akan memproduksi lebih banyak urine daripada biasanya.

Artikel lainnya: Kenali 8 Penyebab Anda Sering Beser

Urine berasal dari cairan yang Anda minum, ditambah cadangan cairan tubuh sendiri. Makin banyak alkohol yang diminum, kandung kemih pun akan terisi dengan cepat.

Alhasil, ini memberikan tekanan pada otot detrusor (bagian dari dinding kandung kemih). Makin banyak tekanan di sana, makin parah rasa ingin kencing yang ditimbulkan.

Sementara itu, dr. Valda mengatakan, ‘kebocoran’ yang dimaksud di sini adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan kencing. Sehingga orang tersebut punya kebiasaan bergegas ke toilet terus atau mengompol di celana.

Orang-orang yang tidak mampu menahan kencing biasanya adalah lansia. Karena, otot di kandung kemihnya sudah mengendur atau lemah. Inilah mengapa mereka lebih sering buang air kecil dibanding orang yang masih muda.

“Sebenarnya tak cuma lansia, orang yang punya riwayat batuk lama biasanya juga lebih susah menahan kencing. Karena, kandung kemihnya sering mendapat gerakan keras atau tekanan,” kata dr. Valda. Kalaupun mereka memaksa untuk menahannya, kondisi tubuh malah jadi tidak enak.

Jika kondisinya adalah sulit menahan kencing (bukan sekadar sering kencing), cobalah periksakan diri ke dokter. Dokter akan mencari tahu apa penyebab dibalik kondisi tersebut – bisa ISK (infeksi saluran kemih), kelemahan otot, diabetes, hingga pembesaran kelenjar prostat.

Artikel lainnya: Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?

Tak bisa dimungkiri bahwa terlalu sering buang air kecil bikin tidak nyaman dalam beraktivitas. Bahkan, ada perasaan takut ngompol, sehingga Anda jadi mudah gelisah. Tapi tenang saja, untuk mengatasi hal tersebut, cobalah lakukan beberapa cara di bawah ini, misalnya:

Minumlah dalam jumlah yang cukup. Tidak perlu terlalu banyak, apalagi kalau tidak melakukan aktivitas fisik yang melelahkan dan tidak berada di suhu udara panas.

Perhatikan jenis minuman yang dikonsumsi. Kurangi asupan kafein dan minuman beralkohol. Kafein dan alkohol akan membuat Anda sering kencing karena bersifat diuretik.

Hindari pula jus cranberry dan minuman berkarbonasi dengan rasa manis. National Association for Continence mengatakan, minuman tersebut dapat memicu Anda untuk terus berkemih.

Dokter Sara Elise Wijono, MRes dari KlikDokter menyarankan lakukan teknik double pee. Ia mengatakan, mencoba kencing kembali setelah selesai berkemih dapat membantu mengosongkan kandung kemih dengan lebih efektif.

Senam kegel tersebut dapat melatih otot-otot dasar panggul. “Dengan memiliki otot yang terlatih, Anda mungkin akan memiliki kontrol kencing yang lebih baik. Pada wanita, ini bisa mencegah rahim turun,” pungkas dr. Sara.

Baca Juga

Sering kencing sehabis minum air bukan disebabkan kebocoran kandung kemih. Melainkan karena jenis minuman dan jumlah yang dikonsumsi, penyakit tertentu, serta ketidakmampuan otot untuk menahan akibat faktor usia.

Jika keluhan sering kencing benar-benar mengganggu, cobalah konsultasikan pada dokter secara langsung atau via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/RPA)


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tubuh memang membutuhkan air untuk mendukung proses metabolisme. Namun, kelebihan cairan bisa memicu masalah kesehatan. Ini 9 tanda tubuh terlalu banyak minum air putih.  Air putih, jenis minuman yang dikonsumsi sehari-hari oleh semua orang di dunia.  Sekitar 60%-70% berat tubuh merupakan air. Asal tahu saja, air berperan untuk mendukung kinerja organ dalam tubuh.  Baca Juga: Minum susu secara rutin bisa menjaga kesehatan tulang, benarkah? Meskipun penting untuk tubuh, minum air terlalu banyak bisa menyebabkan overhidrasi.  Tidak ada takaran paten untuk menentukan jumlah konsumsi air setiap harinya. Sebab, Anda harus menyesuaikan dengan lingkungan, kondisi tubuh, dan aktivitas.   Namun, para ahli menyarankan untuk minum air sekitar delapan gelas perhari. 

Minum air berlebihan memicu gangguan kesehatan 

Minum air putih memang baik untuk kesehatan. Namun, minum air putih secara berlebihan bisa memicu keracuanan dan gangguan fungsi otak.  Hal ini terjadi karena sel dalam tubuh menyerap air terlalu banyak sehingga membengkak. Saat sel otak membengkak bisa menyebabkan tekanan di otak. Efeknya, Anda akan mengalami kebingungan, ngantuk, dan sakit kepala.  Bila tekanan tersebut semakin meningkat bisa memicu naiknya tekanan darah dan menurunkan detak jantung.  Asal tahu saja, natrium merupakan elemen penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan keluar dan masuk sel.  Ketika kadarnya turun karena jumlah air yang tinggi dalam tubuh, cairan masuk ke dalam sel. Kemudian, sel-sel membengkak, membuat Anda berisiko mengalami kejang, koma, dan parahnya sekarat. 

Tanda tubuh terlalu banyak minum air putih

Tubuh akan memberikan sejumlah tanda bila Anda terlalu banyak minum air seperti:  1. Warna urin  Untuk melihat kecukupan jumlah air yang diminum bisa diketahui dari warna urin. Warna urin kuning pucat sampai seperti teh merupakan tanda Anda minum air secara cukup. Namun, bila urin berwarna jernih tandanya Anda terlalu banyak minum air dalam waktu singkat.  2. Sering buang air kecil Tanda lainnya Anda minum air terlalu banyak adalah sering buang air kecil. Asal tahu saja, jumlah rata-rata buang air kecil normal adalah enam sampai delapan kali sehari.  Sedangkan, untuk orang yang rutin minum kafein atau alkohol jumlah rata-rata buang air kecil normal sekitar 10 kali dalam sehari.  3. Minum saat tubuh tidak haus  Bila Anda merasa ingin minum terus walaupun tubuh merasa tidak haus, tandanya tubuh mengalami overhidrasi.  Anda harus menyadari kondisi ini agar terhindar dari kelebihan minum air setiap harinya.  4. Mual dan muntah  Saat tubuh terlalu banyak terisi air, proses kinerja ginjal akan terganggu. Ginjal akan kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan cairan. Hal ini menyebabkan mual, muntah, dan diare.  5. Sakit kepala  Saat tubuh overhidrasi bisa memicu sakit kepala. Sebab, kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam tubuh turun dan sel membengkak.  Pembengkakan ini membuat organ berkembang menekan tengkorak. Hal inilah yang menyebabkan sakit kepala serta menyebabkan kerusaka otak dan kesulitan bernafas.  6. Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir  Saat tubuh terlalu banyak air membuat warba pada kaki, tangan, dan bibir berubah. Hal ini disebabkan sel dalam tubuh membengkak sehingga kulit juga ikut membengkak.  7. Otot melemah dan mudah kram  Saat kadar elektrolit turun karena terlalu banyak minum air, keseimbangan tubuh pun ikut turun.  Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh menyebabkan kejang otot dan kram.  8. Kelelahan  Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal terlalu keras bekerja untuk membuang kelebihannya.  Kondisi ini menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah.  Berapa banyak air yang harus diminum saban harinya?  Tidak ada pedoman untuk jumlah air yang perlun diminum setiapo harinya. Jumlah kebutuhan air dalam tubuh disesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik, iklim, berat badan, dan jenis kelamin.  Perempuan berusia 19 tahun sampai 30 tahun harus minum sekitar 2,7 liter air per hari. Sedangkan, laki-laki dalam usia yang sama harus minum sekitar 3,7 liter air per hari.  Baca Juga: Purin tinggi memicu masalah kesehatan, hindari makanan berpurin tinggi berikut ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Tri Sulistiowati


Apakah banyak minum air putih menyebabkan sering kencing?

Sebab, sering kencing akibat banyak minum merupakan hal wajar. Selama urine tak mengalami perubahan warna yang signifikan seperti keruh ataupun warna lainnya serta baunya tidak aneh, maka itu wajar.

Berapa kali sehari buang air kecil yang normal?

Pada umumnya, seseorang akan buang air kecil sebanyak 6-7 kali dalam 24 jam. Frekuensi 4-10 kali masih dianggap normal apabila orang tersebut tidak merasa terganggu dengan jumlah tersebut.

Bagaimana caranya agar tidak sering buang air kecil?

Tips mengatasi rasa ingin buang air kecil terus-menerus.
Minum air putih secukupnya. ... .
Membatasi minuman berkafein dan alkohol. ... .
Memerhatikan jenis obat-obatan yang dikonsumsi. ... .
Membatasi konsumsi garam. ... .
Melakukan senam Kegel. ... .
6. Memakai kaus kaki saat tidur. ... .
7. Melatih kandung kemih (bladder training).

Apa yang terjadi jika kita sering buang air kecil?

Poliuria atau sering buang air kecil umum menjadi gejala awal dari infeksi ginjal karena infeksi tersebut bisa merusak filter dalam ginjal.