Kenapa saat haid perut kembung dan mual?

Saat haid hormon wanita sedang tidak stabil, kadang bisa mengalami gangguan naik dan turun. Terkadang beberapa wanita juga mengalami PMS atau biasa disebut dengan pre menstrual syndrome, gejalanya adalah gangguan mood, nyeri pada perut, demam, hingga perut terasa mual dan kembung. Setiap wanita memiliki keluhan yang berbeda-beda saat haid.

Beberapa cara untuk mengatasi mual dan kembung :

  • Konsumsi makanan yang mengandung sayur dan buah
  • Hindari konsumsi makanan asam. pedas dan bersantan
  • Banyak minum air putih
  • Hindari konsumsi minuman soda dan manis
  • Olahraga teratur
  • Management stres dengan baik

Jika keluhan kembung dan mual saat haid dirasa sangat menganggu, sebaiknya konsultasi lebih lanjut ke dokter kandungan. Anda juga bisa berkonsultasi secara online chat ke dokter kandungan.

Saat haid karena hormon yang naik turun dapat  menyebabkan beberapa keluhan seperti perut yang kembung, perut kram atau sakit, badan terasa pegal, mual serta sakit kepala yang sering disebut sebagai sindrom pre menstruasi (PMS).  Gejala ini dapat muncul sebelum, saat, ataupun sesudah haid keluar walaupun tidak selalu gejala ini dialami, ada pula yang tidak merasakan gejala PMS. 

Selain karena efek haid tersebut, perut begah atau penuh dan mual juga bisa terjadi karena asam lambung naik ataupun infeksi pada saluran cerna. 

Tindakan awal mengatasi rasa begah dan mual :

  • Jaga asupan makan sehat dan teratur.
  • Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung contohnya pedas, gorengan, asam, pengawet, pemanis buatanbuatan, serta minuman tinggi gula, kopi, teh, dan soda.
  • Makan porsinya lebih sedikit tetapi lebih sering.
  • Hindari berbaring setelah makan.
  • Minum antasida tiga kali sehari sebelum makan.
  • Kurangi begadang dan kelola stres.
  • Jaga berat badan seimbang.
  • Olahraga ringan teratur.

Bila setelah haid selesai, rasa tidak nyaman di perut, mual dan muntah tidak membaik, periksa dokter untuk tindakan dan penanganan lanjutan.   

Cara mengatasi mual saat haid yang paling banyak digunakan adalah mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat-obatan ini bertujuan mengurangi prostaglandin yang nantinya membantu meredakan kram dan mual. 

Kabar baiknya, obat NSAID bisa dibeli tanpa resep, seperti: 

2. Minum Obat Antimual

Jika obat NSAID tidak berhasil, kamu bisa mengonsumsi obat antimual, seperti bismut subsalisilat dan antihistamin. 

Bismut subsalisilat bekerja dengan melindungi lapisan perut. Sementara, antihistamin menumpulkan kemampuan telinga bagian untuk merasakan getaran. Hal ini menyebabkan pesan ke bagian otak yang mengontrol mual dan mutah terblokir. 

Jika rasa mual semakin memburuk, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat antimual sesuai kondisi kamu.

3. Pakai Kontrasepsi Oral

Kontrasepsi oral seperti pil KB ternyata bisa jadi alternatif cara mengatasi mual saat haid. Pasalnya, obat untuk mencegah kehamilan ini berfungsi mengendalikan perubahan hormon selama siklus haid. 

Bahkan, pil KB biasa digunakan untuk mengatasi gejala menstruasi yang menyakitkan, endometriosis, hingga PMS. 

4. Coba Pengobatan Rumahan

Untuk meredakan mual saat haid, kamu bisa juga mencoba pengobatan rumahan. Disampaikan dr. Dyah, pengobatan alami untuk mengatasi mual bisa dengan meminum teh jahe. 

Teh herba ini bermanfaat mengurangi produksi prostaglandin di tubuh. Khasiat penurunan prostaglandin juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi permen peppermint dan kayu manis.

“Selain itu, untuk mengurangi mual saat haid, kamu juga bisa makan dengan porsi sedikit tapi sering,” kata dr. Dyah.

Makanan yang bisa dikonsumsi, misalnya pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. 

Mual saat haid lumrah terjadi. Meski begitu, jika mual terus berlanjut hingga menstruasi selesai, dr. Dyah menganjurkan agar kamu berkonsultasi kepada dokter. 

“Terutama, jika mualnya menyebabkan muntah, sehingga menyebabkan lemas, serta tidak bisa makan dan minum,” kata dr. Dyah.

Untuk tahu lebih lanjut seputar menstruasi, langsung download aplikasi Klikdokter. Kamu juga bisa tanya dokter online di KlikDokter mengenai info kesehatan secara umum. 

(ADT/JKT)

Referensi:

F1000Research. Diakses 2022. Dysmenorrhea and related disorders [version 1; peer review: 3 approved]. 

Office on Women’s Health. Diakses 2022. Premenstrual syndrome (PMS). 

BioMed Central. Diakses 2022. Gastrointestinal symptoms among endometriosis patients—A case-cohort study. 

Dilansir dari Medical News Today, perut kembung saat haid merupakan efek samping dari perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen.

Dalam penelitian di National Center for Biotechnology Information, kadar progesteron yang rendah bukan hanya menyebabkan pendarahan menstruasi, tapi juga membuat tubuh menahan lebih banyak air dan garam.

Nah, akibatnya sel-sel tubuh bengkak dengan air dan saat haid perut terasa kembung.

Perut kembung saat haid merupakan hal yang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini pastinya kurang nyaman.

Mengatasi perut kembung saat haid

Dilansir dari Healthline, mengubah gaya hidup, menjadi salah satu cara termudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut kembung saat haid.

1. Kurangi asupan garam

Jika perut terasa kembung saat haid, maka sebaiknya hindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi, seperti makanan olahan.

Baca Juga: Mengatasi Haid Tidak Teratur Bisa Dilakukan dengan 6 Cara Ini, Rutin Olahraga Jadi Salah Satunya

Pasalnya, kandungan garam yang berlebihan dan bahan-bahan lain dalam makanan olahan dapat memicu perut kembung.

Sebaliknya, fokus mengonsumsi buah dan sayuran, serta makanan sehat lain seperti gandum utuh, protein tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

2. Minum air yang banyak

Jangan sungkan untuk bawa botol minum kemana-mana, karena minum air merupakan cara yang tepat untuk mengatasi perut kembung saat haid.

Rekomendasi minum air yang sehat adalah 8 gelas per hari. Tapi sebenarnya itu tidak bisa dijadikan patokan, karena kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.

3. Hindari kafein

Walaupun sedang sangat ingin minum kopi, tapi sebaiknya hindari dulu saat perut terasa kembung saat haid.

Para ahli percaya, kalau kafein berperan dalam memicu terjadinya perut kembung saat haid dan gejala premenstrual syndrome (PMS) lainnya.

Jika memang butuh asupan kafein, bisa pilih minum teh atau kopi decaf yang kadar kafeinnya tidak terlalu tinggi seperti kopi.

Baca Juga: Memijat untuk Meredakan Masuk Angin dan Perut Kembung, Ini Titik yang Harus Dipijat

4. Lakukan aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik secara rutin, terbukti dapat meredakan gejala PMS seperti perut kembung saat hadi.

Pastikan berolahraga setiap hari, tidak perlu lama-lama, cukup 15-30 menit saja.

5. Tidur

Saat merasa perut kembung saat haid, luangkan waktu untuk beristirahat. Karena, kurang tidur juga dikaitkan dengan gejala PMS yang meningkat.

Biasakan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam tanpa gangguan setiap malamnya.

6. Kelola stres

Wanita yang sedang stres berat, dilaporkan lebih mungkin mengalami gejala PMS.

Cobalah melakukan teknik relaksasi, misalnya dengan yoga, meditasi, dan pijat untuk mengatasi perut kembaung saat haid.(*)

Apa penyebab perut kembung saat haid?

Melansir Mayo Clinic, perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen saat haid mengakibatkan tubuh lebih banyak menahan air dan garam dalam tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh menjadi bengkak oleh air yang menyebabkan sensasi kembung.

Kenapa saat haid perut terasa kembung dan mual?

Ketika menstruasi, secara alami tubuh akan mengeluarkan hormon prostaglandin. Hormon inilah yang diyakini sebagai penyebab timbulnya rasa mual saat kamu datang bulan.

Mual saat haid apakah normal?

Mual saat haid lumrah terjadi. Meski begitu, jika mual terus berlanjut hingga menstruasi selesai, dr. Dyah menganjurkan agar kamu berkonsultasi kepada dokter. “Terutama, jika mualnya menyebabkan muntah, sehingga menyebabkan lemas, serta tidak bisa makan dan minum,” kata dr. Dyah.

Perut kembung saat haid apakah normal?

Tak hanya nyeri haid, wanita yang tengah menstruasi juga kadang mengeluhkan perut kembung. Kondisi ini bisa terjadi saat sebelum hingga di awal periode menstruasi. Perut kembung juga dikenal sebagai salah satu dari beberapa gejala sindrom pramenstruasi (PMS) yang dapat terjadi 1-2 minggu sebelum menstruasi wanita.