Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?

Home Gaya Hidup Health

7 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit agar Kembali Normal

tim | CNN Indonesia

Selasa, 18 Okt 2022 07:20 WIB

Bagikan :  

Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?
Ilustrasi. Cara melancarkan darah haid sedikit (Foto: iStockphoto/PeopleImages)

Jakarta, CNN Indonesia --

Darah haid yang keluar sedikit merupakan salah satu masalah yang bisa saja terjadi saat sedang datang bulan. Namun tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara melancarkan darah haid yang sedikit agar kembali normal.

Anda juga bisa mengatasinya dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. 

Lihat Juga :

Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?

Mengenal Gejala dan Penyebab Kista Ovarium pada Wanita

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merujuk laman kesehatan WebMd, penyebab darah haid tidak lancar sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal. Orang-orang yang kerap mengalami masalah ini umumnya adalah remaja putri dan wanita menjelang menopause.

Hal itu karena hormon estrogen dan progesteron tubuh wanita saat remaja dan usia lanjut memengaruhi pola normal menstruasi sehingga kerap mengalami haid tidak lancar.

Penyebab lainnya bisa juga karena penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), mengganti pil KB, menggunakan obat-obatan tertentu, berolahraga terlalu banyak, PCOS, dan lainnya.

Selain itu, daya tahan tubuh dan stres juga dianggap dapat memengaruhi siklus dan pola menstruasi.

Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit

Berikut tujuh cara yang dapat dilakukan untuk membantu melancarkan darah haid yang sedikit, dilansir dari Healthline.

1. Berlatih yoga

Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?
Ilustrasi. Cara melancarkan darah haid yang sedikit dengan berlatih yoga (Foto: iStockphoto/fizkes)

Gerakan-gerakan yoga dinilai dapat membantu melancarkan haid secara efektif. Penelitian yang diterbitkan The Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan sejumlah fakta mengenai manfaat berlatih yoga.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa yoga bisa membantu mengendalikan kadar hormon yang membuat jadwal haid tidak teratur.

Berbagai manfaat ini dirasakan oleh peserta yang telah beryoga selama 35-40 menit untuk 5 hari seminggu selama 6 bulan.

Tidak hanya itu, berlatih yoga juga dapat mengurangi nyeri tubuh, nyeri payudara, dan kram perut yang biasanya terjadi menjelang atau saat haid.

2. Menjaga berat badan

Tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu kurus juga dapat memengaruhi siklus dan volume darah haid. Untuk itu, Anda sebaiknya menjaga berat badan agar tetap ideal untuk membantu melancarkan haid setiap bulannya.

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal, Anda bisa membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.

3. Olahraga secara rutin

Olahraga tak sekadar memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, tetapi juga dapat membantu mengatasi masalah haid yang tidak lancar serta meringankan gejala menstruasi seperti kram.

Selain itu, berolahraga secara rutin juga dapat membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan sedang yang direkomendasikan.

Lihat Juga :

Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?

Hari Kontrasepsi Sedunia

Benarkah Minum Pil KB Bikin Gemuk?

4. Konsumsi jahe

Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?
Ilustrasi, Cara melancarkan darah haid sedikit dengan minuman jahe (Foto: iStockphoto/Maya23K)

Jahe merupakan rempah rimpang yang tak hanya bermanfaat sebagai bumbu, tetapi juga digunakan sebagai obat rumahan. Salah satunya, untuk mengobati siklus menstruasi yang tidak teratur dan meredakan rasa nyeri yang terjadi saat haid.

Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup rebus satu hingga dua ruas jahe ke dalam secangkir air. Meski demikian, disarankan untuk tidak tidak terlalu banyak mengonsumsi air jahe setiap hari karena ini dapat menyebabkan mulas dan sakit perut.

5. Kayu manis

Kayu manis juga bermanfaat untuk berbagai masalah menstruasi karena dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Selain itu, kayu manis juga terbukti secara signifikan mengurangi nyeri haid, meredakan rasa mual dan muntah.

Anda dapat mengomsumsi kayu manis sebagai minuman hangat. 

6. Banyak minum air putih

Kenapa saat menstruasi darah yang keluar sedikit?
Ilustrasi. Cara melancarkan darah haid yang sedikit dengan banyak minum air putih (Foto: iStockphoto/fizkes)

Hal yang tidak kalah penting adalah banyak mengonsumsi air putih saat haid agar tubuh tetap terhidrasi. Jika asupan air terpenuhi, Anda dapat terhindar dari rasa nyeri saat haid seperti kram perut dan sakit punggung.

Selain itu, tubuh yang terhidrasi juga dapat membantu melancarkan haid dan membantu mencegah darah mengental.

7. Kunyit

Kunyit dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah yang terjadi saat haid. Mengonsumsi kunyit dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki suasana hati saat haid.

Kunyit juga memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen yang dapat membantu mengatur siklus menstruasi Anda. Tak heran, banyak produk minuman untuk haid yang berbahan kunyit.

Apa penyebab darah haid keluar hanya sedikit?

Disebut sebagai hypomenorrhea, darah haid sedikit biasanya terjadi karena masalah hormonal. Meski begitu, ada beberapa penyebab spesifik yang bisa memengaruhi volume darah saat menstruasi, yaitu: Sedang Hamil dan Menyusui.

Darah haid keluar sedikit apakah normal?

Darah menstruasi sedikit merupakan kondisi yang umum terjadi saat awal dan akhir siklus menstruasi. Namun, Anda tetap perlu waspada. Keluarnya darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi tanda dari penyakit atau kondisi medis tertentu. Siklus menstruasi setiap wanita umumnya berbeda-beda.

Darah haid sedikit apakah berbahaya?

Hipomenorea adalah sebuah kondisi ketika darah yang keluar saat menstruasi lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena setiap wanita mungkin akan mengalami perubahan siklus hingga jumlah darah menstruasi yang keluar.

Kenapa darah haid berwarna coklat dan keluar sedikit?

Jika kadar progesteron dalam rahim rendah, maka darah haid akan berwarna coklat. Ini karena darah butuh waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Darah haid yang berwarna cokelat juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir. Warna merah cenderung oranye pada darah haid juga harus diwaspadai.