Kenapa saya selalu kena gigit nyamuk?

Kenapa saya selalu kena gigit nyamuk?
Anda pasti pernah merasa kebingungan saat kaki dan tubuh diserang gigitan nyamuk bertubi-tubi tapi teman di sebelah Anda sama sekali tak digigit nyamuk. (iStockphoto/Noppharat05081977)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anda pasti pernah merasa kebingungan saat kaki dan tubuh diserang gigitan nyamuk bertubi-tubi tapi teman di sebelah Anda sama sekali tak digigit nyamuk.

Kok bisa? Karena darah manis?

Secara ilmiah, Ilmu pengetahuan mengungkapkan ada berbagai faktor yang membuat seseorang lebih menarik buat nyamuk

Beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk karena jumlah karbon dioksida yang dipancarkan dalam panas hingga warna pakaian (warna lebih gelap lebih mengundang nyamuk dibanding warna terang).

Nyamuk betina yang menggigit manusia dan mereka melakukannya untuk mendapatkan protein darah untuk bertelur.

1. Jumlah karbon dioksida

Mengutip Antara, untuk membantu menemukan mangsanya, nyamuk betina dilengkapi dengan reseptor bau khusus yang mendeteksi karbon dioksida dan aroma manusia. Oleh karenanya orang yang mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida, misal karena kelebihan berat badan atau sedang hamil, cenderung lebih menarik bagi nyamuk.

2. Golongan darah

Selain itu, golongan darah juga disebut bisa membantu menentukan preferensi nyamuk. Satu studi menemukan bahwa nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah O hampir dua kali lipat dibandingkan dengan golongan darah A.

Terlepas dari golongan darahnya, penelitian yang sama menemukan bahwa orang yang "sekretor" (mengeluarkan bahan kimia pada kulit mereka yang menunjukkan golongan darah mereka) lebih mungkin digigit nyamuk.

3. Olahraga

Penelitian lain menemukan bahwa olahraga--karena asam laktat yang dikeluarkan dalam keringat dan peningkatan suhu tubuh--juga dapat membuat seseorang lebih menarik bagi nyamuk.

4. Genetika

Jika Anda kurang beruntung dan menjadi magnet bagi nyamuk, itu mungkin karena susunan genetika Anda. Sebuah studi kembar 2015 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa DNA dapat menjelaskan hampir 67 persen daya tarik nyamuk.

5. Bau badan

Karena penelitian sebelumnya telah menyimpulkan bahwa kembar identik memiliki bau badan yang lebih mirip daripada kembar non-identik, para peneliti menyimpulkan bahwa gen berperan dalam bau badan dan daya tarik nyamuk.

Para peneliti menemukan bahwa kembar identik, yang memiliki gen yang sama persis, memiliki tingkat ketertarikan nyamuk yang lebih mirip dibandingkan dengan kelompok kembar fraternal.

Studi ini mengambil dua kelompok kembar perempuan--satu kelompok identik dan lainnya bersaudara--dan mereka memasukkan tangan mereka ke dalam wadah plexiglas berbentuk Y yang memungkinkan nyamuk untuk mendeteksi bau mereka tanpa diizinkan untuk menggigit.

(chs/chs)

[Gambas:Video CNN]

Liputan6.com, Jakarta Digigit nyamuk merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada setiap orang. Namun, apabila kamu lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang di sekitarmu, maka kamu perlu curiga.

  • 6 Kreativitas Netizen dengan Nyamuk Mati Ini Bikin Geleng-geleng
  • Nyamuk Tak Sembarang Pilih Korban, Apa Penyebabnya?
  • Waspada, Ini 7 Penyakit yang Dapat Ditularkan Oleh Gigitan Nyamuk

Menurut penelitian, ternyata ada beberapa orang yang lebih cenderung mudah digigit nyamuk. Selain menggunakan pakaian berwarna gelap, ada faktor lain yang menyebabkan nyamuk lebih suka menggigitmu dibandingkan orang lain.

Berikut ada lima penyebab nyamuk memilih orang-orang tertentu untuk digigitnya. Telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya, Rabu (23/10/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Golongan Darah Tertentu

Penyebab Sering Digigit Nyamuk

Penelitian menemukan bahwa orang dengan golongan darah O, punya daya tarik dua kali lipat lebih menarik dibandingkan golongan darah A. Sedangkan pada orang golongan darah B menempati posisi kedua yang sangat sering digigit nyamuk.

Hal ini dikarenakan orang dengan golongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia tertentu. Nah, sinyal kimia inilah yang membuat nyamuk lebih tertarik.

Panas Tubuh dan Berkeringat

Ilustrasi Foto Pria Berkeringat (iStockphoto)

Setiap orang mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas. Ada juga yang mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida saat berolahraga. Banyaknya karbon dioksida yang keluar dari tubuh seseorang mengakibatkan dirinya lebih rentan digigit nyamuk.

Hal ini dikarenakan nyamuk dapat mendeteksi perubahan karbondioksida di lingkungannya. Meningkatnya karbon dioksida bisa menjadi sinyal kepada nyamuk bahwa ada inang potensial di dekatnya.

Selain itu, nyamuk juga lebih suka pada tubuh manusia yang berkeringat. Hal ini dikarenakan nyamuk suka dengan suhu tubuh yang hangat, serta aroma asam laktat dan ammonia dari keringat.

Jadi, kalau tubuh kamu lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang di sekitar mu, berarti tubuh kamu sedang mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak dan sedang berkeringan.

Ada Bakteri di Kulit

Ilustrasi gigitan nyamuk (sumber: pixabay)

Ada bagian tubuh pada manusia yang sangat disukai nyamuk untuk digigit. Kaki merupakan bagian favorit yang disukai nyamuk. Hal ini dikarenakan kaki merupakan area tempat tinggal atau bersarangnya bakteri.

Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kebersihan kaki secara maksimal untuk menghindari bakteri tertinggal di sana. Jika kamu bersih, maka kemungkinan nyamuk menggigit dan menghisap darah di kaki akan berkurang.

Ibu Hamil

Ibu Hamil / Sumber: iStockphoto

Wanita hamil sangat rentan digigit nyamuk lebih sering. Para peneliti mengatakan bahwa wanita hamil mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak daripada wanita yang sedang tidak hamil.

Tak hanya itu, tubuh ibu hamil juga lebih hangat 0,7 derajat. Di mana semakin hangat tubuh seseorang, maka nyamuk semakin menyukainya.

Peminum Alkohol

Ilustrasi minuman alkohol Bir (AP/Tony Talbot)

Para peneliti menemukan bahwa secara orang yangf mengonsumsi minuman beralkohol akan lebih menarik perhatian nyamuk ketimbang mereka yang tidak. Hal ini dikarenakan alkohol dapat meningkatkan etanol pada keringat sekaligus menaikkan suhu tubuh.  

Kenapa saya gampang digigit nyamuk?

Penyebab orang lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang lain adalah bau badan dan keringat. Nyamuk tertarik pada lebih banyak zat dan senyawa daripada hanya karbon dioksida.

Golongan darah apa yang di sukai nyamuk?

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology pada 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada orang yang memiliki golongan darah O. Kemungkinan tersebut dua kali lebih besar jika dibandingkan dengan orang yang bergolongan darah A.

Golongan darah apa yang tidak disukai nyamuk?

Kenyataannya, golongan darah O memang lebih disukai nyamuk dibandingkan golongan darah A, B, ataupun AB. Hal ini seperti dibuktikan oleh penelitian dalam Journal of Medical Entomology. Penelitian itu juga menyebutkan bahwa golongan darah yang tidak disukai nyamuk adalah tipe A.

Kenapa setiap di gigit nyamuk gatal?

Rasa Gatal Karena Gigitan Nyamuk Tak hanya mengisap darah kita, nyamuk juga memasukkan air ludahnya ke kulit. Proses ini menyebabkan sistem imun bereaksi terhadap zat yang menimbulkan iritasi tersebut. Aktivasi sistem imun dalam kulit bisa menghasilkan rasa gatal dan warna kemerahan pada kulit.