Ketentuan Allah yang dapat diubah oleh manusia melalui usaha adalah takdir

Foto: Bencana alam termasuk takdir mubram, seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. (Ilustrasi/Pixabay)

JAKARTA, celebrities.id - Takdir Mubram dan Muallaq merupakan sama-sama ketentuan atau takdir dari Allah SWT. Hanya saja keduanya dibedakan berdasarkan pada pengaruh usaha atau ikhtiar manusia.

Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh. Ada manusia yang tidak menerima akan takdir yang Allah berikan. Ada juga manusia yang menghayati setiap takdir yang Allah berikan, sehingga hidupnya menjadi pribadi yang lebih bermakna, inspiratif dan menjadi pribadi yang positif.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Rabu (11/5/2022) telah merangkum takdir mubram dan muallaq, sebagai berikut.

Takdir Mubram dan Muallaq

1. Pengertian Takdir Mubram

Secara bahasa mubram berarti sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Karena itulah, takdir mubram merupakan takdir yang erat kaitannya dengan sunnatullah terhadap alam hingga kehendak (iradah) maupun kekuasaan (qudrah) Allah SWT. Contoh takdir mubram banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti takdir soal kelahiran seseorang, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat.

2. Pengertian Takdir Muallaq

Takdir muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan ikhtiar atau usaha. Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau mengubah takdir tersebut.

Salah satu contohnya adalah masalah kemiskinan. Ketika seorang manusia ditakdirkan menjadi miskin, ia masih bisa mengubah takdir yang sedang dialami tersebut. Caranya adalah dengan bekerja keras agar tidak menjadi miskin seperti sebelumnya.

Contoh Takdir Mubram dan Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Takdir Mubram

a. Kelahiran

Tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan pasti kapan wanita akan mengandung atau pasangan akan memiliki anak. Sebagai manusia kita hanya berusaha dengan segala keterbatasan yang ada. Misalnya sebagai orang tua, kamu dan pasangan sudah mengeluarkan banyak uang untuk program kehamilan. Namun, jika Allah SWT. belum berkehendak maka hasilnya tidak akan berjalan sesuai harapan.

b. Jodoh

Sebagai manusia, kita tidak tahu dengan pasti apakah seseorang berjodoh dengan kita. Hanya Allah SWT yang mengetahui hal ini sehingga sebagai manusia, kita harus berserah diri sembari berusaha memperbaiki diri juga mendekatkan kepada Allah dalam menjalani hidup.

c. Kematian

Manusia tidak dapat mengetahui tentang kapan ajal akan menjemputnya. Pasalnya, kematian merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

d. Bencana Alam

Bencana alam juga termasuk takdir mubram, seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Kita sebagai umat manusia hanya bisa terus berikhtiar dan berdoa pada Allah yang maha kuasa dan maha mengetahui kapan bencana itu akan datang.

2. Takdir Muallaq

a. Kekayaan

Orang yang awalnya miskin, karena orang tersebut memiliki dorongan di dalam diri menjadi orang kaya. Kemudian orang tersebut menyelaraskan dengan pola hidup yang benar. Misalnya bekerja keras, bekerja cerdas, banting tulang siang malam, menjalankan usaha dan berhemat.

Ciri Manusia Tak Percaya Takdir Allah SWT, Marah saat Ditimpa Musibah


Page 2

Foto: Bencana alam termasuk takdir mubram, seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. (Ilustrasi/Pixabay)

Orang yang bodoh secara akademik tidaklah baik. Selalu peringkat pertama dari bawah. Maka, dengan motivasi dari dalam diri ingin menjadi mendapatkan nilai baik, maka dia bersungguh-sungguh belajar, ikut les dan sebagainya. Maka, sangat mungkin akan mendapatkan nilai pertama dari depan.

c. Keterampilan

Pribadi yang tidak memiliki keterampilan sama sekali, namun karena memiliki kesadaran diri akan keterbatasan itu. Maka orang tersebut ingin berubah menjadi pribadi yang memiliki keterampilan khusus.

Misalnya ingin menjadi penulis. Dia bisa mengikuti pelatihan menulis, mencoba dan praktek menulis. Intinya, takdir muallaq merupakan takdir yang dapat diubah berdasarkan kemauan, keinginan, dan upaya dari masing-masing individu.

Dalil Tentang Takdir Mubram dan Muallaq

1. Hadits Riwayat Muslim

Salah satunya, Rasulullah SAW pernah bersabda, ketetapan Allah SWT sudah ada sejak 50 ribu tahun sebelum bumi diciptakan.

كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرُ الخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ

Artinya:
"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR Muslim)

Hadits ini diriwayatkan pula oleh Imam Tirmidzi dan beliau mengatakan hadits ini hasan, shahih, dan gharib. Hadits tersebut sekaligus menjadi bukti keberadaan ilmu Allah terhadap segala sesuatu sebelum terwujud dan tercipta.

2. Surat An-Nisa Ayat 78

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

Artinya:
"Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, "Ini dari sisi Allah," dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, "Ini dari engkau (Muhammad)." Katakanlah, "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?"

3. Surah Al-Hadid Ayat 22

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

Artinya:
“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”

Allah SWT Maha Mengetahui, Manusia Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Takdir

Editor : Oktiani Endarwati


Page 3

Foto: Bencana alam termasuk takdir mubram, seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. (Ilustrasi/Pixabay)

JAKARTA, celebrities.id - Takdir Mubram dan Muallaq merupakan sama-sama ketentuan atau takdir dari Allah SWT. Hanya saja keduanya dibedakan berdasarkan pada pengaruh usaha atau ikhtiar manusia.

Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh. Ada manusia yang tidak menerima akan takdir yang Allah berikan. Ada juga manusia yang menghayati setiap takdir yang Allah berikan, sehingga hidupnya menjadi pribadi yang lebih bermakna, inspiratif dan menjadi pribadi yang positif.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Rabu (11/5/2022) telah merangkum takdir mubram dan muallaq, sebagai berikut.

Takdir Mubram dan Muallaq

1. Pengertian Takdir Mubram

Secara bahasa mubram berarti sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Karena itulah, takdir mubram merupakan takdir yang erat kaitannya dengan sunnatullah terhadap alam hingga kehendak (iradah) maupun kekuasaan (qudrah) Allah SWT. Contoh takdir mubram banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti takdir soal kelahiran seseorang, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat.

2. Pengertian Takdir Muallaq

Takdir muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan ikhtiar atau usaha. Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau mengubah takdir tersebut.

Salah satu contohnya adalah masalah kemiskinan. Ketika seorang manusia ditakdirkan menjadi miskin, ia masih bisa mengubah takdir yang sedang dialami tersebut. Caranya adalah dengan bekerja keras agar tidak menjadi miskin seperti sebelumnya.

Contoh Takdir Mubram dan Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Takdir Mubram

a. Kelahiran

Tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan pasti kapan wanita akan mengandung atau pasangan akan memiliki anak. Sebagai manusia kita hanya berusaha dengan segala keterbatasan yang ada. Misalnya sebagai orang tua, kamu dan pasangan sudah mengeluarkan banyak uang untuk program kehamilan. Namun, jika Allah SWT. belum berkehendak maka hasilnya tidak akan berjalan sesuai harapan.

b. Jodoh

Sebagai manusia, kita tidak tahu dengan pasti apakah seseorang berjodoh dengan kita. Hanya Allah SWT yang mengetahui hal ini sehingga sebagai manusia, kita harus berserah diri sembari berusaha memperbaiki diri juga mendekatkan kepada Allah dalam menjalani hidup.

c. Kematian

Manusia tidak dapat mengetahui tentang kapan ajal akan menjemputnya. Pasalnya, kematian merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

d. Bencana Alam

Bencana alam juga termasuk takdir mubram, seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Kita sebagai umat manusia hanya bisa terus berikhtiar dan berdoa pada Allah yang maha kuasa dan maha mengetahui kapan bencana itu akan datang.

2. Takdir Muallaq

a. Kekayaan

Orang yang awalnya miskin, karena orang tersebut memiliki dorongan di dalam diri menjadi orang kaya. Kemudian orang tersebut menyelaraskan dengan pola hidup yang benar. Misalnya bekerja keras, bekerja cerdas, banting tulang siang malam, menjalankan usaha dan berhemat.

Ciri Manusia Tak Percaya Takdir Allah SWT, Marah saat Ditimpa Musibah