Kisah Nabi Khidir dari lahir sampai wafat

Nabi Khidir termasuk dalam salah satu nabi yang kerap disebut masih hidup hingga sekarang. Khususnya bagi kaum sufi yang mengira pertemuan Nabi Khidir dengan pembesar merea merupakan tanda adanya ilmu laduni.

Mengutip Syekh H. Dr. Ahmad Sabban al-Rahmaniy Rgg. M.A bin asy-Syeikh al-'Arif Billah Abdurrahman Rajagukguk dalam buku Titian Para Sufi & Ahli Makrifah, Nabi Khidir sendiri adalah sosok nabi yang disinggung dalam Al Qur'an surah Al Kahfi ayat 60-82. Diceritakan dalam ayat tersebut, Nabi Khidir mengajarkan tentang ilmu dan kebijaksanaan pada Nabi Musa AS.

Baca juga: Mukjizat Nabi Musa, Tak Hanya Membelah Laut Merah

Selebihnya, soal asal usul dan kisah lain tentang Nabi Khidir tidak banyak ditemukan. Hingga muncul asumsi bahwa Nabi Khidir dianggap masih hidup hingga sekarang. Benarkah demikian?

Dibantah Al-Qur'an dan Hadits

Menurut Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni dalam buku Kisah-Kisah dalam Al-Qur'an, asumsi mengenai Nabi Khidir masih hidup sudah banyak dibantah dalam firman-firman Allah SWT. Salah satunya dalam surah Al Anbiyaa ayat 34 yang berbunyi,

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۗ اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ

Artinya: Kami tidak menjadikan keabadian bagi seorang manusia pun sebelum engkau (Nabi Muhammad). Maka, jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?

Dalam ayat lain juga ditegaskan dalam surah Ali Imran ayat 81,

وَاِذْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ النَّبِيّٖنَ لَمَآ اٰتَيْتُكُمْ مِّنْ كِتٰبٍ وَّحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهٖ وَلَتَنْصُرُنَّهٗ ۗ قَالَ ءَاَقْرَرْتُمْ وَاَخَذْتُمْ عَلٰى ذٰلِكُمْ اِصْرِيْ ۗ قَالُوْٓا اَقْرَرْنَا ۗ قَالَ فَاشْهَدُوْا وَاَنَا۠ مَعَكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ

Artinya: (Ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, "Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu, lalu datang kepada kamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya." Allah berfirman, "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?" Mereka menjawab, "Kami mengakui." Allah berfirman, "Kalau begitu, bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu."

Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni berpendapat, kedua ayat tersebut sama-sama menegaskan bahwa tidak ada manusia yang hidup kekal sebelum Nabi Muhammad SAW. Ditambah lagi pada surah Ali Imran di atas ada perjanjian yang mengikat para nabi untuk menjadi pengikut Rasulullah SAW setelah diutus oleh Allah SWT.

"Kalaupun sebenarnya Khidir masih hidup, dia pasti akan datang menghadap Rasulullah SAW dan mengikuti beliau (menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW)," tulis Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni.

Baca juga: Kapan Rasulullah Wafat? Ini Detik-detik Sebelum Tutup Usianya

Bantahan mengenai asumsi bahwa Nabi Khidir masih hidup juga dijelaskan dalam keterangan hadits. Beberapa waktu atau sebelum Rasulullah SAW wafat, ia pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Jabir RA.

"Tidak ada satu jiwa pun yang bernafas, dia telah hidup selama seratus tahun, lalu dia sekarang masih hidup," (HR Muslim).

Nabi Khidir Putra Raja yang Lahir di Gua, Saat Bayi Disusui KambingMiftah H. YusufpatiJum'at, 03 Desember 2021 - 19:45 WIB

loading...

Kisah Nabi Khidir dari lahir sampai wafat
Nabi Khidir: sebuah riwayat menceritakan Khidir adalah anak seorang raja yang agung, namun lahir di sebuah gua. (Foto/Ilustrasi : Ist)

Masa kecil Nabi Khidir penuh misteri. Ada yang bilang Nabi Khidir adalah putra raja yang bijaksana. Namun, ada yang meriwayatkan bahwa Khidir lahir di dalam gua, saat ibunya sedang mengembara. Ia disusui dengan susu kambing.

Baca juga: Khidir Hanya Julukan, Ini 7 Nama Nabi yang Jadi Perdebatan Itu

Sebuah riwayat menyebutkan saat Rasulullah mikraj ke langit dengan menunggang punggung buraq bersama sahabatnya, Malaikat Jibril , tiba-tiba ia mencium bau yang harum semerbak.

Rasulullah bertanya, “Wahai Jibril, bau wangi apakah ini?”

Jibril menjawab, “Bau ini berasal dari seorang raja pada zaman dulu. Ia adalah raja yang punya riwayat menakjubkan pada masanya. Dan, dia hanya memiliki seorang anak, yaitu Khidir.”

Abu al-Qasim Abdullah bin Hasan al-Khats'ami dalam kitab at-Ta'rif menyatakan, Khidir adalah putra seorang raja bernama Amiyal. Raja ini merupakan putera dari al-Ish ibnu Ishak. Ibunya adalah Alha, seorang puteri raja bernama Faris.

Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya berjudul "Khidir as: Nabi Misterius, Penguasa Samudra Yang Berjalan Secepat Kilat" juga menyampaikan riwayat lain menyebut, bahwa ayah Nabi Khidir bernama Balkan, seorang raja Persia.

Sementara itu, ibu yang melahirkannya mempunyai nama Alha binti Faris. Menurut Mahmud, terdapat riwayat lain yang menjelaskan bahwa ibunya adalah perempuan bernama Rumania, yaitu seorang wanita kelas bangsawan asli dari keturunan Persia yang masih terhitung sebagai bibi dari ibu Iskandar Zulkarnain.

Baca juga: Nabi Khidir, Setiap Tempat yang Dipijak Berubah Hijau

Perihal ibunya Khidir, tulis Mahmud, beliau adalah seorang perempuan yang memiliki kesenangan yang tidak lazim menurut ukuran kaum hawa pada umumnya. Beliau digambarkan sebagai sosok wanita yang senang mengembara. Bahkan, ketika sedang hamil tua sekalipun, ia masih sering melakukan pengembaraan.

Pada saat tiba waktunya Khidir akan dilahirkan, beliau masih berada di tengah-tengah masa pengembaraannya.

"Konon, Khidir pun harus dilahirkan dalam sebuah gua yang terletak di atas sebuah bukit, jauh dari kehidupan manusia dan sanak keluarga yang dapat membimbing dan membantu kelahirannya," ujar Mahmud.

Naas bagi ibu Nabi Khidir. Belum lama melahirkan, para penyamun datang memasuki gua tersebut. Khidir pun harus terpisah dengan ibunya.

Konon, seketika itu juga, jejak Khidir menghilang dan lenyap. Sebagian keterangan menjelaskan bahwa kemungkinan ibu Khidir terbunuh oleh kalangan penyamun tersebut.

Khidir yang masih bayi itu diselamatkan dan dipelihara oleh seorang penggembala kambing. "Banyak yang menyimpulkan bahwa pada saat masih bayi, karena terpisah dari ibu kandungnya, Khidir disusui dengan susu kambing," tulis Mahmud.

Muhammad bin Iyas al-Hanafi dalam kitabnya Badai'u azh-Zhuhur fi Waqai'i ad-Duhar menceritakan Khidir dilahirkan di sebuah gua. Ibunya memberikan susu segar kambing setiap hari ketika Khidir masih bayi. Kemudian, Khidir diambil anak oleh seorang penggembala dan dididik sampai menginjak dewasa.

Dia tumbuh menjadi anak cerdas dalam hal tulis dan membaca shuhuf (lembaran-lembaran) yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim.

Putra Firaun
Ahmad bin Ibrahim an-Naisaburi dalam kitabnya "Qashash al-Anbiya" menyebutkan nama asli Khidir adalah Balya bin Malkan bin Faligh bin Abir bin Salikh bin Arfakhsad bin Sam bin Nuh.

Silsilah nama ini berasal dari pendapat Ibnu Abbas. Menurut pendapat Ibnu Ishak, dia adalah putera al-'Ish bin Ishak bin Ibrahim alKhalil.

Berbeda dengan keduanya, an-Naghasy memiliki pendapat lain. Menurutnya, Khidir adalah putra Fir'aun.

halaman ke-1

  • 1
  • 2

show all

Mengapa Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang?

Nabi Khidir merupakan salah satu utusan Allah SWT yang hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri. Banyak muslim mempercayai bahwa Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang. Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa Nabi Khidir memperoleh amanat dari Allah SWT untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali Allah SWT.

Benarkah Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang?

Nabi Khidir termasuk dalam salah satu nabi yang kerap disebut masih hidup hingga sekarang.

Nabi Khidir mukjizat nya apa?

Punya Mukjizat Mengubah Alam Salah satu tanda kenabiannya adalah mempunyai mukjizat yang diberikan Allah SWT. Seperti halnya kisah Nabi Khidir, mukjizat yang diyakini Allah SWT berikan kepadanya adalah mengubah tanah gersang menjadi 'hijau' alias subur.

Nabi Khidir hidup di zaman siapa?

Nabi Khidir adalah seorang Nabi yang hidup di zaman Nabi Musa AS. Beliau juga termasuk salah satu Nabi yang diceritakan kisahnya secara khusus dalam ayat Al-Qur'an.