Kolase merupakan karya seni dalam bentuk berapa dimensi

Bagi kamu yang suka dengan karya seni rupa, tentu perlu tahu mengenai kolase. Di artikel kali ini, Mamikos mau sharing mengenai kolase. Dimana kamu akan mendapatkan informasi mengenai kolase merupakan karya seni yang dibuat dengan cara apa.

Perlu ketelitian dan rasa ketika hendak membuat seni kolase, sebab kolase perlu kreativitas dan ide. Bahan yang digunakan dalam membuat karya seni kolase adalah kertas, plastik, kayu, keramik, kaca, karton, gerabah dan sebagainya. Kamu tinggal memadukan dari bahan yang satu dengan bahan yang lain.  

Baca Juga :

Pengertian Kolase, Bahan dan Cara Membuat Kolase + Contoh



Pengertian Kolase

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolase itu merupakan komposisi artistik dari berbagai bahan seperti kain, kayu dan kertas. Bahasa sederhananya kolase adalah karya seni tempel pada bahan yang disebutkan tadi, lalu dijadikan dalam satu frame dan akan menjadi satu karya yang indah.

Kalau kamu masih bertanya “Kolase merupakan karya seni berapa dimensi?”. Jawabannya adalah karya seni rupa dua dimensi. Persamaan karya seni kolase dan mozaik adalah sama-sama ditempel dan disusun.

Lalu sebenarnya berasal dari bahasa apa sih Kolase itu? Kolase berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti ‘coller’ yaitu ‘merekatkan’ atau ‘menempel’.

Cara Membuat Kolase

Yuk cek cara membuat kolase berikut ini:

1. Jika kamu menggunakan bahan dari kertas, maka kamu bisa gunakan cara melipat sesuai dengan bentuk yang kamu inginkan. Setelah itu di lem lalu dijahit.

2. Untuk membuat kolase efek 3 dimensi seperti bunga dan lain-lain, kamu bisa gunakan cara meremas kertas, atau juga bisa kain kemudian di lem

3. Kalau kamu ingin membuat kolase dengan bentuk gulungan, kamu bisa pakai cara memilin kain atau kertas juga bisa dan setelah itu di lem.

4. Menggunakan cara menganyam juga bisa dengan menggunakan berbagai macam warna serta jenis kertas atau kain. Lalu untailah hingga menjadi tebal.

5. Kolase dari bahan kertas juga bisa dengan cara menggunting. Kamu bisa gunting atau lubangi menjadi sebuah bentuk tertentu yang kamu inginkan lalu tempelkan pada bahan lain yang akan kamu pergunakan.

Baca Juga :

15 Alat dan Bahan Dalam Membuat Kolase dan Tekniknya

Bagaimana, tertarik membuat kolase? Sekarang sudah tahu dong ya kalau kolase merupakan karya seni yang dibuat dengan cara apa juga menggunakan bahan apa. Semoga artikel Mamikos ini bermanfaat dan bisa menginspirasi kamu semua untuk menjadi orang yang kreatif.

Jika disimpulkan, kolase adalah karya seni rupa dua dimensi, yang menggunakan macam-macam paduan bahan, yang mampu dikombinasikan hingga menghasilkan karya seni.

Mengutip Art Space, kata kolase berasal dari bahasa Prancis yakni kata 'coller' yang berarti 'merekatkan' atau 'menempel'.

Seorang seniman asal Amerika Robert Motherwell, mencatat bahwa kolase adalah inovasi terbesar pada abad ke-20, sehingga menjadi bentuk seni rupa yang paling penting abad itu. Awal kemunculan kolase sebagai media seni berdiri sendiri pada awal abad ke-20 dengan dasar aliran seni kubisme, sebuah gerakan seni avant-garde yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque.

Picasso dan Braque kemudian menciptakan istilah 'kolase' untuk menggambarkan karya-karya yang terdiri dari kain yang ditempel, potongan-potongan kertas berwarna, dan kertas koran.

Dalam perkembangan selanjutnya, kolase dipahami sebagai teknik seni dengan menempelkan berbagai macam materi, yang dianggap merevolusi seni menjadi sebuah gagasan modern.

Manfaat Kolase


Anak-anak selalu menyukai kegiatan yang dinamis dan banyak merangsang motorik mereka, seperti kegiatan menggunting dan menempel yang termasuk dalam pembelajaran pembuatan kolase.

Melansir buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak karya evi Desmariani, M.Pd, kolase mampu membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak sengan tangan dan mata. Mengapa? karena kolase melibatkan berbagai potongan-potongan kecil dan warna yang beraneka ragam.

Beberapa manfaat kolase bagi anak, menurut Luchantic antara lain:


Melatih motorik halus
Meningkatkan kreativitas, untuk memunculkan ide-ide baru
Melatih konsentrasi
Mengenal warna dan bentuk
Melatih memecahkan masalah
Mengasah kecerdasan spasial
Melatih ketekunan
Meningkatkan kepercayaan diri
Meningkatkan kemampuan melatih kepekaan estetis
Membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan

Bahan-bahan dan Alat Membuat Karya Kolase


Bahan yang digunakan dalam membuat Kolase bisa berupa bahan alam, bahan buatan, bahan setengah jadi, bahan jadi, maupun bahan sisa.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan untuk pembuatan kolase, antara lain:
Serutan kayu
Kaca
Batu
Logam
Kain perca
Bungkus atau plastik bekas
Kertas/kalender bekas
Gerabah
Keramik
Batok atau tempurung kelapa
Biji-bijian
Daunan kering
Kulit-kulitan, seperti kulit buah
Alat-alat untuk membuat karya kolase:
Alat potong: gunting, cutter, pisau, gergaji (disesuaikan dengan jenis bahan)
Alat untuk menggambar: pensil, pulpen, spidol, dilengkapi dengan penghapusnya.
Perekat: lem kertas, perekat vinyl, benang jahit, jarum (disesuaikan dengan jenis bahan)
Membuat Karya Kolase
Pembuatan Kolase memerlukan kreativitas, kesabaran, dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan nya sehingga menghasilkan karya seni yang Indah.

Metode yang digunakan untuk membuat kolase bisa berupa tumpang tindih atau saling tutup (overlapping), penataan ruang (spatial arrangement), repetisi/pengulangan (repetition), dan kombinasi jenis tekstur dari berbagai material yang ada.

Secara umum, cara dan langkah-langkah membuat karya kolase dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Siapkan bahan dan media atau perangkat yang dibutuhkan. Bisa dari barang bekas, seperti koran, kalender bekas, kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.

2. Buatlah desain gambar yang diinginkan di kertas gambar, misalnya gambar bunga.
3. Rencanakan penempelan bahan bekas, pada gambar yang sudah kamu buat sebelumnya. Bahan bekas lebih baik diberi pewarna terlebih dahulu.
4. Sobek, gunting, atau potong bahan bekas menjadi ukuran-ukuran kecil.
5. Jika sudah, siapkan lem dan oleskan lem, sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas.
6. Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas.
7. Lakukan dengan rapi sesuai dengan kreatifitasmu, hingga menjadi karya yang indah.


Nah, itu tadi penjelasan mengenai kolase. Melalui pembelajaran kolase yang unik dan menarik, mampu membuat anak dapat bereksploratif. Kalian bisa mencoba maupun menerapkanya pada anak di rumah lho. Selamat mencoba!

Simak Video "GP Ansor Tanjungbalai Cabut Laporan Kolase Foto Maruf Amin"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Apa itu kolase 2 dimensi?

Kolase adalah kreasi atau karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara menggabungkan atau menempel potongan, pecahan, atau kepingan bahan pada sebuah gambar sehingga menghasilkan bentuk yang baru.

Karya seni rupa 2 dimensi apa saja?

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi.

Gambar. Perwujudan gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. ... .

Lukisan. Lukisan adalah contoh seni rupa yang mengungkapkan bentuk objektif dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreativitas..

Apa itu kolase 2 dimensi?

Brilio.net - Kolase adalah karya seni dua dimensi yang memiliki komposisi artistik dan dapat dibuat dari berbagai macam bahan seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Mengapa karya kolase disebut karya 2 dimensi?

Mengapa kolase merupakan karyaseni dua dimensiKolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kertas,kain,kaca,logam kayu,dan lainnya ditempatkan pada permukaan gambar. Penjelasan: Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan.

Apa yang disebut dengan seni kolase?

Dengan demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Kolase ada berapa?

Jenis Kolase Menurut Matra Berdasarkan matra, jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).