Konsepsi atau pemikiran abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap buruk dan apa yang di anggap baik adalah pengertian dari...

Konsepsi atau pemikiran abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap buruk dan apa yang di anggap baik adalah pengertian dari...
Bagi pelajar, buku dan alat tulis memiliki nilai vital. Keduanya
berfungsi sebagai alat belajar.
Pasti Anda pernah mendengar orang berkata: "Barang itu bermutu, berharga, dan bernilai"? Suatu dikatakan bermutu, berharga, dan bernilai apabila barang tersebut berguna atau baik menurut orang yang menilai. Contohnya, uang dikatakan berharga karena dengan menggunakan uang, orang dapat mencukupi kebutuhan hidup, seperti, membeli makanan, pakaian, dan rumah. Buku dikatakan berharga karena melalui buku, cakrawala berpikir manusia dapat terbentuk. Selain itu, buku juga memberi banyak informasi yang kita butuhkan.

Dalam ilmu sosiologi, nilai mengandung pengertian yang lebih luas. Nilai (value) dalam konteks sosiologi berhubungan dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi di masyarakat. Sebagai contoh, mengapa orang tega memukul suporter tim lawan hanya karena kesal tim sepakbola kesayangannya kalah? Mengapa orang rela mengorbankan nyawa untuk membela kepentingan rakyat miskin? Jawaban atas pertanyaan tersebut merujuk pada kepedulian dan cita-cita (luhur) yang ingin dicapai oleh seseorang atau masyarakat.

Pengertian


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai didefinisikan sebagai sifat atau hal-hal yang penting dan berguna bagi kemanusiaan. Sementara itu, nilai budaya dan nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak mengenai masalah dasar yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Dalam sosiologi, nilai didefinisikan sebagai konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Contohnya, orang menganggap menolong adalah perbuatan baik, sedangkan mencuri adalah perbuatan buruk. Dengan demikian, perbuatan saling menolong merupakan sesuatu yang bernilai dalam kehidupan masyarakat. Nilai dalamkehidupan masyarakat inilah yang disebut nilai sosial.

Pendapat para ahli tentang pengertian nilai adalah sebagai berikut.


  1. Soerjono Soekanto mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Dengan demikian, nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. 
  2. Kimball Young merumuskan nilai sosial sebagai unsur-unsur abstrak dan . sering tidak disadari oleh apa yang benar dan penting dalam masyarakat. 
  3. A.W. Green merumuskan nilai sosial sebagai kesadaran yang berlangsung secara relatif, disertai emosi terhadap objek dan ide orang perorangan. 
  4. Woods mengatakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
  5. B. Simanjuntak merumuskan nilai sebagai ide-ide masyarakat tentang sesuatu yang baik. 
  6. Robert M. Z. Lawang mengatakan bahwa nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut. 
  7. C. Kluckhohn melihat bahwa semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup nilai hakikat hidup manusia, nilai hakikat karya manusia, nilai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, nilai hakikat hubungan manusia dengan alam, nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya.

Ciri-Ciri dan Fungsi Nilai
Ciri-ciri nilai sosial adalah sebagai berikut.
  1. Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
  2. Disebarkan antara sesama warga masyarakat (bukan bawaan individu sejak lahir).
  3. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
  4. Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
  5. Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.
  6. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
  7. Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.
Pembagian Nilai
Coba perhatikan masyarakat di sekitarmu. Nilai-nilai a dianut masyarakat di daerahmu? Dapatkah kalian mengategorikannya? Untuk membantu kalian, berikut ini akan diuraikan pembagian nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Prof. Dr. Notonegoro membagi nilai sosial menjadi tiga.


  1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia.Contohnya, makanan, air, dan pakaian. Nilai material relatif lebih mudah diukur dengan alat ukur. Contohnya, mengukur isi dengan liter.
  2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan dan aktivitas. Contohnya, buku dan alat tulis bagi pelajar atau mahasiswa, kalkulator bagi auditor, dan motor bagi tukang ojek motor.
  3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia.

Bagi pelajar, buku dan alat tulis memiliki nilai vital. Keduanya
berfungsi sebagai alat belajar.
Pasti Anda pernah mendengar orang berkata: "Barang itu bermutu, berharga, dan bernilai"? Suatu dikatakan bermutu, berharga, dan bernilai apabila barang tersebut berguna atau baik menurut orang yang menilai. Contohnya, uang dikatakan berharga karena dengan menggunakan uang, orang dapat mencukupi kebutuhan hidup, seperti, membeli makanan, pakaian, dan rumah. Buku dikatakan berharga karena melalui buku, cakrawala berpikir manusia dapat terbentuk. Selain itu, buku juga memberi banyak informasi yang kita butuhkan.

Dalam ilmu sosiologi, nilai mengandung pengertian yang lebih luas. Nilai [value] dalam konteks sosiologi berhubungan dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi di masyarakat. Sebagai contoh, mengapa orang tega memukul suporter tim lawan hanya karena kesal tim sepakbola kesayangannya kalah? Mengapa orang rela mengorbankan nyawa untuk membela kepentingan rakyat miskin? Jawaban atas pertanyaan tersebut merujuk pada kepedulian dan cita-cita [luhur] yang ingin dicapai oleh seseorang atau masyarakat.

Pengertian


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai didefinisikan sebagai sifat atau hal-hal yang penting dan berguna bagi kemanusiaan. Sementara itu, nilai budaya dan nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak mengenai masalah dasar yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Dalam sosiologi, nilai didefinisikan sebagai konsepsi [pemikiran] abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Contohnya, orang menganggap menolong adalah perbuatan baik, sedangkan mencuri adalah perbuatan buruk. Dengan demikian, perbuatan saling menolong merupakan sesuatu yang bernilai dalam kehidupan masyarakat. Nilai dalamkehidupan masyarakat inilah yang disebut nilai sosial.

Pendapat para ahli tentang pengertian nilai adalah sebagai berikut.


  1. Soerjono Soekanto mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Dengan demikian, nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. 
  2. Kimball Young merumuskan nilai sosial sebagai unsur-unsur abstrak dan . sering tidak disadari oleh apa yang benar dan penting dalam masyarakat. 
  3. A.W. Green merumuskan nilai sosial sebagai kesadaran yang berlangsung secara relatif, disertai emosi terhadap objek dan ide orang perorangan. 
  4. Woods mengatakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
  5. B. Simanjuntak merumuskan nilai sebagai ide-ide masyarakat tentang sesuatu yang baik. 
  6. Robert M. Z. Lawang mengatakan bahwa nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut. 
  7. C. Kluckhohn melihat bahwa semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup nilai hakikat hidup manusia, nilai hakikat karya manusia, nilai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, nilai hakikat hubungan manusia dengan alam, nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya.

Ciri-Ciri dan Fungsi Nilai
Ciri-ciri nilai sosial adalah sebagai berikut.
  1. Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
  2. Disebarkan antara sesama warga masyarakat [bukan bawaan individu sejak lahir].
  3. Terbentuk melalui sosialisasi [proses belajar]
  4. Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
  5. Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.
  6. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
  7. Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.
Pembagian Nilai
Coba perhatikan masyarakat di sekitarmu. Nilai-nilai a dianut masyarakat di daerahmu? Dapatkah kalian mengategorikannya? Untuk membantu kalian, berikut ini akan diuraikan pembagian nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Prof. Dr. Notonegoro membagi nilai sosial menjadi tiga.


  1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia.Contohnya, makanan, air, dan pakaian. Nilai material relatif lebih mudah diukur dengan alat ukur. Contohnya, mengukur isi dengan liter.
  2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan dan aktivitas. Contohnya, buku dan alat tulis bagi pelajar atau mahasiswa, kalkulator bagi auditor, dan motor bagi tukang ojek motor.
  3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin [rohani] manusia.

Sebelum melakukan publikasi hasil penelitian peneliti hendaknya melakukan persiapan salah satu bentuk persiapan tersebut adalah.

Suatu keadaan dimana terjadi jurang perbedaan yang sangat tajam antara golongan lapisan atas dengan lapisan bawah

Dalam jabatan perpustakaan diperlukan rotasi jabatan, mengapa rotasi itu penting berikan penjelasannya.

Pakaian motif lurik merupakan pakaian tradisional masyarakat Jawa Tengah. Akan tetapi, modernisasi dan globalisasi telah menyebabkan pakaian motif lur … ik mengalami modifikasi dengan model pakaian motif yang modern. Modifikasi pakaian motif lurik merupakan hasil interaksi sosial berbentuk

Dalam sebuah penelitian akan diambil sampel 50 orang yang memiliki berat badan lebih dari 60 kilogram. Setelah menentukan jumlah sampel, peneliti menc … ari orang yang memiliki berat badan yang sudah ditentukan. Teknik penarikan sampel tersebut termasuk dalam jenis …

kelebihan dan kekurangan dalam penelitian kualitatif yang menggunakan metode partisipasi non menyamar

bagaimana kah cara pelaksanaan lembaga politik di Indonesia​

Perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas [Hardcopy], ke layar monitor [Softcopy] atau keluaran berupa suara a … dalah pengertian dari.

6. perhatikan gambar berikut ! fenomena pada gambar menunjukkan dampak konflik secara.......​

sebutkan apa saja yang dapat dipelajari dari kemandirian emosi!​

doni merupakan siswa kelas x SMA dia ank yng mls di klsnya jarang mengumpulkan tugas dan terus mencontek temanya perilaku trsbt penyimpangan apa dan b … agaimana cara pengendalianya​

Kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada di luar kemampuan disebut​.

Renata melakukan wawancara dengan beberapa pemuda yang terlibat bentrok di kompleksnya. Selanjutnya, renata mengolah dan menganalisis data yang telah … dikumpulkan tersebut untuk mengetahui factor penyebab, isu utama dan damp[ak bentrok. Berdasarkan ilustrasi tersebut, alat bantu yang dapat digunakan Renata dalam melakukan analisis konflik adalah ​

Perhatikan pernyataan dibawah ini! 1. Negara Indonesia menggunakan sistem Presidentil dalam pemerintahan . 2. Masyarakat pedesaan memiliki tingkat tol … eransi tinggi terhadap perbedaan sosial. 3. Balai penelitian memperkenalkan variates padi untuk daerah sawah tadah hujan. 4. Perilaku menyimpang dipelajari seorang individu dalam interaksi dengan oranglain dan melibatkan proses komunikasi. 5. Penemuan situs purbakala peninggalan kerajaan Majapahit di daerah Mojokerto Objek kajian sosiologi ditunjukkan oleh nomor ....​

Anton mengumpulkan beberapa surat kabar dan beberapa jurnal yang memuat informasi mengenai perkembangan kasus korupsi. la juga merekam tayangan televi … si yang menyiarkan pemberitaan kasus tersebut. Setelah mendapatkan data yang diperlukan, Anton melakukan penafsiran mendalam dan menyimpulkan perkembangan kasus korupsi terkini. Penelitian yang dilakukan oleh Anton menggunakan teknik pengumpulan data berupa ….

tolong jawab ya ka!!!!!!​

Mengapa dan apa saja nilai tradisional Indonesia di promosikan.

1.penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak,penyimpangan relatif dan mutlak merupakan,,,,. 2.penyimpangan yang Terarah pada nilai-nilai yang didamb … akan,meskipun cara yang dilakukan menyimpang dari norma yang berlaku disebut,,,,,,,. 3.penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melibatkan banyak orang disebut dengan,,,,,. 4.sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain ataupun masyarakat secara umum disekitarnya,,,,,,. 5.penyimpangan yang bersifat sementara dan orang yang melakukan penyimpangan tersebut masih tetap dapat diterima oleh masyarakat,,,,,. 6.banyak yang beranggapan masyarakat Indonesia tidak tepat waktu dengan kata lain tidak on time,,,,. 7.Sepasang suami isteri menjalankan penipuan berkedok perjalanan liburan selama hampir 2 tahun mereka menjalankan usahnya, banyak di antara pemesanan yang gagal berangkat berlibur dan uangnya tidak kembali,penyimpangan tersebut termasuk penyimpangan,,,,. 8.petugas dari dinas kesehatan memberikan penyuluhan terhadap siswa-siswa tentang bahaya narkotika.hal tersebut merupakan sifat pengendalian,,,,. 9.guru-guru memberikan bimbang dan nasihat kepada siswa yang bermasalah agar mereka menjadi siswa yang taat terhadap peraturan sekolah.hal tersebut merupakan cara pengendalian,,,,,. 10.suatu kritik sosial yang dikemukakan secara langsung dan terbuka terhadap seseorang yang melakukan perbuatan menyimpang disebut,,,​

Konflik dan kekerasan merupakan permasalahan sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal. Keduanya t … erus menerus terdapat di masyarakat salah satunya terjadi karena perubahan sosial yang terus terjadi. Persamaan antara konflik dan kekerasan yaitu

Segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku pada masyarakat tertentu disebut

Video liên quan