Kordofon merupakan jenis alat musc yang sumber bunyinya bersal dari … *

Alat Musik Kordofon, Salah Satunya Biola

GridKids.id - Ada beberapa jenis alat musik di dunia ini, Kids, salah satunya adalah alat musik kordofon atau chordofon.

Kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian alat musik korodofon dan juga contohnya.

Namun sebelumnya, kita pahami dulu tentang jenis-jenis alat musik secara keseluruhan.

Alat musik dibagi dalam tiga kategori, yaitu berdasarkan fungsi, cara memainkan, dan juga sumber bunyi atau suaranya.

Berdasarkan fungsi, alat musik masih terbagi dalam alat musik melodis, harmonis, dan ritmis.

Berdasarkan cara memainkan, ada alat musik tiup, petik, gesek, dan juga pukul.

Sedangkan berdasarkan sumber suara, ada alat musik idiofon, membranofon, aerofon, kordofon, dan elektrofon.

Nah, sebelumnya kita sudah membahasa tentang beberapa alat musik berdasarkan sumber suaranya, yaitu idiofon, membranofon, dan juga aerofon.

Sekarang, kita cari tahu pengertian dan contoh dari alat musik kordofon, yuk!

Baca Juga: Alat Musik Aerofon: Pengertian dan Contohnya

Apa itu alat musik kordofon? Alat musik kordofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari kordofon. Suara yang dihasilkan berasal dari bagian badan alat musik yang diberi senar atau dawai. Biasanya suara alat musik kordofon dihasilkan dari alat musik yang dipetik serta digesek. Beberapa contohnya seperti gitar, harpa, biola, ukulele, dan lain sebagainya.

Alat musik ini juga disebut sebagai alat musik dawai atau senar. Cara memainkan alat musik kordofon ada tiga yakni dipukul (contoh drum) dipetik (gitar) dan digesek (biola). Nah, artikel ini akan membahas beberapa hal tentang alat musik kordofon yang perlu diketahui.

Jenis-jenis Alat Musik Kordofon

Seperti diketahui, alat musik kordofon adalah alat musik menghasilkan suara lewat senar atau dawai. Cara memainkanya bisa dengan dipetik, digesek dan dipukul. Berikut ini adalah jenis-jenis alat musik kordofon:

Gitar

Gitar merupakan alat musik kordofon yang paling banyak dikenal di dunia. Gitar merupakan alat musik dawai yang dimainkan dengan cara dipetik dengan jari dan plektrum. Gitar terdiri bagian pokok dengan bagian leher padat untuk tempat senar berjumlah enam. Bahan pembuat gitar adalah berbagai jenis kayu, sedangkan senarnya dari baja maupun nilon. Untuk gitar modern terbuat dari polikarbonat. Umumnya, gitar terbagi dua jenis yaitu gitar elektrik dan akustik.

Gitar elektrik mulai dikenal tahun 1940-an. Gitar elektrik awalnya memiliki badan berlubang, namun dalam perkembangannya menggunakan body padat. Gitar elektrik bisa hasilkan berbagai efek suara. Hingga kini gitar elektrik masih digunakan untuk musik musik seperti pop, reggae, jazz, rock, punk, metal dan masih banyak lagi.

Bass elektrik

Alat musik kordofon selanjutnya adalah gitar bas elektrik. Bass elektrik merupakan alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar volume. Tampilanya mirip gitar listrik hanya saja lebih besar, lehernya lebih panjang, dan umumnya hanya memiliki empat senar. Dibandingkan gitar biasa, bass elektrik lebih berat bobotnya. Senarnya juga lebih tebal agar kondisi bunyi yang dihasilkan terjaga. Ukuran fretnya juga lebih besar untuk penyesuaian dengan senar. Sampai sekarang ada banyak jenis gitar bas yang dipakai. seperti misalnya cello bass untuk pertunjukan opera.

Biola

Alat musik kordofon berikutnya adalah biola, tentunya karena biola merupakan alat musik berdawai. Biola dimainkan dengan cara digesek menggunakan busur biola. Ada memiliki empat senar biola yang masing masing disetel berbeda. Biola terdiri dari badan, leher, papan jari, jembatan biola, senar. Leher biola dibuat dari kayu maple. Sedangkan leher biola dibuat dari kayu eboni atau lainya. Kayu eboni dipilih lantaran lebih awet kokoh tahan lama dan bagus.

Piano

Selain alat-alat musik kordofon di atas, piano juga termasuk ke dalamnya. Mengapa? Piano memang dimainkan dengan menekan tuts di papan piano, tetapi tiap tuts tersambung ke palu di piano lalu tekan dawai di dalamnya untuk menghasilkan nada. Tiap dawai atau senar memiliki panjang yang beda untuk menghasilkan suara berbeda pula. Piano yang menggunakan dawai umumnya adalah piano akustik yang memakai senar dipukul dawai.

Drum

Drum juga termasuk alat musik kordofon dan masuk dalam jenis instrumen perkusi. Drum terbuat dari kulit binatang atau bahan sintetis. Cara memainkanya dengan cara dipukul memakai stik kayu. Alat musik satu ini sangat populer di seluruh dunia, bahkan termasuk yang tertua di dunia. Ada banyak jenis drum seperti timpani bodhran kendang, bedug, drum tom tom, ashiko, snare drum, bass drum, dan masih banyak lagi. Drum juga dipakai untuk memainkan berbagai musik modern seperti pop, rock, jazz, hingga musik tradisional.

Sitar

Alat musik kordofon lainya adalah sitar yang berasal dari Asia Selatan. Sitar memakai senar atau dawai simpatik dan dawai biasa. Untuk ruang resonansinya memakai ground atau semacam buah yang sudah dikeringkan. Buah ini memiliki rongga di dalamnya sehingga menghasilkan bunyi.

Musik klasik hindustan sering gunakan sitar sejak abad pertengahan. Instrumen kuno dari India ini dipercaya diturunkan dari Veena. Sitar dimodifikasi seorang musisi pengadilan Mughal. Modifikasi penting dilakukan guna sesuaikan selera pelanggan persia. Sitar mulai berkembang sejak abad ke-18 di India.

Ukulele

Ukulele juga termasuk alat musik kordofon seperti halnya gitar. Ukulele berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan merupakan alat musik asli Hawaii ditemukan sekitar tahun 1879, Alat musik 'Ukulele' dalam bahasa hawaii artinya 'kutu loncat'. Ukulele memiliki kemiripan dengan gitar, tetapi kedua alat musik tersebut sangat berbeda. Ukulele adalah sebuah gitar yang memiliki ukuran mini atau kecil. Perbedaan lainnya, ukulele memiliki tuning-nya sendiri.

Nah, itulah beberapa jenis alat musik kordofon atau alat musik bersenar atau memiliki dawai. Selain beberapa alat musik tersebut masih banyak jenis alat musik lainya yang masuk kategori kordofon, misalnya alat musik kordofon tradisional seperti kecapi, sampek, sasando, jentreng, hisapi, japen, dan masih banyak lagi.

Image source: Shutterstock

Dari widuri

Kordofon merupakan jenis alat musc yang sumber bunyinya bersal dari … *

Musik adalah suara yang menghasilkan irama dan keharmonisan, dimana setiap musik merangkum nada-nada dan setiap nadanya mempunyai nilai. Musik dapat dihasilkan melalui alat musik, suara alam, atau suara manusia itu sendiri. Musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni.

Sejarah

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang. Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.

Musik berdasarkan sumber bunyinya (Alat)

  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung.
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon.
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi.
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana.
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik.

Musik berdasarkan aliran (Genre)

Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.

Musik seni (art Music)

Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer)adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.

Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik. Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer. Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang menggambarkan kucing mengejar tikus tau.

Musik Populer

Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.

  • Jazz
  • Gospel
  • Blues
  • Rythm and blues
  • Funk
  • Rock
  • Metal, Hardcore
  • Electronic
  • SKA, Reggae, Dub
  • Hiphop / Rap / Rapcore
  • Pop

Musik Tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranyagambang kromong, marawis dan keroncong.

Refrensi

Musik [1]
Music Therapy Suitable For Autism [2]