Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi tertentu dan membentuk suatu sistem disebut

Organ dan Sistem Organ

By: Elvina

Kita bisa berlari ke sana ke sini dengan leluasa. Hal ini karena memiliki tulang dan otot yang menyusun sistem gerak. Selain sistem gerak, sistem apa saja yang menyusun tubuh manusia?. Organ apa saja yang menyusun sistem tersebut?. Mari, kita cari tahu sistem organ lain yang menyusun tubuh manusia!.

Yang diperlukan adalah:

v Charta anatomi tubuh manusia dan berbagai sumber pustaka.

Yang di kerjakan adalah:

Carilah charta anatomi tubuh manusia. Kita dapat menemukan dari berbagai sumber pustaka. Mamfaatkan buku-buku yang ada diperpustakaan, melalui internet,Torso manusia, atau sumber lain yang memungkinkan. Identifikasi organ-organ yang ada dalam charta anatomi tubuh manusia. Kelompokkan berdasarkan sistem organ yang sesuai. Diskusikan dengan teman kelompok.

No

Sistem Organ

Organ

Fungsi

1.

Sistem pernafasan

Hidung,...,...,

2.

Sistem pencernaan

Mulut,...,...,...

3.

Sistem peredaran darah

Jantung,...,...,

4.

Sistem ekskresi

Kulit,...,...,...

5.

Sistem reproduksi

Testis,...,...,...

6.

Sistem gerak

Rangka,...,...,

7.

Sistem koordinasi

Otak,...,...,...

Kesimpulan Praktikum.

Dalam pengamatan terdapat organ yang menyusun lebih dari satu sistem organ, seperti hidung, selain menyusun sistem pernafasan juga menyusun sistem indra. Lidah, selain menyusun sistem pencernaan juga menyusun sistem indra.

Terdapat perbedaan antara hewan dan manusia, antara lain:

Jantung terdiri dari jaringan epitel, otot, ikat, dan saraf. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Mata terdiri dari jaringan otot, saraf, ikat, darah, dan lain-lain. Mata berfungsi untuk melihat. Ginjal terdiri dari jaringan otot, ikat, saraf, dan lain-lain. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah.

Di dalam tubuh, organ-organ akan bekerja sama satu dengan lainnya. Tanpa adanya kerja sama dengan organ lain, proses dalam tubuh tidak akan terjadi. Contoh, jantung berfungsi untuk mengedarkan darah, tidak dapat bekerja tanpa adanya organ lain seperti pembuluh darah. Begitu juga sebaliknya. Kumpulan organ-organ dengan sistem tertentu disebut sistem organ.

Sistem organ pada hewan dan manusia, antara lain:

Sistem pencernaan makanan terdiri dari: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Sistem pernapasan manusia terdiri dari laring, faring, trakea (tenggorokan), brongkus, Brongkiolus, alveolus (paru-paru) Sistem peredaran.darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening. Sistem pengeluaran terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Sistem hormon dari hipofisis, adrenal, tiroid, dan lain-lain.

Di antara sistem-sistem tersebut, tidak bekerja sendiri-sendiri. Tetapi mereka saling bekerja sama sehingga membentuk proses kehidupan dalam organisme. Di dalam organisme terjadi susunan organisasi yang membentuk suatu organisme. Organisme yang terbentuk terdiri dari bagian terkecil yang disebut dengan sel sampai akhirnya terbentuk organisme dengan urutan sebagai berikut:

Sel – Jaringan – Organ – Sisrem Organ – Organisme.

Dalam kamus sains, organ adalah kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu.

Rujukan materi pada kamus sains dan buku IPA kelas VIII

Lubuk Sikaping, 270920

Sistem organ pada manusia merupakan sekumpulan organ yang saling mendukung dan bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau tidaknya fungsi sistem organ tersebut.

Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya, organ tubuh terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh ini terdiri dari jantung, ginjal, lambung, dan usus, sedangkan contoh organ luar tubuh adalah hidung dan kulit.

Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi tertentu dan membentuk suatu sistem disebut

Berbagai jenis organ tersebut saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Bila salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, tentu akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Berbagai Sistem Organ pada Manusia

Berdasarkan fungsinya, sistem organ tubuh manusia dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi:

1. Sistem indra

Sistem indra pada manusia terdiri dari 5 indra atau yang biasa disebut pancaindra. Pancaindra terdiri dari mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium bau, lidah untuk mengecap rasa, dan kulit sebagai indra peraba.

Secara khusus, kulit juga merupakan bagian dari sistem integumen, yaitu sistem yang menutupi organ dalam tubuh. Selain berfungsi sebagai indra peraba, kulit juga dapat melindung tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya, mengatur suhu tubuh, dan menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan cairan.

2. Sistem kardiovaskular

Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular). Sistem kardiovaskular bertanggung jawab dalam memastikan sirkulasi darah berjalan lancar, yaitu dengan memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Darah sendiri merupakan sarana transportasi bagi oksigen, nutrisi, dan zat penting lain, seperti hormon, untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, darah juga bertugas untuk membawa zat beracun, seperti karbon dioksida, agar bisa dikeluarkan dari tubuh.

3. Sistem pernapasan

Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang memiliki peran vital bagi kelangsungan hidup manusia. Sistem ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme dari dalam tubuh.

Organ sistem pernapasan terdiri dari dua bagian, yaitu organ sistem pernapasan atas dan bawah. Organ sistem pernapasan bagian atas meliputi rongga hidung, sinus, faring, dan laring. Sementara itu, organ sistem pernapasan bagian bawah meliputi trakea, bronkus, diafragma, dan paru-paru.

4. Sistem pencernaan

Sistem pencernaan memungkinkan tubuh untuk menerima makanan, lalu mengolahnya menjadi nutrisi serta energi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Proses metabolisme makanan menjadi energi dan nutrisi ini melibatkan sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus, dan anus.

5. Sistem reproduksi

Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Sistem reproduksi pria mencakup semua organ yang digunakan selama hubungan seksual untuk menghasilkan keturunan, seperti penis, testis, epididimis, dan vas deferens.

Sementara itu, sistem reproduksi wanita mencakup semua organ yang diperlukan untuk berhubungan seksual, kehamilan, dan melahirkan anak. Organ reproduksi tersebut meliputi vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi.

6. Sistem urogenital

Sistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. Sistem organ ini berfungsi untuk menyaring racun, cairan, dan elektrolit yang berlebihan, seperti kalium dan natrium, di dalam darah.

Setelah disaring, darah akan diserap kembali untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara itu, sisa limbah dan zat beracun yang telah disaring akan dikeluarkan melalui urine.

Selain bertugas untuk membuang urine, sistem urogenital juga bermanfaat untuk mengatur jumlah elektrolit dan cairan tubuh, serta memastikan tingkat asam-basa atau pH darah berada pada kadar yang normal.

7. Sistem saraf dan muskuloskeletal

Sistem saraf terdiri dari semua sel saraf di tubuh, baik saraf sensorik maupun saraf motorik. Sistem saraf memungkinkan manusia untuk merasakan, memahami, dan memberi respons terhadap lingkungan di sekitarnya. Sistem saraf juga berperan dalam gerak tubuh bersama dengan sistem muskuloskeletal.

Sistem muskuloskeletal mencakup otot (muskulo) dan tulang (skeletal). Secara umum, sistem ini berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur dan keseimbangan tubuh, menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme, serta melindungi organ dalam tubuh.

8. Sistem endokrin

Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus di otak dan serangkaian kelenjar yang bertugas untuk menghasilkan hormon.

Hormon sendiri berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, metabolisme, reproduksi, pergerakan, pertumbuhan, persepsi sensorik, dan perkembangan seksual.

Berbagai kelenjar tubuh yang termasuk sistem endokrin adalah kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, pankreas, testis, dan ovarium.

9. Sistem ekskresi

Sistem ekskresi merupakan sistem organ pada manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dan zat-zat lain yang dianggap racun oleh tubuh. Sistem ekskresi terdiri dari kulit, hati, usus besar, paru-paru, dan ginjal.

10. Sistem imunitas

Sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh meliputi sel-sel khusus, seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri dari limpa, hati, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening.

Sistem imunitas berperan dalam mendeteksi keberadaan zat berbahaya atau beracun, sel kanker, serta berbagai penyebab infeksi, seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. Selanjutnya, sistem imunitas akan menghasilkan antibodi untuk menghancurkan zat atau sel berbahaya tersebut.

Sistem organ pada manusia memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tetap saling terkait dan saling mendukung satu sama lain. Menjaga sistem organ agar tetap berfungsi optimal sangatlah penting untuk memastikan tubuh tetap sehat.

Untuk menjaga kesehatan sistem organ tubuh, Anda dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke dokter, terutama bila Anda memiliki risiko untuk mengalami penyakit tertentu.