Kutu rambut berkembang biak berapa lama

31 Aug 2021 by Laruan, Last edit: 30 Aug 2021

Punya masalah dengan kutu rambut? Apa sih penyebab dan bagaimana cara menghilangkannya pada kepala? Simak artikel berikut. Hewan ini merupakan sejenis serangga kecil yang bertahan hidup di kulit kepala manusia yang hidup dengan cara menghisap darah. 

Ketika kulit kepala dihinggapi oleh kutu, maka kondisi ini dinamakan dengan pedikulosis kapitis. Masalah kutu pada rambut bisa menyebabkan gatal di bagian kulit kepala maupun sensasi geli saat kutu tersebut berjalan di kulit kepala. 

Meskipun masalah kulit ini tidak berbahaya serta tidak mengakibatkan virus maupun penyakit apapun, namun permasalahan ini cukup mengganggu sekali.

Cara kumpulkan uang lewat pengisian survey online.

Mengenal Tentang Kutu Rambut

Kutu pada rambut memiliki istilah lain yakni Pediculus Humanus Capitis yang merupakan sebuah parasit pada rambut manusia yang hidup dengan cara menghisap darah. Parasit yang dapat mengakibatkan gatal ini juga bisa berakibat fatal jika tidak segera dihilangkan. Bahkan gatal yang terasa sangat ekstrim bisa menjadikan penderita merasa minder. Untuk itu supaya bisa mencari solusinya, sebaiknya kenali dulu apa yang menyebabkan kemunculan hewan ini lebih jauh.

Penyebab Munculnya Kutu Rambut

Kutu merupakan jenis serangga kecil yang tidak memiliki sayap dan berukuran seperti biji wijen. Kutu betina memproduksi cairan lengket supaya telur bisa menempel pada batang rambut.  Mereka hidup dengan cara menempel di batang rambut karena di area tersebut merupakan lingkungan dengan suhu yang tepat untuk menetaskan telur. Telur kutu menetas setelah 8-9 hari serta memerlukan waktu kurang lebih 12 hari hingga tumbuh dewasa. 

Kutu yang sudah dewasa bisa bertahan hidup dalam waktu sekitar 4 minggu. Cara penularan kutu yang sering terjadi yakni kontak dari satu kepala dengan kepala yang lain. Kutu tersebut merangkak karena serangga ini memang tidak bisa melompat ataupun terbang. Parasit ini mempunyai cakar yang menjadikannya mampu menempel erat atau merangkak di rambut. Kutu juga dapat menyebar melalui kontak langsung dari rambut seseorang menuju rambut orang lain.

Cara Mendiagnosis Kutu Rambut

Selain gejalanya kulit kepala menjadi gatal, Sobat Pintar bisa mendeteksi kemunculan hewan ini ini dengan melihat ada kutu di kepala Sobat Pintar. Bila Sobat Pintar tidak bisa melihatnya secara langsung, maka cara mendiagnosisnya adalah memakai sisir serit. Yaitu sebuah sisir khusus yang berguna untuk menjaring telur sekaligus kutunya secara langsung.

Penasaran bagaimana cara menggunakan sisir serit?

Berikut ini langkah yang bisa diikuti:

  1. Sisir rambut memakai sisir biasa dulu supaya rambut yang kusut terurai.
  2. Sisir rambut Sobat Pintar menggunakan serit perlahan-lahan, mulai dari kulit kepala sampai dengan ujung rambut.

Pastikan semua bagian rambut telah tersisir rata semuanya dan tidak ada yang terlewatkan.

  1. Cek  apakah ada telur kutu dan kutu yang menyangkut di bagian sisir serit di setiap sisirannya.
  2. Pakai kaca pembesar untuk melihatnya supaya Sobat Pintar dapat melihat adanya kutu dan telurnya dengan jelas.

Cara Menghilangkan Kutu Rambut

Saat anda mengetahui mempunyai kutu di rambut, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan kutu, antara lain :

1. Memakai sisir serit

Cara ini adalah cara klasik untuk membantu menghilangkan kutu. Sisir ini mempunyai gigi rapat yang menjadikan kutu bisa terperangkap dan keluar dari rambut.

2. Memakai obat penghilang kutu

Cara ini diklaim cukup efektif menangkis penyebab munculnya kutu. Obat ini memiliki kandungan senyawa pyrethrin dan piperonyl butoxide, yang bekerja dalam melemahkan sel saraf kutu. Sobat Pintar bisa mencoba merk obat kutu terpopuler di Indonesia yaitu Peditox.

3. Menggunakan minyak almond

Selain bagus untuk membantu menutrisi kulit, kandungan dalam minyak almond juga bagus untuk mengusir kutu. Sobat Pintar bisa memanfaatkan bahan alami ini dengan cara yang mudah. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan minyak almond secukupnya pada kulit kepala dan juga rambut sebelum tidur. 

Kemudian bungkus rambut anda dengan shower cap dan biarkan selama semalaman. Esok harinya, sisir rambut anda memakai sisir serit. Jangan lupa untuk membersihkan sisa minyak almond di rambut anda dengan keramas sampai bersih.

4. Menggunakan biji buah srikaya

Sudah tahukah anda, bahwa kandungan minyak asam lemak dari biji buah srikaya sangat ampuh untuk membasmi kutu serta telurnya? Cara untuk mengaplikasikan biji buah srikaya ini pun juga mudah.

Pertama, tumbuh biji buah srikaya sampai mengeluarkan minyak. Lalu aplikasikan pada area kulit kepala dan juga rambut secara merata. Bungkus rambut anda menggunakan handuk sebelum tidur. Paginya, anda dapat melihat begitu banyak kutu yang sudah mati dan menempel pada handuk Sobat Pintar. Bersihkan rambut dengan keramas menggunakan shampoo.

5. Menggunakan masker dari lidah buaya

Selain bagus untuk menutrisi rambut agar selalu berkilau, tanaman lidah buaya juga bagus untuk membantu menghilangkan kutu. Cara menghilangkan kutu dengan bahan ini adalah mengambil lidah buaya dan haluskan daging lidah buaya tersebut memakai blender.

Jika sudah menghasilkan lendir, anda dapat mengoleskan lendir tersebut pada kulit kepala dan rambut sambil dipijat-pijat secara merata. Lalu tutup rambut anda menggunakan handuk dan serit rambut. Apabila sudah selesai, anda bisa keramas agar rambut kembali bersih.

6. Menggunakan semprotan garam

Bumbu dapur ini mempunyai kandungan antiseptik yang bisa membunuh kutu. Sobat Pintar bisa mencoba tips menghilangkan kutu menggunakan garam ini dengan mencampurkan cuka dan garam di botol semprot. Kemudian, semprotkan larutan tersebut pada rambut dan kulit kepala secara merata. 

Tutup kepala anda menggunakan shower cap  kurang lebih selama 2 jam. Kemudian, bilas sampai bersih. Untuk hasil maksimal agar kutu cepat hilang, anda bisa mengulangi cara ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

7. Menggunakan bantuan minyak kayu putih

Bahan ini dapat dipakai untuk menghilangkan kutu dengan mencampurkannya di dalam larutan jeruk nipis. Takaran bahan ini yakni 2 buah jeruk nipis dan 6 sdm kayu putih. Oleskan campuran bahan ini secara merata di seluruh rambut sembari dipijat lembut. Biarkan kurang lebih 2 jam dan bilas menggunakan air hangat serta bersihkan menggunakan shampoo.

8. Menggunakan minyak zaitun

Memakai minyak zaitun bukan hanya akan menghilangkan kutu, namun juga bisa menghilangkan telur kutu. Caranya dengan mengaplikasikan minyak zaitun pada bagian kulit kepala dan rambut secara merata. 

Lalu tutup kepala menggunakan shower cap serta biarkan semalaman. Esok harinya, sisir dan bersihkan dengan keramas. 

9. Menggunakan minyak kelapa

Pemakaian minyak kelapa bermanfaat agar kutu kesulitan untuk berkembang biak atau berpindah tempat. Sobat Pintar hanya perlu mencampurkan 4 tetes minyak adas dan 2 sendok makan minyak kelapa.

Oleskan campuran ini pada kulit kepala dan rambut, kemudian tutup menggunakan shower cap. Setelah didiamkan kurang lebih selama 8 jam, Sobat Pintar dapat menyisir kutu lalu membilas rambut menggunakan shampoo.

Semoga setelah membaca artikel ini Sobat Pintar lebih berhati-hati untuk menjaga kebersihan rambut dari resiko kutu yang gatal dan sangat mengganggu kenyamanan.

Hindari penipuan berkedok SIM Swap

Tak hanya di rambut yang kotor, kutu rambut katanya juga bisa berkembang biak di rambut yang bersih, yuk, simak penjelasan dokter tentang ini!

Klikdokter.com, Jakarta Rambut berkutu, siapa yang pernah mengalaminya? Kondisi yang biasanya sering dialami anak-anak ini memang sangat mengganggu.

Meski begitu, bukan berarti kutu rambut tidak bisa menyerang orang dewasa. Bahkan, katanya kutu rambut lebih suka pada rambut yang bersih, benarkah?

Benarkah Kutu Lebih Suka dengan Rambut yang Bersih?

Orang dengan kutu di rambutnya sering kali dianggap jorok dan tidak rajin menjaga kebersihan diri.

Padahal, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Loyola Chicago Stritch School of Medicine, kutu lebih senang tinggal atau hinggap di kepala orang yang bersih.

Melansir Metro UK, kutu merupakan alasan mengapa begitu banyak manusia meninggal dalam satu wabah penyakit berabad-abad yang lalu.

Pada 2012, kehidupan seorang pria di Texas berubah menjadi sangat menyeramkan ketika ia digigit kutu tikus saat sedang menolong kucingnya yang muntah bulu.

Kutu-kutu ini kemudian dengan sangat cepat berkembang baik. Dalam sekejap, pria tersebut langsung merasa gatal hebat pada bagian kepala.

Meski tidak ada penjelasan yang jelas tentang mengapa kutu lebih suka pada rambut yang bersih, beberapa peneliti terdahulu telah memercayai teori tersebut.

Menanggapi hal ini, dr. Devia Irine Putri mengatakan bahwa kutu bisa menyerang siapa saja.

“Ya, baik itu di kondisi rambut yang bersih maupun kotor. Kutu tidak bisa mencium bau. Tapi, kalau kutu tahu ada tempat di mana ia bisa berpijak [di rambut] dan berkembang biak, ya, kutu akan bertelur di situ,” ujar dr.Devia.

“Penyebaran kutu ini akan terjadi bila Anda ada kontak langsung dengan penderitanya. Misalnya, Anda tidak sengaja berpelukan atau tidur satu ranjang dengan penderita, atau tidak sengaja meminjam sisir, topi, atau bantal yang sama dengan penderita,” lanjutnya.

Artikel Lainnya: Amankah Basmi Kutu Rambut dengan Minyak Kayu Putih?

Mungkin tidak sedikit yang bertanya-tanya, “Kenapa kalau ada kutu rambut, kepalanya pasti gatal?”

Dijelaskan oleh dr. Devia, hal ini disebabkan karena adanya reaksi alergi dari kulit kepala akibat air liur kutu.

Cara kutu berkembang biak adalah dengan menggigit dan mengisap darah dari kulit kepala.

Jadi, ketika proses ini terjadi, ada air liur dari kutu yang menempel pada kepala dan membuat kulit kepala jadi sangat gatal.

“Jika tidak segera ditangani dengan benar, maka rasa gatal ini bisa menyebabkan infeksi pada kulit kepala karena Anda terus garuk sampai luka. Kalau kotor, nanti infeksinya bisa bikin kulit kepala jadi meradang,” jelas dr. Devia.

Kutu rambut harus dibasmi menggunakan obat kutu. Jadi, jika Anda hanya mencuci rambut dengan air dan sampo biasa, maka kutu itu tidak akan mati dan hilang.

“Bila ada kutu di rambut Anda, segera pergi ke toko obat untuk membeli obat pembasmi kutu rambut. Biasanya dokter juga akan merekomendasikan sampo, krim, obat, dan losion pembasmi kutu,” jelas dr. Devia.

Butuh beberapa hari untuk mematikan semua kutu yang ada di rambut. Karenanya, pastikan untuk tetap rutin menggunakan produk pembasmi kutu dan jaga kebersihan tubuh.

“Perlu diwaspadai, ada banyak jenis obat kutu yang dijual di toko-toko obat. Sebaiknya, Anda pilih obat kutu yang memang sudah direkomendasikan dokter di klinik maupun rumah sakit. Karena, obat kutu termasuk golongan obat insektisida yang bisa menimbulkan reaksi alergi bila digunakan berlebihan dan tidak sesuai petunjuk,” tambahnya.

Sebagai langkah terakhir untuk membasmi kutu, Anda bisa mengoleskan obat kutu dengan sisir bergigi halus, agar sisa-sisa telur kutu bisa benar-benar dibuang dan dimatikan.

Artikel Lainnya: 6 Tanda Kutu Rambut yang Tak Boleh Diabaikan

Agar lebih jelas, dr. Devia menjabarkan beberapa cara penularan kutu rambut yang sebaiknya dihindari, seperti:

1. Menular lewat Bantal

Jika Anda dan penderita tidur di kasur yang sama, bahkan sering bertukar bantal, maka tidak heran bila rambut Anda jadi kutuan. Jadi, jangan sembarang tidur di kasur orang lain atau meminjam bantal yang ia miliki.

2. Berpelukan dengan Penderita

Berpelukan memang bisa jadi sumber penularan kutu rambut. Biasanya, proses ini akan terjadi ketika rambut Anda dan rambut penderita saling berkontak langsung.

Meski kutu rambut tidak terbang, tapi proses perpindahannya sangat cepat. Jadi, waspadalah!

3. Memakai Sisir yang Sama dengan Penderita

Bayangkan, tidur di bantal yang sama saja bisa membuat rambut Anda jadi tertular. Apalagi bila Anda menggunakan sisir yang sama dengan penderita.

Kabar buruknya, tidak hanya induknya saja yang bisa berpindah, tapi telur kutu juga bisa ditularkan ketika Anda menggunakan sisir yang sama. Menjijikan, bukan?

4. Pakai Helm yang Sama dengan Penderita

Bukan hanya sisir yang bisa menularkan kutu rambut, tapi penggunaan helm yang sama dengan penderita juga jadi salah satu penyebabnya.

Kalau Anda ingin meminjam helm orang lain, pastikan Anda menggunakan hair cap sebagai pelindung.

Nah, agar kutu rambut tidak kembali lagi, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan rambut setiap hari.

Baca Juga

Ingat juga untuk selalu cuci baju, seprai, bantal, dan peralatan rambut seperti sisir, ikat rambut, topi, dan sebagainya secara rutin. Ini guna mencegah kutu datang kembali pada rambut Anda.

Bila ingin konsultasi seputar penyembuhan akibat kutu di tubuh atau keluhan kesehatan lainnya, chat dokter kami via LiveChat di aplikasi KlikDokter.

[FR/AYU]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề