Lagu Surat Cinta Untuk Starla diciptakan kapan?

Sumber: Instagram - virgoun_

Mungkinkah kamu termasuk orang yang terharu setiap kali menyimak lirik lagu Surat Cinta untuk Starla karya Virgoun? Jika iya, artikel seputar makna lagunya di bawah ini mungkin dapat membuatmu semakin tersentuh setelah memahami arti cinta yang sesungguhnya. Penasaran? Simak uraian lengkapnya berikut ini!

Lagu berjudul Surat Cinta untuk Starla ciptaan Virgoun telah meraup kesuksesan yang luar biasa sejak dirilis tahun 2016. Barangkali, salah satunya disebabkan karena lirik lagu Surat Cinta untuk Starla mampu menyentuh hati para pendengarnya.

Lagu ini tercatat telah mencetak rekor jumlah penonton di YouTube. Video liriknya yang diunggah pada Februari 2016, hingga pertengahan 2019 sudah disaksikan hampir 300 juta penonton. Berkat hal itu, video lirik Surat Cinta untuk Starla bahkan dilabeli The First Local Music Video Ever Reached 100MIO+ Views in Indonesia.

Bukan itu saja, lagu tersebut juga mengantarkan Virgoun meraih penghargaan Lagu Paling Ngetop dan Videoklip Paling Ngetop dari ajang SCTV Music Awards 2017. Karya ini pun sempat masuk dalam daftar nominasi di ajang penghargaan bergengsi lain, yakni Lagu Terdahsyat di Dahsyatnya Awards 2018 dan Video Musik Terpilih di Piala Maya 2017.

Di sisi lain, lagu milik vokalis The Last Child itu juga menginspirasi rumah produksi untuk menggarap sebuah film. Alhasil pada tahun 2017, Screenplay Films dan Legacy Picture menyuguhkan film berjudul Surat Cinta untuk Starla yang dibintangi oleh Caitlin Halderman dan Jefri Nichol.

Membanggakan, bukan? Namun, apakah kamu tahu makna di balik lirik lagu Surat Cinta untuk Starla? Kalau belum, lebih baik kamu simak dulu uraian seputar makna liriknya di bawah ini. Selamat membaca!

Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu
Takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu
‘Kan teramat panjang puisi ‘tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu

Aku pernah berpikir tentang hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari yang kujalani sampai kini?
Aku selalu bermimpi tentang indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan sisa hidupku hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu

Untukmu hidup dan matiku
Bila musim berganti sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
‘Ku ‘kan tetap di sini

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan sisa hidupku hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu
Karena telah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu

Baca juga: Dipopulerkan Nissa Sabyan, Inilah Lirik Lagu Deen Assalam dan Makna di Baliknya

Makna di Balik Lirik Lagu Surat Cinta untuk Starla

Kamu mestinya sudah tahu, lirik lagu Surat Cinta untuk Starla memang berbicara tentang cinta. Akan tetapi, cinta punya banyak bentuk dan bisa saja diungkapkan dengan cara yang berbeda, baik untuk kekasih, kedua orangtua, atau mungkin kepada anak-anak.

Dan Virgoun sendiri menulis lirik lagu Surat Cinta untuk Starla untuk dipersembahkan sebagai bentuk kasih sayangnya kepada sang putri, Starla Rhea Idola Virgoun. Tak heran jika sepanjang liriknya berisi gambaran tentang betapa bahagia dirinya atas kehadiran Starla.

Saking besarnya rasa cinta itu, ia rela memberikan seumur hidupnya mendampingi putri pertamanya dalam keadaan apa pun. Bahkan, penyanyi kelahiran 1986 itu berjanji untuk senantiasa menemani putri tercintanya hingga akhir usia.

Kendati diciptakan untuk sang putri, lirik lagu Surat Cinta untuk Starla karya Virgoun menyimpan makna yang lebih luas tentang bagaimana mencintai seseorang sepenuh hati. Maka dari itu, lagu ini dapat pula diperuntukkan kepada pacar maupun suami atau istri.

Seperti yang tertulis pada lirik berbunyi, “Aku selalu bermimpi tentang indah hari tua bersamamu. Tetap cantik rambut panjangmu meskipun nanti tak hitam lagi.” Kalimat itu seolah hendak menegaskan kalau cinta merupakan rasa yang tidak mudah pudar walaupun termakan zaman.

Lebih dari itu, lagu bernuansa ballad ini juga mengutarakan perihal cinta seseorang yang tidak dapat terbagi lagi. Pasalnya, seluruh cinta yang dimiliki sudah terlanjur diberikan hanya kepada satu sosok yang kehadirannya amat berarti.

Baca juga: Tips Mengungkapkan Cinta dari Twice dalam Lirik Lagu Heart Shaker

Apakah Lirik Lagu Surat Cinta untuk Starla Mampu Mewakili Perasaanmu?

Dilihat dari penjelasan mengenai makna di atas, tampaknya lirik lagu Surat Cinta untuk Starla menggambarkan dalamnya arti mencintai bagi Virgoun. Sebuah rasa yang tidak mudah hilang begitu saja dan mampu bertahan selamanya.

Apakah kamu sedang merasakannya juga? Jika iya, berikan lagu ini untuk pujaan hatimu atau siapa pun orang yang kamu cintai sepenuh hati. Seandainya belum punya mp3-nya, download saja lagu Surat Cinta untuk Starla dari aplikasi streaming musik.

Semoga setelah mendengarkannya dan membaca artikel ini, pandanganmu terhadap arti mencintai dapat berubah. Siapa tahu, kamu menjadi sosok yang semakin tulus ketika sudah menjatuhkan hatimu kepada orang yang tepat.

Barangkali juga, kamu dapat benar-benar menghayatinya setelah menikah dan mempunyai anak, seperti tujuan diciptakannya lagu ini untuk Starla. Pasalnya, saat itulah kamu seperti sedang merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Bahkan, mungkin sejak si kecil masih di dalam kandungan.

Kalau kamu mencari artikel lirik lainnya yang membahas soal cinta, tak perlu khawatir. Di KepoGaul juga terdapat artikel-artikel lirik lagu bermakna dalam lainnya, sebut saja Dia milik Anji, Sebuah Rasa dari Agnes Monica, atau Kali Kedua yang dinyanyikan Raisa.

Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar negeri.

Seorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.