Langkah langkah memilih sel yang akan dibalas?

MEDIA PEMBELAJARAN

#TAGUR HARI KE 3

#SETELAH TAGUR HARI KE 174

Menjadi guru bukanlah sekedar melakukan transfer ilmu dari otak guru kepada siswa. Memindahkan isi buku ke dalam kelas. Atau menunjukkan semua soal latihan dari berbagai sumber agar di hapalkan oleh siswa. Jika itu yang dilakukan, maka pembelajaran menjadi tidak mudah diingat. Hanya singah sebentar dalam ingatan lalu terbang entah kemana. Dihapalkan untuk mendapatkan nilai bagus lalu hilang setelah raport di bagikan.

Sudah bukan masanya lagi guru menjadi yang maha tahu. Maha pintar dan maha hebat. Guru biasa memberi tahukan ilmu. Guru hebat mengajarkan pengetahuan dan guru super mampu menginspirasi. Mungkin saat ini aku masih dalam posisi guru biasa. Semoga suatu saat nanti bissa berproses menjadi guru hebat dan guru super.

Aku sangat sadar sekali bahwa frekuensi ku dan siswa sering tidak sama. Bahkan mungkin suatu saat siswa merasa aku sedang membicarakan apa. Alias tidak nyambung frekuensinya. Meminta bantuan media pembelajaran adalah sebuah solusi jitu. Media membantu siswaku untuk mengerti apa yang di kuterangkan.

Seorang yang menyukai ilmu teknologi alias IT akan memilih memutarkan film untuk menunjukkan apa yang di maksudkan. Dengan menonton film tersebut maka siswa bisa memahami sebuah materi. Adakalanya youtube tidak menyiapkan materi yang kumaksudkan. Dan seringkali terlalu ribet dalam proses pemutaran film yang kumaksud. Oleh karena itu aku sangat jarang menggunakan media film ataupun yang sejenisnya.

Bagiku lebih menyenangkan mengajar dengan menggunakan media yang sudah di kenal oleh siswa. Saat mengajarkan materi virus tanpa sengaja bersin otomatis tanganku menutup mulut di teruskan dengan membaca Hamdalah. Ternyata siswa menyambut dengan bacaan Yarhamukumullah. Dan ku jawab dengan Yahdikumulloh. Iseng saja ku tanyakan apakah artinya. Para siswa mampu menjawab dengan lancar.

Dari sana muncul pertanyaan dari siswa. Mengapa saat bersin mulut dan hidung harus di tutup. ku beri kesempatan siswa lain mengungkapkan pendapatnya. Salah seorang siswa menjawab saat bersin butiran air liur bercampur dengan bakteri, virus, sisa makanan dan lain sebagainya keluar dari mulut. Itu sebabnya setiap habis bersin di sarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kebetulan di depan kelas telah tersedia kran air dan kadang juga sabun cuci tangan. Diharapkan semua kotoran dan kuman yang ada di tangan akan hilang bersama air.

Ketika bersin udara keluar beserta kuman didalamnya. Sebagai tanda syukur maka diucapkan hamdalah. Sementara orang di sekitarnya berdoa semoga semua yang sudah dikeluarkan oleh yang bersin tidak menempel pada tubuh mereka. Dibalas oleh yang bersin doa supaya semua hal yang keluar tidak kembali ke dalam tubuhnya. Kelihatannya menutup mulut saat bersin hanyalah demi sebuah kesopanan. Ternyata banyak hikmah yang dapat di pelajari.

Setelah itu lebih mudah bagi siswa untuk memahami cara penularan influenza. Gejala yang muncul biasanya kepala terasa pusing, badan lemas, demam serta ingus keluar dari hidung. Cara penularannya yaitu virus influenza masuk kedalam tubuh orang sehat, bisa melalui percikan air ludahnya atau menghirup virus yang ada di udara. Jadi penularan bisa terjadi jika ada virus yang masuk ke dalam tubuh orang sehat.

Setelah itu barulah masuk ke materi virus secara utuh. Jadi bersin bisa menjadi pendahuluan agar siswa memahami virus sekaligus sebagai media pembelajaran. Setelah ada bayangan nyata lebih mudah mengajarkan kepada siswa. Sifat dasar otak manusia adalah lebih mudah mengingat sesuatu jika ada hal yang bisa di hubungkan dengan ingatan yang sudah ada di otak.

Lebih mudah mengingat sesuatu jika ada kenangan yang bisa di sambungkan dengan pengetahuan yang baru. Bersin sudah sering dilakukan oleh siswa. Materi virus adalah sesuatu yang baru. Mungkin sering mendengar nama virus di sebut. Tapi aku yakin tidak semuanya paham. Dengan memberikan benang merah dari hal yang sudah di ketahui siswa, maka ilmu yang baru akan lebih mudah untuk di terima.

Saat awal merebaknya berita tentang virus cofid, ada seorang siwa yang bertanya. Apakah mungkin orang Indonesia terkena cofid. Saat itu aku mengajak siswa untuk mengingat kembali ciri dan karakteristik virus. Di antaranya hanya bisa berkembang dalam sel hidup. Merupakan peralihan antara mahluk hidup dan benda mati. di alam bebas berbentuk Kristal. Memiliki daur litik dan lisogenik.

Dengan mengetahui karakteristik virus di harapkan tidak akan mudah terpengaruh oleh berita yang tidak benar. Menyadari cara tubuh menghadapi virus dengan cara membentuk antibody membuat sadar bahwa cara terbaik adalah dengan meningkatkan imunitas.

Supaya tidak tertular maka sedapat mungkin mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Menghindari penularan dan lebih mawas diri agar tidak tertular dari orang lain. Menutup hidung dan mulut dengan masker adalah salah satu cara termurah. Cara kedua menjaga jarak dengan orang lain supaya tidak ada percikan ludah orang lain yang bisa sampai ke saluran pernafasan ku.

Supaya bisa tetap melakukan aktifitas secara normal seperti ke pasar, maka mencari jam sepi agar bisa selalu menjaga jarak dengan orang lain. Jadi belanja tetap bisa dilakukan dan social distancing tetap dilakukan.

Menyadari bahwa daur virus ada Litik dan lisogenik. Saat virus influenza sudah masuk ke dalam tubuh di saat imunitas lemah maka virus influenza mengambil alih DNA sel sehat lalu bereproduksi dan menggandakan diri dalam sel tubuhku. Tubuh merespon dengan demam, pusing atau lemas dan berkurangnya nafsu makan. Itulah yang di sebut daur litik. Cara terbaik untuk membantu tubuh agar imunitasnya kembali yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin dan istirahat yang cukup. Cahaya matahari bisa membantu menghangatkan tubuh dan memicu bersin untuk membantu tubuh mengeluarkan virus dari dalam tubuh.

Saat virus masuk ke dalam tubuhku, masuk ke dalam sel tetapi DNA nya tidak bisa mengambil alih DNA sel ku maka DNA virus akan tetap berada dalam sel, mengikuti reproduksi sel. Gejala influenza tidak muncul. Karena virusnya sudah ada di dalam sel tubuhku, maka saat aku bersin virus itu akan ikut keluar bersama butiran air liur. Jika ada butiran air liurnya masuk kedalam saluran nafas orang di sekitarku yang tidak bermasker maka virusnya masuk ke dalam tubuh orang itu. Proses yang terjadi dalam tubuhku saat itu di sebut daur lisogenik. Inilah yang berbahaya. Tidak memiliki gejala influenza tetapi bisa menularkan ke orang lain.

Menghadapi virus ingat pesan ibu. Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menutup mulut dan hidung dengan masker. Tanpa terasa hadirnya cofid sudah menjadi sarana untuk lebih banyak membaca. Memahami konsep virus dengan benar dan tidak menimbulkan keresahan baru. Tetap mawas diri sekaligus tenang menghadapi keadaan. Sadar bahwa stress bisa menurunkan imunitas. Jujur aku tidak tahu apakah semua siswa bisa memiliki pemahaman yang sama, ataukah hanya siswa tertentu saja. Yang terpenting memanfaatkan semua hal agar konsep virus bisa diterima.

Langkah langkah memilih sel yang akan di balas?

Sebutkan langkah langkah dalam memilih sel?

Bagaimana cara memilih seluruh sel dalam satu kolom?

Bagaimana cara memilih banyak sel sekaligus hanya dengan keyboard?