Langkah-langkah teknis membuat strategi perusahaan dan penjelasannya secara garis besar

Langkah 1 : Mengidentifikasi misi organisasi saat ini, tujuan dan strategi.

Setiap organisasi membutuhkan sebuah misi, pernyataan tujuannya. Mendefinisikan misi manager untuk mengidentifikasi apa itu yang harus dilakukan dalam bisnis. Misalnya, misi avonis "untuk menjadi perusahaan yang paling memahami terbaik dan produk memuaskan, layanan, dan kebutuhan pemenuhan diri perempuan di tingkat global. Misi Facebook adalah" sarana sosial yang menghubungkan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda. "pernyataan-pernyataan ini memberikan petunjuk apa organisasi ini lihat sebagai tujuan mereka.

Langkah 2 : Melakukan analisis eksternal.

Menganalisis lingkungan yang merupakan langkah penting dalam proses manajemen strategik. Manajer melakukan analisis eksternal sehingga mereka tahu, misalnya, apa yang dilakukan pesaing, apa peraturan hukum yang mungkin mempengaruhi organisasi, atau apa pasokan tenaga kerja seperti di lokasi di mana ia beroperasi. Dalam sebuah analisis eksternal, manajer harus memeriksa komponen ekonomi, demografi, politik / hukum, sosial budaya, teknologi, dan global untuk melihat tren dan perubahan.

Langkah 3 : Melakukan analisis internal.

Memberikan informasi penting tentang organisasi sumber daya tertentu dan kemampuan. Sebuah sumber organisasi adalah aset. Keuangan, fisik, manusia dan tidak berwujud. Yang menggunakan untuk mengembangkan, memproduksi, dan memberikan produk untuk pelanggan itu. Di sisi lain, kemampuan tersebut adalah keterampilan dan kemampuan dalam melakukan aktivitas kerja yang dibutuhkan dalam usahanya. Nilai utama menciptakan kemampuan organisasi yang dikenal sebagai kompetensi inti. sumber daya dan kompetensi inti menentukan organisasi senjata kompetitif.

Setelah menyelesaikan analisis internal, manajer harus mampu mengidentifikasi kekuatan organisasi dan kelemahan. Setiap kegiatan organisasi yang dilakukan dengan baik atau sumber daya unik yang dimiliki disebut kekuatan. Kelemahan adalah kegiatan organisasi yang tidak dilakukan dengan baik atau sumber daya itu perlu tetapi tidak dimiliki.

Gabungan antara analisis eksternal dan analisis internal disebut analisis SWOT, yang mana menganalisis kekuatan organisasi, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Setelah menyelesaikan analisis SWOT manager siap merumuskan strategi yang tepat. 

Langkah 4 : Merumuskan strategi.

Mereka harus mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya yang tersedia dan kemampuan untuk merancang strategi yang akan membantu sebuah organisasi mencapai tujuannya. Tiga jenis utama dari strategi manajer akan merumuskan termasuk perusahaan, kompetitif, dan fungsional.

Langkah 5 : Mengimplementasikan strategi.

Sekali strategi dirumuskan mereka harus diimplementasikan. Tidak peduli seberapa efektif suatu organisasi telah merencanakan strategi, kinerja akan menderita jika strategi tidak diterapkan dengan benar.

Langkah 6 : Mengevaluasi hasil.

Langkah akhir dalam proses manajemen strategik adalah mengevaluasi hasil. Seberapa efektif strategi membantu organisasi mencapai tujuannya? penyesuaian apa yang diperlukan? Setelah menilai hasil strategi sebelumnya dan menentukan bahwa perubahan yang diperlukan.



Page 2

1.aBagaimana tahapan-tahapan dalam penyusunan strategi perusahaan?, dan siapa sajayang terlibat dalam penyusunan strategi?Menurut Fred R. David proses manajemen strategi terdiri dari tiga tahapan, yaitu,memformulasikan strategi, mengimplementasikan strategi dan mengevaluasi strategi.1.Tahap memformulasikan strategi antara lain menetapkan visi dan misi, mengidentifikasi peluangdan tantangan yang dihadapi organisasi dari sudut pandang eksternal, menetapkan kelemahan dankeunggulan yang dimiliki organisasi dari sudut pandang internal, menyusun rencana jangkapanjang, membuat strategi-strategi alternatif dan memilih strategi tertentu yang akan dicapai.2.Tahap mengimplementasikan strategi memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenangdalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasipegawai, dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sehingga strategi yang sudahdiformulasikan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukungbudaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yangdilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan utilisasi sistem informasi sertamenghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi. Mengimplementasikanstrategi sering disebut sebagai“action stage”dari manajemen strategis. Pengimplementasianstrategi memiliki maksud memobilisasi para pegawai dan manajer untuk menterjemahkan strategiyang sudah diformulasikan menjadi aksi.3.Tahap mengevaluasi strategi adalah tahap terakhir dalam manajemen strategis. Para manajersangat perlu untuk mengetahui ketika ada strategi yang sudah diformulasikan tidak berjalandengan baik. Evaluasi strategi memiliki tiga aktifitas yang fundamental, yaitu mereview faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar untuk strategi saat ini, mengukur performa danmengambil langkah korektif.1.bBagaimana hubungan visi, misi, dan tujuan dengan strategiperusahaan?Visi, misi, dan tujuan perusahaan mempunyai korelasi dengan strategi perusahaan. Korelasi inidapt dilihat dari peran Visi yang mencerminkan alasan kuat tentang keberadaan suatuperusahaan, Misi yang merupakan pernyataan manajemen mengenai gambaran seluruhperusahaan, sedangkan tujuan merupakan pernyataan yang berhubungan dengan standarproduksi, pasar, dan keuangan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dari ketiga instrument iniakan menghasilkan suatu strategi perusahaan yang meliputi bauran produk, target pelanggan,metode produksi, dan berbagai keputusan-keputusan manajerial lainya.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 4 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Seperti yang telah 8ThinkTank telah bahas pada artikel sebelumnya mengenai 4 Proses Serta Pengertian Manajemen Proyek, Anda kini mengetahui betapa pentingnya sebuah manajemen demi kemajuan bisnis Anda.

Dalam proses manajemen proyek, hal yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mempersiapkan perencanaan atau planning yang akan Anda atau tim Anda lakukan untuk mencapai target bisnis Anda.

Dengan memiliki planning bisnis ini, minimal Anda telah siap menghadapi kondisi terburuk yang akan terjadi pada bisnis Anda. “Plan for the worst and hope for the best”

Langkah-langkah teknis membuat strategi perusahaan dan penjelasannya secara garis besar

Untuk melengkapi planning yang telah Anda buat, tentunya Anda juga harus memiliki strategi agar apa yang telah di rencanakan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan strategi bisnis yang tepat, bisnis Anda pun akan berjalan menjadi lebih pesat.

Berikut 5 Tahapan Dalam Menyusun Strategi Bisnis Yang Baik

  1. Membentuk Visi Strategis mengenai kemana organisasi akan bergerak
  2. Menetapkan tujuan – mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus dicapai organisasi tersebut
  3. Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan
  4. Mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif
  5. Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terhadap kinerja bisnis

Mengembangkan Visi Strategis

Visi strategis merupakan aspirasi manajemen mengenai arah masa depan dan juga memberikan gambaran secara rinci mengenai kemana organisasi tersebut akan bergerak. Visi ini sendiri menerangkan tujuan perusahaan dalam waktu jangka panjang dan membentuk identitas organisasi tersebut.

Menetapkan Tujuan Strategis

Langkah-langkah teknis membuat strategi perusahaan dan penjelasannya secara garis besar

Maksud dari menetapkan tujuan disini adalah untuk mengkonversi pernyataan visi dan misi menjadi target kinerja yang spesifik. Setiap unit dalam suatu organisasi memerlukan target yang konkret dimana kinerja dan kontribusi mereka dapat di ukur terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Merumuskan Strategi Bisnis

Beberapa langkah yang perlu dilakukan suatu organisasi dalam merumuskan strategi adalah:

  1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang telah dibuat.
  2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh suatu organisasi dalam menjalankan misinya.
  3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
  4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
  5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Mengeksekusi Strategi

Visi serta strategi yang telah dibuat tidak akan berarti jika kita tidak mengerjakannya secara tuntas dan optimal. Tanpa adanya eksekusi, tujuan yang telah diterapkan pun tidak akan pernah tercapai.

Mengevaluasi Strategi Bisnis

Proses pelaksanaan strategi harus dievaluasi secara reguler. Dalam vase evaluasi ini dapat dilihat apakah segalanya sudah berjalan dengan baik atau belum. Pada tahapan evaluasi ini, kita dapat melihatnya dengan menggunakan bantuan dari software bisnis yang telah banyak tersedia seperti salah satunya adalah Acumatica Cloud ERP.