Larutan apakah yang digunakan untuk menguji protein secara umum

Bahan makanan yang diuji tersebut mengandung gula pereduksi dan protein. Adanya gula pereduksi ditandai dengan warna merah bata pada pengujian dengan benedic. Adapun adanya protein ditandai dengan munculnya warna ungu pada uji dengan biuret.

Pembahasan

Identifikasi bahan makanan dapat dilakukan dengan beberapa uji berikut. Diantara uji berikut dapat dilakukan untuk beberapa bahan di antaranya adalah karbohidrat, protein, dan lemak.

Identifikasi Karbohidrat

1. Uji Molisch

Dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspense karbohidrat, kemudian asam sulfat pekat secukupnya, sehingga terbentuk dua lapisan cairan dengan batas kedua lapisan berwarna merah-ungu.

2. Uji Fehling

Dengan cara meneteskan reagen fehling A [tembaga[II] sulfat] atau fehling B [ KOH dan natrium kalium tartarat]. Uji ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya gula pereduksi [glukosa, fruktosa, galaktosa, maltosa, dan laktosa] dalam sampel. Jika positif terdapat gula pereduksi maka pada larutan akan terbentuk endapan merah bata [Cu₂O].

3. Uji Benedic

Dengan cara meneteskan reagen yaitu reagen yang mengandung natrium sitrat, Natrium karbonat anhidrat, dan tembaga sulit heptahidrat. Prinsip uji reagen ini hampir sama dengan pengujian dengan larutan fehling yaitu untuk menguji adanya gula pereduksi. Jika positif terdapat gula pereduksi maka pada larutan akan terbentuk endapan merah bata [Cu₂O].

4. Uji Tollens

Dengan cara meneteskan reagen tollens yaitu reagen yang dibuat dengan menambahkan NaOH ke dalam perak nitrat yang membentuk endapan coklat Ag₂O. Prinsip uji reagen ini hampir sama dengan pengujian dengan larutan fehling yaitu untuk menguji adanya gula pereduksi. Jika positif terdapat gula pereduksi maka pada larutan akan terbentuk cermin perak.  

3. Uji Iodin/ Lugol

Polisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapat ditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna biru ungu untuk amilum, cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat untuk selulosa.

Identifikasi Protein

1. Uji Biuret

Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya protein. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan CuSO4 yang encer. Jika terbentuk warna ungu, berarti zat itu mengandung protein. Uji biuret positif bagi semua zat yang mengandung ikatan peptida.

2. Uji Xantoproteat

Uji ini digunakan terhadap protein yang mengandung gugus fenil [cincin benzena]. Jika protein yang mengandung cincin benzene dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila dibuat alkalis [basa] dengan larutan NaOH.

3. Uji Belerang

Untuk mengetahui ada tidaknya unsur belerang dalam suatu protein, mula-mula larutan protein dengan larutan NaOH pekat [+ 6 M] dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbal asetat. Jika terbentuk endapan hitam [PbS], maka itu menunjukkan adanya belerang.

Identifikasi Lemak

1. Uji kertas buram

Dilakukan dengan meletakkan zat ke atas kertas buram. Uji kertas buram bereaksi positif dengan seluruh jenis lemak. Hasil positif ditunjukkan jika kertas buram yang digunakan menjadi transparan.

2. Uji Sudan III

Dilakukan dengan meneteskan pereaksi Sudan III berwarna merah. Uji Sudan III bereaksi positif dengan seluruh jenis lemak. Hasil positif ditunjukkan jika larutan yang diuji berubah warna menjadi cokelat.

Pada kasus diatas

Hasil uji dan hasil identifikasinya adalah sebagai berikut

Pada saat ditetesi lugol tidak terjadi perubahan warna sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang diuji tidak mengandung amilum, glikogen, dan selulosa

Pada saat ditetesi benedic muncul warna merah bata dapat disimpulkan bahwa sampel yang diuji mengandung gula pereduksi [glukosa, fruktosa, galaktosa, laktosa atau maltosa]

Pada saat ditetesi biurey muncul warna ungu sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang diuji mengandung protein.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel yang diuji mengandung gula pereduksi dan protein.

5428905

Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: Kimia

Bab: Biomolekul

Kata kunci: biuret, benedic, lugol, protein

Ø Biuret digunakan untuk menguji kandungan ikatan peptida pada protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein, maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu.

Warna apakah yang terjadi bila percobaan uji biuret positif jelaskan reaksinya?

Reaksi biuret adalah reaksi warna yang umum untuk gugus peptida [-CO-NH-] dan protein. Rekasi positif ditandai dengan terbentuknya warna ungu untuk zat yang mengandung dua atau lebih ikatan peptida.

Apa warna protein?

protein menghasilkan warna kuning [+]. mengandung asam amino dengan pH 7, jika uji positif terbentuk warna biru atau ungu.

Apa yang dihasilkan pada uji biuret?

Uji biuret, juga dikenal sebagai uji Piotrowski adalah uji kimia yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida. Ion tembaga [II] dan ikatan peptida akan membentuk kompleks berwarna mauve [ungu pucat] dalam larutan basa.

Apakah warna dasar reagen biuret?

Reagen Biuretialah suatu uji yang digunakan untuk membuktikan keberadaan gugus kimia ikatan peptida dalam protein. Uji ini memberikan warna ungu dengan adanya zat kimia ini. Uji ini dinamakan demikian karena juga memberikan reaksi positif terhadap ikatan peptida-seperti dalam molekul biuret.

Kenapa uji biuret menghasilkan warna ungu?

Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel ditunjukkan perubahan sampel menjadi warna ungu. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein. Prinsip dari uji ini adalah interaksi antara ninhidrin dengan asam amino bebas.

Apakah reaksi positif uji biuret?

Reaksi positif uji biuret ditunjukkan dengan munculnya warna ungu atau merah muda akibat adanya persenyawaan antar Cu2+ dari reagen biuret dengan NH dari ikatan peptida dan O dari air.

Warna dan senyawa kompleks apa yang terjadi pada uji biuret?

Metode biuret didasarkan pada prinsip zat yang mengandung dua atau lebih ikatan peptida dapat membentuk kompleks berwarna ungu dengan garam Cu dalam larutan alkali.Metode biuret ini merupakan metode yang baik untuk menentukan kandungan larutan protein karena seluruh protein mengandung ikatan peptida.

Uji protein dengan apa saja?

Kandungan protein di dalam bahan makanan bisa diuji melalui uji-uji berikut.

  • Uji Biuret. Uji biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan amida [–CO–NH–].
  • Uji Ninhidrin.
  • Uji Millon.
  • 4. Uji Asam Xantoproteat.
  • Uji Diazo Pauly.
  • 6. Uji Pb-Sulfida.

Larutan apa yang memberikan hasil positif pada uji biuret?

Pereaksi : larutan NaOH 10%, larutan CuSO4 0,1%. ditambahkan tembaga sulfat yaitu warna ungunya akan memudar saat dikocok. Reaksi uji biuret ini memberikan hasil yang positif akibat pembentukan senyawa. kompleks Cu2+ gugus -CO dan -NH dari suatu rantai peptida dalam suasana basa.

Apa tujuan dari uji biuret?

Mengapa uji biuret digunakan untuk uji protein?

Masukkan 2 ml NaOH 10% dalam tabung yang sama. Tetesi larutan diatas dengan 1-10 tetes CuSO 4 0,1% dengan menggunakan pipet. Amati perubahan warna yang terbentuk. Uji biuret biasa digunakan untuk uji protein secara umum. Uji biuret akan menunjukkan hasil negatif pada asam amino bebas karena tidak memiliki ikatan peptida.

Apakah pisang memiliki kandungan protein?

Uji protein, pisang tidak memiliki kandungan protein karena setelah ditetesi reagenbiuret tidak terjadi perubahan. Uji protein, kemiri memiliki kandungan protein karena setelah ditetesi oleh reagenbiuret warna menjadi ungu.

Apakah biuret merupakan reaksi warna?

Biuret merupakan reagen campuran antara NaOH dan CuSO4 yang digunakan untuk menguji adanya kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Reaksi biuret adalah reaksi warna yang umum untuk gugus peptida [-CO-NH-] dan protein.

Apakah garam proteinat merupakan endapan?

Ketika protein + asam organik, akan menghasilkan garam proteinat, yakni endapan yang muncul berwarna putih kapur, yakni garam proteinat. Asam sulfosalisilat adalah alkaloid yang bersifat asam dan mengikat protein. Kelarutan protein menjadi rendah, sehingga terbentuk endapan.

Ikatan peptida tersebut yang akan bereaksi dengan reagen biuret menghasilkan perubahan warna. Reaksi positif uji biuret ditunjukkan dengan munculnya warna ungu atau merah muda akibat adanya persenyawaan antar Cu2+ dari reagen biuret dengan NH dari ikatan peptida dan O dari air.

Apa fungsi reagen biuret?

Prinsip reaksi Biuret adalah reaksi antara tembaga sulfat dalam alkali dengan senyawa yang berisi dua atau lebih ikatan pepetida seperti protein yang memberikan warna ungu biru yang khas. Fungsi reagen biuret adalah untuk mem- bentuk kompleks sehingga yang dikandung dapat diidentifikasi.

Apakah larutan CuSO4 dan NaOH digunakan untuk menguji kandungan protein?

Biuret merupakan reagen campuran antara NaOH dan CuSO4 yang digunakan untuk menguji adanya kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Semakin panjang atau banyak asam amino yang terikat pada ikatan peptida akan memunculkan warna ungu.

Apa artinya biuret?

Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia [H2NC[O]] 2NH atau NH2CONH2. Ini adalah padatan putih yang larut dalam air panas. Larutan ini biasa digunakan untuk uji protein dalam makanan.

Jika larutan berubah menjadi ungu, berarti larutan mengandung protein.

Warna dan senyawa kompleks apa yang terbentuk pada uji biuret?

Uji biuret pada protein menunjukkan hasil positif dalam larutan dengan warna unguviolet. Biuret, H2NCONHCONH2, bereaksi dengan tembaga [II] dalam suasana basamembentuk kompleks berwarna ungu violet. Ikatan peptida pada protein yangmenyerupai biuret juga menghasilkan kompleks berwarna ungu violet.

Perubahan apa yang terjadi jika urine ditetesi biuret jelaskan?

Urin yang berubah menjadi warna ungu ketika diuji dengan Biuret, menandakan urin tersebut mengandung protein atau albumin. penyakit yang disebabkan oleh terkandungnya protein di dalam urin disebut Albuminuria.

Biuret warna apa?

Biuret adalah indikator [reagen] untuk menguji kandungan protein pada makanan. Larutan biuret akan berubah menjadi warna merah muda sampai ungu jika makanan itu mengandung protein.

Warna apa yang terjadi bila percobaan uji biuret positif?

a] Uji Biuret Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel ditunjukkan perubahan sampel menjadi warna ungu. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein.

Untuk mengidentifikasi senyawa apakah uji biuret?

Beberapa uji protein, di antaranya: Uji Biuret: untuk mengidentifikasi ada tidaknya protein [ikatan peptida]. Uji ini tidak dapat digunakan untuk identifikasi asam amino bebas. Hasil positif pengujian ini menunjukkan warna ungu.

Apa yang dimaksud dengan reaksi xantoprotein?

Reaksi xantoprotein. Uji xantoprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan gugus benzena. Metode analisis protein ini menggunakan larutan asam nitrat pekat, yang merupakan salah satu asam pekat. Larutan asam nitrat ini ditambahkan dengan ke dalam larutan protein.

Perubahan apa yang terjadi jika urine ditetesi benedict jelaskan?

Jika setelah ditetesi benedict urine menjadi merah bata, maka urine tersebut mengandung glukosa dengan jumlah yang cukup banyak. Kalau setelah ditetesi benedict [yang berwarna biru] urine menjadi ungu, maka urine mengandung protein.

Apa warna urine setelah ditetesi larutan biuret apabila mengandung protein kelainan apakah yang terjadi bila urine mengandung protein?

Indikator Biuret digunakan untuk menguji adanya protein. Jika positif mengandung protein, larutan berubahwarna menjadi ungu. Pada pengujian urine, ternyata hasil menunjukkan warna ungu, artinya urine mengandung protein. Urine pada umumnya tidak mengandung glukosa.

larutan Benedict berwarna apa?

Larutan Benedict dapat digunakan untuk menguji adanya glukosa dalam urine. Ketika gula pereduksi dicampur dengan reagen benedicts dan dipanaskan maka akan menyebabkan reagen benedicts berubah warna. Warna ini bervariasi dari hijau sampai merah bata, tergantung pada jumlah dan jenis gula.

Apa itu biuret dan benedict?

Benedict digunakan untuk menguji adanya glukosa dalam makanan. Lugol digunakan untuk menguji adanya amilum dalam makanan. Biuret digunakan untuk menguji adanya protein dalam makanan.

Kapan reaksi biuret positif?

Reaksi biuret adalah reaksi warna yang umum untuk gugus peptida [-CO-NH-] dan protein. Rekasi positif ditandai dengan terbentuknya warna ungu untuk zat yang mengandung dua atau lebih ikatan peptida. Hal ini disebabkan karena reaksi antara Cu2+ dan N dari molekul ikatan petida membentuk senyawa kompleks.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề