Latihan jarak 100 m dan 400 meter bertujuan untuk

Lari sprint adalah jenis lari jarak pendek di mana pelari berlari dengan kecepatan maksimum sepanjang seluruh jarak lari. Balapan sprint adalah tentang disiplin trek dan lapangan. Lari sprint adalah lomba lari dengan jarak rata-rata 400 m dimana seluruh lintasan dibagi menjadi delapan jalur. Setiap jalur memiliki lebar 4 kaki dan maksimal delapan pemain berlari dalam satu jalur. Lari sprint biasanya menempuh jarak 50m, 100m, 200m, dan 400m. Untuk lari dalam jarak 100m dan 400m biasanya juga dilakukan dalam format estafet.

Lari sprint menuntut kamu untuk memaksimalkan kekuatan tubuh, terutama ayunan kaki dan daya tahan yang baik. Sprint hanyalah bentuk lain dari lari jarak pendek, namun perbedaannya ada pada kecepatan. Lari sprint menggunakan kecepatan tubuh maksimum untuk jarak pendek seperti 30-90 yard.

Keuntungan Lari Sprint:

  • Berlari memiliki banyak manfaat bagi pelari. Lari sprint bertujuan untuk meningkatkan kebugaran umum. Lari sprint juga membantu dalam meningkatkan kekuatan otot kaki dan inti kamu.
  • Untuk pelari jarak jauh yang kompetitif, lari cepat ternyata bermanfaat. Mereka bisa meningkatkan kecepatan di akhir balapan dan finish dengan cepat.
  • Sprint adalah tentang berlari dengan kecepatan maksimum, oleh karenanya lari sprint dapat membantu pemain untuk mendorong tubuh mereka ke level maksimum. Lari sprint juga meningkatkan daya tahan pelari secara keseluruhan.
  • Lari sprint bertujuan untuk meningkatkan massa otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan metabolisme. Lari sprint juga merupakan latihan yang baik untuk orang-orang sibuk karena dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 15 menit.
  • Lari sprint juga membantu dalam meningkatkan sintesis protein dan kadar hormon pertumbuhan. Hal ini meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah pengurangan kepadatan tulang.
  • Berlari membantu meningkatkan metabolisme yang pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Bagaimana Melakukan Sprint?

Jika kamu siap untuk berlatih lari sprint sebagai olahraga atletik, kamu memerlukan posisi awal yang baik, teknik berlari yang tepat, dan posisi akhir yang baik untuk menguasainya. Berikut cara melakukan sprint:

1. Posisi awal

Posisi awal seorang pelari yang akan memulai sprint disebut sebagai posisi awal. Start yang paling disukai untuk sprint adalah start jongkok karena membantu memaksimalkan akselerasi sprint. Posisi start ini dimulai dengan jongkok, lalu letakkan kedua jari kamu di samping telapak kaki dan sentuh tanah atau lintasan. Saat kamu mendengar sinyal, "Siap", angkat bokong dan telungkupkan wajah kamu. Pada sinyal "Ya", atau ketika kamu mendengar suara pistol, ayunkan tangan kamu sejauh dan secepat mungkin. Untuk daya dorong tubuh yang maksimal, pinggang kamu harus dalam posisi lurus. Pastikan siku kamu tertekuk dan kamu mengayun sesuai dengan pola gerakan kaki kamu.

2. Teknik lari sprint

Lari sprint sangat bergantung pada tinggi badan pemain, terutama panjang kaki. Kaki yang lebih panjang menghasilkan langkah yang lebih cepat yang pada akhirnya membuat pelari mencapai garis finish lebih cepat. Namun, jika pemain bertubuh lebih pendek fokus pada teknik, mereka dapat mengalahkan pemain yang lebih tinggi.

3. Menyentuh garis finish

Lari sprint adalah olahraga dimana pelari harus fokus saat menyentuh garis finish. Bahkan jika kamu melakukan gerakan yang baik di sepanjang trek, seorang pelari masih dapat menyalip kamu jika posisi tubuh kamu tidak tepat.

Olahraga yang Melibatkan Lari Sprint:

  • Lari Relay — Ini adalah perlombaan lari lintasan dan lapangan di mana para atlet berlari dan bersaing sebagai sebuah tim, mengoper tongkat estafet dari satu pelari ke pelari berikutnya.
  • Rintangan — Dalam jenis lari ini, atlet berlari di trek dan lapangan olahraga yang melibatkan berlari dan melompati rintangan dengan kecepatan tertentu.
  • Lari balap – Ini adalah olahraga balap trek dan lapangan untuk atlet penyandang disabilitas. Dalam lomba ini, mereka menggunakan sepeda roda tiga yang didesain khusus.
  • Lari – Perlombaan lari ini dapat berkisar dari sprint pendek hingga ultra-maraton.

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

Apa Arti Sprint dalam Lari?

Pengertian lari cepat atau lari sprint adalah lari jarak pendek dengan kecepatan habis-habisan atau hampir habis-habisan. Jarak lari sprint yang disukai meliputi 100, 200, dan 400 meter dan 100, 220, dan 440 yard.

Bagaimana Kamu Berlari dalam Sprint?

Untuk sprint, pegang tubuh kamu lurus dan vertikal. Kemudian pegang kepalamu dengan tenang, tetapi rilekskan wajah dan leher kamu. Pastikan siku kamu ditekuk 90 derajat. Pompa lengan kamu dan jaga agar tetap dekat dengan sisi kamu.

Berapa Lama Seharusnya Lari Sprint?

Lari sprint dapat berlangsung selama 20-30 detik. Namun, sprint paling efektif dalam rentang 5-12 detik. Ini berarti lari 30-90 yard dengan intensitas tinggi dan upaya ledakan pendek.

Jakarta -

Lari jarak pendek atau disebut juga dengan sprint merupakan perlombaan lari di mana semua pelarinya memacu diri untuk menjadi yang tercepat. Seperti apa teknik dasar lari jarak pendek?

Dengan kata lain, lari jarak pendek juga bisa diartikan sebagai suatu cara untuk berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin mulai dari awal (start) sampai melewati garis akhir (finish).

Jenis Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter. Pelari jarak pendek biasa disebut dengan sprinter.

Untuk mendapatkan hasil terbaik pada lari jarak pendek, maka seorang sprinter harus mempunyai jenis otot fast twist, kekuatan, koordinasi, teknik, kelentukan dan daya tahan kecepatan.

Dikutip dari buku "Dasar-dasar Atletik" oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, ada tiga teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pelari jarak pendek, yaitu: teknik awalan (start), teknik berlari, dan teknik memasuki garis akhir (finish).

A. Teknik Lari Jarak Pendek Awalan (Start)

Teknik awalan biasa disebut juga dengan teknik start, yaitu suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari yang bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari cepat.

Berdasarkan jenis dan dan fungsinya, start dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: start jongkok (crouching start), start melayang (flying start), dan start berdiri (standing start). Start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek.

Untuk start jongkok sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu start pendek (bunch start), start menengah (medium start), dan start panjang (long start).

B. Teknik Lari Jarak Pendek Saat Berlari

Dalam lari jarak pendek, terdapat dua tahap untuk menghasilkan teknik berlari cepat, yaitu: fase topang dan fase melayang. Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.

Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun teknik fase topang adalah

  • Mendarat pada telapak kaki
  • Lutut kaki topang bengkok harus minimal saat amortisasi; kaki ayun adalah dipercepat. pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak
  • Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal

Sementara itu, fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun teknik fase layang adalah

  • Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas (untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah)
  • Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun rileks
  • Kaki topang bergerak ke belakang (untuk memperkecil gerak menghambat pada saat sentuh tanah).

C. Teknik Lari Jarak Pendek Memasuki Garis Finish

Dalam lari jarak pendek teknik memasuki garis finish merupakan salah satu hal yang sangat menentukan untuk menjadi juara.

Pada kejuaraan nasional maupun internasional kemenangan pelari ditentukan dengan selisih waktu seper seratus atau seperseribu detik diantara para pelari yang memasuki garis finish.

Teknik memasuki garis finish untuk lari jarak pendek dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu:

1. Lari terus tanpa mengubah sikap

2. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua tangan diayunkan ke belakang, gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri "the lunge"

3. Dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke depan.

Itulah penjelasan mengenai lari jarak pendek beserta teknik dasarnya. Tertarik mencoba detikers?

Simak Video "Melihat Stadion Atletik Berstandar Internasional Milik Ciamis"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Latihan jarak 100 m dan 400 meter bertujuan untuk

Melakukan lari sprint dengan jarak 100-400 m merupakan bentuk latihan lari jarak pendek. Lari jarak pendek merupakan salah satu jenis olahraga lari pada cabang olahraga atletik.

Pembahasan

Atletik merupakan induk olahraga yang memiliki berbagai macam cabang didalamnya. Salah satu cabang olahraga atletik adalah lari jarak pendek. Lari jarak pendek adalah olahraga lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh dengan menempuh jarak 100 m hingga 400 m. Dalam lari jarak pendek, kecepatan berlari merupakan salah satu faktor penting untuk memenangkan pertandingan. Dalam lari jarak pendek, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, yakni.

  • Teknik start. Dalam lari jarak pendek, teknik start dilakukan dengan start jongkok. Start jongkok digunakan karena dapat memberikan tolakan pada awal berlari.
  • Teknik berlari. Pada lari jarak pendek, teknik berlari dilakukan dengan langkah panjang dan posisi tubuh sedikit condong ke depan.
  • Teknik memasuki garis finish. Pada lari jarak pendek, teknik memasuki garis finish dapat dilakukan dengan dua cara, yakni membusungkan dada ke depan atau menjatuhkan salah satu bahu ke depan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang peraturan lari jarak pendek brainly.co.id/tugas/10009559

2. Materi tentang kesalahan lari jarak pendek brainly.co.id/tugas/1387986

3. Materi tentang macam-macam start jongkok pada lari jarak pendek brainly.co.id/tugas/36451997

----------------------------------------------------------

Detail jawaban

Kelas: 8 SMP

Mapel: Pejaskes

Bab: Bab 3 - Permainan dan Olahraga Atletik

Kode: 8.22.3

#AyoBelajar

  • Latihan jarak 100 m dan 400 meter bertujuan untuk