Latihan kebugaran jasmani gabungan dari sirkuit dan interval

Metode Latihan Circuit dan Interval 1. Circuit Training Sejarah Circuit Training atau Latihan Sirkuit Circuit training dikembangkan oleh R.E Morgan dan G.T Anderson pada tahun 1953 di University of Leeds di Inggris. Disebut circuit training dikarenakan terdri dari beberapa pos yang disusun dalam suatu putaran. Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah circuit training bisa cari di google, buku-buku ataupun media lainnya (untuk mempersingkat waktu). Rangkaian Gerak Pemanasan Bentuk Otot Binaraga dengan Weight Training Olahraga mengecilkan perut Pengertian Circuit Training Menurut Sarwono (2007:111), latihan sirkuit merupakan bentuk latihan yang terdiri atas rangkaian latihan berurutan, dirancang untuk mengembangkan kebugaran fisik dan ketrampilan yang berhubungan dengan oleharaga tertentu. Materi latihan sirkuit terdiri atas 4 rgam gerakan : zig-zag, squat thrust, down the line drill, jingle, jingle lateral spin, dot wave drill serta shuttle run. Menurut M. Sajoto (1995:83), latihan sirkuit adalah program latihan terdiri dari beberapa stasiiun dan di setiap stasiun seorang atlet melakukan jenis latihan yang telah ditentukan. Satu sirkuit latihan dikatakan selesai bila seorang atlet telah menyelesaikan latihan di semua stasiun sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Jadi bisa dikatakan latihan sirkuit ( circuit training ) adalah program latihan yang terdiri dari beberapa pos/stasiun, yang disusun untuk satu putaran latihan dimana tiap pos/stasiun mempunyai gerakan/jenis latihan sendiri. Bagaimana Cara Melakukan Circuit Training? Sebelum melakukan circuit training terlebih dahulu harus dipersiapkan alat-alat yang akan digunakan. Selain itu sebelum dimulai setiap atlet/pemain disuruh uuntuk melakukan terlebih dahuluu. Ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan/lupa bentuk gerakan di tiap pos (tiap pos beda gerakan). Cara melakukan circuit training atau latihan sirkuit yaitu : Dalam suatu daerah atau are tertentu disediakan beberapa pos/stasiun. Semisal dalam area 20 x 20 meter diberikan 12 pos. Distiap pos, atlet/pemain wajib melakukan bentuk latihan yang sudah ditentukan. Biasanya circuit training digunakan untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan dan lain-lain tergantung tujuannya. Tiap pos diberikan waktu 30 detik. Jadi atlet/pemain melakukan gerakan latihan ditiap pos selama 30 detik, setelah itu ganti ke pos berikutnya sampai pos terkhir. Intervl pos 30 - 45 (istirahat aktif). Istirahat lama diberikan diakhir pos. Maksudnya setelah atlet/pemain melakukan semua gerakan di