Latihan kebugaran jasmani gabungan dari sirkuit dan interval
Ngày đăng:
19/11/2021
Trả lời:
0
Lượt xem:
117
Metode Latihan Circuit dan Interval
1.
Circuit Training
Sejarah
Circuit Training
atau Latihan Sirkuit
Circuit training dikembangkan oleh R.E Morgan dan G.T Anderson pada tahun 1953 di University of
Leeds di Inggris. Disebut circuit training dikarenakan terdri dari beberapa pos yang disusun dalam
suatu putaran. Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah circuit training bisa cari di google, buku-buku
ataupun media lainnya (untuk mempersingkat waktu).
Rangkaian Gerak Pemanasan
Bentuk Otot Binaraga dengan Weight Training
Olahraga mengecilkan perut
Pengertian
Circuit Training
Menurut Sarwono (2007:111), latihan sirkuit merupakan bentuk latihan yang terdiri atas rangkaian
latihan berurutan, dirancang untuk mengembangkan kebugaran fisik dan ketrampilan yang
berhubungan dengan oleharaga tertentu. Materi latihan sirkuit terdiri atas 4 rgam gerakan :
zig-zag,
squat thrust, down the line drill, jingle, jingle lateral spin, dot wave drill
serta
shuttle run.
Menurut M. Sajoto (1995:83), latihan sirkuit adalah
program latihan
terdiri dari beberapa stasiiun
dan di setiap stasiun seorang atlet melakukan jenis latihan yang telah ditentukan. Satu sirkuit latihan
dikatakan selesai bila seorang atlet telah menyelesaikan latihan di semua stasiun sesuai dengan
dosis yang telah ditentukan.
Jadi bisa dikatakan
latihan sirkuit
(
circuit training
)
adalah
program latihan
yang terdiri dari
beberapa pos/stasiun, yang disusun untuk satu putaran latihan dimana tiap pos/stasiun mempunyai
gerakan/jenis latihan sendiri.
Bagaimana Cara Melakukan
Circuit Training?
Sebelum melakukan circuit training terlebih dahulu harus dipersiapkan alat-alat yang akan
digunakan. Selain itu sebelum dimulai setiap atlet/pemain disuruh uuntuk melakukan terlebih
dahuluu. Ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan/lupa bentuk gerakan di tiap pos (tiap pos beda
gerakan).
Cara melakukan circuit training atau latihan sirkuit yaitu :
Dalam suatu daerah atau are tertentu disediakan beberapa pos/stasiun. Semisal dalam area 20 x 20
meter diberikan 12 pos. Distiap pos, atlet/pemain wajib melakukan bentuk latihan yang sudah
ditentukan. Biasanya
circuit training
digunakan untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan,
kelincahan, kecepatan dan lain-lain tergantung tujuannya.
Tiap pos diberikan waktu 30 detik. Jadi atlet/pemain melakukan gerakan latihan ditiap pos selama
30 detik, setelah itu ganti ke pos berikutnya sampai pos terkhir. Intervl pos 30 - 45 (istirahat aktif).
Istirahat lama diberikan diakhir pos. Maksudnya setelah atlet/pemain melakukan semua gerakan di
|