Limbah berwujud keras padat tidak mudah berubah bentuk tidak mudah terurai disebut limbah

VikaAndriyani VikaAndriyani

Jawaban:

1. D. Limbah anorganik

2. A. Minyak bumi

3. D. Penimbunan [Hoarding]

4. A. Recycle

5. B. Asosiasi

6. D. Limbah keras anorganik

7. C. Tempurung kelapa, sisik ikan, potongan kayu

8. A. Pemilahan

Limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah merupakan limbah anorganik.

Pembahasan :

Limbah merupakan hasil buangan atau sisa yang dianggap tidak memiliki nilai yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik [rumah tangga].

Limbah dapat dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu berdasarkan wujudnya, berdasarkan sumbernya, dan berdasarkan senyawanya.

1. Limbah Berdasarkan Wujudnya

  • Limbah padat, adalah limbah yang wujudnya padat, sifatnya kering, dan tidak dapat berpindah pindah. Contohnya adalah sampah, kayu batang, plasti, dan lain lain.
  • Limbah cair, adalah limbah yang wujudnya cair, dapat larut dalam air, dan dapat berpindah pindah. Contohnya adalah air sisa rumah tangga, air cuci kendaraan, dan lain lain.
  • Limbah gas, adalah limbah zat yang wujudnya gas yang yang mengandung racun dan dapat berpindah pindah. Contohnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap bakar sampah dan lainnya.

2. Limbah Berdasarkan Sumbernya

  • Limbah industri, adalah limbah yang berasal dari pembuangan atau sisa kegiatan industri.
  • Limbah pertanian, adalah limbah yang berasal dari aktivitas pertanian.
  • Limbah pertambangan, adalah limbah yang timbul karena kegiatan pertambangan.
  • Limbah domestik, adalah limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga, restoran, pasar, dan lainnya.

3. Limbah Berdasarkan Senyawanya

  • Limbah organik, adalah jenis limbah yang dapat diuraikan [mudah membusuk] dengan bantuan mikroorganisme. contohnya adalah sampah sayuran dan daunan kering.
  • Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan dengan bantuan mikroorganisme. contohnya adalah sampah plastik, dan kaleng kaleng makanan dan minuman.

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik [rumah tangga]. Salah satu wujud limbah yang ada di bumi adalah limbah keras, yaitu limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras juga terbagi menjadi dua yakni limbah keras organik dan anorganik.

  1. Limbah Keras Organik adalah limbah yang berasal dari alam [tumbuhan dan hewan] bersifat keras, padat dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.
  2. Limbah Keras Anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.  

berikut ini termasuk bentuk partisipasi masyarakat dalam pelestarian keanekaragaman hayati kecualiA. memperkaya koleksi tanaman di kebunB. tidak membu … nuh burung dan hewan hewan lainnya C. tidak membuang limbah sembaranganD. memberantas gulma dengan herbisida​

Menemukan hasil samping dan produk olahan pangan sesuai dengan nama bahanya

jelaskan mekanisme pertukaran gas pada proses pernapasan dada mengapa di saat beraktivitas berat napasmu semakin cepat frekuensinya? jelaskan​

7. Perhatikan gambar berikut. Y Z Bagian Y dan Z pada gambar berperan da- lam proses .... a. Penebalan dinding sel akar dan menyerap zat hara b. Penye … rapan unsur hara dan mengedar- kan hasil fotosintesis c. Penyimpanan zat makanan dan memben- tuk lingkaran tahun d. Pengangkatan air tanah dan menyimpan cadangan udara​

jelaskan mekanisme pertukaran udara melalui pernapasan dada​

6. Perhatikan gambar berikut. A B Fungsi jaringan A dan B di atas, berturut turut adalah .... a. sebagai alat gerak, sebagai jaringan peng- angkut b. … sebagai jaringan pelindung, sebagai jaring- an penguat tubuh​

Sebutkan Sebanyak Mungkin Makhluk Hidup Klasifikasi Protista Yang Hidup Di Hutan Hujan Tropis!

tolong dijawab ya kak​

Tolong dijawab ya kak​

tolong dijawab ya kak​

jika Ksp FeCl₃ adalah x,maka kelarutan FeCl₃ dalam air adalah.... mol/L​

Pembentukan delta pada muara sungai yang merupakan pertemuan air laut dan air sungai disebabkan adanya partikel koloid yang mengalami

Bagaimana cara menentukan pelarut dan terlarut dalam campuran

What type of reactions are isocitrate and oxalosuccinate undergoing?

Apa saja contoh senyawa yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari yaitu

Untuk mencegah ketengikan, maka biasanya suatu minyak atau lemak ditambah dengan...

Unsur alumunium, timah, dan nikel termasuk unsur? tolong bantu jawab ​

Jika indeks bias benzena adalah 1 5 maka cepat rambat cahaya di dalam benzena adalah

Ketika dion memanaskan secara terus menerus sebuah besi dan timah pada suhu yang sama, maka yang terjadi adalah

Jika indikator bromtimol biru ditambahkan ke dalam larutan naoh, maka warna yang dihasilkan oleh larutan adalah

Video liên quan

Kerusakan lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya faktor bencana alam di suatu kawasan. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah munculnya limbah dari berbagai aktivitas manusia. Penumpukan limbah sering kali terjadi dikarenakan limbah yang tidak sepenuhnya dapat diolah kembali menjadi material bermanfaat.

Bila dibiarkan terus menerus, penumpukan limbah dapat mengganggu kesehatan, kebersihan, keindahan dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut,  Oleh sebab itu, harus dilakukan upaya-upaya yang dapat mengurangi penumpukan limbah dengan menerapkan konsep 3R [Reuse, Reduce, dan Recycle].

Mengacu pada konsep tersebut, Sobat SMP dapat mencoba mengolah limbah keras menjadi bahan baku atau menjadi barang daur ulang yang bernilai guna. Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Jenis limbah keras ada dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik. 

Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari sumber daya alam laut dan daratan [tumbuhan dan hewan] bersifat keras, padat, pejal, solid dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai oleh bakteri di dalam tanah, limbah jenis ini biasanya berasal dari limbah domestik yaitu dari sampah rumah tangga. 

Sedangkan limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk, tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Limbah keras anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri dan pertambangan.

Kali ini, Direktorat SMP akan membahas mengenai proses pengolahan bahan limbah keras.  Proses pengolahan bahan limbah keras secara umum sama yakni dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Sobat SMP dapat mencoba proses pengolahan limbah keras secara sederhana seperti langkah-langkah di bawah ini:

1. Pemilahan bahan limbah 

Seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi. Hal ini bertujuan untuk menentukan bahan limbah mana yang masih dapat dipergunakan kembali dengan penambahan-penambahan material, sekaligus merancang konsep keluaran [output] apa yang ingin diciptakan.

2. Pembersihan limbah 

Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih dan tidak berbau.

3. Pengeringan

Selanjutnya, Sobat SMP melakukan pengeringan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.

4. Pewarnaan pewarnaa

Proses pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat. Gunakan zat pewarna yang sesuai dengan material limbah keras yang dipakai, agar warna muncul sempurna dan melekat dengan baik. Selain diwarnai, limbah plastik juga dapat ditambahkan ornamen seperti gambar motif maupun dengan menempelkan elemen dekoratif seperti renda, dan lain-lain.

5. Pengeringan setelah pewarnaan 

Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.

6. Penghalusan bahan agar siap pakai 

Untuk menyempurnakan tampilan barang olahan limbah keras, maka diperlukan proses finishing.  Finishing juga memiliki bermacam-macam teknik yang bisa disesuaikan dengan barang, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas. 

Dengan mencoba mengolah limbah keras di sekitar tempat tinggal, Sobat SMP dapat turut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan loh. Bila produk hasil daur ulang cukup menarik dan memiliki nilai guna, Sobat SMP juga dapat mendulang rupiah dengan menjual barang-barang tersebut. Menarik, bukan? Selamat mencoba di rumah, ya.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: 

//ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-gasal-prakarya-kerajinan-kelas-viii/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề