Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kamis, 21 April 2022 | 13:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sosok perjuangan Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat menjadi simbol emansipasi. Tepat di hari kelahiran RA Kartini, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk apresiasi atau perjuangannya.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan beberapa dekade lalu peringatan Hari Kartini hampir selalu dilakukan dengan refleksi memprihatinkan tentang banyaknya situasi kurang ideal yang dihadapi perempuan.

“Perempuan Indonesia menerima marjinalisasi secara kultural dan struktural yang membuat hak-hak dasarnya tidak dapat ditunaikan. Ada banyak kebijakan dan budaya yang cenderung meminggirkan perempuan sehingga potensi insaninya kurang teraktualisasi di masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Sebagai seorang linguis, Prof Fathur menyadari bahwa diskriminasi terhadap perempuan memang merupakan masalah kultural yang laten.

Ia mengatakan, para linguis feminis telah menunjukkan bahwa diskriminasi ternyata terlambangkan dalam produk-produk budaya, termasuk bahasa. Haltersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman dalam acara Webinar Peringatan Hari Kartini “Perempuan Cerdas Untuk Indonesia Emas” yang dilaksanakan secara Daring.

Lanjutnya, Robin Lakoff misalnya menunjukkan diskriminasi bahasa terhadap perempuan terjadi dalam dua mekanisme yaitu (1) bagaimana perempuan didisiplinkan dalam caranya berbahasa dan (2) bagaimana perempuan dibicarakan dengan bahasa.

“Ada banyak sistem bahasa di dunia yang cenderung menempatkan sifat-sifat feminin pada kategori yang cenderung buruk. Sebaliknya, bahasa cenderung menempatkan sifat maskulin secara positif. Hal itu tidak hanya terjadi pada satu bahasa seperti bahasa Perancis, Inggris, dan Spanyol tetapi juga dalam bahasa kita bahasa Indonesia dan Jawa,” ucap Prof Fathur.

Meski demikian, Guru Besar Sosiolingusitik tersebut menyampaikan ada kecenderungan membahagiakan yang menunjukkan bahasa-bahasa di dunia cenderung berkembang ke arah yang lebih berkeadilan.

“Kategori leksikal dan semantis ditata kembali dengan menempatkan perempuan sebagai subjek bahasa, bukan semata objek bahasa. Perkembangan positif pada bidang bahasa tersebut juga diikuti perkembangan di bidang kehidupan lain seperti pendidikan, politik, dan budaya,” jelasnya.

Salah satu hasil yang diidamkan dari proses tersebut adalah lahirnya masyarakat yang bukan saja memiliki kepedulian atau awareness gender, tetapi juga masyarakat yang memiliki daya mewujudkan keadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan.

Yang lebih penting, Prof Fathur menjelaskan beberapa tahun terakhir peringatan Hari Kartini diperingati dengan narasi yang lebih positif.

“Ada perubahan dalam sistem politik, ekonomi, dan budaya kita yang menunjukkan keberpihakan kepada perempuan Indonesia. Selain tergambar dalam peraturan perundang-undangan, keberpihakan tersebut juga terwujud dalam praktik hidup kita sehari-hari. Perempuan Indonesia semakin mendapat tempat bukan hanya sebagai pendamping bagi laki-laki melainkan telah menjadi mitra strategis dalam memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Prof Fathur.

“Dan, insya Allah, atas upaya yang gigih dari seluruh perempuan di Indonesia, kita berada pada jalur yang tepat menuju kondisi ideal tersebut,” lanjut Prof Fathur.

Menurut Prof fathur, perempuan Indonesia memiliki kapasitas intelektual dan keteguhan hati luar biasa seperti Raden Ajeng Kartini yang diakui dunia,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 12:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menggelar Webinar Hari Kartini dengan tema “Wanita Hebat untuk Indonesia Emas”. Webinar ini diselenggarakan secara Daring, Kamis (21/4).

Webinar ini menghadirkan pembicara kondang yaitu Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu Wakil Walikota Semarang dan Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd Ketua DWP UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peringatan Hari Kartini masa kini diperingati dengan narasi yang lebih positif yaitu perubahan dalam sistem politik, ekonomi, dan budaya yang menunjukkan keberpihakan kepada perempuan Indonesia.

“Dulu diperingati dengan refleksi memprihatinkan tentang banyaknya situasi kurang ideal yang dihadapi perempuan. Perempuan Indonesia menerima marjinalisasi secara kultural dan struktural yang membuat hak-hak dasarnya tidak dapat ditunaikan. Ada banyak kebijakan dan budaya yang cenderung meminggirkan perempuan sehingga potensi insaninya kurang teraktualisasi di masyarakat, jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, kini peringatan Hari Kartini ada perubahan salah satunya tergambar dalam peraturan perundang-undangan, keberpihakan tersebut juga terwujud dalam praktik hidup kita sehari-hari. Perempuan Indonesia semakin mendapat tempat bukan hanya sebagai pendamping bagi laki-laki melainkan telah menjadi mitra strategis dalam memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Rektor UNNES.

“Ada banyak sekali perempuan hebat Indonesia yang dengan sendirinya menunjukkan bahwa perempuan Indonesia adalah pribadi yang berdedikasi dan berprestasi,” tutur Prof Fathur.

Sementara itu dalam paparannya, Ir Hj Hevearita Gunaryant menyampaikan materi tentang peran perempuan dalam melahirkan generasi emas Indonesia.

Ir Hj Hevearita menyebut perempuan merupakan kunci keberhasilan negara dalam membumikan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Pemerintah melihat perempuan Indonesia harus memiliki peran penting dalam ranah keluarga maupun publik. Sebagai Ibu bangsa, perempuan mendidik anak-anak sebagai penerus masa depan bangsa, memperbaiki mentalitas bangsa menjaga moral keluarga serta menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat”.

Wakil Walikota Semarang menyebut peran perempuan Indonesia semakin meningkat, peran itu dapat dilihat melalui bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ketenagakerjaan, dan bidang pencegahan kekerasan.

Sebagai Wakil Walikota Semarang, Ir Hj Hevearita mengatakan pemerintah Kota Semarang juga melakukan sinergi kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya UNNES dalam pemberdayaan perempuan di kota Semarang.

“UNNES yang luar biasa ini mendukung Pemerintah Kota Semarang dalam kegiatan pemberdayaan perempuan di desa Tambeklerak, dan kegiatan Pemberdayaan di desa Kandri,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr Barokah Isdaryanti menyampaikan Kartini memiliki perjuangan yang luar biasa dalam memperjuangkan derajat perempuan Indonesia agar sama dengan laki-laki.

“Kini perjuangannya tidak sia-sia, perjuangannya memberi pengaruh yang besar untuk perempuan Indonesia. Bahkan di masa sekarang, perempuan tidak perlu merasa takut untuk mencapai pendidikan dan pekerjaan yang setara dengan laki-laki,” tegasnya.

Untuk itu, Ketua DWP UNNES mengajak wanita Indonesia menjadi wanita cerdas untuk Indonesia Emas, menjadi wanita masa kini yang adaptif dengan perkembangan zaman, cerdas berkarakter baik dalam beragama maupun berbudaya, dan berliterasi.

“Semoga dengan peringatan hari RA Kartini dapat membawa manfaat, inspirasi dan motivasi bagi peserta perempuan dalam membangun keluarga, masyarakat, bangsa dan negara untuk memajukan generasi penerus Bangsa,” tandasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 8:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Saat ini lingkungan di sekitar kita terbilang sangat mengkhawatirkan. Banyak tempat-tempat yang sudah tercemar kealamiannya. Oleh karena itu pentingnya generasi muda dalam perannya untuk menjaga ingkungan sangat dibutuhkan.

Konservasi merupakan kegiatan merawat, melestarikan, dan menjaga. Konservasi lingkungan berati merawat, melestarikan, dan menjaga lingkungan yang ada. Kelompok Pecinta Alam Wanadri mengadakan kegiatan Sekolah Kader Konservasi di wilayah Konservasi Masigit Kareumbi. Masigit Kareumbi terletak di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di tanggal 25 sampai 27 Maret 2022. Tidak lupa sebelum kegiatan ini berlagsung, peserta melakukan rapid test dan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini diikuti oeh peserta dari seluruh penjuru Indonesia, ada yang dari wilayah Aceh, Maluku, hingga Lombok berkumpul untuk mengikuti Sekolah Kader Konservasi. Rentang umur peserta mulai dari 15 tahun hingga 45 tahun tak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti kegiatan ini.

MAHAPALA UNNES berkesempatan untuk mengirimkan delegasi untuk mengikuti kegiatan Sekolah Kaader Konservasi Masigit Kareumbi. Restu Galuh Kirani mahasiswa jurusan Sejarah berkesempatan untuk menjadi delegasi mewakili MAHAPALA UNNES. Dalam kegiatan ini ia berkesempatan mendapatkan materi dan juga praktek mengenai materi-materi konservasi di kawasan konservasi Masigit Kareumbi. Para pemateri yang hadir juga dari kalangan orang-orang hebat di bidangnya seperti para anggota Wanadri, Burung Indonesia, Sioux Jogja, Pencinta alam Fakultas Kedokteran UNPAD, DLHK Bandung, BASARNAS Bandung, dan masih bayak lagi.

Disini diberikan materi mengenai lingkungan, SAR, PPGD, dan Flora Fauna. Selain diberikan materi, para peserta juga melakukan field trip di area Kawasan Hutan Masigit Kareumbi. Kawasan Masigit Kareumbi berfungsi sebagai Taman Buru di Pulau Jawa dengan luas 12.420 hektar. Para peserta diajak di Kawasan dimana Rusa Jawa tumbuh di Hutan Konservasi Masigit Kareumbi. Tercatat terdapat 46 ekor dimana angka terakhir jumlah rusa di data. Peserta juga diajak melihat bibit tanaman dan menanam di Kawasan tersebut. Kami juga diajak untuk mengamati burung di kawasan tersebut. Dengan menggunakan binocular, para peserta diajak untuk mengammati burung. Di kegiatan field trip ini, para peserta sangat menikmati dan bersenang-senang.

Peserta juga mendapat materi snake awarenes dimana dalam materi ini peserta diajarka cara menangani gigitan ular, identifikasi ular, dan cara memegang ular. Disini para peserta terlihat sangat atusias dalam pematerian yang diberikan dari Giyokh Jogja . Disini para peserta diajarka cara pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan sampah sampai dengan ecobrik (penyimpanan sampah didalam botol).

Kegiatan Sekolah Kader Konservasi diharapkan akan terbentuknya kader kader yang peduli lingkungan dan menjadi sosok yang dapat memberikan perubahan terhadap lingkungan disekitar mereka. Kader kader konservasi inilah yang menjadi panutan bagi orang-orang disekitar mereka.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 April 2022 | 8:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM) menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam beberapa bidang.

Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara daring oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Loo Hui Ann Regional Director ICCCM, Rabu (20/4).

Rektor UNNES Prof Fathur menyambut baik kerjasama ini dan diharapkan dapat menjangkau semua bidang terutama bidang pendidikan dan juga praktek mengajar.

Prof Fathur mengatakan dengan penandatanganan MoU ini sangat bermanfaat dalam pengembangan kapasitas UNNES, selain itu UNNES menambah satu kemitraan di Malaysia.

“Kerjasama ini sangat relevan dengan visi UNNES menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Untuk mencapai visi tentu jaringan kerjasama perlu ditingkatkan,” jelas nya.

Loo Hui Ann menyampaikan, kerjasama ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen UNNES menempuh karir dan pendidikan nasional maupun Internasional.

Kerjasama ini meliputi Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Dosen, Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Mahasiswa, Expanding Collaboration, Mahasiswa UNNES melaksanakan Magang di ICCCM.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor UNNES, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur, Wakil Direktur Pascasarjana.

Turut hadir Benjamin Lee International Department & Project Manager, Cyntia Wu Business Development Executive Indonesia Representative.

Penulis: Fauzan

Rabu, 20 April 2022 | 12:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pelaksanaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah berlangsung pada 23 Maret 2022 kemarin dan secara resmi telah ditutup pada Sabtu 16 April 2022, pukul 15.00 WIB. Sebagai perguruan tinggi ternama, Universitas Negeri Semarang (UNNES) tentu menjadi incaran para calon mahasiswa untuk dapat berkuliah di universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

UNNES sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, siap untuk melaksanakan tes untuk Ujian Telus Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

UNNES bakal menyiapkan dua lokasi untuk UTBK yakni di Gedung kearsipan dan gedung UNNES Digital Center dengan 790 perangkat komputer dengan rincian 590 perangkat komputer di Gedung kearsipan dan 200 komputer di Gedung Digital Center UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menghimbau kepada peserta UTBK SBMPTN untuk mempersiapkan ujian dengan sungguh-sungguh.

Prof Fathur mengatakan materi UTBK SBMPTN 2022 terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan Tes Kemampuan Akademik.

“Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar. Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa. Tes kemampuan Bahasa Inggris juga diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. Selain itu, TKA untuk mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah dengan penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS),” jelasnya.

Prof Fathur mengatakan semakin awal dalam mempersiapkan diri, semakin besar peluang peserta punya bekal yang matang untuk mengerjakan UTBK SBMPTN 2022.

“Perlu mempersiapkan diri dengan baik disetiap materi. Siapkan diri dengan mempelajari materi tes. Dengan persiapan yang matang, peserta lebih siap ujian dan menjawab soal,” kata Prof Fathur.

Selain itu, Guru besar sosiolingusitik tersebut menyampaikan agar peserta UTBK SBMPTN untuk lebih sering latihan soal dan mengikuti Bimbingan Belajar.

“Latihan soal dapat membantu peserta untuk mengenali bentuk soal, cara pengerjaan yang efisien, dan meminimalisir kesalahan jawab,” ungkap Prof Fathur.

Yang tak kalah penting, Prof Fathur mengatakan untuk terus belajar jangan cepat merasa puas serta dibarengi dengan doa, pungkasnya.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyampaikan untuk pelaksanaan UTBK di pusat UTBK UNNES sejumlah 12.957 yang akan diselenggarakan dalam 18 sesi pelaksanaan.

“UTBK dilaksanakan dalam 2 gelombang, 7 hari di gelombang 1 dan 2 hari di gelombang 2,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan Kelompok Ujian UTBK SBMPTN UNNES terdiri atas Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), serta Kelompok Ujian Saintek dan Soshum (Campuran).

“Materi ujian Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dengan alokasi waktu 195 menit, Kelompok Ujian SoshumGeografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi) dengan alokasi waktu 195 menit, materi ujian Campuran dengan alokasi waktu 285 menit,” ungkap Prof Zaenuri.

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 April 2022 | 9:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah yang banyak diminati. UNNES memiliki visi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Dari sekian ribu pendaftar Jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), tentunya ada beberapa program studi yang paling diminati oleh calon mahasiswa setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil rekap per Senin, (18/4), berikut ini 10 Program Studi dengan pendaftar terbanyak jalur UTBK-SBMPTN UNNES 2022.

1. Manajemen jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168. 2. Ilmu Hukum dengan pendaftar 2.855 daya tampung 320. 3. Psikologi jumlah pendaftar 1.998 dengan daya tampung 84. 4. Pendidikan Guru Sekolah Dasar jumlah pendaftar 1.985 dengan daya tampung 220. 5. Akuntansi jumlah pendaftar 1.667 dengan daya tampung 168. 6. Kesehatan Masyarakat jumlah pendaftar 1.619 dengan daya tampung 100. 7. Teknik Informatika jumlah pendaftar 1.579 dengan daya tampung 52. 8. Farmasi jumlah pendaftar 1.424 dengan daya tampung 34. 9. Gizi jumlah pendaftar 1087 dengan daya tampung 34.

10. Ekonomi Pembangunan jumlah pendaftar 980 dengan daya tampung 110.

Secara umum di semua prodi mengalami kenaikan jumlah pendaftar, hal ini membuat persaingan masuk UNNES Jalur UTBK-SBMPTN UNNES 2022 semakin ketat.

Selain itu, kenaikan jumlah pendaftar per prodi menandakan animo peserta untuk kuliah di UNNES sangat tinggi dan meningkat dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat untuk belajar dan mengembangkan diri di UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 April 2022 | 14:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2022 secara resmi telah ditutup pada Sabtu 16 April 2022, pukul 15.00 WIB.

Tercatat, 41.641 peserta mendaftar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur UTBK SBMPTN 2022.

“Secara statistik per Senin, 18 April 2022, jumlah peserta yang mendaftar di UNNES mencapai 41.641. Rinciannya, pilihan satu sebanyak 17.865, dan pilihan dua 23.776,” kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan terimakasih kepada para calon mahasiswa yang telah mendaftar di UNNES melalui jalur SBMPTN. Menurut Prof Fathur ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat yang telah memilih UNNES.

“UNNES mengucapkan terimakasih kepada calon mahasiswa UNNES, atas kepercayaannya memilih UNNES melalui jalur SBMPTN,” jelas Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Sementara itu, Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanuddin mengatakan pendaftar akan mengikuti tes untuk memperebutkan 4.099 kursi yang ditawarkan UNNES melalui SBMPTN tahun 2022.

Selain itu, Muhammad Burhanuddin juga menyampaikan program Studi dengan pendaftar terbanyak melalui jalur SBMPTN 2022. Program studi Manajemen menjadi prodi paling diminati dengan jumlah pendaftar 2.934 dengan daya tampung 168.

Disusul prodi Ilmu Hukum dengan pendaftar 2.855 daya tampung 320. Kemudian prodi Psikologi jumlah pendaftar 1.998 dengan daya tampung 84.

Selain itu, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar jumlah pendaftar 1.985 dengan daya tampung 220. Program studi Akuntansi jumlah pendaftar 1.667 dengan daya tampung 168. Prodi Kesehatan Masyarakat jumlah pendaftar 1.619 dengan daya tampung 100.

Kemudian prodi Teknik Informatika jumlah pendaftar 1.579 dengan daya tampung 52. Prodi Farmasi jumlah pendaftar 1.424 dengan daya tampung 34. Prodi Gizi jumlah pendaftar 1087 dengan daya tampung 34, dan prodi Ekonomi Pembangunan jumlah pendaftar 980 dengan daya tampung 110.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 April 2022 | 13:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan lima Surat keputusan (SK) pengangkatan Guru Besar di lingkungan UNNES, Senin (18/4).

Adapun lima dosen yang ditetapkan menjadi Guru Besar yakni Dr Asih Kuswardinah MPd Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik (FT), Dr Kardoyo MPd Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi (FE), Dr Widi Astuti ST MT Guru Besar dalam ilmu Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT), Dr Dewi Selvia Fardhyanti ST MT Guru Besar dalam bidang ilmu Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) dan Dr Woro Sumarni MSi Guru Besar dalam bidang ilmu Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA).

Dalam sambutannya, Prof Fathur Rokhman memberikan penegasan penting kepada para-Guru Besar. Ia mengimbau agar guru besar memiliki komitmen yang tinggi dalam mengemban amanah keilmuan dan tanggung jawab.

“Alhamdulillah di bulan Ramadan ini UNNES bertambah lima guru besar, meskipun melalui proses yang panjang, namun harus tetap disyukuri. Guru besar ini merupakan jabatan yang istimewa. Yang menjadi hal penting sebenarnya bukan soal SK-nya, namun amanah keilmuan dan tanggung jawab terhadap tugas yang telah diamanahkan,” ucapnya.

Karena itu, Prof Fathur berharap, para guru besar bersungguh-sungguh, bersemangat dalam menjalankan amanah, bekerja sama dan tetap berprestasi. Sehingga hal itu bisa men-support terwujudnya visi besar UNNES.

“Karena itu saya berharap guru besar dapat memberikan manfaat kepqada UNNES, memberikan manfaat kepada mahasiswa, dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Selain itu, bisa menjadi pemantik semangat UNNES untuk terus meningkatkan kecemerlangan mutu pendidikan di Indonesia serta menjadi pemacu bagi dosen untuk mengajukan usulan jabatan fungsionalnya,” tutur Rektor UNNES

Dikemukakan Prof Fathur, setiap guru besar harus dituntut untuk berkarya dengan artikel yang terindeks internasional, satu buku keilmuan, dan prosiding dalam jangka waktu satu tahun, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 April 2022 | 13:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum memberikan hadiah pemenang lomba video kreatif ucapan semangat Dies Natalis Ke-57, Senin Rabu (18/4) di Rektorat UNNES.

Dr Moh Solehatul Mustofa MA ketua panitia menyampaikan, panitia Lomba ucapan Dies Natalis ke-57 menerima 30 video dari peserta. Panitia Dies Natalis, melalui seleksi tersebut terpilih tiga karya terbaik.

Tiga video ucapan semangat Dies Natalis Ke-57 kemudian diseleksi lagi untuk memilih juara 1, juara 2, dan juara 3.

Setelah melalui serangkai proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilih juara 1 video ucapan semangat Dies Natalis Ke-57 yakni Satpam UNNES, juara 2 Lab PKN FIS UNNES, dan juara 3 Salsabila mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Sebagai juara 1 Satpam UNNES berhak menerima hadiah berupa satu buah TV 32 inch, juara 2 Lab PKN FIS UNNES menerima satu buah TV 32 inch, dan juara 3 menerima kompor gas.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 April 2022 | 19:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Institut Karate-Do Indinesia (INKAI) memberikan Anugerah Sabuk Hitam Kehormatan Kepada Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman MHum di gedung Honbu Dojo INKAI, Jumat (15/4).

Penganugerahan sabuk kehormatan karate INKAI di diberikan langsung oleh Pendiri INKAI dr Nico A Lumenta MM didampingi Ketua Umum Laksamana Muda TNI Dr Ivan Yulivan SE MM (Han) pada rangkaian Dies Natalis INKAI ke-51.

Ketua INKAI Dr Ivan Yulivan mengatakan pemberian sabuk hitam kepada Prof Fathur merupakan hasil Rapat Koordinasi Pengurus Pusat INKAI dan Dewan Guru INKAI.

Ia menambahkan, Prof Fathur Rokhman dikenal memiliki latar belakang beladiri Karate-Do Perguruan INKAI.

Dr Ivan Yulivan menjelaskan, sebagai Rektor Prof Fathur berkontribusi serta berjasa besar atas perkembangan dalam membentuk karakter sumber daya manusia melalui Karate-Do perguruan INKAI.

“Oleh karena itu, pengurus Pusat INKAI memberikan Penganugerahan Sabuk Hitam DAN 5 Kehormatan INKAI kepada Prof Dr Fathur Rokhman, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pemberian sabuk hitam kehormatan karate INKAI.

“Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa yang diberikan kepada saya,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan INKAI adalah salah satu perguruan karate tertua dan terbanyak di Indonesia. INKAI telah memiliki nama besar dan mencetak atlet berprestasi dalam berbagai even baik skala Nasional maupun global.

“INKAI adalah organisasi besar untuk semua. INKAI dibangun demi kepentingan bersama serta sebagai wadah untuk membangun karakter generasi bangsa yang tangguh melalui latihan karate. Oleh karenanya perlu kesungguhan, komitmen dan konsistensi bersama. Melalui program kegiatan yang tepat sasaran dan tepat guna, serta komitmen dan konsistensi dari semua anggotanya, INKAI makin berjaya dan tetap terpeliharanya kemurnian akan filosofi Karate yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran kebenaran dan keadilan,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 April 2022 | 11:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 bertambah menjadi 8 orang pendaftar, Jumat (15/4).

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Calon Rekor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil Maskur mengatakan bahwa ada satu pendaftar dari luar UNNES yang telah mengirimkan surat kepada panitia pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026 yang diterima pada hari Kamis (14/4) pukul 14.00 WIB.

“Jumlah pendaftar menjadi 8 orang, karena ada satu pendaftar atas nama Dr Nelson Simanjutak SH MSi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang mendaftar melalui surat yang diterima panitia pada hari Kamis (14/4). Untuk Cap posnya pertanggal 12 April 2022 sehingga panitia menerima yang menjadikan 8 Pendaftar bakal calon UNNES,” jelasnya.

Delapan pendaftar itu adalah Dr Wirawan Sumbodo M dari Fakultas Teknik, Dr Amir Mahmud SPd MSi dari Fakultas Ekonomi, Prof Dr Subyantoro MHum dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr S Martono MSi dari Fakultas Ekonomi, Dr Hendi Pratama SPd MA dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr Wasino MHum dari Fakultas Ilmu Sosial, dan Dr dr Mahalul Azam M Kes dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dr Nelson Simanjutak SH MSi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Tahap berikutnya setelah ini adalah seleksi administrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 18 April 2022, pengumuman hasil penjaringan pada tanggal 19 s.d 29 April 2022.

Setelah pengumuman hasil penjaringan, tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022.

Sedangkan waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022,

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 April 2022 | 15:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Peningkatan kualitas kompetensi pendidik secara nasional terus dilancarkan. Upaya tersebut dilaksanakan melalui program sertifikasi maupun pendidikan profesi. Sejalan dengan upaya tersebut, sejak tahun akademik 2008/2009 Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka Program Pendidikan Profesi Konselor (PPK). Upaya tersebut dilaksanakan sebagai wujud partisipasi dan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas kompetensi pendidik khususnya konselor.

Program PPK mendidik calon Konselor profesional yang berkewenangan dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di berbagai setting, yaitu sekolah (termasuk perguruan tinggi), keluarga, instansi pemerintah dan swasta, dunia usaha dan industri, serta lembaga atau organisasi sosial kemasyarakatan, baik formal maupun non formal.

Secara khusus program PPK bertujuan memberikan kesempatan kepada para Sarjana BK untuk, ,emperoleh pengalaman praktik tersupervisi setara dengan standar profesi konseling, yaitu 600 jam nyata, memperoleh gelar profesi Konselor, mendapatkan persyaratan dasar untuk membuka praktik pribadi (privat), pelayanan Bimbingan dan Konseling di tengah-tengah masyarakat.

Pendaftaran Seleksi Mandiri UNNES untuk Program Profesi Konselor (PPK) yang dilayani full online melalui http://penerimaan.unnes.ac.id yang dilaksanakan dalam dua tahap: (a) Gelombang I 14 Maret s.d. 30 April 2022 dan (b) Gelombang II 17 Mei s.d. 15 Juli 2022.

Peserta Berijazah minimal Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling dan wajib mengikuti tes yang dilakukan secara daring (online) meliputi seleksi administrasi, tes wawasan BK dan Tes Potensi Akademik pada tanggal 11 Mei 2022 (Gelombang I) dan 20 Juli 2022 (Gelombang II). Berkas pendaftaran dikirim ke surel dengan subyek berkas pendaftaran PPK yang terdiri dari:

Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 20 Mei 2022 (Gelombang I) dan 29 Juli 2022 (Gelombang II) secara online melalui laman http://penerimaan.unnes.ac.id

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 April 2022 | 14:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih peringkat I pada lomba Wana Lestari 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Mahapala UNNES menempati peringkat pertama katagori Kelompok Pecinta Alam (KPA) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022.

Hal tersebut berdasarkan berita acara hasil penilaian lomba wana lestari katagori kelompok pecinta alam, , Kamis (14/4).

Ketua Mahapala UNNES Fadli Anggoro Yekti merasa bersyukur dan bangga atas kemenangan pada lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini.

“Alhamdulillah Tahun 2022 Mahapala UNNES berhasil memperoleh Juara I tingkat Provinsi Jawa Tengah, kategori Kelompok Pecinta Alam. Saya merasa senang bisa mengenalkan UNNES sebagai kampus konservasi dalam ajang yang berkaitan dengan konservasi”, tuturnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum turut mengapresiasi capaian yang diraih Mahapala UNNES. Prestasi ini diharapkan menjadi pemacu prestasi mahasiswa lain dan memotivasi warga UNNES turut andil dalam merawat alam.

Lomba Wana Lestari merupakan penghargaan yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada masyarakat atas peranannya dalam pembangunan lingkungan di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 April 2022 | 14:13 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapat kepercayaan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyelenggarakan Verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan. Kegiatan Verifikasi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh BP2MI dan HRD Korea.

UNNES sebagai salah satu Mitra BP2MI telah dipercaya sejak tahun 2018 (empat tahun) untuk menyelenggarakan Verifikasi Dokumen dan Skill Test Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan.

“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BP2MI dan HRD Korea kepada UNNES. Kami siap mendukung kegiatan yang diselenggarakan bersama guna mempererat kerjasama dengan mitra UNNES,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd.

Dr Abdurrahman menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.

“Bagi UNNES, dengan banyaknya mahasiswa yang dilibatkan sebagai petugas, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa,” jelasnya.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan peluang menjadi Pekerja Migran Indonesia di luar negeri begitu besar.

Menurutnya, peluang dalam kompetisi persaingan global disebut BP2MI harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lulusan perguruan tinggi.

“Untuk itu, kami BP2MI menggandeng beberapa perguruan tinggi sebagai mitra Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan. Terimakasih untuk UNNES yang sudah memberikan tempat dan waktu sehingga Verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Benny Rhamdani menambahkan, penilai bahwa dipilihnya UNNES sebagai tempat pelaksanaan kegiatan verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia karena mempertimbangkan banyak hal salah satunya UNNES memenuhi kriteria ideal BP2MI.

“Selain itu tersedianya sarana dan fasilitas pendukung yaitu tempat yang memadai juga dipilihnya UNNES karena lingkungan dan pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar pelaksanaan kegiatan terutama sangat memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sementara, Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah mengatakan kerjasama dan kegiatan yang positif ini dapat memberi berkah dan manfaat bagi semua pihak.

“Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat diberikan kelancaran serta kesuksesan hingga akhir acara nanti dan semoga para Calon Pekerja Migran Indonesia dari berbagai daerah bisa lulus tahap berikutnya dan bisa diterima sebagai pekerja migran di Korea pada sektor manufaktur dan perikanan,” pungkasnya.

Kegiatan Verifikasi Dokumen Pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia Penempatan Pemerintah (G to G) ke Korea Selatan sektor Manufatrur dan Sektor Perikanan dilaksanakan sejak tanggal 11 sampai dengan 16 April 2022 dengan jumlah peserta yang diverifikasi adalah 11.400 calon pekerja migran.

Penulis: Fauzan

Rabu, 13 April 2022 | 10:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia, Scimago Institutions Rangkis (SIR) merilis daftar universitas terbaik tahun 2022.

SIR melakukan klasifikasi perguruan tinggi dan riset berdasarkan tiga indikator utama yaitu kinerja penelitian, hasil inovasi, dan dampak sosial yang diukur dari visibilitas website perguruan tinggi yang bersangkutan.

Dilansir dari lama resmi SIR (11/4), pemeringkatan ini dilakukan dalam beberapa subjek, salah satunya adalah pendidikan.

Dari hasil data pemeringkatan tersebut Universitas Negeri Semarang (UNNES) menduduki peringkat 8 di Indonesia dan 476 dunia berdasarkan subjek pendidikan.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan prestasi ini menjadikan dorongan dan semangat di Universitas Negeri Semarang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Alhamdulillah, di bulan Ramadan tahun ini UNNES mendapatkan berkah yang luar biasa. Prestasi dan reputasi Internasional. Terima kasih atas peran dosen, mahasiswa dan tendik serta alumni UNNES. Semoga hasil ini menjadikan UNNES tambah bersemangat untuk kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan penghargaan ini makin meneguhkan kembali visi dan misi Universitas UNNES menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi, Rabu (13/4).

“UNNES memiliki visi menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi. UNNES saat ini tengah melakukan serangkaian transformasi dengan penghargaan ini, akan menjadikan semangat UNNES agar lebih cemerlang dengan kekhasannya menjadi Universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 13 April 2022 | 8:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Agenda Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 memasuki tahap hari terakhir pendaftaran, sampai Selasa (12/4) ada 3 profesor dan 4 doktor daftar menjadi Rektor UNNES Periode 2022-2026.

Ketua Panitia Pemilihan Calon Rekor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH menyebut masa pendaftaran calon rektor UNNES digelar selama 12 Hari. Yakni, dibuka mulai Jumat (1/4) hingga ditutup pada Selasa (12/4).

“Sampai dengan penutupan pendaftaran, panitia mencatat jumlah bakal calon rektor UNNES yang mendaftar ada 7 orang,” katanya.

Tujuh pendaftar itu adalah Dr Wirawan Sumbodo M dari Fakultas Teknik, Dr Amir Mahmud SPd MSi dari Fakultas Ekonomi, Prof Dr Subyantoro MHum dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr S Martono MSi dari Fakultas Ekonomi, Dr Hendi Pratama SPd MA dari Fakultas Bahasa dan Seni, Prof Dr Wasino MHum dari Fakultas Ilmu Sosial, dan Dr dr Mahalul Azam M Kes dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Azil Maskur mengatakan tahap berikutnya setelah ini adalah seleksi administrasi. Ia menambahkan bahwa Seleksi admistrasi itu akan dilaksanakan pada tanggal 13 s.d 18 April 2022.

Azil Maskur menyebut kesesuaian berkas menjadi hal yang penting. Pengguguran peserta bakal calon rektor sangat dipengaruhi pula pada kelengkapan berkas sesuai dengan borang.

“Untuk administrasi saya kira borang-borang semua sudah ada. Yang membuat pengguguran calon pada tahap administrasi adalah tidak terpenuhinya kelengkapan sesuai borang,” tuturnya.

Azil mengatakan pengumuman hasil penjaringan pada tanggal 19 s.d 29 April 2022.

Setelah pengumuman hasil penjaringan, tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022, jelasnya.

Sedangkan waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dan dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022, pungkas Azil Maskur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 April 2022 | 15:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 melalui Seleksi mandiri Jalur Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unggulan.

SM-UNNES Jalur Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unggulan diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru UNNES dalam rangka meningkatkan calon guru Sekolah Dasar yang unggul yang dilanjutkan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 30 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Lalu bagaimana persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur PGSD Unggulan?

Tentunya siswa SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2022 terdaftar aktif di kelas XII/XIII, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah.

Sanggup mematuhi Etika dan Tata Tertib Mahasiswa UNNES serta memenuhi semua persyaratan sebagai mahasiswa UNNES, termasuk sanggup membayar biaya belajar dan diakselerasi untuk mengikuti PPG Prajabatan.

Selain persyaratan secara umum, ada juga persyaratan khusus untuk mengikuti SM-UNNES Jalur PGSD Unggulan.

Nilai rapor semester 1 s.d. 5 mata pelajaran Bahasa Inggris, rumpun atau mata pelajaran IPA, rumpun atau mata pelajaran IPS, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Bahasa Indonesia pada SMA/MA/SMK/MAK/sederajat minimal 8 dengan dibuktikan dokumen rapor atau transkrip nilai atau dokumen resmi lainnya, Mengikuti Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA), Mengikuti tes wawancara.

Tata Cara Pendaftaran Dan Seleksi membuka laman https://sm.unnes.ac.id/register, mengisi biodata, mengisi formulir pendaftaran secara online untuk menerima kode pembayaran berupa nomor Virtual Account (VA) sebagai syarat pembayaran biaya pendaftaran SM-UNNES 2022.

Calon peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan pilihan prodi yang diambil dengan kode pembayaran nomor Virtual Account (VA) BNI. Pembayaran dapat dilakukan melalui teller, ATM, internet banking, atau Mobile banking.

Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, peserta mengisikan nilai rapor semester 1-5 (nilai pengetahuan) dan prestasi.

Jadwal Seleksi ujian dan wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 20 Juni 2022.

Bagaimana Sobat UNNES? Tertarik dengan SM-UNNES Jalur PGSD Unggulan? Apalagi jalur ini dilanjutkan dengan PPG, perlu Sobat UNNES program PPG menyiapkan guru-guru profesional untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Segera daftarkan dirimu!

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 April 2022 | 14:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Agenda Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 memasuki tahap hari terakhir pendaftaran. Tepatnya bakal ditutup pada hari ini Selasa (12/4) pada pukul 00.00.

Ketua Panitia Calon Rekor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH menyebut masa pendaftaran calon rektor UNNES digelar selama 12 Hari. Yakni, dibuka mulai Jumat (1/4) hingga ditutup pada Selasa (12/4).

“Sampai dengan pukul 13.45 WIB, panitia mencatat jumlah bakal calon rektor UNNES yang mendaftar mencapai 7 orang. Sekitar pukul 11.40 tadi ada yang menyerahkan berkas yaitu Dr dr Mahalul Azam M Kes,” ujarnya.

Dr dr Mahalul Azam M Kes lahir di Pemalang, 19 November 1975. Beliau memiliki pengalaman diberbagai organisasi seperti Ikatan Dokter Indonesia, Perhimpunan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Ikatan Ahli Kesehatan Olahraga Indonesia, Ikatan Ahli Epidemiologi Indonesia dan beberapa lainnya.

Dr Azam juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Riwayat Pendidikan: S1 Kedokteran Undip, S2 Simkes Undip, S3 Kedokteran Undip.

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 April 2022 | 14:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Prof Heri Yanto MBA PhD kembali terpilih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Periode 2022-2026.

Guru besar bidang Ilmu Akuntansi Biaya itu memperoleh suara unggul dari dua calon lainnya saat pemilihan Dekan bersama Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Selasa (12/4) di Fakultas Ekonomi.

Prof Heri Yanto memperoleh 12 suara. Sedangkan dua calon lainnya yakni Dr Amin Pujiati SE MSi mendapat 3 suara, dan Dr Amir Mahmud MSi memperoleh 3 suara dengan total suara 18 suara.

Pemilihan Dekan FE UNNES Periode 2022-2026 dipimpin oleh Dr Kusmuriyanto MSi. Ia menyampaikan, pemilihan dekan ini berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 18 tahun 2015 yang digelar secara aklamasi. Rektor memiliki 35% hak suara dari total pemilih. Sedangkan anggota Senat Fakultas Ekonomi berjumlah 12 orang.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi menyampaikan selamat kepada calon dekan FE periode 2022-2026.

“Selamat kepada untuk ketiga calon dekan FE UNNES periode 2022-2026. Terkhusus kepada Prof Heri Yanto MBA PhD ini merupakan amanah ke dua yang diberikan Prof Heri Yanto,” katanya.

Prof Martono menyampaikan pemilihan Dekan FE UNNES Periode 2022-2026 menggunakan proses demokrasi.

Ia menambahkan, siapa pun yang terpilih harus bersama-sama mendukung dan tetap harmonis supaya bisa membawa fakultas FE menjadi yang terbaik.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 April 2022 | 22:33 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sampai hari ke-11 , Senin (11/4) pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi enam orang.

Panitia menyampaikan bahwa ada pendaftar yang menyerahkan berkas persyaratan bakal calon Rektor pada pukul 14.51 WIB. pendaftar tersebut adalah Prof Dr Wasino MHum.

Prof Dr Wasino MHum, beliau lahir di Wonogiri, 05 Agustus 1964, dosen jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Beliau memiliki pengalaman strukturan diantaranya Ketua Program Studi S-2 Pendidikan IPS, Pascasarjana UNNES, Ketua Program Studi S-2/S3 Pendidikan IPS UNNES, Wakil Dekan bidang Akademik, Fakultas Ilmu Sosial, UNNES.

Prof Dr Wasino MHum memperoleh gelar Sarjana S1 Ilmu Sejarah, UGM (Lulus 1988), Magister S2 Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (Lulus 1995), Doktor S3 Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (Lulus 2005), Peserta Summer course History of Indonesian Modern Economy, kerjasama UGM, LIPI, Leiden University (1995), Peserta Program Academic Recharging (PAR), Kemndiknas (2010), di Leiden University.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 April 2022 | 15:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa di jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) menggelar demo cara pembuatan minyak goreng, Senin (11/4).

Minyak goreng yang dibuat mahasiswa FT UNNES ini beda dari biasanya. Mereka memanfaatkan kelapa lokal untuk dijadikan minyak goreng.

Inovasi ini sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dan melambung nya harga minyak yang terjadi saat ini.

“Melihat realita saat ini dimana kebutuhan dasar rumah tangga terutama minyak goreng yang melambung tinggi, membuat masyarakat harus mencari alternatif lain. Salah satunya, yang bisa diolah menjadi minyak goreng selain kelapa sawit adalah kelapa lokal,” kata dosen pendamping Meddiati Fajri Putri SPd MSc IPM .

Meddiati Fajri menyampaikan popularitas minyak kelapa masih kalah dibanding minyak, untuk itu mahasiswa FT UNNES tergugah untuk memanfaatkan kelapa lokal yang dijadikan minyak goreng.

“Di Indonesia sendiri, pohon kelapa bisa tumbuh subur di banyak titik tempat sehingga ketersediaannya bisa mendukung untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa,” jelasnya.

Meddiati Fajri juga menambahkan kelapa lokal ini memiliki beragam manfaat. Selain bisa digunakan untuk minyak goreng yang dipercaya sebagai alternatif minyak kelapa sawit yang lebih sehat, minyak kelapa juga memiliki beragam manfaat lainnya untuk kesehatan dan kecantikan.

“Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak kelapa ini sangat baik karena berasal dari Nabati, yang tidak kalah penting minyak kelapa ini tidak meningkatkan kolesterol. Selain itu kombinasi kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mulai dari menghilangkan lemak, menurunkan potensi penyakit jantung dan lainnya, jelasnya.

Ia juga menyampaikan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat minyak kelapa yaitu Kelapa tua, Air secukupnya, Saringan, Parutan, Wadah untuk menyimpan minyak kelapa.

Selanjutnya, Ia menjelaskan cara membuat minyak kelapa. Hal yang pertama dilakukan adalah memisahkan air kelapa di wadah, kemudian parut daging buah kelapa yang sudah dicuci. Setelah di cuci, campurkan parutan kelapa dengan air kelapa. Setelah itu uleni campuran tersebut dan peras untuk mengambil santannya. Lalu panaskan santan kelapa sambil diaduk terus.

Pada proses ini jika minyak yang terpisah dari blendo sudah berwarna kekuningan maka berhenti untuk mengaduk. Proses terkahir tunggu hingga dingin lalu saring untuk mendapatkan minyak kelapa yang bersih dan jernih.

Meddiati juga memberikan tips untuk teknik pengelolaan minyak kelapa, ia mengatakan untuk pemanasan parutan daging kelapa menggunakan api sedang, hal itu dilakukan agar kadar minyak keluar dengan maksimal dari larutan santan yang dipanaskan.

“Kalau apinya terlalu besar maka kadar minyak yang dikeluarkan tidak maksimal,” jelasnya.

Meddiati mengatak bahwa Sepuluh butir kelapa lokal bisa menjadi kurang lebih 1 liter minyak goreng.

Dalam pembuatannya, mahasiswa FT UNNES juga mencampurkan daun pandan dan daun sereh kedalam olahan minyak goreng kelapa.

Hal tersebut bertujuan minyak kelapa awet tanpa mengalami bau tengik sekalipun kondisinya tertutup dan terbuka hingga berinteraksi dengan udara.

Penulis: Fauzan

Minggu, 10 April 2022 | 16:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Bulan yang penuh dengan keberkahan, bulan dimana setiap perbuatan ibadah yang kita lakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Untuk itu Rektor UNNES menghimbau mahasiswa untuk fokus beribadah dan belajar sehingga memperoleh berkah. Rektor juga menghimbau mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi atas ajakan turun ke jalan pada tanggal 11 April untuk melakukan demontrasi dengan anarkhis. Rektor berharap kalau ada aspirasi dapat disampaikan dengan jalur yang baik dan bijak

Prof Fathur Rokhman menyampaikan momentum ibadah pada bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT.

“Hikmah menjalankan ibadah puasa berkaitan erat dengan amalan puasa yang dijalani, tidak terbatas hanya dengan menahan lapar dan dahaga, namun berkaitan pula dengan menjalankan amalan ibadah puasa Ramadan lainnya, seperti bersedekah, itikaf, membaca Al-Qur’an, shalat tarawih, dan menghindarkan diri dari perbuatan tidak bermanfaat.” tutur Prof Fathur

Lebih lanjut Prof Fathur berharap datangnya bulan suci Ramadan menjadi pilar dan motivasi bagi civitas UNNES untuk berbuat kebajikan.

“Saya berharap mahasiswa fokus untuk belajar dengan niat karena Allah dan disertai doa agar apa yang kita kerjakan hendaknya selalu diridhoi oleh Allah SWT. Terkait ada wacana demonstrasi mahasiswa pada tanggal 11 April, saya berharap mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi melalui saluran yang ada. Saya berharap mahasiswa tidak mudah terprovilasi untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi secara anarkis. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan mendapatkan berkah.” ajak Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Minggu, 10 April 2022 | 11:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 sampai hari Minggu (10/4) bertambah lagi, sehingga menjadi lima orang.

“Hingga 10 Hari Pendaftaran Sudah ada 5 pendaftar Bakal calon Rektor UNNES periode 2022-2026,” Kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil menyampaikan bahwa berkas persyaratan bakal calon Rektor diterima panitia pada pukul 09.42 WIB. Pendaftar tersebut adalah Dr Hendi Pratama SPd MA.

“Jadi tadi sudah diterima berkasnya oleh Panitia. Sampai saat ini sudah ada 5 Pendaftar yaitu Dr Wirawan Sembodo, Dr Amir Mahmud, Prof Subyantoro,  Prof Martono, dan Dr Hendi Pratama,” jelasnya.

Berikut ini profil singkat Dr Hendi Pratama SPd MA.

Dr Hendi Pratama SPd MA, beliau lahir di Kab Semarang, 28 Mei 1985 merupakan dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Semarang.

Beliau memiliki pengalaman struktur organisasi dan tugas tambahan diantaranya Staf Ahli Rektor Bidang Kerja Sama (2011-2015), Kepala UPT Humas (2015-2018), Wakil Dekan I FBS,  saat ini sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

Dr Hendi Pratama memperoleh gelar Sarjana S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (Lulus 2006), Magister S2 Applied Linguistics Queensland University Australia (Lulus 2009), Doktor S3 Bahasa Asing Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (Lulus 2018).

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 22:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menandatangani nota kesepakatan antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Universitas Diponegoro serta Universitas Udayana.

Penandatanganan nota kesepakatan berlangsung pada acara rapat koordinasi pengelolaan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), Jumat (8/4).

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Fathur menyambut baik kerjasama yang terjalin antara UNNES dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebagai upaya untuk pengembangan potensi UMKM.

“Alhamdulillah hari ini UNNES sangat menyambut baik dalam penandatanganan nota kesepakatan dalam upaya meningkatkan potensi UMKM,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan akan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada koperasi usaha kecil dan menengah di Jawa tengah secara komprehensif dan terpadu untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saingannya.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan bahwa UNNES akan terus mendukung dalam pengelolaan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).

Hadir dalam kegiatan Arif Rahman Hakim, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Ema Rachmawati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Jawa Tengah, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum Rektor UNDIP, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEngIPU Rektor UDAYANA.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 13:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftar Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 bertambah menjadi 4 orang sampai dengan hari ini, Jumat (8/4).

Informasi tersebut disampaikan Ketua Panita Muhammad Azil Maskur SH MH.

“Iya benar, hingga 8 hari pendaftaran bakal calon Rektor sudah ada 4 pendaftar. Sebelum nya sudah ada 3 orang yang mendaftar. Tadi sekitar pukul 10.00 WIB ada 1 orang yang menyerahkan berkas. Beliau adalah Prof Dr S Martono MSi,” katanya.

Prof Dr S Martono MSi, Guru Besar dalam bidang ilmu manajemen ini lahir di Rembang, 8 Maret 1966. Beliau memperoleh gelar Sarjana di IKIP Semarang dalam program studi Pendidikan Dunia Usaha, Bidang Administrasi Perkantoran. Beliau meraih gelar magister di Universitas Airlangga pada program studi ilmu manajemen dan Pada tahun 2012, Universitas Diponegoro.

Berbagai tugas tambahan pernah diamanahkan kepada Prof Martono mulai dari menjadi Pendamping Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi) di awal kariernya hingga saat ini, Ia dipercaya sebagai Wakil Rektor bidang umum dan keuangan UNNES sejak tahun 2015.

Prof Martono sempat menjadi Ketua Umum Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia Jawa Tengah 2011-2020, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Se Indonesia 2011-2015, dan Ketua Forum Wakil/Pembantu Rektor Bidang II PTN BLU 2017-2020.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 11:38 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Carstensz merupakan salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia. Carstensz juga merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Setelah berhasil melakukan Seven Summits di Gunung Kilimanjaro di Afrika, Gunung Aconcagua di Argentina, dan Gunung Elbrus di Rusia, MAHAPALA UNNES akan melanjutkan pendakian Seven Summits, di Gunung Carstensz, Papua. Persiapan  demi persiapan dilakukan dengan matang, baik secara adminitrasi maupun untuk calon atlet.

Sebagai salah satu rangkaian persiapan menuju Carstensz, MAHAPALA UNNES melakukan audiensi bersama Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam audiensi ini, anggota MAHAPALA UNNES memaparkan tujuan dan rangkaian kegiatan dalam pendakian di Gunung Carstensz nanti. Dimana dalam pelaksanaannya, MAHAPALA UNNES tidak hanya fokus pada kegiatan mendaki saja, namun juga akan melakukan pengabdian kepada masyarakat di Distrik Sugapa.

Audiensi ini dihadri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abudrrahman MPd, Koordinator Dosen Pendamping UKM Minat dan Kegemaran Dr Kusmuriyanto MSi dan Pembina MAHAPALA UNNES Latif Hendro Wibowo SPd.

Audiensi ini berjalan lancar tanpa adanya kendala yang terjadi. Prof Fathur menyetujui kegiatan ini dan berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan membawa nama baik UNNES ke kancah yang lebih luas.

Adanya persetujuan dari Prof Fathur Rokhman membuat anggota MAHAPALA UNNES semakin gencat dan semangat dalam melanjutkan Seven Summits Dunia.

Harapannya, MAHAPALA UNNES dapat mengibarkan bendera di puncak tertinggi Gunung Carstensz dengan penuh kebanggaan membawa nama baik Universitas Negeri Semarang. Tidak hanya itu, harapannya MAHAPALA UNNES juga dapat memberikan pengabdian yang dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 10:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Perjalanan panjang Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk beralih status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menjadi PTN Badan Hukum (PTNBH) tinggal selangkah lagi.

Hal ini menyusul keluarkannya surat dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14086/A.A5/HK.01.01/2022 tanggal 25 Februari 2022 tentang Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum UNNES.

Menindaklanjuti surat tersebut, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan mengundang Rektor UNNES  Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Tim PTNBH UNNES untuk melakukan Rapat Pleno Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PTNBH UNNES.

Rapat yang diselenggarakan selama tiga hari ini (21-23 Maret 2022) diikuti perwakilan lima kementerian yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Meskipun demikian, keluarga besar UNNES mesti sedikit bersabar karena operasionalisasi UNNES secara penuh sebagai PTNBH masih harus menunggu keluarnya payung hukum berupa Peraturan Pemerintah (PP).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, secara akademis, UNNES telah menjadi PTNBH. Namun secara payung hukum masih menunggu PP yang sebentar lagi akan ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Prof Fathur menegaskan, UNNES menuju PTNBH merupakan cita-cita besar untuk membangun Universitas Negeri Semarang menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia dan membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

“Dengan visi UNNES PTNBH menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan beralihnya UNNES menjadi PTNBH memiliki otonomi akademik yang lebih luas. UNNES mempunyai kebebasan untuk membuka serta menutup program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Tak hanya itu, UNNES juga memiliki otonomi dalam pengelolaan aset dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Pengelolaan aset dan pengelolaan SDM juga dibarengi dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi agar dapat menghasilkan kualitas pendidikan tinggi yang lebih bermutu

Saat ini perubahan UNNES menjadi PTNBH telah dipersiapkan dengan matang dari berbagai aspek dan sudah dilakukan dalam menyambut perubahan status ini.

Prof Fathur mengatakan, perubahan UNNES menjadi PTNBH diiringi dengan perubahan dan peningkatan kualitas pelayanan mulai dari institusi, sumber daya manusia, dan sistem akademik yang berstandar internasional hingga lulusannya yang berdaya guna di masyarakat dan cepat diserap dunia kerja.

Prof Fathur menyampaikan, terkait kecemasan masyarakat tentang biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), UNNES menegaskan akan tetap akan memberikan afirmasi yang lebih besar kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi.

“UNNES harus menjaga komitmen bahwa UNNES merupakan PTNBH yang harus tetap memberi peluang pada mahasiswa dari kalangan ekonomi lemah melalui beasiswa dan program di UNNES,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 8 April 2022 | 10:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Berjalan selama delapan hari Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 bertambah satu pendaftar, Jumat (8/4).

Saat dikonfirmasi Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES, Muhammad Azil Maskur SH MH mengatakan ada satu pendaftar lagi.

Azil Maskur mengatakan bahwa berkas diterima oleh panitia pada pukul 09. 49 WIB. Pendaftar tersebut adalah Prof Dr Subyantoro MHum.

Prof Dr Subyantoro MHum, beliau lahir di Salatiga, 13 Februari 1968. Beliau merupakan dosen jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa Seni UNNES.

Prof Subyantoro memperoleh gelar Sarjana S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Semarang (Lulus 1991), Magister S2 Linguistik Universitas Indonesia (Lulus 1998), Doktor S3 Pendidikan Bahasa (Lulus 2007).

Prof Subyantoro merupakan pakar Psikolinguistik dan Linguistik Forensik. Saat ini beliau diberikan amanah untuk menjadi Rektor Universitas Ngudi Waluyo.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 20:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meluncurkan dua buku sekaligus pada awal Ramadan 1443 H.

Kedua buku tersebut adalah Pendidikan untuk Peradaban dan Ujaran Kebencian: Kajian Pragmatik, Linguistik Forensik, dan Analisis Wacana. Acara peluncuran diselenggarakan secara sederhana bersama sejumlah awak media, Kamis (7/4).

Buku Pendidikan untuk Peradaban berisi pemikiran-pemikiran Prof Fathur tentang pendidikan di Tanah Air. Sebagai akademisi, ia merespons sekaligus menawarkan pandangan terhadap berbagai persoalan pendidikan di Indonesia.

Topik pembahasannya pun cukup luas, terbentang mulai pendidikan tinggi, hubungan pendidikan dengan sumber daya manusia, sampai pendidikan dan bahasa.

“Menulis tentang dinamika pendidikan di Tanah Air adalah salah satu cara menemukan makna dalam berbagai kebijakan, gejala, dan fenomena pendidikan,” katanya.

Sementara itu, buku Ujaran Kebencian: Kajian Pragmatik, Linguistik Forensik, dan Analisis Wacana merupakan buku kepakaran yang ditulis dalam kapasitasnya sebagai akademisi bidang bahasa.

Menurutnya, ujaran kebencian sudah menjadi persoalan krusial karena berdampak destruktif bagi masyarakat dan bangsa. Selain mengakibarkan kerusakan psikologis pada korbannya, ujaran kebencian juga terbukti merongrong kesatuan bangsa.

Ia melihat bahwa kemajuan teknologi informasi seperti media sosial belum diiringi kearifan dan literasi oleh Sebagian penggunanya. Kondisi membuat pengguna media sosial rentan melakukan ujaran kebencian, baik sengaja maupun tidak.

“Melalui buku ini saya menawarkan analisis dan rekomendasi supaya kita tidak terjebak pada persoalan ujaran kebencian. Kita belajar dari kasus hate speech di masa lalu untuk mengedukasi masyarakat sehingga lebih bijak mengekspresikan pendapat di muka umum,” kata professor sosiolinguistik ini.

Prof Fathur menaambahkan, pihaknya sengaja meluncurkan kedua bukunya pada awal Ramadan sebagai peneguhan bahwa Ramadan adalah bulan ilmu.

Makna Ramadan sebagai bulan ilmu, menurutnya, tersirat dari peristiwa diturunkannya Alquran pertama kali pada bulan Ramadan. Perintah pertama yang disampaikan kepada Rasulullah adalah membaca.

“Ibadah kita di bulan Ramadan, selain ibadah ritual juga ibadah sosial. Menulis, membaca, dan memperdalam ilmu pengetahuan adalah salah satu bentuk ibadah sosial tersebut,” katanya.

Melalui dua buku tersebut ia juga ingin mendorong mahasiswa dan dosen UNNES agar terus berkarya. “Karya keilmuan akan membawa banyak kebaikan, bukan hanya bagi kita, tapi juga masyarakat. Semangat seperti ini harus dijaga sesuai dengan spirit UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban”, katanya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 20:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendidikan di Tanah Air berkembang sangat dinamis. Aneka gagasan dan kebijakan lahir agar pendidikan nasional terus maju sesuai yang diidamkan masyarakat.

Merespons dinamika tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum meluncurkan buku Pendidikan untuk Peradaban. Buku berisi sejumlah gagasan Prof Fathur yang ditawarkan kepada masyarakat dan pemerintah agar pendidikan di Indonesia makin cemerlang.

“Kita tahu, pendidikan adalah salah satu bidang kehidupan yang sangat dinamis. Hampir setiap hari, minggu, bulan, dan tahun ada pemikiran baru di bidang tersebut. Saya ingin mengambil hikmah dari dinamika tersebut sehingga dapat menemukan makna di balik perubahan yang terus berjalan,” katanya dalam acara peluncuran buku bersama awak media, Kamis (7/4).

Salah satu contoh dinamika dalam dunia pendidikan adalah lahirnya kebijakan progresif yang diinisiasi oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kebijakan itu, menurutnya, merupakan terobosan besar karena menyodorkan sudut pandang baru dalam tata kelola pendidikan di Tanah Air.

“Terobosan itu tak hanya memengaruhi praktik belajar tetapi juga menawarkan paradigma baru yang membuat pendidikan dilihat dengan kacamata berbeda. Karena itu kebijakan tersebut juga melahirkan perubahan besar dalam praktik pendidikan di Tanah Air,” katanya.

Menurut Prof Fathur, dinamika dalam dunia pendidikan merupakan gejala yang sangat menarik dikaji, didiskusikan, dan direfleksikan. Dengan mengkajinya, kita akan memperoleh pengalaman intelektual yang seru dan bermakna.

“Kita tidak hanya punya pedoman melaksanakan kebijakan tersebut tetapi juga bisa menemukan makna filosofisya,” lanjutnya.

Buku Pendidikan untuk Peradaban terdiri dari tujuh topik yang meliputi pendidikan tinggi, pendidikan dan sumber daya manusia, pendidikan dan agama, bahasa, budaya, kebangsaan, dan kepemimpinan.

Luasnya topik pembahasan, lanjut Prof Fathur, menunjukkan luasnya resonansi pendidikan di berbagai bidang kehidupan.

“Hampir semua bidang kehidupan terkait pendidikan. Sebagai akademisi, saya mencermati bagaimana meningkatkan peran pendidikan di berbagai bidang tersebut. Dengan car aitu, kitab isa menemukan formula menjadikan pendidikan sebagai jalan memajukan peradaban,” pungkasnya.

Ia berharap, peluncuran buku tersebut juga memotivasi mahasiswa dan dosen lain untuk terus menulis.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 16:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026, Muhammad Azil Maskur SH MH mengatakan sampai hari ini ke-7 proses pendaftaran bakal calon Rektor UNNES sudah ada dua pendaftar yang menyerahkan berkas pendaftaran untuk menjadi Rektor UNNES 2022-2026.

“Ya sudah ada dua pendaftar, yang pertama Dr Wirawan Sumbodo MT yang tercatat menyerahkan berkas pendaftaran kemarin hari Rabu pukul 13.55 WIB dan yang kedua Dr Amir Mahmud SPd MSi telah menyerahkan berkas ke sekertariat Pemilihan Rektor pada hari ini Kamis pukul 12.35,” kata Azil Maskur.

Dr Amir Mahmud SPd MSi, Pria kelahiran Tegal, 15 Desember 1972, telah menyelesaikan Pendidikan Sarjana di IKIP Semarang pada tahun 1996, Pendidikan Magister di Universitas Diponegoro pada tahun 2002, dan Pendidikan Doktor di Universitas Negeri Semarang tahun 2019.

Beliau mengawali karir sebagai dosen PNS tahun 1998 pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Semarang. Pangkat/Gol terakhir adalah Pembina/IVa dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Beliau memiliki pengalaman tugas tambahan dimulai dari Sekretaris Satuan Audit Internal (2008-2009), Ketua Jurusan Akuntansi (2009-2011), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan periode 2011-2014 dan periode 2014-2018, dan Ketua Badan Pengembang Bisnis (2019-sekarang).

Beliau juga pernah berkontribusi dalam peningkatan prestasi kemahasiswaan melalui Tim Pembina Karya Ilmiah Mahasiswa. Berbekal latar belakang pendidikan dibidang ekonomi-akuntansi.

Dr Amir Mahmud juga mendapatkan kepercayaan untuk ikut melakukan penyempurnaan tata kelola keuangan, umum, dan kepegawaian UNNES sejak tahun 2008 hingga sekarang dan menjadi Ketua Tim Remunerasi UNNES. Penguasaan dalam bidang remunerasi menjadikan beliau dikenal oleh sebagian besar PTNBLU di Indonesia dan dipercaya menjadi Ketua Forum Tim Remunerasi PTNBLU pada tahun 2020 hingga sekarang dan menjadi narasumber pengelolaan remunerasi PTNBLU.

Dr Amir Mahmud juga aktif dalam kepengurusan Asosiasi Pendidikan Ekonomi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (APE-LPTK) sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (2015-2018) dan Wakil Bendahara (2019-sekarang).

Berbekal pengalaman di bidang akademik, umum dan keuangan, serta kemahasiswaan, Dr Amir Mahmud mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang Periode 2022-2026.

Pencalonan ini didorong oleh rasa tanggung jawab yang besar terhadap UNNES saat ini yang tengah memasuki masa peralihan dari PTNBLU ke PTN Badan Hukum yang membutuhkan penyiapan berbagai penyesuaian sistem tata kelola perguruan tinggi menuju tercapainya kecemerlangan pendidikan bereputasi internasional berwawasan konservasi.

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 April 2022 | 16:23 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan mobilitas Internasional. Kesempatan ini dibuka dengan membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jenjang Sarjana Melalui Seleksi Mandiri Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia Tahun 2022.

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES. SM-UNNES Jalur Kelas Internasional tahun akademik 2022/2023 diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang.

Kelas Internasional akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mengikuti kegiatan mobilitas internasional. Tentunya ini menjadi peluang yang sangat besar bagi calon mahasiswa untuk meningkatkan skill, memperoleh pengalaman akademik yang luar biasa, serta mengembangkan karier lebih luas.

Untuk memberikan informasi terbaru terkait Kelas Internasional ini, UNNES menyelenggarakan sosialisasi kelas internasional secara daring melalui Zoom, live streaming Instagram UNNES (@unnes_semarang) dan YouTube UNNES. Sosialisasi Kelas Internasional ini akan dilaksanakan 2 minggu ke depan dimulai Selasa 5 April 2022 pukul 15.00 sampai dengan hari Selasa 12 April 2022.

Lalu bagaimana persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional? tentunya Siswa SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2022 terdaftar aktif di kelas XII/XIII, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan lulusan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2020 dan 2021 yang dibuktikan dengan Ijazah.

Selain persyaratan secara umum, ada juga persyaratan khusus untuk mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional yakni nilai akhir mata pelajaran Bahasa Inggris pada SMA/MA/SMK/MAK/sederajat minimal 8 dengan dibuktikan dokumen raport, transkrip nilai atau dokumen resmi lainnya, mengikuti Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA) dan mengikuti tes wawancara.

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 10 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Untuk Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2022 sebesar Rp 250.000, – (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan bagi program studi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000, – (seratus lima puluh ribu rupiah) dapat dibayar melalui Bank BTN dan BNI 46 di seluruh Indonesia dengan menunjukkan PIN pendaftaran.

Selain itu, SM-UNNES Jalur Kelas Internasional peserta dapat memilih maksimum 2 program studi dari 27 program studi kelas internasional yang telah disiapkan UNNES.

Berikut 27 program studi kelas internasional UNNES: Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Jawa, Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Geografi, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Pendidikan Matematika, Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Teknik Kimia, Pendidikan Tata Busana, Kesehatan Masyarakat (kons. Epidemiologi dan Biostatistik), Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Gizi, Ilmu Keolahragaan, Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran), Ekonomi Pembangunan, Ilmu Hukum.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 15:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Masa pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 masih dibuka hingga 12 April 2022 mendatang.

“Sesuai dengan jadwal pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2022-2026 yang telah disetujui Senat, tanggal 12 April 2022. Masih ada 6 hari lagi bakal calon Rektor yang mau mendaftar,” Kata Ketua Panitia Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil maskur menyampaikan sampai hari ini Rabu (6/4), baru ada satu pendaftar yang menyerahkan berkas pendaftaran untuk menjadi Rektor UNNES 2022-2026. Pendaftar tersebut adalah Dr Wirawan Sumbodo MT yang tercatat menyerahkan berkas pendaftaran tadi pukul 13.55 WIB.

Saat ditemui, Dr Wirawan Sumbodo MT menyampaikan ingin meneruskan prestasi Rektor UNNES sebelumnya Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang telah membawa UNNES bereputasi Dunia.

Selain itu, Dr Wirawan Sumbodo juga menyampaikan visinya “Bersama-sama membangun UNNES Unggul dan Indonesia sejahtera berdasarkan Pancasila,” tegasnya.

Berikut ini profil singkat Dr Wirawan Sumbodo MT

Nama : Dr. Wirawan Sumbodo, M.T

Jabatan: Lektor Kepala

NIP: 196601051990021002

Tempat dan Tanggal Lahir: Semarang, 5 Januari 1966

Pengalaman Jabatan Asisten Dosen di LFQ Jerman, Direktur Polteknik, Ka Prodi D3 Teknik Mesin FT Unnes, Ketua Jurusan Teknik Mesin, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT UNNES

Riwayat Pendidikan:

S1 Universitas Negeri Semarang (1985-1989), S2 Universitas Gadjah Mada (1998-2000), dan S3 Universitas Negeri Semarang (2010-2016).

Dr Wirawan Sembodo, berbekal kemampuan bahasa Inggris dan Jerman, Drs Wirawan Sumbodo MT go International dalam berbagai pelatihan, praktek dan kunjungan ke luar negeri. Bahkan pernah mengajar di Jerman. Beliau juga pernah mengikuti pelatihan di Jerman dan India. Saat ini beliau aktif berkiprah sebagai peneliti dan pengabdi program Dikti dan UNNES. Sebagai salah satu pengembang mobil listrik di UNNES. Beliau aktif memberikan pendapat dan gagasan di berbagai media nasional dan International dalam bidang mobil nasional, dan mobil listrik. Pernah menjadi salah satu narasumber dalam wawancara dengan radio BBC London yang berpusat di Australia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 15:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) periode 2022-2026 yang telah dibuka sejak 1 April 2022 lalu, hingga Rabu (6/4) baru ada 1 bakal calon yang mendaftar.

Sementara pendaftaran akan ditutup pada 12 April 2022 mendatang.

“Hingga 6 April baru ada 1 bakal calon yang mendaftar yang telah menyerahkan berkas pendaftaran kemudian panitia terima dan melakukan cek list berkas. Bisa jadi para bakal calon yang lain akan mendaftar di menjelang berakhirnya masa pendaftaran” kata Ketua panitia Pendaftaran Rektor UNNES periode 2022-2026 Muhammad Azil Maskur SH MH.

Azil Maskur menghimbau agar calon pendaftar menyiapkan persyaratan pendaftaran Rektor UNNES periode 2022-2026.

“Kami panitia akan menunggu putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar sebagai calon Rektor UNNES. Panitia siap di ruangan Sekretariat Pemilihan Rektor di gedung Rektorat lantai 4,” jelas Ketua Panitia.

Berikut persyaratan pendaftaran Rektor UNNES periode 2022-2026: 1. Foto berwarna 4×6 (5 lembar) 2. Fotokopi Kartu Pegawai 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk 4. Fotokopi ijazah S3 5. Fotokopi surat keputusan dalam jabatan akademik terakhir 6. Fotokopi surat keputusan dalam pangkat terakhir 7. Dokumen legalitas pernah memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan atau setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 tahun di PTN/paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah 8. Surat pernyataan kesediaan sebagai Rektor 9. Surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah 10. Surat keterangan bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya dari Rumah Sakit Pemerintah 11. Daftar penilaian prestasi kerja pegawai 12. Surat keterangan tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar dari Dekan 13. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,- tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat 14. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,-tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap 15. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,- tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan

16. Surat pernyataan bermeterai Rp10.000,- telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta kekayaan Pejabat Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 12:55 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK- SBMPTN) telah berlangsung dan akan berakhir pada 15 April 2022 mendatang. Perlu diketahui calon mahasiswa ada sejumlah program studi yang memerlukan portofolio yang perlu disiapkan pendaftar.

Portofolio ini diwajibkan bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga. Portofolio itu diunggah bersamaan ketika melakukan pendaftaran.

Dikutip dari laman resmi LTMPT, peserta wajib menggunakan template untuk file dan dokumen yang disediakan untuk kepentingan penilaian portofolio SBMPTN 2022. Apabila peserta tidak menggunakan template file dan dokumen yang disediakan, dokumen portofolio yang bersangkutan dapat didiskualifikasi dalam proses penilaian.

Mengingat di Universitas Negeri Semarang (UNNES) ada beberapa program studi yang memerlukan portofolio juga, berikut 10 kelompok portofolio untuk bidang Seni dan Olahraga, yaitu:

  1. Portofolio Seni Rupa, Desain dan Kriya untuk peserta yang memilih program studi Seni Rupa, Seni Murni, Pendidikan Seni Rupa, Kriya, Kriya Seni, Pendidikan Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, atau Desain Produk/Desain Produk Industri.
  2. Portofolio Tari untuk peserta yang memilih program studi Tari, Pendidikan Tari, atau prodi Sendratasik/Seni pertunjukan opsi Tari.
  3. Portofolio Musik untuk peserta yang memilih program studi Musik, Pendidikan Musik atau prodi Sendratasik/Seni pertunjukan opsi Musik.
  4. Portofolio Seni Karawitan untuk peserta yang memilih program studi Seni Karawitan atau Pendidikan Seni Karawitan.
  5. Portofolio Etnomusikologi untuk peserta yang memilih program studi Etnomusikologi.
  6. Portofolio Teater untuk peserta yang memilih program studi Teater atau prodi Sendratasik/Seni pertunjukan opsi teater.
  7. Portofolio Fotografi untuk peserta yang memilih program studi Fotografi.
  8. Portofolio Film dan Televisi untuk peserta yang memilih program studi Film dan Televisi.
  9. Portofolio Seni Pedalangan untuk peserta yang memilih progam studi Seni Pedalangan.
  10. Portofolio Olahraga untuk peserta yang memilih program studi Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, Kepelatihan Fisik Olahraga, D4 Kepelatihan Olahraga, atau Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Ketentuan Khusus

  1. Peserta wajib mengunggah 1 jenis portofolio sesuai ketentuan program studi/jurusan di PTN pilihannya.
  2. Jika peserta memilih 2 program studi/jurusan yang berbeda dalam bidang Seni dan Olahraga, maka peserta wajib mengunggah 1 jenis portofolio untuk setiap pilihan prodi/jurusan sesuai dengan ketentuan kelompok portofolio yang tercantum.
  3. Peserta yang memilih prodi Sendratasik, maka peserta wajib mengunggah jenis portofolio sesuai ketentuan program studi di PTN yang menjadi pilihannya.
  4. Data keterampilan motorik wajib diisi oleh guru Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan di sekolah masing-masing. Jika sekiranya tidak terdapat guru Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan, pengisian data keterampilan motorik untuk portofolio olahraga dapat dilakukan oleh kepala sekolah tempat siswa menempuh pendidikan SMA/SMK/MAN nya. Data keterampilan motorik wajib diisi secara lengkap dan ditandatangi oleh guru PJOK atau Kepala Sekolah.
  5. Data Raihan prestasi bidang Olahraga diisi dengan prestasi peserta dalam cabang olahraga yang relevan dengan program studi/jurusan pilihannya. Jika peserta memiliki beragam raihan prestasi maka yang dicantumkan adalah maksimum 3 raihan prestasi yang dianggap terbaik.
  6. Data kesehatan untuk portofolio olahraga wajib diisi dan ditandatangani oleh tenaga kesehatan serta diberi stempel institusi fasilitas kesehatan yang melakukan pemeriksaan.
  7. Surat pernyataan peserta keaslian pembuatan karya /penampilan dalam dokumen portofolio wajib diisi dan ditandatangi oleh setiap peserta diatas 1 buah materai Rp10.000 atau 2 buah materai Rp6.000.

Untuk informasi mengenai jenis file dan detail lebih lanjut tentang portofolio, dapat langsung mengakses ke laman Unduhan LTMPT.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 April 2022 | 9:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mengutip dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Universitas Negeri Semarang (UNNES) masuk 5 besar Perguruan Tinggi Negeri yang menerima mahasiswa terbanyak jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

UNNES menempati peringkat 2 dengan menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dari total 42.325 pendaftar SNMPTN tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat 2 ribu jika dibandingkan dengan pendaftar SNMPTN UNNES tahun sebelumnya.

Setiap tahun, UNNES masuk dalam jajaran kampus favorit pilihan calon mahasiswa di SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri, kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur mengucapkan terima kasih kepada calon mahasiswa UNNES yang mendaftar pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Menurutnya, ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat di setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terus meningkat. Insya Allah kepercayaan tersebut akan kami terima sebagai amanah dengan memberikan pelayanan akademik yang prima kepada mahasiswa,” jelas Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur juga mengingatkan bagi calon mahasiswa baru UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi.

Berikut registrasi administrasi yang meliputi pengisian data pokok; pengiriman dokumen rapor dan borang A1; pembayaran biaya pendidikan; tes kesehatan; registrasi daring; dan verifikasi registrasi.

Pengisian data pokok dapat dilakukan sejak 30 Maret hingga 10 April 2022. Pengiriman borang A1 dan fotokopi rapor paling diterima tanggal 12 April 2022 (cap pos). Calon mahasiswa non-KIP Kuliah dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan sejak 20 hingga 29 April 2022.

Tes kesehatan bagi calon mahasiswa baru pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan keadaan darurat covid-19.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 April 2022 | 12:43 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia jenjang Sarjana (S1). Jalur Kelas Internasional diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru UNNES.

Jalur Kelas Internasional seleksi penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES. Pendaftaran jalur Kelas Internasional dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 10 Mei 2022.

Calon mahasiswa perlu tahu, Kelas Internasional akan memberikan kesempatan yang lebih besar untuk mengikuti kegiatan mobilitas internasional. Tentunya ini menjadi peluang yang sangat besar bagi calon mahasiswa untuk meningkatkan skill, memperoleh pengalaman akademik yang luar biasa, serta mengembangkan karier lebih luas.

Untuk memberikan informasi terbaru terkait Kelas Internasional ini, UNNES menyelenggarakan sosialisasi kelas internasional secara daring melalui Zoom, live streaming Instagram UNNES (@unnes_semarang) dan YouTube UNNES.

Sosialisasi Kelas Internasional ini akan dilaksanakan 2 minggu kedepan dimulai hari ini Selasa 5 April 2022 pukul 15.00 sampai dengan hari Selasa 12 April 2022.

Ada 27 program studi kelas internasional yang bakal memberikan informasi Kelas Internasional, berikut 27 program studi kelas internasional:

  1. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
  2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  4. Pendidikan Bahasa Inggris
  5. Sastra Jawa
  6. Sastra Inggris
  7. Pendidikan Bahasa Arab
  8. Geografi
  9. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
  10. Pendidikan Matematika
  11. Biologi
  12. Pendidikan Fisika
  13. Pendidikan Kimia
  14. Teknik Sipil
  15. Teknik Mesin
  16. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  17. Teknik Kimia
  18. Pendidikan Tata Busana
  19. Kesehatan Masyarakat (kons. Epidemiologi dan Biostatistik)
  20. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
  21. Gizi
  22. Ilmu Keolahragaan
  23. Akuntansi
  24. Manajemen
  25. Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran)
  26. Ekonomi Pembangunan
  27. Ilmu Hukum
Penulis: Fauzan

Selasa, 5 April 2022 | 9:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) memperoleh Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA atas keberhasilan dalam meraih Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK).

“Alhamdulillah, Fakultas Teknik UNNES mendapatkan sertifikat penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dari Mendikbudristek, ini adalah sebuah pengakuan nasional atas kinerja tata kelola universitas berbais Good Governance University dengan penerapan Zona Integritas yang bersih melayani dan terbebas dari korupsi,” jelas Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Rektor UNNES mengapresiasi kinerja tim FT UNNES yang telah bergotongroyong sehingga berkinerja baik. Prof Fathur menargetkan seluruh unit kerja di lingkungan UNNES memperoleh predikat ZI WBK.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja tim di FT UNNES yang telah bekerja keras mewujudkan capaian yang luar biasa ini. Tentunya, hal ini menjadi pemacu semangat kita semua untuk dapat mempertahankan capaian dan menargetkan yang lebih baik di tahun mendatang,” tutur Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Prof Fathur mengatakan penghargaan ZI WBK yang diterima ini berdasarkan hasil dari penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbud Ristek dengan capaian yang diterima UNNES sebanyak 81,87.

Prof Fathur juga menjelaskan, keberhasilan UNNES meraih ZI WBK didukung sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas untuk mencegah terjadinya korupsi.

“Civitas akademika UNNES memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas,” ungkapnya.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM UNNES menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan segenap civitas akademika UNNES, sehingga FT UNNES mendapatkan ZI WBK.

“Semoga prestasi yang diperoleh dapat terus ditingkatkan dan membawa keberkahan,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 31 Maret 2022 | 12:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol (P) Prof Dr Iza Fadri SIK SH MH. Kunjungan Dubes Myanmar diterima dengan hangat oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt bersama dengan Dekan, Direktir dan Ketua Lembaga UNNES, Rabu (30/3).

Dubes Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol (P) Prof Dr Iza Fadri menyampaikan UNNES sebagai perguruan tinggi negeri mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dilihat dari prestasi-prestasi yang ditorehkan UNNES dikancah nasional maupun global.

Dalam pertemuan itu, Prof Dr Iza Fadri, mengatakan pihaknya ingin meningkatkan hubungan lebih baik antara Indonesia dengan Myanmar, khususnya perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan Myanmar.

Dia menambahkan, hubungan baik ini akan diimpelemntasikan dengan kerjasama dalam memfasilitasi dan memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa UNNES, maupun dosen yang mau studi lanjut mengambil gelar Doktornya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Zaenuri berharap, Dubes Indonesia untuk Myanmar Komjen Pol (P) Prof Dr Iza Fadri SIK SH MH untuk dapat membantu memfasilitasi kerjasama UNNES dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Myanmar.

“Kami berharap Pak Dubes bisa membantu memfasilitasi kerjasama UNNES dengan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Myanmar,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Maret 2022 | 15:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah diumumkan pada Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

UNNES menerima sebanyak 3.038 calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dari total 42.325 pendaftar.

Bagi calon mahasiswa baru UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi yang meliputi pengisian data pokok; pengiriman dokumen rapor dan borang A1; pembayaran biaya pendidikan; tes kesehatan; registrasi daring; dan verifikasi registrasi.

Pengisian data pokok dapat dilakukan sejak 30 Maret hingga 10 April 2022. Pengiriman borang A1 dan fotokopi rapor paling diterima tanggal 12 April 2022 (cap pos). Calon mahasiswa non-KIP Kuliah dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan sejak 20 hingga 29 April 2022.

Tes kesehatan bagi calon mahasiswa baru pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan keadaan darurat covid-19.

Informasi selengkapnya mengenai Registrasi Administrasi bagi Calon Mahasiswa Baru UNNES dapat mengikuti panduan di bawah ini.

Unduh Panduan Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 30 Maret 2022 | 15:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT-UNNES) memperoleh Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA atas keberhasilan dalam meraih Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum pada media, Selasa (29/3).

“Alhamdulillah, Fakultas Teknik UNNES mendapatkan sertifikat penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dari Mendikbudristek, ini adalah sebuah pengakuan nasional atas kinerja tata kelola universitas berbais Good Governance University dengan penerapan Zona Integritas yang bersih melayani dan terbebas dari korupsi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan penghargaan ZI WBK yang diterima ini berdasarkan hasil dari penilaian Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbud Ristek dengan capaian yang diterima UNNES sebanyak 81,87.

Prof Fathur juga menjelaskan, keberhasilan UNNES meraih ZI WBK didukung sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas untuk mencegah terjadinya korupsi.

“Civitas akademika UNNES memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas,” ungkapnya.

Dekan FT Dr Nur Qudus MT IPM UNNES menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan segenap civitas akademika UNNES, sehingga FT UNNES mendapatkan ZI WBK.

“Semoga prestasi yang diperoleh dapat terus ditingkatkan dan membawa keberkahan,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Maret 2022 | 11:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

KPP Pratama Semarang Barat melaksanakan kegiatan Jemput Bola Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi dengan membuka loket penerimaan SPT Tahunan bagi Wajib Pajak yang terdaftar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Rabu (30/3) bertempat di Rektorat UNNES.

Kegiatan diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dan meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak. Pelayanan ini diberikan sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan program tersebut sebagai upaya mendorong wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

“Ini merupakan program yang sangat bagus dan membantu. Sebagai sebuah institusi negeri, UNNES tentu taat asas terhadap kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal pembayaran pajak. UNNES selalu menerapkan prinsip kehat-hatian dalam tata kelolanya,” ungkap Prof Fathur.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 29 Maret 2022 | 15:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dari total pendaftar 42.325 pendaftar melalui jalur SNMPTN 2022.

Hal tersebut didasarkan pada pengumuman SNMPTN 2022 yang dapat diakses melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dan laman 31 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mirror yang terkoneksi ke laman LTMPT mulai Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

UNNES menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa dari total 42.325 pendaftar. Jumlah tersebut meningkat 2 ribu jika dibandingkan dengan pendaftar SNMPTN UNNES tahun sebelumnya.

Menurut Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, hal tersebut merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat di setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terus meningkat. InsyaAllah kepercayaan tersebut akan kami terima sebagai amanah dengan memberikan pelayanan akademik yang prima kepada mahasiswa. UNNES mengucapkan selamat bergabung kepada 3.083 calon mahasiswa UNNES, selamat datang di kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar UNNES,” jelas Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Bagi calon mahasiswa UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi dengan mengikuti panduan di bawah ini.

Unduh Panduan Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 29 Maret 2022 | 14:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, keluarga besar UNNES berziarah ke makam H. Mochtar mantan Presidium Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang.

Ziarah ke makam mantan presidium, rektor, wakil rektor, dan tokoh yang berjasa pada pengembangan UNNES merupakan agenda rutin setiap tahun dalam rangka Dies Natalis UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman beserta rombongan diterima oleh Atyoso Mochtar dan keluarga, Selasa (29/3), di makam Bergota Semarang.

Prof Fathur menyampaikan, UNNES menjadi besar seperti sekarang ini tidak lepas dari pengabdian para pendahulu.

“UNNES bisa berkembang besar seperti sekarang ini tak lepas dari jasa para pimpinan pendahulu. Itulah kenapa, keluarga besar UNNES tak boleh melupakan jasa-jasa para perintis. Perjalanan yang sekarang saya jalankan ini merupakan perjuangan pemimpin terdahulu sehingga tidak ada niatan untuk melupakan jasa-jasa para pendahulu tersebut. Semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dari Allah,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan setiap tahun ketika memperingati Dies Natalis UNNES keluarga besar UNNES melakukan ziarah ke makam sesepuh UNNES.

Atyoso Mochtar dan keluarga mengucapkan terima kasih setiap Dies Natalis UNNES melakukan ziarah ke makam leluhur para pimpinan UNNES termasuk ayahnya.

“Untuk itu kami sekeluarga mengucapkan selamat Dies Natalis ke-57, di usia ke-57 ini semoga UNNES berdiri tegak dan sukses seperti apa yang telah dicita-citakan,” jelasnya.

Ziarah dilanjutkan di makan Drs Hari Mulyono, mantan Rektor IKIP Semarang, di makam Cantung Mrican Semrang, mantan wakil Rektor Prof Soegijono Msi , Prof Satmoko (sesepuh pendidikan), dan Prof Sriningsih Satmoko (sesepuh pendidikan).

Penulis: Fauzan

Selasa, 29 Maret 2022 | 13:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr.Drs Budiyanto SH, M.Hum melantik pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unnes Komisariat Fakultas Periode 2022-2027 pada Selasa (29/3), bertempat di gedung LPPM UNNES.

Pelantikan dilakukan secara simbolik terhadap ketua dan wakil ketua pengurus IKA Komisariat Fakultas di masing-masing komisariat fakultas.
Ketua umum DPP IKA unnes Dr.Drs. Budiyanto, SH.M.Hum mengatakan, para alumni UNNES diharapkan mampu membantu dan mendukung program Fakultas dan Universitas agar meraih akreditasi Unggul.

“Sebagai bagian dari UNNES, kita juga harus membantu almamater dalam melakukan tracer studi agar lulusan Unnes yang berjumlah ratusan ribu dapat terpantau kesejahteraannya dengan gaji pertama minimal 1,2 kali UMR (Upah Minimal Regional)” jelas Ketua Umum DPP IKA Unnes Dr.Drs. Budiyanto,SH,M.Hum

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 29 Maret 2022 | 11:04 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 rencananya akan diumumkan pada hari ini, Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Budi Prasetyo mengatakan, bagi siswa yang telah melakukan finalisasi data SNMPTN 2022, hanya perlu menunggu jadwal pengumuman.

Pengumuman SNMPTN 2022, imbuhnya tidak mengalami perubahan dan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“Peserta yang mendaftar SNMPTN 2022 tinggal menunggu pengumuman tanggal 29 Maret pukul 15.00 WIB,” ujar Prof Budi.

Melansir laman resmi LTMPT, hasil SNMPTN 2022 dapat dilihat di https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id mulai Selasa (29/3) pukul 15.00 WIB.

Pengecekan hasil SNMPTN 2022 dapat dilakukan dengan membuka laman pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, memasukkan nomor pendaftaran SNMPTN 2022 dan tanggal lahir, kemudian pilih menu Pengumuman SNMPTN 2022 dan klik Lihat Hasil Seleksi.

Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan melalui laman 31 perguruan tinggi negeri (PTN) mirror yang terkoneksi ke laman LTMPT.

Berikut ini adalah daftar ke-31 PTN Mirror untuk mengecek hasil SNMPTN 2022: https://snmptn.unnes.ac.id/

https://snmptn.untan.ac.id/

https://snmptn.isbi.ac.id/

https://snmptn.ugm.ac.id/

https://snmptn.its.ac.id/

https://snmptn.unsrat.ac.id/

https://snmptn.uns.ac.id/

https://snmptn.unm.ac.id/

https://snmptn.unej.ac.id/

https://snmptn.unesa.ac.id/

https://snmptn.itk.ac.id/

https://snmptn.unhas.ac.id/

https://snmptn.itb.ac.id/

https://snmptn.unsri.ac.id/

https://snmptn.unp.ac.id/

https://snmptn.usu.ac.id/

https://snmptn.unsyiah.ac.id/

https://snmptn.ipb.ac.id/

https://snmptn.unair.ac.id/

https://snmptn.unimal.ac.id/

https://snmptn.unpad.ac.id/

https://snmptn.uny.ac.id/

https://snmptn.unand.ac.id/

https://snmptn.upnjatim.ac.id/

https://snmptn.unram.ac.id/

https://snmptn.untirta.ac.id/

https://snmptn.unsika.ac.id/

https://snmptn.ulm.ac.id/

https://snmptn.undip.ac.id/

https://snmptn.ui.ac.id/

https://snmptn.ut.ac.id/

Tahun ini, melalui jalur SNMPTN, UNNES menerima sebanyak 3.083 calon mahasiswa baru dari total pendaftar 42.325 pendaftar.

Bagi calon mahasiswa UNNES yang diterima melalui jalur SNMPTN dapat melakukan registrasi administrasi dengan mengikuti panduan di bawah ini.

Unduh Panduan Registrasi Administrasi Calon Mahasiswa Baru Hasil Seleksi SNMPTN 2022

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 28 Maret 2022 | 16:17 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah lama kerja sama dengan PT. PLN (Persero) melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Setiap tahun UNNES, mengirimkan mahasiswanya untuk Magang di PT. PLN (Persero) dan di BUMN-BUMN lainnya.

Tahun 2022, melalui kerjasama ini, PT. PLN (Persero), memberikan bantuan Beasiswa Pendidikan Mahasiswa dan menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP bagi Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam Program Peningkatan Kualitas Calon Lulusan dan Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Semarang yang dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN (Persero) UPDL Semarang.

Sebanyak 50 mahasiswa UNNES yang memiliki banyak prestasi dan berasal dari keluarga, telah mendapatkan beasiswa bantuan Pendidikan untuk meningkatkan prestasi dan membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang membutuhkan. Sebanyak 153 Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa telah mengikuti Pelatihan dan/atau Sertifikat BNSP, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Sekretaris/Administrasi Perkantoran;
  2. Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
  3. Pelatihan dan Sertifikasi Pelaksanaan Asessmen sebagai asesor Kompetensi Muda Bidang Pemanfaatan Tenaga Listrik dan Uji Sertifikasi IPTL;
  4. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Analyst Cloud Computing;
  5. Pelatihan Brevet A & B;
  6. Uji Kemahiran Bahasa Inggris;
  7. Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Public Relations;
  8. Workshop Capacity Building, Penulisan Karya Populer, dan Membangun Inovasi Startup Digital;

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum melalui Kepala BAKK, Mulyo Widodo SPd MM dan Manajer PT. PLN (Persero) UPDL Semarang, Hefberd Tampubolon, pada workshop, menyampaikan harapan yang besar agar Program Peningkatan Kualitas Calon Lulusan dan Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN (Persero) ini dapat memberikan kebermanfaatan Sumber Daya Manusia UNNES untuk pembangunan manusia bagi bangsa dan negara Indonesia.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 28 Maret 2022 | 13:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

PT. PLN (Persero) menggandeng Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam penyelenggaraan program peningkatan kualitas calon lulusan. Program yag dikemas dalam konsep Workshop Capacity Building, Penulisan Karya Populer, dan Membangun Inovasi Startup Digital ini diselenggarakan pada Senin (28/3) bertempat di Ruang 405 Rektorat UNNES.

Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) UNNES Mulyo Widodo SPd MM menjelaskan, kegiatan terselenggara berkat skema kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR) antara UNNES dan PT. PLN (Persero).

“Workshop ini merupakan bagian dari skema kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR). Kerjasama bermula sejak UNNES secara aktif mengirimkan mahasiswa minimal semester 6 untuk mengikuti program mahasiswa magang bersertifikat di Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PT PLN (Persero) selama tiga tahun berturut-turut,” paparnya.

UNNES, imbuhnya, bekerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan Program CSR dengan tema program peningkatan kualitas calon lulusan dan sumber daya manusia Universitas Negeri Semarang.

“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT. PLN (Persero) atas perhatian dan turut serta dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia di UNNES. Semoga kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara,” harap Mulyo Widodo SPd MM.

Hadir sebagai narasumber pada workshop tersebut ialah Founder dan CEO DigiTiket Rizqi Mulyantara, Penulis Novel Bestseller J.S. Khairen, dan Senior Trainner Trustco Nusantara Dr M Shokheh MA.

Founder dan CEO DigiTiket Rizqi Mulyantara dalam paparannya berharap generasi muda lebih terbuka terhadap peluang kerja, salah satunya dengan membangun startup digital.

“Setidaknya ada empat tahapan dalam membangun startup. Pertama, menyusun bisnis model. Kedua, membangun tim. Ketiga, minimun viable product. Keempat adalah terkait pendanaan,” ungkap Rizqi.

Sebagai kampus bervisi global, UNNES memandang perlunya mendorong dan memfasilitasi pengembangan diri bagi calon lulusannya. Sejalan dengan tujuan tersebut, melalui berbagai program, UNNES senantiasa hadir untuk meningkatkan kualitas calon lulusan UNNES.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 28 Maret 2022 | 9:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Adalah Djoko Legowo SPd MM, arsiparis tingkat ahli UNNES yang sedang melaksanakan diklat fungsional arsiparis yang diselenggarakan oleh ANRI/Arsip Nasional Republik Indonesia. Kegiatan ini dilakukan selama 32 hari kerja, sejak bulan Februari 2022 hingga Maret 2022 secara daring. Adapun sumber dana kegiatan tersebut berasal dari Rupiah Murni (RM ) ANRI.

Ada total 25 peserta yang ikut yang berasal dari seluruh arsiparis Indonesia, yaitu Inspektorat Daereh Subang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Subang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banjarnegara, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Dinas tenaga kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Damasraya, ISI Padang Panjang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Bontang, UNNES, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia kota Mataram, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukit Tinggi, IPB, Dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi, Universitas Syah Kuala, Kecamatan Lombok Barat, Badan Kepegawaian Tanjung Pinang, Badan Keuangan dan Arsip Daerah kabupaten Bintan, Dinas Arsip dan Perpustakaan kabupaten Purwakarta, Biro Pemerintahan dan Otonomi Sulawesi Selatan, Badan Kepegawaian dan Pengaembangan SDM kabupaten Kuningan, UIN Syarif Hidayatullah, IAIN Kudus, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bekasi.

Selama diklat ada beberapa materi dasar kearsipan (pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, mengelola arsip menjadi informasi, layanan informasi, pembinaan kearsipan dan pameran kearsipan), diskusi, dan pembimbingan secara intensif dalam pengelolaan kearsipan dari instruktur ANRI.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd mengatakan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh arsiparis UNNES ini. Semoga bisa membawa semangat, motivasi, dan kinerja yang lebih baik kepada arsiparis UNNES lainnya. Dari 25 peserta secara nasional, Alhamdulillah diantara tiga peserta raih kategori peserta teraktif.

Penulis: Fauzan

Jumat, 25 Maret 2022 | 19:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pelaksanaan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah berlangsung pada 23 Maret 2022 kemarin.

Masa pendaftaran SBMPTN 2022 berlangsung dari 23 Maret hingga 15 April 2022, Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 17-23 Mei 2022, Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 28 Mei-3 Mei 2022, dan Pengumuman UTBK: 23 Juni 2022.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, siap untuk  melaksanakan tes untuk Ujian Telus Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

UNNES bakal menyiapkan dua lokasi untuk UTBK yakni di gedung kearsipan dan gedung UNNES Digital Center. UNNES menyediakan 790 komputer.

Sebagai perguruan tinggi ternama, UNNES tentu menjadi incaran para calon mahasiswa untuk dapat berkuliah di universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Berikut daya tampung SBMPTN UNNES 2022 dan peminat SBMPTN 2021,

No Program Studi Peminat 2021 Daya Tampung 2022
Fakultas Ilmu Pendidikan
1 Teknologi Pendidikan, S1 255 40
2 Pendidikan Luar Sekolah, S1 148 40
3 Bimbingan dan Konseling, S1 843 48
4 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 2.267 220
5 Psikologi, S1 2.356 84
6 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1 319 60
Fakultas Bahasa dan Seni
7 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, S1 (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 638 71
8 Sastra Indonesia, S1 332 36
9 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 750 78
10 Sastra Inggris, S1 938 68
11 Pendidikan Bahasa Perancis, S1 105 34
12 Pendidikan Bahasa Jepang, S1 329 34
13 Pendidikan Bahasa Arab, S1 246 34
14 Pendidikan Bahasa Mandarin, S1 101 16
15 Sastra Perancis, S1 164 34
16 Pendidikan Seni Rupa, S1 127 34
17 Seni Rupa, S1 (Desain Komunikasi Visual, Lukis, dan Gambar) 391 60
18 Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) 93 42
19 Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) 132 42
20 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, S1 313 44
21 Sastra Jawa, S1 104 18
Fakultas Ilmu Sosial
22 Pendidikan Sejarah, S1 412 40
23 Ilmu Sejarah, S1 421 40
24 Pendidikan Geografi, S1 305 40
25 Geografi, S1 659 90
26 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 286 56
27 Ilmu Politik, S1 667 80
28 Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 664 64
29 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 432 56
Fakultas Matematika dan IPA
30 Pendidikan Matematika, S1 1.024 84
31 Matematika, S1 593 36
32 Pendidikan Fisika, S1 267 48
33 Fisika, S1 117 36
34 Pendidikan Kimia, S1 230 48
35 Kimia, S1 299 40
36 Pendidikan Biologi, S1 549 46
37 Biologi, S1 415 36
38 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 491 44
39 Teknik Informatika, S1 1.339 52
40 Sistem Informasi, S1 505 20
41 Ilmu Lingkungan, S1 380 34
42 Farmasi, S1 895 34
Fakultas Teknik
43 Pendidikan Teknik Bangunan, S1 144 32
44 Teknik Sipil, S1 934 60
45 Teknik Arsitektur, S1 742 60
46 Pendidikan Teknik Mesin, S1 170 36
47 Pendidikan Teknik Otomotif, S1 189 36
48 Teknik Mesin, S1 597 60
49 Teknik Kimia, S1 457 60
50 Pendidikan Teknik Elektro, S1 133 32
51 Teknik Elektro, S1 483 60
52 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1 503 32
53 Teknik Komputer, S1 ** 16
54 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 121 18
55 Pendidikan Tata Kecantikan, S1 527 32
56 Pendidikan Tata Busana, S1 626 32
57 Pendidikan Tata Boga, S1 638 32
Fakultas Ilmu Keolahragaan
58 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 528 90
59 Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, S1 130 36
60 Ilmu Keolahragaan, S1 120 54
61 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 270 72
62 Kesehatan Masyarakat, S1 2.180 100
63 Gizi, S1 1.441 54
Fakultas Ekonomi
64 Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi) 446 72
65 Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Koperasi) 367 48
66 Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Administrasi Perkantoran) 756 48
67 Akuntansi, S1 1.861 168
68 Manajemen, S1 3.091 168
69 Ekonomi Pembangunan, S1 1.521 110
Fakultas Hukum
70 Ilmu Hukum, S1 2.130 320
Penulis: Fauzan

Jumat, 25 Maret 2022 | 14:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas PGRI Palembang mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Jumat (25/3) bertempat di ruang Vicon, Rektorat UNNES.

Rombongan Universitas PGRI Palembang (Upgrip) yang dipimpin oleh Rektor Upgrip Dr H Bukman Lian MM MSi bersama jajaran pimpinan Upgrip diterima langsung oleh Rektor beserta jajaran pimpinan universitas dan fakultas di lingkungan UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik kunjungan dan penandatanganan MoU tersebut.

“Perpanjangan kerjasama antara UNNES dan Universitas PGRI Palembang semoga menjadi bagian dari silaturahmi untuk menambah umur panjang dan menguatkan sinergi bersama,” ungkap Prof Fathur.

Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES tersebut menambahkan, perguruan tinggi di Indonesia harus mampu bersinergi bersama. Menurutnya, di era disrupsi saat ini, dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama antar berbagai elemen, termasuk oleh perguruan tinggi.

“Terima kasih atas rawuhnya Bapak Rektor Universitas PGRI Palembang, selamat datang di UNNES, universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” imbuh Prof Fathur.

Senada dengan Rektor UNNES, Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian MM MSi berharap, terjalinnya kerjasama antara Upgrip dan UNNES dapat membawa kebermanfaatan bagi kedua belah pihak. Pada kesempatan tersebut, Dr Bukman juga menyampaikan kesannya saat berkunjung ke UNNES.

“Walaupun hanya singgah sejenak , namun kami telah merasa nyaman di UNNES. Dosen-dosen kami juga sebagian sedang menempuh pendidikan S3 di UNNES. Pak Rektor UNNES, kami datang dengan niat baik, niat untuk belajar. Kami ingin menyesuaikan diri, mengejar ketertinggalan, maka dari itu kami belajar dari berbagai kampus, baik di dalam maupun di luar negeri, salah satunya adalah UNNES. Tidak ada perguruan tinggi yang mampu mengalahkan kenyamanan kami di UNNES,” ungkap Dr Bukman.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 25 Maret 2022 | 12:53 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof Dr Fathur MHum melantik Prof Dr H R Benny Riyanto SH MHum CN sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi sebagai Sekretaris LPPM UNNES Periode 2022-2025, Jumat (25/3).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam arahannya meminta LPPM untuk terus mengembangkan penelitian pengabdian dalam rangka Tri Dharma Perguruan tinggi.

Menurut Prof Fathur peran LPPM sangat besar tidak hanya bagi universitas tetapi juga memiliki peran membantu masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

“LPPM memiliki peran yang sangat besar karena dengan pengembangan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya masyarakat,” Ujarnya.

Prof Fathur berharap, agar LPPM bisa memaksimalkan dan melakukan penyebaran keilmuan kepada seluruh masyarakat dan tidak memposisikan Perguruan Tinggi tidak sebagai menara gading, tetapi sebagai lembaga yang membawa harapan untuk masyarakat.

Di akhir arahannya, Prof Fathur mengingatkan untuk meningkatkan kompetensi, menambah energi dan menjaga integritas.

“Di era sekarang ini, kompetensi, energi dan integritas sangat penting, untuk itu saya berpesan untuk menjaganya,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 24 Maret 2022 | 21:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang periode 2022-2026 dibuka tanggal 1-12 April 2022 mendatang.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026, Muhammad Azil Maskur SH MH menjelaskan, tahapan proses penjaringan bakal calon rektor UNNES periode 2022-2026 dimulai dari diterbitkan pengumuman penerimaan bakal calon rektor, dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran bakal calon rektor, seleksi administrasi bakal calon rektor, dan pengumuman hasil penjaringan bakal calon rektor periode 2022-2026.

“Tahapan penjaringan bakal calon rektor sudah dimulai sejak tanggal 24 Maret 2022. Untuk pendaftaran bakal calon rektor akan dibuka mulai tanggal 1-12 April 2022 mendatang,”kata Azil Maskur, Kamis (24/3).

Selain itu, Azil juga mengundang akademisi terbaik dari perguruan tinggi negeri se-Indonesia untuk mengikuti penjaringan bakal calon Rektor UNNES Periode 2022-2026.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran, klik disini!

Untuk formulir pendaftaran, klik disini!

Informasi pengumuman pemilihan Rektor 2022-2026, klik disini!

Penulis: Fauzan

Kamis, 24 Maret 2022 | 13:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendorong mahasiswa aktivis lembaga kemahasiswaan UNNES tahun 2022 untuk bersikap pro-aktif dan memberikan peran terbaik bagi lembaga dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UNNES saat melantik lembaga kemahasiswaan di lingkungan UNNES pada Kamis (24/3) bertempat di Rektorat UNNES.

“Dari 45 ribu mahasiswa UNNES, Saudara lah yang terpilih mendapatkan amanah dan kesempatan ini. Oleh karenanya, jangan sia-siakan kesempatan ini. Berikan peran terbaik Saudara,” ujar Rektor.

Prof Fathur menambahkan, sebagai aktivis, ketua lembaga kemahasiswaan diharapkan dapat menjaga kepercayaan UNNES.

“UNNES percaya terhadap Saudara-saudara terpilih untuk mengharumkan dan menjaga nama baik lembaga. UNNES tunggu karya-karya Saudara dalam mendukung UNNES cerdas untuk Indonesia Emas,” pungkas Prof Fathur.

Selain Rektor, secara luring, kegiatan pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, beberapa Pendamping Lembaga Kemahasiswaan, serta beberapa perwakilan mahasiswa. Sementara secara daring, kegiatan diikuti oleh para mahasiswa pengurus dan anggota Lembaga Kemahasiswaan yang dilantik.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 23 Maret 2022 | 22:55 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menyelenggarakan seminar bertajuk “Peran Perempuan dalam Membangun Generasi Cerdas untuk Mewujudkan Indonesia Emas” pada Rabu (23/3) secara hybrid bertempat di Gedung Rektorat UNNES.

Seminar yang diselenggarakan melalui platform zoom meeting ini, bertujuan untuk mendiskusikan dan menjadi media saling bertukar gagasan secara konstruktif dengan berbagai pihak dalam memahami secara utuh potret perempuan di Indonesia. Seminar ini mendorong peserta untuk memahami tantangan dan peluang apa yang dapat dikembangkan agar kaum perempuan dapat terus berkontribusi secara aktif dan nyata untuk membangun generasi cerdas dan mewujudkan Indonesia emas.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi penyelenggaraan seminar sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kaum perempuan.

“Sebagai bagian dari UNNES, DWP UNNES telah menjadi pelopor pergerakan perempuan cerdas dan tangguh yang mendorong terbentuknya akses partisipasi di berbagai sektor dan lini kehidupan,” ujar Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Hadir sebagai narasumber kegiatan ialah Dosen Universitas Kristen Satya Wacana, Dr Ir Arianti Ina Restiani Hunga MSi dan Director and owner PT. Deta Sukses Makmur, Esti Widsyandari Psi SH CHt CEC.

Bersama dengan perwakilan DWP dari berbagai instansi, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta baik secara luring maupun daring.

Menurut Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti MPd, perempuan memiliki dua peran penting yakni peran domestik dan peran publik.

“Perempuan harus memiliki kemauan untuk mengembangkan diri dan krativitas diri sehingga tetap menjadi pemeran utama dalam menyukseskan pembangunan,” imbuh Dr Barokah.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 22 Maret 2022 | 16:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan mengundang Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Tim PTN-BH UNNES untuk melakukan Rapat Pleno Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang PTNBH UNNES.

Kegiatan ini untuk menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 14086/A.A5/HK.01.01/2022 tanggal 25 Februari 2022 perihal Permohonan Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum UNNES.

Rapat yang diselenggarakan selama tiga hari ini (21-23 Maret 2022) diikuti perwakilan lima kementerian yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES menuju PTN-BH merupakan cita-cita besar untuk membangun UNNES menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia dan membangun pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

“Ini merupakan cita-cita besar dalam membangun UNNES menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia. Membangun pendidikan yang berkualitas. Untuk itu kesiapan telah dilakukan UNNES untuk bertranformasi menjadi PTNBH,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, beralihnya UNNES menjadi PTNBH akan memiliki otonomi akademik yang lebih luas. UNNES mempunyai kebebasan untuk membuka serta menutup program studi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan UNNES dapat memiliki otonomi dalam pengelolaan aset dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

“Hal tersebut juga harus dibarengi dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi semua ditujukan agar dapat menghasilkan kualitas pendidikan tinggi yang lebih bermutu,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan saat ini UNNES tengah menuju perubahan menjadi PTN BH persiapan matang dari berbagai aspek sudah dilakukan menyambut perubahan status ini.

Tentu UNNES mengiringinya dengan perubahan dan peningkatan kualitas pelayanan mulai dari institusi, sumber daya manusia, dan sistem akademik yang berstandar internasional hingga lulusannya yang berdaya guna di masyarakat, tutur Prof Fathur.

Guru besar sosiolinguistik tersebut juga mengatakan PTNBH UNNES tidak menjadikan biaya kuliah semakin mahal, UNNES akan tetap akan memberikan afirmasi yang lebih besar kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tegasnya.

Hadir dalam kegiatan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Prof Dr H R Benny Riyanto SH MH yang juga Guru Besar FH UNNES.

Prof Benny Riyanto menjelaskan kegiatan harmonisasi dalam RPP tentang PTNBH UNNES ini sangat penting untuk menghasilkan regulasi yang selaras dan serasi dengan peraturan perundang-undangan lainnya sehingga tidak terjadi tumpang tindih, inkonsistensi atau konflik/perselisihan dalam pengaturan.

Dalam pertemuan yang bertujuan menyelaraskan RPP tentang PTNBH, Irjen Kemendikbud Ristek Dr Chatarina Muliana SH SE MH mengatakan bahwa saat ini ada beberapa Universitas yang sedang berproses menjadi PTNBH, UNNES salah satunya, maka harapannya peralihan dari PTN BLU menjadi PTNBH ini berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Dikesempatan yang sama juga dilakukan Rapat Pleno Harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Yogyakarta dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Surabaya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 22 Maret 2022 | 11:17 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Jenjang Sarjana Melalui Seleksi Mandiri Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia Tahun 2022.

Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Kelas Internasional bagi Calon Mahasiswa dari Indonesia adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES. SM-UNNES Jalur Kelas Internasional tahun akademik 2022/2023 diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang.

Lalu bagaimana persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional? tentunya Siswa SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2022 terdaftar aktif di kelas XII/XIII, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan lulusan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang pada tahun 2020 dan 2021 yang dibuktikan dengan Ijazah.

Selain persyaratan secara umum, ada juga persyaratan khusus untuk mengikuti SM-UNNES Jalur Kelas Internasional yakni nilai akhir mata pelajaran Bahasa Inggris pada SMA/MA/SMK/MAK/sederajat minimal 8 dengan dibuktikan dokumen raport, transkrip nilai atau dokumen resmi lainnya, mengikuti Ujian Tulis  Tes  Bahasa Inggris dan Tes  Potensi Akademik (TPA) dan mengikuti tes wawancara.

Pendaftaran dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 10 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Untuk Biaya pendaftaran peserta SM-UNNES 2022 sebesar Rp 250.000,– (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan bagi program studi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah) dapat dibayar melalui Bank BTN dan BNI 46 di seluruh Indonesia dengan menunjukkan PIN pendaftaran.

Selain itu, SM-UNNES Jalur Kelas Internasional peserta dapat memilih maksimum 2 program studi dari 27 program studi kelas internasional yang telah disiapkan UNNES.

Berikut 27 program studi kelas internasional UNNES:

  1. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
  2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  4. Pendidikan Bahasa Inggris
  5. Sastra Jawa
  6. Sastra Inggris
  7. Pendidikan Bahasa Arab
  8. Geografi
  9. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
  10. Pendidikan Matematika
  11. Biologi
  12. Pendidikan Fisika
  13. Pendidikan Kimia
  14. Teknik Sipil
  15. Teknik Mesin
  16. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  17. Teknik Kimia
  18. Pendidikan Tata Busana
  19. Kesehatan Masyarakat (kons. Epidemiologi dan Biostatistik)
  20. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
  21. Gizi
  22. Ilmu Keolahragaan
  23. Akuntansi
  24. Manajemen
  25. Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Koperasi, Pendidikan Administrasi Perkantoran)
  26. Ekonomi Pembangunan
  27. Ilmu Hukum
Penulis: Fauzan

Selasa, 22 Maret 2022 | 10:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kegiatan Rafting di Sungai Elo Progo, Magelang. Kegiatan ini merupakan pemantapan dari divisi Rafting untuk jenjang pemula Angkatan XLII dan madya Angkatan XLI.

Setiap jenjang memiliki target sendiri, seperti di jenjang pemula targetnya adalah sebagai pendayung, sedangkan di jenjang madya targetnya adalah sebagai skeeper atau pengemudi perahu.

Di hari pertama, MAHAPALA melakukan pengarungan di Sungai Elo. Tim dibagi menjadi 2, angkatan XLII melakukan praktek renang jeram dan teknik penyebrangan, sedangkan angkatan XLI melakukan pengarungan 2 kali untuk berlatih skipper.

Terdapat 3 tim perahu dan 1 inflate setiap perahu berisi 5 orang, gunanya untuk membatasi.

“Ini arung jeram pertama bagi saya. Sangat seru, apalagi saat mengenai jeramnya membuat saya auto berteriak senang”, kata Nabila salah satu anggota angkatan XLII.

Di hari kedua, MAHAPALA melakukan pengarungan di Sungai Progo dengan 3 tim perahu dan 1 tim inflate. Untuk pengarungan sungai Progo membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.

Di Sungai Progo terdapat jeram es, jeram tersebut cukup berbahaya sehingga diarea tersebut terdapat jalur rescue menuju persawahan warga.

Sungai Progo sendiri tidak terlalu banyak memiliki jeram, namun sekalinya ada jeramnya besar dan relative panjang.

Sungai Progo merupakan salah satu sungai yang panjang. Sehingga membutuhkan banyak tenaga untuk mengarungi sampai titik finish.

Harapannya, untuk kedepan kami dapat terus melakukan kegiatan-kegiatan untuk menikmati alam tanpa merusaknya.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 16:23 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Turnament Golf Terbuka di lapangan Borobudur International Golf & Country Club Magelang, Sabtu (19/3). Turnamnet Golf Terbuka ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-57 UNNES UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

Pembukaan ditandai dengan penanaman pohon, menerbangkan balon dan pemukulan bola asap oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan plt Dirjen Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng.

Prof Fathur menyampaikan turnamen ini digelar rutin setiap tahun untuk menyemarakkan Dies Natalis UNNES yang tahun ini memasuki usia ke-57 tahun.

“Kegiatan Tournament Golf hari ini merupakan rangkaian Dies Natalis UNNES ke-57 sekaligus bentuk silaturahmi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman juga menjelaskan kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi dan merekat kebersamaan serta menjaga kebugaran di masa pandemic covid-19.

“Kebersamaan membuat bahagia. Kebahagiaan perlu kita implementasikan dalam bentuk olahragaagar menjadi energi positif untuk memacu prestasi. Hari ini UNNES bahagia karena bersama dengan para golf dari berbagai daerah,” kata Rektor UNNES.

Hadir dalam turnamen, Sekjen Kemendikbudristek senior Prof Ainun Na’im MBA Ph, Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM, Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr Eduart Wolok ST MT, Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Komarudin MSi, Ketua Dekopin Dr (HC) Drs HAMNurdin Halid, Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM, dan tokoh nasional lainnya.

Sebanyak 140 pegolf dari berbagai daerah ikut meramaikan turnamen ini golf ini. Berbagai hadiah diperebutkan antara lain hole in one. Disediakan satu unit Toyota Kijang Innova dan satu unit Toyota Avanza dan Daihatsu Ayla. Selain itu, disediakan juga hadiah Grand Prize uang tunai.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 10:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Perkembangan teknologi perkantoran mengarah kepada digitalizing and office automation, sehingga dalam pekerjaan kantor diperlukan perubahan dalam pengelolaannya. Adalah SMK Negeri 1 Purbalingga yang berkunjung ke UNNES dalam rangka belajar persuratan dan kearsipan secara digital. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Vicon, Gedung H Lantai 4.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari SMK Negeri 1 Purbalingga yakni Wahyu Budi Susapti SPd MM, Puji Pertiwi Sayekti SPd, Wahyuningsih, SPd MPd, Nur Romlah SPd, dan Romidin SPd. Sedangkan dari UNNES yang hadir Eko Febrianto SPd, Agung Kuswantoro SPd MPd, Rohmadi SKom, Dwi Untung Prakosa SE, Yuniar Kundrati SPd, Niken Fitriani AMd arsiparis, dan Andika Ratno Sukiyawan SSi.

Tujuan kedatangan SMK Negeri 1 Purbalingga Berkunjung ke UNNES yaitu belajar persuratan dan kearsipan digital yang akan dijadikan program unggulan teaching factory jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran/OTKP.

Hasil tindak lanjut lanjut pertemuan tersebut adalah merencanakan dan membuat produk aplikasi persuratan dan kearsipan yang didahului dengan kerjasama antara UNNES dengan SMK 1 Purbalingga.

Hasil kerja sama tersebut berupa produk teaching factory dengan pendampingan dari tim UNNES. Produk tersebut akan digunakan dalam pelayanan jasa persuratan dan kearsipan digital bagi desa dan kelurahan di daerah kabupaten Purbalingga.

Sebelumnya berbagai lembaga, perguruan tinggi, instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka pengelolaan kearsipan digital yang efektif dan efesien.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 10:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kolaborasi mahasiswa Fakultas Matamatika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi (FE), dan Fakultas Bahasa Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih medali emas pada ajang Youth International Science Fair (YISF) tahun 2022 kategori Environmental Science.

Tim kolaborasi ini membawakan inovasi dengan Judul karya Edible Straw From Dragon Fruit Peel Waste: Profitable And Potential Innovative Product To Overcome The Problem Of Plastic Straw Waste.

Tim ini terdiri atas Melissa Salma Darmawan (Pendidikan IPA) Fitri Daeni (Ilmu Lingkungan) Bella Setya Ginanti (Ilmu Lingkungan) Tessa Surya Kurniawan (2019) dan Futwi Larasati (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan dosen pembimbing Prasetyo Listiaji SPd MSc.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada mahasiswa peraih medali emas. Prof Fathur berharap prestasi-prestasi mahasiswa UNNES terus meningkat dikancah nasional maupun global

“Alahamdulillah prestasi UNNES terus meningkat di tingkat Internasional. Ini membuktikan bahwa kehadiran UNNES diperhitungkan di tingkat dunia,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 9:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang meraih Medali Perunggu pada ajang Youth International Science Fair (YISF) 2022 yang dilaksanakan secara daring oleh oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) berkolaborasi dengan Buca Municipality Kizilcullu Science and Art Center, Buca International Music, Science, Energy, and Engineering Fair, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS).

Adapun tim mahasiswa FT dengan judul Green Boba: Innovation with Substitution of Arrowroot Powder and Guava Leaf Extract to Support Stunting Prevention. Tim ini beranggotakan Zakiya Ayu Nisa (PKK-kecantikan), Fatima Amalia Putri (Teknik Kimia), Muhammad Nur Faizin (Teknik Mesin), Zenra Afif (Teknik Elektro), dan Effelie Dewi Mayangsari (PKK-boga) dibimbing oleh dr Eny Widhia Agustin M KM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangganya kepada Tim mahasiswa FT yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang YISF 2022.

“Sungguh prestasi yang membanggakan kita dimana mahasiswa kita dapat meraih medali perak. Semoga prestasi ini terus ditingkatkan dan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.

Prof Fathur berharap prestasi ini menjadi pendorong untuk terus berinovasi, serta dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainnya yang belum meraih juara, untuk aktif mengasah minat dan potensi dirinya untuk mengikuti berbagai kejuaraan dan kompetisi.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Maret 2022 | 9:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka akselerasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Forum Diskusi Terfokus bersama dengan plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng dan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Senior Prof Ainun Na’im PhD MBA, Jumat (18/3).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kegiatan ini digelar bertujuan untuk Pengembangan Kapasitas Akademik, SDM, dan Kerja Sama dalam Peralihan UNNES Menjadi PTNBH .

“Upaya-upaya dalam melakukan transformasi harus dilakukan bersama dan hari ini UNNES mengundang pakar pakar hebat,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan usaha UNNES menuju PTNBH terus dilakukan, salah satunya dengan mensosialisasikan PTNBH kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat.

Untuk itu usaha itu harus tetap dilakukan, Prof Fathur berharap diskusi yang telah dilakukan dapat memberikan pencerahan UNNES menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi dengan SDM yang unggul dan inovasi yang terus dilakukan.

“Kita berharap forum ini dapat memberikan pencerah untuk UNNES mempersiapkan PTNBH. Sebagai informasi 17 Februari 2022 UNNES telah melakukan Rapat PAK RPP PTNBH. Untuk sekarang UNNES sedang menunggu PP PTNBH yang di tanda tangani Presiden,” jelas Prof Fathur.

plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean mendukung perubahan status UNNES PTNBH.

Menurutnya, UNNES akan bisa berlari lebih kencang dalam peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi melalui PTNBH.

Selain itu, Prof Nizam menyampaikan UNNES bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan ciri khasnya dan dengan akar yang mengembangkan pendidikan.

VProf Ainun mengapresiasi persiapan UNNES dalam menuju PTNBH. Guru besar Universitas Gajah Mada tersebut berpesan setelah menjadi PTNBH, UNNES harus mengimplementasikan badan hukum yang membantu masyarakat khususnya yang tidak mampu.

Sekjen Kemendikbud senior, Prof Ainun Naim mengatakan banyak terjadi kesalah pahaman dalam memaknai status PTN BH oleh banyak pihak. Prof Ainun menegaskan PTNBH bukanlah lembaga yang mencari laba, tapi nirlaba.

“PTNBH Itu didasarkan pada undang-undang, undang-undang pendidikan undang-undang sisdiknas yang menyatakan secara eksplisit bahwa semua lembaga yang menjalankan pendidikan yang memberikan layanan pendidikan itu harus bersifat nirlaba sudah dikunci situ jadi walaupun ini otonom tapi tetap sifatnya adalah nirlaba misinya adalah melayani masyarakat dan karena nirlaba kemudian melayani masyarakat maka ia tidak akan memberikan beban kepada masyarakat misalnya biaya pendidikan yang tidak terjangkau,” jelasnya.

Guru besar Universitas Gajah Mada itu menambahkan, dengan PTNBH UNNES dapat mengakselerasi inovasi dan membuat kreativitas antara lain program internasionalisasi serta pembukaan prodi baru.

“Dengan otonomi ini banyak terjadi kesalah pahaman dalam memaknai status PTN BH oleh banyak pihak. memang kreativitas inovasi inovasi memang bisa ditingkatkan ada stimuli ada semangat karena kebebasan yang dimiliki untuk berinovasi dan juga membuat kreativitas kreativitas antara lain misalnya berbagai program internasionalisasi waktu itu muncul dan berbagai prodi-prodi baru juga,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Maret 2022 | 14:28 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) kembali menyelenggarakan program kerja di bidang sosial kemanusiaan melalui penyerahan 249 paket bantuan sosial, Kamis (17/3) bertempat di Sekretariat DWP UNNES.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik oleh Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman SPd MPd kepada sembilan perwakilan dari subunit DWP UNNES.

“DWP UNNES akan terus mengedepankan pelaksanaan program kerja di bidang-bidang strategis seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial kemanusiaan. Hal ini menjadi bagian dari upaya DWP UNNES dalam mendukung perwujudan visi dan misi UNNES,” ungkap Dr Barokah.

Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES itu mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP UNNES untuk bisa melihat DWP UNNES sebagai sebuah organisasi yang secara berkesinambungan mampu hadir memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya keluarga besar UNNES.

Sebanyak 249 paket bantuan sosial diberikan kepada isteri dari pegawai di lingkungan UNNES yang telah meninggal dunia.

“Alhamdulillah pada kesempatan ini, DWP UNNES dapat melaksanakan program kerjanya dengan membagikan 249 paket bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan, baik dari DWP UNNES subunit pusat maupun DWP UNNES subunit di tiap fakultas. Program ini tentu menjadi penanda dan bentuk kepedulian DWP UNNES terhadap keluarga besar UNNES,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari UNNES, DWP UNNES secara konsisten terus berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar, khususnya keluarga besar UNNES. Melalui berbagai program kerjanya, DWP UNNES turut serta berkomitmen hadir dalam setiap langkah pembangunan di Indonesia.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 16 Maret 2022 | 15:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kegiatan olahraga Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-57 secara resmi telah dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di lapangan bola voli Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Rabu (16/3). Hal ini juga menandakan dimulainya cabang olahraga lainnya.

Mengawali kegiatan Dies ke-57 ini berupa pertandingan bola voli dilingkungan UNNES. Pertandingan ini dikikuti 11 tim yaitu tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), Lembaga, Rektorat, dan Unit usaha.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan kegiatan olahraga ini akan menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi diantara civitas akademika UNNES. Untuk itu Prof Fathur meminta untuk mengedepankan sportifitas dan kebersamaan.

“Kegiatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan antar seluruh elemen yang ada di dalam kampus UNNES,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur juga menjelaskan kegiatan olahraga ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan UNNES yang sehat.

“Karena dengan olahraga kita akan sehat dan bahagia,” jelasnya.

Prof Fathur juga berpesan kepada panitia dan civitas akademika UNNES agar dalam pelaksanaan pertandingan olahraga ini dapat tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Ketua panitia Dies Natalis ke-57 Dr Moh Solehatul Mustofa MA yang juga menjabat sebagai Dekan FIS menjelaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Dies Natalais UNNES ke-57.

Dr Moh Solehatul Mustofa juga menyampaikan 7 cabang olahraga yang akan dipertandingkan yakni Golf Eksekutif Bahagia, Petanque, Bulu Tangkis, Tenis, Gerak Jalan Konservasi, Kejuaraan Wushu Piala Rektor dan Gowes Peduli.

Kegiatan ini dihadiri Ketua senat, Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Lembaga, Kepala Biro dan Ketua Darma Wanita Persatuan, sejumlah civitas akademika UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Maret 2022 | 17:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati peringkat terbaik pertama atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan terbaik ketiga Kinerja Anggaran  Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Selasa (15/3).

UNNES meraih terbaik pertama implementasi SAKIP dengan nilai 87,30 predikat A pada katagori Perguruan Tinggi Negeri dan terbaik ke tiga Kinerja Anggaran Terbaik tahun 2021 dengan nilai 93,77 kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan,  penghargaan ini membuktikan UNNES sebagai salah satu Perguruan Tinggi memiliki sistem pengelolaan kerja yang transparan dan akuntabel.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan UNNES sebagai Perguruan Tinggi terbaik, memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Prof Fathur menambahkan penghargaan ini menjadi lompatan agar UNNES bisa terus berprestasi dan berinovasi untuk memberikan kebermanfaatan secara luas.

“Alhamdulillah UNNES masih terus bertumbuh menjulang ke angkasa, penghargaan ini patut kita syukur agar UNNES memberikan peran yang signifikan,” jelas Prof Fathur.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Prof Dr S Martono MSi menyampaikan terimakasih kepada Kemendikbudristek atas penghargaan yang telah diberikan kepada UNNES.

“Ini merupakan upaya UNNES untuk taat asas dan memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh stakeholder,” kata Prof Martono.

Selain itu, Prof Martono menambahkan pengelolaan keuangan UNNES telah menerapkan sistem berbasis digital sehingga memudahkan dalam evaluasi dan pengawasan.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Maret 2022 | 14:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama pimpinan di lingkungan UNNES bersilaturahmi ke Keluarga Besar Pondok Pesantren Az Zuhri Ketileng Semarang, Selasa (15/3).

Rektor dan Rombongan UNNES diterima langsung oleh pengasuh Ponpes Az Zhuri Gus Lukman Hakim putra Abah Saiful (Almarhum).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan silaturahmi ini merupakan sebuah rangkaian dan ziarah dalam rangka Dies Natalis ke-57 UNNES.

Selain menyampaikan rangkaian acara Dies Natalis ke-57 UNNES, Prof Fathur juga meminta arahan serta dukungan terkait transformasi UNNES dari BLU menuju PTNBH.

Pengasuh Ponpes Az Zhuri Gus Lukman mengatakan menyambung silaturahmi memang sudah seharusnya UNNES lakukan. Karena dengan silaturahmi dapat menyambung tali persaudaraan yang memiliki banyak keutamaan.

Terkait dengan Dies Natalis ke-57, Gus Lukman menyampaikan Dies Natalis menjadi momentum guyub rukunnya civitas akademika UNNES dan melakukan perubahan-perubahan menuju Indonesia emas.

Untuk itu, Gus Lukman berharap Dies Natalis ke-57 UNNES dijadikan semangat UNNES dalam menuju tahun emas.

Selain bersilaturahmi, Rektor UNNES beserta rombongan juga berziarah ke makam KH Syaiful Anwar (Abah Saiful) di ketileng yang dilanjutkan ke makam habaib, ulama, mantan presidium, rektor terdahulu dan tokoh yang berjasa pada pengembangan UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Maret 2022 | 15:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah membuka pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Prestasi. Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (SM-UNNES) Jalur Prestasi adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 yang diselenggarakan secara mandiri oleh UNNES.

Pendaftaran SM-UNNES Jalur Prestasi dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 1 Maret s/d 30 Mei 2022 melalui laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan SM-UNNES Jalur Prestasi tahun akademik 2022/2023 diselenggarakan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru UNNES.

Selain itu, Prof Fathur Rokhman juga mengatakan SM-UNNES Jalur Prestasi sebagai bentuk penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi luar biasa atau juara dalam bidang olahraga, seni, Olimpiade/lomba bidang studi, dan lomba bidang keagamaan.

Muhammad Burhanudin juga menjelaskan persyaratan mengikuti SM-UNNES Jalur Prestasi yakni memiliki salah satu prestasi atau memiliki sertifikat/surat keterangan.

Seperti Juara I, II dan III (memperoleh piala atau medali emas, perak dan perunggu) minimal tingkat Nasional dalam bidang olahraga, seni, Olimpiade/lomba bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK.

Juara I (memperoleh piala atau medali emas) minimal tingkat provinsi dalam bidang olahraga, seni, teknologi, Olimpiade/lomba bidang studi, dan lomba bidang keagamaan yang diperoleh selama duduk di SMA/MA/SMK/MAK.

Mempunyai keahlian/kemampuan luar biasa yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari lembaga, yaitu hafal Alquran minimal 20 juz untuk muslim atau prestasi keagamaan lain untuk non muslim, penemu teknologi tepat guna yang dibuktikan dengan paten, dan hak cipta atau HKI lainnya yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (individu atau kelompok maksimal 3 orang).

pernah menjabat sebagai KETUA OSIS/Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) yang berprestasi selama menempuh studi di SMA/MA/SMK/MAK.

Juara/prestasi olahraga yang diakui adalah juara untuk cabang olahraga nomor perorangan untuk beladiri, tennis lapangan, tenis meja, bulutangkis, panahan, atletik, renang, e-sport dan sepak takraw yang diselenggarakan oleh KONI, Kemdikbud dan merupakan kejuaraan resmi yang diketahui oleh induk organisasi

Juara/prestasi seni, teknologi yang diakui adalah juara untuk perorangan meliputi bidang musik, vokal, tari, penulisan/baca puisi, nembang macapat, seni lukis, seni kriya, komik, poster, batik, programmer, robotik, animator, desain, fotografi; juara untuk kelompok meliputi teater (maksimal 6 orang), karawitan/musik tradisi  (maksimal   10   orang),   tari   (pasangan)   yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, atau Kementerian lainnya yang

Juara Olimpiade/lomba bidang studi yang diakui adalah juara yang bersifat perorangan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, Kemenag atau Kementerian lainnya.

Juara lomba keagamaan yang diakui adalah juara MTQ atau lainnya yang bersifat perorangan yang diselenggarakan oleh Kemenag, Kemdikbudristek atau Kementerian lainnya.

Bukti sertifikat, piagam  kejuaraan  atau  surat  keterangan  sesuai  bidang prestasi/kemampuan luar biasa pada nomer 1 sampai8 harus disahkan oleh Kepala Dinas setempat atau pejabat/pengampu yang berwenang.

Lulus Ujian Tulis Tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA).

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Maret 2022 | 13:21 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kemajuan Universitas Negeri Semarang (UNNES) tidak lepas dari peran berbagai pihak yang mendukung UNNES menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Salah satunya peran media massa dalam mendukung reputasi UNNES di kancah nasional maupun global. Seperti sinergi antara UNNES dengan Media Suara Merdeka.

“Alhamdulillah bersyukur kamajuan UNNES di dukung berbagai pihak, salah satunya karena sinergi dengan media massa seperti Suara Merdeka,” kata Rektor UNNES.

Hal tersebut disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt saat menerima kunjungan CEO Suara Merdeka Network Kukrit Suryo Wicaksono Beserta Rombongan di Gedung Rektorat UNNES, Senin (14/3).

Kepada CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono, Rektor UNNES Prof Fathur mengajak kerjasama yang lebih strategis untuk kemajuan UNNES.

“Jadi nanti bisa menjalin kerjasama yang lebih strategis. UNNES memiliki SDM yang mumpuni, UNNES juga memiliki tradisi setiap hari tanpa prestasi yang bisa diberitakan kepada masyarakat luas,” jelas Prof.

Prof Fathur juga menyampaikan, kerjasama yang lebih strategis dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kerjasama ini juga sebagai wadah untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa bisa magang di Suara Merdeka, dari Suara Merdeka juga bisa mengajar di UNNES. Ini upaya memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa untuk menemukan passion,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, CEO Suara Merdeka Network Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan kesiapan dalam sinergi memprerkuat Progam UNNES.

“Selama ini Suara Merdeka network sudah banyak sekali sinergi dengan UNNES. Untuk kedepannya akan kami perkuat lagi,” tegas Kukrit Suryo Wicaksono.

Dalam pertemuan ini juga, Kukrit menyampaikan progam yang ingin dikerjasamakan dengan UNNES. Salah satunya yakni Sastra Kampus to Kampus.

Mengawali acara Sastra Kampus to Kampus akan dilaksanakan pertama kali di UNNES dan sekaligus launching pada bulan Juli.

Selain itu, Kukrit memperkenalkan media khusus yang dimiliki Suara Merdeka yang diberi nama “Inkuba”.

“Ini bisa menjadi wadah mahasiswa UNNES untuk menambah kemampuan di era Distribusi,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Maret 2022 | 13:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran pimpinan di lingkungan UNNES melakukan audiensi dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM di kantor balaikota Semarang, Senin (14/3).

Dalam pertemuan ini, Prof Fathur melaporkan prestasi yang diraih UNNES, dan juga mengundang Walikota untuk kegiatan Dies Natalis UNNES yang ke-57.

Prof Fathur juga meminta doa restu dan arahan kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM yang juga sebagai Dewan Penyantun UNNES terkait dengan persiapan UNNES menjadi PTNBH.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menyambut baik kedatangan pimpinan UNNES. Beliau berharap UNNES semakin hebat dan memberikan kebermanfaatnya kepada masyarakat luas.

Selain itu, Walikota Semarang juga mendukung penuh upaya UNNES untuk mengembangkan kapasitas yang lebih baik.

“Mudah-mudahan lancar acara Dies Natalis ke-57 UNNES dan UNNES semakin hebat serta konservatif sesuai yang diharapkan masyarakat dan tgerasa kebermanfaatannya,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Maret 2022 | 18:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Ketua Senat Dr Sucipto MT IPM, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Ngabiyanto MSi mengunjungi Akademi Militer (Akmil), Kamis (10/3).

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman diterima dengan hangat oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM dan Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Erwin Djatmiko SSos.

Prof Fathur menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat jalinan hubungan yang selama ini telah terjalin kerjasama antara UNNES dan Akmil.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa berkunjung ke Akmil dalam rangka memperkuat dan memperbarui kerjasama yang lebih strategis antara UNNES dan Akmil. Mudah mudah ini menjadi bagian dalam memajukan UNNES dan Akmil,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur juga menjelaskan kunjungan kerja ini sebagai upaya UNNES dalam memperkuat implementasi UNNES dalam program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM).

Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko SIP MM menyambut baik kedatangan Rektor UNNES.

Mayjen TNI Legowo berharap kerjasama yang sudah terjalin lama dapat memajukan SDM Akmil dan UNNES.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Maret 2022 | 16:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tokoh Nasional Indonesia Ir Hasto Kristiyanto MM mengajak wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk meneladani kepemimpinan Sang Proklamator, Presiden Pertama Indonesia Ir Soerkarno.

Hal tersebut dikatakan Ir Hasto Kristiyanto MM saat memberikan pidato inspiratif dalam upacara wisuda periode 110 yang dilaksanakan secara secara bauran yaitu luring terbatas dan daring Rabu (9/3).

Menurutnya, kepemimpinan intelektual Soekarno sangat relevan dengan situasi saat ini yang menghadirkan pentingnya revolusi mental.

“Belajar dari kepemimpinan Bung Karno ada korelasi antara ide, gagasan, imajinasi, spirit, tekad, dan tindakan strategis di dalam mencapai visi kepemimpinan Indonesia,” kata Ir Hasto.

Di hadapan 1.235 wisudawan UNNES, Ir Hasto Kristiyanto memaparkan kepemimpinan Proklamator Ir Soekarno dalam membangun Indonesia dan bagi dunia.

“Bagaimana Soekarno membuktikan sebuah Kepemimpinan stratejik yang visioner namun membumi. Hal itu lahir melalui kepemimpinan intelektual, yang menciptakan daya imajinasi tentang masa depan,” jelasnya.

Ir Hasto juga mengajak bangsa Indonesia berani meletakkan nasib bangsa dan nasib tanah air di tangan bangsa sendiri.

“Karena itulah, marilah, dari UNNES menjadi pelopor dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, marilah kita gelorakan kemajuan Indonesia raya dari kampus, dengan menggalakkan riset dan inovasi yang membumi, yang mempercepat jalan Indonesia berdikari,” tegas Ir Hasto.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Maret 2022 | 16:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19 berlangsung, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan upacara wisuda periode 110 yang dihadiri  196 wisudawan dan wisudawati secara luring di Gedung Auditorium UNNES, Rabu (9/3). Upacara wisuda periode110 UNNES diikuti sebanyak 1.235.

Selain dilaksanakan secara luring, upacara wisuda juga dilaksanakan secara daring. Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kesehatan.

Dalam sambutannya, Prof Fathur mengatakan salah satu aspek paling penting dalam pengembangan kapasitas perguruan tinggi adalah meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa. Keberhasilan perguruan tinggi dalam meningkatkan prestasi dan karakter mahasiswa tergambar dalam prestasi dan karakter alumninya.

Oleh karena itu, Prof Fathur menggambarkan wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Semarang laksana mahkota yang akan menunjukkan kemuliaan universitas kepada masyarakat luas.

Prof Fathur menambahkan, proses panjang yang telah dilalui selama menempuh pendidikan dengan sendirinya telah menampa wisudawan-wisudawati menjadi pribadi cerdas, berprestasi, dan berkarakter unggul.

“Oleh karena itu, saya juga percaya Suadara semua akan menjadi juru bicara yang mewartakan kemajuan dan kemuliaan almamater dengan baik,” jelasnya.

Prof Fathur juga mengingatkan era Distribusi dimana perubahan dan ketidakpastian selalu beriringan dan perkembangan zaman.

Untuk menghadapi era demikian, Prof Fathur mengajak untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan berinovasi yang menjadi kunci diera disrupsi.

“Beradaptasi berarti mampu memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan yang terjadi. Berinovasi berarti mampu menciptakan kebaruan dan nilai lebih yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dua kata kunci itu, insya Allah sekencang apa pun perubahan yang Saudara temui akan bisa dihadapi dengan baik,” tegasnya.

Prof Fathur juga mengajak wisudawan dan wisudawati untuk optimis dan memiliki keberanian menggantungkan cita-cita setinggi mungkin.

“Selalu ingat pesan Presiden Sukarno, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” pungkasnya.

Wisuda periode 110 UNNES dihadiri tokoh Nasional yakni Ir Hasto Kristiyanto MM tokoh nasional Indonesia dan Walikota Semarang Dr   Hendrar Prihadi SE MM.

Dalam kesempatan ini, Ir Hasto Kristiyanto MM menyampaikan pidato inspiratif tentang kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Wisuda Periode 110 Universitas Negeri Semarang tahun 2022 diikuti 1.235 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-110 Tahun 2022 ini, UNNES meluluskan 1.235 wisudawan dengan rincian 16 orang Doktor, 96 orang Magister, 1.119 orang Sarjana, dan 4 orang Diploma.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Maret 2022 | 15:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Panitia Pelaksana Seleksi Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan sosialisasi tahapan dan tata cara pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026. Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Pemilihan Rektor UNNES periode 2022-2026 Muhammad Azil Maskur SH, MH menyampaikan pemilihan Rektor periode 2022-2026 terdiri atas penjaringan bakal calon, penyaringan calon Rektor, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan. Hal tersebut disampaiakan pada sosialisasi perdana pada Rabu, 9/3.

“Tahapan Penjaringan bakal calon, meliputi Sosialsasi pemilihan Rektor yang dimulai hari ini Rabu 9 Maret sampai 23 Maret 2022, dilanjutkan pengumuman penjaringan 24-31 Maret 2022. Pendaftaran bakal calon rektor mulai tanggal 1 s.d 12 April 2022, sedangkan untuk seleksi administrasi tanggal 13 s.d 18 April 2022, dan Pengumuman hasil penjaringan pada tanggal 19 s.d 29 April 2022. Tahap selanjutnya adalah Penyaringan Calon Rektor yang meliputi penyampaian visi,misi, dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka pada tanggal 18 Mei 2022 dilanjutkan penilaian dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor oleh Senat UNNES melalui rapat Senat tertutup yang dijadwalkan tanggal 18 Mei 2022. Waktu pemilihan calon Rektor pada tanggal 22 Juni 2022 dan dilanjutkan penetapan dan pelantikan dijadwalkan pada tanggal 26 Oktober 2022.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan 2022-2026 ini menjadi penguat dalam transformasi UNNES menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH).

“Tentu Pemilihan Rektor Ini menjadi momentum dalam penguat transformasi UNNES menjadi PTNBH. Ini merupakan hajat besar civitas akademika UNNES. Untuk itu penguat dalam transformasi UNNES menjadi PTNBH harus dibarengi dengan kompetensi, energi dan integritas yang tinggi,” jelas Prof Fathur.

Berkaitan dengan panitia pemilihan Rektor, Prof Fathur Rokhman berpesan untuk menjaga demokrasi dan transparan dalam menyiapkan tunas baru dalam pemilihan pemimpin baru di UNNES.

Prof Fathur juga memberikan kesempatan kepada dosen UNNES maupun insan Indonesia untuk mendaftar menjadi calon Rektor UNNES periode 2022-2026.

“Berikan kesempatan kepada dosen UNNES untuk menjadi calon Rektor, jangan dihalangin sedikitpun dan berikan kesempatan juga kepada insan Indonesia untuk mendaftar menjadi calon Rektor UNNES masa jabatan 2022-2026.

Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan 2022-2026. Terdiri atas Muhammad Azil Maskur SH MH, Mulyo Widodo SPd MM, Muslikah SPd MPd, Ahmad Miftahuddin MA, Dr Martien Herna SSos MSi, Dr Bambang Eko SPd MPd, Diharto ST MSi, Dr Widya Hary C. SKM MKes, dan Sandy Arief SPd MSc.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Maret 2022 | 17:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bahagia dalam upacara pembukaan Dies Natalis ke-57 UNNES, Selasa (8/3) di Gedung Auditorium.

“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan kita semua, keluarga besar Universitas Negeri Semarang. Di tengah berbagai keterbatasan akibat gelombang pandemi covid-19, kita kembali dipertemukan dalam kondisi sehat untuk mengikuti upacara pembukaan dies natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang. Nikmat ini merupakan nikmat yang luar biasa. Oleh karena itu, sepatutnya kita memanjatkan syukur dengan penuh khusuk kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur Rokhman mengatakan rasa syukur juga patut kita panjatkan karena pada usianya yang ke-57 ini berbagai prestasi terus UNNES torehkan.

Pertama, prestasi dalam penyelengaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

“Ini menjadi kado istimewa UNNES. Alhamdulillah jumlah pendaftar masuk ke UNNES kembali mengalami peningkatan. Tahun lalu jumlahnya sekitar 40.778 ribu, kini naik menjadi 42.325 pendaftar SNMPTN,” jelasnya.

Kedua, Prof Fathur Rokhman menyampaikan transformasi kelembagaan UNNES menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) mengalami perkembangan signifikan.

“Saat ini kita sedang melakukan harmonisasi. Dan mudah-mudahan, atas doa dan kerja keras semua, akan segera turun Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi landasan hukum UNNES menjadi PTN-BH,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menambahkan dua prestasi tersebut datang bersamaan dengan prestasi-prestasi lain yang setiap hari ditorehkan mahasiswa.

“Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita beryukur sembari terus meningkatkan kinerja kita di waktu-waktu yang akan datang,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Maret 2022 | 14:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Peringatan Dies Natalis Universitas Negeri Semarang (UNNES) dimeriahkan dengan kehadiran tokoh agama, Selasa (8/3) di Gedung Auditorium UNNES.

Hadir secara langsung KH Munif Muhammad Zuhri pimpinan Pondok Pesantren Girikusuma Banyumeneng Mranggen Demak dan Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.

Dalam Tausyiahnya KH Munif Muhammad Zuhri menyampaikan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan bermula dari pendidikan.

Untuk itu, KH Munif Berharap melalui UNNES, Indonesia menjadi negeri yang indah, nyaman, sentosa, sejahtera selamanya.

Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar menyampaikan kecerdasan hati dan moral menjadi bagian penting dalam peringatan Dies Natalis ke-57 UNNES.

Habib Novel menambahkan, kecerdasan harus didasarkan pada hati yang bersih, karena dari hati yang bersih akan muncul kecerdasan yang berlandaskan keimanan dan kesalehan, pungkasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan untuk mengawali rangkaian acara Dies Natalis ke-57 UNNES dengan keberkahan ilmu dan doa dari para ulama agar UNNES memberikan kebermanfaat untuk Indonesia.

Ketua panitai Dies Natalis ke-57 Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) r Moh Solehatul Mustofa  MA melaporkan rangkaian acara Dies Natalis kali ini akan dimeriahkan dengan kegiatan ilmiah, berbagai lomba olahraga dan puncak Dies Natalis akan mempersembahkan Konser Kebangsaan yang menghadrikan Maulana Habib Lutfhi bin Ali bin Yahya serta Gus Miftah.

Sebelumnya, upacara pembukaan Dies Natalis ke-57 UNNES dibuka dengan Khataman Al-Qur’an. Khataman Al-Qur’an dilakukan sebanyak 57 kali oleh Dosen, Tendik dan mahasiswa UNNES selama 3 hari.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Maret 2022 | 13:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tahun 2022 Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki usia ke-57. Rangkaian Dies Natalis ke-57 UNNES dibuka hari ini, Selasa 8 Maret 2022 dan Puncak Upacara Dies akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2022. Tema Dies Tahun ini “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas.”

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan Indonesia Emas adalah terminologi yang digunakan untuk merujuk berbagai kondisi ideal bangsa Indonesia. Rektor mendorong segenap civitas akademika UNNES untuk meningkatkan produktivitas akademik guna memberikan peran  dalam membangun  peradaban melalui pendidikan dengan menjaga kebersamaan, kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

“Kita bersyukur, pada usia 57 tahun UNNES terus memberikan kontribusi dalam membangun peradaban keilmuan di Indonesia. “UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas” menjadi tema Dies Natalis ke-57 UNNES. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan  masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Emas,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Untuk menunjang tema Dies Natalis ke-57 UNNES terus melakukan pengembangan program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar yang didasarkan pengalaman akademik yang telah ada dan berbagai potensi yang dimiliki UNNES. Melalui pengimplementasian dan pengembangkan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran MBKM di UNNES dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar sesuai minat, potensi, dan pengalaman belajar yang diingikannya.

“Universitas Negeri Semarang menjadi salah satu perguruan tinggi yang paling awal menyatakan kesiapan melaksanakan kebijakan tersebut. Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan diterbitkannya regulasi pelaksanaan MBKM di Universitas Negeri semarang. Setelah regulasi tersedia, realisasi pelaksanaan yang lebih konkret adalah dengan menerbitkan buku panduan MBKM dan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan” terang Prof Fathur Rokhman.

Transformasi Universitas Negeri Semarang terus dilakukan tiada henti. UNNES akan bertransformasi naik kelas dari kampus yang berstatus PTN-BLU menjadi PTN-BH. Hal ini merupakan meningkanya kapasitas UNNES dalam pengembangan integritas dan akademis dalam upaya akselerasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Indonesia.

Melalui upaya PTN-BH, UNNES menjadi tempat paling nyaman bagi siapa pun yang ingin belajar. Tidak hanya nyaman, tapi juga membuat penghuninya betah dalam menuntut ilmu. Untuk mewujudkan itu, pembelajaran harus didesain dengan penuh kegembiraan. Aktivitas diskusi, bekesenian, dan riset juga harus berlangsung penuh kegembiraan. Tri dharma perguruan tinggi secara yuridis telah jadi khitah perguruan tinggi. persoalannya bukan sekadar mendorong ketiganya berjalan, namun berjalan dengan kebermanfaatan dan kualitas yang baik melalui upaya UNNES menjadi PTN-BH sehingga bermakna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

“UNNES terus bersama melakukan kapasitas pengembangan integritas dan akademis. UNNES bergerak dalam dua aras yakni research university dan teaching university dalam upaya mengembangkan tridharma guna mewujudkan Indonesia Maju. Oleh karena itu UNNES harus terus naik kelas dari PTN PK-BLU menjadi sebuah PTN-BH. Semoga dengan upaya bersama ini dapat mewujudkan UNNES menjadi PTNBH sehingga UNNES lebih mudah mengembangkan kapasitas akselerasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk membangun Indonesia. Melalui UNNES PTN-BH, Insyallah dapat mewujudkan cita cita UNNES yang besar menjadi UNNES berkelas dunia yang memiliki kekhasan dalam pendidikan yakni UNNES World Class University in Education,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur, selalu memberikan motivasi dan menggelorakan semangat kepada semua komponen untuk saling menguatkan dan mewujudkan pengembangan akselerasi agar tujuan UNNES PTN BH segera terwujud. Prof Fathur menjelaskan, peralihan menjadi PTN-BH akan membuat pengembangan akademik menjadi lebih luas sehingga dirasakan oleh warga Indonesia.

Prof Fathur berharap UNNES segera menjadi PTN-BH sehingga dapat mewujudkan transformasi UNNES menjadi Universitas Berkelas Dunia Pelopor Kecemerlangan Pendidikan Berwawasan Konservasi di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Maret 2022 | 22:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-57 secara Daring dan Luring Terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dies Natalis ke-57 UNNES mengusung tema “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas”.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Dr Moh Solehatul Mustofa  MA selaku ketua panitia Dies Natalis ke- 57 menyampaikan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Dies Natalis ke-57 UNNES.

Dr Moh Solehatul Mustofa menambahkan, perayaan Dies Natalis tersebut akan dibuka dengan Upacara Pembukaan Dies Natalis yang akan dilaksanakan hari ini Selasa, 8 Maret 2022, dilanjutkan pembacaan Khotmil Qur’an dan Doa Pembukaan Dies Natalis bertempat di Auditorium UNNES.

Kegiatan Perayaan Dies Natalis ke-57 juga diisi dengan Pemberdayaan Perempuan melalui seminar Dharma Wanita dan Penulisan Buku Resep Masakan Vegetarian pada tanggal 23 Maret 2022.

Untuk mengenang jasa pendiri dan pendahulu, Ziarah kubur dilaksanakan dalam rangkaian memperingati Dies natalis UNNES ke-57. Ziarah kubur akan ke makam Sesepuh, Pendiri dan Peimpin UNNES pada tanggal 10-25 Maret 2022 dan ziarah ke Makam Bung Karno tanggal 5-6 Juni 2022.

Berbagai lomba bidang olahraga juga akan memeriahakan serangkaian acara Dies Natalis seperti Voli (16-18 Maret 2022), Golf Eksekutif Bahagia (18-19 Maret 2022), Petanque (24-25 Maret 2022), Bulu Tangkis (26-27 Maret 2022), Tenis (19-21 Mei 2022), Gerak Jalan Konservasi (31 Mei 2022), Kejuaraan Wushu Piala Rektor (30 Mei -5 Juni 2022) dan Gowes Peduli (4 Juni 2022).

Kegiatan ilmiah dari Lembaga dan Fakultas seperti kegiatan ilmiah di LPPM (8 Febuari 2022), FMIPA (21 Mei 2022), FIP (23 Mei 2022), FT (24 Mei 2022), FIS (25-26 Mei 2022), FIK (29Juni 2022), Pascasarjana (Juni 2022), FH ((Juli 2022), FIP (14 September 2022), FH (September 2022), dan FMIPA (5-6 Oktober 2022).

Setiap Fakultas juga memberikan kado kegiatan akademik diantaranya Fakultas Ilmu Pendidikan mengadakan Lomba Guru Kreatif dan Launching Buku “Ilmu Pendidikan”, Fakultas Bahasa dan Seni mengadakan pentas Wayang Kolaborasi dan Launching Rumah Ilmu dalam Bingkai Sastra dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial bakal menggelar kegiatan Konservasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Puisi, Peta Tematik SDGs dan Ucapan Selamat Dies Natalis ke-57 dalam 250 Bahasa, Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam menggelar Galeri Inovasi FMIPA, Fakultas Teknik gelar Pemecahan Rekor Batik Pewarna Alami, Fakultas Ilmu Keolahragaan bakal menggelar Virtual Sport, Fakultas Ekonomi memberikan kado UCMC (Trading Competition), Fakultas Hukum memberikan kado MCC Peradilan Semu Piala Konservasi V, Buku Essay Pembeharuan Hukum Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, dan Pascasarjana akan melaunching dan bedah buku “Sumbangan Intelektual Pascasarjana untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia”.

Lembaga/unit juga akan menggelar berbagai kegiatab yang menarik seperti LPPM menggelar Galeri Invensi dan Inovasi UNNES, LP3 mengadakan Pekan Sertifikasi Kokmpetensi dan Bursa Kerja, TOEFL Bersertifikat Internasional dan LSP Berlisensi Nasional (BNSP), Humas UNNES akan memberikan Anugerah Media, UPT Konservasi menyelanggarakan Green School Rangking (GSR), UPT TIK akan Launching Ekosistem Data UNNES, UPT Kearsipana akan Launching Arsip Digital, BPM mengadakan Pekan Mutu UNNES dan Peluncuran Buku Panduan Outcome Based Education, dan Unit Bisnis melaunching e-promosi atau myorder (aplikasi untuk pemesanan layanan)

Tak hanya itu, kegiatan UNNES Partnership Forum akan dilaksanakan pada tanggal 2/3 Juni Juni 2022.

Puncak kegiatan Dies Natalis akan dilaksanakan upacara Dies Natalis ke 57 UNNES yang akan dilaksanakan 8 Juni 2022 dengan Laporan Tahunan Rektor, Orasi Ilmiah, dan Corervation Award, dan ditutup dengan Konser Kebangsaan yang menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya serta Gus Miftah, pungkas Dekan FIS UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Maret 2022 | 14:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-57, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Khataman Al Qur’an sebanyak 57 kali yang dilakukan secara daring dan luring, Senin (7/3).

Ketua Panitia Drs Anwar Haryono MPd melaporkan, kegiatan khataman ini merupakan serangkaian agenda Dies Natalis ke-57 UNNES. Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut.

Lanjut, Drs Anwar menyampaikan puncak Khataman Al-Qur’an akan dilakukan besok 8 Maret 2022 di Gedung Auditorium UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum berpesan untuk tetap istiqomah dalam melakukan khataman Al-Qur’an disetiap Dies Natalis UNNES.

“Khataman Alquran ini merupakan bagian dari ijtihad. Mereka yang mengawali kebaikan disebut telah melakukan ijtihad. Melalui ijtihad inilah, Allah melipatgandakan pahala umat islam. Pahala tersebut akan terus berlipat sepanjang istiqomah tetap terjaga,” jelas Rektor.

Rektor menambahkan, Alquran menjadi pedoman kehidupan bagi seluruh manusia terutama bagi umat muslim. Untuk itu, sangat bijak bila meneguhkannya ke dalam pembangunan sumber daya manusia di UNNES.

“Mari bersama-sama, kita bangun kampus dan negeri tercinta ini melalui karya-karya yang positif. Berangkat dari Dies Natalis ke-57 ini, kita suguhkan karya dari UNNES untuk Indonesia. UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Maret 2022 | 11:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah ditutup. Saatnya para calon mahasiswa mempersiapkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan segera dimulai.

Dikutip dari laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan segera dibuka pada tanggal 29 Maret 2022.

Untuk mempersiapkan pendaftaran SBMPTN 2022, Universitas Negeri Semarang bakal menggelar sosialisasi UTBK-SBMPTN 2022 secara daring.

Sosialisasi UTBK-SBMPTN 2022 mulai digelar pada tanggal 11 Maret s.d. 29 Maret 2022 yang dilaksanakan setiap minggu pada hari Selasa dan Jumat pukul 14.00-16.00 WIB yang akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan Instagram UNNES.

Kepala UPT Hubungan Masyarakat UNNES Muhamad Burhanudin SS MA menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN pada tahun 2022.

“Meski secara daring sosialiasasi ini penting dilakukan untuk memberikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2022,” pungkas Burhanudin.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Maret 2022 | 15:02 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang Havid Adhitama berhasil menciptakan alat pemantau longsor.

Alat pemantau longsor berhasil dipasang di Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Minggu lalu.

Havid mengatakan alat ini diciptakan karena dilatarbelakangi pengalaman pribadi yang sempat terkena bencana longsor.

Selain itu, Havid menyampaikan alat ini diberi nama LSDR, singkatan dari Landslide Data Recorder.

Alat tersebut dikembangkan oleh Havid Adhitama dan timnya yang terinspirasi dari satelit LORA.

Havid menyebutkan kelebihan alat ini dapat mengirimkan data dari daerah terpencil sekalipun yang tidak memiliki jaringan internet.

“Kami mengadopsi cara kerjanya untuk diterapkan pada medan terestrial. Satelit terestrial ini dapat mengirimkan data pemantauan dari lokasi terpencil tanpa memiliki ketergantungan pada jaringan internet, ” jelas mahasiswa PGSD UNNES tersebut.

Ia menjelaskan, alat pemantau ini dapat memberikan data berupa kemiringan tanah, pergerakan tanah, kejenuhan tanah, intensitas hujan, suhu dan kelembapan udara.

“Ketika data ini diolah dengan tepat maka bukan tidak mungkin potensi longsor bisa diprediksi secara akurat, sehingga masyarakat yang berpotensi terdampak bisa menyelamatkan diri,” kata Havid.

Saat ini, Havid menjelaskan data pemantauan tersebut bisa dipantau melalui web. Data tersebut juga bisa diinterpretasikan oleh instansi terkait untuk menentukan langkah yang tepat dalam mitigasi bencana tanah longsor di Banjarnegara, jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi karya inovasi dan merasa bangga kepada mahasiswa PGSD UNNES yang berhasil menciptakan alat pemantau longsor.

“Ini merupakan karya yang penting untuk daerah yang rawan dengan bencana longsor, dan mahasiswa UNNES berhasil membuat alat pemantau tanah longsor,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur mengatakan, akselerasi Inovasi adalah salah satu tujuan UNNES untuk bisa bersaing dengan universitas di dunia.

“Dosen dan mahasiswa saya dukung untuk terus menciptakan karya inovasi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung visi-misi UNNES,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Maret 2022 | 14:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mata Kuliah Umum (MKU) Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang (UNNES), memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara 1 Maret 2022. Seluruh mahasiswa berkuliah mengenakan hasduk merah putih sebagai simbol nasionalisme seperti halnya bendera merah putih.

Kayla Wulansari Wijaya Komting MKU PKn Rombel 221 menyampaikan sangat semangat mengikuti perkuliahan ini.

“Saya sangat menyambut semangat atas perkuliahan PKn ini karena juga sebagai momentum memperingati peristiwa bersejarah tepatnya peristiwa 1 Maret 1949 yang kemudian dijadikan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara untuk memupuk rasa nasionalisme,” tegasnya.

Hal serupa disampaikan Annisa Sholikhatul Fatih, mahasiswa MKU Pendidikan Kewarganegaraan ini mengaku sangat apresiasi atas peringatan hari bersejarah ini yang diperingati dalam proses perkuliahan.

Sementara, Rudi Salam SPd MPd selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa pentingnya peringatan hari Penegakan Kedaulatan Negara adalah dalam rangka menanamkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa guna memperkuat kepribadian dan harga diri bangsa yang pantang menyerah, patriotik, rela berkorban, berjiwa nasional, dan berwawasan kebangsaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional

Perkuliahan MKU Kewarganegaraan Rombel 221 yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada hari Rabu tanggal 2 Maret 2022, yang diikuti oleh 42 mahasiswa.

Perkuliahan diawali dengan berdoa serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur terutama pahlawan yang terlibat dalam peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Universitas Negeri Semarang.

Kemudian dilanjutkan mengkaji Pertama, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 adalah negara yang merdeka dan berdaulat sehingga dapat mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Kedua, bahwa setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 upaya bangsa Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan dari dunia internasional mendapat perlawanan dari Belanda dengan melakukan agresi militer dan propaganda politik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketiga, bahwa peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan diperintahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman serta disetujui dan digerakkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dan didukung oleh Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, laskar-laskar perjuangan rakyat, dan segenap komponen bangsa Indonesia lainnya, merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mampu menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia di dunia internasional serta telah berhasil menyatukan kembali kesadaran dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Penulis: Fauzan

Selasa, 1 Maret 2022 | 14:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Salah satu kampus terbaik di Indonesia yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES) hingga kini masih menjadi incaran para calon mahasiswa. Karena saat ini Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tahapannya telah dimulai, maka calon mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik.

Setiap tahun, UNNES masuk dalam jajaran kampus favorit pilihan calon mahasiswa di SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri.

Muhammad Burhanudin selaku kepala UPT Humas UNNES menyampaikan sejauh ini terdapat sekitar 10 program studi yang paling diminati oleh para pendaftar SNMPTN tahun 2022.

“Berdasarkan rekap peminat SNMPTN UNNES, ada 10 Program Studi yang menjadi Favorit di SNMPTN tahun 2022,” jelas Burhanuddin.

Muhamad Burhanudin menyebutkan pemeringkatan prodi berdasarkan kategori prodi satu dan prodi dua yang memiliki jumlah pendaftar yang membludak.

Berikut 10 daftar Prodi Terfavorit SNMPTN tahun 2022:

1. Manajamen

Daya tampung: 126

Pendaftar: 3.403

2. Ilmu Hukum

Daya tampung: 240

Pendaftar: 2.197

3. Kesehatan Masyarakat

Daya tampung: 75

Pendaftar: 2.089

4. Psikologi

Daya tampung: 63

Pendaftar: 2.000

5. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Daya tampung: 165

Pendaftar: 1.884

6. Akuntansi

Daya tampung: 126

Pendaftar: 1.806

7. Teknik Informatika

Daya tampung: 39

Pendaftar: 1.510

8. Gizi

Daya tampung: 41

Pendaftar: 1.365

9. Farmasi

Daya tampung: 26

Pendaftar: 1.204

10. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Daya tampung: 54

Pendaftar: 1.011

Selain itu, Kepala UPT Humas UNNES juga menyampaikan 10 prodi yang paling ketat jalur SNMPTN 2022.

Berikut 10 prodi yang paling ketat jalur SNMPTN 2022:

1. Farmasi 1: 46,31

2. Sistem Informasi 1: 39,67

3. Teknik Informatika 1: 38,72

4. Gizi 1: 33,29

5. Psikologi 1: 31,75

6. Pendidikan Tata Boga 1: 30,46

7. Teknik Komputer 1: 28,92

8. Pend. Teknik Informatika dan Komputer 1: 28,04

9. Kesehatan Masyatakat 1: 27,85

10. Manajemen 1: 27,01

Penulis: Fauzan

Selasa, 1 Maret 2022 | 14:13 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jumlah pendaftar masuk ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui jalur SNMPTN mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2022. Tercatat, sebanyak 42.325 calon mahasiswa mendaftar di Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional ini. Hal tersebut diumumkan Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanuddin SS MA, Selasa (1/3).

Dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang berjumlah 40 Ribu, jumlah pendaftar naik lebih dari 2 ribu orang.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan terima kasih kepada calon mahasiswa UNNES yang mendaftar pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Menurut Prof Fathur, ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap UNNES yang terus meningkat di setiap tahunnya.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terus meningkat. Insya Allah kepercayaan tersebut akan kami terima sebagai amanah dengan memberikan pelayanan akademik yang prima kepada mahasiswa,” kata Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, secara kelembagaan maupun pelayanan UNNES terus mengalami peningkatan performa.

“Dari segi kelembagaan, misalnya, UNNES telah meraih akreditasi A. Adapun jumlah program studi yang terakreditasi A juga terus bertambah. Sejumlah program studi juga telah diakreditasi secara internasional,” jelas Prof Fathur.

Disisi lain, Pelayanan akademik UNNES juga terus mengalami peningkatan, salah satunya adalah pengembangan sistem informasi akademik yang berbasis digital.

Prof Fathur berharap sebagai rumah ilmu, UNNES menjadi tempat lahirnya generasi muda berkarakter unggul, dan cerdas, serta berprestasi cemerlang di kancah nasional maupun global.

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Februari 2022 | 21:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam.

Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.

Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tersebut diperingati Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui pengajian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H dengan tema Perbanyak Ikhtiar menuju UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas

Pengajian ini diselenggarakan secara daring dengan menghadirkan pembicara Dr H Ahmad Sultoni MPd, Senin (28/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk intropeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Dalam tausiyahnya, Dr H Ahmad Sultoni MPd menyampaikan empat hikmah yang dapat diteladani dalam peristiwa isra mi’raj.

Makna pertama yaitu tentang kesabaran yang luar biasa yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, tidak ada keraguan sedikitpun kepada Allah SWT, memaknai kekuatan, dan melepaskan segala hal yang berkaitan dengan keduniawian ketika menuju Allah SWT.

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Februari 2022 | 21:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dr H Zainudin Amali SE MSi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meresmikan lapangan sepakbola sintetis Universitas Negeri Semarang (UNNES), di Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Sabtu, (26/2).

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, mengucapkan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali atas kehadirannya di UNNES untuk meresmikan lapangan sepakbola sintetik.

Menurut Prof Fathur, Menpora sangat menginspirasi Indonesia karena sudah menggerakan olahraga Indonesia dengan sebuah desain besar yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia mengungkapkan, DBON ini merupakan hal yang baru, yang lahir ketika Menpora Amali menjadi Menpora.

“UNNES berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. Dan akan terus berjalan dan bisa membangun DBON ini sampai terimplementasi,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman juga berharap perguruan tinggi bisa menjadi laboratorium olahraga nasional. “Saya berharap kepada Pak Menteri, agar perguruan tinggi bisa menkjadi laboratorium olahraga nasional. Ketika pemerintah akan membangun sarana prasarana olahraga di daerah maka bangunlah di perguruan tinggi,” katanya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyampaikan “Hari ini kita sedang berada di satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Semarang yaitu UNNES. Saya berada di sini untuk meresmikan lapangan sepakbola sintesis. Saya setuju apa yang diharapkan Rektor UNNES bahwa, perguruan tinggi harus menjadi laboratorium lahirnya prestasi olahraga, dan saya kira kehadiran lapangan sepakbola di UNNES menjadi salah satu fasilitas untuk mendukung laboratorium olahraga,” ujar Menpora Amali.

Menurutnya, harapan Rektor UNNES ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (BDON). Namun demikian, bukan hanya sekedar DBON saja tapi juga implementasinya sebagai wujud nyata sentra-sentra yang ada dalam DBON.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dilibatkan perguruan tinggi karena di perguruan tinggi terdapat laboratorium sport science. “Kita libatkan perguruan tinggi karena ke depan sport science menjadi panduan utama baik dari hulunya yaitu kebugaran maupun hilirnya yaitu prestasi. Dan Kami meyakini bahwa tempat yang paling tepat untuk menjadi laboratorium sport science adalah perguruan tinggi,” ucapnya

Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, Dekan FIK UNNES Prof Tandiyo Rahayu, Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti, dan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr Raden Isnanta MPd.

Penulis: Lintang Hakim

Senin, 28 Februari 2022 | 9:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan keluarga besar UNNES mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

“Atas nama keluarga besar UNNES saya mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat memperingati peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, peristiwa yang paling bersejarah dan monumental dalam perjalanan kenabian Rasulullah SAW untuk dijadikan motivasi diri agar lebih mendekatkan kepada Allah SWT,” ucap Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur, peristiwa Isra Mi’raj penuh sarat dengan nilai-nilai imaniah, kemuliaan jiwa, dan kesucian rohani. Peristiwa yang membawa Nabi Muhammad SAW pada kesempurnaan derajat sebagai insan paripurna.

Selain itu, Rektor menambahkan peringatan Isra Mi’raj di tengah pandemi menjadi sebuah perenungan yang sangat mendalam. Untuk itu, perlu menjadi pribadi yang tangguh dan kuat sesuai dengan perintah untuk menegakkan salat.

“Ketika ujian datang berupa virus Covid-19 yang menghancurkan tatanan kehidupan umat manusia, maka perintah salat mengajarkan kepada hambanya tentang kekuasaan dan ketetapannya. Salat mengajarkan kesabaran, ketenangan, kebahagiaan, kepasrahan, kekuatan sekaligus ikhtiar dalam menghadapi segala kesulitan hidup dan semua ujian,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur berharap, momentum Isra Mi’raj dapat memperkuat keimanan dalam beribadah.

“Semoga momen Isra Miraj dapat semakin memperkuat amalan ibadah kita. Jadikan makna atas peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Bukan sekedar mengucapkan selamat memperingati Isra Mi’raj Rasulullah SAW. Namun maknai sebagai motivasi diri sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.” jelasnya.

Prof Fathur juga menyampaikan UNNES merupakan kampus yang bervisi berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, yang dilandasi dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban memaknai esensi peringatan Isra Miraj sebagai sebuah perjalanan UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban untuk meningkatkan kebersamaan, integritas, solidaritas untuk mewujudkan UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Februari 2022 | 15:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ikatan Mahasiswa Kebumen (Imake) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan bersih pantai di pantai Sawangan Kebumen, Senin (21/2). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari tiap tahunnya.

HPSN mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama, yakni dalam hal penanganan dan pengelolaannya yang memerlukan pelibatan seluruh komponen masyarakat.

Pembina Imake UNNES Rudi Salam menyampaikan peringatan HPSN telah menjadi salah satu pendorong untuk membangun kesadaran publik dalam upaya-upaya pengurangan sampah yang hasilnya sangat positif.

Melalui upaya-upaya pencegahan dan pengendalian penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat serta juga dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pengendalian perubahan iklim, jelas Rudi Salam.

Cahulul Rizaldi Hasan, Ketua IMAKE menyapaikan, kebijakan pemerintah telah menetapkan strategi dan pelaksanaan pengelolaan sampah dalam bentuk kebijakan dan kapasitas kelembagaan di tingkat lokal, pengelolaan air limbah perkotaan, pengurangan sampah di TPA dengan mempromosikan pendekatan “Reduce, Reuse, Recycle” serta pemanfaatan sampah menjadi bahan baku energi.

Pelibatan masyarakat secara langsung melalui penanganan sampah oleh rumah tangga, kelompok masyarakat kecil mulai dari tingkat RT, RW, Lingkungan Pedukuhan, hingga Kelurahan dan yang lebih luas lagi, dalam satu entitas pemukiman akan sangat baik dengan terkonsolidasi dalam penanganan sampah.

Kegiatan yang diikuti 100 orang ini bekerja sama dengan panitia bersih pantai untuk melakukan gerakan pungut sampah di sepanjang bibir pantai Sawangan Kebumen dan mendapat apresiasi dari pengurus tempat wisata pantai Sawangan, kegiatan diikuti oleh komunitas pecinta alam dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Kebumen.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Februari 2022 | 18:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum bertransformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum semakin dekat.

Hari ini, Kamis (17/2), UNNES menggelar Rapat Panitia antar Kementerian membahas Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Semarang.

Rapat ini diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas yang dihadiri 5 Kementerian, Kemendikbudristek, Kemenkeu, Kemenkumham, Kemensegneg, Kemenpan RB.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNNES siap untuk bertranformasi menjadi PTNBH.

“Ini merupakan cita-cita besar dalam membangun UNNES menjadi perguruan tinggi yang berkelas dunia. Membangun pendidikan yang berkualitas,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, UNNES memiliki visi menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi.

“Semangat UNNES agar lebih cemerlang dengan kekhasannya menjadi Universitas bereputasi dunia, pelopor kecermelangan pendidikan yang berwawasan konservasi dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” jelas Prof Fathur.

Hadir secara daring plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng.

Dalam arahannya, Prof Nizam mengatakan perubahan PTNBH harus dipersepsikan memberikan otonomi perguruan tinggi dengan kebebasan yang mengacu pada tata kelola kemerdekaan akademik.

“Jangan dimobilisasi kendaraan mahasiswa, UKT samkin banyak jangan sampai itu terjadi harus dijaga betul dengan dijaganya tata kelola yang baik dengan mensejahterakan dosen, tendik, dan mahasiswa,” tegas Prof Nizam.

Selain itu, Prof Nizam memberikan pesan agar UNNES tetap menjaga mandat dan misi menjadi LPTK terbaik.

“Setia pada mandat dan visi misi, karena saya berharap ada UNNES menjadi LTPK dengan pendidikan yang terbaik melalui visi misi. Mudah-mudahan UNNES dapat berlari menjadi unggul di tingkat nasional maupun global,” imbuhnya.

Turut hadir secara langsung Direktur Jendral Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof Benny Riyanto.

Prof Benny menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan kegiatan yang vital karena menentukan statuta PT UNNES

“Statuta harus dipayungi dengan payung hukum yaitu peraturan pemerintah melalui mekanisme yang sudah ditentukan,” ucap Prof Benny.

Prof Benny berharap penentuan statuta ini tidak terlalu lama sehingga PP UNNES menuju PTNBh ini bisa segera lahir, pungkasnya.

Rapat Panitia antar Kementerian membahas Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Semarang dipandu oleh Dr Chatarina Muliana SH SE MH Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI.

Penulis: Fauzan

Rabu, 16 Februari 2022 | 16:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka mewujudkan Transformasi dari Perguruan Tinggi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menuju PTN-BH,Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Rapat lanjutan pembahasan Pra PAK PTNBH UNNES.

Kegiatan ini melibatkan 4 kementerian yakni Kemensegneg, Kemendikbudristek, Kemenkumham, dan Kemenkeu yang diselenggarakan secara bauran darinf dan luring terbatas.

Rapat ini bertujuan untuk memperoleh kesamaan pandangan tentang hal-hal umum dalam draft Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dalam bidang Keuangan, SDM, Aset dan Tata Kelola yang ada di UNNES.

Hadir secara langsung Dr Chatarina Muliana SH SE MH Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI , Dian Wahyuni SH MEd Kepala Biro Hukum Kemendikbudristek, Mujibudda’wah SE ME Kepala Subdirektorat Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian/Lembaga II, Kemenkeu , Plt. Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Dr Roberia SH MH.

Turut hadir daring Dyah Ariyanti Asisten Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Wakil Rektor, Dekan, dan Direktur Pascasarjana UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kesempatan ini berharap menemukan harmonisasi dalam menyampaikan PAK PTNBH UNNES dalam menyiapkan pendidikan yang berkualitas.

Sementara itu, Dr Chatarina Muliana SH SE MH Inspektur Jenderal Kemendikbudristek RI mengatakan secara substansi RPP UNNES sudah terpenuhi dalam menyiapkan UNNES menjadi PTNBH.

“Mudah-mudahan dari kerja keras tim UNNES dapat memperlancar diskusi hari,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Februari 2022 | 16:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Upaya Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam menyongsong UNNES menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) terus dilakukan.

Kali ini, UNNES mendatangkan tim Biro Hukum Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi untuk membahas Draft Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) PTN Badan Hukum Universitas Negeri Semarang untuk Penyiapan PAK.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bauran daring dan luring terbatas di Gedung LPPM UNNES dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Selasa (15/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan kapasitas UNNES sebagai Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) sudah tidak bisa ditampung, untuk itu perlunya UNNES naik tingkat menjadi UNNES PTNBH.

“Itulah mengapa UNNES harus menjadi PTNBH karena UNNES sebagai Perguruan Tinggi BLU sudah tidak bisa ditampung. Setiap hari prestasi diraih UNNES,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dalam menyiapkan UNNES PTNBH, perlu pendampingan dari pakar hukum dalam penyiapan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) PTN Badan Hukum Universitas Negeri Semarang untuk Penyiapan PAK yang lebih matang.

Sementara itu, Simul Koordinator Biro Hukum Kemendikbudristek menyampaikan pihaknya mendukung UNNES dalam percepatan sistem dan langkah menuju PTNBH.

Selain itu, Simul juga memberikan arahan agar UNNES memperkuat kekhasan dalam kecermelangan pendidikan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Februari 2022 | 15:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan Rapat Kerja Universitas tahun 2022 yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas, Selasa (15/2). RKU ini diikuti oleh pimpinan di lingkungan UNNES.

Rapat Kerja rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini akan melakukan evaluasi program kerja tahun 2021, memantapkan program kerja di tahun 2022 dan melakukan penyusunan program kerja di tahun 2023.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan tantangan global yang makin kompleks menuntut universitas bukan hanya bertahan melainkan pula bergerak maju bahkan melakukan lompatan.

Lanjut, untuk menjawab tantangan global, Prof Fathur menyebut SDM unggul sebagai kunci sehingga universitas mampu bergerak benar, baik dan bermanfaat.

Untuk itu, Prof Fathur mendorong kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Indikator Kinerja Utama harus terimplementasikan dengan baik. IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk melahirkan SDM yang unggul dan cerdas untuk Indonesi emas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolinguistik tersebut mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama dalam mencapai IKU dan pengembangan akselerasi kapasitas UNNES menjadi Klaster 1, UNNES sebagai Digital Smart Campus, UNNES meraih PTN BH dan mendirikan Fakultas Kedokteran serta membangun legasi tradisi prestasi tiada henti.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Februari 2022 | 11:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim auditor dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk melakukan entry meeting uji petik dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021, Senin (14/2).

Entry meeting dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021 sesuai dengan standar pemeriksaan Peraturan BPK No 1 Tahun 2017 tentang Standar opemeriksaan keuangan Negara.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Tim Kemendikbudristek di UNNES untuk melakukan entry meeting uji petik dalam rangka pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021,” ujar Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan selamat datang.

“Kami harap tim auditor selain memberikan penilaian dan masukan serta juga berkenan untuk membimbing kami, kami sampaikan Bapak Ibu, UNNES sedang menuju PTNBH karena itu mohon arahan untuk mengembangkan kampus yang sehat,” tambahnya.

Prof Fathur menegaskan, UNNES berkomitmen membangun Kampus Merdeka dengan tata kelola Good Government university.

“UNNES memiliki komitmen menciptakan tata kelola bersih dengan menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kita berusha untuk menerapkan di Fakultas seperti yang dilakukan Fakultas Teknik UNNES dalam pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” tegasnya.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan UNNES menempati peringkat terbaik dari Kemendikbudristek dalam Implementasi SAKIP dan Nilai Kinerja Anggaran TA 2020.

Ketua Sub Tim Anissa Diah Setiabudi menyampaikan tujuan kunjungan entry meeting ini diantaranya untuk pemeriksaan laporan keuangan Kemendikbudristek TA 2021.

Ia menambahkan enteri meeting ini akan berlangsung selama 5 hari kerja kedepan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Februari 2022 | 15:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai upaya penguatan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan penggerak Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatangan Nota Kesepakatan dengan PT Identix Pratama Indonesia.

Nota Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Irma Susanti SPd MM sebagai Founder & CEO PT Identix Pratama Indonesia yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring, Senin (14/2).

“Irma Susanti ini alumni terbaik dari FIS UNNES yang sekarang ini menjadi founder dan CEO PT indexus Pratama Indonesia. Nama PT ini sudah ada di dalam beberapa jajaran PT yang dikelola oleh anak-anak muda yang penuh talenta dan sudah juga menjadi bagian dari para pengusaha muda Indonesia. Selain Irma, alumni UNNES juga banyak yang menjadi wirausahawan muda sukses contoh pengusaha lobster yang memiliki usaha catering, pengusahan biro bus, dan masih banyak lainnya,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan, UNNES terus upaya menjadi penggerak program MBKM dan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kerjasama dan kolaborasi antar perguruan tinggi, dunia industri maupun dunia usaha.

“Hari ini ini menjadi salah satu model yang bisa dikembangkan dalam program MBKM yang menjadi bagian dari upaya yang dikembangkan UNNES yaitu menjadi penggerak dalam program MBKM karena MBKM ini memang awalnya menjadi kebijakan yang selanjutnya menjadi program dan sekarang ini kita usahakan di UNNES menjadi gerakan, semua bergerak untuk MBKM,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menmabhakan, UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran yang ada di perguruan tinggi.

“Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kesempatan yang menjadi hak mahasiswa memiliki peluang lebih besar dan pilihan yang semakin beragam untuk menyesuaikan dengan minat bakat serta ilmu yang dipelajari,” jelas Rektor UNNES.

Dalam kesempatan ini, Founder & CEO PT Identix Pratama Indonesia Irma Susanti menyampaikan terimakasih dan kesempatan nya untuk menjalin kerjasama dengan UNNES.

Irma berharap, kerjasama ini dapat memberikan peluang bagi mahasiswa untuk bisa mempersiapkan kemampuan dan keterampilan di dunia usaha nantinya.

Selain itu juga, Irma berharap kolaborasi ini dapat memberikan sinergi postif untuk masyarakat dan Tridharma Perguruan Tinggi, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Februari 2022 | 15:13 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pusat Pengembangan PLP Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES) memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang telah berhasil lolos seleksi Program UNNES LANTIP. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring, Senin (14/2).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan program UNNES LANTIP merupakan salah satu kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh UNNES.

Prof Fathur menambahkan, program ini diimplementasikan dalam bentuk praktek di sekolah agar mahasiswa berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

“UNNES menjadi penggerak program MBKM. Melalui UNNES LANTIP mahasiswa dapat mempraktikkan ilmunya dengan membantu guru, siswa, maupun sekolah untuk menciptakan pembelajaran kreatif inovatif dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas,” jelas Prof Fathur.

Sementara itu, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi mengatakan kegiatan UNNES LANTIP Diikuti 200 mahasiswa yang akan praktik di institusi PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, maupun intansi.

Selain itu, Dr Ngabiyanto juga menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama 4 bulan dimulai dari Februari hingga bulan Juni.

Dr Soedjatmiko MPd Kepala Pusat Pengembangan PLP menjelaskan bahwa UNNES LANTIP tidak sama persis dengan pelaksanaan PLP.

“UNNES LANTIP lebih kepada pelaksanaan program lantip itu sendiri yang hampir mirip dengan pelaksanaan kampus mengajar waktunya 4 bulan itulah sebabnya nanti setelah selesai mahasiswa berhak mendapatkan rekognisi sebanyak 20 SKS,” jelas Dr Soedjatmiko.

Selain itu, Dr Soedjatmiko menjelaskan keuntungan mengikuti UNNES LANTIP yakni rekognisi 20 SKS, dan mendapatkan pengalaman lebih sebagai pendidik yang berkualitas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Februari 2022 | 13:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka kesempatan kepada mahasiswa mahasiswa aktif untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (PERMATA LPTK) di Indonesia tahun 2022.

Permata LPTK merupakan Program Pertukaran Mahasiswa secara Daring (Dalam Jaringan) yang diselenggarakan oleh 11 LPTK setelah melaksanakan program Revitalisasi LPTK Tahun 2021.

Adapun Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan diantaranya, (1) Universitas Pendidikan Indonesia, (2) Universitas Negeri Medan, (3) Universitas Negeri Padang, (4) Universitas Negeri Jakarta, (5) Universitas Negeri Yogyakarta, (6) Universitas Negeri Malang, dan (7) Universitas Negeri Makassar, (8) Universitas Negeri Semarang, (9) Universitas Negeri Manado, (10) Universitas Pendidikan Ganseha, dan (11) Universitas Negeri Gorontalo.

Pendaftaran program Permata LPTK ini telah dibuka mulai tanggal 1-5 Februari 2022. Pelaksanaan perkuliahan akan menggunakan modul digital berbasis microlearning melalui SPADA Dikti.

Persyaratan untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu: (1) Mahasiswa aktif minimal semester 4 program sarjana kependidikan, (2) IPK minimal 2.75, (3) Melakukan pendaftaran dan memilih mata kuliah melalui http://permatalptk.id

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, program Pertukaran Mahasiswa LPTK sebagai penguatan kompetensi dan perluasan pengalaman belajar mahasiswa.

“Ini sesuai dengan semangat UNNES untuk mendukung MBKM, UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi yang lain,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan melalui Program PERMATA mahasiswa akan memiliki jejaring dan pertemanan serta kolaborasi antar mahasiswa lintas Perguruan Tinggi, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Februari 2022 | 7:16 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan koordinasi dengan mitra dan dosen pembimbing Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Jurusan.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 09 dan 10 Februari 2022 secara daring melalui zoom meeting. Pada tanggal 09 Februari 2022 kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB yang difokuskan dengan kegiatan koordinasi dengan dosen pembimbing MBKM Mandiri jurusan. Sedangkan pada tanggal 10 Februari difokuskan pada mitra MBKM mandiri. Pada kesempatan ini jurusan BK melakukan sosialisasi untuk menyamakan presepsi antara jurusan, dosen pembimbing, dan mitra.

Ketua Jurusan BK UNNES Kusnarto Kurniawan M Pd Kons mengatakan MBKM BK UNNES ini merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa BK UNNES angkatan 2019 atau yang memasuki semester 6 walaupun ada juga beberapa dari angakatan 2018.

Lanjut, hal ini dilakukan untuk mempercepat tercapainya 20 SKS mahasiswa berkegiatan di luar kampus dan memfasilitasi bagi mahasiswa yang belum berkesempatan mengikuti program MBKM Kemdikbudristek serta Program MBKM UNNES (UNNES LANTIP, UNNES GIAT, dan UNNES PRIGEL) ujarnya.

Dipandu langsung oleh Ketua Gugus MBKM dan Kerjasama FIP UNNES Zakki Nurul Amin M Pd mengenai panduan pelaksanaan MBKM Mandiri yang dibagi menjadi dua program yaitu (1) asistensi pelayanan BK di sekolah, dan (2) proyek kemanusiaan BK.

Zakki juga menjelaskan mengenai kegiatan mahasiswa selama menjalankan program MBKM Mandiri antara lain, yaitu (1) orientasi dan observasi pelayanan BK, (2) merancang program pelayanan BK, (3) mengimplementasikan program pelayanan BK, (4) membuat jurnal kegiatan setiap minggu, (5) menyusun produk, konten, dan evaluasi hasil pelayanan BK, dan (6) memaparkan hasil keselutuhan proses pelayanan dalam seminar.

Koordinasi dengan mitra dibuka oleh Wakil Dekan Bidang II FIP UNNES Dr Sinta Saraswati M Pd Kons beliau mengucapkan terima kasih banyak kepada Jurusan BK yang sudah menginisiasi program MBKM Mandiri mendahului jurusan yang lain dan kepada mitra yang sudah bersedia bekerjasama.

“Mahasiswa diajak untuk mengenal dan punya pengalaman dibidang lain baik di sekolah dan instansi kurang lebih 4 bulan, biarkan mahasiswa untuk mempelajari apa saja yang ada di lapangan baik sesuai bidang dan diluar bidang. Oleh karena itu, kemitraan sangat diperlukan dalam mensukseskan program ini”, ujarnya Kamis (10/2).

Selanjutnya, mitra diminta masuk kedalam breakout room sesuai dengan program masing-masing. Program asistensi pelayanan BK di sekolah yang bermitra dengan Sekolah Dasar (SD): SD Hj. Isriati, SDN Pekunden, Sekolah Alam Ungaran, , SDN Petompon 2, SDN Bendan Ngisor; Sekolah Menengah Pertama (SMP): SMPN 18 Semarang, SMPN 35 Semarang; dan Sekolah Menengah Atas (SMA): SMAN 1 Semarang, SMAN 7 Semarang, SMAN 15 Semarang, SMKN 7 Semarang dan SMKN 2 Purworejo dipandu oleh Zakki Nurul Amin M Pd di ruang 1. Program poyek kemanusiaan BK yang bermitra dengan Yayasan Setara, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pilar PKBI Jawa Tengah, BKKBN Jawa Tengah, BNN Provinsi Jawa Tengah, dan BPPD Provinsi Jawa Tengah dipandu oleh Sunawan Ph D.

Dalam koordinasi terfokus pada setiap room dipaparkan mengenai teknis program dan diskusi terbuka antara jurusan dan mitra. Setiap mitra memiliki harapan yang berbeda-beda untuk program MBKM ini, harapannya juga program MBKM Mandiri tahun pertama ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Februari 2022 | 15:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Nurjaya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) berhasil terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi 1 Tingkat Universitas Negeri Semarang tahun 2022, diurutan ke 2 Fitri Daeni mahasiswa Fakultas Matamatika dan IPA, dan urutan ke 3 Handika Mukti mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga dengan perjuangan dan tekad yang kuat para finalis untuk terus mengikuti tahap seleksi mapres meskipun di tengah pandemic Covid-19.

Prof Fathur menambahkan, Pilmapres merupakan ajang bergengsi yang diadakan UNNES setiap tahunnya untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan unggul untuk menuju Indonesia Emas 2045.

“Tiga kecerdasan yang menjadi bekal SDM unggul ialah kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Finalis Pilmapres sudah memaparkan gagasan inovatif di hadapan dewan juri yang bisa digunakan untuk menuju Indonesia Emas,” jelasnya.

Prof Fathur juga mengatakan, UNNES juga terus memfasilitasi usaha-usaha untuk menciptakan mahasiswa cerdas dan unggul.

Lebih lanjut, Prof Fathur memberi pesan kepada Mapres, persaingan ditingkat Nasional tentu akan lebih kompleks lagi, pesaing-pesaing anda akan lebih hebat lagi, oleh karena itu tingkatkan persiapan untuk menghadapi di tingkat nasional.

Sementara itu, Nurjaya menyampaikan keberhasilan yang diraihnya tak lepas dari persiapan yang panjang.

Selain itu, Nurjaya juga berusaha menampilkan yang terbaik dan selalu percaya akan usaha yang dilakukan.

“Capaian itu tak lepas  dari dukungan dan bimbingan dari orang tua, dosen pembina serta fakultas yang memfasilitasi persiapan mengikuti Pilmapres UNNES tahun 2022, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Februari 2022 | 22:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

SMA Kolese Loyola Semarang melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka menginisiasi dan memperkuat jalinan kerjasama antar dua lembaga pendidikan tersebut, Rabu (10/2).

Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala SMA Kolese Loyola Semarang Pater Antonius Vico Christiawan SJ MHum yang datang bersama dengan lima guru dan staf dari SMA Kolese Loyola Semarang.

Rombongan SMA Kolese Loyola Semarang telah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif covid-19 sebelum akhirnya diterima di Ruang 217 Rektorat UNNES.

Hadir menerima rombongan, Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri MSi Akt yang menyambut baik kunjungan tersebut.

Dalam sambutannya, Guru Besar FMIPA itu menerangkan pentingnya untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan lembaga.

“UNNES terbuka bagi siapapun yang ingin menginisiasi kerjasama kelembagaan, baik di bidang pendidikan atau pengajaran, penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kerjasama antara UNNES dan SMA Kolese Loyola Semarang menjadi momentum yang baik, terutama di masa-masa penerimaan mahasiswa baru seperti saat ini.

“Masa-masa PMB seperti sekarang memang mengharuskan Bapak/Ibu di sekolah untuk terus memperbarui informasi dari sumber-sumber yang terpercaya. UNNES siap untuk menyosialisasikan dan mempromosikan sistem penerimaan mahasiswa baru, khususnya bagi adik-adik yang berminat melanjutan pendidikan di UNNES” jelas Prof Zaenuri.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 9 Februari 2022 | 16:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berikhtyar untuk beralih status kelembagaan dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Guna mempersiapkan UNNES berstatus PTNBH, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman HMum bersilaturahmi dengan tokoh agama salah satunya yaitu Gus Lukman Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zuhri Semarang, Rabu (9/2).

Prof Fathur menyampaikan, kunjungan silaturahmi UNNES di Ponpes Az-Zuhri ini untuk memohon arahan dari pengasuh Ponpes Gus Lukman dalam mempersiapkan menuju UNNES PTNBH.

“Allhamdulilah Gus Lukman, hari ini pimpinan UNNES berkunjung dan menjalin silaturahmi dengan keluarga besar Ponpes Az-Zuhri untuk meminta restu dan arahan agar UNNES berhasil mengembangkan kapasitas menuju UNNES PTNBH,” kata Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, selain meminta arahan dari para tokoh agama juga dilakukan sosialisasi kepada civitas akademika UNNES terkait PTNBH, pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Lukman menyampaikan agar civitas akademika menjaga keharmonisan dalam keluarga besar UNNES.

Selain itu, Gus Lukman juga mengingatkan agar tidak ada konflik dalam keluarga UNNES. Menurutnya sinergi dan kehormonisan menjadi kunci majunya UNNES.

Untuk itu, Gus Lukman memberikan pesan agar keluarga besar UNNES senantiasa bergandengan tangan menuju UNNES lebih baik.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Februari 2022 | 15:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik ketua dan pengurus Rumah Amal UNNES di Gedung Rektorat, Rabu (9/2).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menjelaskan Rumah Amal UNNES lahir karena kesadaran bahwa dosen dan karyawan UNNES memperoleh rizki berupa gaji melalui UNNES.

Karena itu, Prof Fathur mengatakan dosen dan karyawan merasa perlu menyalurkan zakatnya melalui UNNES agar memberi kebermanfaatan bagi keluarga UNNES dan sekitarnya.

Selain itu, Prof Fathur juga menegaskan agar Rumah Amal UNNES untuk terus berkomitmen mengelola, dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah dari dosen dan karyawan di lingkungan UNNES untuk disalurkan melalui program-program pemberdayaan sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, ekonomi, dan sosial dan untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang belum terakomodasi melalui beasiswa KIP-K.

“Prioritas Rumah Amal UNNES untuk mahasiswa, terutama mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mereka perlu dibantu agar bisa kuliah dengan lancar, menyelesaikan studi, dan meraih cita-cita,” tegas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 22:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Civitas akademika Universitas Negeri Semarang atas rekor Throw Every Day Olah Raga Lempar Pisau Kapak (Spin, No spin, Halfspin, Kapak) selama setahun yang dilakukan setiap hari Sejak 1 Januari 2021 sampai 31 Desember 2021.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum selaku inisiator dan Noorochmat Isdaryanto sebagai pemrakarsa dan pelaksana, kemudian Ika Rostika Ningrum, Zahra Edelweissyiham Noor, Rana Abitha Noor selaku pelaksana dan pendukung dan sejumlah pendukung penyelenggara atas rekor tersebut.

Prof Fathur menyampaikan UNNES mengenalkan olahraga melempar pisau kapak bertujuan mengajarkan teknik melempar, dan menyiapkan bibit-bibit atletik yang unggul dalam olahraga lempar pisau dan kapak serta sebagai upaya pendidikan karakter.

Noorochmat Isdaryanto menyebutkan secara filsafat seseorang yang menekuni cabang olahraga lempar pisau kapak ini bisa menjadi sukses jika memiliki beberapa hal diantaranya fokus, akurasi (ketepatan), dan kecepatan.

“Seseorang melempar ke suatu sasaran tanpa fokus maka lemparan itu bisa meleset dari sasaran yang sudah ditentukan,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 16:33 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sosialisasi draft statuta UNNES PTNBH dan Sosialisasi Peraturan Senat No 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemilihan Rektor Tahun 2022-2026 kembali di gelar di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (8/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak civitas akademika FT UNNES untuk bersama-sama merubah mindset menuju PTNBH.

“Prestasi-prestasi UNNES dan pengembangan kapasitas UNNES dalam pengembangan Ilmu harus diwadahi dengan kelembagaan hukum yaitu PTNBH. Untuk itu saya mengajak dosen dan mahasiswa FT UNNES untuk merubah mindset menuju UNNES PTNBH,” jelasnya.

Menurut Prof Fathur UNNES menuju PTNBH merupakan suatu usaha dalam menjawab tantangan perguruan tinggi saat ini.

“Tantangan perguruan tinggi sekarang ini semakin kompleks, pengembangan revolusi industri 4.0 dan society. 5.0, adanya Covid-19, kebijakan pemerintah dan peningkatan standar mutu. Semua itu harus kita jawab dengan pengembangan kapasitas UNNES adalah satunya UNNES PTNBH. Dengan itu UNNES menghasilkan SDM yang cerdas untuk Indonesia emas,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menegaskan bahwa PTNBHH bukan komersialisasi pendidikan.

“Mahasiswa, dosen, dan masyarakat tidak usah takut, UNNES bukan lembaga yang menghasilkan keuntung UNNES adalah lembaga nir laba. Mahasiswa yangg tidak mampu akan digratiskan dan kuota penerima akan di perbanyak,” jelas Prof Fathur.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES juga mendorong Fakultas Teknik untuk menyiapkan mahasiswa yang berdayaguna.

“Ketika lulus mereka harus sudah bekerja, mengantar mahasiswa untuk studi S2 maupun berwirausaha, untuk itu tingkatkan kapasitas dosen dengan memerdekakan mahasiswa yang cerdas berkarakter dan berdayaguna,” jelasnya.

Terkait dengan pemilihan Rektor UNNES 2022-2026, Prof Fathur memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Rektor UNNES 2022-2026.

“Saya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi yang memenuhi syarat, yang utama adalah menjaga kondusifitas sehingga kegiatan akademik tidak terganggu,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 14:43 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima mahasiswa internasional melalui program Kemitraan Negera Berkembang (KNB). UNNES menerima 4 mahasiswa peraih beasiswa KNB 2021 yang berasal dari Timur Leste, Kyrgzstan, Uganda, dan Thailand.

Mahasiswa tersebut di sambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Dekan Fakultas Matamatika dan IPA Dr Sugianto MSi serta Direktur Pascasarjana UNNES Prof Agus Nuryatin MHum.

Rektor UNNES Prof Fathur menyampaikan UNNES selamat datang bagi para mahasiswa peraih beasiswa KNB.

“Hari ini UNNES menerima mahasiswa baru dari luar negeri yakni Timur Leste, Kyrgzstan, Uganda, dan Thailand. Mereka akan mengambil studi Sarjana, Megister dan Program Doktor di UNNES. Mereka meraih beasiswa Kemitraan Negara Berkembang. Selamat datang di Kampus UNNES Rumah Ilmu Pengembang Peradaban,” ucapnya.

Prof Fathur menambahkan, UNNES dipercaya menjadi satu dari 23 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia sebagai tujuan bagi mahasiswa asing untuk menempuh pendidikan melalui jalur beasiswa internasional.

“Teman kita ini adalah mahasiswa yang terpilih dari negara mitra Indonesia untuk mendapatkan beasiswa dari Program Beasiswa Kemitraan Berkembang. Dan merqaka memilih kuliah di UNNES tentu adalasanya. Dan pilihan mereka tidak salah karena UNNES adalah UNNES adalah satu kampus terbaik di Indonesia yang bereputasi Internasional,” tegasnya.

Rokayah Luebaesa salah satu mahasiswa KNB yang berasal dari Thailand mengakui tertarik belajar bahasa Indonesia. Rokayah akan menempuh kuliah 2-3 bulan pada program studi Ilmu Pendidikan Bahasa (S3).

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Februari 2022 | 14:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Logo resmi Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah duluncurkan. Logo Niko Ade Saputra, mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), ini terpilih sebagai pemenang dalam lomba desain logo yang diselenggarakan UNNES beberapa waktu lalu.

Logo itu terpilih karena dinilai memenuhi unsur estetis dan memenuhi kriteria untuk menggambarkan semangat UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Niko menyampaikan, Logo Dies Natalis ke-57 terinpirasi dari tugu pancasila di gerbang Utama UNNES

“Siluet ditengah adalah penyederhanaan dari burung Garuda yang sedang terbang mengelilingi dunia. Secara keseluruhan logo berbentuk mahkota, kobaran api (semangat), kepala burung garuda (kecerdasan), ulir, dan kepakan sayap yang menyerupai lembaran kertas/buku,” jelasnya.

Niko juga menambahkan, makna khusus siluet kepala burung garuda menandakan UNNES siap terbang dengan kecerdasan yang tinggi mendunia untuk menggapai tahun emas ditahun 2022 dan gambar penyederhanaan cakar menyerupai ulir bermakna mengenggam erat budaya asli lokal.

Lanjut, Garuda terbang dengan mengepakan sayap-sayap berupa lembaran-lembaran buku di angka 7 berarti UNNES senantiasa menjunjung tinggi Arum Luhuring Pawiyatan Ing Astanira sehingga UNNES melahirkan insan-insan cerdas dan berakhlak mulia sesuai UUD 45, pancasila, dan Tridharma Perguruan Tinggi.

Warna emas, merah, hijau, dan biru melambangan UNNES siap meraih tahun emas dengan tetap menjaga keseimbangan alam dan toleransi satu sama lainya.

Secara keseluruhan juga berbentuk kobaran api yang melambangkan semangat civitas akademika UNNES untuk mewujudkan tahun emas UNNES 2022 dengan menjunjung 3 pilang konservasi: Nilai dan karakter, Seni dan budaya, Sumber daya alam dan lingkungan, tegasnya.

Kepala UPT Humas Muhamad Burhanudin SS MA menjelaskan, sampai batas akhir penutupan lomba tercatat ada 73 peserta. Dari jumlah tersebut kemudian di seleksi oleh tim Humas dan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan Seni menjadi 20 besar. Kemudian 25 Logo telah diseleksi menjadi 10 besar oleh Tim dari Seni Rupa, dan mendapatkan 3 logo terbaik yang di seleksi langsung oleh pimpinan universitas yakni Rektor dan Wakil Rektor UNNES.

Terpilihlah pemenang lomba logo yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 3.000.000,00. Pemenang tersebut ialah Niko Ade Saputra. Unntuk juara 2 diraih Mahasiswa Pendidikan Senirupa Carsita dan Juara 3 mahasiswa Georigrafi atas nama Abdul Ghoni.

“Keputusan panitia bersifat mutlak dan final. Untuk informasi selanjutnya, mahasiswa yang bersangkutan akan dihubungi secara langsung,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Februari 2022 | 16:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Senat No. 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026 dan Sosialsiasi Drat Statuta UNNES PTNBH di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNNES, Senin (7/2).

Lawatan sosialisasi Peraturan Pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026 dan Drat Statuta UNNES PTNBH oleh Senat Universitas dipimpin langsung Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM didampingi Sekertaris Senat Dr Arief Purnomo SPd SS MP.

Mengawali kegiatan ini, Prof Fathur Rokhman menyampaikan kegiatan sosialisasi ini merupakan hal yang penting. Untuk mencapai visi UNNES, Prof Fathur menyebutkan perlunya partisipasi dari civitas akademika FIP.

“Kecermelangan harus ditunjukkan oleh partisi aktif dosen dan tendik FIP UNNES dalam mendukung visi UNNES dan mendukung agar UNNES PTN BH,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, FIP merupakan ruh dari UNNES.

“Jiwa pendidik merupakan hal utama di UNNES. UNNES memiliki visi konservasi dalam merawat, nilai, karakter dan budaya. Nilai yang dikonservasi adalah keilmuan. Sehingga tugas FIP membangun sinar keilmuan. Kita harus terus belajar, tidak alasan untuk tidak menuntut ilmu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengajak civitas akademika FIP untuk UNNES menjadi center of excelent in education.

“Ini sesuai dengan visi UNNES PTNBH menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dalam Kecemerlangan Pendidikan.  Untuk itu saya mengajak untuk berpartisipasi secara aktif berperan untuk Kemajuan UNNES kedepan,” tegasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Februari 2022 | 15:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan CEO PT Identix Pratama Indonesia Irma Susanti di gedung Rektorat, Senin (7/2).

Prof Fathur Rokhman merasa bangga dan mengapresiasi Irma Susanti yang merupakan Alumni Fakultas Ilmu Sosial UNNES berhasil menjadi pengusaha muda yang bergelut di dunia fashion yakni batik kostum.

“Saya sebagai Rektor merasa bangga karena alumni UNNES menjadi pengusaha yang sukses go Internasional. Batik karyanya kini sudah dipasarkan di dunia internasional seperti di Jepang, Korea, Taiwan, Iran dan sejumlah negara lainnya,” jelasnya.

Prof Fathur Rokhman menyebut bahwa UNNES sebagai perguruan tinggi yang berhasil melahirkan alumni yang berprestasi.

“UNNES mendidik mahasiswanya agar siap kerja. Tak hanya sebagai pendidikan, UNNES juga melahirkan wirausaha. Karena di UNNES ini setiap mahasiswa mendapatkan matakuliah Umum kewirausahaan. UNNES berkomitmen agar terus melahirkan mahasiswa maupun alumni yang berprestasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Prof Fathur Rokhman MHum mengajak CEO PT Identix Pratama Indonesia Irma Susanti untuk saling berkolaborasi dan bersinergi untuk menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk mahasiswa UNNES agar bisa magang di PT Identix Pratama Indonesia.

“Program MBKM ini merupakan program unggulan Pemerintah dalam mengatasi permasalah dunia pendidikan saat ini salah satunya adalah mahasiswa yang cepat diserap dunia kerja dan PT Identix Pratama bisa memberikan kesempatan kepada para mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi maupun berbagai pihak, mulai dari dunia usaha, dunia industri,” pucap Rektor UNNES

Irma Susanti menyambut baik sinergi dan kolaborasi antara UNNES dan PT Identix Pratama untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki peluang lebih besar untuk menyesuaikan dengan minat bakat serta ilmu yang dipelajari.

Lebih lanjut, Irma menyampaikan akan menjalin kerja sama antara UNNES dan PT Identix Pratama, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Civitas akademika Universitas Negeri Semarang (UNNES) didorong terus berinovasi untuk memberikan kontribusi pada Bangsa Indonesia.

Mahasiswa UNNES didorong memiliki  inovasi yang ramah lingkungan sesuai dengan visi UNNES sebagai perguruan tinggi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, agar bumi tetap terjaga kelestariannya.

Salah satu yang terus dikembangkan saat ini adalah keberadaan kendaraan listrik yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya.

Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa UNNES Fakultas Teknik Arif Budiargo dan Muhammad Azziyadatur Rakhman yang dibimbing Dr Wirawan Sumbodo MT dan Rizki Setiadi SPd MT berhasil menciptakan sepeda listrik dengan rangka komposit bambu.

Sepeda listrik ini dirancang untuk 1 penumpang dengan beban maksimal 100kg. Sepeda ini dilengkapi dengan baterai Lithium ion 36V 15AH dengan daya motor listrik BLDC in-wheel sebesar 350Watt, dengan kecepatan maksimum 30km/jam.

“Secara teoritis sepeda ini mampu menempuh jarak kisaran 30-40km, saat ini masih dalam tahap uji coba,” jelas Arif Budiargo mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNNES, Jumat (4/3).

Arif menjelaskan, pengambilan bambu sebagai rangka didasarkan karena bambu memiliki sifat yang kuat, sangat mudah didapat, dan mempunyai harga yang terjangkau.

“Pembuatan sepeda sendiri berfokus pada pengembangan rangka. Bambu kan mudah didapat di Indonesia banyak sekali, lah kami memanfaat itu sebagai solusi dan harganya terjangkau,” ucapnya.

Muhammad Azziyadatur Rakhman mengatakan, untuk faktor ergonomi akan dikembangkan pada penelitian berikutnya dan sesuai dengan standar SNI agar dapat diproduksi masal dan harapannya dapat dijadikan transportasi dalam kampus UNNES.

“Kedepannya kami akan menyempurnakan lagi sepeda ini sesuai dengan standar SNI. Inikan hasil skripsi kami Insyallah bakal diproduksi masal dan bisa digunakan di lingkungan UNNES dan bisa juga digunakan di tempat-tempat wisata,” ungkap Azziyadatur Rakhman.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi inovasi dan merasa bangga kepada mahasiswa FT UNNES yang berhasil memanfaatkan bambu menjadi rangka komposit sepeda listrik.

“Ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan, dan mahasiswa UNNES berhasil menjawab tantangan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur mengatakan, akselerasi Inovasi adalah salah satu tujuan UNNES untuk bisa bersaing dengan universitas di dunia.

“Dosen dan mahasiswa saya dukung untuk terus menciptakan inovasi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung visi-misi UNNES,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan sosialisasi draft statuta UNNES PTNBH dan sosialisasi peraturan Senat Universitas Negeri Semarang tentang tata cara pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026 d lingkungan Fakultas UNNES.

Pada kesempatan pertama ini, Tim Senat menyosialisasikan draft statuta UNNES PTNBH dan tata cara pemilihan rektor tahun 2022-2026 di Fakultas Hukum UNNES yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM dan Sekertaris Senat Dr Arief Purnomo SPd SS MP.

Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM mengatakan, sosialisiasi ini akan berlangsung selama 2 minggu kedepan yang menjelaskan mengenai peraturan pemilihan Rektor UNNES tertuang pada Peraturan Senat No. 3 Tahun 2021.

“Dua minggu kdepan Senat melaksanakan sosialisasi terhadap peraturan yang sudah dibuat senat Universitas, setelah itu dibentuk panita pada bulan maret, ketika panita penyelenggara sudah dibentuk, senat juga akan melakukan sosialisasi lagi untuk pemilihan bakal calon,” jelasnya.

“Kami mewakili senat membuka kesempatan kepada siapapun yang memenuhi syarat, sapa tahu ada dari fakultas hukum yang akan menjadi bakal calon Rektor,” ucapnya, Jumat (4/2).

Ketua Senat juga menjelaskan tahapan pengangkatan Rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan.

Penjaringan bakal calon, meliputi pembentukan panitia yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-15 Maret 2022, Sosialisasi Pemilihan Rektor pada tanggal 16 Maret-1 April 2022, Pengumuman Penjaringan tanggal 4-16 April 2022, Pendaftaran Bakal Calon tanggal 18-27 April 2022, Seleksi Administrasi tanggal 5-12 Mei 2022, dan Pengumuman Hasil Penjaringan 23-31 Mei 2022.

Selanjutnya, penyaringan calon meliputi penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni-8 Juli 2022. Sedangkan penilaian dan penetapan 3 calon Rektor oleh senat dalam rapat senat tertutup pada tanggal 27 Juni-8 Juli 2022.

Untuk pemilihan calon akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022, dan penetapan serta pelantikan pada bulan Oktober.

“Harapannya jadwal yang sudah ditetapkan harus dipatuhi agar berjalannya pemilihan Rektor 2022-2026 berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Senat mengajak civitas akademika FH UNNES untuk mengawal proses pemilihan Rektor 2022-2026 agar berjalan dengan kondusif dan sukses, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:23 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Jumeri STP MSi mengatakan sudah satu tahun lebih pandemi COVID-19 terjadi dan berpotensi menimbulkan dampak sosial negatif yang berkepanjangan yang menimbulkan kehilangan pembelajaran (learning loss) literasi dan numerasi yang signifikan.

Untuk itu, pemerintah melalui Kemendikbudristek memberikan dukungan dan pemulihan di masa Pandemi Covid-19, salah satunya dengan menciptakan kurikulum darurat dan kurikulum prototipe menjadi opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan, Kamis (3/2).

“Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari Kurikulum 2013. Kebijakan kurikulum daurat mengurangi dampak negatif pandemi di bidang pembelajaran secara signifikan, yaitu sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi). Kurikulum prototipe merupakan kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi murid. Kurikulum prototipe ini sedang diterapkan di sekitar 2.500 sekolah penggerak dan 900 SMK Pusat Keunggulan di berbagai wilayah Indonesia,” jelansya.

Selain itu, Ditjen PAUD Dikdasmen juga menjelaskan sebagai bagian dari mitigasi learning loss, sekolah diberi opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar.

“Siswa pengguna Kurikulum Darurat mendapat capaian belajar yang lebih baik daripada pengguna Kurikulum 2013 secara penuh, terlepas dari latar belakang sosio-ekonominya. Survei pada 18.370 siswa kelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota dari 8 provinsi (April-Mei 2021) menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat”.

Lanjut, kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

“Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar,” ucapnya.

Lebih lanjut, kurikulum prototipe dapat mendukung pemulihan pembelajaran melalui pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter, fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, dan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Jumeri STP MSi menyebut UNNES merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LTPK) terbaik di Indonesia yang menghasilkan guru-guru berkompeten, informatif, dan berkualitas yang mendampingi, membimbing, dan mengajar siswa-siswi di satuan pendidikan.

“UNNES merupakan LPTK utama di Indonesia, Kemendikbudristek lebih khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI yang menanagani ratusan ribu sekolah sangat berharap agar UNNES terus menghasilkan guru-guru berkompeten, informatif, dan berkualitas,” jelasnya.

Hal tersebut disampaikan Ditjen PAUD Dikdasmen Jumeri STP MSi saat mengisi seminar nasional di Universitas Negeri Semarang yang mengangkat tema Merdeka Belajar di Era Kurikulum Prototipe 2022, Kamis (3/2).

Ditjen PAUD Dikdasmen menambahkan, UNNES sebagai LPTK tentu sudah menguasi bidang salah satunya pengembangan kurikulum pendidikan.

“Saya tahu di UNNES banyak ahli pendidikan pakar bidang kurikulum. Ini menjadi bagian kita bersama dalam mengembangkan kurikulum yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Ditjen PAUD Jumeri STP MSi yang juga sebagai berharap kepada ahli pendidikan UNNES untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi yang nyata dan memberikan masukkaan untuk perbaikan kurikulum Prototipe 2022,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Februari 2022 | 13:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar seminar nasional yang mengangkat tema Merdeka Belajar di Era Kurikulum Prototipe 2022. Seminar nasional ini diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas di gedung Auditorium UNNES, Kamis (3/2).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Jumeri STP MSi.

“Alhamdullilah hari ini, UNNES mendatangkan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud RI Bapak Jumeri STP MSi. Beliau merupakan sosok yang tangguh dalam menangani Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang akan memberikan inspirasi untuk civitas akademika UNNES tentang dunia pendidikan,” kata Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur Rokhman mengatakan UNNES sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LTPK) terbaik di Indonesia memiliki komitmen kuat dalam melahirkan guru-guru yang profesional, kompeten, dan berkualitas.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan UNNES juga merevitalilsasi LPTK berkelas dunia. Salah satunya diwujudkan dengan menyiapkan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bermutu.

“Dalam melahirkan guru-guru terbaik, UNNES mengembangkan melalui revitalisasi LPTK sehingga standar dalam kurikulum pendidikan harus diatas rata-rata. UNNES mengembangkan program PPG yang menyiapkan guru yang profesional harapannya bisa mengemban tugas kebijakan Kemendikbudristek yaitu guru penggerak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Farhur mengaskan bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka harus dibangun dengan sinergi untuk bergerak bersama meriah kemajuan pendidikan untuk membangun peradaban.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Februari 2022 | 18:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ir Hasto Kristiyanto MM Anggota Komisi VI DPR RI periode 2004-2009, mendorong UNNES dapat menjadi pusat kajian ekonomi hijau di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ir Hasto Kristanto pada kuliah umum dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Hijau dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045”di Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas, Rabu (2/2).

“Sesuai visnya sebagai perguruan tinggi yang berwawasan konservasai dan bereputasi international, UNNES memiliki potensi yang kuat untuk menjadi pusat kajian ekonomi hijau berlandaskan Pancasila yang menjadi rujukan di Indonesia,” kata Ir Hasto Kristanto.

Lebih lanjut Ir Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Pancasila merupakan basis filosofis ekonomi hijau di Indonesia yang berasas kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional.

“Konsep egalitarianisme dalam ekonomi Pancasila erat kaitannya dengan nilai inklusivitas yang dipromosikan oleh transformasi ekonomi hijau yang nantinya akan menciptakan ekosistem ekonomi dan kesejahteraan manusia. Ini merupakan konsep ekonomi hijau,” pungkasnya.

Hadir secara luring Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jateng, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng, Ir. Zarochman, M.PI (Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang, Dirjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Umar Sholeh SPi, M.Si., Koordinator Tata Usaha BBPI Semarang, WakolR Ektor UNNES, Dekan dan Ketua Lembaga UNNES Kepala Pusat dan Staf Akademik di Lembaga, Koordinator Program Studi di Pascasarjana dan Koorditaor Program Studi di FE, serta Koordinator Pengembangan.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Februari 2022 | 18:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Prof Dr Rokhmin Dahuri MS Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University mendorong UNNES untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi a World-Class University untuk menghasilkan 3 output Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan SDM unggul, invensi dan inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat yang mensejahterakan rakyat serta turut membangun Dunia yang lebihsejahtera, adil, damai, dan berkelanjutan (sustainable).

“UNNES mendirikan sejumlah fakultas, jurusan, dan penguatan diantaranya Fakultas kelautan dengan jurusan teknik dan manajemen perkapalan, manajemen pelabuhan dan transportasi laut, coastal and ocean engineering, dan pariwisata bahari. Lalu Prodi Teknik Informasi mesti diperkuat dengan hal seperti digitalisasi, Internet of Things, hingga Metaverse untuk aplikasi. Bukan hanya pada sistem rantai pasok, tetapi pada sistem produksi dan industri manufacturing,” tegasnya.

Hal tersebut disampaikan Prof Dr Rokhmin di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada kuliah umum dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Hijau dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan secara bauran daring dan luring terbatas, Rabu (2/2).

Prof Rokhmin menyebut secara ekonomi, Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (rata-rata > 7% per tahun), berkualitas (menyerap banyak tenaga kerja), inklusif (mensejahterakan seluruh rakyat secara adil), ramah lingkungan, dan berkelanjutan (sustainable).

“Semua itu dapat diwujudkan melalui implementasi Ekonomi Hijau, Ekonomi Digital, dan Ekonomi Spiritual (Pancasila),”  jelasnya.

Prof Rokhmin menambahkan, Perguruan Tinggi memegang peran yang paling sentral dan strategis di dalam membangun SDM unggul dan kapasitas inovasi bangsa Indonesia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Februari 2022 | 18:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber nasional yakni Ir Hasto Kristiyanto MM Anggota Komisi VI DPR RI periode 2004-2009 dan Prof Dr Rokhmin Dahuri MS Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University.

Kuliah Umum ini mengangkat tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Hijau dan Digital Menuju Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan secara daring dan luring terbatas, Rabu (2/2).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengatakan, UNNES terus berupaya mengembangkan keilmuan secara berkesinambungan, salah satunya dengan mengundang pakar untuk memberikan kuliah umum yang dapat menginspirasi kepada dosen dan mahasiswa.

“UNNES memiliki visi sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan spirit Rumah Ilmu Pengembang Peradaban yang dikembangkan dengan keilmuan. Oleh karena itu pengembangan keilmuan harus dilakukan berkesinambungan sehingga UNNES terus memiliki peran dan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia dan dunia. Salah satu upaya meningkatkan keilmuan dengan mengundang pakar atau ahli untuk memberikan ilmunya pada kuliah umum. Saya menyampaikan selamat datang kepada tamu istimewa Ir Hasto Kristiyanto MM Anggota Komisi VI DPR RI periode 2004-2009 dan Prof Dr Rokhmin Dahuri MS Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University yang memiliki inovasi luar biasa,” jelasnya.

Prof Fathur menegaskan, sebagai upaya dalam memberikan peran pembangunan ekonomi hijau dan smart digital menuju Indonesia emas 2045, UNNES berupaya menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing yang diwujudkan dalam pendidikan, tata kelola sehat berbasis digital serta peningkatan riset dan inovasi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi yang lain untuk mempersiapkan generasi cerdas untuk Indonesia emas,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 31 Januari 2022 | 13:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan dosen abad 21 harus mempunyai kompetensi inti kuat  sesuai dengan kebutuhan Industri 4.0 & Society 5.0.

“Kompetensi inti keilmuan yang kuat harus dimiliki dosen, sehingga dapat berperan menebar keilmuan, menjadi model bagi mahasiswa, mempunyai teladan berkarakter, dan menginspirasi mahasiswa untuk menghasilkan mahasiswa yang cerdas untuk Indonesia emas,” jelasnya.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat membuka pelatihan Applied Approach (AA) 2022 dengan tema Cemerlang untuk UNNES Gemilang, Senin (31/1) secara daring.

Prof Fathur menjelaskan bahwa seorang dosen harus mempunyai Soft Skills diantanya berpikir kritis, komunikasi kreatif, kolaborasi, berkompetensi pendidikan, berkompetensi dalam penelitian, berkompetensi untuk bisnis digital, berkompetensi dalam globalisasi, dan berkompetensi dalam strategi masa depan.

Untuk itu, lanjut Prof Fathur, lulusan LPTK seperti UNNES harus menguasai future skills untuk menghadapi Industri 4.0 & Society 5.0.

“SDM unggul tidak hanya cukup dengan memperoleh gelar tapi, harus mempunyai keterampilan Sosial (termasuk 21st Century Teacher), kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya (multikultur), literasi Baru (data, teknologi, manusia), dan belajar sepanjang hayat,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi melaporkan kegiatan ini diikuti 55 dosen dilingkungan UNNES, pelatihan AA ini akan dilaksanakan selama selama empat hari mulai Senin sampai Kamis mendatang (31-3/2)

Penulis: Fauzan

Senin, 31 Januari 2022 | 13:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan dan Jabatan Dosen serta Tenaga Kependidikan tahun 2021 di Gedung Auditorium UNNES, Senin (31/1).

Dalam arahannya, Prof Fathur Rokhman menekankan kepada dosen dan tendik untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan meningkatkan layanan prima kepada publik.

“Kenaikan pangkat dan jabatan merupakan berkah yang harus disyukuri dengan kenaikan pangkat Bapak Ibu Dosen maupun Tendik mendapat kebahagian. Untuk itu kebahagiaan itu harus kita barengi dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan layanan prima. Selain itu, kenaikan pangkat dan jabatan juga menjadi berkah bagi UNNES untuk menambah spirit dalam mencapai visi misi UNNES” jelas Prof Fathur.

Plt Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES Mulyo Widodo SPd MM melaporkan terdapat 120 Dosen dan 35 Tenaga Kependidikan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan.

Penulis: Fauzan

Jumat, 28 Januari 2022 | 14:59 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jelang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 secara daring, Jumat (28/1).

Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 UNNES mulai digelar pada tanggal 28 Januari s.d. 1 Maret 2022 yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan hari seslasa pukul 13.00-15.00 WIB melalui aplikasi zoom, yotube UNNES, dan Instagram UNNES.

Sosialisasi ini menghadirkan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Farid Ahmadi SKom MKom PhD, Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanuddin SS MA dengan moderator Kordinator UNNES TV Fitrotul Mufida.

Kepala UPT Humas menyampaikan sosialisasi ini perlu dilakukan untuk memberikan infomrasi terkait perguruan tinggi dan menjawab kesulitan Guru serta Siswa dalam pendaftaran SNMPTN dan UTBK SBMPTN 2022.

“Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi terkait perguruan tinggi dan prosedur penerimaan mahasiswa baru, serta memberikan motivasi kepada siswa-siswi. Dengan begitu, diharapkan siswa memiliki kemauan tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” tutur Burhanuddin.

Selain itu, Burhanuddin juga menyampaikan 10 Program Studi SNMPTN UNNES 2021 yang paling diminati antara lain:

  1. Manajemen peminat 3694
  2. Kesehatan Masyarakat 2140
  3. Ilmu Hukum dengan peminat 2130
  4. PGSD peminat 2101
  5. Psikologi peminat 2021
  6. Akuntansi peminat 1891
  7. Teknik Informatika peminat 1526
  8. Gizi peminat 1285
  9. Ekonomi Pembangunan 1036
  10. PBSI peminat 1024

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES Farid Ahmadi SKom MKom PhD sekaligus Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNNES memberikan tips dan trik lulus SNMPTN.

“Yang harus dipersiapakan adalah berikhtiar, meminta doa orang tua, mempertimbangkan jurusan sesuai dengan nilai, meningkatkan prestasi, teliti dalam memilih prodi, berkonsultasi dengan senior, memilih prodi sesuai minat,” jelasnya.

Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2022 yang perlu diketahui calon mahasiswa Registrasi akun LTMPT Sekolah: 4 Januari – 8 Februari 2022, Registrasi akun LTMPT untuk siswa: 10 Januari hingga 15 Februari 2022, Penetapan Siswa Eligible: 4 Januari – 8 Februari 2022, Pendaftaran SNMPTN: 14-28 Februari 2022 dan Pengumuman Hasil SNMPTN: 29 Maret 2022.

Penulis: Fauzan

Kamis, 27 Januari 2022 | 14:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) akan memberikan beasiswa bantuan Pendidikan bagi mahasiswa UNNES semester genap 2021/2022.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan terima kasih kepada PT PLN yang telah memberikan perhatian kepada mahasiswa yang sedang menimba ilmu di UNNES.

“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa UNNES. Harapannya program ini dapat terus berlanjut,” kata Prof Fathur.

Selain bantuan beasiswa, Prof Fathur juga berharap kedepan PT PLN dapat memberikan perhatian lebih kepada UNNES, salah satunya memfasilitasi kegiatan magang mahasiswa dan memberi kesempatan lulusan UNNES untuk mengabdi di Perusahaan Negara tersebut.

“Kedepan kita akan terus perkuat kerjasama dengan PLN terutama dalam pemanfaatan Sumber Daya Manusia, penelitian dan pengabdian dan kerjasama dalam bidang lainnya. Ini juga sesuai dengan Kampus Merdeka yang digagas Mas Menteri Nadiem Makarim. UNNES berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk magang, penyerapan lulusan bagi mahasiswa UNNES,” terang Prof Fathur.

Berikut ketentuan Beasiswa Bantuan Pendidikan Mahasiswa Semester Genap 2021/2022 CSR PT. PLN (Persero):

  1. Mahasiswa UNNES S1/D3 aktif antara semester 4 s.d 8.
  2. Belum menerima beasiswa dari pihak manapun pada tahun berjalan.
  3. IPK minimal 3,00.
  4. Mahasiswa berprestasi dibuktikan dengan sertifikat atau piagam penghargaan diprioritaskan
  5. Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi akan menerima bantuan beasiswa Pendidikan semester genap 2021/2022 sebesar Rp. 3.000.000,-

Kelengkapan dokumen:

  1. Mahasiswa melampirkan formulir data isian mahasiswa, bisa diunduh di link https://s.id/formulirCSRPLN
  2. Scan KTM, KTP, KK, SKTM, transkip nilai, dan surat keterangan kematian jika orang tua sudah meninggal.
  3. Sertifikat atau piagam penghargaan prestasi yang dimiliki selama menempuh kuliah.

Mekanisme pendaftaran:

  1. Mahasiswa mendaftar melalui link https://s.id/beasiswaCSRPLN dan mengunggah kelengkapan dokumen
  2. Panitia melakukan seleksi dan atau wawancara untuk mengurutkan mahasiswa pendaftar sesuai prioritas dari yang sangat layak mendapat beasiswa sesuai dengan kuota beasiswa.
  3. Pendaftaran online paling lambat tanggal 31 Januari 2022, pkl. 23.00 WIB.
  4. Seleksi dan atau wawancana dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022, pemberitahuan tempat akan diberitahukan kemudian.
  5. Pengumuman kelulusan beasiswa tanggal 4 Februari 2022 pada laman http://baakk.unnes.ac.id

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bagian Kerja Sama BAKK UNNES

Penulis: Fauzan

Kamis, 27 Januari 2022 | 10:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di seluruh dunia, 4 International College & Universities (4ICU) UniRank, telah merilis peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia. 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia yang mengukur popularitas perguruan tinggi berdasarkan keterkenalan atau popularitas website yang dimiliki suatu perguruan tinggi.

4ICU UniRank mencatat, terdapat 577 perguruan tinggi di Indonesia, yang memenuhi kriteria pemeringkatan.  Menurut 4ICU UniRank, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi, yaitu telah terakreditasi oleh lembaga terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara, menawarkan gelar sarjana empat tahun dan pascasarjana, dan memberikan layanan pendidikan prima.

Dalam laporan tersebut, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati peringkat 10 dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, peringkat 96 perguruan tinggi di Asia, dan peringkat 891 Dunia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan menyampaikan rasa syukur atas capaian membanggakan UNNES sebagai peringkat 10 Perguruan Tinggi di Indonesia. UNNES mampu bersaing di tingkat dunia versi 4 International College & Universities (4ICU) UniRank.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan dengan hasil yang ada saat ini UNNES akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik Nasional maupun Global.

Kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Pemeringkatan ini bukan hanya persoalan ranking, tetapi merupakan komitmen UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Selasa, 25 Januari 2022 | 11:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memonitoring persiapan perkuliahan hybrid yang akan dimulai bulan Febuari tahun 2022.

Prof Fathur menegaskan bahwa UNNES dengan budaya akademik berupaya mencetak sumber daya manusia cerdas untuk Indonesia emas, untuk itu perlu mempersiapkan pembelajaran semester depan baik yang daring, luring dan hybrid dengan matang sehingga perkuliahan hybrid ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kita pastikan situasi kelas luring maupun daring dipastikan sudah memenuhi standar dan skrining, sehingga bisa dipastikan aman dan nyaman bagi mahasiswa. UNNES berkomitmen menciptakan budaya akademik yang inovatif mencetak SDM cerdas untuk Indonesia emas,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt Prof Zaenuri menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan hybrid harus dalam kondisi sehat dan telah divaksin.

Selain itu, Prof Zaenuri memaparkan persiapan pelaksanaan pembelajaran hybrid mulai dari persiapan, pemenuhan sarana prasarana kesehatan, dan pembelajaran hibryd.

“Fasilitas protokol kesehatan, serta luas ruangan yang terisi maksimal 50% dari kapasitas ruang, media informasi terkait upaya pencegahan Covid.19, perlengkapan meja kursi yang diatur jaraknya 1,5M kanan- kiri, depan-belakang, sarana prasarana sterilasi ruangan, SOP perkuliahan tatap muka, alur pelaksanaan perkuliahan tatap muka. Untuk pembelajaran hibryd ruang kelas yang telah dilengkapi fasilitas daring terdiri dari: Smart monitor, webcam, dan tripod, ruang Laboratorium hybrid,” jelasnya.

Selain itu, Prof Zaenuri juga mengatakan pihaknya juga telah terbentuk Tim Pembelajaran Hybrid di tingkat universitas, fakultas, dan jurusan dengan jumlah anggota disesuaikan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 23 Januari 2022 | 10:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah Terfokus dengan tema Strategi Pengembangan Kapasitas Perguruan Tinggi Berkelas Dunia dengan Kecemerlangan Pendidikan, Sabtu (22/1).

FGD ini menghadirkan narasumber Plt Dirjen Dikti Kemendikbudristek Republik Indonesia Prof Ir Nizam MSc PhD. Kegiatan ini diselenggarakan secara bauran Daring dan Luring dengan protokol kesehatan  di Pascasarjana UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES menghadirkan Dirjen Dikti Kemendikbudristek sebagai upaya pengembangan kapasitas dalam persiapan menuju PTNBH.

“Alhamdulillah hari ini telah hadir Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Aswan Eng yang akan memberikan arahan dan strategi agar UNNES menjadi perguruan tinggi bereputasi dunia dengan kecermelangan pendidikan. Pengembangan UNNES seperti yang dikatakan Mas Menteri Nadiem Makarim tidak ada inovasi yang dapat tercipta tanpa kolaborasi,” jelas Prof Fathur.

Prof Nizam mengatakan UNNES dalam kapasitasnya dapat menjadi pengembangan pendidikan yang kuat di Indonesia dan global.

“UNNES mendapatkan salah satunya mendapatkan mandat pendidikan, karena pendidikan itu tidak ada habisnya. Untuk itu perlu inovasi-inovasi pendidikan yang dilakukan UNNES dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” tutur Prof Nizam.

Lebih lanjut Prof Nizam berharap agar UNNES Mengibarkan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan visi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional. Sehingga dari UNNES lahir pendidik unggul yang berkarakter konservasi dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Seminar Pengembangan Vokasi Indonesia dan Kemitraan Strategis Vokasi dan Industri sekaligus Penandatangan Nota Kesepahaman antara UNNES dan Kepala SMK se-Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di  Auditorium UNNES, Jumat (21/1).

Hadir secara langsung Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia  Wikan Sakarinto ST MSc PhD dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Dr Wartanto MM serta Kepala Sekolah SMK se-Jateng.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini meliputi Tridharma Perguruan Tinggi Melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dan Pengembangan Pendidikan Vokasi. Nota kesepahaman tersebut berisi  kerja sama dalam bidang: Tridharma Perguruan Tinggi; Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka; Pengembangan Pendidikan Vokasi.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa UNNES menjadi garda terdepan dalam upaya pendamping SMK  untuk menjadi Pusat Unggulan .

“UNNES mendampingi sekolah dalam mencapai target luaran, hasil, dan dampak (Output, Outcome, Impact) yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi. Melakukan program Oversight (rencana pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan tinggi. Memantau capaian pembelajaran dan aspek Link and Match di sekolah sesuai dengan kriteria pendamping SMK Pusat Keunggulan,” pungkasnya.

Dirjen Vokasi juga mendorong kepada semua pihak untuk mewujudkan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri serta relevan dengan pembangunan. Untuk itu Dirjen Vokasi mengajak perguruan tinggi dan SMK menjaga komitmen bersama.

“Vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Link and match, untuk bisa link mungkin tidak sulit, tapi untuk match ini masih menjadi tantangan. Kita cepat karena kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat,” ujar Dirjen Vokasi.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 12:04 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dirjen Vokasi tekankan pentingya Link and Match sesuai perkembangan Industri pada Seminar Nasional di UNNES

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Wikan Sakarinto ST MSc PhD menekan pentingnya Link and Match sesuai dengan perkembangan industri pada Seminar Nasional di Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan tema Pengembangan Vokasi Indonesia dan Kemitraan Startegis Vokasi dan Industri.

“Vokasi tidak mungkin berjalan sendiri. Link and match, untuk bisa link mungkin tidak sulit, tapi untuk match ini masih menjadi tantangan. Kita cepat karena kebutuhan industri yang kebaruannya begitu cepat,” ujar Dirjen Vokasi.

Untuk itu, Dirjen Vokasi mengajak perguruan tinggi dan SMK untuk menjaga komitmen bersama dalam membangun vokasi untuk Indonesia maju.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman antara UNNES dan Kepala SMK se- Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di gedung Auditorium UNNES, Jumat (21/1).

“UNNES menandatangani MoU dengan 300 SMK. UNNES akan menjadi pembina aktif,  dengan dukungan para Profesor dan para ahli pendidikan dari UNNES,  diharapapkan kerjasama UNNES dan  SMK semakin link and match dengan DUDi,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar turnamen Tenis Bahagia Pemersatu Bangsa. Tenis ini diselenggarakan selama dua hari di lapangan tenis Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Jumat (21/1).

Turnamen ini menghadirkan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD serta sembilan Rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi Negeri seperti UNS, UGM, UT, UNY, UNJ, UNP, UNESA, UNG, Undiksha.

Saat membuka kegiatan, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding kepada para peserta tenis bahagia pemersatu bangsa.

Prof Fathur menjelaskan bahwa pertandingan tenis ini merupakan lanjutan dari pertandingan yang sudah di lakukan di Universitas Terbuka, untuk kedepannya akan diselenggarakan di universitas lainnya.

“Tenis pemersatu bangsa ini diinisiasi oleh Pak Wikan Dirjen Vokasi, kedepannya akan diselenggarakan secara bergiliran. Kalah menang biasa yang penting bahagia,” pungkasnya.

Pertandingan ini terselenggara berkat kerjasama antara UNNES dan Bank BTN cabang Semarang.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kuliah umum yang mengusung tema Pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Menuju Akademisi Sukses, Jumat (21/1).

Kuliah umum ini mendatangkan narasumber Rektor Universitas Sebelas Maret Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum.

Dalam kesempatan ini, Prof Jamal menyampaikan materi terpenuhinya hak pendidikan di masa pandemi untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Utuh.

Prof Jamal mengatak Pemerintah dan berbagai institusi pendidikan telah berupaya bertanggung jawab dan menjamin terpenuhinya hak pendidikan ditengah masa pandemi Covid-19 ini, yaitu dengan mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh.

“Ini upaya yang telah dilakukan oleh Permerintah dan institusi pendidikan merupakan salah satu bentuk komitmen, untuk menjaga agar tujuan mencetak SDM Indonesia yang unggul dan utuh di masa depan dapat terpenuhi,” jelasnya.

Direktur Pascasarjana UNNES Prof Agus Nuryatin MHum mengatak, pihaknya sengaja mengundang Rektoe UNS sebagai langkah persiapan UNNES menuju PTNBH dengan SDM yang berkualitas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 9:02 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menjadi Rektor UNNES Periode 2022-2026.

Prof Fathur menyebutkan siapapun bisa mengambil peran sebagai rektor untuk UNNES sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kamis (20/1).

“Siapapun bisa mengambil peran. Saya sebagai Rektor UNNES memberi kesempatan kepada siapapun untuk mencalonkan diri menjadi Rektor baik dari luar UNNES maupun dari dalam UNNES yang memenuhi persyaratan yang ada di dalam peraturan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur Rokhman, mengatakan bahwa Pemilihan Rektor UNNES menjadi momentum yang dilihat dan dinilai banyak mata. Untuk itu Prof Fathur Rokhman mendorong agar pelaksanakan pemilihan berdasarkan aspek hukum dan menjaga integritas.

Selain itu, Prof Fathur Rokhman juga meminta untuk menjaga demokrasi dan kondusifitas sehingga tidak menggangu layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNNES.

“Mohon dipahami, kita mengutamakan demokrasi dan kondusifitas. Karena yang terpilih adalah dia yang sudah diperjalanankan oleh Allah. Meskipun dihadang oleh berbagai halangan ketika Allah sudah menghendaki kun fa yakun maka akan jadi,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 7:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ketua Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) sosialisasikan peraturan Pemilihan Rektor UNNES tahun 2022-2026. Peraturan pemilihan Rektor UNNES tertuang pada Peraturan Senat No. 3 Tahun 2021. Hal tersebut disampaikan Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM kepada jajaran pimpinan di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat UNNES, Kamis (20/1).

“Alhamdulillah hari ini Senat UNNES mensosialisasikan Peraturan Senat tentang pemilihan Rektor untuk periode tahun 2022-2026. Tata cara ini sudah melalui rapat pleno yang juga telah dikonsultasikan ke Dikti,” jelas Dr Sucipto.

Ketua Senat menjelaskan landasan hukum penyusunan tata cara pemilihan Rektor juga sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Landasan hukum mengacu pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 23 tahun 2015 tentang organisasi Tata Kerja Universitas Negeri Semarang, Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 19 Tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri; sebagaimana telah diubah dengan peraturan Nomor 19 Tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pemimpin Tinggi Negeri, keputusan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 697/M/KPT.KP/2018 dan Keputusan Rektor UNNES Nomor B/5/UN37/HK/2021 tentang pengangkatan Anggota Senat UNNES Periode 2021-2025,” tuturnya.

Ketua Senat menambahkan, untuk beberapa persyaratan bakal calon Rektor sesuai dengan pasal 2 diantaranya calon Rektor merupakan Dosen PNS dengan jenjang jabatan akademik paling rendah Lektor Kepala, berusia maksimal 60 Tahun pada saat berkahirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat berakhir , memiliki pengamalan manajerial paling rendah ketua jurusan atau ketua Lembaga paling singkat 2 tahun pada perguruan tinggi negeri, dan paling rendah sebagai eselon II a di lingkungan instansi pemerintah.

Ketua Senat juga menjelaskan tahapan pengangkatan Rektor terdiri atas penjaringan, penyaringan, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan.

Tata kala penjaringan bakal calon, meliputi pembentukan panitia dan penjaringan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Pendaftaran, seleksi administrasi, dan penjaringan bakal calon direncanakan bulan April sampai Mei 2022.

Selanjutnya, penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka akan dimulai pada bulan Juni 2022. Sedangkan penilaian dan penetapan 3 calon Rektor oleh senat dalam rapat senat tertutup pada bulan Juli 2022.

Diakhir sosialisasi, Ketua Senat berharap pemilihan Rektor Periode 2022-2026 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 7:33 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima kunjungan kerja dari Rektor Universitas Lampung (UNILA) Prof Dr Karomani MSi beserta rombongan, Kamis (20/01) di kampus UNNES, Sekaran.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES mengajak rombongan UNILA untuk melakukan campus tour di lingkungan kampus UNNES mulai dari Rektorat, Kampung Budaya, Rumah Ilmu, BPTIK, Fakultas, Lapangan Tenis, Lapangah Sepak Bola, Lapangan Golf, Monumen Pancasila, hingga berakhir di Gedung Prof. Satmoko UNNES.

Dalam kesempatan tersebut,Prof Fathur Rokhman menyampaikan spirit UNNES.

“UNNES memiliki spirit tiada hari tanpa prestasi. Semangat itulah yang selalu ditanamkan kepada seluruh civitas akademika UNNES,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengungkapkan gagasan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

“UNNES sebagai rumah ilmu menjadi rujukan riset dan pengabdian masyarakat untuk pendidikan/pengajaran. Saat ini, UNNES baru memiliki 3 pusat unggulan inovasi, kedepannya kita akan membangun pusat-pusat inovasi lainnya,” jelasnya.

Sementara, Rektor UNILA menyampaikan rasa takjubnya atas perkembangan dan inovasi yang dilakukan UNNES.

“Saya takjub dengan perkembangan UNNES sekarang, luar biasa. Nampaknya UNILA punya banyak PR setelah pulang dari sini,” jelasnya.

Prof Karomani menambahkan, inovasi yang dilakukan UNNES dapat kamu jadikan untuk mengembangkan kapasitas UNILA, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 21 Januari 2022 | 7:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mengawali tahun 2022, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Lampung (UNILA), Kamis (20/01).

Rektor UNILA, Prof Dr Karomani Msi mengungkapkan maksud kedatangannya ke UNNES dalam rangka silaturahmi sekaligus membangun sinergi antara UNILA dan UNNES.

“Terima kasih atas sambutan luar biasa yang kami terima. Setelah berkeliling kampus UNNES tadi, saya semakin yakin akan ada banyak hal yang dapat saya bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk UNILA,” jelasnya Prof Karomani.

Dalam kunjungan ini, Rektor UNILA membawa rombongan UNILA yang terdiri dari Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala BUK, Kepala BUHM serta tim PBJ UNILA.

Kedatangan Rektor UNILA beserta rombongan disambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan pimpinan UNNES di ruang Borobudur, Gedung Prof Dr. Satmoko UNNES.

“Selamat datang kepada Rektor UNILA bersama jajaran pimpinan, kami dengan senang hati menyambut kedatangan sahabat kami dan siap berbagi cerita,” ungkap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, melalui kunjungan kerja ini UNNES dan UNILA saling berkolaborasi untuk saling menguatkan lembaga masing-masing.

“Dalam kesempatan ini akan kita manfaatkan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Kerjasama antar lembaga perlu dilakukan untulk menghasilkan sinergi antara UNNES dan UNILA sehingga memperkuat kapasitas lembaga masing-masing,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh bagian perencanaan, dan sub bagian Barang Milik Negara serta diskusi terkait dengan Implementasi Peraturan Rektor tentang Pengadaan Barang/Jasa, Pembuatan Sistem Informasi Kinerja Penyedia, Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dan Sistem Pelelangan secara Elektronik (SPSE).

Penulis: Fauzan

Rabu, 19 Januari 2022 | 15:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) merekat silaturahmi dengan Rektor UNNES tahun 2006 Prof Sudijono Sastroatmodjo MSi dan jajaran pimpinan terdahulu.

Prof Fathur menjelaskan bahwa silaturahmi ini untuk membangun UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

“Alhamdulillah, Kita bersyukur hari ini setelah sekian lama karena pandemi kita dapat bersilaturahmi dengan Rektor dan jajaran pimpinan terdahulu UNNES untuk bersama-sama membangun UNNES yang lebih maju,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan hal ini juga sebagai persiapan UNNES dalam menyambut Dies Natalis ke-57 dan UNNES PTN-BH.

“Arahan dari rektor terdahulu agar UNNES membutuhkan peran banyak orang untuk membawa UNNES dapat mendunia dan UNNES mendunia. Untuk itu kami mohon arahan dan bimbingan untuk bisa membawa UNNES lebih baik,” tutur Prof Fathur.

Sementara itu, Prof Sudijono Sastroatmodjo menyampaikan rasa bangga betapa UNNES dari waktu ke waktu prestasi prestasi UNNES terus meningkat dan dapat dibanggakan di antara perguruan tinggi lainnya dan kebermanfaatan nya dirasakan masyarakat, pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga diserahkan dua prestasi yang didapatkan Prof Sudijono Sastroatmodjo MSi dalam kejadian LPTK CUP yakni longest Drive, dan mendapatkan best nett 2 dalam cabang olahraga golf.

Penulis: Fauzan

Rabu, 19 Januari 2022 | 15:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Staf Akademik pada Pusat Lembaga Pengembagan Pendidikan dan Profesi (LP3), dan pengangkatan Kepala Pusat pada Badan Penjamin Mutu, serta pengangkatan staf akademik pada Badan Penjamin Mutu Universitas Negeri Semarang.

Dalam sambutannya, Prof Fathur mendorong untuk meningkatkan produktivitas untuk  memberikan peran  dalam membangun  peradaban melalui pendidikan.

“Selamat kepada Bapak ibu yang mendapatkan kepercayaan untuk turut dalam pengembangan mutu universitas dan percepatan capaian MBKM. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan  masyarakat,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Selain itu, Prof Fathur juga berharap kepada dosen yang mendapatkan SK untuk tetap menjaga kebersamaan, kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Cerdas untuk Indonesia Emas.

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran, MKU dan MKDK

  1. Didi Pramono MPd
  2. Tutik Wijayanri MPd
  3. Arif Widiyatmoko MPd Phd

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan

  1. Prof Dr Erni Suharini MSi
  2. Endah Fitriani Rahayu SSi MSc
  3. Andy Suryadi SPd MPd

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Layanan Sertifikasi Kompetensi, Karir, dan Bimbingan Konseling

  1. Indri Murniawaty SPd MPd
  2. Nur Siyam SKM MPH
  3. Edwindha Prafitra N SPd MPd Kons

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Layanan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan

  1. Agung Ginanjar Anjaniputra SPd MPd
  2. Kholiq Budiman SPd MKom
  3. Ahmad Fashiha Hastawan ST Meng

Daftar nama Staf Akademik pada Pusat LP3 sebagai Staf Akademik Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Dosen

  1. Dr Agus Yuwono MSi MPd
  2. Mujimin SPd MPd
  3. Iwan Hardi Saputro MSi

Daftar nama Kepala Pusat pada Badan Penjamin Mutu UNNES

  1. Eram Tunggul Pawenang SKM MKes sebagai Kepala Pusat Penjamin Mutu Internal
  2. Dr Diah Vitri Widayanti DEA sebagai Kepala Pusat Penjamin Mutu Eksternal
  3. Dony Hidayat Al-Janan MT PhD sebagai Kepala Pusat Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Daftar nama Staf Akademik pada Badan Penjamin Mutu sebagai Staf akademik Pusat Penjamin Mutu Internal

  1. Noviani Achmad Putri SPd MPd
  2. Zakki Nurul Amin MPd

Daftar nama Staf Akademik pada Badan Penjamin Mutu sebagai Staf akademik Pusat Penjamin Mutu Eksternal

  1. Rahayu Fery Anitasari SH MKn
  2. Rifa’atunnisa SHut MSi PhD

Daftar nama Staf Akademik pada Badan Penjamin Mutu sebagai Staf akademik Pusat Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

  1. Ubaedul Mustofa SHI MSI
  2. M Faris Al Hakim SPd MCs
Penulis: Fauzan

Selasa, 18 Januari 2022 | 16:48 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan perwakilan mahasiswa fakultas di lingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan empat aspirasi dari mahasiswa UNNES.

Empat aspirasi yang disampaikan yakni tentang pembayaran UKT untuk semester 8, pembangunan rumah ibadah, dan implementasi peraturan Rektor tentang kekerasan seksual di lingkungan kampus UNNES dan fasilitas sarana dan prasarana bagi mahasiswa.

Dalam hal ini, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyerap aspirasi mahasiswa melalui dialog yang dilaksanakan secara daring dan luring, Selasa (18/1).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan semua aspirasi mahasiswa akan diserap dan akan ditindaklanjuti.

Selain itu, Prof Fathur juga menyetujui untuk pembangunan rumah ibadah bagi semua umat beragama.

“Pembangunan Rumah Ibadah Ini sesuai dengan profil pelajar Pancasila, maka di UNNES memberikan ruang untuk rumah ibadah untuk berbagai agama di UNNES. Kedepan UNNES juga akan mengembangkan Eduwisata. Pembangunan rumah ibadah insya Allah akan dilaksanakan pada awal 2023,” jelasnya.

Prof Fathur juga menambahkan, untuk implementasi Peraturan Rektor tentang Kekerasan Seksual akan segara ditindaklanjuti dengan membentuk Satgas di masing-masing Fakultas maupun di Universitas.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Kepala Unit Layanan Pengadaan Untoro Nugroho ST MT, Koordinator Pengembangan Muhammad Azil Maskur SH MH, dan Ketua BEM UNNES 2020/2021 Wahyu Suryono Pratama menandatangani Fakta Integritas.

Penulis: Fauzan

Selasa, 18 Januari 2022 | 12:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan  Kordinator dalam Pengembangan Transformasi Pendidikan, Selasa (18/1).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur Rokhman memberikan arahan kepada Kordinator Pengembangan Transformasi Pendidikan untuk  memberikan peran  dalam membangun  peradaban melalui pendidikan.

“Selamat kepada Bapak ibu yang mendapatkan kepercayaan untuk turut dalam pengembangan kapasitas khususnya percepatan capaian MBKM. Saya mengajak kepada seluruh civitas akademika UNNES untuk mengembangkan ilmu bagi kemaslahatan dan kebermanfaatan  masyarakat,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Karena itu, Prof Fathur berharap kepada Kordinator Pengembangan Transformasi Pendidikan untuk menjadi bagian yang mengalirkan kebaikan dan keilmu seperti air yang mengalirkan kesejukan dan kebermanfaatan.

Selain itu, Prof Fathur juga menjelaskan bahwa Kordinator dalam pengembangan transformasi pendidikan juga memiliki tugas untuk meningkatkan 8 Indikator Kinerja Utama.

“Terkait transformasi pendidikan,  8 IKU yang telah dicapai agar terus ditingkatkan lagi.  Transformasi tugas menjadi kordinator, harus dapat mendukung dan   meningkatkan capaian IKU yang menjadi target capaian UNNES,” jelasnya.

Prof Fathur Rokhman juga berharap kepada Kordinator untuk menganalisis eksisting  UNNES dalam transformasi pendidikan agar menjadi yang terbaik di tingkat Nasional.

“Targetnya UNNES dalam capaian  IKU menjadi yang terbaik di Indonesia. Sehingga  meningkatkan rangking capaian IKU di tahun 2022,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Berikut daftar yang diangkat menjadi Koordinator Pengembangan yang diangkat

  1. Prof Dr Edy Cahyono MSi diangkat dalam jabatan Koordinator Pengembangan Ekositem MBKM yang juga mengawal IKU 4
  2. Bayu Triwibowo ST MT diangkat dalam jabatan Koordinator Pengembangan Talenta, Kompetensi dan Prestasi Mahasiswa tambahan tugas dalam jabatan mengawal IKU 1
  3. Zaenal Abidin SSi mSc PhD diangkat dalam jabatan Koor. Pengembangan Program Merdeka Belajar, mengawal IKU 2
  4. Moh Khoiruddin SE MSi sebagai Koord. Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Keuangan, mengawal IKU 3
  5. Muhammad Azil Maskur SH MH sebagai Koord. Pengembangan Kepatuhan Hukum dan Karakter, mengawal IKU 4
  6. Prof Dr Nanik Wijayati MSi sebagai Koord. Pengembangan Kewirausahaan, Karir Mahasiswa Alumni, mengawal IKU 5
  7. Lulu April Farida SPd MPd sebagai koord. Pengembangan Kerjasama dan Networking, mengawal IKU 6
  8. Rochsid Tri Hanggoro Putro SPd sebagai Koord. Pengembangan Media dan Informasi Pendidikan, mengawal IKU 7
  9. Dr rer.nat. Adi Nur Cahyono SPd MPd sebagai Koord. Pengembangan Akademik dan Akreditasi Internasional, mengawal IKU 8
  10. Surahmat SPd MHum sebagai Koord. Pengembangan Reputasi Institusi, mengawal IKU 7
Penulis: Fauzan

Senin, 17 Januari 2022 | 17:04 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sejalan dengan Semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendorong implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada jajaran pimpinan di lingkungan UNNES.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat memberikan arahan Rektor di gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial, Senin (17/1).

Prof Fathur mengatakan, Program MBKM ini merupakan program unggulan Pemerintah dalam mengatasi permasalah dunia pendidikan saat ini.

Untuk itu, Prof Fathur menyampaikan sebagai upaya mendukung MBKM, UNNES menciptakan ekosistem MBKM agar memberikan kesempatan mahasiswa UNNES untuk memiliki pengalaman dan mengembangkan kemampuannya di luar pembelajaran dari perguruan tinggi yang lain.

Selain itu, Prof Fathur juga mendorong UNNES harus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari dunia usaha, dunia industri, dan sesama perguruan tinggi.

“Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kesempatan yang menjadi hak mahasiswa memiliki peluang lebih besar dan pilihan yang semakin beragam untuk menyesuaikan dengan minat bakat serta ilmu yang dipelajari,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 17 Januari 2022 | 17:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bakal menggelar Konser Kebangsaan yang akan dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Konser Kebangsaan ini akan menjadi penanda pembukaan rangkaian acara Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Semarang yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2022. Tahun ini tema Dies Natalis ke-57 UNNES “UNNES Cerdas Untuk Indonesia Emas”.

Acara ini akan menampilkan musisi dari berbagai elmen dan aliran musik.

Tak hanya itu, untuk memeriahkan pembukaan Dies Natalis ke-57 UNNES, juga akan ada orasi ilmiah dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan Gus Miftah

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Konser Kebangsaan akan terselenggara berkat kerjasama dengan musisi muda yang membangun rumah musisi yakni Habib Hasyim Abu Bakar bin Yahya.

Selain itu, Prof Fathur  menjelaskan Konser Kebangsaan ini merupakan salah satu upaya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 15 Januari 2022 | 15:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelanggarakan program UNNES GIAT 2022 yang mulai dibuka pada Semester Genap 2021/2022.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan Program UNNES GIAT merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UNNES di bawah pengelolaan Pusat KKN Universitas Negeri Semarang.

“Ini sebagai upaya UNNES untuk mendukung kebijakan Kemendikbud Ristek yang digagas oleh mas Menteri. UNNES terus berupaya untuk memberikan Merdeka Belajar bagi mahasiswa,” ucapnya.

Prof Fathur menjelaskan Program UNNES GIAT 2022 bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk berkegiatan di tengah-tengah masyarakat sebagai implementasi MBKM.

Selain itu, Prof Fathur juga mengatakan Program UNNES GIAT 2022 memiliki 2 agenda yaitu, UNNES GIAT Pencegahan dan Penanganan Stunting (Implementasi Proyek Kemanusiaan dalam MBKM) dan UNNES GIAT Penguatan Generasi Milenial Mendukung SDGs Desa.

“Untuk kegiatan proyek Desa yang diselenggarakan dalam kurun waktu 2- 4 bulan,” jelasnya.

Adapun persyaratan untuk mengikuti program UNNES GIAT 2022 sebagai berikut.

1. Mahasiswa Aktif pada Semester Genap 2021/2022 yang dibuktikan dengan pengisian KRS. 2. Mahasiswa telah menempuh 90 SKS 4. Mahasiswa bersedia melaksanakan kegiatan secara luring dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat

Rekognisi Mata Kuliah

Adapun Rekognisi Mata Kuliah untuk Program UNNES GIAT 2022 sebagai berikut. Prodi Pendidikan: 1. Kuliah Kerja Nyata (4 SKS) 2. Pengenalan Lapangan Persekolahan (4 SKS) 3. Mata Kuliah Prodi (Maks 12 SKS) Prodi Non Pendidikan: 1. Kuliah Kerja Nyata (4 SKS) 2. Mata Kuliah Prodi (Maks 16 SKS)

3. PKL (harus seijin Prodi)

Alur Pelaksanaan 1. Mahasiswa konsultasi kepada Prodi terkait izin dan rekognisi mata kuliah yang akan diambil 2. Prodi mengeluarkan surat rekomendasi bahwa mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan UNNES GIAT 3. Pemesanana dan pengajuan pendaftaran di aplikasi MBKM/ https://mbkm.unnes.ac.id (17-23 Januari 2022) 4. Seleksi peserta UNNES GIAT dilakukan oleh PUSBANG KKN (24-30 Januari 2022) 5. Pengumuman peserta UNNES GIAT (31 Januari 2022) 6. Verifikasi lapangan dan up date program (6-7 Februari 2022) 7. Pembekalan (9-10 Februari 2022) 8. Penerjunan UNNES GIAT (14 Februari 2022) 9. Pelaksanaan UNNES GIAT (14 Februari-8 Juni 2022) 10. Penarikan UNNES GIAT (9-10 Juni 2022)

11. Penyusunan laporan, luaran, dan seminar hasil (10-17 Juni 2022)

Penulis: Fauzan

Kamis, 13 Januari 2022 | 14:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima dua penghargaan Anugerah Diktiristek 2021 pada Kamis, (13/1).

Anugerah Diktiristek merupakan pemberian penghargaan di bidang Kerjasama, Humas, dan Jurnalis Media dari Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) kepada lembaga yang dinilai memberikan dampak positif terhadap perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut penghargaan diberikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menerima penghargaan untuk dua katagori yakni Juara Harapan 1 Pengelolaan Data Kerja Sama PTN BLU dan Juara Harapan 1 Manajemen Laporan Kerja Sama PTN BLU.

“Ini merupakan suatu capaian yang perlu kita apresiasi. Kedepan, kita terus berbenah, dan berharap capaian di Anugerah Diktiristek dapat terus ditingkatkan. Sebagai universitas unggul, UNNES berkomitmen mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui optimaliasi peran kerjasama dan kehumasan di perguruan tinggi,” ungkap Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni tersebut.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 12 Januari 2022 | 9:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Astra Atmaja mahasiswa Fakultas Hukum berhasil meraih podium di kejuaraan Taekwondo pada National Heroes Day Championship yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Taekwondo Indonesia. Astra Atmaja berhasil meraih medali perunggu kategori poomsae individual senior putra.

Atas prestasinya itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dan merasa bangga atas pencapian prestasi Astra Atmaja.

“Saya bangga dengan prestasi mahasiswa FH, semoga menjadi pemicu bagi yang lain. Di masa pendemi, bukan halangan bagi civitas akademika UNNES untuk terus berprestasi,” kata Prof Fathur.

Rektor berharap dengan capaian prestasi tersebut, tim taekwondo UNNES untuk ke depannya lebih berprestasi dan bersemangat lagi meskipun di era pandemi, pungkasnya.

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah juga mengaku bangga dengan prestasi mahasiswa fakultas hukum. Pencapaian Astra Atmaja menyumbangkan perolehan medali perunggu dalam kejuaraan National Heroes Day ini merupakan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama lembaga, ujarnya.

Dr Rodiyah menambahkan bahwa mahasiswa fakultas hukum yang dimiliki saat ini tidak hanya belajar pada bidang hukum tetapi juga ada banyak mahasiswanya yang juga sebagai atlet didaerahnya.

“Selamat dan sukses kepada astra atmaja atas raihan prestasi dalam kejuaraan national heroes day, semoga prestasi yang diraih saudara astra atmaja bisa menginspirasi mahasiswa fakultas hukum lainnya untuk terus berprestasi mengharumkan nama lembaga,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 11 Januari 2022 | 13:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan 29 Surat Keputusan Rektor tentang Staf Akademik dan Gugus di Lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian UNNES, Selasa (11/1).

Dalam kesempatan ini Prof Fathur mendorong Staf Akademik dan Gugus di LPPM untuk terus melakukan riset yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dunia industri, pemerintah.

“Staf akademik dan Gugus di LPPM merupakan ikon penelitian dari UNNES, maka dari itu bangun atmosfer riset di lppm UNNES, ketika masyarakat maupun mitra datang ke LPPM UNNES, maka mereka akan menghirup bau-bau penelitian,” jelas Prof Fathur.

Selain melakukan kolaborasi riset, Prof Fathur juga menekankan untuk mengembangkan riset yang terekognisi Internasional.

Prof Fathur juga menyampaikan, disamping menjadi staf akademik juga harus melakukan pengabdian masyarakat yang berbasis riset untuk membangun desa yang produktif, sejahtera, dan cerdas, pungkasnya.

Berikut Nama Staf Akademik Pada Pusat LPPM  UNNES

Staf Akademik Pusat Pengembangan KKN

  1. Muarifuddin SPd MPd
  2. Lesa Paranti SPd MA
  3. Amidi SSi MPd
  4. Alfa Faridh Suni ST MT
  5. Drs Cahyo Yuwono MPd
  6. Sandy Arief SPd MSc
  7. Benny Sumardiana SH MH
  8. Dr Walid SPd MSi

Staf Akademik Pusat Pemberdayaan Desa

  1. Dr Margareta Rahayuningsih MSi
  2. Danang Dwi Saputro ST MT
  3. Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq SPD MSc

Staf Akademik Pusat Desiminasi Telnologi dan Kekayaan Intelektual

  1. Dimas Wicaksono ST MEng
  2. Dr Eka Yuli Astuti MA
  3. Dr Martien Herna Susanti MSi

Staf Akademik Pusat Inovasi dan Komersialisasi

  1. Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd
  2. Cepi Kurniawan SSi MSi PhD
  3. Wandah Wibawanto SSn MDs

Staf Akademik Pusat Pengelolaan Jurnal dan Publikasi

  1. Sri Kadarwati SSI MSi PhD
  2. Ghanis Putra Widhanarto SPd MPd
  3. Atno SPd MPd
  4. Dr Atika Wijaya MSi

Berikut Daftar Nama Pengelola Gugus Pada LPPM UNNES

Pengelola Gugus Inkubator Bisnis

  1. Dr Margunani MP
  2. Anindya Ardiansari SE MM
  3. Nurul Febrianti SH MHum

Pengelola Gugus Kerjasama

  1. Dr Ratna Dewi K ST MT
  2. Dwi Gansar SantiW SPd MPd

Daftar Nama Pengelola Gugus Penjamian Mutu pada LPPM UNNES

  1. Prof Dr Wara Dyah Pita Rengga MT
  2. Dr Widya Hary Cahyati SKM MKes (Epid)
Penulis: Fauzan

Jumat, 7 Januari 2022 | 17:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mendukung penuh implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal tersebut disampiakan Prof Fathur Rokhman saat mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dr H Zainudin Amali SE MSi Jumat (7/1).

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Menpora Amali yang telah melibatkan perguruan tinggi khususnya UNNES dalam penyusunan rancangan DBON sebelum lahirnya Perpres nomor 86 tahun 2021.

“Kami datang menyampaikan ucapan terimakasih. Karena pak menteri ini sangat terbuka kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan khususnya UNNES ini ikut mengambil bagian dalam penyusunan RPP dan sekarang menjadi Peraturan Pemerintah atau Perpres,” katanya.

Prof Fathur berharap dengan adanya DBON, olahraga prestasi di Indonesia makin maju dan juga kapasitas serya kebugaran masyarakat makin tinggi.

“Kami berkomitmen untuk ikut mengimplementasikan menajdi bagian dari apa yang sudah digagas oleh Pak Menteri. Dan harapannya tahun 2022 ini kerjasama yang sudah dilakukan dengan sangat bagus oleh Pak Menteri bersama peguruan tinggi ini bisa terus berjalan,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Menpora Dr H Zainudin Amali juga mengapresiasi kegiatan dan rencana program UNNES tahun 2022 terkait keolahragaan khususnya tentang dukungan terhadap implementasi Desain Besar Olahraga Nasional sebagai perwujudan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021.

“Karena Perpres nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional akan jalan dengan baik di daerah-daerah terutama di 10 sentra yang ada kalau dukungan perguruan tingginya nyata,” kata Menpora.

Menurut Menpora, Jawa Tengah menjadi salah satu dari 10 sentra yang ditetapkan di dalam DBON.

Dengan demikian, Menpora berharap UNNES dapat menjadi yang terdepan dalam implementasi DBON di Jawa Tengah.

“Mudahan tahun 2022 khususnya di Jateng, UNNES akan menjadi yang terdepan untuk implementasi DBON,” harapnya.

Dalam pertemuan ini, turut dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK UNNES) Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd dan Wakil Dekan II FIK UNNES, Dr Taufik Hidayat Mkes dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti.

Sumber: Kemenpora.go.id

Penulis: Fauzan

Jumat, 7 Januari 2022 | 17:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dr H Zainudin Amali, SE Msi karena sudah mengajak perguruan tinggi terlibat dalam menyusun DBON. Hal ini disampaikan Prof Fathur Rokhman usai di terima Menpora di ruang kerjanya, Kemenpora, Jumat (7/1).

“Kami datang dengan ucapan termakasih kepada Menpora Dr H Zainudin Amali, SE MSi karena, Pak Menteri sudah melibatkan perguruan tinggi dalam menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Pak Menteri ini sangat terbuka kepada perguruan tinggi di Indonesia khususnya UNNES,” ucap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, seluruh masyarakat Indonesia harus ambil bagian karena ini merupakan harapan besar tentang bagaimana DBON ini bisa menjadi bagian pengembangan olahraga Indonesia.

“Tentu DBON akan membangun kapasitas seluruh masyarakat, seluruh cabor unggulan dari daerah yang nanti bisa bersaing dengan masyarakat dunia,” ucap Prof Fathur.

Karena itu, dirinya pun berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini.

“UNNES berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. Dan harapan kami di tahun 2022, kerjasama yang sudah dilakukan akan terus berjalan dan bisa membangun DBON ini sampai terimplementasi,” katanya.

Sebelumnya Menpora Dr H Zainudin Amali SE MSi mengatakan bahwa dukungan perguruan tinggi khususnya UNNES terhadap implementasi DBON sebagai perwujudan Perpres No.86 Tahun 2021 sangat diperlukan. Pasalnya, Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang DBON ini akan jalan dengan baik di daerah-daerah terutama di 10 sentra kalau perguruan tingginya dilibatkan.

“Jawa Tengah menjadi salah satu dari 10 sentra yang ditetapkan didalam DBON. Oleh karena itu, diskusi kami dengan Pak Rektor dan ibu dekan itu sangat produktif dan mudah-mudahan di tahun 2022, Jawa Tengah khususnya UNNES akan menjadi yang terdepan untuk implementasi DBON,” katanya.

“Dan tentu saya berterima kasih Pak Rektor atas dukungannya terhadap Perpres 86 Tahun 2021 tentang DBON yang mudah-mudahan ini juga akan mendorong kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa tengah untuk aktif mengimplementasikan DBON,” tutup Menpora.

Sumber: Kemenpora.go.id

Penulis: Fauzan

Rabu, 5 Januari 2022 | 13:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penyiapan Regulasi Turunan Menyongsong UNNES PTN BH” pada Rabu (5/1) bertempat di Ruang Borobudur Gedung Prof Retno Sriningsih LP2M UNNES.

Menyambut status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN BH, UNNES siapkan regulasi turunan. Penyiapan regulasi turunan ini diawali dengan penyelenggaraan FGD yang menghadirkan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Haka Asasi Manusia RI Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN.

Dalam paparannya, Prof Benny menekankan pentingnya penyiapan regulasi turunan PTN BH yang mantap dan tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya.

“Regulasi turunan perlu disiapkan sesegera mungkin, karena itu akan menjadi landasan pelaksanaan program nantinya. Saya senang UNNES akan segera memiliki status baru sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Ini adalah bukti bahwa UNNES terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan perubahan global,” ungkapnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjelaskan, penyelenggaraan FGD merupakan komitmen UNNES untuk mengoptimalkan kesempatan yang telah diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Melalui PTN BH, UNNES akan memiliki otonomi yang lebih dalam pengelolaan akademik, penelitian, dan pengabdian. Tak hanya itu, UNNES juga akan memiliki kemandirian finansial dan fleksibilitas kerjasama dengan berbagai mitra nantinya,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 5 Januari 2022 | 12:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberhentikan Dr Sutikno MSi dari statusnya sebagai Kepala Biro Umum, Hukum, dan Kepegawaian (BUHK) UNNES pada Rabu (5/1).

Dr Sutikno MSi nantinya akan digantikan sementara waktu oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Mulyo Widodo SPd MM sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BUHK.

Prof Fathur berharap penggantian ini akan menjadi sebuah pembaharuan dan memberikan angin segar terhadap tata kelola organisasi di UNNES.

“Terima kasih kepada Dr Sutikno yang telah mengabdi dan banyak berjasa bagi kemajuan UNNES khususnya di biro yang beliau pimpin, umum, hukum, dan kepegawaian,” ungkap Prof Fathur.

Profesor Sosiolinguistik itu berharap, sebagai Plt. Kepala BUHK, Mulyo Widodo SPd MM mampu melanjutkan program yang telah baik dan mengoptimalkan program yang dirasa masih perlu.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 3 Januari 2022 | 13:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak sinergi bersama untuk menyongsong UNNES menjadi Perguruan Tinggi negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dengan semangat UNNES mengembangkan Merdeka Belajar dan Memiliki Kecermelangan Pendidikan Berkelas Dunia.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur Rokhman saat memberikan sambutan dalam acara Kuliah Umum Pascasarjana UNNES yang mengangkat tema “Peran Pascasarjana UNNES dalam Menyongsong UNNES PTN Badan Hukum dengan Kecermelangan Pendidikan Berkelas Dunia” yang diselenggarakan secara luring dan daring.

Prof fathur menyebutkan bahwa dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memiliki peran strategis untuk tutur membangun UNNES menjadi Universitas berkelas Dunia.

Lanjut Prof Fathur, apalagi kalau satu mahasiswa Pascasarjana UNNES dengan karya yang bereputasi Internasional akan dapat menggetarkan dunia apalagi kalau seluruh mahasiswa Pascasarjana UNNES.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan pihaknya juga bersinergi bersama-sama dengan tiga perguruan tinggi yang akan beralih menuju PTN-BH.

“UNNES juga belajar dari tiga perguruan tinggi yang akan beralih menuju PTN-BH. Untuk itu mari bersama-sama berinergi untuk menyiapkan ini semua Mudah-mudaha akan segera tercapai,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 3 Januari 2022 | 13:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pascasarjana Universitas Negeri Semarang mengahdrikan Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria SP MSi dalam rangka kesiapan UNNES menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH), Senin (3/01).

Dalam kesempatan ini, Prof Arif Satria menjelaskan, saat ini dunia sedang mengalami tiga distrubsi besar yakni, revolusi industri 4.0, pandemi Covid-19, dan kompetensi.

Menurut Prof Arif Satria, tiga distrubsi besar tersebut dapat mendorong peran mahasiswa untuk merubah mindset agar bisa merespon dengan cepat dan menciptakan cara pandang baru untuk menciptakan inovasi yang memiliki kekuatan pada future maindset.

“Berangkat dari tiga hal tersebut, mahasiswa Pascasarjana UNNES dapat memaksimalkan untuk memberikan peran besar yang menghasilkan riset unggul yang berorientasi future praktis dan solusi. Karena inovasi sangat diperlukan saat ini kalau tidak kita akan didistrubsi,” jelasnya.

Selain itu, Prof Dr Arif Satria juga menyampaikan UNNES akan cepat mencapai universitas berkelas dunia dengan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan pendidikan.

“Di masa sekarang inovasi pendidikan sangat penting, sebagai contoh bagaimana mengajar fisika di masa sekarang. Ini menjadi salah satu inovasi yang belum ada. Saya percaya bahwa UNNES mampu menciptakan inovasi pendidikan,” tutur Rektor IPB University.

Diakhir sambutannya, Prof Fathur menyampaikan ini merupakan tantangan bersama dalam menyongsomg UNNES menjadi PTN Badan Hukum.

Untuk itu, Prof Fathur menjelaskan pihaknya sengaja mengundang Rektor IPB Prof Arif Satria untuk belajar bagaimana UNNES menjadi PTN BH dengan semangat UNNES mengembangkan Merdeka Belajar dan Memiliki Kecermelangan Pendidikan Berkelas Dunia.

“Oleh karena itu, mohon Prof Arif Satria memberikan motivasi kepada civitas akademika UNNES khususnya mahasiswa Pascasarjana untuk ikut serta dalam mendorong UNNES menjadi PTNBH,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES Prof Dr S Martono MSi, Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Agus Nuryatin MHum, Wakil Direktur, Kaprodi S3 dan S2 UNNES dan civitas akademika UNNES.

Penulis: Fauzan

Jumat, 31 Desember 2021 | 19:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran pimpinan mengucapkan selamat tahun baru 2022.

“Atas nama keluarga besar UNNES, saya menyampaikan selamat tahun baru 2022. Semoga pada tahun 2022 ini UNNES semakin meningkat prestasi dan inovasinya untuk mewujudkan visi sebagai universitas konservasi dan bereputasi Internasional,” kata Rektor UNNES.

Dalam melangkah ke 2022 ini, Prof Fathur mengajak untuk bersama-sama menapaki tahun baru dengan penuh bersemangat dan kesungguhan karena tantangan di tahun 2022 tentu lebih berat.

Untuk itu, Prof Fathur menekankan civitas akademika UNNES untuk terus meningkatkan layanan prima, meningkatkan prestasi dan inovasi untuk bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Upaya yang harus dilakukan yakni meningkatkan layanan, prestasi, serta inovasi dalam berbagai program tri dharma perguruan tinggi, program inovasi di dalam penguatan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 31 Desember 2021 | 19:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendatangkan gamelan baru sebagai upaya untuk melestarikan kesenian Jawa, Jumat (31/12).

Ketua panitia, Dr Sutikno Msi dalam sambutannya meyampaikan gamelan baru ini merupakan gamelan ketiga yang didatangkan UNNES.

“Sebelumnya kita sudah memiliki Gamelan Mas Cukrik yang saat ini berada Lab School UNNES dan Gamelan Cokro Kembar yang awalnya berada di Auditorium UNNES namun selanjutnya akan dipindahkan ke FBS,” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi menyampaikan kebahagiaan menyambut kedatangan gamelan baru ini.

“Gamelan oleh UNESCO tercatat sebagai warisan budaya tak benda ke 12 di dunia dan kita sebagai warga UNNES patut berbangga dan berbahagia atas kedatangan gamelan Kyai Gandhang Mangungkung ini,” jelas Prof Martono.

Lebih lanjut Prof Dr S Martono Msi menyampaikan bahwa ini adalah bukti nyata UNNES dalam melestarikan kekayaan budaya jawa serta mewujudkan visi UNNES sebagai kampus konservasi salah satunya dalam hal konservasi seni dan budaya.

Gamelan baru ini didatangkan langsung dari empu Raden Panji Suroyo Wigya Pradangga Solo dengan kualitas terbaik yang diberi nama Kyai Gandhang Mangungkung dan akan menggantikan posisi Gamelan Cokro Kembar.

Sang empu gamelan, Raden Panji Suroyo Wigya Pradangga menuturkan kualitas gamelan dapat dilihat dari bahan, bobot, dan bentuknya.

“Sesuai dengan filosifi namanya, gandhang berarti suara wijang (jelas, keras, indah), sedangkan mangungkung berarti berkumandang, bergema luas. Gamelan baru ini karena bahan, bobot, bunyi, dan bentuknya maka dapat menimbulkan suara mengumandang atau menggema secara wijang (jelas, keras, indah),” tutur Empu Raden Panji Suroyo Wigya Pradangga.

Lebih lanjut Sang Empu menjelaskan gamelan Kyai Gandhang Mangungkung terbuat dari dari perunggu, tembaga dan timah yang dicampur dengan perbandingan 3/10.

“Gamelan kalau bobotnya semakin berat semakin mahal, begitu pula dengan bunyi suanten larasing gamelan. Sedangkan bentuk meliputi tampilan. Sejauh ini, bentuk gamelan Kyai Gandhang Mangungkung adalah yang terbaik.”

Turut hadir dalam acara tersebut Dr Widodo BS MSn, Ki Srihardi Guna Pandaya Suka Raras, Ki Warseno dan Susena SPd MA.

Penulis: Fauzan

Jumat, 31 Desember 2021 | 13:43 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui UNNES Green School Ranking mengumumkan peringkat UNNES Green School Ranking 2021 yang dilakukan secara hybrid pada hari Jumat (31/12) di kampus UNNES.

Berdasarkan penilaian UNNES Green School Ranking, SMP Negeri 1 Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah menjadi sekolah berkelanjutan terbaik UNNES Green School Ranking tahun 2021. Kemudian pada peringkat kedua ditempati oleh SMP Negeri 2 Tengaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah dan SMP Negeri 3 Pati pada peringkat ketiga.

Pengumuman disaksikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, dan Pimpinan di lingkungan Universitas Negeri Semarang, serta seluruh perwakilan sekolah peserta UNNES Green School Ranking.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES Green School Ranking merupakam sebuah usaha alamiah untuk meningkatkan wawasan konservasi.

Selain itu, Sementara itu, Prof Dr Fathur Rokhman juga menyampaikan UNNES Green School Ranking merupakan inovasi UNNES sebagai pemeringkatan sekolah secara nasional berbasis komitmen tinggi dalam konservasi.

Lanjut Prof Fathur, UNNES sebagai kampus peringkat 5 masional dan 44 dunia pada UIGM tahun 2021 mencoba mengispirasi sekolah-sekolah di Indonesia untuk menjadi sekolah hijau tingkat nasional dengan mengikuti UNNES Green School Ranking, jelasnya.

Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES Prof Dr Amin Retnoningsih MSi mengatakan UNNES Green School Ranking menunjukkan bahwa kompetisi bukan menjadi salah satu hal utama tetapi menjadi komitmen kuat dari sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan konservasi di lingkungan masing-masing.

“Kedepan UNNES akan melakukan lokakarya UNNES Green School Ranking sebagai ajang berbagi dari para pemenang dan calon peserta UNNES Green School Ranking 2022,” ujarnya.

Kepala UPT Pengembangan Konservasi menyebutkan, pada tahun pertama, jumlah peserta mencapai 45 sekolah dan diharapkan akan terus bertambah pada tahun-tahun mendatang. Penilaian UNNES Green School Ranking 2021 terdiri atas indikator penilaian yang terdiri atas (1) tapak dan infrastruktur, (2) energi dan perubahan iklim, (3) sampah, (4) air, (5) transportasi, dan (6) pendidikan dan kegiatan pendukung,” ucapnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 Desember 2021 | 12:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang meraih prestasi dan peran dalam penanganan Corona Viruis Disease 2019 (Covid-19) di Kota Semarang.

Prestasi tersebut diberikan pemerintah kota Semarang yang ditanda tangani oleh Wakli Kota Semarang Hendrar Prihadi, Kamis (30/12).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas perolehan prestasi ini.

“Alhamdulillah, kita patut berbangga UNNES mendapatkan piagam penghargaan atas prestasi dan peran serta dalam penanganan Covid-19 di Kota Semarang,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan penghargaan bersama ini tentunya untuk tim medis, dosen dan mahasiswa UNNES yang berperan aktif sebagai penggerak kemanusiaan dalam mengatasi pandemic global pada masyarakat lingkar kampus khususnya di Kota Semarang.

Selain itu, Prof Fathur juga menekankan pentingnya penangan Covid-19.

“Penanganan Covid-19 menjadi sangat penting, UNNES telah membuka Sentara Vaksinasi Covid_19 bagi Civitas Akademika UNNES dan warga Kota Semarang. Sentra Vaksinasi Covid-19 UNNES diselenggarakan dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Semarang dan sebagai bentuk implementasu Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Prof Fathur.

Pemberian vaksinasi dikoordinir oleh Dr dr Yuni Wijayanti MKes, dr. Anies Setiowati MGizi dan dr Hasty Widyastari.

Sentra Vaksin UNNES melayani vaksinasi jenis SInovac dan Astra Zeneca. Vaksinasi dilaksanakan di Auditorium UNNES dengan melibatkan mahasiswa, pegawai dan tim medis Puslakes UNNES.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama 4 bulan yang terbagi beberapa tahap yaitu Tahap I Sinovac dosis 1 (17-23 Juli 2021), tahap II Astra Zeneca dosis 1( 9-14 Agustus 2021), tahap III Sinovac dosis 2 (16-25 Agusttus 2021).

Selanjutnya tahap IV Sinovac dosis 1 Remaja dan Umum (3-11 September 2021), Tahap V Vaksinasi Merdeka Sinovac 1 (21-23 September 2021), Tahap VI Sinovac dosis 2 Remaja dan Umum (1-8 Oktober 2021) dan Tahap VII Astra Zeneca dosis 2 (1-6 November 2021). Total peserta yang telah divaksin di Sentra Vaksinasi UNNES sebanyak 28.080 orang.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 Desember 2021 | 12:38 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peran satuan pengamanan atau satpam sangatlah besar dalam mendukung terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-41 kepada korps satuan pengamanan Universitas Negeri Semarang dan kepada seluruh korps satuan pengamanan lain di seluruh Indonesia. Pada hari jadinya yang ke-41 ini semoga satpam menjadi semakin professional, kompeten, dan humanis dalam menjalankan tugas-tugasnya. Peran korps satuan pengamanan sangatlah besar dalam mendukung terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Hal tersebut, diungkapkan Prof Fathur Rokhman saat memberikan sambutan memperingati HUT satuan pengamanan yang ke-41, Kamis (30/12). Tema HUT Satpam ke-41 yakni Menuju Profesional, Kompeten, dan Humanis dalam Pengabdian.

Prof Fathur menjelaskan, tema ulang tahun ini menunjukkan pengakuan bahwa peran satpam dalam masyarakat semakin besar.

“Di dalam peran yang besar tersebut terdapat tanggung jawab yang besar pula agar satpam dapat bertransformasi menjadi korps yang profesional dan kompeten melaksanakan tugas-tugasnya”.

Lanjut Prof Fathur, profesionalitas satpam adalah nilai utama karena eksistensinya dalam masyarakat terkait dengan nilai-nilai profesional. Kompeten berarti memiliki kecakapan dalam melaksanakan tuga sesuai dengan kondisi dan dinamika di lapangan. Nilai humanis juga merupakan landasan yang sangat penting dalam pengabdian satuan pengamanan. Hal ini karena pada dasarnya, rasa aman merupakan kebutuhan dasar manusia.

“Insya Allah, dengan terus meningkatkan profesioanalitas dan kompetensi serta dilandasi nilai-nilai humanis, satuan pengamanan UNNES bisa bertumbuh menjadi satuan pengamanan yang unggul dalam memberikan pelayanan prima. Satpam yang kompeten tidak hanya mampu melaksanakan tuga sesuai standar operasional prosedur atau SOP, tetapi juga harus melampaui itu. Salah satunya adalah dengan terus meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai program pelatihan,” jelas Prof Fathur.

Komandan Satpam UNNES Sukanto melaporkan upacara Peringati HUT Satpam ke-41di UNNES diikuti 106 personil Satpam.

Sukanto berharap dapat memberikan semangat kepada satpam UNNES untuk bertumbuh menuju professional, kompeten, dan humanis dalam pengabdian, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 Desember 2021 | 18:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan 8 sertifikat Akreditasi Internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS), Rabu (29/12).

“Alhamdulilllah kami sangat bersyukur. Ini merupakan prestasi dalam melakukan penjaminan mutu pada Prodi-Prodi yang terakreditasi internasional. Tahun ini 15 Program Studi UNNES terakreditasi Internasional,” ungkap Prof Fathur Rokhman.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Prof Fathur mendorong semua Prodi di lingkungan UNNES untuk terakreditasi Internasional.

“Rekognisi internasional itu penting untuk menjamin lulusan memiliki daya tawar tinggi di kancah internasional. Untuk itu Kita akan terus dorong kualitas UNNES dan menambah perolehan akreditasi Prodi melalui akreditasi Internasional,” pungkasnya.

15 program studi tersebut diantaranya, Prodi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Sastra Inggris S1, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Hukum S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, dan Prodi Manajemen S1.

Program Studi Pendidikan Kimia (S1), Program Studi Pendidikan Matematika (S1), Program Studi Pendidikan Fisika (S1), dan Program Studi Pendidikan Informatika dan Komputer (S1), Prodi Bimbingan dan Konseling (S1), Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (S1), Prodi Geografi, dan Prodi Ilmu Keolahragaan.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 Desember 2021 | 18:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mengakhiri tahun 2021, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan Rapat Tinjauan Manajemen dan Refleksi Akhir Tahun 2021, Rabu (29/12).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kesempatan ini mengajak civitas akademika UNNES bersyukur atas raihan prestasi Univeritas Negeri Semarang

“Refleksi akhir tahun ini mudah-mudahan bisa menjadi semangat baru dalam meningkatkan kinerja di tahun berikutnya. Alhamdulilah di tahun 2021 UNNES berhasil meraih prestasi. UNNES sebagai kampus hijau berhasil memperoleh peringkat 5 Nasional, 43 Dunia dalam UI Green Metric, UNNES sebagai Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi A Unggul, Selain itu tahun ini 15 Prodi terakreditasi Internasional dari AQAS.”

“Tak hanya itu UNNES Peringkat 10 Nasional, 22 Asia Tenggara, 96 Asia dan 891 Dunia pada 4ICU, Kampus Berbintang 2 QS Starts. UNNES dalam Weometrics menempati 27 Nasional dan 3354 Dunia. Pada Scimago Institutions Rangkis UNNES berada pada peringkat 19. UNNES meraih 11 kali WTP berturut-turut. Pada Spada Award, UNNES masuk dalam 5 perguruan tinggu terbaik katagori dukungan Institusi terhadap Pembelajaran Daring,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada beberapa bidang kepada unit kerja, program studi, dan dosen yang dinilai memiliki kinerja terbaik dan mendukung capaian UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 Desember 2021 | 11:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim GREEFY yang mewakili APEC region Indonesia, merupakan tim gabungan dari mahasiswa dari Prodi Teknik Kimia, Ilmu Lingkungan, Pendidikan IPA, dan Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang (UNNES), berhasil lolos dalam ajang internasional 2021 APEC-ACABT YES Challenge: Green Synergy Solutions for Green Energy, An Education Platform for STI to SMEs yang diselenggarakan oleh APEC Research Center for Advanced Biohydrogen Technology (ACABT), dan Feng Chia University Taiwan sebagai tuan rumah.

Dalam Final Pitch secara daring yang diselenggarakan pada Jumat (24/12), tim GREEFY mempresentasikan ide gagasannya yang berjudul Tofu Industry to Circular Economy System: An Optimization of Tofu Industrial Waste Treatment via Integrated Process and Quality Control dan berhasil meraih Juara 3.

Setiap tahunnya, APEC Research Center for Advanced Biohydrogen Technology (APEC-ACABT) mengundang tim wirausaha muda di seluruh Ekonomi APEC untuk bergabung dengan APEC YES Challenge, yang mana pada tahun 2021 ini mengangkat tema Solusi Sinergi Hijau untuk Energi Hijau. Kegiatan ini selain merupakan kompetisi proposal proyek berbasis energi dan isu lingkungan, juga bertujuan mengatasi perubahan iklim dan masalah komunitas, dan mempromosikan kesadaran keberlanjutan.

Kompetisi ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan, diawali dengan Preliminary Round pada bulan Oktober, yang mana tim GREEFY berhasil lolos ke babak Semi-pitch Round pada bulan November yang diikuti hanya 20 tim. Tim GREEFY kemudian berhasil masuk ke dalam 10 besar finalis yang termasuk dalam Ekonomi APEC yaitu dari Indonesia, Rusia, Jepang, Thailand, Filipina, Taiwan, Malaysia, Mongolia, dan Vietnam yang berhak mengikuti Online Final Pitch pada bulan Desember.

Acara puncak kompetisi ini dilakukan pengujian ide oleh beberapa juri dari kalangan akademisi, ilmuwan, praktisi, serta beberapa calon investor. Ide dari tim GREEFY mengangkat permasalahan dalam pengolahan limbah pabrik tahu yang masih dilakukan dengan sederhana dan belum komprehensif menerapkan konsep bio circular green (BCG) economy. Solusi yang ditawarkan adalah optimasi pengolahan limbah tahu yang digabung dengan teknologi komprehensif untuk menghasilkan multiproduk yang dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan untuk pabrik tahu itu sendiri dan masyarakat sekitar. Tim GREEFY menyampaikan ide gagasannya dengan sangat efektif dan mampu menjawab pertanyaan dari juri dengan baik dan lancar.

Tim GREEFY terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan mentor Fidia Fibriana MSc dan Dr Rifa’ Atunnisa dari Jurusan IPA Terpadu FMIPA dan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia FT. Adapun nama-nama mahasiswa yaitu Gema Aditya Mahendra (Teknik Kimia FT), Habil Sultan (Ilmu Lingkungan FMIPA), Bella Setia Ginanti (Ilmu Lingkungan FMIPA), Naily Zahrotun Arifah (Pendidikan IPA FMIPA), dan Yusuf Muhammad (Ilmu Komputer FMIPA).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA Dr Parmin MPd, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim GREEFY dalam ajang kompetisi internasional ini.

“Inovasi karya gagasan mahasiswa tentang solusi hijau pengolahan limbah pabrik tahu ini kini telah diakui di kancah internasional yang dapat mengharumkan Ekonomi Indonesia dan UNNES pada khususnya guna mendukung visi UNNES berwawasan konservasi bereputasi internasional. Capaian ini memberikan inspirasi bagi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan manfaat untuk masyarakat meskipun masih dalam situasi pandemi,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Teknik (FT) Dr Nur Qudus MT menyampaikan,  capaian prestasi mahasiswa di tingkat internasional merupakan program unggulan di bidang kemahasiswaan dan meskipun pandemi turut berdampak pada dunia pendidikan, mahasiswa seharusnya tetap harus bersemangat dan kini terbukti salah satu mahasiswa FT mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 28 Desember 2021 | 8:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Setelah sebelumnya diadakan site visit oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ke Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Negeri Semarang (LSP UNNES), kini LSP UNNES melaksanakan witness (penyaksian uji kompetensi perdana) sebagai langkah terakhir proses pengajuan lisensi LSP.

Kegiatan penyaksian uji kompetensi perdana melibatkan 5 skema sertifikasi, yakni Skema Okupansi Desainer Busana Anak/ Wanita/ Pria dari Fakultas Teknik (FT), Skema KKNI Level 4 Administrasi Profesional Kualifikasi Asisten Administrasi dan Skema Okupansi Pendamping UMKM Madya dari Fakultas Ekonomi (FE), Skema Okupansi Operator Utama Sistem Informasi Geografis (SIG) dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), serta Skema Klaster Penulisan Ilmiah dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan mendukung sepenuhnya LSP UNNES sebagai pelaksana teknis sertifikasi kompetensi, Senin (27/12).

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan harapannya agar LSP UNNES bisa segera mendapatkan lisensi dari BNSP untuk menjadi role mode dari BNSP dalam melakukan proses uji kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Hadir dari BNSP sebagai Ketua Asesor Witness, Miftakul Azis (Wakil Ketua BNSP) dan M. Fendi Putranta anggota Asesor Witness.

Ditemani Ketua LP3 UNNES, Ketua LSP UNNES, dan tim LSP UNNES, para asesor witness telah melakukan penyaksian uji kompetensi perdana dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Bahasa dan Seni.

Dr Ngabiyanto MSi ketua LP3 UNNES menyampaikan target LSP UNNES terlisensi pada awal tahun 2022 sehingga pada tahun 2022 telah dapat memberikan layanan uji kompetensi bagi mahasiswa UNNES.

“Setelah mendapatkan lisensi, LSP UNNES dapat mengajukan penambahan ruang lingkup (penambahan skema sertifikasi) setiap tiga bulan sekali sampai sebagian program studi memiliki skema sertifikasi yang sesuai dengan keahlian masing-masing,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 Desember 2021 | 8:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi tingkat internasional.

Pasalnya tim tersebut berhasil meraih medali emas dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2021 yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Kompetisi ini diikuti oleh 14 negara dengan juri dari dalam dan luar negeri. I2ASPO merupakan sebuah kegiatan olimpiade proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer. Kegiatan ini diperuntukan bagi para generasi muda.

Tim yang terdiri dari lima orang ini, yakni Devina Helena Kharisma Triaji, Nisrina Hasna Nabila, Amelia Fitri, Mutiara Sandina Astri, Dimas Afrianto.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas perolehan prestasi ini.

“Alhamdulillah, kita patut berbangga pada mahasiswa yang terus mengukir prestasi. Terima kasih juga kepada para dosen yang selalu membimbing dan tak kenal lelah memotivasi mahasiswa. UNNES akan terus mendorong Prestasi mahasiswa untuk bersanding dan bersaing dikancah international,” jelas Prof Fathur.

Capaian prestasi ini, tambah Rektor, semakin meneguhkan UNNES sebagai Perguruan Tinggi yang bereputasi internasional dan memiliki mahasiswa yang berkualitas unggul yang mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.

“Tradisi semacam ini harus terus dikembangkan, kita harus selalu siap untuk berkompetisi,” tutur Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur juga mendorong para mahasiswa untuk mencintai ilmu pengetahuan, membudayakan berfikir ilmiah, melakukan penelitian dan mengembangkannya, dan menghasilkan produk ilmiah yang inovatif, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 Desember 2021 | 11:48 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) menggelar acara Bedah Buku Bunga Rampai dengan tema “Semangat Membangun Karakter dengan Nilai-Nilai Pancasila”.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Bappeda Kota Bandarlampung Dr Khaidarmansyah dan para Rektor anggota FRPKB, jajaran pimpinan Unila, serta 500-an peserta secara online via Zoom, Kamis (23/12) di Hotel Novotel, Bandar Lampung.

Dalam kesempatan ini Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang juga selaku Sekretaris FRPKB menyampaikan, buku Bunga Rampai “Semangat Membangun Karakter dengan Nilai-Nilai Pancasila” merupakan hasil karya anggota FRPKB yang beranggotakan 50 rektor.

“Tulisan-tulisan tersebut dibingkai dalam satu tema di mana dalam buku tersebut masing-masing perguruan tinggi mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai best practices dengan semangat yang sama,” jelas Prof Fathur.

Dengan melakukan bedah buku, lanjutnya, diharapkan makin menambah pemahaman dan manfaat keilmuan untuk dikembangkan sekaligus diimplementasikan.

Mewakili Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Prof Fathur mengucapkan terima kasih kepada para penulis, editor, para pembedah buku, dan penanggap buku yang hadir baik secara offline maupun online.

Dimoderatori Prof Ojat Darojat MBus PhD bedah buku Bunga Rampai menghadirkan sejumlah tokoh sebagai pembedah yakni, Direktur Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr Muhammad Sabri MA, Prof Dr Azyumardi Azra MA CBE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Direktur Pencegahan Tindak Terorisme Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Prof Dr Irfan Idris MA dan Prof Dr Nadirsyah Hosen LLM MA PhD dari Monash University-Australia.

Sementara pihak penanggap diwakili dua penulis buku tersebut, yakni Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng selaku Rektor Universitas Gajah Mada dan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 Desember 2021 | 11:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang selaku Sekretaris Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) membacakan Deklarasi Lampung pada pembukaan Sarasehan Nasional FRPKB, di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), Rabu (22/12).

Dalam deklarasi tersebut, FRPKB menyatakan dua poin dukungan kepada pemerintah yakni mendukung dan berperan aktif dalam implementasi Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024, melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan masing-masing kampus.

Kedua, mendukung dan menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dengan segera membentuk satuan tugas dan secara aktif melakukan pencegahan dan penanganan sesuai ketentuan.

Pembacaan Deklarasi Lampung oleh Prof Fathur ini disaksikan 23 anggota Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa yang hadir secara langsung dan secara luring melalui Youtube dan Zoom.

Kegiatan turut dihadiri para wakil Rektor Unila beserta jajaran pimpinan tingkat fakultas dan rektorat di di lingkungan kampus setempat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 Desember 2021 | 14:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Komunitas Generasi Baru Indonesia Komisariat Universitas Negeri Semarang (GenBI Komsat UNNES) sukses melaksanakan acara Pelantikan, Pembinaan, dan Serah Terima Jabatan Pengurus GenBI Komisariat UNNES tahun 2021/2022 dengan tema “Bersama GenBI UNNES langkah awal terwujudnya dedikasi untuk Negeri”.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Dosen Pembina GenBI Komsat UNNES Diyamon Prasandha SPd MPd pada Senin (20/12) bertempat di Gedung KWU Kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Kegiatan berjalan dengan khidmat dan turut dihadiri secara hybrid (luring – daring) oleh Ketua GenBI Korkom Semarang Tahun 2021/2022 Fariha Husna Zahra, Perwakilan dari Komisariat se-Korkom Semarang, Ketua GenBI Komsat UNNES 2021 Tessa Surya Kurniawan, serta seluruh anggota GenBI UNNES tahun 2021/2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19.

Dalam sambutannya, Ketua Komsat GenBI UNNES 2021/2022 berpesan kepada Pengurus GenBI Komsat UNNES tahun 2021/2022 agar selalu bertanggungjawab dan saling support satu sama lain.

“Ketika ada kegiatan, harapannya kita bisa saling support dan berkontribusi bersama GenBI agar Komsat dan Korkom Semarang sukses mencapai tujuan bersama,” tutur Surya.

Komunitas GenBI merupakan komunitas yang berada di bawah naungan Bank Indonesia. Anggota komunitas ini terdiri dari para mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 20 Desember 2021 | 15:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Sutikno MSi memberikan pengarahan dan pembekalan jiwa kewirausahaan kepada Paguyuban Satuan Pengamanan UNNES 2008 (PASPAMNES 2008).

Pembekalan ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yang didalamnya mengatur tentang Satuan Pengamanan (SATPAM). SATPAM UNNES adalah satuan atau kelompok profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas non yustisial yang dibentuk melalui perekrutan oleh UNNES untuk melaksanakan pengamanan dalam menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan UNNES.

Dr Sutikno MSi menyampaikan pembekalan dengan diawali mengingatkan agar anggota SATPAM senantiasa meningkatkan kinerja, karena SATPAM ini sebagai etalase UNNES yang setiap hari berinteraksi dengan seluruh warga UNNES.

Dr Sutikno selanjutnya memberikan pembekalan tentang kewirausahaan. Menurutnya kewirausahaan merupakan sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi.

“Tujuan kewirausahaan yaitu mendukung munculnya usaha-usaha kecil, kesejahteraan Masyarakat terangkat, menumbuhkan semangat berinovasi. Jiwa kewirausahaan memiliki sifat kreatif dan berani Memiliki kemauan keras dan semangat yang tinggi, mampu menganalisis masalah dengan baik, memiliki jiwa kepemimpinan, dapat membuat keputusan dengan bijak dan bertanggung jawab totalitas pada bisnis yang dijalankannya,” jelasnya.

Dr Sutikno juga menyampaikan pengalamannya sebagai wirausaha dibidang pupuk organik dengan merek dagang Tani Tawa Sejahtera (TTS), dari cara pembuatan pupuk sampai dengan proses pemasarannya. Harapannya dengan pemberian pembekalan ini anggota PASPAMNES bisa lebih kreatif dan inovatif dalam merintis kewirausahaan.

Rudi Salam SPd MPd Selaku Ketua PASPAMNES menyampaikan SATPAM dalam melaksanakan tugasnya dibekali dengan pelatihan Gada Pratama, pelatihan Gada Madya dan pelatihan Gada Utama. Anggota SATPAM juga dibekali Kartu Tanda Anggota (KTA) dan juga kartu menggunakan Senjata Tajam sebagai anggota SATPAM yang diterbitkan dan diregistrasi oleh POLRI.

“Profesi SATPAM dengan perkembangan teknologi dan informasi, semakin hari semakin berat tantangannya, serta berharap kesejahteraannya akan semakin meningkat, sadar akan upaya kesejahteraan, PASPAMNES menyelenggarakan pembekalan kewirausahaan dengan mengundang narasumber Kepala BUHK yang sekaligus sebagai wirausahawan sukses”, jelas Rudi Salam.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 Desember 2021 | 12:55 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebanyak 114 yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengucapkan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dipimpin langsung Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Senin (20/12) di Auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati.

Pengambilan sumpah jabatan tersebut berjalan dengan khidmat dan sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19.

Dalam arahannya Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHumm berpesan agar selalu meningkatkan kompetensi dan memiliki energi yang kuat untuk memberikan keilmuan kepada masyarakat luas.

“Alhamdulilah, Saya bersyukur dan bangga menjadi saksi dalam sumpah ASN UNNES angkatan 2021. Di era Distrubsi perubahan terjadi begitu cepat. Oleh karena itu saya berpesan agar selalu meningkatkan kompetensi yang luar biasa di luar bidang keilmuannya, ini menjadi sangat penting di era sekarang ini. Selain Kompetensi, para dosen juga harus memiliki energi yang kuat untuk selalu memberikan keilmuan agar kebermanfaatannya terasa di masyarakat,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga mengingatkan kepada 114 dosen menjaga integritas untuk membangun UNNES yang gemilang untuk Indonesia.

“Seseorang yang memiliki integritas yang tinggi akan selalu melakukan perbuatan sesuai dengan etika moral dan prinsip yang dipegangnya,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 Desember 2021 | 12:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menandatangani nota kesepakatan dengan IAIN Batusangkar dan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Senin (20/12) bertempat di Ruang Borobudur Gedung Prof Dr Satmoko UNNES.

Kegiatan dihadiri oleh Rektor dan jajaran pimpinan dari masing-masing perguruan tinggi dengan fokus kesepakatan yang meliputi pendidikan dalam implementasi program merdeka belajar, penelitian dan publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES terbuka menjadi mitra kerjasama dengan berbagai pihak yang mendorong penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“UNNES menjadi kampus yang terbuka untuk siapa saja, untuk belajar, menimba ilmu, dan menjadi mitra kerjasama dalam pengembangan kelimuan dengan berbagai pihak,” ungkap Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES tersebut.

Rektor IAIN Batusangkar Dr Marjoni Imamora MSc menjelaskan, UNNES telah berhasil menjadi tempat belajar bagi banyak perguruan tinggi. Ia menilai UNNES telah melahirkan tenaga-tenaga profesional yang banyak dibutuhkan di masyarakat.

“Bapak Rektor UNNES, terima kasih telah menerima kunjungan saya bersama rombongan. Kebetulan hadir bersama kita Wakil Rektor 3 IAIN Batusangkar yang merupakan alumni UNNES. Berkunjung ke UNNES merupakan sebuah kesempatan besar bagi kami. Kami melihat UNNES sebagai universitas besar yang telah berhasil mencetak banyak alumni dan melahirkan tenaga profesional yang dibutuhkan di Indonesia. Kesempatan dalam kunjungan ini akan kami manfaatkan dengan baik. Kami berharap dapat menyerap banyak ilmu dari UNNES dan mengaplikasikannya di kampus kami nantinya,” jelas Dr Marjoni.

Senada dengan Rektor IAIN Batusangkar, Rektor UPY Dr Ir Paiman MP juga berharap, melalui nota kesepakatan tersebut, UPY dapat belajar dari UNNES. Ia berharap, UNNES dan UPY dapat bersinergi dalam menguatkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di kampus masing-masing.

“UPY itu berdiri lebih dahulu ketimbang UNNES. Namun, perkembangannya tidak secepat UNNES. Oleh karena itu, kami dari UPY menyadari perlunya belajar dari UNNES, terutama dalam penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Dr Paiman.

Setelah penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session antar ketiga perguruan tinggi tersebut. Sharing session menjadi media antar perguruan tinggi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam implementasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, UNNES terus melangkah dan menggandeng perguruan tinggi lainnya dalam pengembangan keilmuan di Indonesia. UNNES hadir menjadi rumah ilmu untuk Indonesia yang lebih baik.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 19 Desember 2021 | 15:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ialah Febrian Yudha Tama yang menjadi delegasi UNNES dan Jawa Tengah dalam kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan II Tahun 2021.

Proses seleksi cukup ketat mengerucutkan hampir 9 ribu orang menjadi 50 delegasi terpilih. PKPMN merupakan program tahunan yang digelar oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 8 sampai dengan 11 Desember 2021 serta luring pada tanggal 14 sampai dengan 18 Desember di Jakarta. Adapun serangkaian kegiatan pendidikan diisi dengan berbagai materi dan diskusi seperti Kebijakan Pembangunan Kepemudaan, Mengarusutamakan Kepemimpinan Politik Kaum Muda, Peranan Pancasila Dalam Mendukung Ketahanan dan Kewaspadaan Nasional dan sebagainya. Selain itu, juga dilakukan kunjungan ke beberapa instansi seperti Kemenpora, Museum Olahraga Nasional, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Perpustakaan Nasional serta Mahkamah Konstitusi.

Ketua DPM KM UNNES 2021, Febrian Yudha Tama mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan ini bersama ke-50 peserta lainnya yang berasal dari 26 provinsi di Indonesia. Setiap peserta berasal dari berbagai latar belakang organisasi yang dikelompokkan menjadi 4 (empat), yakni organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, organisasi berbasis minat bakat dan kelompok strategis lainnya seperti pengusaha muda, penulis dan influencer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda Indonesia menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat cinta tanah air.

Yudha, sapaan akrabnya pun mengungkapkan bahwa pendidikan ini sangat holistik memberikan pengaruh pada dirinya, meliputi perubahan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap (sosial dan spiritual). Pengetahuan direpresentasikan melalui pemberian materi dan diskusi sehingga terjadi olah pikir, keterampilan melalui kegiatan diskusi kelompok dan kerja sama tim dengan program mancakrida sehingga terjadi olah raga, serta penanaman nilai-nilai spiritualitas, sosial dan kedisiplinan sehingga terjadi olah rasa.

Peserta dituntut untuk aktif berkontribusi selama kegiatan sebagai bentuk komitmen dan pemaksimalan kesempatan belajar. Setelah mengikuti kegiatan ini, Yudha berharap dapat menebarkan kebermanfaat dirinya sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 19 Desember 2021 | 7:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Khairun (Unkhair) kunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Jumat (17/12). Kunjungan ini dalam rangka benchmarking mempelajari praktik baik implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan sistem pelaporan yang telah berjalan di UNNES.

Rombongan terdiri dari 16 orang dipimpin oleh Wakil Rektor I Unkhair, Dr Suratman Sudjud SP MP.

Kegiatan kunjungan benchmarking dari Unkhair diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Dalam sambutannya, Prof Zaenuri menyampaikan tentang visi misi dan spirit UNNES, serta beberapa prestasi yang telah di raih oleh UNNES. Usai acara penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan acara diskusi.

Prof Zaenuri menambahkan, UNNES berkomitmen untuk menjalankan kebijakan Kampus Merdeka dengan baik, dengan mengeluarkan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pedoman Implementasi Program MBKM di UNNES, yang dilengkapi dengan Buku Panduan Implementasi MBKM-nya.

Diskusi tentang implementasi MBKM dipimpin oleh Ketua Tim Akselerasi MBKM UNNES, Prof Dr Edy Cahyono MSi. Kegiatan diskusi diawali dengan paparan pelaksanaan MBKM di UNNES oleh anggota Tim Akselerasi MBKM UNNES, Zaenal Abidin PhD.

Dalam diskusi tersebut, Prof Dr Zaenuri juga menjelaskan tentang struktur kurikulum yang telah dikembangkan oleh UNNES untuk memfasilitasi pelaksanaan program MBKM.

Ditempat yang berbeda, tim Unkhair juga melakukan diskusi tentang sistem pelaporan keuangan yang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pengembang Bisnis, Dr Amir Mahmud SPd MSi.

Dalam kegiatan tersebut telah dibuat kesepakatan bahwa Unkhair akan menggunakan sistem keuangan di UNNES sebagai tool untuk pelaporan keuangan mereka. Diharapkan dalam waktu tiga bulan, sistem keuangan dapat dioperasionalkan di Unkhair.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 Desember 2021 | 12:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum meresmikan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) Sistem yang digunakan di Smart Library Rumah Ilmu UNNES, Jumat (17/12).

Prof Fathur menyampaikan teknologi RFID Sistem ini digunakan Smart Library Rumah Ilmu untuk mempermudah peminjaman dan pengembalian koleksi buku di Rumah Ilmu.

Menuurut Prof Fathur, RFID Sistem akan mewujudkan perpusataakan UNNES yang modern sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Era disrupsi yang terus berkembang saat ini mendorong perubahan tata kelola kehidupan menjadi bentuk digital, salah satunya adalah perpustakaan. Penggunaan RFID ini bertujuan untuk mempermudah civitas akademika untuk meminjam buku maupun mengembalikan buku serta layanan lainnya. Selain itu, Smart Library Rumah Ilmu UNNES telah menjadi acuan bagi Perguruan Tinggi lain untuk mengembangkan pengelolaan perpustakaanya,” jelasnya.

Kepala UPT Perpusatakaan UNNES Dr Yusro EdY Nugroho SS MHum mengatakan ada beberapa keunggulan penggunaan RFID Sistem yang ada di perpustakaan Rumah Ilmu UNNES.

“Diantaranya adalah lebih unggul dibanding sistem manual atau penggunaan kode bar dan hemat waktu. Selain itu, memiliki efisiensi tenaga,” ungkapnya.

Dr Yusro juga mengatakan prinsip kerja RFID meminjam dan mengembalikan buku tanpa harus bersentuhan.

Lebih lanjut, Smart Library Rumah Ilmu UNNES juga memberikan layanan jurnal Internasional yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan informasi bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 Desember 2021 | 12:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2022 dari Kementerian Keuangan RI.

Penyerahan DIPA ini diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Semarang I Farhan Fatnanto. Kegiatan penyerahan DIPA berlangsung di Gedung Rektorat, Jumat (17/12).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan agar dana DIPA ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin sesuai panduan yang ada.

“Saya juga berharap agar melalui dana ini kita dapat terus meningkatkan pelayanan akademik sebaik-baiknya. Mari bersama-sama semua layanan akademik di UNNES tetap terus berjalan dengan baik dan tidak ada mahasiswa yang terbengkalai dalam kebutuhan akademiknya.

Lebih lanjut, maksimalnya penggunaan dana DIPA ini utk kemaslahatan dan kemajuan UNNES, terutama pengembangan potensi dosen dan mahasiswa.

“Kita harus dorong para dosen dan mahasiswa untuk terus berprestasi, dan berkarya walau dalam keterbatasan pandemi seperti ini. Kita juga harus tetap fokus dalam pengembangan tata kelola, kerjasama dan potensi lain untuk menambah income agar kita bisa segera beralih ke PTN-BH.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 Desember 2021 | 11:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menyelenggarakan Webinar Bertajuk “Ibu Hebat: Tangguh, Sehat Jiwa, Inovatif, dan Produktif” secara virtual pada Kamis (16/12). Hadir sebagai narasumber kagiatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM dan Dosen Psikologi UNNES Litfiah SPsi MSi PhD.

Dalam paparannya, Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM mengajak peserta webinar untuk tidak hanya memperhatikan kesehatan keluarga semata.

“Pada masa pandemi ini, kesehatan baik fisik maupun psikis yang perlu kita perhatikan tidak hanya kesehatan suami dan anak-anak saja, namun juga ibu-ibu sebagai seorang ibu yang hebat, yang tangguh, sehat, dan produktif sesuai tema kita pagi hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, peran isteri sekaligus ibu menjadi sangat penting khususnya di masa pandemi yang masih belum usai.

“Jadi tidak hanya kesehatan suami dan anak, namun juga kesehatan kita ibu-ibu. Lantas bagaimana cara untuk menjaga kesehatan kita ibu-ibu? Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak me time atau quality time,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Dosen Psikologi UNNES Litfiah SPsi MSi PhD.

“Masa-masa ini merupakan masa dimana stres bermunculan. Ibu-ibu mesti paham ketika situasi itu datang. Lantas bagaimana jalan keluarnya? Kita harus punya yang namanya resiliensi atau ketangguhan dalam menghadapi tiap permasalahan baik di keluarga maupun di lingkungan sosial,” ungkap Litfiah PhD.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd menyampaikan, tujuan penyelenggaraan webinar adalah untuk semakin mengedukasi peserta webinar terkait kita-kiat menjadi ibu hebat yang tangguh, sehat jiwa, inovatif, dan produktif.

“Jadi sesuai tema kita, bahwa webinar ini berupaya untuk sama-sama kita belajar dari dua narasumber kita yang luar biasa, bagaimana langkah dan cara menjadi seorang ibu yang hebat,” jelasnya.

Kegiatan webinar diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan perwakilan dari DWP Provinsi Jawa Tengah, DWP Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, DWP Perguruan Tinggi, dan DWP di lingkungan UNNES.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 16 Desember 2021 | 11:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke-22, yang tepatnya pada tanggal 7 Desember.

Peringatan HUT DWP ke-22 ini mengangkat tema: “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM.”

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd mengatakan DWP selalu berperan aktif dan mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional.

Untuk itu, Dr Barokah mengajak para Pengurus dan Anggota UNNES untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sebagai anggota Organisasi Istri ASN agar mampu bekerja secara professional dalam menjalankan Program Kerja secara terintegrasi.

“Dengan demikian tujuan kita untuk mengembangkan Dharma Wanita Persatuan menjadi Organisasi Istri Aparatur Sipil Negara yang professional dan untuk memperkuat peran serta perempuan dalam Pembangunan Bangsa, akan lebih cepat terwujud,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan pesan kepada para anggota DWP UNNES untuk optimis membangun organisasi yang lebih modern dan professional disertai program-program pengembangan yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia, Kamis (16/11).

“Peran DWP ini sangat penting, dari program-program pengembangan DWP diharapkan memberikan kontribusi pemikiran, gagasan serta pandangan terhadap pembangunan Nasional Indonesia,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan Webinar yang bertajuk “Ibu Hebat: Tangguh, Sehat Jiwa, Inovatif, dan Produktif” secara virtual dengan narasumber Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi SH MM dan Dosen Psikologi UNNES Litfiah SPsi MSi PhD.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 Desember 2021 | 10:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Guru Besar sekaligus Ketua Senat Akademik IPB University Prof Dr Ir Dodi Nandika MS IPU hadir memberikan paparannnya dalam kegiatan FGD “Pengembangan Kapasitas UNNES Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH) dengan Kecemerlangan Pendidikan Berwawasan Konservasi” pada Rabu (15/12).

FGD diselenggarakan dalam rangka mengukuhkan langkah UNNES menuju PTN BH sekaligus menjawab Surat Persetujuan UNNES menjadi PTN BH dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek.

“Saat ini perubahan teknologi,  iklim, demografi,  dan budaya terjadi semakin cepat dan semakin masif di kehidupan kita. Oleh karena itu, ada pertanyaan mendasar bagi UNNES dan warganya. Apakah sebagian besar warga UNNES ingin tetap berada di zona nyaman? Tidak perlu membuat terobosan macam2? Lebih melihat kendala dan masalah  daripada peluang? Tidak berani menjadi disruptor? Jadi trend setter?,” tanya Prof Dodi.

Prof Dodi berharap, UNNES harus mampu menciptakan gebrakan baru, mencetuskan inovasi dan kebaruan ide terutama setelah berstatus PTN BH.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES selalu berbenah dan berproses dalam berbagai aspek untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan berkualitas.

“PTN BH merupakan level tertinggi pengelolaan PT karena memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tendik. UNNES telah bersiap untuk menerima status tersebut, dengan bervisi menjadi universitas bereputasi dunia, pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi,” ungkap Prof Fathur.

Kegiatan FGD diikuti oleh pimpinan di lingkungan UNNES baik secara luring maupun daring. Secara luring, kegiatan diselenggarakan di Gedung LP2M UNNES dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 15 Desember 2021 | 16:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan Prof Dr Niken Subekti MSi sebagai Profesor Bidang Ilmu Entomoligi dan Prof Dr Agus Wahyudin MSi yang dikukuhkan sebagai Profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Manajemen.

Prof Dr Fathur Rokhman dalam sambutannya menyampaikan bagi UNNES, bertambahnya profesor memiliki dua makna khusus.

Prof Fathur menambahkan pertama, penambahan profesor adalah bukti konsistensi UNNES untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai bekal melakukan transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

“Sebagaimana diketahui, jumlah doktor dan profesor adalah salah satu indicator kesiapan perguruan tinggi menjadi PTN BH,” jelas Prof Fathur.

Kedua, penambahan profesor juga menunjukkan kesiapan UNNES untuk menyukseskan transformasi pendidikan tinggi dalam bingkai kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

“Salah satu indicator kinerja utama (IKU) dalam tranformasi pendidikan tinggi era MBKM adalah produktivitas dosen yang ditandai dengan banyaknya karya dosen yang dimanfaatkan masyarakat,” Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyatakan kecemerlangan akademik sebagaimana ditunjukkan oleh kedua profesor baru UNNES merupakan modal yang sangat penting untuk membangun perguruan tinggi yang bereputasi internasional. Kecemerlangan akademik laksana tiang yang membuat bangunan rumah ilmu dapat berdiri kokoh.

Lanjut Prof Fathur, namun dalam konteks hari ini, kecemerlangan akademik saja ternyata tidak cukup. Kecemerlangan akademik juga harus disertai dengan komitmen kuat untuk membumikan kecemerlangan tersebut pada konteks riil masyarakat.

“Kecemerlangan akademik tidak boleh menjadi Menara gading yang kilaunya hanya bisa dilihat dari jauh, melainkan harus menjadi Menara air yang manfaatnya terasa oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kecemerlangan akademik harus diimplementasikan dalam bentuk kinerja yang berorientasi pada tiga keunggulan yaitu high technology, high touch, dan high trust,” jelasnya.

Prof Dr Niken Subekti, M.Si. membawakan orasi ilmiah berjudul Rayap dan Bioprospektif Masa Depan.

Menurut Prof Niken, Indonesia menjadi salah satu pusat keragaman rayap di dunia. Keragaman rayap tersebut selayaknya dikelola dengan cerdas, berbasis pemikiran yang holistik, antar lain dengan meningkatnya daya guna rayap sebagai pengurai sampah organik, sumber pangan, senyawa aktif bahan obat, bionindikator kesehatan tanah.

“Oleh karena itu upaya konservasi rayap akademik sangatlah penting. Dalam kaitan dengan Unnes diharapkan menjadi lembaga riset terdepan dan terkemuka dalam konservasi rayap dalam pengembangan teknologi bpendayagunaanbrayap, sekaligus teknologi pengendalian rayap ramah lingkungan, tutur Prof Niken

Sementara itu, Prof. Dr. Agus Wahyudin, M.Si. dengan judul orasi ilmiah Citra Akuntansi dalam Dominasi Kapitalisme.

Prof Agus Wahyudin memaparkan gagasan akuntansi yang humanis. Menurut Prof Agus akuntansi humanis tidak hanya berpihak pada pemilik modal semata, namun kepada seluruh stakeholder secara menyeluruh.

“Sebuah ironi jika pemikir, ilmuwan, dan akademisi akuntansi justru terjebak pada kemauan pasar semata. Ilmuwan dan akuntansi adalah penjaga peradaban, termasuk menjaga Marwah ilmu akuntansi di dalamnya,” pungkas Prof Agus Wahyudin.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 Desember 2021 | 10:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menduduki peringkat 5 Nasional sebagai kampus berkelanjutan versi UI Green Metric World University Rankings 2021, (15/12).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, raihan peringkat 5 nasional UI Green Metric World University Rankings didapatkan karena komitmen dan konsistensi UNNES dalam mengembangkan konservasi pada tiga pilar, yakni nilai dan karakter, seni dan budaya, serta sumberdaya alam dan lingkungan.

Sebelumnya di tahun 2020 UNNES berada di peringkat 5 nasional sebagai kampus berkelanjutan versi UI Green Metric World University Rankings.

Prof Fathur menyampaikan, UNNES mampu bersaing dalam pemeringkatan ini karena memiliki keunggulan dalam kehijauannya serta terus berkembang dalam katagori lain.

“Kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Pemeringkatan ini bukan hanya persoalan ranking, tetapi juga merupakan komitmen UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” ujar Prof Fathur.

Lebih lanjut, Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni itu menyampaikan, dengan hasil yang ada saat ini UNNES akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

“Selain penghijauan yang sudah kita lakukan saat ini, kita juga akan berbenah pada sarana transpotasi kampus, pengelolaan limbah dan sampah, dan pendidikan karakter mahasiswa,” pungkasnya.

Selain mendapatkan menduduki peringkat 5 nasional, UNNES juga mendapatkan penghargaan sebagai The most Sustainability Innovative dalam UI Green Metric World University Rankings 2021.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Desember 2021 | 14:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan kemampuan kolaborasi sangat penting dimiliki oleh mahasiswa pada saat ini.

“Kemampuan kolaborasi sangat penting bukan saja karena manusia adalah makhluk sosial, tetapi juga karena manusia menemukan makna hidupnya melalui sesamanya. Gagasan-gagasan besar hanya mungkin membuahkan hasil baik jika dikerjakan bersama melalui kolaborasi,” jelas Prof Fathur.

Hal tersebut di sampaikan Prof Fathur saat memberikan sambutan dalam acara wisuda ke-109 Universitas Negeri Semarang yang diselenggarakan bauran yaitu luring terbatas dan daring.

Prof Fathur menjelaskan pentingnya kolaborasi sebagai kunci dalam mengarungi kehidupan kolektif, baik kehidupan professional, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan kolektif sebagai bangsa.

“Itulah kenapa Mendikbudrisetk Nadiem Anwar Makarim menasihati kita semua: tidak ada inovasi tanpa kolaborasi,” tutur Rektor UNNES.

Lanjut Prof Fathur, ada tiga alasan yang membuat kolaborasi menjadi kompetensi yang sangat penting dewasa ini.

Pertama, dengan kolaborasi menyadari keterbatasan dan kekurangan sendiri lalu menemukan keunggulan pada orang lain untuk melengkapinya. Kedua, kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas. Alasan ketiga adalah, kolaborasi memungkinkan gagasan-gagasan baru yang visioner tercipta.

“Karena itulah, sekali lagi saya mengingatkan, teruslah belajar berkolaborasi,” jelasnya.

Selain itu, Prof Fathur mengingatkan kepada wisudawan bahwa di balik kesuksesan akademik itu ada orang yang punya kontribusi luar biasa yaitu kedua orang tua atau keluarga.

“Percayalah, kasih sayang mereka adalah salah satu karunia paling indah di dunia. Karena itu, selalu hormati mereka, sayangi mereka, jaga mereka agar senantiasa sehat dan Bahagia,” ungkpanya.

Wisuda ke-109 Universitas Negeri Semarang tahun 2021 diikuti 875 wisudawan dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma, Selasa, (14/12).

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-109 Tahun 2021 ini, UNNES meluluskan 875 wisudawan dengan rincian 17 orang Doktor, 100 orang Magister, 733 orang Sarjana, dan 13 orang Diploma, dan 12 orang Profesi.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 Desember 2021 | 8:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih penghargaan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Award 2021 pada Selasa (14/12).

SPADA atau Sistem Pembelajaran Daring merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.

Sebagai platform yang dikembangkan oleh Ditjen Diktiristek, SPADA menjadi media untuk berbagi modul dan pembelajaran antarperguruan tinggi.

Bersama dengan ITB, ITS, UI, dan Telkom University, UNNES menjadi Perguruan Tinggi Terbaik Dukungan Institusi terhadap Pembelajaran Daring.

Penilaian ini didasarkan pada learning management system perguruan tinggi yang menjadi IKU dan basis penilaian klasterisasi. Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri sejak 9 September hingga 30 November 2021.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik capaian tersebut. Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES tersebut, capaian UNNES pada SPADA Award 2021 merupakan bukti nyata dari komitmen UNNES dalam beradaptasi denagn zaman dan mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

“Alhamdulillah, sistem pembelajaran daring UNNES bersanding dan bersaing dengan universitas berkelas dunia di Indonesia. Terima kasih kepada pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNNES,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 Desember 2021 | 6:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pada saat ini, kerja sama dan kolaborasi menjadi sebuah keharusan dalam implementasi program MBKM. FBS UNNES melakasanakan penguatan implementasi kerja sama dengan FBS Undiksha dan Lembaga Cinta Bahasa Bali pada Senin, 13 sd 15/12 2021.

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatangnan IA sebagai salah satu implementasi KS dari Perjanjian Kerja Sama oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum dan Dekan FBS Undiksha Prof Dr I Made Sutama, Senin (13/11).

Dekan FBS UNNES bersama WD 1, WD 3, Ketua Gugus KS dan PB dan Anggota Gugus diterima dengan hangat oleh Pimpinan Fakultas, Prodi, Koor. Bagian, serta staf FBS Undiksha di Ruang Nitisastra, kampus Undiksha Singaraja.

Menurut Dr Sri Rejeki Urip, penandatanganan IA ini merupakan bentuk implementasi antara kedua kampus untuk akselerasi program MBKM pada tahun 2022. UNNES dan Undiksha senantiasa menjalin kerja sama yang diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan keunggulan perguruan tinggi. Selain itu, ditanda-tangani pula MoU antara FBS UNNES dan Lembaga Cinta Bahasa Bali.

“Dengan adanya kerja sama ini makin membuka peluang dan kesempatan bagi mahasiswa maupun dosen untuk merasakan suasana belajar-mengajar di perguruan tinggi lain sebagai pengayaan keilmuwan dalam tri dhama PT,” tandas Dr Sri Rejeki Urip, MHum.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, M.Hum menyambuat baik dan mengapresiasi kerja sama ini, yang merupakan sebuah ikhtiyar untuk membangun ekosistem MBKM antar-PT dan Iduka.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya nyata peningkatan partisipasi mahasiswa, PT, dan Iduka dalam program MBKM yang luaranya yaitu penguatan kompetensi mahasiswa ketika menjadi lulusan dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Sementara, Dekan FBS Undiksha dalam sambutannya menyampaikan sangat senang dan menyambut baik kedatangan Tim FBS UNNES. “Kami siap bekerja sama untuk mewujudkan program MBKM sehingga FBS Undiksha dapat bersanding dengan FBS UNNES, jelas Prof Dr Sutama.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Senin, 13 Desember 2021 | 14:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Diki Mardiansyah, Debby Fitriana dan Malik Akbar Mulki Rahman, Tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) tersebut memberikan kebanggan kepada lembaga melalui reputasi pada ajang kompetisi tingkat nasional dan internasional yang memenangi kejuaraan dan penghargaan.

Untuk kejuaraan di tinggkat nasional, Diki Mardiansyah mahasiswa FH UNNES Angkatan 2018 yang telah meraih Juara 2 dalam Workshop dan Kompetisi Konten Kreatif Kategori Artikel yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerja sama dengan Voice of America (VOA) Indonesia tangga 7 Desember 2021. Disusul ada Debby Fitriana mahasiswa angkatan 2019 meraih Juara 3 Cabang Esai Soshum National Welfare Competition yang diadakan Universitas Jember pada tanggal 20 s.d 27 November 2021.

Sementara itu, kejuaraan internasional, Malik Akbar Mulki Rahman mahasiswa angkatan 2018 dari kelas internasional yang meraih penghargaan sebagai Representatives of outstanding Indonesian class speach, Commendation of Excellent Monitors dan Commendation of Excellent Notes dalam kegiatan Plenary of Chinese Clas for Foreign Officials yang dilaksanakan 6 November 2021.

Dekan Dr Rodiyah sangat mengapresiasi prestasi-prestasi yang diberikan mahasiswa kepada lembaga, prestasi ini merupakan kado bagi Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang yang ulang tahun ke-14, salam Viva Justitia.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa Fakultas Hukum UNNES di tingkat Internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa FH UNNES yang telah meraih prestasi internasional. Semoga dapat membanggakan dan mengharumkan lembaga sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkap Prof Dr Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Senin, 13 Desember 2021 | 14:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) mendukung sepenuhnya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan kesempatan yang luas bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk belajar dan berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk mitra kampus luar.

Sebagai upaya kolaborasi dan pengutan MBKM, FIP UNNES mengadakan dan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA), (07/12). Tim rombongan FIP UNNES dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik (WD 1), Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., Ph.D, pada kesempatan kali ini bersama dengan Ghanis Putra W, S. Pd., M. Pd. (Gugus Penelitian dan Pengabdian FIP), dan Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd., (Gugus MBKM FIP), disambut hangat oleh jajaran pimpinan FIP UNESA.

Dalam kesempatan ini juga, FIP UNNES dan FIP UNESA berkomitmen dan melakukan Kerjasama berkaitan dengan implementasi Tri Dharma PT. Keduanya sepakat melakukan kerjasama dalam bidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

WD 1 FIP UNNES dalam sambutannya menyampaikan bahwa FIP UNNES dan FIP UNESA perlu bersama-sama memajukan kualitas mahasiswa serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka. Salah satu kesepakatan kedua belah pihak yang telah dibahas yakni pada tahun 2022 berkomitmen mengadakan penelitian kolaborasi 2 LPTK, dan juga kolaborasi inovasi 9 aktivitas MBKM.

“Kerjasama antara FIP UNNES dan FIP UNESA pada tahun 2022, perlu dilakukan inisaisi dengan adanya kolaborasi penelitian pada skema penelitian terapan atau pengembangan, serta bersama-sama mengadakan inovasi pelaksanaan aktivitas MBKM” ucapnya.

FIP UNESA yang pada kesempatan pembahasan kolaborasi ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd. dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Heryanto Susilo, S.Pd., M.Pd. serta ketua Jurusan TP, dan beberapa gugus tugas di FIP UNESA menyampaikan rasa apresiasinya kepada FIP UNNES sebagai mitra aktif penyelanggaran Tri Dharma PT. Heryanto menyampaikan bahwa kedua belah pihak data sama-sama belajar serta berkolaborasi.

Penulis: Fauzan

Senin, 13 Desember 2021 | 10:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka penerapan Mobile Learning dalam pembelajaran MKDK, Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk mengimplementasikan aplikasi Mobile Learning kepada mahasiswa UNESA secara hybrid.

Pengimplementasian media belajar tersebut merupakan bagian dari tahapan penelitian kerja sama antara 6 LPTK di Indonesia, yakni UNNES, UNESA, UNDHIKSA, UNJ, UNG, dan UNIMA.

Tim penelitian LP2M UNNES yang ditugaskan mengimplementasikan mobile learning di UNESA pada kesempatan ini dipimpin oleh Farid Ahmadi SKom MKom PhD bersama dengan Ghanis Putra W SPd MPd, Zakki Nurul Amin SPd MPd, dan juga Rieza Viqhi Erysya.

Farid Ahmadi mengatakan pada kesempatan tersebut, tim penelitian UNNES juga menyerahkan Aplikasi Mobile Learning untuk digunakan oleh UNESA dalam menyelenggarakan perkuliahan MKDK.

Selain itu. Farid menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan hasil terobosan dan inovasi dalam menyelenggarakan perkuliahan MKDK.

“Pada era saat ini, perkuliahan di perguruan tinggi harapannya dapat memberikan inovasi dan hal kreatif yang dapat mendukung keefektifan pembelajaran. Aplikasi Mobile Learning ini merupakan terobosan dalam pelaksaan perkuliahan, secara khusus dalam perkuliaan MKDK yang kami kembangkan ini”, tutur Farid.

Implementasi Aplikasi Mobile Learning dipandu oleh Zakki Nurul Amin MPd sebagai dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Peserta implementasi berjumlah 23 mahasiswa yang terbagi menjadi 2 yaitu mahasiswa luring dan daring.

Implementasi ini dilakukan selama 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya mahasiswa diberikan gambaran umum terlebih tentang materi yang akan dipelajari. Selanjutnya mahasiswa dipersilahkan untuk membuka aplikasi untuk belajar mandiri, dan diteruskan dengan pembahasan lebih detail oleh dosen. Baru setelah itu mahasiswa dipersilahkan untuk mengerjakan soal posttest.

Selain implementasi aplikasi tersebut, terdapat juga diskusi tentang aplikasi Mobile Learning MKDK diantara para dosen di Dekanat Fakultas Ilmu Pendidikan. Diskusi ini diantaranya membahas bagaimana model pembelajaran ketika menggunakan aplikasi, serta konsep pembelajaran yang diusung ketika membuat aplikasi tersebut.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Desember 2021 | 12:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lex Scientia yang berhasil meraih Silver Medal dalam Ajang International Invention dan Innovation Competition yang diselenggarakan oleh MNNF Network Malaysia 20-21 November 2021.

Mereka yakni, Gilang Ramadhan, Ayu Putri Rainah PB, Heny Rosidah, Ahsana Nadiyyah dan Asep Berlian L dengan dosen pembimbing Ridwan Arifin SH LLM.

Dalam ajang bergengsi ini, mereka membawakan proyek yang berjudul “SMARTANI: Innovation of Digital Economy-Based Education and Marketing System to Improve Welfare and Regeneration of Farmers in Pati Regency.” Kegiatan di ikuti oleh beberapa universitas ternama yang berasal dari negara India, Malaysia, Indonesia, Nigeria, Refugees, Vietnam, Turkey, Mexico.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa Fakultas Hukum UNNES di tingkat Internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa FH UNNES yang telah meraih prestasi internasional. Semoga dapat membanggakan dan mengharumkan lembaga sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkap Prof Dr Fathur Rokhman.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah SPd SH Msi berharap prestasi yang membanggakan ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa hukum lainnya untuk berprestasi.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Desember 2021 | 12:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semararang (FIP UNNES) menandatangani IA Kesepakatan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (FIP UNY). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa melalui program MBKM, Kamis ( 18/11).

Jalinan kerjasama yang akan dibangun oleh FIP UNNES dengan FIP UNY dalam waktu dekat ini adalah membahas rancangan kerjasama dalam bidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Dekan FIP UNY Dr. Sujarwo, M.Pd. dalam sambutanya menyampaikan FIP UNY dan FIP UNNES bisa memajukan kualitas mahasiswa bersama-sama serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka.

“Kerjasama dari FIP UNNES dan FIP UNY ini adalah untuk memanfaatkan segala sumberdaya yang dimiliki para pihak, dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen serta pengembangan dam mewujudkan Kampus Merdeka” Ucap Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES Farid Ahmadi, M.Kom., Ph.D dalam sambutanya.

Dalam kesempatan tersebut pula, para pihak baik FIP UNNES dan FIP UNY berharap dengan berjalannya kerja sama yang baik diharapkan bisa bersama-sama memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa dengan mencetak generasi yang inovatif dan unggul dalam prestasi.

Penulis: Fauzan

Jumat, 10 Desember 2021 | 9:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LPPM UNNES) menyelenggarakan kegiatan Temu Mitra dan Gelar Produk. Acara Temu Mitra yang terselenggara pada Kamis (9/12) ini bertujuan untuk penguatan dalam menjalin komunikasi antara UNNES dengan berbagai mitra startegis baik Lembaga, Kementrian, Dinas terkait, mitra dari dunia usaha dan dunia industri, maupun desa binaan.

Rektor UNNES yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi menerangkan, setiap tahun, jumlah mitra LPPM UNNES makin bertambah.

Lanjut, Prof Martono mengatakan keberadaan para mitra LPPM UNNES memberikan kontribusi dalam membesarkan nama perguruan tinggi maupun secara umum, Provinsi Jawa Tengah.

“Terima kasih atas kerjasamanya selama ini kepada semua mitra. LPPM UNNES ini sangat dinamis setiap tahun setiap bulan bahkan setiap saat Mitra LPPM selalu bertambah tidak berkurang yang ikut andil membesarkan Jawa tengah termasuk Indonesia,” jelasnya.

Prof Martono berharap kerjasama ini tetap berjalan bahkan meningkat dari segala aspek yang bisa dinikmati oleh masyarakat baik itu yang dalam bentuk pendampingan maupun yang usaha-usaha produktif lokal yang bisa dikembangkan di setiap wilayah termasuk utamanya di desa binaan.

Hadir secara langsung Plt Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) Ir Razali MSi. Dalam arahannya menegaskan pembangunan desa harus mengedepankan kesejahteraan dan dilakukan secara berkelanjutan.

Ia juga mengatakan, strategi pembangunan desa haruslah berkontribusi dalam pembangunan nasional dan global.

“Ini tentunya dilakukan dengan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. Kolaborasi ini sangat diperlukan terutama dengan berbagai mitra seperti UNNES ini, saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga UNNES dapat memberikan kontrubusi dalam membantu pembangunan desa melalui ide serta inovasinya,” ungkap Ir Razali MSi.

Sementara, Plt Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Purnomo MPd mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai penguatan di dalam silaturahmi mitra UNNES. Melalu LPPM UNNES terus berupaya meningkatkan kapasitas dan meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk kebermanfaat masyarakat.

Dalam kesempatan ini, LPPM UNNES juga menandatangani dokumen Kerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes), Pemerintah Prov. Jateng dan PT Indonesia Power.

Selain itu, dipamerkan produk mitra seperti RADIG, Sobat Koding, Nesra Coffe, Batik Motif Ekspresi Ratu Kalinyamat, Beetroot, D-Batik, Dompet Tuna Netra, Penyiraman Hidroponik, Tempe Sekar Sari, dan masih banyak lagi.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Desember 2021 | 16:28 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Senat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka memperdalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Kamis (9/12).

Kunjungan diterima langsung oleh Ketua Senat UNNES Dr Ir Sucipto MT IPM.

Dalam sambutannya, Dr Sucipto menyampaikan UNNES terbuka sebagai tempat belajar untuk siapa saja.

“UNNES sebagai rumah ilmu sangat terbuka untuk menerima siapa saja dalam rangka belajar dan memperdalam keilmuan termasuk berkaitan dengan implementasi program MBKM,” jelas Dr Sucipto.

Hadir sebagi ketua tim kunjungan, Ketua Senat Unsrat Prof Dr Paulus Kindangen SE SU MA menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan UNNES.

UNNES, imbuhnya, sebagai kampus dengan status PTN BLU tentu memiliki ilmu yang mumpuni dalam implementasi kebijakan akademik dan pelaksanaan program MBKM.

Setelah sambutan dari kedua belah pihak, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terfokus antara Senat UNNES dan Senata Unsrat yang dipimpin oleh Ketua Program MBKM UNNES Zaenal Abidin SSi MSc PhD.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 9 Desember 2021 | 14:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Direktur Kelembagaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dr Ir Ridwan MSc berharap Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi mata air dalam menjalan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud.

“Merdeka belajar sebagai katalis terbentuknya ekosistem penta helix perguruan tinggi dengan dunia nyata, menjadikan perguruan tinggi sebagai mata air bagi industri, masyarakat, dan pembangunan bangsa, untuk itu saya berharap UNNES menjadi salah satu mata air tersebut”.

Hal itu dikatakannya, saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Evaluasi dan Percepatan Program dan Kegiatan semester 2 tahun 2021 serta penyampaian capaian kinerja Rektor dan penyampaian rencana program dan anggaran UNNES tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari bertempat di hall hotel Century Park, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kamis (9/12).

Selain itu, Dr Ir Ridwan mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama menyuburkan kreativitas generasi unggul, membuka ruang semesta belajar bagi mahasiswa dan menggandengkan perguruan tinggi dan dunia nyata dalam mengimplementasikan program MBKM.

“Prinsip gotong royong menjadi kunci membangun Pendidikan tinggi ke depan, InshaaAllah kita bisa,” jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, rapat pimipinan kali ini berfokus pada pemantapan program kerja utamanya pada strategi dan upaya mensukseskan capaian 8 IKU dari kementerian serta fokus pada penyusunan program unggulan beserta strateginya sebagai implementasi UNNES PTNBH di tahun 2023.

“Hari ini kita bersama-sama untuk menyusun program-program untuk tahun 2022 yang berfokus pada implementasi MBKM transformasi pendidikan tinggi yang digagas oleh Mendikbudristek. Untuk itu UNNES harus mengimplementasikan secara penuh agar pencapaian 8 IKU dapat 100% di tahun 2022,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk merancang program-program tahun 2023 sebagai peralihan UNNES BLU menuju ke PTNBH.

“Jadi hasil dari rapat ini berupa 2 dokumen yaitu dokumen akselerasi MBKM untuk 2022. Jadi fokus kinerja UNNES di tahun 2022 adalah implementasi MBKM. Dokumen kedua yaitu dokumen rancangan program yang terukur untuk tahun 2023. Program-program yang dirancang untuk tahun 2023 juga harus diakselerasikan dengan peralihan dari UNNES BLU ke PTNBH. Semua program harus mengacu pada visi UNNEs, agar visi kita dapat berlanjut,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur juga menjabarkan berbagai capaian yang telah diraih UNNES pada tahun 2021. Menurutnya, sudah banyak capaian yang diraih di tengah tahun-tahun yang cukup berat. Mengingat kondisi pandemi yang mengharuskan berbagai penyesuaian, tandasnya.

Hadir dalam kegiatan Dewan Pengawas UNNES Ir Totok Suprayitno PhD, Drs Muhson MA, dan Prof Dr Ir H Agus Hermanto MM yang juga ikut memberikab evaluasi dan masukkan terkait program-program UNNES kedepannya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Desember 2021 | 14:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menyelenggarakan Workshop dengan tema “Istri Cerdas Masa Kini Anggun Melangkah Menuju Sukses Bersama, bertempat di Hotel Century Park, Senin (6/12).

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd menjelaskan diadakannya kegiatan ini bertujuan dalam rangka membentuk karakter wanita yang cerdas dan anggun baik dalam keseharian maupun berbusana dalam mendampingi suami ASN.

Lebih lanjut beliau mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini para anggota DWP mendapatkan pencerahan bagaimana menjadi wanita yang cerdas dan anggun serta mensupport suami dalam bekerja.

Workhsop kali ini menghadirkan Hesti Nur Lestari MBA Pendiri & Direktur Hantari Consulting Associate Program Manager & Fasilitator di Executive Education, IPMI International Business School, dan Kepala Divisi Pelatihan Makara, Konsultan UI.

Dalam penjelasannya Hesti Nur Lestari mengatakan beberapa kunci agar dapat memiliki rasa semangat dan menemukan kilaunya dalam diri. Yang pertama dilakukan adalah mengenal diri sendiri, yang kedua yaitu menemukan jati diri, dan menemuka arti hidup.

Hadir dalam kegiatan, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam kesempatan ini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DWP UNNES. Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat membangun kecemerlangan UNNES di berbagai bidang.

Penulis: Fauzan

Kamis, 9 Desember 2021 | 13:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebanyak tiga dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari 24 delegasi yang dikirim oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berhasil menyelesaikan short course dalam rangka benchmarking Pengelolaan Pendidikan dan Tata Kelola Pendidikan Guru di Finlandia.

Ketiga dosen UNNES tersebut adalah Prof Dr Zaenuri MSi Akt (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr Agus Yuwono, MSi MPd (Dosen FBS), dan Prof Dr Muhammad Khafid MSi (Dosen FE). Tim delegasi Kemendikbudristek yang dipimpin langsung oleh Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail terdiri atas delegasi dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Makasar, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Tim dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.

Kegiatan short course di selesaikan di dua perguruan tinggi bereputasi dalam pengelolaan pendidikan guru di Finlandia, yakni Tampere University dan University of Helsinki. Di Tampere University, tim delegasi mengikuti course dengan topik “Teacher Education Programme in Finland, In-service Teacher Education in Finland, Tampere University Teacher Training School, Mentored Instead Supervised Teaching Practice, Dynamics of Teacher Identity Construction: Narrative analyses of experiences in an International Teacher Program” dan “Identity in Narrative Learning and Teaching”. Sedangkan di University of Helsinki, tim delegasi mengikuti course dengan topik bahasan terkait
Broad Based Instructional Leadership, Towards The Future of Teacher Education and Finnish Schools” dan “Special Educational Teacher Education Programmes”.

Pada akhir sesi short course di Tampere University, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Zaenuri menandatangani Memorandum of Understanding tentang pengembangan sumber daya di bidang pembelajaran dan riset. Program-program yang dikerjasamakan meliputi exchange of visiting lecturers and professors, joint research activities, collaborative journal publication, exchange of student, dan joint conferences.

Di sela sela kegiatan short course, tim delegasi sempat diterima oleh Duta besar Republik Indonesia untuk Finlandia, Ibu Ratu Silvy Gayatri dalam acara jamuan makan siang. Rasa kangen dengan masakan Indonesia terobati sudah setelah sepekan tinggal di Finlandia. Pada kesempatan tersebut, Ibu Duta Besar juga menyampaikan informasi singkat mengenai pendidikan di Finlandia.

Saat ini semua tim delegasi sedang menjalani post departure di Jakarta, guna menyusun laporan dan memaparkan rencana aksi pengelolaan pendidikan guru untuk setiap LPTK. Kegiatan post departure akan diakhiri dengan penyusunan rekomendasi tata kelola pendidikan guru yang ditujukan kepada Kemendikbudristek.

Bertindak sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus peserta program, Prof Dr Zaenuri menyambut baik kegiatan short course dalam rangka benchmarking Pengelolaan Pendidikan dan Tata Kelola Pendidikan Guru di Finlandia ini.

“Ini merupakan perluasan program pendidikan yang diharapkan mampu memberikan Indonesia pandangan-pandangan baru terkait sistem pendidikan di negara lain. Agar kita bisa mengevaluasi apa yang masih kurang dan perlu ditingkatkan sekaligus mengapresiasi hal-hal baik dari sistem pendidikan di Indonesia,” ujar Guru Besar FMIPA UNNES tersebut.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 7 Desember 2021 | 16:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang meraih peringkat 5 (lima) Nasional pada Anugerah Abdidaya tahun 2021 yang diselenggerakan di IPB University.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan penganugerahan Abdidaya merupakan puncak program bidang pengabdian yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, meliputi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Pengembangan Pemberdyaaan Desa (P3D), dan Program Wirausaha Desa (Wira Desa). Pemenang Anugerah Abdidaya tahun 2021 diumumkan pada acara Closing Ceremony Abdidaya yang diselenggarakan pada Senin 6/12.

“Bersaing dengan 113 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, UNNES mampu meraih 4 kategori juara yakni Juara 1 kategori Support System PHP2D, Juara 1 kategori Dosen Pendamping PHP2D, Juara 3 kategori Ormawa PHP2D, dan Juara 3 kategori Dosen Pendamping Wira Desa. Perolehan prestasi ini mampu mengantarkan UNNES menduduki Peringkat 5 Nasional,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mengucapkan selamat atas prestasi membanggakan yang diraih tim mahasiswa pelaksana program pengabdian tahun 2021.

“Prestasi yang diraih UNNES pada Anugerah Abdidaya 2021 patut kita syukuri dan banggakan. Meskipun program ini diselenggarakan untuk pertama kalinya, UNNES mampu menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang Pengabdian kepada Masyarakat, bukan hanya oleh dosen tetapi juga oleh mahasiswa. Tetaplah semangat dalam mengabdi dan membangun desa untuk seluruh dosen dan mahasiswa pelaksana PHP2D, P3D, dan Wira Desa,” ujar Dr. Abdurrahman, M.Pd.

Berikut adalah rincian prestasi yang diperoleh UNNES pada Anugerah Abdidaya tahun 2021
Juara 3 kategori Ormawa PHP2D oleh UKM KWU FMIPA dengan judul program Pemberdayaan Masyarakat Desa Morodemak Melalui Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Berbantuan Digitalisasi Produk Ekonomi Kreatif KUT (Kelompok Usaha Terasi).

Juara 1 kategori Support System Perguruan Tinggi oleh tim PHP2D BEM FMIPA dengan judul program Pemberdayaan Masyarakat Desa Sanggup Terdampak Erupsi Merapi Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Sebagai Solusi Krisis Pakan ternak.

Juara 1 kategori Dosen Pendamping PHP2D KBBI UNNES, Diyamon Prasandha, M.Pd., dengan judul program Pemberdayaan Desa Mlatiharjo Melalui Eduwisata Batik Mlatiharjan Menuju Wisata Desa Mandiri Budaya.

Juara 3 kategori Dosen Pendamping Wira Desa Kamadiksi FMIPA, Indah Urwatin Wusono, M.Pd., dengan judul program Eskalasi Usaha Kriya Bambu di Desa Sumowono sebagai Packaging Hampers Modern dengan Pemasaran Berbasis E-Commerce.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Selasa, 7 Desember 2021 | 12:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyambut baik kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI dalam rangka memperkuat sistem keolahragaan nasional, Selasa (7/12) bertempat di Gedung Prof Retno Sriningsih, Kampus Sekaran UNNES.

Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM itu diterima langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd yang bertindak mewakili Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

“Kunjungan kerja spesifik ini merupakan bentuk niat luhur Ibu dan Bapak Anggota Komisi X dDPR RI dalam melahirkan regulasi keolahragaan yang sehat. Regulasi demikian sangat penting karena bangsa Indonesia menginginkan olahraga nasional berkembang maju, menjadi sarana pembentukan karakter bangsa sekaligus sarana mengharumkan bangsa dan negara di kancah dunia,” ungkap Prof Tandiyo.

Dalam posisi itulah, imbuhnya, Universitas Negeri Semarang sebagai mitra pemerintah dan lembaga legislatif ingin berkontribusi dengan memberikan pemikiran demi lahirnya regulasi sistem keolahragaan yang ideal.

Dalam paparannya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti SS MM berharap, melalui kunjungan kerja ini dapat menerima banyak masukan dan saran dari para ahli dan profesional di bidang keolahragaan.

“Tentu kita berharap dari UNNES mampu memberikan masukan dan saran konstruktif demi terbentuknya sistem keolahragaan nasional yang lebih baik,” imbuhnya.

Untuk menciptakan regulasi yang sehat di bidang keolahragaan, UNNES, pemerintah, dan DPR telah berkomitmen untuk menunjukkan keberpihakan yang jelas dengan menjadikan olahraga nasional sebagai elemen penting pembangunan bangsa.

Dalam posisi itulah, Universitas Negeri semarang merasa bangga menjadi bagian dalam proses pengembangan regulasi keolahragaan. Dengan sumber daya yang UNNES miliki, UNNES siap berkontribusi mengawal RUU Keolahragaan nasional menjadi undang-undang yang ideal.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 6 Desember 2021 | 16:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menggelar acara Diseminasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Magang BUMDes.

Acara ini mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan magang BUMdes dalam forum virtual Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Heri Yanto MBA PhD dan turut serta dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas.

Hadir sebagai narasumber pertama, Kepala Seksi Pengembangan Lembaga Sosial Budaya dan Ekonomi Jawa Tengah, Zaenal Azis Masykur mengupas mengenai penuntasan rendahnya tingkat kemandirian desa di Jawa Tengah dan strategi penguatan BUMDes melalui kolaborasi dalam skema Kampus Merdeka.

“Harapannya dengan waktu magang yang tersisa, BUMDes dapat menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan dari kampus (akademisi), sebaliknya pihak kampus juga berkontribusi besar dalam pembukaan usaha BUMDes,” tutur Azis.

Menurut Heru Purwanto, Kepala Dispermades Kabupaten Semarang, perkembangan jumlah Bumdes di Kabupaten Semarang setiap tahun meningkat dan diharapkan pada 2026 sebanyak 208 desa memiliki BUMDes melalui berbagai peluang usaha.

“Bisa dilihat setiap tahunnya BUMDes di Kabupaten Semarang meningkat. Beberapa peluang yang dapat dioptimalkan seperti penyediaan air bersih, internet desa, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan lain-lain”, ujar Heru.

Di samping praktisi, dalam acara ini turut serta mengundang pihak mitra dari Syncore BUMDes.id yang mendampingi dan mengarahkan pelaksanaan magang.

Fandi Galang Wicaksana, Konsultan BUMDes.id mengutarakan program yang diberikan oleh Syncore ditujukan untuk menumbuhkan, menguatkan, dan mengembangkan Bumdes di Indonesia.

“Program yang sudah dilakukan disesuaikan dengan peraturan baru, PP Nomor 11 Tahun 2021 yang meliputi aspek kelembagaan, inovasi, digitalisasi, dan sustainability”, ucap Fandi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan perwakilan dari Dosen Praktik Industri Karsinah SE MSi yang menjelaskan keterlibatan mahasiswa dan dosen selama kegiatan magang.

Ketua Paguyuban BUMDes, Purdam Fuji Astoto juga turut hadir dalam acara diseminasi ini. Totok menyoroti pelaksanaan magang bumdes ini dan menilai keberhasilannya. Totok berhadap program ini dapat dilanjutkan ke dapannya.

“Seperti yang ada di video tadi ya, program ini telah berhasil meningkatan SDM pengurus, peningkatan tertib administrasi melalui aplikasi laporan keuangan, dan pendampingan pola kerja. Saya menyarankan program magang BUMDes ini dapat berlanjut”, ungkap Totok.

Sejalan dengan Totok, beberapa mitra yang diundang juga mengungkapkan selama pelaksanaan magang, mahasiswa sangat membantu BUMDes dalam berbagai hal. Hal ini diungkapkan langsung oleh perwakilan dari BUMDes Kalongan dan Gerbang Lentara.

“Peran mahasiswa di sini mampu banyak membantu Bumdes , mulai dari pembukuan pengelolaan keuangan, menumbuhkan kreatifitas dalam system manajemen SDM, mengelompokkan UMKM yang ada, menggali potensi desa, dan memasarkan produk BUMDes’ ungkap Isna Rahma Direktur BUMDes Kalongan.

“Adanya aplikasi keuangan yang telah diberikan diharapkan dapat membantu laporan keuangan, kemudian adanya mahasiswa ini membantu dalam berbagai hal, salah satunya administrasi organisasi serta surat menyurat”, tutur Suratni Direktur Gerbang Lentera

Dari keseluruhan rangkaian acara pihak yang hadir berharap program ini dapat berlanjut dengan menjadikan evaluasi pelaksanaan tahun ini sebagai perbaikan. Program ini dinilai dapat membantu peningkatan kapabilitas BUMDes. Keterlibatan berbagai stakeholder sangat dibutuhkan dalam penguatan BUMDes.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 Desember 2021 | 9:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengelar hasil karyanya dibalut dalam kegiatan Webinar Kajian Fenomena Sosial, Rabu (1/12) melalui platform zoom.

Ketua panitia Rizal Haikal Fikri melaporkan kegiatan ini diikuti 150 peserta terdiri atas 50 mahasiswa dari kajian Program Optimalisasi UMKM Masyarakat Desa Bakaran Kabupaten Pati melalui Pengembangan Eduwisata Berbasis Desa Batik Bakaransebagai Upaya Konservasi Budaya Lokal untuk Mewujudkan SDGs Desa, 50 mahasiswa dari kajian Perencanaan Edu-Wisata di Desa Wisata Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kab. Semarang dengan Inovasi Berbasis Digital, dan 50 mahasiswa mengkaji Pengaruh Pandemi pada Kesehatan Mental di Kalangan Mahasiswa Selama Perkuliahan Daring.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Dosen P IPS, seluruh mahasiswa Angkatan 2019, 2020 dan 2021, hadir juga Kepala Desa mitra Kajian Fenomena Sosial dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Saya sangat mengapresiasi ide-ide yang dimunculkan mahasiswa secara cerdas, inovatif, dan kreatif dengan mengangkat kajian UMKM dan Desa Wisata yang pada muaranya luaran dari Mata Kuliah ini adalah pembuatan ensiklopedia dan video pembelajaran yang akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya (HKi)” kata Dr Sos Puji Lestari SPd MSi Koordinator Prodi Pendidikan IPS.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Rudi Salam SPd MPd dan Khoirul Anwar SPd MPd menyampaikan hasil karya ini merupakan wujud dari kegiatan akademik dalam mata kuliah Kajian Fenomena Sosial sebagai mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan IPS.

Tambahan bekal ilmu yang mahasiswa terima, semoga mereka semakin cerdas, tangguh, dan istiqamah dalam meningkatkan pengabdian mereka, untuk membangun kualitas insani sehingga terwujud insan yang berkarakter mulia, yakni insan yang bertaqwa, mandiri, dan cendekia, sesuai visi Prodi P IPS yaitu “Menjadi Program Studi unggul dalam bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang peduli terhadap lingkungan, berbasis nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia, dan bereputasi internasional”, sambung apa yang disampaikan Rudi Salam.

Kegiatan ini sebagai wahana aktualisasi diri mahasiswa dalam mendesain, membuat, dan memperkenalkan hasil karya baik ensiklopedia dan juga video untuk pembelajaran kepada masyarakat luas.

Mata kuliah ini secara khusus mengkaji dan menganalisis tentang berbagai fenomena sosial yang ada di lapangan berdasarkan teori dan konsep-konsep Ilmu sosial dari sudut pandang Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Hukum dan Politik.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 Desember 2021 | 8:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dua medali perak berhasil disabet tim Bulutangkis Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada ajang LPTK Cup X 2021, Minggu (5/12).

Dalam ajang ini diikuti oleh 14 LPTK se-Indonesia dan dilaksanakan 2 tahun sekali ini, UNNES meraih medali perak pada kategori beregu putra dan tunggal putra prestasi.

Perjuangan tim UNNES yang diwakili Dr Agus Raharjo SPd MPd dan Donny Wira Yudha Kusuma MPd PhD harus berakhir saat melawan tim UNJ.

Saat diwawancara, Donny menyampaikan bahwa mereka sudah berusaha maksimal.

“Kami sudah berusaha seoptimal mungkin namun belum bisa membawa nama UNNES meraih medali Emas,” ucapnya.

Sementara itu, Agus menambahkan bahwa sempat ada kesalahpahaman antar pemain sehingga mengganggu konsentrasi.

“Sempat ada miskomunikasi, kedepannya kita akan meningkatkan koordinasi tim” jelas Agus.

Pelatih tim Bulutangkis UNNES, Dr Drs Hermawan Pamot Raharjo MPd mengatakan, tim UNNES sudah mempersiapkan dengan matang baik dari segi pelatihan yang ketat, dan strategi.

“Kita sudah merancang strategi untuk dapat menyabet medali emas, terbukti pada partai pertama kita menang. Namun ada hal diluar dugaan yang tidak bisa kita kontrol,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Hermawan menerangkan bahwa di tengah pertandingan, salah satu atlet UNNES mengalami cidera, sehingga bertandingan tidak maksimal di babak selanjutnya.

“Atlet yang seharusnya bermain dipartai kedua mengalami cedera sehingga tidak dapat bermain. Terpaksa kita harus merombak pemain dan menyebabkan pertandingan tidak maksimal”.

Meski begitu Dr Hermawan menyampaikan prestasi yang diraih tim UNNES memuaskan.

“Prestasi yang telah diraih tim UNNES sudah mendekati target, di LPTK Cup selanjutnya UNNES yakin dapat membawa pulang medali emas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 5 Desember 2021 | 21:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kontingen Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih prestasi dalam ajang bergengsi olahraga Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Cup 2021 di Universitas Negeri Jakarta.

Kontingen UNNES berhasil merebut dua medali perak dalam cabang olahraga Bulutangkis kategori beregu putra dan kategori perorangan prestasi.

Keberhasilan Kontingen UNNES LPTK Cup X 2021 mencapai prestasi kali ini tidak lepas dari usaha dan doa Kontingen UNNES sebelum dan selama kejuaraan dimulai.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan Universitas Negeri Semarang senantiasa mendampingi dan mendukung tim UNNES secara penuh sebelum dan selama bertanding di Jakarta.

“Apapun hasilnya, kita patut bersyukur dengan prestasi yang ditorehkan tim UNNES dipertandingan LPTK Cup kali ini. Namun, kita tidak boleh berpuas diri, target kedepan kita harus mampu menyabet juara umum LPTK Cup selanjutnya,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa ada hal yang lebih penting dari sekadar menjadi pemenang yakini merekat persahabatan.

“Gunakan momentum ini untuk mempererat jalinan persahabatan antar LPTK lain, sebab dengan mempunyai banyak teman LPTK lain mampu menambah nilai plus bagi universitas tercinta ini untuk perkembangan ke depan,” ucapnya.

Prof Fathur menyebutkan manfaat itu diantaranya untuk menjalin kerjasama tri dharma perguruan tinggi, jelasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 4 Desember 2021 | 17:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Startup D-Batik yang diprakarsai dan dikembangkan melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang telah berhasil mendapatkan penganugerahaan INDI 4.0 Award Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tahun 2021.

Startup D-Batik yang dikembangkan melalui riset oleh dosen Jurusan Seni Rupa Wandah Wibawanto SSn M Ds dan Dwi Wahyuni Kurniawati S Pd M Sn, serta mahasiswa Jurusan Seni Rupa Rizka Alfiana Imawati mendapatkan penghargaan pada kategori Technology Provider. Penganugerahaan INDI 4.0 Award ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr Agus Gumiwang Kartasasmita MSi pada Kamis (2/12) bertempat di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.

Penganugerahaan INDI 4.0 Award merupakan agenda tahunan Kementerian Perindustrian sejak tahun 2019 yang diharapkan menjadi stimulus bagi industri dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0 dengan memanfaatkan prinsip-prinsip dan teknologi kunci industri 4.0.

“Melalui acara penganugerahaan INDI 4.0 Award, pemerintah memberikan apresiasi dan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia atas perkembangan implementasi industri 4.0 di Indonesia yang pesat,” ujar Menteri Perindustrian Dr Agus Gumiwang.

Pada tahun 2019, melalui Kementerian Perindustrian RI, D-Batik telah berhasil memenangkan kompetisi Startup 4 Industry pada kategori IoT (Internet of Things), serta menjadi salah satu perwakilan startup dari Indonesia yang diikutsertakan pada kegiatan pameran International Dubai Expo 2021, di Saudi Arabia. Melalui serangkaian prestasi ini, D-Batik menjadi startup binaan serta bekerjasama secara langsung bersama Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI.

D-Batik dari Jurusan Seni Rupa, FBS, UNNES bersama Kemenperin RI berkomitmen untuk dapat membantu IKM batik di seluruh Indonesia dalam proses kreatif menciptakan motif batik melalui teknologi terkini yang dapat dioperasikan secara mudah dan menyenangkan. Di samping itu, D-Batik juga berkomitmen melakukan inovasi-inovasi dalam menciptakan produk batik cap maupun tulis melalui integrasi perkembangan teknologi terkini yang tetap mempertahankan nilai- nilai konservasi batik dalam proses produksi. Melalui D-Batik, dapat dihadirkan beragam motif batik baru yang dapat memperkaya khasanah ornament batik di Indonesia, serta hadirnya batik dengan motif kekinian diharapkan mampu menarik apresiasi kaula muda dalam mengenakan batik yang unik dan estetis.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 3 Desember 2021 | 15:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaju ke Final Bulu Tangkis Beregu Putra LPTK Cup X 2021 setelah membungkam Universitas Negeri Makasar (UNM) 2-0 pada partai semifinal di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta, Jumat (3/12).

UNNES berhasil menyelesaikan pertandingan dengan cepat untuk memastikan tempat ke final.

Prof Martono bersama Donny Wirayudha menyumbang poin pertama bagi UNNES mengalahkan tim UNM dengan skor 21-15, 21-18

Selain itu, pasangan Agus Raharjo dengan Heru Kiswo Handono menambah perolehan poin untuk UNNES dengan menumbangkan Tim UNM.

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 Desember 2021 | 13:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengimplementasikan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis multimedia di SMP Negeri 16 Kota Semarang. Pengimplementasian media tersebut merupakan bagian dari tahapan penelitian kerja sama antara UNNES dengan Universitas Kasesart Thailand.

Penelitian kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran literasi bahasa Inggris berbasis teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi kritis pada pembelajaran membaca siswa kelas VII SMP mata pelajaran bahasa Inggris.

Kegiatan pengimplementasian media pembelajaran berjalan lancar yang dilakukan dengan dua sesi dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pengimplementasian media pembelajaran serupa di Lab school Universitas Kasesart Thailand. Data kemudian coba dikomparasikan untuk melihat keefektifan media tersebut dalam meningkatkan kemampuan literasi kritis siswa kelas VII di Indonesia dan Thailand.

Tim penelitian dari UNNES diketuai oleh Farid Ahmadi S Kom M Kom Ph D dengan anggota Intan Permata Hapsari S Pd M Pd dan Elok Fariha Sari S Pd Si M Pd. Tim penelitian dari Universitas Kasesart Thailand diketuai oleh Suphinya Panyasi Ph D dengan anggota Dr Theerasak Soykeeree dan Leroy Head. Sedangkan tim penelitian dari SMP Negeri 16 Kota Semarang diketuai oleh Purnami Subadiyah S Pd M Pd dengan anggota Nurlestari M Pd dan Krisna Wijayakusuma M Pd.

Diharapkan dari penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran bahasa Inggris yang dapat mendukung peningkatan literasi kritis siswa kelas VII SMP baik di Indonesia maupun Thailand. Salah satu peserta, Radhitia Nur Athaya menyebutkan bahwa media literasi bahasa Inggris berbasis adobe flash CS6 yang dikembangkan sangat membantu siswa dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya dalam membaca karena dilengkapi dengan gambar-gambar. Nurlestari S Pd selaku guru Bahasa Inggris kelas VII di SMP Negeri 16 Semarang juga mendukung pengembangan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi.

“Saat ini sudah sepatutnya kita membekali siswa-siswa kita dengan keterampilan berbahasa Inggris dan penguasaan teknologi sebagai bekal dalam menghadapi persaingan global, sehingga siswa kita ke depan tidak jauh tertinggal”, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 Desember 2021 | 12:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) Dr Nur Qudus MT IPM terpilih menjadi Ketua Umum Perkumpulan Ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia dan Temu Karya XI PT/FPTK/FKIP se-Indonesia (Paptekindo) Periode 2021-2023.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil pemilihan konvensi Paptekindo, Rabu (1/12) yang dilaksanakan di Universitas Negeri Manado (Unima) yang bertempat di hotel Four Point Manado.

Dr Nur Qudus MT IPM menyampaikan akan memperkuat kerjasama antara anggota Paptekindo untuk menyukseskan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Dr Nur Qudus berharap Paptekindo dapat melaksanakan peran utama untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.

“Dukungan dari seluruh anggota Paptekindo sangat diharapkan untuk mencapai tujuan ini,” jelasnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi kepada Dekan FT yang diberi amanah menjadi Ketua Umum Paptekindo dan akan menjalankan tugas selama periode 2021-2023.

“Selamat atas terpilihnya Dr Nur Qudus, semoga dengan amanah yang diembannya dan mampu membawa Paptekindo semakin maju,” ujarnya.

Prof Fathur menyebutkan UNNES sebagai salah satu anggota Paptekindo akan terus mendorong dan mendukung visi misi ketua Paptekindo yang terpilih untuk periode 2021-2023.

“Dukungan penuh untuk ketua Paptekindo yang baru dalam mewujudkan visi misi yang diembannya demi menuju perguruan tinggi yang mendunia dengan semangat pembaruan,” pungkas Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 30 November 2021 | 18:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia (HMPTK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) berhasil memanfaatkan limbah mangrove menjadi pewarnaan batik.

Berkat inovasi tersebut, Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia FT UNNES berhasil menerima dana hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 dari Kemendikbud Ristek.

Tasya Larasati Dwi E selaku Ketua HMPTK mengatakan pemanfaatan limbah mangrove ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serasah dari mangrove yang berserakan, seperti daun dan buah yang jatuh dari pohon, tanaman mangrove yang mati, kotornya lahan penanaman, di wilayah Ekowisata Mangrove Kelurahan Manginharjo, Tugu, Semarang.

“Sehingga, untuk meminimalisasi sampah tersebut, kami dari HMPTK berinisiatif untuk menjadikan sampah tersebut menjadi menjadi pewarna alami yang nantinya akan digunakan dalam pewarnaan batik dari motif batik cap Mangrove UMKM Srikandi, Mangunharjo, Tugu Semarang,” jelas Ketua HMPTK.

Selain itu, Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia juga berhasil meraih rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) yakni membatik Cap Motif Alam dengan Pewarna Mangrove Alam dari Limbah Mangrove menggunakan kain Primisima FF sepanjang 372 yard atau sekitar 328,17 meter dengan menggunakan batik cap yang merupakan perpaduan cap motif Mangrove dari UMKM Srikandi Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang.

Keunikan dari batik ini selain perpaduan capnya adalah pewarnanya berasal dari bahan alam, limbah mangrove yang diolah sendiri untuk mendapatkan ekstrak warna alami yang digunakan dalam pewarnaan batik. Warna yang akan terlihat pada batik yang akan dihasilkan berwarna cokelat tua dan putih dari warna asli kainnya.

Untuk memaksimalkan kegiatan ini, HMPTK mengajak kolaborasi dengan HIMPRO PKK yang lebih expert atau ahli di bidangnya untuk membranding produk batik mangrove dari Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang dengan pewarna alam dari serasah mangrove.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi inovasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, inovatif, dan mampu meningkatkan mutu yang berkualitas, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 30 November 2021 | 10:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rizka Yuliani dan Eka Rahmawati mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang berhasil mendapatkan Best Paper dalam Seminar Nasional di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang.

Kegiatan Call for Paper merupakan rangkaian dalam Seminar Nasional dengan Tema Digitalisasi Bisnis di Era New Normal dalam Menghadapi Aktivitas Ekonomi Revolusi Industri 4.0 yang diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.

Rizka dan Eka sukses memaparkan artikel dengan judul “Pengaruh Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Identitas Social Enterprise terhadap Inovasi Bisnis Kampung Marketer”.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan kebijakan pemerintah dan identitas social mempengaruhi inovasi bisnis yang dilakukan oleh Social Entrepreneur Kampung Marketer.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 27 November 2021 | 11:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa Jurusan Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang tergabung dalam Tim Sekary Ayu mengusung tema Eco Fashion dalam perhelatan pekan mode Jogja Fashion Week (The New Beginning).

Event JFW 2021 digelar mulai tanggal 25-27 November 2021 di Museum National Yogyakarta.

Sekar Ayu merupakan brand fashion Prodi Tata Busana-UNNES. Dalam event ini, sekar ayu berkomitmen mengusung sustainable fashion.

Artinya seluruh bahan dan proses pembuatan karya berangkat dari kekayaan budaya dan SDA. Mulai dari riset kain ecopint, tenun, anyaman bamboo dan tali goni dengan teknik macramé sebagai accessories.

Selain itu, dalam proses pembuatan karyanya, Tim Sekar Ayu mengambil konsep zero waste dan manipulation fabric.

Sekar ayu menampilkan 8 look women’s wear modest fashion yang menarik benang merah antara 1 desain dengan desain lain yaitu sustainable fashion.

Purable merupakan konsep nama yang diambil sebagai inspirasi desain. “Pureable” (pure sustainable) diwujudkan dalam bentuk kain ramah lingkungan.

Warna dari koleksi pureable menggunakan warna warna alam seperti hijau, kuning, merah dan hitam.

Warna hijau membawa kesan natural dan menggambarkan ramah lingkungan, warna kuning yang memiliki harapan dan kebahagiaan, warna merah yang memiliki kekuatan dan tekat yang kuat dan terakhir warna hitam yang memberikan kesan elegan dan netral.

Sumber ide yang diambil dalam koleksi ini, yaitu sub tema spirituality dalam trend forecasting 2021/2022 The New Beginning.

Koleksi dibuat atas kolaborasi riset dosen Dra Widowati MPd, Dr Sri endah wahyuningsih MPd, Roudlotus Sholikhah MPd, Atika MPd.l dengan Mahasiswa Risfani Rahmawati, Faroh Luluatul Afidah, Rahmawati, Otaviana Firdayantie.

Konsep dari karya sekar ayu diharapkan mampu mendorong kreativitas mahasiswa bidang fashion maupun industry fashion untuk lebih memikirkan keberlanjutan lingkungan. Koleksi sekar ayu-FT Unnes dipersembahkan untuk unnes sebagai kampus konservasi.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 27 November 2021 | 10:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) gelar Visiting Lecturer dengan topik “Engaging Indonesian and Thailand Students Literacy through Online English Learning” dengan menggandeng Kasetsart University sebagai partner berkolaborasi.

Visiting Lecturer ini diikuti kurang lebih 500 peserta yang terdiri dari 2 Negara yakni siswa SMP Negeri 16 Semarang dan Siswa Labschool Kasetsart University Thailand yang dilakukan secara online melalui platform zoom meeting dan YouTube.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan dedikasi kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di 2 Negara. Dengan adanya kegiatan ini akan menambah pengalaman khususnya anak-anak SMP untuk meningkatkan literasi kritis contohnya pada bidang Bahasa Inggris dengan metode yang tidak biasa,” jelas Farid Ahmadi MPd PhD selaku ketua penyelenggara sekaligus narasaumber dalam kegiatan tersebut.

Visiting Lecturer ini merupakan kolaborasi antara FIP UNNES dengan Kasetsart University, menghadirkan narasumber Kepala Sekolah SMP 16 Semarang Purnami Subadiyah SPd MPd, Suphinya Panyasi PhD, Dr Theerasak Soykereeree, Leroy Head dari Kasetsart University Thailand, Farid Ahmadi MPd PhD,Intan permata hapsari MPd dan Nurlestari, SPd dari SMP 16 Semarang.

Kegiatan Visiting Lecturer berjalan dengan asik dan ceria. Para siswa baik dari Indonesia maupun Thailand, dimana selain paparan diskusi terbuka bersama anak-anak juga terdapat games yang seru dan menstimulus partisipasi para siswa dari 2 Negara.

“Kegiatannya seru sih bisa belajar banyak dari guru Lee sama Ibu dan Bapak guru yang lain juga dari Indonesia sama Thailand, jadi punya pengalaman” Tutur Bagas salah satu siswa SMP Negeri 16 Semarang.

Materi yang dibawakan sangat beragam diantaranya tentang “How to Stimulate Student in Developing Critical Literacy” dimana anak-anak diberikan gambaran tentang kekhasan Thailand dan Indonesia kemudian mereka aktif berdiskusi dan mencari tahu tentang hal-hal menarik baik di Indonesia maupun Thailand. Luaran dari kegiatan ini adalah materi para pembicara dan sertifikat peserta yang mengikuti kegiatan.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 27 November 2021 | 8:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Penelitian yang menggali dan memanfaatkan teori maupun metodologi berbasis lokal atau indigenous theory semakin mendapat perhatian dari para ilmuwan dunia. Teori dan metodologi lokal dinilai lebih dapat memberikan gambaran untuk melihat permasalahan yang diteliti.

Dosen University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Prof Dr Abdul Halim Ali menuturkan, selama ini hasil penelitian terkotakkan pada bingkai teori dan metode yang dibangun oleh negara-negara Barat. Hal itu, menurutnya, belum sepenuhnya dapat menunjukkan gambaran objek yang diteliti. Objek penelitian yang berada di sebuah konteks kebudayaan, dilihat dalam bingkai kebudayaan yang benar-benar berbeda dan terpisah dari budayanya.

Alhasil, hasil penelitian pun tidak menggambarkan secara riil bagaimana kondisi masyarakat dalam konteks budayanya sendiri. Untuk itu, penelitian perlu didekati dengan pengetahuan lokal dan dengan cara pandang masyarakat itu sendiri. “Saya melihat di Malaysia dan Indonesia sudah mulai banyak dilakukan,” ujarnya ketika memberikan paparan dalam International Conference on Local Wisdom (Incolwis) hari kedua, Kamis (25/11/2021). Hadir pula pembicara lain, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies.

Pada Incolwis hari pertama, hadir pembicara Prof Dr George Quinn dari Australian National University dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Nanzan University Jepang. Incolwis yang merupakan agenda rutin Ikatan Dosen Budaya Daerah Indonesia (Ikadbudi) dan Asosiasi Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah (Adisabda) ini dibuka oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman dan Ketua Ikadbudi Prof Dr Sutrisna Wibawa.

Menurut Abdul Halim Ali, dominasi teori dari negara Barat tak lepas dari bingkai kolonialisme. Dalam prinsip tersebut, kolonialisme secara halus disebarkan bukan lagi melalui paksaan dan penguasaan wilayah, tapi melalui ideologi dan pendidikan, termasuk klaim universalitas teori dalam penelitian yang kemudian digunakan oleh negara-negara terjajah. Namun, ketika diaplikasikan ke dalam kebudayaan tertentu, teori itu tidak jarang menjadi penghambat dalam melihat realitas objek penelitian.

Dalam konferensi ini, ratusan pemakalah mempresentasikan hasil penelitian mereka secara paralel. Hasil penelitian meliputi sejumlah topik, antara lain, linguistik, pendidikan, sastra, dan budaya. Hasil penelitian diarahkan untuk terbit pada sejumlah jurnal yang telah menjalin kerja sama dengan Incolwis 2021.

Sebelumnya, peserta mendapatkan penjelasan ihwal penulisan jurnal dalam sesi klinik manuskrip dengan pembicara Dr Prembayun Miji Lestari (Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes), Prof Dr Suwardi Endraswara (Universitas Negeri Yogyakarta), Prof Yayat Sudaryat (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Mocha Fikri (Balai Bahasa Jawa Tengah).

Menurut Prembayun Miji Lestari, penulisan jurnal ilmiah menuntut ketelitian dan kedalaman hasil. Selain itu, jurnal mesti menunjukkan kebaruan dan celah dari penelitian-penelitian sebelumnya. “Dengan demikian, hasil penelitian yang terbit di jurnal akan memberikan kontribusi pada dunia keilmuan,” ujar Prembayun yang juga Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes dan Ketua Panitia Incolwis 2021 itu.

Penulis: Lintang Hakim

Jumat, 26 November 2021 | 14:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengangkat Kepala Pusat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembang Profesi Pendidikan (LP3) periode 2021-2025, Jumat (26/11).

Pengangkatan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum di Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko.

Dr Ir nana Kariada Tri Murtuti MSi sebagai Kepala Pusat Pemberdayaan Desa, Drs Sunyoto MSi menjadi Kepala Pusat Desiminasi Teknologi dan Kekayaan Intelektual.

Kemudian Dr Evi Widiowati SKM MKes sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Jurnal dan Publikasi. Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi sebagai Kepala Pusat Inovasi dan Komersialisasi, Edi Kurniawan SPd MPd Kepala Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata.

Dalam waktu yang sama Rektor menyerahkan SK Kepala Pusat di Lembaga Pengembangan Pendidkan dan Profesi (LP3) yakni kepada Dr Arif Purnomos SPd SS MPd diangkat menjadi Kepala Pusat Pendidikan Profesi Guru dan Sertifikasi Dosen, Dr Soedjatmiko SPd MPd sebagai Kepala Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan.

Selanjutnya Dr Saiful Ridlo MSi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Inovasi Pembelajaran MkU dan MDK, Mohamad Ikhwan Rosyidi SS MA Kepala Pusat Layanan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan.

Dr Wagiran MHum menjadi Kepala Pusat Layanan Sertifikasi Kompetensi, Karir, dan Bimbingan Konseling, Dr Wadiyo MSi menjadi Kepala Pusat Pengembangan Laboratorium Sekolah (Lab School).

Penulis: Fauzan

Jumat, 26 November 2021 | 13:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka menyambut HUT Satpam ke 41, Satpam Unnes melaksanakan kegiatan Lomba PBB yang dilaksanakan di Joglo Kampung Budaya Unnes Sekaran Gunungpati, Jumat (26/12).

Kegiatan Lomba PBB adalah giat perdana yang menjadi rangkaian dari seluruh lomba meliputi lomba volly,lomba badminton, lomba baris berbaris dan lomba lainnya yang puncak dari acara adalah Upacara HUT Satpam ke 41 dengan Inspektur Upacara teragenda Bapak Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman M,Hum.yang direncanakan dilaksanakan 30 Desember 2021.

Kegiatan Lomba PBB ini mempunyai maksud dan tujuan memupuk jiwa korsa, menyamakan persepsi, mengasah kemampuan dan keterampilan serta memberikan pengetahuan bagi anggota satpam di UNNES sesuai dengan harapan dan kepercayaan yang telah diberikan Pimpinan UNNES kepada Satpam.

Koordinator Bagian Umum UNNES Eko Febrianto SPd. M.Kom dalam sambutan pembukaan rangkaian kegiatan HUT Satpam menyampaikan bahwa Satpam harus mampu dan mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lembaga UNNES. Kemampuan dan Ketrampilan Satpam harus ditingkatkan tidak hanya kemampuan tupoksiran turjawali saja tetapi juga kemampuan menguasai teknologi informasi, kemampuan mengendarai kendaraan teknologi terkini dengan aman dan kemampuan berbahasa asing dengan baik,ucapnya.

UNNES yang berada pada Grade Kampus BLU  telah berproses dan mendekati tahap akhir menuju Kampus PTNBH. Hal ini berdampak pada restrukturisasi lembaga internal, salah satunya Satpam yang berada di bawah naungan bagian Umum UNNES, artinya tantangan kedepan semakin berat dan dinamis,imbuhnya.

Dalam menyambut tantangan lembaga kedepan satpam harus SIAP yang merupakan kepanjangan dari Santun Inovatif Amanah Peduli. Hal ini menjadi salah satu cara dalam menjawab tantangan Lembaga kedepan ucapnya yang juga penghobi olahraga sepeda.

Hal senada di tambahkan oleh Komandan Satpam UNNES  Sukanto bahwa maksud dari diadakannya lomba lomba ini adalah untuk meningkatkan rasa kesatuan, rasa satu komando dan rasa saling memiliki mengingat Satpam Unnes dalam bertugas terpisah ada yang di PGSD Tegal,Ngaliyan, Pasca sarjana Kelud, Bendan ngisor, dan Rusunawa Kalisegoro serta Fakultas yang berjumlah 8 (delapan). Ditambahkan juga oleh Supriyanto Wakil Komandan Satpam bahwa Rangkaian HUT Satpam Ke 41 akan di tutup dengan acara malam tarikatan dan Doa sebagai wujud rasa syukur dan ke depan Satpam Unnes menjadi lebih Sejahtera dan Mampu menjalankan amanah Lembaga dengan Baik. h7

Penulis: Landa Akbarta

Jumat, 26 November 2021 | 13:13 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas kontingen UNNES yang siap berlaga dipertandingan LPTK Cup 2021 yang akan diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada 2 Desember – 5 Desember 2021.

Dalam pelepasan itu, Prof Fathur meminta agar seluruh altlet UNNES untuk memaksimalkan diri dalam bertanding sehingga memperoleh prestasi yang maksimal.

Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama dalam olahraga adalah merekatkan persaudaraan LPTK yang ada di Indonesia.

Prof Fathur menjelaskan, UNNES mengirimkan 33 atlet pada LPTK Cup 2021. Mereka akan mengikuti 4 cabang olahraga yakni tenis lapang, bulutangkis, golf, dan pentaque.

Prof Fathur berharap kontingen UNNES bisa tampil bagus di LPTK Cup 2021 dan mempersembahkan medali bagi UNNES, tandasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 26 November 2021 | 12:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman Mhum melepas 3 orang delegasi UNNES untuk mengikuti short course Benchmarkning Pendidikan di Finlandia.

Ketiga delegasi tersebut adalah Prof Dr Zaenuri SE Msi Akt Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Agus Yuwono M Si MPd Koordinator PPG, dan Prof Dr Muhammad Khafid M Si Tim Pengembang PPG UNNES.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan diikuti oleh 22 delegasi se Indonesia termasuk 3 di antaranya dari UNNES.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkaji profil pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Finlandia, dan secara khusus mengenai desain pembelajaran dan pengelolaan pendidikan guru (teacher education) di Finlandia.

Dalam arahannya, Rektor berpesan agar delegasi UNNES dapat belajar banyak dari kegiatan ini, mengamati secara seksama, mengkaji dan mempelajari, menjadikan inspirasi, untuk dapat menjadi salah satu rujukan pengembangan, pengeloloaan, penyelenggaraan pendidikan guru di UNNES pada khususnya dan desain pendidikan guru di Indonesia pada umumnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa pengembangan yang dilakukan di UNNES, salah satunya berasal dari belajar dari berbagai perguruan tinggi rujukan, Jumat (26/11).

Sebelum berangkat ke Finlandia, semua delegasi menerima materi pembekalan (pre departure) pada tanggal 25 – 26 November tentang tujuan kegiatan, target kegiatan, tagihan kinerja, dan beberapa informasi teknis terkait perjalanan dinas luar negeri.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Iwan Syahril menyampaikan beberapa hal harus diantisipasi selama mengikuti kegiatan, diantaranya : jet lag, shock culture, cuaca, bahasa asing, dan cognitive processing.

Selain itu secara substantif, Dirjen menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari desain besar (big picture) transformasi pendidikan yang akan kita lakukan. Setiap LPTK diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan universitas terbaik di Finlandia khusus untuk pendidikan guru. Finlandia adalah salah satu negara dengan mutu pendidikan terbaik, tutupnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 25 November 2021 | 15:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum yang mengangkat tema “Mewujudkan Hukum Indonesia Berkeadilan Mensejahterakan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Kuliah umum digelar secara luring terbatas, menghadirkan pembicara Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Republik Indonesia, Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej SH MHum di Gedung Auditorium UNNES, Kamis (25/11).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES sengaja mengundang Prof Dr Edwar Omar Sharif Hiariej untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa atas pentingnya mewujudkan Hukum Indonesia Berkeadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Kesadaran menjadi sangat penting untuk membangun nilai kemanusiaan dengan hukum yang berkeadilan. Pada Era industry dan digital sat ini, kesadaran hukum menjadi penting bagi seluruh bangsa termasuk Indonesia. Prinsip Hukum yang berkeadilan berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa harus kita pegang,” ungkap Prof Fathur Rokhman.

Wamenkumham Prof Edward Omar Sharif menjelaskan, membangun hukum yang berkeadilan bagi pembangunan masyarakat Indonesia menuju masyarakat sejahtera yang adil dan makmur dengan cara menciptakan hukum yang responsif, hukum yang bercorak Indonesia, dan hukum harus dibuat dengan prosedur yang berlaku.

“Membangun hukum yang berkeadilan bagi pembangunan masyarakat Indonesia tidaklah mudah, bukan sesuatu hal seperti membalikan telapak tangan. Kuncinya adalah hukum yang responsif, bercorak Indonesia, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelas Wamenkumham.

Prof Edward mengatakan, hukum yang responsif adalah hukum yang memberikan tempat bagi partisipasi publik.

“Partisipasi masyarakat merupakan salah satu kondisi yang diperlukan agar penyelenggaraan hukum dapat terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Prof Edward menambahkan, hukum di Indonesia harus dijiwai dengan nilai-nilai pancasila, dan dibuat dengan prosedur yang berlaku.

“Semua warga negara Indonesia harus cinta hukum dengan cara mencintai pancasila, karena hukum di Indonesia dijiwai dengan nilai-nilai pancasila dan dibuat sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkapnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 24 November 2021 | 15:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di Asia Tenggara terus menjadi perhatian para peneliti dari berbagai negara. Asia Tenggara memiliki keragaman bahasa, seni, pengetahuan dan teknologi lokal, makanan, hingga pengobatan tradisional yang tidak pernah habis untuk diteliti.

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman dalam pembukaan International Conference on Local Wisdom (Incolwis) dengan tema “Culture Overview in Southeast Asia”, Rabu (24/11/2021) mengatakan, Asia Tenggara adalah laboratorium kebudayaan yang menyita perhatian dunia. Kawasan ini menjadi penting bagi para peneliti dan hasilnya masih terus dimanfaatkan untuk melihat lanskap kebudayaan pada masa lampau.

Pada abad ke-7, misalnya, ilmuwan Cina, I-Tsing, telah memulai ekspedisi ke Asia Tenggara, khususnya Nusantara. Sedangkan pada abad ke-12, peneliti Venesia Marco Polo mengunjungi Sumatera dan merekam budaya masyarakat di sana. Pada abad ke-14, ilmuwan Maroko, Ibnu Battuta, juga melakukan ekspedisi serupa untuk mempelajari budaya Asia Tenggara. Selain itu, antropolog asal Amerika, Clifford Geertz, melakukan penelitian di Jawa dan Bali.

“Tradisi meneliti ini berlanjut hingga hari ini dan salah satu penerusnya adalah Profesor George Quin, salah satu pembicara dalam konferensi ini,” ujar Prof Fathur dalam acara yang diikuti 400-an peserta secara daring tersebut. Acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes ini menghadirkan pembicara Prof Dr George Quinn dari Australian National University, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies di Korea Selatan, Prof Dr Abdul Halim Ali dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Nanzan University Jepang.

Menurut Prof Fathur, hasil penelitian para peneliti tersebut terus digunakan sebagai referensi utama dalam penelitian-penelitian lain terkait Asia Tenggara, baik dalam konteks geografi, antropologi, maupun etnografi. Hasil penelitian sarjana Barat terkait kajian Jawa, misalnya, mampu menjadi perspektif kuat melakukan penelitian lain. “Kenapa Asia Tenggara begitu memikat? Karena wilayah ini memiliki nilai-nilai khas dibandingkan dengan negara lain, terutama Eropa dan Amerika. Salah satunya adalah nilai harmoni atau keselarasan,” ujarnya.

Dalam paparan, Prof George Quinn antara lain menyoroti soal memudarnya bahasa daerah di Indonesia. Ia mengatakan hal itu disebabkan kurang adanya penghargaan terhadap bahasa etnis sendiri. Menurutnya, hal ini dapat terjadi di mana saja dan cenderung terjadi pada generasi muda. “Salah satu penyebabnya adalah pandangan mereka bahwa bahasa daerah kurang bergengsi,” ujar penulis buku Wali Berandal Tanah Jawa itu.

Menurut Prof Mikihiro Moriyama, masyarakat yang menguasai multibahasa memiliki kecenderungan untuk lebih menghargai pluralisme. Untuk itu, pendidikan bahasa penting untuk diperkuat dalam semua jenjang pendidikan. “Masyarakat multibahasa akan bisa memahami budaya dan pemikiran suku bangsa lain,” ujarnya.(*)

Penulis: Lintang Hakim

Rabu, 24 November 2021 | 14:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Memasuki era millennial, sekarang batik tidak hanya sebatas pakaian saja. Banyak tangan kreatif yang membuat batik semakin inovatif. Seperti yang dilakukan Sheikha Fajrianita mahasiswa prodi Tata Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang mencipatakan model busana batik milineal yang diberi nama “Aruna”.

Berkat menciptakan inovasi busana batik “Aruna” inilah Sheikha berhasil meraih juara 1 dalam ajang lomba Fashion Design Competition Batik Cirebonan, Rabu (24/11). Lomba Fashion Design Competition Batik Cirebonan diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon yang dikemas dalam Cirebon Creative Festival (CFC) 2021. Tahun ini CCF mengangkat peran serta perancang agar bersemangat menghasilkan produk karya berupa model baju batik milineal.

Sheikha mengatakan Aruna memiliki arti kemerah-merahan, sehingga bisa menggambarkan siapapun yang memakai busana batik milineal ini akan terlihat lebih berani, elegan, dan berkelas.

“Aruni ini saya ciptakan dengan menggunakan teknik tailoring yang hasilnya lebih rapi dan tegas. Selain itu saya mengambil tema sprirituality dalam Trenc Fore Casting 2021 untuk karya saya tersebut yang memiliki ciri busana yang tegas, kokoh dan simple serta penggunaan motif batik sebagai ciri kearifan local,” jelasnya.

Sheikha menambahkan, dalam karyanya tersebut menggunakan motif batik puloan yang memiliki beberapa corak pada satu kain serta hasil busana yang tegas dan kokoh, menggambarkan pengrajin dan pengusaha batik yang selalu berdiri tegak menghadapi pasang surut nya perekonomian.

Sheikha berharap kedepannya pengusaha batik semakin jaya dan semakin mengeksplorasi sehingga melahirkan corak-corak baru dan kekinina.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan apresiasi inovasi yang dilakukan Sheikha Fajrianita. Menurutnya, sekarang ini batik menjadi komoditas yang mampu menembus pasar ekspor. Oleh karena itu, perlu inovasi agar batik semakin dikenal masyarakat luas bahkan dunia.

Penulis: Fauzan

Rabu, 24 November 2021 | 12:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat kerja tahunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran VI tahun 2021 yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (24/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan arahan dan evaluasi pelaksanaan kinerja kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Prof Fathur menambahkan, Indikator Kinerja Utama (IKU) harus terimplementasikan dengan baik. IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

“Lulusan UNNES harus mendapatkan pekerjaan yang layak, Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi mengajar di dalam kampus, Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, Kelas yang kolaboratif dan partisipatif, Program studi berstandar internasional. IKU ini menjadi prioritas UNNES, karena itu penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Sejalan dengan itu, UNNES gencar melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri maupun badan pemerintahan. Di lain sisi UNNES juga terus bergerak dalam menghantarkan para dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kampus dan industry baik dalam maupun luar negeri.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolinguistik tersebut mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama dalam mencapai IKU dan pengembangan akselerasi kapasitas UNNES menjadi Klaster 1, UNNES sebagai Digital Smart Campus, UNNES meraih PTN BH dan mendirikan Fakultas Kedokteran serta membangun legasi tradisi prestasi tiada henti.

Penulis: Fauzan

Rabu, 24 November 2021 | 12:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi mengunjungi kampus PGSD untuk menjalin silaturahmi dengan dosen dan ketua program studi serta mahasiwa di lingkungan jurusan PGSD yang bertempat di Ngaliyan, Selasa (23/11).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur mengatakan kehadiran jurusan PGDS di Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES menjadi warna tersendiri.

“Warna itulah yang menjadikan PGSD memiliki peran yang strategis dalam meluluskan guru-guru berkaulitas,” ucap Prof Fathur.

Untuk itu, Prof Fathur mengajak kepada civitas akademika di lingkungan PGSD untuk bersama-sama mengembangkan PGSD UNNES menjadi pusat unggulan dalam Pendidikan.

“Ke depan kita akan mengembangkan zona terfokus di PGSD Ngaliyan. Jadi tidak ada kata PGSD mau dipindahkan ke Ngaliyan. Kita hanya merancang PGSD menjadi zona terfokus agar UNNES jadi Center Of Excellent In Education,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES Dr Edy Purwanto MSi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjalin keakraban dan penguatan civitas akademika di Kampus PGSD.

Penulis: Fauzan

Senin, 22 November 2021 | 8:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai wirausaha muda, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang, Doni Puji Laksono menggagas teknologi untuk meningkatkan kualitas pangan melalui seni hidroponik berbasis teknologi Internet of Things.

Dibawah bimbingan Dr Rina Rachmawati SE MM, Doni bersama Defa Eza Fiqriyanto (Teknik Elektro), Fahruddin (PTIK), Erna Emmawati (Pendidikan Ekonomi), Lintang Anugrah H.P (Ilmu Komputer) menghadirkan sebuah ide tentang pemonitoringan tanaman hidroponik berbasis Teknologi Internet of Things dengan judul “MDPL Farm Upaya Peningkatan Kualitas Pangan Melalui Seni Hidroponik Berbasis Teknologi Internet of Things”.

Doni mengungkapkan bahwa ide ini dilatarbelakangi karena luas lahan pertanian di Indonesia yang semakin sempit sehingga ide ini harapannya dapat memberikan solusi kepada masyarakat.

Dari ide bisnis tersebut Doni dkk berhasil menjadi Juara Harapan 1 Kategori Produksi dan Budidaya pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

KMI Expo merupakan puncak dari Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang telah memberikan pendampingan kewirausahaan kepada mahasiswa melalui Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI).

Selain itu, dikesempatan yang sama Tim Protoblind UNNES yang terdiri dari Muhammad Akmal Rizki Rivaldi, Yuvent Falih Al Razak, Afrizal Adiestya Putra, Wahyu Tri Budi Pangestu, Zulianti Lestari dibimbing oleh Ahmad Fashiha Hastawan ST MEng (TE) juga berhasil meraih Juara harapan 1 kategori Teknologi dalam KMI Expo ke 12 tersebut.

Penulis: Fauzan

Senin, 22 November 2021 | 8:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) berkomitmen tingkatkan kualitas lulusan. Di antaranya melalui kerjasama Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

FH UNNES dan PERADI membuat program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) untuk meningkatkan kualitas mahasiswa FH di bidang advokasi. Dengan mengikuti program ini mahasiswa lulusan FH UNNES akan menyandang status sebagai advokat.

Tahun sebelumnya, FH UNNES sudah bekerja sama dengan PERADI lewat program serupa. Untuk tahun ini PKPA FH UNNES merupakan Angkatan ke-IV.

Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat program terbukti membuahkan hasil yang baik. Yakni dengan banyaknya lulusan yang terkualifikasi sebagai advokat.

Dekan FH UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi mengatakan perlunya peningkatan kualitas program yang diberikan oleh PERADI. Tidak sekadar mementingkan kuantitas lulusan. Sehingga daya jual lulusannya bisa meningkat.

PKPA FH UNNES Angkatan ke-IV ini akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2021, yang akan dilaksanakan secara Daring.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 20 November 2021 | 21:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Pandawa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) yang terdiri dari Wahyu Danang Eko Saputro (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Wisnu Yuniantoro (Pendidikan Teknik Otomotif 2017), Hidayat Noer Rifki Supriyadi (Pendidikan Teknik Mesin 2018), Yusuf Subagyo (Teknik Mesin 2018), dan Riki Sulistyo (Teknik Mesin 2018) berhasil meraih 2 Penghargaan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbud Ristek.

Ajang berskala Nasional tersebut merupakan level tertinggi kompetisi Mobil Hemat di Indonesia. Dalam Lomba ini perwakilan Tim dari 54 perguruan tinggi ikut serta dalam gelaran Lomba ini, KMHE membagi Kelas Lomba dalam Urban Dan Prototype, Dari tiap Kelas dibagi kembali menjadi Gasoline, Diesel, Etanol Dan Electric.

Tim Pandawa UNNES mengikuti kelas Urban berbahan Bakar Etanol, dan berhasil mendapatkan juara di Dua kategori sekaligus dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, yaitu Juara 2 kategori Urban Kelas Mesin Pembakaran Dalam Etanol, dan Juara Kategori Urban Etanol Eco Fun Race.

Pada KMHE 2021 ini sistem kompetisinya berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Ada proses seleksi Proposal terlebih dahulu, dimana pada Kelas Urban berbahan Bakar Etanol ini Ada 3 Tim yang berkompetisi yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, Dan Politeknik Negeri Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Wahyu Danang Eko Saputro selaku General Manager event KMHE 2021 Tim Pandawa menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada UNNES yang telah mendukung Tim Pandawa sampai menjadi Juara.

Wahyu berharap ke depannya Tim Pandawa UNNES dapat terus memberikan sumbangsih dalam bidang mobil hemat energi.

Selaku dosen pembimbing event KMHE 2021 Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto ST MEng menyambut gembira atas prestasi tim Pandawa, ini meneguhkan UNNES menjadi universitas yang bereputasi international.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa bangga bangga mempunyai mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong UNNES menjadi universitas yang bertaraf internasional.

Menurutnya ini merupakan inovasi penting pada ilmu pengetahuan karena sebagai Universitas Konservasi, UNNES harus melakukan riset yang dapat digunakan sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 13:16 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkunjungan ke Universitas Negeri Padang (UNP) untuk memperkuat kerja sama dengan UNP dan Universitas Andalas (UNAND), Kamis (18/11) bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus UNP Air Tawar, Padang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNNES, Rektor UNP, Wakil Rektor UNNES, Wakil Rektor UNP, Ketua Senat UNNES, Dekan FT UNNES, Dekan Fakultas Hukum Unand, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro se-Lingkungan UNP. Selain, dilakukan MoU antara UNNES, UNP dan Unand juga diselenggarakan Penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Teknik UNP dengan Fakultas Teknik UNNES dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP dengan Fakultas Teknik UNP.

Penandatanganan kerja sama antara UNP, UNAND, dengan UNNES ini dalam upaya penguatan kerja sama antara ketiga universitas.

“Kerja sama ini tidak terlepas dari usaha kita semua dalam meningkatkan Indikator Kinerja Bersama dan dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka,” Ungkap Rektor UNP Prof Drs Ganefri MPd PhD.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan kedatangannya ke UNP dalam rangkaian silahturahmi sekaligus pengembangan kerja sama antara UNNES dengan UNP dan UNAND.

Selain itu, Rektor UNNES juga berharap kerja sama yang telah terjalin dengan UNP dan UNAND akan terus dilakukan dalam beberapa tahun kedepan terutama dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka, pengabdian, dan penelitian.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 12:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan ULT di Era Adaptasi Kebiasaan Baru dari Tim ULT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Jumat (19/11).

Tim terdiri dari Nani Haryani Pengelola Pengaduan Publik, dan Sigit Supriyadi Pranata Humas Ahli Madya yang di dampingi Kepala UPT Humas UNNES Muhammad Burhanudin SS Ma dan Koordinator ULT UNNES Alfath Yanuarto SKom serta tim ULT UNNES.

Nani Haryani menyampaikan kunjungan Tim Monev Kemdikbud Ristek ini merupakan bagian dari agenda Monitoring dan Evaluasi (Monev) Unit Layanan Terpadu (ULT) di era adaptasi kebiasaan baru serta dalam rangka Pembinaan kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala UPT Humas UNNES menyambut baik kedatangan tim monitoring dan memberikan penjelasan terkait pelayanan pada bagian ULT UNNES.

Burhanudin menyatakan bahwa pelaksanaan kinerja ULT UNNES didominasi oleh layanan akademik hingga saat ini berjalan dengan sangat baik dan cepat. Mengingat keberadaan ULT UNNES memudahkan pengurusan berbagai hal, baik untuk civitas akademika UNNES maupun masyarakat umum.

Sementara, Koordinator ULT UNNES Alfath Yanuarto menyampaikan terkait kondisi pandemi yang belum juga berakhir, ULT UNNES tetap melaksanakan pelayanan namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu perlindungan pada bagian pelayanan juga diatur sedemikian rupa sehingga mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan UNNES.

“Kami berharap akan ada masukan-masukan untuk kebaikan dan kemajuan layanan yang sudah kami lakukan di ULT UNNES. Layanan ULT akan terus kita tingkatkan, agar masyarakat dan stakeholder merasa nyaman dan semua layanan dapat kita laksanakan secara efektif dan maksimal,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 12:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang bakal menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu (vitising lecturers) sebagai upaya menumbuhkan Literasi Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Online. Kegiatan ini kolaborasi antara UNNES, Kesetart University Thailand, SMPN 16 Semarang dan Labschool Kesetart University Thailand. Acara ini akan digelar pada tanggal 24 November 2021. Vitising Lecturers yang menghadirkan pembicara dari sejumlah negara ini dilakukan secara daring.

Akan hadir sebagai pembicara, Suphinya Panyasi PhD Kasetsart University Thailand, Dr Theerasak Soykeeree Kasetsart University Thailand, Farid Ahmadi Skom Mkom PhD Universitas Negeri Semarang, Intan Permata Hapsari SPd MPd, dan Nurlestari SPd Guru SMPN 16 Semarang. Sebagai pembicara kunci Purnami Subadiyah SPd MPd Kepala sekolah SMPN 16 Semarang.

visiting Lectures ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena peserta akan disuguhkan oleh dosen-dosen tamu yang berkompeten di bidangnya, selain itu peserta juga bisa sekaligus menjalin silaturrahim dengan peserta-peserta lainnya yang berasal dari berbagai kampus di dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi tumpuan dalam pengembangan Literasi Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Online.

Penulis: Fauzan

Jumat, 19 November 2021 | 11:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Senat Universitas Bangka Belitung (UBB) mengunjungi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka sharing session terkait pelaksanaan dan imeplementasi kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UNNES, Jumat (19/11).

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Senat UBB Dini Wulansari SS MA bersama delapan anggota senat lainnya diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt menyambut baik kunjungan dari kampus asal Kepulauan Bangka Belitung itu.

“UNNES sangat terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama termasuk belajar mengenai implementasi MBKM di UNNES,” jelas Prof Zaenuri.

Ketua Senat UBB Dini Wulansari SS MA berharap, kehadiran UBB di kampus UNNES dpaat berdiksuid terkait kebijakan akademik MBKM dan pengawasan pelaksanaan Program MBKM.

“Fokus kami di sini adalah sharing, mengharapkan akan mendapat banyak masukan dari UNNES terkait pelaksanaan MBKM. Di UBB, MBKM sudah berjalan, namun kami masih menemui beberapa kendala yang hingga saat ini kami masih berusaha menemukan solusinya. Semoga melalui dikusi ini, kami bisa lebih banyak mendapat input dan infomasi dari UNNES,” harap Dini Wulansari SS MA.

Mendukung pelaksanaan MBKM, UNNES telah mendelegasikan mahasiswanya dalam berbagai skema program MBKM, dianatarnya Program Bangkit, Kampus Mengajar Perintis, Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), P3D, Wiradesa, KMMI, dan program MBKM lain yang digagas masing-masing prodi bersama mitranya.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 18 November 2021 | 20:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kearsipan yang selama ini berupa kertas saja, kini tak ketinggalan telah memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mengolah, mengakses dan penyebaran, serta pelestarian arsip. Pengelolaan dan pelestarian arsip dapat dilakukan secara konvensional dan elektronik, oleh karenanya UPT Kearsipan Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan Sistem Arsip Digital.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kearsipan terpadu secara digital, informasi kearsipan dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan kapan saja, dan meningkatkan kredibilitas UPT Kearsipan UNNES di masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu Digital Kearsipan, Kamis (18/11).

Acara dibuka Wakil Rektor bidang Akademik, Prof Dr Zaenuri MSi Akt. Ia mengatakan digitalisasi arsip diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan konvensional masalah kearsipan menyangkut kelestarian wujud fisiknya (kertas atau media lain), efisiensi tempat pemberkasan dan penyimpanan, efisiensi penata letakan arsip, efisiensi perpindahan arsip dan sebagainya.

Setelah acara dibuka, dilanjutkan dengan workshop Sistem arsip digital. Ada dua narasumber dalam kegiatan ini yaitu Rohmadi SKom dan Djoko Legowo, SPd MM. Keduanya mempraktikkan praktik digitalisasi arsip statis dan dinamis di sistem arsip digital.

Harapannya melalui kegiatan ini arsip menjadi salah satu sumber informasi yang memiliki fungsi penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen di UNNES sebagai dasar dalam membuat kebijakan.

Hadir dalam kegiatan ini kegiatan ini adalah Wakil Dekan bidang Administrasi dan Keuangan, koordinator, subkoordinator, arsiparis dan staf penata arsip di setiap unit kerja di lingkungan UNNES sejumlah 71 orang. Acara diselenggarakan pada 16 Oktober 2021 secara daring melalui platform zoom meeting.

Penulis: Fauzan

Kamis, 18 November 2021 | 18:21 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah selenggarakan medical checkup narkoba pada Kamis (18/11) bertempat di Auditorium UNNES.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng Yustina Martin Catur Wijayanti SE menyebut, kegiatan medical checkup narkoba ini merupakan tindak lanjut dari adanya Instruksi Presiden (INPRES) nomor 2 tahun 2020.

“Jadi kami dari BNNP Jateng datang diminta oleh UNNES untuk menyelenggarakan tes narkoba terhadap ASN di lingkungan UNNES. Ada kurang lebih 117 ASN yang akan kita tes hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari INPRES tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024,” jelas Yustina.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, penyelenggaraan medical checkup narkoba merupakan komitmen UNNES untuk  memberantas dan memerangi peredaran gelap narkoba di Indonesia.

“Kita selalu memperhatikan bahwa keluarga besar UNNES bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kedepan, ASN dan seluruh civitas academica UNNES harus benar-benar peduli terhadap ancaman narkoba yang semakin merajalela dan mendukung program pemerintah membentuk kampus bebas dari penyalahgunaan narkoba,” harap Profesor Bidang Sosiolinguistik tersebut.

Komitmen inilah yang menghantarkan UNNES pada Juni 2021 lalu, berhasil meraih penghargaan nasional Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) dengan Katagori Lingkungan Pendidikan yang diberikan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES karena dianggap telah berjasa atas aksi program P4GN bersama BNN Provinsi Jawa Tengah melalui sosialisasi dan edukasi anti narkotika, pembentukan satgas/relawan anti narkotika, serta adanya kebijakan terkait P4GN bagi lingkungan internal dan eksternal kampus.

Sejak tahun 2017, UNNES telah mendeklarasikan diri sebagai kampus bebas narkoba. Kerjasama pun dilakukan dengan berbagai pihak misalnya dengan Satnarkoba Polrestabes Semarang, Ditnarkoba Polda Jateng, BNP Jateng, Forum Kemitraan Polisi, Masyarakat dan Mahasiswa (FKPMM), dan secara internal membentuk UKM Gerhana. Tak hany itu, setiap tahun UNNES juga menyelenggarakan tes narkoba pada mahasiswa baru, bekerjasama dengan laboratorium Forensik POLRI yang berlokasi di Akpol Semarang.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 18 November 2021 | 18:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Masyarakat Desa Morodemak memiliki potensi bahan baku terasi yang melimpah, tetapi karena keterampilan yang belum dimiliki warga, selama ini bahan baku terasi dijual ke daerah lain demikian menurut Mujahidin selaku Kepala Desa Morodemak, Kabupaten Demak.

Di desa tersebut sebelumnya sudah memiliki kelompok usaha, tetapi sudah lebih dari 3 tahun, kelompok usaha tidak lagi aktif karena tidak ada pihak yang menggerakkan secara terprogram.

Inisiatif pemberdayaan dimulai dari fungsionaris Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan Fakultas Matamatika dan IPA Universitas Negeri Semarang, unit ini mengusulkan proposal pemberdayaan masyarakat ke Belmawa Kemendikbud melalui skema PHP2D tahun 2021. Tim lolos pendanaan dengan didanai 35 juta dari Kemendikbud dan 5 juta dana pendamping dari fakultas.

Pemberdayaan pun dimulai dan telah berhasil mengaktifkan kembali Kelompok Usaha Terasi (KUT) yang kemudian melakukan pemberdayaan pada kelompok usaha terasi. Produk olahan terasi yang berhasil dikembangkan dalam bentuk terasi dengan berbagai bentuk dan kemasan, kerupuk terasi, cemilan dan olahan makanan berbahan terasi lainnya.

Mitra pemberdayaan di Desa Morodemak yang digandeng UKM ini adalah Dinas Koperasi Kabupaten Demak. Pihak dinas koperasi juga turut hadir pada Monev yang dilakukan Ibu Jeki Wibawanti dan Firda Arfiah dari Kemendikbud.

Mahasiswa bersama Dinas Koperasi dan perangkat desa telah menyiapkan skenario keberlanjutan program melalui perluasan sasaran KUT, mendirikan koperasi untuk menguatkan modal usaha, dan mengembangkan penjualan produk secara digital.

Antusiasme warga dalam menyambut Tim Monev dengan membuat pagar orang disepanjang jalan desa, dimeriahkan 2 group marchine band dari pondok pesantren dan sekolah sekitar, menjadi bukti respon dan dukungan warga terhadap program PHP2D.

Penulis: Fauzan

Kamis, 18 November 2021 | 14:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Pameran Riset, Inovasi, dan Teknologi, yaitu “Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo (RITECH EXPO) 2021” dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-26. Pameran RITECH EXPO 2021 diselenggarakan dalam bentuk Virtual Exhibition pada tanggal 10 – 13 November 2021 (Pameran Interaktif) dan 14 November – 13 Desember 2021 (Pameran Statis) melalui alamat website ritechexpo.id.

Ritech Expo 2021 hadir dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya Virtual Exhibition, Demo Sains, Webinar dan Klinik Konsultasi. Terdapat empat kategori Peserta Pameran dengan beragam produk inovasi unggulan dan produk inovasi lainnya yang dapat dikunjungi, diantaranya Perguruan Tinggi, Lembaga Litbangjirap Pemerintah, Industri, Start Up dan Mitra Internasional.

CV Leaf Technology dengan produk utama Radiografi Digital (RADIG) yang merupakan karya inovasi Prof Dr Susilo MS dari Jurusan Fisika Fakultas Matamatika dan IPA Universitas Negeri Semarang turut serta dalam Pameran Virtual Ritech Expo 2021 ini. CV Leaf Technology yang berdiri sejak tahun 2019 merupakan binaan BRIN lewat program Start Up Inovasi Indonesia melalui Inkubator Unit Bisnis LP2M Unversitas Negeri Semarang yang dikelola oleh Rudi Setiawan selaku tenant. Dalam Pameran Virtual Ritech Expo 2021 ini CV Leaf Technology dengan produk utama Radiografi Digital (RADIG) terpilih sebagai Top Visit Produk Inovasi di ritechexpo.id.

RADIG merupakan hasil modifikasi sistem radiografi konvensional menjadi sistem radiografi digital dimana hasil eksposi citra konvensional berupa film atau analog menjadi hasil eksposi citra digital berupa file digital dengan proses pendigitalan menggunakan DSLR.

Menurut Prof Susilo, seiring perkembangan zaman, Radiografi Konvensianal (RK) dirasa kurang efektif dalam operasionalnya karena beberapa hal yaitu pasien perlu menunggu beberapa saat untuk pencetakan film radiograf, memerlukan ruang kedap cahaya untuk pemrosesan film, dan dibutuhkan bahan kimia dalam pembuatan film radiograf yang menghasilkan limbah kimia atau limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Untuk itu, Prof Susilo menambahkan RADIG diharapkan mampu menjembatani sistem radiografi konvensional menjadi sistem radiografi digital di rumah sakit yang masih menggunakan radiografi konvensional.

Penulis: Fauzan

Kamis, 18 November 2021 | 14:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kegiatan keprotokolan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. Tugas-tugas yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada sesorang sesuai jabatan dan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah, perguruan tinggi maupun di masyarakat.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi keprotokolan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar Peningkatan Kompetensi Keprotokolan Tingkat Nasional Sesuai Perkembangan Terkini, Kamis (18/11).

Webinar ini menghadirkan narasumber Protokol Kementerian Sekertaris Negara Republik Indonesia Slamet Nuryanto ST, dan Protokol Kemendikbudristek RI Muhamad Yunanto SE MM.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan peningkatan kompetensi keprotokolan sangat penting dilakukan dalam upaya pengembangan kapasitas peguruan tinggi agar pelaksanaan acara kedinasan, khususnya di perguruan tinggi bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Kegiatan ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan di dalam upaya mengembangkan kapasitas perguruan tinggi terutama di dalam keprotokolan yang memenuhi standar pemerintahan, apalagi dengan sekarang ini di masa pandemi keprotokolan harus bertransformasi. Yang dulu protokol dilakukan secara luring sekarang dituntut secara Daring,” jelas Prof Fathur.

Menurutnya, perguruan tinggi membutuhkan keprotokolan yang elegan agar keberhasilan atau kesuksesan suatu acara berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan, keluhan dari para tamu undangan. Meskipun terkadang telah dipersiapkan matang, tetapi di lapangan dalam implementasinya terjadi di luar dugaan.

Untuk itu, Prof Fathur menyebutkan empat hal penting dalam keprotokolan yakni menjadi penghubung, saling berkomunikasi, saling berkoordinasi, dan bergerak cepat dalam mengambil solusi.

Slamet Nuryanto ST menyampaikan, mengungkapkan protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun dipraktikkan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri yang lazim dijumpai dalam kegiatan antar bangsa. Oleh karena itu, menurutnya, protokol adalah seni dan ilmu dalam mengatur.

Sementara itu, Protokol Kemendikbudristek RI Muhamad Yunanto SE MM menyampaikan keprotokolan era kebiasaan baru. Menurutnya keprotokolan tetap harus mengacu pada UU No 9 tahun 2010 tentang keprotokolan, namun harus disesuaikan dengan keadaan di era kebiasaan baru.

Penulis: Fauzan

Rabu, 17 November 2021 | 15:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai upaya mengetahui dan menganalisis kinerja Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam pemeringkatan UI Green Metric World University Rankings telah dilaksanakan UI Greenmetric Service Package untuk kategori Platinum. Tim UI GreenMetric mendampingi Tim UI GreenMetric UNNES melakukan pembenahan dan penerapan strategi untuk meningkatkan kinerja UI GreenMetric baik dari segi isi maupun evidence sebagai bentuk komitmen terhadap permasalahan lingkungan berkelanjutan.

Kegiatan pendampingan UI GreenMetric dilakukan melalui 3 pertemuan dengan menghadirkan Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM, Dr Nyoman Suwartha ST MT MAgr, dan Dr Cindy Rianti Priadi ST MSc yang berlangsung pada 29 April, 24 September, dan terakhir 17 Nopember 2021.

Tim UI Greenmetric UNNES meyakini bahwa perguruan tinggi menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menciptakan masyarakat berkelanjutan dalam hal menjaga lingkungan dan alam. Hasil pendampingan ini diharapkan Universitas Negeri Semarang menjadi Green Campus yang konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kinerja kampus berkelanjutan.

Pada pertemuan terakhir ini, UNNES menerima Sertificate of Compliance as a higher education institution with complies with 6 criteria of UI Greenmetric world university rangkings in their sustainability programs dan UI Greenmetric Trees Rating UNNES as an institution with four (4) Trees Rating. Semoga hasil ini akan memperbaiki capaian peringkat UNNES untuk pemeringkatan UI Greenmetric tahun 2021.

Penulis: Fauzan

Rabu, 17 November 2021 | 10:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang bakal menjadi tuan rumah dalam International Conference on Local Wisdom (Incolwis) atau Konferensi Internasional tentang Kearifan Lokal, 24-25 November 2021. Konferensi yang menghadirkan pembicara dari sejumlah negara ini dilakukan secara daring.

Tema yang diusung adalah “Culture Overview in Southeast Asia”. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes, Dr Prembayun Miji Lestari, mengatakan konferensi menjadi ajang bertemunya para dosen dan peneliti untuk membahas isu mutakhir terkait kearifan lokal yang berkembang di sejumlah negara. Ia mengatakan lanskap kebudayaan di berbagai negara telah berubah sejak pandemi melanda dunia pada awal 2020.

Untuk itu, konferensi secara strategis diharapkan mampu menjadi tumpuan dalam pengembangan arah penelitian maupun kebijakan dalam bidang kebudayaan di berbagai negara. Hasil-hasil penelitian oleh para ilmuwan yang menggeluti bidang kebudayaan terus dinantikan. Dalam konteks ini, perguruan tinggi mesti berperan dalam menentukan arah perubahan kebudayan menuju berkemajuan. “Salah satunya melalui konferensi yang diadakan secara berkesinambungan untuk mempertemukan para peneliti dan membahas hasil penelitian terkini,” ujar Prembayun, Selasa (17/11/2021). Pendafataran peserta dan presenter dibuka hingga 23 November 2021 melalui tautan https://bit.ly/incolwis2021.

Akan hadir sebagai pembicara, Prof Dr George Quinn dari Australian National University, Dr Taeyoung Cho dari Korean Institute of Southeast Asian Studies di Korea Selatan, Prof Dr Abdul Halim Ali dari University Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Dr Mikihiro Moriyama dari Jepang. Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam konferensi yang dapat diikuti oleh dosen, peneliti, mahasiswa S-1 maupun pascasarjana, hingga guru dan tenaga ahli itu.

Selain menjadi pesertadalam sesi ceramah oleh narasumber, siapa pun dapat mengirimkan makalah dan mempresentasikannya dalam sesi paralel pada konferensi yang bakal dibuka oleh Ketua Ikatan Dosen dan Budaya Daerah Indonesia (Ikadbudi) Prof Dr Sutrisna Wibawa ini. Subtema makalah yang dapat dipresentasikan meliputi kearifan lokal, sastra, linguistik, pendidikan, religi, filsafat, seni, sejarah, hukum, dan teknologi berbasis kearifan lokal. Selain itu, makanan dan minuman tradisional, arsitektur, pengobatan tradisional, juga wirausaha berbasis budaya dan turisme.

Menurut Prembayun, konferensi juga bakal diisi dengan klinik manuskrip. Selain Prembayun, pembicara lain dalam klinik manuskrip adalah Prof Dr Suwardi Endraswara dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Dr Yayat Sudaryat dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Ery Agus K dari Balai Bahasa Jawa Tengah.

Dekan FBS Unnes Dr Sri Rejeki Urip mengatakan pihaknya terus mendorong dosen untuk menjadi bagian dari komunitas akademik internasional. Ia mengatakan konferensi berperan penting dalam pengembangan keilmuan dosen. Sebab, dosen perlu memahami fenomena global, perkembangan teori, dan hasil-hasil penelitian.

Penulis: Lintang Hakim

Rabu, 17 November 2021 | 10:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Abdul Kholiq dari Jurusan PKN dan Fatfa Permata Ambya Sari dari Jurusan Sosiologi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES) mengikuti kegiatan International Jogja Youth Camp 2021 yang diselenggarakan Dema FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini mengankat tema “The Roles of Youth Amidst Pandemic: Opportunities & Challenges”. Dihadiri lebih dari 20 kampus dari FIS-FISIP se-Nusantara. BEM FIS UNNES mengirim dua delegasi untuk acara tersebut yakni Abdul Kholiq dan Fatfa Permata Ambya Sari.

Rangkaian acara diisi dengan ragam materi dari akademisi maupun praktisi. Dihari kedua, materi internasional bersama dengan mahasiswa-mahasiswi luar negeri untuk ikut terlibat dalam diskusi. Kemudian dilanjut forum diskusi antar peserta dan hari terakhir diisi dengan city tour.

Dalam beberapa sesi, Abdul Kholiq, Ketua BEM FIS UNNES 2021 cukup aktif dalam keberjalanan acara. Beberapa kali kesempatan bertanya, mengemukakan perspektif bahkan mengambil peran untuk mengarahkan forum diskusi “Temu BEM FIS-FISIP” membahas demokrasi dan politik Indonesia. Ia mengajukan tiga hal yakni draf manifesto sebagai kajian dan rekomendasi kebijakan, grub forum komunikasi BEM FIS-FISIP se-Indonesia, dan organ perjuangan berkelanjutan sebagai wadah gerak mahasiswa mengawal isu-isu sosial politik atas dasar latar identitas fakultas yang sama.

Partisipasi kedua mahasiswa FIS UNNES dalam International Jogja Youth Camp 2021 tersebut menjadi salah satu dukungan pimpinan FIS kepada mahasiswa agar ikut berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan dan peka terhadap isu sosial. Mahasiswa juga diharap menjadi duta visi FIS UNNES sebagai fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional dengan nilai-nilai FIS Peduli.

Penulis: Fauzan

Rabu, 17 November 2021 | 10:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bertempat di Gedung Prof Retno Sriningsih Satmoko Universitas Negeri Semarang (UNNES) berlangsung pengundian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES Periode Bulan Juli-Agustus 2021 dari Bank Mandiri.

Hadir secara langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd, dan Indra Septa Widiarta Kepala Area Bank Mandiri Semarang Pahlawan. Pengundian ini dilakukan melalui sistem “Host to Host” Bank Mandiri.

Dr Abdurrahman dalam sambutannya mengatakan bahwa masa pandemi telah menghadirkan kondisi dengan segala keterbatasan, termasuk juga kepada mahasiswa. Terkait hal tersebut, UNNES melalui kebijakannya, telah memfasilitasi mahasiswa yang khususnya terdampak, sehingga dalam menunaikan kewajibannya membayar UKT mendapatkan keringanan.

UNNES tentunya mengapresiasi para mahasiswa yang telah menunaikan kewajibannya tersebut, dan menjadi komitmen UNNES untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada mahasiswa melalui kualitas tridharma perguruan tinggi dan layanan pendukungnya.

Lebih lanjut Dr Abdurrahman menyampaikan apresiasinya juga kepada Bank Mandiri sebagai salah satu bank mitra UNNES dalam pembayaran UKT menyelenggarakan undian Pembayaran UKT Mahasiswa UNNES sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa.

“Berharap program seperti ini tidak hanya berlangsung sekali saja, tapi dapat secara berkala, sehingga mahasiswa mendapatkan kelebihan manfaat setelah menggunakan jasa perbankan melalui Bank Mandiri,” jelasnya.

Sementara itu Indra Septa Widiarta mengucapkan terima kasih kepada UNNES yang telah memberikan kesempatan kepada Bank Mandiri, dan juga ucapan terima kasih kepada mahasiswa yang telah membayar UKT melalui Bank Mandiri.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa Unnes untuk melakukan pembayaran UKT melalui Bank Mandiri dan Bank Mandiri dapat terus bersinergi terutama dalam layanan kepada UNNES,” ucapnya.

Pada undian kali ini Bank Mandiri memberikan hadiah berupa 1 buah leptop lenovo, 2 buah modem internet, mouse dan E-money.

Berikut Data Pemenang Undian Pembeyaran UKT Mahasiswa UNNES Periode Bulan Juli-Agustus 2021 Melalui Host to Host Bank Mandiri

1. Noviane Ranindhita 2. Devi Ratna Ariyanti 3. Aufa Amroini Indah Saesari 4. Esti Rinanda 5. Vina Ayu Damaryanti 6. Adestya Sevtiva Nurcahyani 7. Setyo Ady Wicaksono 8. Filing Rahayu Pambudiningsih 9. Oktavianti Nora Dewi 10. Aisyah Hanum Khoirunnisa 11. Alifah Khoirur Rosyida 12. Masista Moza Paulina Poriskova

13. Bella Nurul Izmi

Penulis: Fauzan

Selasa, 16 November 2021 | 16:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum meresmikan Monumen Konservasi Pancasila yang menjadi landmark baru UNNES. Monumen Konservasi Pancasila divisualkan dalam bentuk burung garuda yang berdiri dengan gagah.

Menurut Prof Fathur Monumen Konservasi Pancasila memiliki nilai simbolik. Dari sisi visual monumen tersebut bewujud gambaran burung garuda yang mengepakkan sayapnya di atas bola dunia. Visualisasi ini menunjukkan tekad dan komitmen UNNES untuk meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan bersama sebagai masyarakat akademik yang berwawasan internasional.

“Monumen Konservasi Pancasila itu menggambarkan tekad kita untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan kita yang akan membawa UNNES bertumbuh. Sebagai masyarakat akademik kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dengan nilai-nilai Pancasila pula kita akan mencapai kemajuan sebagai universitas bereputasi dunia,” jelas Prof Fathur.

Selain itu, Rektor UNNES juga mengatakan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus landasan filosofis bangsa adalah anugerah yang Tuhan berikan, Selasa (16/11).

“Pancasila adalah anugerah yang indah karena telah terbukti membawa bangsa kita mencapai kemajuan seperti saat ini. Berkat Pancasila, bangsa kita yang beragam latar belakang dan kebudayaannya tetap bersatu dan terus bertumbuh menjadi bangsa yang maju. Anugerah indah dalam bentuk Pancasila inilah yang sangat kita syukuri. Dan salah satu bentuk rasa syukur kita adalah dengan meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian integral dalam kehidupan kita sebagai masyarakat akademik,” jelasnya.

Sementara itu, Untoro Nugroho ST MT Kepala Unit Layanan Pengadaan UNNES menyampaikan Momentum ini dibangun untuk menunjukkan komitmen UNNES terhadap nilai-nilai Pancasila dan menunjukkan komitmen UNNES untuk mengkonervasi nilai-nilai Pancasila dalam gerak langkahnya.

Untoro menambahkan, Monumen ini teridir atas 2 bagian penting: 1 Penopang yang berisi sila-sila Pancasila, 2 Patung Garuda Pancasila berdiri dan menggenggam dunia.

“Kita berharap patung ini menggambarkan gerak UNNES ke depan untuk bertopang kepada Pancasila, menggenggam dunia namun jati diri bangsa yang tergambarkan dengan burung garuda menjadi utama,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 16 November 2021 | 16:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyerahkan dua Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang pengangkatan sebagai Profesor/Guru Besar UNNES, Selasa (16/11) di gedung Rektorat.

Mereka adalah Dr Agus Wahyudin M Si dari Fakultas Ekonomi diangkat sebagai guru besar bidang Akuntansi dan Dr Niken Subekti MSi dari Fakultas Matematika dan IPA sebagai guru besar bidang Etomologi Pemukiman.

Rektor UNNES menyambut gembira atas penyerahan SK dua guru besar itu. Menurut Prof Fathur pencapaian guru besar ini bukan sebagai akhir sebagai akademika, namun awal untuk memberikan kontribusi dalam keilmuan.

Untuk itu, Rektor berharap para guru besar dapat menjadi pemimpin akademik yang berkontribusi pada peningkatan kinerja atau reputasi akademik UNNES.

Selain diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah, sitasi, dan Hak Kekayaan Intelektual, para profesor ini diminta untuk membangun kemitraan riset dengan lembaga luar negeri.

Penulis: Fauzan

Selasa, 16 November 2021 | 15:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) dan Badan Penjamin Mutu UNNES di Gedung Auditorium Kampus Sekaran, Selasa (16/11).

Mereka yang dilaktik yakni Dr Ngabiyanto MSi sebagai Ketua LP3 dan Dr Isnarto MSi sebagai Sekretaris LP3, Agung Yulianto SPd MSi sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Prof Dr Rudi Hartono MPd sebagai Sekertaris Badan Penjaminan Mutu UNNES.

Dalam sambutannya Prof Fathur mengatakan bahwa pejabat yang dilantik ini merupakan pejabat yang berpengalaman. Sebagian di antaranya juga melanjutkan periode sebelumnya.

“Ini menjadi keunggulan karena mereka telah memahami apa yang dilakukan untuk empat tahun ke depan, bagi pejabat yang baru terutama bagi yang baru dilantik, dirinya meminta untuk bisa saling bekerjasama dan melanjutkan pekerjaan yang sudah dikerjakan pejabat yang lama” ujarnya.

Prof Fathur berharap kepada pejabat yang dilantik untuk tetap menjaga kebersamaan kerja keras, dan integritas demi membangun UNNES Unggul.

Penulis: Fauzan

Senin, 15 November 2021 | 15:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam upaya implemenmtasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, menuntut Fakultas, Jurusan dan Program Studi, untuk menjalin kerjasama dengan berbagai Mitra. Sadar akan hal tersebut Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) melakukan kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia.

Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatangnan MoU yang ditandatangani oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum, Dekan FPBS Prof Dr Tri Indri Hardini MPd dan Dekan FPSD UPI Dr Zakarias S Soeteja MSn, Senin (15/11).

Penandatanganan ketiga Fakultas ini merupakan bentuk implementasi antara kedua kampus guna mempercepat terealisasinya program MBKM. Prosesi tersebut turut disaksikan oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan di era sekarang ini kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam implementasi program MBKM.

“UNNES dan UPI terus menjalin harmoniasi. Harmoniasi ini harus kita jaga, salah satu caranya dengan Bersama-sama mengimplementasikan program MBKM, apalagi dengan UPI yang menjadi inspirasi UNNES dalam setiap langkahnya, Semoga dengan adanya kerja sama ini kita harapkan bisa meningkatkan kapasitas sebagai perguruan tinggi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dengan adanya kerjasama ini membuka peluang dan kesempatan mahasiswa untuk dapat merasakan atmosfer belajar di perguruan tinggi untuk menjadi tambahan pengalaman dan menambah wawasan.

Dimana mahasiswa dapat merakasan belajar diperguruan tinggi lain dan juga prodi yang berbeda selama satu semester. Prof Fathur berharap dengan adanya program kerjasama ini dapat meningkatakan minat belajar mahasiswa serta dapat menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk terus berkreasi, berinovasi dan berprestasi.

“Program MBKM ini juga sebagai bentuk wujud usaha peningkatan kompetensi mahasiswa ketika menjadi lulusan dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Sementara, Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.menyambut baik kedatangan civitas akademika UNNES yang melakukan penandatangan MoU.

Rektor UPI menyebutkan fakultas harus terus bersinergi dan bersanding untuk mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sehingga bisa membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi berkualitas.

Penulis: Fauzan

Minggu, 14 November 2021 | 8:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Gugus Konservasi Goes to School dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) bekerjasama dengan SD Ummul Quro mengadakan kegiatan Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa sekaligus meningkatkan kecintaan siswa terhadap flora dan fauna. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pengenalan Gugus Konservasi FIP UNNES yang disampaikan oleh Abdul Azis MPsi Psikolog dari tim gugus konservasi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi bercerita tentang cinta puspa dan satwa oleh Atip Nurharini MPd. Setelah itu, terdapat sesi bermain dan menggambar bersama siswa yang difasilitasi oleh Henny Puji Astuti MSi.

Dr. Sungkowo Edy Mulyono SPd MSi selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES menyambut baik kegiatan Hari Cinta Puspa dan Satwa yg dilakukan oleh Gugus Konservasi FIP UNNES, semoga dengan kegiatan tersebut akan menambah kecintaan anak-anak terhadap flora dan fauna.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang hidup dan ceria didukung oleh antusias siswa yang aktif berpartisipasi pada sesi bercerita, bermain, dan menggambar.Peringatan

Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diadakan setiap tahun pada tanggal 5 november. Untuk tahun ini, Gugus Konservasi FIP UNNES menyelenggarakan kegiatan satu minggu pasca hari peringatan dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19 dan keaktifan siswa dalam kegiatan sekolah.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 13 November 2021 | 10:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai bagian dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Dharma Wanita Persatuan UNNES turut bersinergi menumbuhkan kesadaran akan hukum guna melakukan pelayanan publik yang berkualitas. Untuk itu, DWP UNNES menggelar Webinar bertajuk “Sinergitas Kesadaran Hukum dalam Pelayanan Publik” pada Jum’at (12/11).

Webinar ini dibuka oleh Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd. Dalam sambutannya, Ketua DWP menjelaskan tentang alur pikir peran DWP dalam lingkungan keluarga dan peran publik.

“DWP memiliki peran sentral dalam lingkungan keluarga dan peran di ruang publik. Dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, wanita memiliki peran domestik dalam lingkungan keluarga, dan peran publik dalam ketahanan keluarga secara umum di masyarakat.” jelas Dr Barokah Isdaryanti.

Ketua DWP menambahkan, persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik dapat diatasi dengan berpegangan pada asas kredibilitas dalam membangun budaya pelayanan publik dan menanamkan kesadaran hukum dari hati melalui komunitas paling kecil yaitu keluarga.

Lebih lanjut, Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd berharap kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih pengetahuan baru serta menumbuhkan kesadaran hukum khususnya bagi para wanita dalam bermasyarakat.

“Tingkat kesadaran hukum dan ketaatan hukum menggambarkan kemajuan suatu bangsa. Semakin tinggi kesadaran dan ketaatan penduduk negara, maka semakin tertib pula kehidupan dalam bermasyarakat.” pungkasnya.

Dekan Fakultas Hukum (FH) UNNES, Dr Rodiyah SPd SH MSi selaku tuan rumah webinar menyebutkan bahwa Istri adalah pakaian suami. Menjadi seorang istri berarti menjadi bagian dari suami.

“Tindak tanduk perilaku istri akan berpengaruh pada reputasi seorang suami. Oleh karena itu, penting bagi seorang perempuan menumbuhkan kesadaran hukum dalam pelayanan publik,” tutur Rodiyah.

Sementara itu, hadir sebagai narasumber Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida SH MH yang memberikan paparan menarik tentang “Bagaimana Menghadirkan Cita Pelayanan Publik Berkualitas”.

“Secara umum, untuk memperbaiki pelayanan publik dapat kita mulai dengan melakukan tahap pengawasan, evaluasi, tindak lanjut, perbaikan, dan melahirkan inovasi.” terang Siti Farida SH MH.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah tersebut menjelaskan bahwa untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dengan melakukan revolusi mental yaitu mengubah mindset penyelenggara pelayanan publik untuk bekerja secara profesional.

“Kompetensi yang mumpuni serta perlakuan yang baik akan menghasilkan pelayanan yang berkualitas,” terang Siti Farida.

Penulis: Fauzan

Jumat, 12 November 2021 | 13:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai upaya komitmen Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menjadi pendukung terdepan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, UNNES melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman UNNES-KPK dan Kuliah Umum “Pendidikan Anti Korupsi Di Perguruan Tinggi” Gedung Auditorium UNNES secara luring terbatas dan daring, Jumat (12/11).

Nota Kesepahaman UNNES-KPK ditandatangani langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol Drs Firli Bahuri MSi. Nota Kesepahaman ini meliputi pendidikan antikorupsi, perbaikan tata kelola universitas, pengkajian dan penelitian, sosialisasi dan kampanye antikorupsi, narasumber dan ahli, pertukaran informasi, dan kerja sama lainnya.

Dalam sambutannya, Prof Fathur menyampaikan UNNES berusaha mengambil peran seoptimal mungkin dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang selaras dengan nilai-nilai antikorupsi.

“Saya menghaturkan banyak berterima kasih karena sebagi anggota keluarga besar UNNES baik Bapak Firli Bahuri maupun Ibu Ardhina telah beberapa kali berpartisipasi kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang diselenggarakan UNNES. Mudah-mudahan penandatangan kerja sama KPK dengan UNNES serta kuliah umum pada pagi ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita dan bangsa kita tercinta,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, berkat inspirasi dan bimbingan KPK, UNNES telah melaksanakan aneka program yang berorientasi pada terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang sehat, bersih, bebas dari korupsi.

“Dalam bidang pendidikan, komitmen UNNES diwujudkan dengan menyelenggarakan pendidikan antikorupsi di berbagai fakultas, utamanya Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Hukum. Di bidang penelitian, UNNES juga telah memiliki Pusat Kajian dan Pendidikan Antikorupsi (PKPAK) yang berada di bawah naungan Fakultas Hukum. Pusat kajian ini secara produktif melakukan telaah terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk memformulasikan pendidikan antikorupsi di berbagai jenjang Pendidikan,” tutur Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan program-program pendidikan antikorupsi tersebut tentu saja diperkuat dengan mengimplemetasikannya dalam bentuk regulasi dan tata kelola demi terwujudnya good and clean governance.

“Alhamdulillah, berbagai indikator menunjukkan UNNES menjadi perguruan tinggi yang bersih dan sehat menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Insya Allah dengan bimbingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, aneka agenda yang direncanakan UNNES dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat terus berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” pungkas Prof Fathur.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Komjen Pol Drs Firli Bahuri MSi mengatakan secara kelembagaan, KPK telah menjalin kerja sama dengan UNNES sejak 2006, tiga tahun setelah KPK berdiri. Kerja sama tersebut terus terjalin secara produktif hingga saat ini saat usia KPK telah menginjak 18 tahun.

“KPK terus melakukan kerjasama dengan seluruh perguruan tinggi yang tak pernah lelah dan berhenti untuk selalu bersinergi dengan civitas akademika perguruan tinggi negeri maupun swasta. Harapan nya satu semakin kita memberikan pemahaman tentang korupsi semakin orang paham tentang korupsi semakin tidak ingin melakukan korupsi,” jelasnya.

Selain itu, Komjen Pol Drs Firli Bahuri menjelaskan melalui visi misi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional dengan semangat Rumah Ilmu Pengembang Peradaban dapat membangun nilai dan kebudayaan peradaban antikorupsi di Indonesia.

“Dari semangat UNNES Rumah Ilmu Pengembang Peradaban, tentu harus membangun sistem nilai. Nilai yang kita yakini dan tumbuh kembangkan dalam membentuk karakter bagi individu maupun kelompok yang membangun kebudayaan. Tentu dengan semangat UNNES dapat mengilhami hidup dan kehidupan di Lingkungan UNNES. UNNES merupakan rumah ilmu peradaban. Mudah mudahan dari sini muncul budaya peradaban antikorupsi,” terang Ketua KPK.

Hadir Plt. Direktur Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Insan Fahmi, Direktur Koordinasi dan Supervisi Bahtiar Ujang Purnama, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ipi Maryati, Para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Wakil Direktur, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi, Seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Penulis: Fauzan

Kamis, 11 November 2021 | 17:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (FIP UNNES) terpilih menjadi dosen berprestasi pada Forum Ilmu Pendidikan-Jurusan Ilmu Pendidikan (FIP-JIP). Farid Ahmadi SKom MKom PhD menempati peringkat satu dalam kategori dosen berprestasi versi Forum FIP-JIP yang diikuti mi perguruan tinggi se-Indonesia.

Dosen kelahiran Kendal, 26 Januari 1977 yang sekarang dipercaya menjadi Wakil Dekan Akademik FIP UNNES ini merupakan dosen PGSD (SI) UNNES. Ia juga mengajar di Program Pascasarjana UNNES yang mengampu sejumlah mata kuliah. Ada sejumlah mata kuliah yang diampunya, mulai dari TIK, Komputer dan Media Pembelajaran, Media Pembelajaran, Analisis Data Kualitatif, lalu Bahasa Inggris, Assesmen Pembelajaran, Sistem Informasi Manajemen dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian prestasi dosen FIP UNNES.

“Alhamdulilah saya merasa bangga, tidak hanya mahasiswa yang bresptasi namun dosen UNNES juga berprestasi. Dosen berprestasi merupakan hal yang cukup penting dan mampu menimbulkan pengaruh yang sangat besar. Tentu, dengan dosen yang berprestasi membuat mahasiswa akan lebih termotivasi apabila melihat dosennya adalah seseorang yang punya prestasi dosen yang membanggakan,” ucap Rektor UNNES.

Prof Fathur berharap dengan prestasi yang diraih dosen tentu hal ini menambah prestasi Fakultas Ilmu Pendidikan di kancah Nasional maupun Internasional.

“Semoga ini dapat memantik prestasi-prestasi dosen maupun mahasiswa,” pungkasnya.

FIP-JIP adalah forum ilmiah yang melibatkan pimpinan dan delegasi fakultas yang dilaksanakan secara periodik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh banyak perguruan tinggi, termasuk tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Forum FIP-JIP diselenggarakan dalam rangka memperluas dan mempererat kerja sama, komunikasi, dan kemitraan antar Fakultas Ilmu Pendidikan di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Negeri maupun Jurusan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia.

Pada tahun 2021 ini, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan FIP-JIP 2021. Kegiatan FIP-JIP 2021 ini diadakan dari tanggal 9-11 November 2021 yang bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 9 November 2021 | 22:48 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) sangat mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan kesempatan yang luas bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk belajar di kampus luar, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam banyak aspek.

Merespon MBKM, Fakultas Ekonomi UNNES mengadakan dan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang (FEB UM), (09/11).Tim rombongan FE UNNES disambut hangat oleh jajaran pimpinan FEB UM.

Dalam kesempatan ini juga, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyaksikan penandatanganan kedua belah pihak. Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto MBA PhD dan Dekan FEB UM Dr Cipto Wardoyo SE MPd MSi Ak CA.

Keduanya sepakat melakukan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama lima tahun yang mencakup bidang pendidikan antara lain sharing dosen dalam rangka: kuliah tamu, kuliah pakar, dosen pembimbing dan penguji; pertukaran mahasiswa dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka; dan kolaborasi seminar internasional.

Bidang penelitian antara lain kolaborasi penelitian dan publikasi; pertukaran reviewer jurnal; sharing dalam pengelolaan jurnal; sharing data-data mikro penelitian untuk publikasi; pertukaran publikasi dosen dan mahasiswa; kolaborasi penyusunan buku ajar, monograf, referensi; dan kegiatan peningkatan publikasi dosen dan mahasiswa.

Serta bidang pengabdian kepada masyarakat diantaranya kerjasama dalam pembinaan Desa Mitra; dan pelaksanaa pengabdian kepada masyarakat berdasarkan isu strategis.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam menyongsong Program MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat ini, kerjasama menjadi sebuah keharusan terutama dalam menyongosong MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia demi memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, pungkas Prof Fathur.

Sementara itu, Rektor UM mengatakan UM dan UNNES bisa memajukan kualitas mahasiswa bersama-sama serta terus menciptakan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Kampus Merdeka.

“Yang jelas kerjasama ini saling menguntungkan untuk meningkatkan kinerja masing-masing dan saling belajar, saling kolaborasi, sharing pengetahuan, pengalaman” ucapnya.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Heri Yanto, M.B.A., Ph.D menegaskan kerjasama yang dibuat dengan FEB UM kali ini merupakan kerjasama berbagai bidang atau tidak hanya terbatas dalam hal implementasi MBKM saja tapi juga memperkuat jaringan antar Fakultas Ekonomi.

Terkait dengan implementasi MBKM, Prof Heri Yanto menegaskan melalui penandatanganan MoA tersebut akan segera dilaksanakan pertukaran mahasiswa dan dosen pengajar di semester depan.

Penulis: Fauzan

Senin, 8 November 2021 | 22:53 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menerbitkan Peraturan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi yang dimuat dalam Peraturan Mendikbud Ristek (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun 2021.

Merespon hal tersebut, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Fathur Rokhman menyelenggarakan uji publik atas Draf Peraturan Rektor UNNES tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Universitas Negeri Semarang, Senin (8/11).

Kegiatan Uji Publik ini dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Dosen, BEM, dan perwakilan mahasiswa UNNES untuk memberikan masukan terkait dengan peraturan tersebut.

Prof Dr Fathur mengatakan UNNES sebagai perguruan tinggi selalu berkomitmen mendukung kebijakan Mendikbud Ristek dalam pembangunan karakter dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Pada rapat terbatas bersama pimpinan perguruan tinggi akhir Oktober lalu Mas Menteri Nadiem Makarim menyampaikan Perguruan tinggi adalah model ideal bagi masyarakat dalam keilmuan dan norma. Karenanya perlu menjadi kampus merdeka yang memberi kenyamanan dalam belajar dan merdeka dari segala kekerasan. UNNES merespon cepat Permendikbud nomor 30 tahun 2021 yang disampaikan Mas Menteri Nadiem Makariem. Sebagai dukungan atas kebijakan Mas Menteri Nadiem hari ini UNNES mengadakan uji publik Draf Peraturan Rektor tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksualitas di UNNES”, jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan Draf Peraturan Rektor tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, pendidik, tenaga kependidikan, warga kampus, dan masyarakat umum yang berinteraksi dengan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan Tridharma dan tata kelola kampus.

“UNNES sebagai garda depan penjaga norma dan tata nilai. UNNES memiliki komitmen yang tegas dalam menangani kekerasan seksualitas di lingkungan kampus agar suasana akademik di UNNES nyaman dan aman bagi mahasiswa sehingga dapat berkembang dengan penuh prestasi,” terang Prof Fathur Rokhman.

Rektor juga menyampaikan apresiasi terhadap BEM KM UNNES yang telah menginisiasi adanya peraturan mengenai pencegahan dan penanganan seksualitas di lingkungan perguruan tinggi.

“Saya juga mengapresiasi dan bangga kepada BEM KM UNNES yang sudah menginisiasi adanya peraturan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus UNNES,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Senin, 8 November 2021 | 7:17 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan pengajian rutin ahad pahing secara hybrid di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Minggu (07/11).

Serangkaian kegiatan diawali khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Rektor UNNES, tausiah pembuka oleh ketua Laziz UNNES , dan pengajian inti oleh Gus Lukman dari Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan keutamaan silaturahmi.

“Niat baik dalam bersilaturahim akan mendekatkan riski dan terkabulkan hajat. Semoga secara keilmuan kita selalu bertumbuh,” tutur Rektor UNNES.

Profesor Sosiolinguistik tersebut juga mengucapkan  syukur atas pencapaian UNNES selama ini.

“Alhamdulillah UNNES mendapat pemeringkatan di Unirank dan akreditasi International. Kemajuan IT telah mampu mereputasikan UNNES. Sistem IT kita alhamdulillah telah menjadi rujukan kampus lain,” jelas Prof Fathur.

Selain itu ,Prof Fathur mengajak seluruh civitas akademika UNNES untuk bersatu menghadapi era disruption dan menyampaikan harapan untuk UNNES kedepannya.

“Saat ini, kita tengah menghadapi diruption cuaca yang berdampak pada alam. Maka konservasi alam menjadi upaya terbaik dalam menjaga alam. Di satu sisi, di era disrupsi kepercayaan terhadap UNNES terus kita bangun dengan menjaga kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat. Semoga terbentang keberkahan dengan niat yang sama dalam menuntut ilmu pada pengajian Ahad Pahing”.

Sementara itu, Ketua BAI UNNES, Drs Anwar Haryono MPd dalam tausiah pembukanya menyampaikan materi tentang wabah dan maulid nabi.

“Semoga wabah covid segera berlalu dan kita dapat meneladani ahklak Nabi Muhamad SAW,” terang nya.

Gus Lukman mengantarkan tausiyah tentang hakikat “Safaat”.

“Sejatinya safaat merupakan pitulungan yang bersumber dari Allah SWT. Safaat tersebut akan turun setelah diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucap Gus Lukman.

Kegiatan pengajian ahad pahing ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemaslahatan umat umumnya, dan untuk Universitas Negeri Semarang.

Penulis: Fauzan

Minggu, 7 November 2021 | 15:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) Mohammad Arif Ali SSi MSc mendapat kepercayaan dan kehormataan untuk menjadi dosen tamu di Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines.

Mohammad Arif Ali SSi MSc sebagai dosen tamu akan memberikan kuliah, lokakarya, dan sesi mentoring yang dijadwalkan untuk mahasiswa dan fakultas Departemen Pendidikan Jasmani anggota. Perkuliahan ini dilaksanakan secara virtual mulai tanggal 6 November hingga 4 Desember 2021.

Sebagai dosen tamu Mohammad Arif Ali SSi MSc akan memberikan kuliah tentang aspek teknis Fisiologi Latihan dan Aktivitas Fisik, Keterampilan Manajemen Latihan dan Kebugaran dalam melakukan Latihan dan Kebugaran, Penerapan perangkat teknologi dalam pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta membimbing anggota fakultas dan mahasiswa pascasarjana kami di Metode Penelitian Pengembangan dan Inovasi Permainan dan Olahraga Periode.

Saat dikonfirmasi Arif Ali menyampaikan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan menjadi dosen tamu di Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines, Minggu (7/11).

Arif Ali menambahkan memberikan kuliah pada mahasiswa Philippines merupakan wujud nyata untuk UNNES bereputasi international.

Ia berharap melalui program ini, dapat membuat lebih banyak rencana untuk berkolaborasi dalam hal pengajaran, penelitian, dan penyuluhan di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di masa depan.

Penulis: Fauzan

Minggu, 7 November 2021 | 12:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) menyelenggarakan kuliah pakar secara virtual berkaitan dengan fenomena maraknya informasi hoax Covid19 di lingkungan digital dan fisik yang dapat disebut juga infodemi Covid-19. Kuliah pakar yang mengusung tema “Waspada Covid-19 Gelombang 3–Tangkal Infodemi Covid-19” ini diikuti oleh 289 mahasiswa yang juga merupakan perwakilan fungsionaris dari masing-masing LK-BSO FIK UNNES, antara lain DPM, BEM, dan Hima.

“Saat ini trend kasus Covid-19 memang menurun, namun kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak justru memunculkan lonjakan kasus Covid-19, karena masyarakat kita memiliki potensi sangat abai akan protokol kesehatan di sejumlah kegiatan”, ucap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswanaan FIK UNNES Dr Andry Akhiruyanto MPd dalam sambutan dan pembukaan kuliah pakar tersebut.

Kuliah pakar ini mengundang 3 pembicara, antara lain dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD seorang health educator dan Satgas Covid-19 FIK UNNES, Lukman Fauzi MPH  field epidemiologist dari Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES, dan Merny Mutiara Sari SKM health promotor di Puskesmas Pegandan Kota Semarang.

Pada sesinya, dr RR Sri Ratna Rahayu MKes PhD.yang kerap disapa dr Ayu ini menyampaikan informasi umum terkait Covid-19 termasuk fenomena lonjakan kasus Covid-19 setelah cuti libur hari besar. Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sebagai akibat dari tidak jalannya protokol memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M), serta kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat yang tidak disikapi dengan bijak.

Sebagai bagian dari Satgas Covid-19 FIK UNNES, beliau juga menekankan bahwa mahasiswa merupakan civitas akademika yang juga merupakan bagian dari masyarakat, sehingga  upaya pencegahan Covid-19 gelombang 3 menjadi tanggung jawab bersama. “Harapannya pandemi stop, jadi endemi”, tambahnya.

Selanjutnya, Lukman Fauzi MPH menjelaskan bahwa ancaman gelombang 3 Covid-19 ini diiringi dengan masifnya infodemi (berita menyesatkan) yang tersebar di lingkungan digital maupun fisik.

“Fenomena infodemi Covid-19 berkaitan dengan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang tidak ditekan penyebarannya, justru akan memberikan dampak yang lebih besar daripada pandemi Covid-19 itu sendiri. Salah satu fenomena infodemi yang sering terjadi adalah informasi salah yang dibagikan di grup keluarga,” ujar Lukman.

Lukman menambahkan, hal yang paling tepat untuk menyikapi permasalahan ini yaitu dengan edukasi secara terus-menerus, walaupun pengalaman terinfeksi Covid-19 seringkali juga “ampuh” dalam membuat seseorang percaya adanya Covid-19, namun tentu ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapapun.

Merny Mutiara Sari SKM alumni Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES sekaligus alumni fungsionaris DPM FIK UNNES ini menceritakan kondisi lapangan terkait testing, tracing, dan treatment (3T) maupun edukasi protokol kesehatan Covid-19 yang  dilakukan sebagai seorang health promotor di Puskesmas Pegandan Kota Semarang.

Merny menekankan bahwa menggencarkan vaksinasi merupakan agenda yang sedang dilaksanakan secara terus menerus sebagai upaya untuk mencegah gelombang 3 Covid-19. Selain itu, Merny juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi ketika berhadapan dengan masyarakat, apalagi masyarakat yang masih tidak percaya dengan Covid-19.

Masyarakat perlu waspada akan ancaman terjadinya gelombang 3 Covid-19 apalagi di tengah infodemi Covid-19 yang merajalela. “Think before share it”, menjadi kalimat yang tepat yang harus dilakukan masyarakat selain tetap perketat protokol pencegahan Covid-19.

“Untuk menghindari terjadinya lonjakan Covid-19 yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, mencapai target vaksin, dan meningkatkan 3T”, ucap moderator, Anna Nugrahani, seorang mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES sekaligus Duta GenRe Putri Kabupaten Karanganyar tahun 2021 menutup sesi kuliah pakar siang itu.

Penulis: Fauzan

Jumat, 5 November 2021 | 11:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh civitas akademika UNNES bersama-sama untuk menyukseskan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi sebagai wujud akselerasi untuk bersinergi dan berinovasi demi Indonesia tangguh dan tumbuh.

Beberapa dukungan telah dilakukan baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan program, hingga evaluasi berkesinambungan terhadap pembangunan agar ZI menuju WBK di lingkungan UNNES dapat dilakukan secara nyata. Seperti yang sedang dilakukan Fakultas Teknik UNNES.

Rektor UNNES mengatakan FT UNNES merupakan unit yang ditunjuk sebagai proyek percontohan di lingkungan UNNES untuk pelaksanaan reformasi birokrasi melalui upaya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi.

Dalam upaya FT UNNES menjadi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) evaluasi terus dilakukan. Kali ini pelaksanaan evaluasi dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Republik Indonesia.

Hal ini menindaklanjuti surat Nomor 51097/A.A4/OT.01.03/2021 tentang Pengusulan Unit Kerja Berpredikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan mengacu pada PermenPANRB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan PermenPANRB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Evaluasi dilaksanakan secara daring dan diikuti tim Zona Integritas Fakultas Teknik UNNES dan tim pendamping dari Itjen Kemdikbudristek. Evaluasi dilaksanakan dengan pemaparan upaya dan hasil Pembangunan Zona Integritas oleh Dekan Fakultas Teknik Dr Nur Qudus MT IPM.

Evaluasi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh evaluator dari Kementrian PANRB dengan tim Zona Integritas FT UNNES dan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Penulis: Fauzan

Kamis, 4 November 2021 | 20:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan Koordinator Bagian Kepegawaian UNNES kepada Siti Mursidah SPd MSi.

Penyerahan SK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disaksikan oleh pimpinan UNNES, Kamis (04/11).

Siti Mursidah SPd MSi menggantikan Mulyo Widodo SPd MM yang diangkat sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan selamat atas penetapan Kordinatoor Bagian Kepegawaian UNNES.

Prof Fathur berharap kepada Koordinator Bagian Kepegawian yang baru untuk dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik terbaik kepada civitas akademik dan masyarakat serta dapat mengembangakan tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan bermutu.

Penulis: Fauzan

Rabu, 3 November 2021 | 10:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Salah satu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di seluruh dunia, 4 International College & Universities (4ICU) UniRank, telah merilis peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia edisi 2021. 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas dunia yang mengukur popularitas perguruan tinggi berdasarkan keterkenalan atau popularitas website yang dimiliki suatu perguruan tinggi.

4ICU UniRank mencatat, untuk edisi 2021, terdapat 577 perguruan tinggi di Indonesia, yang memenuhi kriteria pemeringkatan.  Menurut 4ICU UniRank, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi perguruan tinggi, yaitu telah terakreditasi oleh lembaga terkait pendidikan tinggi yang sesuai di setiap negara, menawarkan gelar sarjana empat tahun dan pascasarjana, dan memberikan pendidikan dalam format tradisional, tatap muka, dan non jarak jauh.

Dalam laporan tersebut, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menempati peringkat 10 dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, peringkat 96 perguruan tinggi di Asia, dan peringkat 891 Dunia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan menyampaikan rasa syukur atas capaian membanggakan UNNES sebagai Perguruan Tinggi. UNNES mampu bersaing di tingkat dunia versi 4 International College & Universities (4ICU) UniRank.

Lebih lanjut, Prof Fathur mengatakan dengan hasil yang ada saat ini UNNES akan terus berbenah untuk menjadi yang terbaik di Indonesia maupun dunia.

Kita bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Pemeringkatan ini bukan hanya persoalan ranking, tetapi merupakan komitmen UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” pungkas Prof Fathur Rokhman.

Penulis: Fauzan

Selasa, 2 November 2021 | 11:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim startup mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Energel berhasil lolos dalam ajang bergengsi LPDP Week Entrepreneur Competition 2021 dalam kategori Business Competition Mahasiswa. LPDP Week Entrepreneur Competition merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Kementerian Keuangan RI.

Kompetisi ini terdiri dari dua kategori yaitu Business Plan dan Business Competition yang dapat diikuti oleh alumni/awardee LPDP di dalam dan luar negeri, serta mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Rangkaian acara LPDP Week Entrepreneur Competition bertujuan untuk menumbuhkan benih entrepreneur muda Indonesia yang dapat mendorong perekonomian Indonesia. Acara puncak kompetisi ini adalah Pitching Day berupa pengujian ide bisnis maupun bisnis yang sudah jalan oleh beberapa juri dari kalangan akademis dan praktisi, serta beberapa calon investor.

Energel berhasil memenangkan kompetisi ini setelah melewati beberapa tahap seleksi yang ketat yang dimulai dari seleksi berkas. Pada tahap ini, Energel bersaing dengan ratusan tim start up dari seluruh Indonesia.

Pada tanggal 17 Oktober 2021 Energel masuk ke tahap pitching top 100 dimana dipilih 25 startup terbaik setiap kategorinya. Lalu pada 21 Oktober 2021, lolos kembali pada pitching kedua top 40 dimana dipilih 10 startup terbaik/kategori. Pada tahap akhir acara puncak LPDP Week pada 30 Oktober 2021, Energel menduduki peringkat 1 untuk kategori Business Competition Mahasiswa setelah bersaing dengan universitas ternama di Indonesia. Di Top 5, Energel bersaing dengan start up dari UGM, IPB, UB, dan UISI.

Energel merupakan produk inovatif berupa bahan bakar kompor portable yang aman, ekonomis dan ramah lingkungan berbasis bioetanol yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penerapan bahan bakar pintar dan terbarukan di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Tim Energel terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia dengan Muhammad Salman Alfarisi (S-1 Teknik Kimia) selaku Director dan Product Manager, Muhamad Mahfud Muzadi (S-1 Teknik Kimia) sebagai Co-director dan Operational Manager, Fajar Abdurrafi (S-1 Manajemen) sebagai Marketing Manager, Fika Nur Auralia (S-1 Teknik Kimia) sebagai Finance Manager, Kiki Diyah Ayu Utami sebagai Marketing Associate (S-1 Teknik Kimia), serta Silvia Yolanda Kristi sebagai Product Management Associate (S-1 Teknik Kimia).

Selain menjadi startup renewable energy, Energel juga menjadi platform edukasi krisis energi fosil, penggunaan bahan bakar terbarukan, dan potensi limbah sebagai energi. Edukasi ini kerap dibagikan pada beberapa sosial media energel agar masyarakat tahu pentingnya menggunakan bahan bakar terbarukan untuk menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.

Hal ini didukung karena Energel memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan, pembakarannya tidak berbau, dan harga yang ekonomis dengan berbagai varian ukuran kemasan yaitu ukuran 200g yang dapat bertahan dengan waktu 4 jam 40 menit, ukuran 500g bertahan dalam waktu 11 jam 10 menit, dan ukuran 1 kg bertahan dengan 22 jam 20 menit. Keunggulan ini terus tim Energel kembangkan kedepan agar dalam menciptakan inovasi baru yang lebih baik lagi yang berhubungan dengan energi alternatif terbarukan dan ramah lingkungan.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Energel UNNES dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh LPDP, Kemenkeu RI ini.

“Inovasi karya mahasiswa UNNES tentang produk bahan bakar inovatif ini ini telah mendapatkan pengakuan di kancah nasional dan internasional. Prestasi tersebut dapat mengharumkan nama UNNES dan Indonesia di kancah internasional serta dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berkarya, berprestasi, dan menebar manfaat ke masyarakat luas,” ungkapnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Energel, bisa dilihat di berbagai sosial media dan marketplace sebagai berikut :

https://linktr.ee/energel_id

Instagram : @energel_id

Facebook : Energel_Id

Shopee : Energel Id

Tokopedia : Energel

ENERGEL

Masak Di Mana Saja dan Kapan Saja

Penulis: Fauzan

Selasa, 2 November 2021 | 11:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (MAHAPALA UNNES) melakukan penanaman 2000 bibit mangrove di Mangunharjo, Kota Semarang, pada hari Sabtu tanggal 30 November 2021, Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja wajib pengurus MAHAPALA tahun 2021 di bidang konservasi lingkungan.

Kegiatan bertajuk “Sinergi Pemuda Dalam Konservasi Pesisir” ini dilakukan dalam memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada dua hari sebelumnya.

Selain dilakukan oleh anggota aktif MAHAPALA UNNES penanaman ini juga diikuti kurang lebih 50 orang dari beberapa Universitas seperti UIN Walisongo, IAIN Salatiga, POLTEKKES Semarang, UNDIP, Universitas Widya Husada, dan UPGRIS.

Pak Sururi yang merupakan penggiat konservasi mangrove mengatakan bahwa penanaman mangrove yang dilakukan di daerah itu sangat bermanfaat untuk mencegah abrasi, sebagai tempat tinggal flora fauna, dan juga sebagai destinasi wisata.

“Penanaman ini selain bermanfaat bagi warga sekitar juga sejalan dengan visi UNNES sebagai kampus yang berwawasan konservasi, jadi penanaman ini merupakan implementasi dari kita sebagai mahasiswa UNNES itu sendiri” ungkap Adi Rahmanto salah satu peserta dari jurusan Ilmu Hukum.

Penulis: Fauzan

Senin, 1 November 2021 | 21:21 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan peresmian Rumah Inovasi Virtual dan Research Networking Forum, Senin (1/11).

Rumah Inovasi ini diharapkan bisa menjadi wadah penelitian atau inovasi dosen maupun mahasiswa.

Rumah Inovasi virtual ini diresmikan secara langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr Suwito Eko Pramono MPD.

Prof Fathur Rokhman mengatakan Rumah Inovasi Virtual selaras dengan UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban sebagai spirit dalam mencapai visi Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

“Kita meyakini bahwa visi ini akan bisa tercapai Ketika aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi dan keilmuan yang kita miliki dirasakan masyarakat. Jika ilmu itu dihilirkan melalui berbagai kegiatan penelitian, pengabdian, publikasi, invensi, dan inovasi sampai terasa kebermanfaatannya di masyarakat. Hal tersebut memerlukan ilmu agar dapat dikembangkan dan dihilirkan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur menambahkan Rumah Inovasi Virtual dan Research Networking Forum juga relevan dengan milstone UNNES yang mengembangkan UNNES bukan hanya sebagai teaching university tetapi juga riset university yang salah satu intinya ada pada inovasi.

“Inovasi yang dilakukan LPPM UNNES sangat membanggakan, meski di tengah pandemi, kita harus tetap berinovasi,” tambahnya.

Sementara Ketua LPPM UNNES, Suwito Eko Pramono menjelaskan jika inovasi bagi sebuah universitas merupakan sebuah branding untuk mengembangkan keilmuan dan teknologi. Melalui inovasi inilah, diharapkan perguruan tinggi bisa memperhatikan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Teknologi yang sudah ada tidak selamanya bisa diimplentasikan, harus ada rekayasa berupa inovasi agar mudah diaplikasikan dan diadaptasikan,” kata Dr Suwito.

Sebagai universitas, kata dia para dosen yang ada di UNNES diwajibkan berfikir dan memberikan sebuah gagasan penelitian berupa inovasi. Intinya adalah bagaimana membantu geliat masyarakat melalui sebuah inovasi atau gagasan dengan teknologi tepat guna.

“Akademisi dituntut melakukan penelitian dasar, terapan dan pengembangan yang berbasis dari konsep inovasi. Nah UNNES ini ingin membantu UMKM agar bisa bersaing dan menggeliatkan perekonomian,” jelasnya.

Ia mencontohkan, ketika melakukan penelitian di Sukorejo Kendal yang merupakan penghasil Jambu Merah. Dari Inovasi yang dilakukan bisa menjadi 11 jenis makanan, empat diantaranya bahkan sudah memiliki ijin edar. Produk ini kata dia juga bisa menembus pasar ekspor.

“Jambu kan mudah busuk, bagaimana caranya diolah agar awet dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kemarin kita bisa buat tepung, kemudian tepung ini dijadikan bahan brownis dan kue, permen dan olahan makanan lainnya,” tuturnya.

Dengan adanya Rumah Inovasi Virtual kata Suwito, diharapkan bisa menjadi wadah gagasan civitas akdemika UNNES sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Kedepan pihaknya juga akan membuat galeri produk UMKM di LPPM untuk dipamerkan.

“Ini bisa dijadikan wadah, misalnya daring ada hambatan. Bisa dilihat melalui website. Bisa juga dijadikan data base gagasan dan inovasi yang dilakukan dosen,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 1 November 2021 | 17:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Grand Final Kompetisi Sosiologi VI SMA/MA Se-Indonesia tahun 2021 pada Sabtu (30/10).

Babak Grand Final ini diikuti oleh 6 siswa, diantaranya Fauzan Raka Hanif (SMA Pesantren Unggul Al-Bayan Anyer), Yobel Cristophan (SMA Bina Mulya Pontianak), Irene Harjantoputri (SMA Santo Aloysius 1 Bandung), Rifki Wahyudi Azimi (MAN Insan Cendekia Lombok Timur), Muhammad Ihsan Ilham (SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid), dan Dania Wulandari (SMA Syubbanul Wathon Kabupaten Magelang).

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan secara online mulai dari babak penyisihan hingga babak grand final. Babak Penyisihandiikuti oleh 390 siswa dan dimulai sejak Sabtu (8/10). Sementara itu, babak 100 Besar dilaksanakan pada hari Sabtu (16/10). Dari seleksi Babak 100 Besar ini, dipilih 15 siswa yang berhak melaju ke babak selanjutnya, yakni Babak Semi Final yang dilaksanakan pada hari Sabtu (30/10). Pada babak Grand Final, dipilih 6 siswa terbaik untuk diuji melalui metode studi kasus dan debat.

Hasil Kompetensi Sosiologi VI Se-Indonesia Tahun 2021 menempatkan Rifki Wahyudi Azimi dari SMA MAN Insan Cendekia Lombok Timur sebagai Juara I. Juara II diraih oleh Yobel Christopan dari SMA SMA Bina Mulya Pontianak. Juara III oleh Fauzan Raka Hanif dari SMA SMA Pesantren Unggul Al Bayan Anyer.

“Kompetensi Sosiologi VI Se-Indonesia Tahun 2021 ini merupakan ajang bergengsi, yang menjadi wahana bagi siswa-siswi SMA/MA untuk berkompetisi menunjukkan sisi terbaiknya. Ada banyak persoalan-persoalan sosial budaya yang kami ujikan kepada siswa, mulai dari babak penyisihan hingga babak Grand Final,” jelas Asma Luthfi S Th I M Hum selaku Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi.

Ia berharap, kompetisi ini merupakan ikhtiar untuk menghasilkan generasi milenial yang memiliki kepekaan dan kepedulian sosial tinggi, serta mampu berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan sosial budaya yang terjadi di sekitarnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 21:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan guna mengintegrasikan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program JKN-KIS.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK, Sabtu (30/10).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas sinergi yang terjalin dalam kaitannya UNNES sebagai Kampus Merdeka.

“Yang utama adalah mahasiswa sehat, karena dengan sehat bisa produktif dan berprestasi. Kampus Merdeka mengharuskan, mahasiswa belajar di luar kampus dan bisa di BPJS Kesehatan,” kata Fathur.

Prof Fathur berharap kerja sama antara UNNES dan BPJS dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak dalam meningkatkan kesehatan dan kemajuan bangsa, khususnya bagi mahasiswa dan akademisi di lingkungan UNNES dan masyarakat luas,” tutur Rektor UNNES.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti MSc PhD AAK dalam kesempatan yang sama menyampaikan Universitas yang menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi memiliki kemampuan besar untuk mengajak masyarakat khususnya mahasiswa dan akademisi untuk menjadi akselerator dalam mencapai tujuan pemerintah, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan Kesehatan.

Menurutnya mahasiswa dan para akademisi merupakan agent of change yang diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat. Harapannya, seluruh mahasiswa dan para akademisi khususnya di lingkungan UNNES mampu mengedukasi masyarakat.

Prof Dr dr Ghufron menyebut, kerja sama yang terjalin bukan hanya dalam rangka penyelenggaraan program JKN-KIS tetapi juga dalam rangka meningkatkan sinergi terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta peningkatan kapasitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya dan diskusi kelompok terarah, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Geografi FIS UNNES dipercaya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terlibat dalam penyusunan peta tambak garam yang dilaksanakan secara kolaboratis dengan beberapa direktorat yang ada di kementerian tersebut dengan supervisi langsung dari Badan Informasi Geospasial (BIG) agar peta yang dihasilkan adalah peta standar, yaitu peta yang dapat dibaca oleh siapapun dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan.

Keikutsertaan Jurusan Geografi dalam kegiatan pemetaan tambak garam adalah kegiatan penyusunan peta menggunakan sumber citra produksi LAPAN dan survey lapangan dengan melibatkan para penyuluh pertanian dan petani garam yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara timur.

Selama beberapa bulan tim dosen dan mahasiswa telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan peta tematik sebagai implementasi Kebijakan Satu Peta berdasarkan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 yang diundangkan pada 6 April 2021.

Survey partisipatif yang dilaksanakan di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Pamekasan merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan agar pihak-pihak yang terlibat dan pihak lain yang berkepentingan mendapat manfaat dari kegiatan pemetaan tersebut, khususnya petani garam. Melalui pemetaan tersebut, diharapkan petani garam mendapat manfaat, berupa peningkatan kesejahteraan dan perubahan pola pikir yang sebelumnya cenderung bermental pekerja menjadi pengusaha atau meningkatkan nilai tambah garam.

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof Dr Muh Aris Marfai dalam kegiatan Survey Partisipatif program pemetaan tambak garam di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menyampaikan keterlibatan Jurusan Geografi FIS UNNES dalam kegiatan pemetaan tambak garam yang dilaksanakan oleh KKP harus mampu memberi nilai tambah secara akademik, bukan hanya sekedar selesai mengerjakan tugas pemetaan tersebut. Nilai akademik bisa dari sisi mahasiswa, dosen, dan lembaga.

“Keterlibatan Geografi FIS UNNES dalam Program pemetaan sebagai implementasi kebijakan satu peta merupakan salah satu wujud best practice yang akan dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan lain. Mahasiswa harus mampu mengambil nilai tambah dalam hal memanfaatkan kesempatan yang telah diperoleh agar lebih kompeten dalam penguasaan keilmuan, teknik, komunikasi, dan wawasan dalam suasana kerja. Dosen harus mampu menjadikan kegiatan tersebut untuk membuka peluang pengembangan keilmuan termasuk manjadikan sebagai hibah penelitian. Adapun secara kelembagaan, Jurusan Geografi harus mampu menjadikan momentum kegiatan pemetaan tambak garam sebagai sarana memperkaya materi perkuliahan, termasuk memproduksi modul-modul dan pedoman perkuliahan, khususnya kuliah praktikum yang mempunyai relevansi dengan kegiatan yang telah dilaksanakan,” tegasnya.

Pada Kesempatan yang sama, Dr Tjaturahono BS, Ketua Jurusan Geografi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KKP. Pak Tjatur menginformasikan kegiatan yang telah dilaksanakan berkaitan dengan program pemetaan tambak garam, juga menyinggung keterkaitan program tersebut dengan program MBKM, dimana mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan mendapat kesempatan rekognisi atau konversi pada beberapa mata kuliah.

Fahrudin Hanafi dan Wahid Akhsin, selaku koordinator survey dan pemetaan menyampaikan bahwa kegiatan pemetaan tambak garam yang dipercayakan oleh KKP kepada Jurusan Geografi mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait, dan untuk progres pelaksanaannya telah tercapai sekitar 75% dari target capaian. Diharapkan pertengahan Desember program tersebut bisa selesai menghasilkan peta tematik tambak garam yang dilengkapi atribut yang nantinya akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah.

Penulis: Fauzan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:27 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengukir prestasi. Kali ini Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS UNNES) menciptakan dua rekor sekaligus Pameran Internasional Lukis bertema “Identity” secara virtual dengan peserta Negara terbanyak 31 Negara, 469 Karya Seni Lukis Aquarel dan Pameran Internasional Seni Ilustrasi bertema “Restrat” secara virtual dengan peserta Negara terbanyak 60 Negara, 665 Karya Seni Ilutrasi, Kamis (28/10).

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) menyerahkan enam sekaligus penghargaan kepada Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai inspirator, Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum sebagai motivator, Ketua Jurusan Seni Rupa Dr Syakir MSn, Panitia Bulan Bahasa sebagai Fasilitator, Sivitas Akademika Jurusan Seni Rupa dan para mahasiswa jurusan Seni Rupa FBS UNNES dalam pemecahan rekor ini.

Rektor UNNES Prof Fathur menyampaikan pameran internasional ini sebagai upaya memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengekspresikan seni yang ada dalam dirinya dengan kreatifitas yang tinggi, sehingga menghasilkan karya-karya yang diakui dunia.

“Alhamdulillah bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, UNNES mendapatkan penghargaan dari LEPRID yang ke 30 kerena menggelar pameran Internasional lukis terbanyak yang diikuti dari berbagai negara dunia,” pungkas Prof Fathur.
Direktur Leprid Paulus Pangka mengatakan penghargaan itu diberikan, sebagai bentuk apresiasi LEPRID kepada UNNES karena telah memberikan perhatian besar dari kampus dan para mahasiswa terhadap nilai dan karya seni, khususnya seni lukis.

“Pameran yang bertema Identity merupakan hasil dari refleksi tentang identitas menjadi manusia yang individu dan social. Untuk itu LEPRID mencatat peristiwa hari ini sebagai prestasi rekor dunia baru,” terangnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melantik dan mengambil sumpah jabatan Mulyo Widodo SPd MM sebagai Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama (BAKK) UNNES. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus Sekaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pelantikan tersebut disaksikan jajaran Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala UPT di lingkungan UNNES, Kamis (28/10).

Rektor UNNES menyampaikan pelantikan ini dilakukan atas dasar pertimbangan pengisian jabatan yang kosong, dan sebagai upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan yang bermuara pada peningkatan kinerja, pelayanan akademik terbaik dan pengembangan institusi kearah yang lebih baik.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama kekosongan Kepala BAKK, yang sebelumnya diisi oleh PLT BAKK, hari ini UNNES dapat melantik Kepala BAKK yang baru. Selamat kepada pejabat yang baru dilantik semoga dapat memberi energi baru dan amanah serta menjunjung tinggi integritas demi memberikan pelayanan dan pengembangan UNNES,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap, kepada Kepala BAKK yang baru dilantik tersebut untuk dapat mewujudkan tatanan pelayanan akademik terbaik kepada civitas akademik dan masyarakat serta dapat mengembangakan tata kelola organisasi menjadi lebih baik dan bermutu.

“Pelantikan Kepala BAKK ini kita harapkan mampu menambah dan semangat baru untuk maju bersama menuju ketercapaian visi UNNES serta akan mendorong terciptanya layanan akademik terbaik, dan terbangunnya kultur akademik yang sehat,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang berlangsung di Lapangan Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni, Senin (28/10). Upacara ini dilaksanakan secara terbatas, diikuti seluruh pimpinan tingkat Universitas, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam lingkungan FBS UNNES, dan Mahasiswa. Acara tersebut berlangsung tertib dan khidmat.

Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan pidato Menpora Dr Zainudin Amali MSi yang berisi momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini, harus mampu menjadi perekat Persatuan sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.

Persatuan bangsa Indonesia sejak 93 tahun yang lalu ialah bukti bersatunya pemuda Indonesia, tanpa persatuan pemuda, bangsa Indonesia tidak kita nikmati hari ini, dengan keterbatasan media komunikasi, terbatasnya transportasi dan media koneksi lainnya tidak mengurangi semangat pemuda dari Maluku sampai Aceh berjumpa merumuskan komitmen kebangsaan menuju kedaulatan. Tanah Air Satu, Bahasa Satu, Bangsa Satu, INDONESIA.

Lanjutnya, Persatuan menjadi syarat mutlak sebuah loncatan perubahan dan menghadapi berbagai tantangan. Ke depan, tantangan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda tentunya tidak semakin ringan, akan tetapi dengan komitmen bersatu dalam keragaman menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan bangsa ke depan.

Diakhir amanatnya, Prof Fathur mengajak para pemuda untuk terus bertumbuh dan mengembangkan diri berproses menjadi generasi unggul dan sikap siap untuk berkompetensi demi Indonesia maju.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hari ini, Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua Guru Besar. Mereka adalah Prof Dr Sri Haryani MSi dan Prof Dr Nanik Wijayati MSi.
Prof Dr Sri Haryani MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Pendidikan Kimia pada Fakultas Matamatika dan IPA, sedangkan Prof Dr Nanik Wijayati MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Kimia Organik Fakultas Matamatika dan IPA UNNES.

Rektor UNNES menyampaikan bertambahnya profesor baru adalah bukti konkret yang menunjukkan bahwa civitas academika Unnes tetap produktif meskipun dalam suasana pandemi.

“Dua perempuan profesor hebat ini memberi teladan nyata, pandemi dapat direspons secara positif dengan terus berpikir dan berinovasi, melahirkan berbagai gagasan kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, bagi UNNES pengukuhan professor ini memiliki makna khusus karena menunjukkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia sebagai bagian dari kesiapan kita bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

“Capaian sebagai profesor juga harus dimaknai sebagai sarana baru dalam meningkatkan kualitas dan pengbadian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Setelah dikukuhkan, para profesor harus semakin produktif sehingga mampu menghasilkan pemikiran, gagasan, dan inovasi yang bermanfaat luas terutama dalam mewujudkan indeks kinerja utama perguruan tinggi,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan bahwa dalam struktur masyarakat pendidikan tinggi, profesor adalah penghuni puncak piramida.

“Posisi dalam puncak piramida tersebut membuat profesor memiliki keistimewaan tertentu yang tidak dimiliki masyarakat pendidikan tinggi lain, baik dosen lain, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Keistimewaan yang melekat dalam diri profesor tersebut hendaknya dikonvsersi dalam bentuk karya nyata yang berdampak bagi masyarakat dan mendapat rekognisi internasional,” terang Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Pada pengukuhan ini, Prof Dr Sri Haryani MSi membacakan orasi ilmiah Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Mendesain Perangkat Pembelajaran Kimia.

Menurut Prof Sri Haryani pembelajaran sains termasuk kimia dipandang bukan hanya untuk pengalihan pengetahuan dan keterampilan (transfer of knowledge and skills) saja kepada peserta didik, tetapi juga untuk membangun HOTS. Untuk itu, Prof Sri Haryani menyampaikan peserta didik haruslah terlibat secara aktif dalam aktivitas pembelajaran untuk mengkonstruksi pengetahuan dan terlibat dalam perubahan konseptual. Melalui pembelajaran sains Calon Guru dapat mengembangkan berbagai model pembelajaran yang memenuhi aspek konstruktivis dan sesuai dengan karakteristik materi.

“Di samping HOTS, Calon Guru juga harus memiliki kompetensi untuk mengintegrasikan TPACK ke dalam rancangan pembelajaran yang ditulis. Calon Guru diharapkan cakap mengintegrasikan antara teknologi, materi, dan pedagogi yang berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan pembelajaran berbasis TIK,” tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Prof Dr Nanik Wijayati MSi mebacakan orasi ilmiah DERIVATISASI ɑ-PINENA DARI MINYAK TERPENTIN SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI PARFUM.

Prof Nanik menuturkan bahwa pengembangan kimia bahan alam “natural product” di Indonesia dewasa ini masih terbatas pada inventarisasi, yakni masalah isolasi, analisis struktur dan analisis aktivitas ekstrak tumbuhan serta belum banyak menyentuh aspek transformasi bahan alam dan aplikasinya.

Oleh karenanya, Prof Nanik memberikan solusi Di masa mendatang harus dikembangkan inovasi agar daya guna dari bahan alam dapat dioptimalkan sebelum ditawarkan secara komersial.

“Jika inovasi produk dari a-pinena ini senyawa bahan parfum alam dapat ditemukan, maka dapat dirumuskan sintesis senyawa terpenoid derivat -pinena yang tersebar dalam berbagai spesies tumbuhan dan digunakan dalam industri makanan, kosmetik dan farmasi,” jelasnya.
Prof Nanik menambhakan minyak terpentin sebagai bahan alam Indonesia sangat melimpah sehingga perlu dimanfaatkan sebagai bahan baku industri parfum dan industri kimia yang diolah menjadi produk inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Produk yang sudah diraih dalam penelitian dapat diaplikasikan dan diabdikan untuk memecahkan permasalahan dan menyejahterakan masyarakat Indonesia, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang kembali menggelar pameran dua tahunan Semarang International Illustration Festival (SIIF). Pameran ini berlangsung hingga 31 Oktober 2021 secara virtual melalui platforma Atsteps dan dapat dikunjungi melalui tautan https://bit.ly/siif2021. Ini merupakan kali ketiga jurusan tersebut menggelar SIIF.

Ketua Jurusan Seni Rupa, Dr Syakir, mengatakan tema yang diangkat pada SIIF 3 ini adalah “Restart”. pameran tahun ini diikuti oleh ilustrator dari 60 negara. Syakir menjelaskan bahwa tema itu berangkat dari krisis global akibat pandemi yang telah mengubah lanskap berbagai sendi kehidupan manusia. Untuk itu, Jurusan Seni Rupa menggalang semangat positif kepada seluruh ilustrator dunia untuk menyongsong pascapandemi dengan memulai kembali semangat baru,” ujar Syakir, Rabu (27/10/2021).

Ia berharap SIIF mampu menjadi merek dagang (trademark) yang membawa dampak positif bagi lembaga khususnya dan Kota Semarang pada umumnya. Pameran ini membangun semangat positif bagi para illustrator dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas tinggi. Keberlangsungan kegiatan SIIF selama ini terbukti membawa manfaat bagi terjalinnya kerja sama Jurusan Seni Rupa dengan para profesional, pemangku kebijakan, dan instansi penyelenggara pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri. SIIF 2021 memiliki tiga rangkaian acara, yaitu Lomba Ilustrasi Nasional, Pameran Ilustrasi Internasional, dan International Creative Talk.

Ketua Panitia SIIF 2021, Nadia Sigi Prameswari MSn, mengatakan terdapat 120 karya ilustrasi dari 60 negara. Nadia menjelaskan, sebanyak 120 karya ilustrasi terpilih telah melewati proses kurasi. Karya-karya tersebut dipamerkan secara virtual melalui platform Artsteps. Semua karya ilustrasi memiliki konsep yang berkaitan dengan semangat menyambut pascapandemi dengan berbagai teknik dan media yang beragam, merepresentasikan karakteristik setiap negara. Karya-karya ilustrasi yang menakjubkan tersebut dapat di lihat pada katalog pameran ilustrasi internasional yang dapat diunduh secara daring melalui tautan bit.ly/cataloguesiif.

Pada pembukaan yang diselenggarakan secara virtual, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan bahwa tekanan pandemi telah menghasilkan sejumlah inovasi yang disuguhkan oleh para seniman. Fathur mengatakan, pandemi justru menjadi kesempatan dan membuka peluang untuk membuka sekat geografis. Pameran sekaligus interaksi antarseniman kini dapat dilakukan secara virtual, perpaduan antara seni dengan media konvensional dan digital kini menjadi tren. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan pameran internasional sebagai bagian tak terpisahkan dari visi lembaga menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

Penulis: Lintang Hakim

Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling LP3 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Virtual UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 dengan tema Ready to Work, Ready to Start Brilliant Career in Pandemic Era secara daring via Zoom dan live YouTube. Virtual UNNES Career Expo (UCE) 2 akan diselenggarakan selama 2 hari yaitu hari pertama pada Rabu (20/10) dan hari kedua pada Kamis (21/10).

UNNES Career Expo (UCE) ditujukan untuk mahasiswa aktif, alumni UNNES, alumni dari PTN/PTS, dan kalangan umum di seluruh Indonesia. Virtual UCE dan Pemagangan Ke-2 Tahun 2021 bertujuan. untuk memfasilitasi para alumni serta masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan menjembatani lulusan perguruan tinggi, khususnya Universitas Negeri Semarang (UNNES) memasuki dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mencari tempat magang. Sedangkan bagi perusahaan dapat memilih sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan jabatan atau posisi yang ditawarkan.

UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 hari pertama telah sukses terlaksana dengan menghadirkan 23 perusahaan dan yayasan pendidikan yang membuka lebih dari 200 lowongan pekerjaan dan informasi magang serta diikuti oleh 2.000 pengunjung di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya UNNES Career Expo (UCE)  adalah untuk mempertemukan perusahaan dan yayasan penyedia lowongan pekerjaan dengan pencari kerja.

Dua puluh tiga perusahaan dan yayasan yang berpatisipasi dalam UNNES Career Expo (UCE) 2 tahun 2021 antara lain PT Nawa Data Solutions, PT Valdo Sumber Daya Mandiri, PT Berkah Sekawan Abadi, PT Solusi Dinamika Mandiri, PT Bukit Vista Nusantara, Sekolah Cikal, Yayasan Kader Penerus Teknologi, PT Victory International Futures, PT Pura Group, PT Sepertiga Bahasa Internasional, PT Arta Boga Cemerlang, PT Mandala Multifinance, PT Indocyber Global Teknologi, PT Ungaran Sari Garments, PT Sanghiang Perkasa, PT Sukses Bina Sejati, PT Infomedia Nusantara, PT Lion Super Indo, PT Best Agro International, PT Ulam Tiba Halim, PT Nusantara Building, PT Saba Indomedika dan CoLearn.

“Pusat Karir di universitas kami memang diutamakan untuk mendukung indikator kinerja utama yaitu bagaimana alumni yang lulus dapat segera bekerja dan mendapatkan gaji yang layak” terang Kepala Pusat Karir dan BK, Dr Eko Supraptono MPd IPM.

Ketua Umum IKA UNNES, Dr Drs Budiyanto SH MHum dalam sambutannya mengapresiasi adanya kegiatan ini.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pusat Karir & LP3 UNNES yang konsisten setiap tahun menyelenggarakan Career Expo ini sebuah keberuntungan luar biasa bagi alumni UNNES minimal bisa mengetahui langsung ada peluang dan lowongan pekerjaan yang disuguhkan oleh Pusat Karir UNNES,” ungkapnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi.

“Kegiatan UNNES Career Expo (UCE) 2 salah satunya adalah untuk mendekatkan lingkungan kerja dengan para mahasiswa supaya tidak ada kesenjangan informasi. Semoga pandemi semakin baik situasinya sehingga kita dapat menyelenggarakan UNNES Career Expo (UCE) secara luring,” tutur Dr Ngabiyanto MSi.

Agenda UNNES Career Expo (UCE) 2 hari pertama dilanjutkan dengan pelatihan bersama Yayasan Kader Penerus Teknoloi (YKPT), kemudian menuju acara inti yaitu presentasi atau pemaparan masing-masing perusahaan dan yayasan serta diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para pengunjung.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dua profesor baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan dikukuhkan, Rabu (27/10), di auditorium kampus Sekaran. Keduanya adalah Prof Dr Sri Haryani MSi dan Prof Dr Nanik Wijayanti MSi. Upacara pengukuhan akan dipimpin Rektor Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Dr Sri Haryani MSi akan dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Pendidikan Kimia pada Fakultas Matamatika dan IPA, sedangkan Prof Dr Nanik Wijayanti MSi dikukuhkan sebagai profesor dalam bidang Kimia Organik Fakultas Matamatika dan IPA.

Prof Dr Sri Haryani MSi akan membacakan orasi ilmiah “Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam Mendesain Perangkat Pembelajaran Kimia”. Pada kesempatan yang sama Prof Dr Nanik Wijayanti MSi akan membacakan orasi ilimiah Derivatasi a-Pinena Dari Minyak Terpentin Sebagai Bahan Baku Industri Parfum”.

Upacara pengukuhan ini diselenggarakan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan akan disiarkan secara langsung Youtube UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Azis Nugroho terpilih sebagai salah satu finalis Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Aziz terpilih menjadi salah satu finalis Duta Bahasa dengan menawarkan Program Sobat BIPA yang merupakan Program Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Media Sosial.

“Sobat BIPA nantinya akan menjadi program belajar bahasa Indonesia berbasis Teknologi Informasi dengan memanfaatkan platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Youtube,” katanya.

Dengan program tersebut Aziz akan memproduksi konten-konten media sosial yang akan ditampilkan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu (1) kelompok konten keterampilan berbahasa Indonesia, (2) kelompok konten kebahasaan Indonesia, (3) kelompok konten kesastraan Indonesia, dan (4) kelompok konten kebudayaan Indonesia.

“Setiap kelompok konten tersebut akan diisi dengan materi-materi atau pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan, kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan Indonesia,” katanya.

Sebagai Duta Bahasa Aziz memiliki dua tugas. Pertama, mengampanyekan dan menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedua, membantu menyukseskan program-program milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Balai Bahasa.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr Rahayu Pristiwati menyampaikan selamat dan bangga terhadap prestasi yang diraih Aziz.

Ia berharap Aziz dapat terus beprestasi dengan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang bahasa dan sastra untuk kebermanfaatan banyak orang.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tujuh orang anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Negeri Semarang (MAHAPALA UNNES) lulus sertifikasi selam jenjang A1 dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Tengah.

Mereka adalah Fahri Huzein (Geografi), Ferdian Restu Kelana (Bahasa Inggris), Fadli Anggoro Yekti (Ekonomi Pembangunan), Lya Munawaroh (Fisika), Lukman Dwi Prastyanto (Geografi), Ari Trianto (Manajemen), dan Endang Pratiwi (Teknik Elektro).

Untuk memperoleh sertifikat selam A1 mereka harus melalui pelatihan selama 7 hari (13 s.d. 19 Oktober 2021) yang terdiri dari pelatihan Pengetahuan Akademis Penyelaman (PAP), Latihan Keterampilan Kolam (LKK) selama dua hari, serta Latihan Perairan Terbuka (LPT) selama tiga hari.

“Untuk LKK dilakukan di Kolam Renang Kodam IV Diponegoro Semarang, sedangkan untuk LPT dilakukan penyelaman di Pulau Karimunjawa,” kata Ferdian selaku koordinator kegiatan.

Instruktur pada kegiatan sertifikasi ini berasal dari POSSI Jawa Tengah yaitu Budi Haryono. Budi mengatakan bahwa setelah lulus sertifikasi selam A1 memungkinkan mereka menyelam pada kedalaman maksimal 18 meter dengan kondisi perairan yang baik dan jernih.

Diving merupakan salah satu divisi yang ada di MAHAPALA UNNES yang terus dikembangkan sampai sekarang baik dari segi peralatan dan segi kemampuan serta kompetensi para anggotanya.

Ketua MAHAPALA UNNES Fadli Anggoro Yekti menyampaikan dengan adanya anggota yang memiliki lisensi selam yang berstandar internasional ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyelam para anggota dan pengembangan divisi diving yang lebih baik lagi.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

UUniversitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar rapat kerja tahunan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran Triwulan III 2021 secara Daring yang dihadiri semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja, Rabu (26/10).

Kegiatan ini untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada seluruh pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja untuk meningkatkan kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU).

“IKU merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Karena itu ini sangat penting untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi bersama agar program terimplemntasikan dengan baik,” jelas Prof Fathur.

Disampaikannya, IKU menjadi prioritas utama UNNES, karenanya ada beberapa hal yang harus dimonitoring bersama yaitu ketercapaian IKU.

“Sekarang ini UNNES Alhamdulilah mendapatkan intensiv untuk MBKM, UNNES berada di urutan 14 ini perlu kita monitoring dan evaluasi bersama agar mewujudkan UNNES yang lebih adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Target program MBKM harus terpenuhi, maka dari itu saya mengajak para pimpinan Indikator Kinerja Utama menjadi prioritas utama UNNES untuk memberikan kontribusi dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia,” ungkap Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mendorong agar kualitas lulusan UNNES mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, kualitas dosen dan pengajar yang diukur dengan dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dan terciptanya kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional.

“Semua itu bisa kita raih dengan kebersamaan untuk meningkatkan kepercayaan, integritas (kesungguhan, kejujuran, pelayanan), dan kerja nyata yang terukur dan transparan,” terang Rektor UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Seiring dengan keinginan mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat melalui kegiatan sosial, lingkungan, dan kepetualangan, MAHAPALA Universitas Negeri Semarang menjadi wadah dengan menggelar Ekspedisi Layar Biru di Kepulauan Karimunjawa.

Mengusung tema “Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Semangat Juang Pemuda di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” ekspedisi ini dibentuk oleh anggota aktif MAHAPALA UNNES, guna memenuhi syarat kenaikan jenjang menjadi anggota utama.

Makna Layar dalam ekspedisi ini berarti sumber tenaga atau kekuatan yang ditumpu pada bahtera jiwa para pemuda, sedangkan Biru yang menggambarkan warna langit bermakna semangat tinggi dan niat yang bersih. Layar Biru memiliki arti semangat kuat para pemuda dalam menuangkan ilmu dan pengetahuan di bidang pendidikan, pengembangan IPTEK melalui penelitian, dan sebagai aksi nyata pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan.

Ekpedisi ini dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 24 Oktober 2021 bertempat di Kepulauan Karimunjawa. Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, Ekspedisi Layar Biru dimulai dengan adanya Upacara Pelepasan pada 15 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Abdurrahman MPd bertempat di Gedung Rektorat UNNES. Pada acara tersebut beliau berpesan agar selalu berhati-hati dan menjaga nama baik almamater. Beliau juga berharap ekspedisi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta lingkungan.

“Tim Ekspedisi Layar Biru ini adalah sembilan orang anggota madya yang merupakan calon anggota utama yang terdiri dari empat orang perempuan dan lima orang laki-laki di mana mereka berasal dari berbagai Fakultas dan Jurusan,” ungkap Ketua MAHAPALA UNNES, Fadli Anggoro Yekti.

Adapun rangkaian kegiatan dalam ekspedisi ini adalah Open Water Scuba Diving Licensed, Digital Data Acces Map yaitu Pembuatan Peta Digital Akses tempat-tempat wisata di Pulau Karimunjawa, Edukasi Young Enviromental Care yaitu sosialisasi PHBS dan pembuataan pojok literasi di SDN 03 Parang, serta Pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai berupa penanaman mangrove bekerja sama dengan Taman Nasional Karimunjawa.

Untuk kegiatan sertifikasi selam A1 dilakukan selama tiga hari dengan dua kali log dive dalam sehari. Pada saat bersamaan juga dilakukan survei dan pemetaan terhadap tempat-tempat wisata di Pulau Karimunjawa sebagai bahan pembuatan Peta Digital Akses, serta dilakukan wawancara terhadap masyarakat suku bugis yang ada di Pulau Karimunjawa. Tanggal 19 Oktober 2021 Tim Ekspedisi berangkat menuju Pulau Nyamuk untuk melakukan sosialisasi PHBS dan pembutaan pojok literasi di SDN 03 Parang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari.

“Alasan dipilihnya Pulau Nyamuk sebagai tempat sosialisasi, karena pulau ini terletak paling jauh dari pusat Kepulauan Karimunjawa, dan di pulau ini juga masih terdapat satu SD. Selain sosialisasi PHBS, juga dilakukan edukasi mengenai pentingnya pendidikan kepada para siswa, harapannya para siswa dapat memiliki rasa ingin tahu dan keinginan belajar yang tinggi,” jelas Ferdian selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi.

Akhir dari kegiatan ekspedisi ini yaitu penanaman mangrove bersama Balai Taman Nasional Karimunjawa pada tanggal 23 Oktober 2021. Ada sekitar 150 bibit mangrove yang ditanam di lahan bekas tambak yang ada di belakang kantor SPTN 1 BTN Karimunjawa. Penanaman ini juga diikuti oleh siswa SMKN Kehutanan Kadipaten yang saat itu tengah melakukan PKL di sana.

“Kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan banyak sekali pelajaran serta pengalaman. Semoga apa yang telah kami lakukan di kegiatan ekspedisi ini dapat bermanfaat untuk alam dan masyarakat sekitar,” tutur Lya, salah satu anggota Tim Ekspedisi.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 Oktober 2021 | 13:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) berhasil memborong 9 juara dalam Festival Seni Olahraga Nasional (FSON) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (25/10).

Festival Seni dan Olahraga tingkat Nasional yang diselenggarakan UNY merupakan ajang bergengsi. FSON merupakan kompetisi tingkat nasional berbagai tangkai lomba di bidang seni dan olahraga untuk seluruh mahasiswa program diploma dan sarjana aktif di Indonesia. Meliputi kategori vokal, musik, tari, seni rupa, fotografi, sastra, teater, dan marching band.

Berikut daftar mahasiswa FBS UNNES yang berhasil meraih juara:

1. Aditya Hashfi Gilang Muhammad – Juara 1 kategori Cover Band
anggota Band : Kharits Al Khayyan, Dhede Akbar Rizki, Kharisma Putri Ayu, Fahrizal Febrilliantza Abdullah dengan dosen pembimbing Antonius Edi Nugroho SPd MPd.

2. Oktafiiana Nurani Afifah – Juara 3 kategori Keroncong Putri dengan pembimbing oleh Ibnu Amar Muchsin SPd MA

3. Marchfri Polexmi Mangkole – Juara Harapan II kategori Seriosa Putra dengan pembimbing Hafid Zuhdan Bahtiar SPd MSn

4. Arzul Mustaqim – Juara 1 kategori Desain Poster

5. Muhamad Rafi – Juara 2 kategori Komik Strip

6. Moh. Naelul Arzak – Juara Harapan II kategori Desain Poster

7. Azis Nugroho – Juara 3 kategori Video Pembacaan Puisi dengan dosen pembimbing oleh Suseno SPd MA

8. Ixora Maftuchah Pramudya Ariyanto – Juara Harapan I kategori Video Pembacaan Cerpen dengan dosen pembimbing oleh M Burhannudin SS MA

9. Sheila Zairoturaudloh – Juara Harapan II kategori Penulisan Cerpen bimbingan Dyah Prabaningrum MHum.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang berhasil meraih juara di Festival Seni Olahraga di UNY. Prof Fathur berharap semoga prestasi-prestasi mahasiswa di setiap tahun terus meningkat.

“Alahamdulillah prestasi UNNES terus meningkat di tingkat nasional maupun Internasional. Ini membuktikan bahwa kehadiran UNNES diperhitungkan,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Sementara Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip menyampaikan rasa bangga dengan mahasiswa FBS UNNES yang masih sangat antusias untuk mengukir prestasi walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 Oktober 2021 | 13:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan (Deputi I) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut Ekonomi Global saat ini sedang menghadapi tantangan baru dan perubahan lanskap signifikan pasca pandemi Covid-19 yang menyebabkan kondisi Indonesia telah berubah sangat drastis akibat perkembangan teknologi digital, dan dipercepat oleh kondisi pandemi Covid-19.

Dalam kondisi seperti itulah, peran mahasiswa (Generasi Millenial dan Gen-Z) menjadi semakin penting dalam memberikan kontribusi melalui aspek digitalisasi.
“Penerapan aspek digital ini jelas menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan baru”.

Hal itu disampaikan Dr Iskandar Simorangkir SE MA dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang mengusung tema besar “Tantangan Global bagi Pengembangan SDM dan Ekonomi Indonesia Masa dan PascaPandemi Covid-19” yang diselenggarakan secara Daring, Senin (25/10).

Dr Iskandar menambahkan, Mahasiswa yang menjadi bagian generasi Milenial dan Gen-Z berpotensi untuk berpartisipasi sebagai talenta dan pelaku usaha digital.

“Untuk itu saya mengajak mahasiswa pascasarjana UNNES untuk ikut berpartisipasi di dunia digital. Dengan struktur penduduk yang didominasi oleh penduduk milenial dan Gen Z maka berimplikasi pada karakter penduduk Indonesia di masa depan. Generasi milenial dan Genz memiliki karakter dan psikografi yang hampir sama dikenal dengan 3C yaitu Creative, Confident, dan Connected. Selain itu, ada lima karakter kerja yang penting generasi mileneal dan Genz untuk mendukung sukses nya pekerjaan yaitu kemampuan beradaptasi yang tinggi/fleksibel, kreatif, technology savvy, dan empati serta mampu berpikir kritis,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Dr Iskandar menerangkan potensi Partisipasi Generasi Muda di era Digital yaitu Milenial dan Gen z Sebagai digital talenta, sebagai usaha pelaku usaha Digital, dan sebagai potensi pasar produk dalam negeri.

“Sebagai generasi “Digital Native” maka generasi ini didorong untuk menjadi talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri di era digitalisasi. Dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi generasi ini diharapkan mampu menjadi job creator. Generasi milenial dan Z merupakan pasar terbesar dan paling potensial di Indonesia, baik dari segi kuantitas maupun perilaku yang berbeda dengan segmentasi pasar lainnya. Generasi Z merupakan Konsumen berpotensi dalam negeri,” tutur nya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt yang mewakili Rektor UNNES menyampaikan Revoluasi Industri 4.0 dan Society 5.0, Covid-19, Kebijakan Pemerintah, serta standar Mutu Hi Tech, Hi-Touch, dan Hi Trust menjadi tantangan perguruan tinggi untuk bisa memberikan lulusan yang berkualitas.

Untuk itu, kata Prof Zaenuri, UNNES mengharuskan dosen mempunyai kompetensi inti yang sesuai dengan dengan kebutuhan sekarang ini.

“Kompetensi inti keilmuan (Core Competencies) yang kuat harus dimiliki oleh setiap dosen yang ada di UNNES. Dosen harus mempunyai softskill dan kompetensi di abad 21 ini untuk memberikan peran kepada Indonesia,” jelas Prof Zaenuri.

Selain itu, Prof Zaenuri menyampaikan para lulusan UNNES dibekali dengan future skills untuk menghadapi industri 4.0 dan society 5.0.

“SDM unggul tidak hanya cukup dengan memperoleh gelar, tapi harus dibekali dengan keterampilan sosial, kompetensi berinteraksi, literasi baru, dan belajar sepanjang hayat,” terang nya.

Direktur Pascasarjana UNNES Prof Dr Agus Nuryatin MHum melaporkan kegiatan Kuliah Umum ini Dalam rangka mendukung Pengembangan SDM yang ada Indonesia dan sekaligus membuka wawasan serta pembekalan kepada para mahasiswa Pascasarjana UNNES untuk ikut memberikan kontribusi bagi ekonomi Indonesia.

Penulis: Fauzan

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ratusan seniman dari 31 negara mengirimkan karya terbaiknya dalam pameran seni rupa bertajuk Semarang International Aquarel Painting Festival atau SIAPFEST 2021. Pameran yang diselenggarakan oleh Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang ini diselenggarakan secara virtual pada 9-15 Oktober 2021 lalu.

Ketua Jurusan Seni Rupa UNNES, Dr Syakir, mengatakan selain Indonesia, seniman dari negara seperti Amerika, Inggris, Jepang, Brasil, Singapura, Australia, Prancis, India, Italia, turut mengirimkan karya terbaiknya. Dari jumlah hampir 500 karya yang berhasil dihimpun, panitia melakukan proses seleksi dan kurasi sehingga terpillih 200 karya yang dipamerkan.

“Pameran virtual ini rencananya bakal dilakukan secara rutin pada tahun-tahun mendatang,” ujar Syakir, Senin (25/10/2021). Tema yang dipilih dalam pameran kali ini adalah Identity. Menurut Syakir, tema ini memberi ruang ekspresi yang luas sebagai medan imajinasi dan ekspresi bagi kurator seni lukis aquarel dalam memberikan respons estetis. SIAPFEST 2021 dapat dilihat secara daring melalui laman web artsteps.com.

Representasi itu bisa melalui pilihan respons terhadap identitas, kebangsaan, kebudayaan, natural, sosial, hingga personal. Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia atau Leprid mencatatkan kegiatan ini sebagai festival seni rupa secara virtual dengan peserta terbanyak.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, pameran secara daring yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni 2021 ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi dalam seni terus tumbuh meski dalam kondisi pembatasan sosial. Ia mengatakan, seni menjadi upaya strategis untuk mengenalkan kampus pada publik di mancanegara. Seni telah menjadi kekhasan tersendiri kampus UNNES. Untuk itu, pihaknya terus mendorong kerja sama dengan berbagai lembaga melalui pengembangan bahasa dan seni.

Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip mengatakan, penyelenggaraan pameran sejalan dengan visi fakultas. Secara strategis, pameran secara daring menjadi sarana promosi bagi prodi, jurusan, dan lembaga di kancah internasional.

Penulis: Lintang Hakim

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) sepakat menjalin kerja sama dengan Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dekan FMIPA UNNES Dr Sugianto MSi dan Dekan FMIPA UNY Prof Dr Ariswan MSi yang disaksikan langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dan Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO di Lapangan Tenis FIK UNY, Sabtu (23/10).

Perjanjian kerja sama ini sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kedua belah pihak.

Prof Fathur menuturkan bahwa saat ini kerja sama menjadi sebuah keharusan dalam menyongsong Program MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Saat ini, kerjasama menjadi sebuah keharusan terutama dalam menyongosong MBKM yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia demi memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, pengambangan SDM dan peningkatan kualitas mutu akademik kampus menjadi komponen kunci dalam menjalankan kebijakan MBKM. Salah satu kegiatan yang mendukung peningkatan SDM dan mutu pendidikan yakni dengan melakukan kerjasama pendidikan antar kampus.

“Kini, kampus dituntut mesti lebih responsif dalam memerankan fungsinya untuk menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan, dan tuntutan dunia nyata, terutama dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yakni SDM yang adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter sesuai dengan tuntutan kompetensi abad ke-21,” tutur Prof Fathur.

Sementara itu, Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO menyambut hangat kedatangan Keluarga UNNES sebagai bentuk interaksi akademik yang harus tetap di jalin.

“Ini merupakan interaksi akademik antara UNNES dan UNY, untuk itu kami keluarga besar UNY sangat senang dengan kedatangan UNNES. Kami sudah menunggu lama untuk bisa menjalin silaturahmi yang kali ini dilakukan dengan penandatangan kerja sama antara FIMPA UNY dan FMIPA UNNEs, ini luar biasa,” tuturnya.

Selain itu, Prof Sumaryanto menyampaikan apresiasi kepada UNNES yang telah menjalin kerja sama dengan UNS salah satunya para alumni UNNES yang telah memberikan kontribusi kepada UNY.

“Alumni S1, S2, S3 UNNES ini telah memberikan kontribusi kepada UNY. Misalnya dari FIK ini, UNY sengaja banyak menerima alumni dari UNNES,” kata Rektor UNY.
Prof Sumaryanto berharap setelah penandatangan ini agar segera teralisasi agenda-agenda kerja sama yang telah direncanakan terutama implementasi MBKM.

Acara dilanjutkan dengan pertandingan tenis antara UNNES dengan UNY dan Focus Group Discussion Implementasi MBKM.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 Oktober 2021 | 23:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyebut bahwa Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan adalah instrumen diplomasi modern yang sangat ampuh.

“Dalam konteks ini peran perguruan tinggi sangat penting dalam Diplomasi Publik dan Diplomasi Kebudayaan melalui Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan yang menjadi instrumen yang sangat ampuh. Iptekbud memiliki daya mengomunikasikan dan mempengaruhi sikap warga dunia terhadap Indonesia”.

Hal tersebut disampaikan Prof Fathur dalam Webinar “Strategi Diplomasi Publik dan Kebudayaan untuk Akselerasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) secara Daring dan Luring terbatas, Jumat (22/10).

Prof Fathur menambahkan, melalui Diplomasi Publik dan Diplomasi Budaya, Indonesia dapat memajukan Iptek, dan memajukan Kebudayaan Nasional.

“Iptek adalah unsur kebudayaan, kemajuan iptek berkorelasi positif terhadap kemajuan kebudayaan nasional. Selain itu, Diplomasi budaya memungkinkan kolaborasi antar negara terjalin kerja sama internasional melalui peran akademisi. Potensi akademisi Indonesia terbukti sangat besar dalam pasar ilmu pengetahuan internasional. Hal ini karena akademisi harus terus bertumbuh dengan literasi, kompetensi, dan kerja nyata,” tegasnya.

Hadir secara virtual, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Dr Teuku Faizasyah.

Dalam paparannya, Dr Teuku Faizasyah mengatakan diplomasi publik merupakan upaya untuk menyebarkan informasi, pengaruh, dan membangun opini publik. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui publikasi, pertukaran kebudayaan, film, hingga radio dan televisi.

“Tujuan membangun diplomasi adalah membangun relasi dengan negara lain dan membangun opini yang positif. Elemen budaya menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung upaya tersebut. Dari sejumlah program dan kegiatan yang jadi alat diplomasi bangsa Indonesia, promosi dan upaya membangun citra selalu berkaitan dengan kebudayaan khas Indonesia.” ujar Teuku Faizasyah.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof E Aminudin Aziz, menyatakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berjalan beriringan dengan upaya membangun citra positif bangsa.

Sementara itu, Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip melaporkan webinar sebagai upaya untuk membuka pengembangan dan kerja sama dengan berbagai lembaga.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 Oktober 2021 | 19:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Perguruan tinggi didorong untuk berperan dalam diplomasi publik dalam upaya membangun citra positif bangsa Indonesia kancah mancanegara. Dalam era Revolusi Industri 4.0, ada sejumlah tantangan yang menanti campur tangan perguruan tinggi agar diplomasi publik bisa lebih efektif.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Dr Teuku Faizasyah, mengatakan diplomasi publik merupakan upaya untuk menyebarkan informasi, pengaruh, dan membangun opini publik. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui publikasi, pertukaran kebudayaan, film, hingga radio dan televisi. “Tujuan membangun diplomasi adalah membangun relasi dengan negara lain dan membangun opini yang positif,” ujar Teuku Faizasyah dalam Webinar “Strategi Diplomasi Publik dan Kebudayaan untuk Akselerasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes), Jumat (22/10/2021).

Meski demikian, tantangan diplomasi publik pada era Revolusi Industri 4.0 sangat beragam. Menurutnya, tantangan yang muncul antara lain keterbatasan sumber daya manusia, interaksi personal yang tidak tergantikan, dan memastikan fokus perhatian audiens. Peluang yang mungkin muncul adalah terkait dengan kesempatan menjangkau audiens yang lebih besar dan luas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi.

Elemen budaya menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung upaya tersebut. Dari sejumlah program dan kegiatan yang jadi alat diplomasi bangsa Indonesia , promosi dan upaya membangun citra selalu berkaitan dengan kebudayaan khas Indonesia. “Diplomasi secara soft power perlu dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah, media, organisasi masyarakat, akademikus, diaspora,” ujarnya.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, diplomasi publik menempatkan setiap warga negara memiliki peran penting dalam diplomasi. Kebudayaan memiliki sifat dasar softpower yang terbukti menjadi jalan tengah dalam upaya tersebut. Fathur mengatakan cara itu juga beberapa kali ditempuh Unnes dengan mengirimkan tim kesenian ke sejumlah negara. Cara itu terbukti ampuh untuk mengenalkan Indonesia dan kampus Unnes.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof E Aminudin Aziz, menyatakan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berjalan beriringan dengan upaya membangun citra positif bangsa. Ia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat Program BIPA ke mancanegara. Tantangan yang dihadapi antara lain posisi geografis Indonesia yang tidak selalu dikenal dan sumber daya manusia pengajar. Campur tangan para pengajar BIPA yang juga dosen di kampus selalu dinantikan untuk memberi sentuhan inovasi pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan perluasan kerja sama dengan negara-negara lain.

Dekan FBS Unnes Dr Sri Rejeki Urip mengatakan webinar sebagai upaya untuk membuka pengembangan dan kerja sama dengan berbagai lembaga. FBS memiliki empat jurusan bahasa dan dua jurusan seni dengan total 16 program studi. Sebanyak tiga prodi di fakultas ini, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, dan Pendidikan Bahasa Arab, telah mengantongi akreditasi internasional AUN-QA.(*)

Penulis: Lintang Hakim

Jumat, 22 Oktober 2021 | 9:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ada yang berbeda dengan penampilan mahasiswa Mata Kuliah Umum (MKU) Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang. Untuk memperingati hari santri nasional 22 Oktober 2021 ini, seluruh mahasiswa berkuliah mengenakan pakaian muslim. Mahasiswa juga menggunakan peci hitam dan berjilbab serta menggunakan atribut khas pesantren.

“Perkuliahan ini sangat tematik dengan peringatan hari santri dan ini merupakan suasana yang berbeda dengan perkuliahan biasanya apalagi ditengah wabah pandemi, peringatan hari santri ini menjadi semangat belajar bagi mahasiswa untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar dengan baik,” ujar Triana Wijayanti salah satu mahasiswa Rombel 121 Pendidikan Kewarganegaraan.

Hal serupa disampaikan Bambang Wiwitono. Mahasiswa semester MKU Pendidikan Kewarganegaraan ini mengaku bangga menggunakan atribut santri. Apalagi, kata dia, kampusnya juga dikenal dengan kampus yang religus.

Sementara Rudi Salam SPd MPd selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa pentingnya peringatan hari santri ini sebagai peringatan mengambil nilai-nilai suri tauladan para santri yang berjuang mengorbankan harta, benda bahkan nyawa dan kiat sebagai generasi penerus berkewajiban melanjutkan perjuangan para santri dengan berbuat yang terbaik, jujur dan ikhlas.

Menurutnya, Santri memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan.

“Untuk itu, di hari Santri ini marilah kita bersama-sama mengenang, meneladani dan melanjutkan peran santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui kelimuan yang diperoleh para mahasiswa di bangku perkuliahan,“ ujarnya.

Perkuliahan MKU Kewarganegaraan Rombel 121 yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom pada hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh 99 mahasiswa.

Perkuliahan diawali dengan berdoa dan membaca suratul fatihah serta mendoakan para pahlawan terutama para santri yang gugur dalam peristiwa pertempuran di Surabaya, kemudian dilanjutkan mengkaji resolusi jihad serta berkomitmen dan berikrar untuk meneladani semangat jidad para santri.

Penulis: Fauzan

Jumat, 22 Oktober 2021 | 9:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) kedatangan tamu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), Kamis (21/10).

Dekan beserta pimpinan Fakultas dan Pimpinan Jurusan menyambut hangat kedatangan rombongan FEB UNS. Kedua belah pihak sepakat melakukan inisiasi pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Beberapa point pelaksanaan kerja sama tersebut yaitu pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kegiatan pertukaran mahasiswa, guest lecturer dosen, joint research, joint publication, dan joint pengabdian kepada masyarakat.

Secara eksklusif Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Heri Yanto MBA PhD sangat senang dan menyambut inisiasi kerjasama kedua pihak.

“Sudah seharusnya kita berinovasi dan beradaptasi dengan kebijakan MBKM sehingga dapat meningkatkan kualitas dosen dan kualitas mahasiswa sehingga berdaya saing tinggi”, tegasnya.

Tujuan program  belajar tiga semester di luar program studi adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mendukung berbagai progam kerja sama untuk terus memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“UNNES selalu mendukung untuk memperkuat kerja sama antara Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan Kampus Merdeka. Kerja sama antara FE UNNES dan FEB UNS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak,” tandasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma ke 108 tahun 2021 secara Hybrid luring terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan dan daring, Kamis (21/10).

Wisuda kali ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum meluluskan sebanyak 1069 mahasiswa terdiri atas program Doktor 14 orang, Program Magister 173 orang, Program Sarjana 881 orang, dan program Diploma 10 orang.

Dengan rincian Pascasarjana 187 orang, Fakultas Ilmu Pengetahuan 140 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 128 orang, Fakultas Ilmu Sosial 84 orang, Fakultas matematika dan IPA 143 orang, Fakultas Teknik 108, Fakultas Ilmu Keolahragaan 86 orang, Fakultas Ekonomi 143 orang, dan Fakultas Hukum 50 orang.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi AkT, UNNES mengumumkan 3 Wisudawan terbaik tingkat Universitas dan wisudawan Terbaik tingkat Fakultas Pada wisuda ke-108 UNNES.

Wisudawan terbaik tingkat Universitas Program Doktor diraih oleh Dr Marini dengan IPK 4, Program Magister Elok Arina Yunita MPd dengan IPK 3.98, Program Sarjana Bisri Rahayuningsih SE dengan IPK 3.9.

Sedangkan Wisudawan terbaik tingkat Fakultas mereka adalah Kurnia Selvyana SPd mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.88, Fitria Dewi Salsabila SPd Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dengan IPK 3.88.

Kemudian Resa Agustina SPd mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dengan IPK 3.9, Khoerul Umam SKom mahasiswa Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan IPK 3.86, Khairul Ali alatas SPd mahasiswa Fakultas Teknik dengan IPK 3.86.

Selanjutnya, Balqisza Dima Attar Zach SKM mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan memperoleh IPK 3.85, Bisri Rahayuningsih SE dengan IPK 3.9 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Kirana Edenela SH mahasiswa Fakultas Hukum dengan IPK 3.81.

lalu, Dr Marini mahasiswa pascasarjana Program Doktor dengan IPK 4, dan Elok Arina Yunita MPd mahasiswa pascasarjana Program Magister dengan IPK 3.98.

Penulis: Fauzan

Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman mengajak kepada para wisudawan ke-108 untuk meneladani sikap santri.

“Besok tanggal 22 Oktober 2021 merupakan Hari Santri yang kita bisa jadikan bahan renungan agar bisa memetik pelajaran penting darinya. Kesamaan tersebut sama-sama memiliki keimanan, keilmuan, dan amal saleh. Untuk perbedaan hanya secara epistemologis dari Pendidikan formal,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga sikap yang sangat layak diteladani dari para santri yaitu Pertama, memiliki etos sebagai pembelajar sepanjang hayat. Kedua, memiliki kemuliaan adab. Dan ketiga, kemampuan menyikapi keragaman secara positif.

“Untuk itu, saya berharap para wisudawan-wisudawati dapat meneladani sikap dari para santri agar dapat menjadi orang yang hebat, orang yang memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui keilmuan dan mampu mengamalkannya sehingga mendapatkan amal yang saleh,” pungkas Prof Fathur.

Hal itu disampaikan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan wisuda ke-108 Program Doktor, megister, Sarjana, dan Diploma Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan secara bauran yaitu luring terbatas dan daring di Gedung Auditorium UNNES, Kamis (21/10).

Selain itu, Prof Fathur mengatakan wisudawan ke-108 UNNES merupakan lulusan yang istimewa di tengah situasi pandemi yang semakin mereda.

“Anda semua adalah wisudawan-wisudawati istimewa karena terbukti berhasil menyelesaikan pendidikan dan terus bergerak maju pada masa sulit selama pandemi ini. Insya Allah, perjuangan Saudara semua akan diganjar Tuhan Yang Maha Esa dengan kesuksesan dan kemuliaan dunia akhirat. Amin ya rabal alamin,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, sebagai Perguruan Tinggi Negeri, UNNES selalu memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa untuk mengakses layanan akademik dengan menerapkan standar yang unggul.

“Dengan membangun atsmoser standar unggul layanan akademik dapat menghasilkan prestasi-prestasi yang luar biasa. Terbukti sebanyak 74 Mahasiswa mendapat kepercayaan mewakili kontingen Jawa Tengah di ajang PON XX Papua dan memberikan kontribusi meraih 29 Medali, diantaranya yang mendapatkan medali ada yang mengikuti wisuda hari ini. Mereka berangkat sedang proses skirpsi, dan pulang membawa medal. Ini juga bukti pasti ada jalan untuk menyelesaikan skirpsi. Untuk itu gelorakan UNNES tiada hari tanpa Prestasi,” ucap Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan peneguhan reputasi UNNES sebagai perguruan tinggi unggul, 7 Program studi telah terakreditasi internasional AQAS.

“Akreditasi internasional adalah wujud pengakuan masyarakat dunia terhadap kualitas pendidikan UNNES. Pengakuan internasional ini merupakan peneguhan reputasi UNNES sebagai perguruan tinggi unggul,” jelas Rektor UNNES.

Tak hanya itu, Guru Besar Sosiolingistik tersbut juga mengajak para wisudawan untuk memperingati Hari Santri. Prof Fathur mengatakan para wisudawan memiliki persamaan dengan para santri.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri Se MSi Akt melaporkan, wisudawan ke-108 UNNES meluluskan sebanyak 1069 terdiri atas program Doktor 14 orang, Program Megister 173 orang, Program Sarjana 881 orang, dan program Diploma 10 orang.

“Dengan rincian Pascasarjana 187 orang, Fakultas Ilmu Pengetahuan 140 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 128 orang, Fakultas Ilmu Sosial 84 orang, Fakultas matamatika dan IPA 143 orang, Fakultas Teknik 108, Fakultas Ilmu Keolahargaan 86 orang, Fakultas Ekonomi 143 orang, dan Fakultas Hukum 50 orang,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 20 Oktober 2021 | 13:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pandemi COvid-19 ini membuat banyak masyarakat kesulitan dalam bertahan, tidak terkecuali dalam mencari kerja. Terkadang minimnya informasi menjadi kendala.

Dilatarbelakangi hal tersebut, Pusat Pengembangan Karir dan BK, LP3 Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan bertajuk Virtual UNNES Career Expo (UCE). Kegiatan ini menghadirkan 23 perusahaan maupun lembaga pendidikan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini dan membuka 200 lowongan pekerjaan dengan target pengunjung ± 2000 orang.

Virtual UNNES Career Expo (UCE) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memfasilitasi para alumni UNNES serta masyarakat agar mendapatkan pekerjaan dan menjembatani lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja.

Selain itu, kegiatan ini dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mencari tempat magang.

Sedangkan bagi perusahaan, kegiatan ini dapat digunakan sebagai ajang guna memilih sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan jabatan atau posisi yang ditawarkan.

Virtual UNNES Career Expo ini dilaksanakan secara terbuka dan gratis untuk umum. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 20-21 Oktober 2021.

Masyarakat dan para alumni Universitas Negeri Semarang bisa mendaftar kegiatan ini melalui :
http://bit.ly/IIUCE2021

Melalui Zoom Cloud Meeting dan YouTube, virtual UNNES career expo akan menyediakan berbagai macam kegiatan, diantaranya :

1. Info lowongan Kerja 2. Info Magang 3. Presentasi Perusahaan 4. Pelatihan karir

5. Hiburan

Adapun info kegiatan lengkap nya sebagai berikut:

1. Pelatihan Hari Pertama Tema : “Peluang Karir Dunia Pendidikan Di Era Society 5.0″ Pemateri : Aditya Eka Jaya Whisnu Wardhana (HRD Manager- Yayasan Kader Penerus Teknologi Cilacap) Link Pendaftaran : bit.ly/PELATIHAN1UCE2021

Waktu : Rabu,20 Oktober 2021 Jam 08.30 WIB s.d. selesai

2. Pelatihan Hari Kedua Tema : ” to Accelerate and Build a Jump Start in Your Career”

Pemateri : Siska Marga Rene, A.Md., S.Psi., M.Psi (Practitioner at Ikigai Consulting)

Link Pendaftaran : bit.ly/PELATIHANZUCE2021
Waktu : Kamis, 21 Oktober 2021 Jam 09.00 WIB selesai

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:21 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Perguruan Tinggi dituntut untuk melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui harmonisasi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tak terkecuali Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mendorong dosen untuk berkegiatan tridharma di luar kampus, kampus lain, dan di kampus QS100 serta mendorong program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Hal ini sebagai bagian dari upaya kontribusi dalam transformasi mendukung kebijakan Merdeka belajar Kampus Merdeka.

Menanggapi hal itu, UNNES mengirimkan Dosen Matamatika Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UNNES) Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd untuk melaksanakan tugas sebagai Visiting Professor di Linz School of Education (LSEd) Johannes Kepler University (JKU) Linz Austria selama 2 bulan sejak 1 Oktober 2021 setelah mendapatkan Surat Persetujuan Kementerian Sekretarian Negara RI untuk melaksanakan perjalanan dinas luar negeri. Staff mobility ini merupakan bagian dari Program Hibah Post-Doctoral yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI tahun 2021.

Dr Cahyono akan bergabung dalam STEAM Education Research Group di Science Park JKU Linz Austria untuk melakukan penelitian dan publikasi bersama tentang teaching and learning mathematical modelling dengan augmented reality and 3D printing technologies.

Teknologi ini dikembangkan dengan memanfaatkan sebuah Dynamic Mathematics Software yang popular di dunia yatu GeoGebra yang dikembangkan oleh tim yang berkantor pusat di kampus ini. Selain dengan LSEd JKU, penelitian ini juga dilaksanakan berkolaborasi dengan MathCityMap Team dari IDMI Goethe University Frankfurt Jerman. Kolaborasi dalam pelaksanaan proyek ini telah berjalan beberapa tahun.

Selain melakukan penelitian kolaborasi dengan dua institusi tersebut, Dr Cahyono juga terjadwal untuk memberikan perkuliahan untuk mahasiswa program doctoral pada bidang STEAM Education di JKU Austria dan juga di Institute for Didactic of Mathematics and Informatics Goethe University Frankfurt Jerman. Perkuliahan dilaksanakan secara hybrid, peserta perkuliahan berada di ruang kelas secara langsung dan peserta lainnya mengikuti perkuliahan secara daring dari berbagai negara. Diskusi antar peneliti dan pembimbingan untuk mahasiswa doktoral dalam mengerjakan penelitian untuk disertasi juga dilaksanakan sebagai bagian dari program ini.

Meskipun bertugas di luar negeri, kegiatan tridharma di UNNES juga tetap dilaksanakan oleh Dr Cahyono seperti, Perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta kegiatan lainnya dilakasanakan secara daring.

“Meskipun perbedaan waktu menjadikan aktifitas pekerjaan dimulai lebih awal, yaitu memberi perkuliahan mulai pukul 2 dini hari waktu Austria untuk perkuliahan yang dimulai pukul 7 Waktu Indonesia bagian Barat. Namun dengan pemanfaatan teknologi, kegiatan tridharma di dua tempat dapat dikondisikan dan berjalan dengan lancar,” ucap Dr Cahyono.

Dr Cahyono menambahkan, program yang dilaksanakan dalam program visiting professor di bidang Pendidikan ini sejalan dengan program pengembangan UNNES yang tertuang pada RENSTRA UNNES serta mendukung salah satu Program Prioritas UNNES sebagai LPTK Unggul dalam upaya mencapai target UNNES sebagai World Class University in Education.

Selain itu, kegiatan yang akan dilaksanakan relevan dengan topik kajian keilmuan di bidang Pendidikan yang akan mendukung pengembangan pusat keunggulan institusi, yaitu: Rintisan Pusat Unggulan Iptek (PUI) bidang Pendidikan di UNNES, Pusat Kajian Inovasi Pendidikan Sains dan Matematika di FMIPA, serta Mobile Math Trails Researh Group di Program Studi Pendidikan Matematika.

“Kegiatan ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan publikasi internasional, karya inovatif, rekognisi, reputasi, dan kerjasama internasional di bidang akademik, serta membuka peluang kolaborasi internasional di waktu yang akan datang untuk mendukung tercapainya UNNES sebagai World Class University in Education,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari-sehari setiap orang memiliki tantangan dalam mengelola keuangannya masing-masing, termasuk juga para Ibu rumah tangga. Oleh karena itu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNE) menggelar Webinar tentang Mengelola Keuangan, Merawat Kulit dan Kecantikan.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman menyampaikan webinar ini terselenggara berkat kerja sama antara DWP UNNES dan Bank BTN Kantor Kas Peterongan, Kota Semarang dengan menghadirkan narasumber Dokter spesialis kulit RS Colombia Semarang dr Putri Nastiti Rarasati Sp KK, Ronanyta Dewi Tim Wardah Semarang, dan Tim dari Bank BTN.

“Alhamdulillah untuk pertama kalinya DWP UNNES bekerja sama dengan BTN sebagai mitra perbankan dengan menyelanggarakan webinar tentang kecantikan dan memanage keuangan. Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat untuk mengelola keuangan di masa pandemic dan juga merawat kulit dan kecantikan untuk para anggota DWP khususnya serta masyarakat untuk umumnya,” tutur Ketua DWP.

Dalam webinar ini dipaparkan bagaimana pentingnya cara mengelola keuangan dengan baik dan memberikan pandangan dapat merdeka secara finansial di mana hal ini sangat diperlukan mengingat tantangan finansial akan selalu datang silih berganti khususnya dalam masa pandemi.

Selain itu, webinar ini juga membahas bagaimana pentingnya mengetahui jenis kulit karena kulit orang berbeda, sehingga penanganannya akan berbeda juga. Langkah dalam merawatan kulit yaitu dengan menggunakan skincare. Skincare bermanfaat untuk membersihkan, melembapkan dan juga sebagai proteksi dari sinar UV-A, UV-B, serta bluelight yang merusak kulit.

Yang tidak kalah pentingnya, Webinar ini juga mendemokan langkah penggunaan make up. Langkah pertama dalam make up agar terlihat glowing, dimulai dengan double cleansing. Double cleansing dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dan juga kotoran pada wajah. Double cleansing ini meliputi membersihkan wajah dengan menggunakan cleanser, susu pembersih (milk cleanser) dan juga micelar water. Langkah selanjutnya, yaitu penggunaan serum, pelembap yang memiliki SPF minimal 30, dan juga pengaplikasian complexion, yaitu foundation dan concealer. Complexion pada wajah agar terkunci dengan baik perlu pengaplikasian face powder untuk proses baking dan juga two way cake. Setelahnya dilakukan pengaplikasian eyeshadow, eyeliner, alis, maskara, shading, blush on, highlighter dan juga lipstick.

Penulis: Fauzan

Selasa, 19 Oktober 2021 | 7:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (BEM FIK UNNES) melakukan kegiatan penanaman mangrove di Desa Mangunharjo, kecamatan Mangkang kota Semarang, (17/10).

Tulus Wahyu Widodo selaku Ketua BEM FIK UNNES mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa terhadap lingkungan.

“Upaya pelestarian lingkungan hidup menjadi kewajiban setiap warga negara, tanpa terkecuali. Jika lingkungannya terjaga dengan baik, maka keberlangsungan hidup umat manusia juga semakin baik.Tanaman Mangrove merupakan penyumbang oksigen terbesar dan menyerap karbondioksida terbesar,” tutur Tulus.

Tulus menambahkan, dengan cara mempertahankan kawasan hutan Mangrove, tentu sangat besar manfaatnya untuk kelestarian bumi.

“Jumlah mangrove yang ditanam di pesisir Mangunharjo sebanyak 3000 bibit, dan dalam kegiatan penanaman mangrove BEM FIK UNNES berkolaborasi dengan Serikat Mangrove Mangunharjo,” jelas Tulus.

Tulus berharap program penanaman Mangrove ini berjangka panjang, dan Mudah-mudahan program ini bisa diikuti teman-teman mahasiswa lain untuk menjaga kelestarian alam, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 21:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk tema “Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Spirit Membangun Peradaban dengan Akhlak”.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan pembicara KH As’ad Said Ali Wakil Ketua Umum PBNU (2010-2015) secara Daring melalui Zoom meeting, Senin, (18/10). Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hassan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris FBS UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak kepada seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur atas berkah dan rahmat Allah SWT serta meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW.

“Marilah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Melalui momentum ini, marilah kita jadikan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai figur tauladan dalam berucap maupun berbuat tak terkecuali dalam tugas kita sebagai akademisi pengembang ilmu pengetahuan,” kata Prof Fathur Rokhman.

Prof Fathur menambahkan, UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dikenal kampus yang religus dengan pilar konservasi keilmuan dan keagamaan.

“UNNES memiliki pilar konservasi keilmuan dan keagamaan. Dalam mengembangkan kapasitas UNNES sebagai kampus pencetak lulusan yang unggul, UNNES tidak hanya mengedepankan kecerdasan ilmiah namun juga kecerdasan kemanusiaan. Melalui Pendidikan karakter, mahasiswa ditempa untuk memiliki akhlak yang mulia,” jelas Prof Fathur.

KH As’ad Said Ali menyampaikan Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Rasulullah Muhammad SAW sebagai tanda cinta umat nya. Peringatan tersebut dapat dijadikan momentum evaluasi dalam meneladani beliau sebagai suri tauladan umat manusia khususnya umat muslim.

“Dalam hal ini peringatan Maulid Nabi menjadi pendidikan karakter civitas akademika dalam menumbuhkan dan meningkatkan akhlakul karimah. Civitas akademika bukan hanya pandai dan berprestasi dalam ilmu pengetahuan tetapi juga harus memiliki akhlakul karimah yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” tutur KH As’ad Said.

KH As’ad Said menambahkan, Rasulullah SAW telah mencapai puncak keilmuan. Sebagai utusan Allah, Beliau mengetahui hukum Alquran sampai sedetail-detailnya kemudian menyampaikan serta menjelaskannya kepada manusia. Oleh karena itu, Rasulullah SAW merupakan teladan sekaligus sumber rujukan utama dan pertama bagi segenap kaum Muslimin, baik yang hidup sezaman dengannya maupun generasi-generasi kemudian.

Selain itu, KH As’ad Said mengajak para civitas akademika UNNES untuk menerapkan akhlak dalam menuntut ilmu yang memiliki nilai dan menerapkannya dalam kehidupan.
Ketua BAI UNNES, Anwar Haryono melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UNNES untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh warga UNNES.

Turut hadir dalam pengajian Wakil Rektor 1, 2, 3, dan 4, Ketua, Sekretaris dan Anggota Senat, Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Profesor, Dekan, Wakil Dekan, Ka Jur, Ses Jur, Ka Lab, Ka Prodi. dan Dosen, Direktur, Wakil Direktur dan Koord. Prodi Pascasarjana, Ketua, Sekrataris dan Kepala Pusat di Lembaga, Ketua, Sekretaris dan Kepala Pusat di Badan, Kepala Biro, Kepala UPT dan Ka KUI (IO), Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Tenaga Kependidikan, Ketua, Wakil Ketua, Ketua Sub Unit dan Anggota Darma Wanita, Pengurus BAI, Dosen, Tendik, dan Mahasiswa UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 16:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, pada hari ini UNNES memulai Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di tengah New Normal dengan menerapkan Model Pembelajaran Hybrid, Senin (18/10).

Prof Fathur mengatakan, PTM baru bisa digelar setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang turun ke level 2.

“Alhamdulillah dengan adanya surat edaran dari Mendikbudristek nomor 4, tanggal 13 September tahun 2021 dan level PPKM telah turun, UNNES bisa menggelar perkuliahan tatap muka dengan model pembelajaran Hybrid,” ucap Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas yang sedang dilaksanakan telah melewati mekanisme 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan.

“Pada tahap awal, UNNES berkoordinasi dengan satgas COVID-19 setempat, testing dan tracing berkala, lulus vaksinasi, dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selanjutnya UNNES mendapatkan rekomendasi dari satgas covid-19 Kota Semarang” tutur Rektor UNNES.

UNNES melalui UPT TIK telah menyiapkan IT untuk mendukung proses pembelajaran Hybrid dengan mengutamakan kesehatan.

Model pembelajaran Hybrid di UNNES menjadi ruang terbuka merdeka belajar. Mahasiswa dipersilahkan memilih perkuliahan secara Daring atau Luring. Peserta perkuliahan luring harus menerapkan protokol yang ketat.

Lebih Lanjut Prof Fathur Rokhman menyampaikan UNNES mengembangkan digital smart kampus. Dengan pengembangan ini UNNES dapat menjadi kampus merdeka dengan digital smart kampus yang bereputasi international.

“Digital smart kampus mengembangkan Teknologi informasi untuk kemaslahatan kemanusiaan. Untuk itu teknologi terus dikembangkan dan disosialisasikan untuk meningkatkan literasi digital, membangun budaya IT yang cerdas, dan bijak beretika dalam bermedia sosial,” ujarnya.

Prof Fathur berharap dengan digelarnya kembali PTM dapat meningkatkan kualitas serta semangat mahasiswa untuk belajar.

Kepala UPT TIK UNNES Mona Subagya menyampaikan jumlah rombel yang ikut PTM sebanyak 185 Rombel dengan menyiapkan Ruang kelas Hybrid.

Sebelum pelaksanakan PTM dilakukan monitoring oleh tim satgas covid UNNES yang dipimpin oleh Dr dr Yuni.

Monitoring dilakukan guna mengecek kesiapan PTM yang meliputi prokes yang harus diterapkan, sterilisasi runag sebelum perkuliahan, SOP PTM, pemakaian masker, pelaksanaan cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, jumlah peserta, durasi PTM, pengaturan jarak tempat duduk, pemasangan poster.

Sarana prasarana yang disiapkan diantaranya alat desinfeksi ruangan, sarana cuci tangan, air, sabun, tisu, handsanitazer, masker cadangan, ruang isolasi. Hasil monitoring semua fakultas, pascasarjana, rumah ilmu sudah menyiapkan prokes, sarana prasarana untuk mendukung PTM dengan baik, terang Ketua Satgas Covid-19 UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 9:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ketua Badan Pengembang Bisnis Universitas Negeri Semarang Dr Amir Mahmud S Pd M Si memimpin apel pagi secara virtual, (18/10). Dalam amanat nya, Dr Amir Mahmud mengajak segenap civitas akademika UNNES untuk mendukung ketercapaian peningkatan pendapatan non akademik Universitas.

Menurut Dr Amir Mahmud, dalam meningkatakan pendapatan non akademik Universitas, dibutuhkan mendayagunakan potensi sumber daya universitas melalui kerjasama operasional dan kerjasama manajemen dengan pihak eksternal.

Untuk itu, dikatakan Dr Amir Mahmud perlu strategi optimalisasi pendapatan dengan lebih intens membangun kerja sama pada semua Unit Kerja UNNES dengan Pemda, BUMN, BUMD, Dunia Usaha, Lembaga, dan Kementerian lainnya.

“Secara karakteristik pendapatan Non Akademik selalu dimulai dari Nol setiap Tahunnya. Oleh karena itu, penghasilan tahun depan ditentukan oleh tindakan tahun ini. Untuk itu mari bersama dan saling mendukung kerja sama secara intens pada semua unit kerja di UNNES,” ujarnya.

Hadir secara virtual pejabat di lingkungan UNNES serta civitas akademika UNNES.

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 9:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari Desy Noervita Rahayu (Mahasiswa PKN FIS UNNES), Della Ayu Nobira (Mahasiswa PJKR FIK UNNES), Fransisca Tri Martanti (Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro), dan Elga Pinka Arwangga (Mahasiswa Universitas Diponegoro) keluar sebagai Juara 1 dalam Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021 yang diselenggarakan secara online melalui platform Bridge Base Online (BBO) oleh PB GABSI.

Kejuaraan ini diselenggarakan pada tanggal 16 September 2021 hingga 9 Oktober 2021 yang diikuti oleh 40 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi bridge adalah olahraga yang sudah diakui International Olympic Committee (IOC) sehingga sudah dipertandingakan di PON, SEA Games dan Asian Games serta pernah di pertandingkan sebagai eksibi di Olympaide Musim Dingin Salt Lake City tahun 2002.

Pertandingan ini memainkan 252 board sampai pada final yang terdiri dari babak penyisihan yang kemudian diambil 8 tim yang akan maju ke babak quarter final.

Pada babak ini, UNNES sebagai juara pada babak penyisihan dapat menentukan lawan dan menentukan jalannya pertandingan pada semi final. Sistem permainan pada babak quarter final adalah sistem KO dimana tim yang sudah kalah otomatis gugur dan tidak dapat melaju ke semi final.

Pada babak semi final, pertandingan telah ditentukan sebelumnya. Pemenang pada semi final akan berhadapan langsung di final, tim yang kalah otomatis akan langsung menjadi juara 3 yang terdiri dari 2 tim.

Adapun hasil lomba Kejuaraan Nasional Bridge Pelajar dan Mahasiswa 2021

Juara 1: Universitas Negeri Semarang ( Desy Noervita Rahayu, Della Ayu Nobira, Fransisca Tri Martanti, Elga Pinka Arwangga) Juara 2 : Universitas Negeri Jember 1

Juara 3 : IAIN Madura Gunadarma Infinity

Penulis: Fauzan

Senin, 18 Oktober 2021 | 8:48 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ajang kompetisi akbar olahraga skala Nasional PON XX Papua sudah berakhir. Pada ajang PON XX Papua, Universitas Negeri Semarang mengirimkan atlet terbaiknya untuk menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah.

Meraka berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu. Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi UNNES, berikut daftar mahasiswa peraih medali di ajang PON XX Papua.

Peraih Emas : Laksmana Pandu Pratama (Wushu Sanda 52 kg Pa), Yusuf Widiyanto (Wushu Sanda 56 kg Pa), Puja Riyaya (Wushu Sanda 70 kg Pa), Irfan Toni Saputro (Atletik Tolak Peluru Pa), Atinna Nurkamila Intan Bahtiar (Atletik Lempar Lembing Pi), Florencia Amanda Putri Buana (Atletik Estafet 4×400 M Pi), Fabiola Franselina Dejamor Pereira (Atletik Estafet 4×400 M Pi), Frisca Kharisma Indrasari (Sepak Takraw).

Peraih Perak : Bayu Raka Putra (Wushu Sanda 60 kg Pa), Thania Kusumaningtyas (Wushu Sanda 60 kg Pi), Bayu Peni Hendrasswari (Wushu Sanda 48 kg Pi), Febriana Wahyu Wijayanti (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 4 × 200 M Freestyle Relay Women & 4 x 100 Gaya Bebas Pi), Besta Noviana Kushof (Taekwondo), Yogi Novia Lailla Rahmadhani (Senam), Ayunda Risma Rayisyafitri (Angkat Besi Kelas 87 Kg Pi), Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Tarung Berpasangan Pa), Esatarya Wulan Fitrahanny Iswara (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Hervina Nur Rahmadhani (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Febri Nadya Fitriana (T. Derajat Seni Gerak/Rangkaian Gerak Pi), Ahmad Umar Maulana (Gulat Gaya Bebas Kls s/d 129 Kg Pa).

Peraih Perunggu : Tharisa Dea Florentina (Wushu Sanda 52 kg Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 50 M Gaya kupu-kupu Pi), Hanna Christina Purnaninda (Renang 100 M Gaya Kupu-Kupu Pi), Irvan Aji Maulana Putra (Muaythai Kelas -63,5 Kg Pa), Tiara Permana Putri (Muaythai Kelas -57 Kg Pi), Muhammad Angga Maulana (Anggar Sabel Individu Pa), Barata Yuda (Pencak Silat Tanding Kls C: >55 s/d 60 Kg Pa), Triana Ragil Rahmayani (Pencak Silat Tanding kls D :>60 s/d 65 Kg Pi), Deni Karya Nugroho (T. Derajat Seni Gerak Bertahan Menyerang Pa), Uun Lailin Ni’mah (Hoki Pi), Risnani Oktafiani (Hoki Pi), Winda Risdiyanti (Hoki Pi), Putri Krismonita (Hoki Pi), Safa Ramadhani (Hoki Pi), Zahra Chumaira Amelia Hanfin (Catur Kilat Beregu Pi).

Penulis: Fauzan

Minggu, 17 Oktober 2021 | 21:17 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga atas perolehan 29 medali mahasiswa UNNES pada PON XX di Papua, Minggu (17/10).

“Alhamdulillah 29 Medali PON Papua diraih mahasiswa UNNES yang mewakili Jateng. Terima kasih untuk mahasiswa UNNES yang telah menjadi bagian dari Kontingen Jawa Tengah dalam PON XX Papua. Prestasi ini sangat membanggakan kita semua, karena perwakilan dari UNNES dapat menyumbangkan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu untuk Jawa Tengah. Kita doakan agar Tim UNNES selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk terus meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih tim official dari dosen dan tendik UNNES yang telah berjuang mengharumkan nama UNNES di ajang olahraga terbesar di Indonesia. Terimakasih juga kamu sampaikan pada Gubernur Jawa Tengah, Koni Jateng yang telah memberikan dukungan pada mahasiswa UNNES.

“Kami terus memacu prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional sehingga mewujudkan visi UNNES sebagai universitas berawasan konservasi dan bereputasi internasional. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jawa Tengah terkhusus Gubernur Jawa Tengah yang telah mendukung mahasiswa UNNES berlaga di PON XX Papua,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, UNNES akan mengapresiasi setiap prestas dengan memberikan penghargaan atau beasiswa sesuai prestasi yang diraihnya.

Pada ajang PON XX Papua UNNES mengirimkan 74 mahasiswanya di ajang PON XX di Papua. Mereka merupakan atlet Anggar, Atletik, Bola Tangan, Bola Basket, Gulat, Hoki, Sepakbola, Softball, Tarung Derajat, Pencak Silat, Senam, Muaythai, Taewondo, Wushu, Selam, Panahan, Renang, Tinju, Karate, Sepatu Roda, Menembak, Angkat Besi dan Catur.
Dalam ajang ini, mahasiswa UNNES berhasil meraih 29 Medali dengan rincian 7 medali Emas, 11 medali Perak, dan 11 medali Perunggu.

Selain itu, dua mahasiswa UNNES atas nama Irfan Toni atlet Tolak Peluru dan Atina Nur Intan atlet Lempar Lembing berhasil memecahkan Rekor PON, sekaligus Rekor Nasional yang belum pernah dilakukan para atlet.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 14:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Program Studi Sastra Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan kuliah umum ‘’Metode Penelitian Bahasa dan Sastra’’ dengan narasumber Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr Ganjar Harimansyah, Jumat (15/10/2021). Acara ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 200 peserta, baik mahasiswa, dosen, peneliti, maupun guru dan umum.

Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Dr Sri Rejeki Urip MHum ini merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh prodi ini. Ke depan, akan diadakan kegiatan akademik lainnya terutama untuk menguatkan potensi dan kapasitas mahasiswa dalam hal akademik. Prodi Sastra Prancis Universitas Negeri Semarang  selalu berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa untuk menyongsong kebutuhan mereka, kelak ketika lulus dan bekerja secara profesional.

Dr Ganjar yang juga seorang dosen tamu untuk mata kuliah metode penelitian di beberapa perguruan tinggi di Indonesia itu menekankan, meneliti merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa dalam meneliti bahasa dan sastra, sesungguhnya peneliti sedang merekam kekayaan batin manusia serta memahami masyarakat dan budayanya. Pernyataan tersebut diharapkan menjadi dorongan yang mampu memicu mahasiswa untuk terbuka dan tertarik pada bidang penelitian.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Rejeki Urip mengatakan bahwa bahwa jalinan silaturahmi akademik antara kampus dan lembaga di luar kampus merupakan sebuah kebutuhan, apalagi dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Prodi sebagai elemen ujung tombak universitas harus banyak melakukan terobosan untuk meningkatkan daya saing dan mutu lulusannya.

Mahasiswa Sastra Prancis hendaknya merasa beruntung karena tersedia ruang yang begitu luas untuk melakukan penelitian. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat bahasa dan budaya Indonesia saja, namun ditambah dengan ruang lain yaitu bahasa, sastra, dan budaya Prancis untuk bisa dipilih sebagai objek material penelitiannya.

Dalam paparannya, Ganjar menyatakan bahwa penelitian bahasa dan sastra memiliki tiga bidang penelitian yaitu linguistik dan sastra teoretis, linguistik dan sastra terapan, linguistik dan sastra interdisipliner. Ia berharap kegiatan ini menjadi jawaban atas pertanyaan dan keraguan dalam melakukan penelitian. Lebih lanjut, mahasiswa diwajibkan untuk memahami apa yang dimaksudkan dengan metode, metodologi, data kuantitatif dan kualitatif sehingga pengetahuan ini akan menghantarkan mereka dalam membuat tugas akhir (skripsi) dengan baik dan benar.

Dalam acara yang dipandu oleh Dr Wahyudi Joko Santoso MHum, salah satu dosen senior di Prodi Sastra Prancis itu, mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan terkait penelitian bahasa dan sastra. Mahasiswa merasakan manfaat bahwa kegiatan ini semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan penelitian, jenis, dan langkah-langkahnya. Mahasiswa berharap, prodi, jurusan, dan fakultas secara rutin menyelenggarakan kegiatan ilmiah dan lainnya.

Harapan mahasiswa itu kemudian dijawab oleh Koordinator Program Studi Sastra Prancis, Anastasia Pudjitriherwanti MHum, dengan menyatakan bahwa prodi sedang mengupayakan berbagai kegiatan ilmiah secara berkala dan salah satunya mengundang alumni baik yang bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Pariwisata, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan juga alumni yang tersebar di luar Indonesia, seperti Prancis, Belanda, dan negara lain. Alumni berprestasi dalam bidangnya masing-masing tersebut diharapkan mampu memompa semangat dan kepercayaan diri para mahasiswa dalam menempuh studi.

Penulis: Lintang Hakim

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 11:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNNES menggelar karantina PIMNAS di Hotel Bandungan Semarang. Tak seperti biasanya, PIMNAS yang biasa digelar meriah, dan didatangi ratusan mahasiswa se Indonesia bakal tampak berbeda.

Ya, karena pandemi covid-19 ini belum berakhir. Tapi Melisa dan mahasiswa lainnya tetap saja harus merasa bangga, mereka adalah mahasiswa terpilih dari UNNES yang akan mewakili kampusnya.

Seragam berwarna merah dikenakannya, wajah yang sedikit memerah dan matanya tampak berkaca-kaca, Melisa Darmawan, nama lengkapnya, mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini terharu, bagaimana tidak ia mewakili mahasiswa UNNES dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-34 tahun 2021 di Universitas Negeri Sumatra (USU).

“Persiapan saat ini sudah mendekati 100% mulai dari luaran, artikel ilmiah, power point, dan poster. Sementara untuk kendala saat ini terkait dengan waktu dan koordinasi langsung, namun bisa kami atasi. Kami berharap mampu mempersembahkan medali emas untuk UNNES,” terang Melisa.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

PIMNAS 2021 kali ini, digelar secara daring, UNNES mengirimkan 44 mahasiswa terbagi dalam 11 tim meliputi tim PKM-K, PKM KC, PKM-RE, dan PKM-RSH.

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan semangat dan motivasi kepada semua mahasiswa perwakilan PIMNAS UNNES untuk terus berjuang dan menjadi juara.

“Anda adalah mahasiswa pilihan dari 40rb mahasiswa UNNES. Anda adalah representasi mahasiswa UNNES yang memiliki budaya prestasi. Untuk itu, Saya berharap dalam ajang PIMNAS ini, kalian mampu membanggakan dan meningkatkan reputasi UNNES. Semoga dapat meraih juara,” ucap Prof Fathur.

Sementara itu dalam sebuah wawancara, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNNES, Dr Abdurrahman MPd menyampaikan, dalam ajang Pimnas ke-34 tahun 2021, UNNES optimis untuk masuk peringkat 3 besar.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 Oktober 2021 | 19:02 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor dan civitas akademika Universitas Negeri Semarang berduka atas wafatnya Dr Nur Karomah Dwidayanti MSi Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, sekaligus Istri dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Semoga amal dan ibadah beliau di terima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi diberi kesabaran dan keikhlasan, amin.

Beliau meninggal di RS Karyadi pada pukul 17.35 WIB. Dan akan dimakamkan di Kudus.

Penulis: Fauzan

Jumat, 15 Oktober 2021 | 11:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut inovasi yang semakin baik setiap saat. Banyak isu yang dapat dibahas pada bidang kajian teknologi informasi utamanya untuk menghadapi permasalahan-permasalahn di masa Pandemi Covid 19 ini.

Pandemi Covid-19 membuat pola kehidupan masyarakat berubah termasuk dalam hal kebutuhan kepada teknologi. Kebutuhan kepada teknologi kian meningkat seiring meluasnya Covid 19. Hal ini menjadikan peluang dan kesempatan untuk startup digital dapat lebih maju.

Dalam rangka diskusi dan pertukaran informasi terkait dengan ketiga bidang tersebut di atas, Jurusan Ilmu FMIPA Universitas Negeri Semarang akan menyelenggarakan Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK) 2021 dengan tema ”Digital inovation for startup business on pandemic”.

Kegiatan seminar dirancang sebagai wahana terjadinya interaksi profesional antar komunitas bidang ilmu komputer di Indonesia untuk saling bertukar pikiran, pengetahuan, pengalaman, dan gagasan, untuk mengakselerasi pengembangan penelitian di bidang ilmu komputer.

Kegiatan ini menghadirkan 4 narasumber, mereka adalah Dr Awaludin Marwan MH MA CEO Heylaw, dr Fadli Wilihandarwo CEO Sekolah Startup, IR Tanti Ruwani MSCIE CEO PT INAMART SUKSES JAYA dan Anggy Trisnawan SSi MSi Founder E-Ujian.com sekaligus Dosen Ilkom UNNES.

Dalam menyampaikan materinya, keempat narasumber berbai cerita mengenai bisnis startup yang telah dan sedang mereka kerjakan serta tantangan yang terjadi di masa Pandemi Covid 19 ini.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FMIPA UNNES Dr Sugiyanto MSi. Dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi berbagai bidang keilmuan sangatlah penting demi kemajuan bangsa terutama dalam membangun startup.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi jurusan Ilkom dalam menyelenggarakan SNIK 2021. Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat terselenggara rutin setiap tahunnya serta memberikan kontribusi dalam keilmuan informatika yang saat ini sedang banyak dibutuhkan.

“Tantangan yang ada di dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Peluang yang dapat diambil terkait Pengembangan Digital Startup perlu di bahas dalam sebuah forum. Semoga jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNNES dapat melaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 Oktober 2021 | 12:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyebutkan, UNNES memiliki peran strategis dalam mewujudkan ini nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Indonesia bersatu dan berkemajuan melalui konservasi Nilai Pancasila, Kamis (14/10).

“UNNES memiliki visi dan misi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, melalui Konservasi berupaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai lembaga perguruan tinggi UNNES memiliki strategi dalam menginternalisasikan Nilai Pancasila melalui Pendidikan Tinggi,” papar Prof Dr Fathur dalam kegiatan Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila di Gedung Rektorat UNNES secara daring dan luring terbatas.

Prof Fathur mengatakan strategi UNNES konservasi nilai Pancasila diwujudkan melalui pengkajian, pembelajaran, dan implementasi aktualisasi.

“UNNES memiliki Visi UNNES Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional, Strategi UNNES Konservasi Nilai Pancasila melalui pengkajian, pembelajaran, implementasinya, aktualisasi. Pancasila sebagai pemikiran filosofis memiliki dimensi luas, pengkajian Pancasila dilakukan untuk membuka lapisan-lapisan gagasan dan nilai di dalamnya. Melalui pengkajian, nilai-nilai yang terkandung dapat dipahami kemudian diimplementasikan. Nilai-nilainya Pancasila harus diwariskan melalui proses pembelajaran. Nah Pembelajaran itu yang nantinya menghasilkan pemahaman, sikap, dan tindakan sebagai pelajar Pancasila,” ucap Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa Strategi UNNES dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Kegiatan Akademik, Pembudayaan, dan Pembinaan Kemahasiswaan yang terpadu.

“Sesuai kebijakan Kemdikbudristek, UNNES berkomitmen mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan akademik Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Mata Kuliah Pendidikan Agama, Mata Kuliah Pendidikan Konservasi, Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Kuliah Umum Pendidikan Karakter, Kuliah Umum Kepemimpinan Bertumbuh, Pusat Studi dan Kajian Pancasila,” jelasnya.

Rektor menambahkan, melalui 8 nilai konservasi diharapkan mampu menciptakan budaya lingkungan yang menginternalisasikan Nilai pancasila.

Delapan Nilai Konservasi yaitu inspiratif, humanis, peduli, kreatif, inovatif, sportif, jujur, dan adil, Kampus Bhinneka Tunggal Ika: Rukun, damai, dan toleran dalam keanekaragaman agama, suku, dan golongan, Budaya Gotong Royong: Beasiswa, dana kesetiawakan, LAZIS Padepokan Karakter FIS: Kajian strategis dan implementasi nilai Pancasila, pungkasnya.

Hadir secara virtual Dr Rima Agristina SH SE MM Deputi Bidang Pengendalian Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Dalam sambutannya Dr Rima menyampaikan pancasila menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah pandemic dengan terwujudnya saling bergotong royong mengatasi penularan covid-19.

“Di tengah pandemic, kita menyaksikan Pancasila terlihat sebagai pemersatu bangsa. Saling gotongroyong dalam menangani pandemic. Hal ini kitab bisa liat di berbagai wilayah seluruh Indonesia,” jelas Dr Rima Agristina.

Menurutnya, sikap penanagan itu menjadi bagian dari implementasi pemahaman tentang pancasila sebagai kekuatan pemersatu bangsa.

Turut hadir Drs Stefanus Sukirno MS Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA, Mukhammad Fahrurozi SSos MSi, Dr Teguh Yuwono S MPo Admin Wakil Dekan 1 Fisip UNDIP, dan Kepala Sekolah Politik Pancasila UNNES Noorochmat Isdaryanto Ss MSi.

Dalam kegiatan ini juga diadakan kerja sama antara UNNES dan BPIP RI dalam Penyusunan Rekomendasi Strategis Aktualisasi Demokrasi Pancasila dari para akademisi. Diharapkan dapat memberikan rekomendasi stratgeis aktualisasi Demokrasi Pancasila dapat membangun Indonesia yang tangguh.

Penulis: Fauzan

Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP menjadi narasumber dalam penerjunan mahasiswa KKN Bersama Melawan Covid-19 (BMC) UNNES pada Kamis (14/10) secara virtual melalui Zoom Apps dan disiarkan langsung melalui Youtube.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak mahasiswa UNNES untuk turut membaur dengan masyarakat setempat.

“Jadi adik-adik mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri nantinya, menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan desa tempat adik-adik mengabdi,” ungkapnya.

Penerima Bintang Jasa Utama tahun 2015 itu juga mengajak mahasiswa KKN UNNES untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam mengenalkan wisata, produk lokal, dan kesenian serta kebudayaan daerah setempat.

“Tidak hanya mengabdi melalui program kerja ya, tapi juga membantu dalam mempromosikan dan memperkenalkan keunikan, produk lokal, budaya, dan seni dari daerah desa KKN masing-masing,” imbuhnya.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya berpesan, mahasiswa UNNES harus tetap semangat berkarya dan mengabdi meskipun tengah berada di masa pandemi.

“Mahasiswa UNNES harus selalu optimis dalam mengabdi, berkarya dan memberikan yang terbaik. Jangan karena pandemi sehingga mahasiswa menjadi tidak bersemangat, justru pandemi inilah tantangan yang harus dihadapi,” ungkap Prof Fathur.

Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono melaporkan, mahasiswa KKN BMC UNNES tahap 2 ini telah mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber yang ahli dalam bidangnya.

“KKN BMC UNNES tahap 2 ini diikuti oleh 3.570 mahasiswa yang akan diterjunkan ke 1.459 desa di 23 provinsi di Indonesia. Mereka telah mendapatkan pembekalan dari berbagai tokoh, ada Ravik Karsidi (Staf Khusus Menko PMK), Ir Hj Hevearita G Rahayu MSos (Wakil Walikota Semarang), Dr Agus Wibowo MSc (BNPB), Cakra Nagara ST MT ME (Kepala BPPW Jateng), Ir Syafrudin MSi (Kepala BPBD Jawa Tengah), Djoko Prasetyono SSos MM (Staf Ahli Bupati Temanggung) dan Kepala Dinas Pariwisata Jepara,” jelas Dr Suwito.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 13 Oktober 2021 | 13:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan dari Tim Kajian Revitalisasi Tata Kelola Pengembangan Guru Indonesia Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Kunjungan ini dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait revitalisasi tata kelola pengembangan guru di Kota Semarang.

Mereka adalah Aditya Faturrahman Abdillah Tim Kajian Revitalisasi Tata Kelola Pengembangan Guru Indonesia, Dinar Puspita, Anggota Tim Kajian Revitaliasi Tata Keola Pengembangan Guru Indonesia, Agung Darmawan, Analisis Kebijakan Muda Biro Data dan Informasi Sekretariat Watimpres, dan Dhika Aburizal Pratomo Analisis Moniroting Evaluasi dan Pelaporan Biro Umum Sekretariat Watimpres.

Tim Kajian Revitalisasi Tata Kelola Pengembangan Guru Indonesia Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) diterima langsung dan disambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Prof Fathur mengatakan, UNNES sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik di Jawa Tengah memiliki komitmen untuk mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya mencetak lulusan guru profesional.

“Komitmen ini terus dipegang erat UNNES, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi UNNES sebagai LPTK terbaik di Jawa Tengah mencetak lulusan guru yang profesional,” ujar Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, berbagai upaya dilakukan UNNES dalam tata kelola pengembangan guru dengan menciptakan salah satunya “Bengkel Guru”.

“Guru adalah “anak kandung” UNNES. UNNES dan guru laksana dua sisi keping mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Puluhan tahun kita berjalan bersama dalam memajukan pendidikan di Tanah Air. Untuk itu, Bengkel Guru merupakan salah satu inovasi layanan yang dikembangkan UNNES melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas guru,” tutur Prof Fathur.

Aditya Faturrahman Abdillah mengatakan, UNNES memiliki peran startegis dalam pengembangan guru di Kota Semarang.

“UNNES ini memiliki peran strategis dalam pengembangan guru di Kota Semarang, bahkan tidak hanya Kota Semarang namun sudah sampai Jawa Tengah, ini merupakan hal yang luar biasa. Untuk itu kami datang ke sini atas arahan dari Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Bapak Arifin Panigoro dalam rangka pengumpulan data dan informasi terkait revitalisasi tata kelola pengembangan guru di Kota Semarang, UNNES menjadi bagian penting di dalamanya,” jelas Aditya.

Hadir dalam kegiatan Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi, serta Ketua LPPM Dr Suwito Eko Pramono MPd, anggota Dinas Pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi menyampaikan paparan terkait dengan Rekrutmen Mahasiswa Calon Guru, Pendidikan Keguruan di LPTK, Capaian dan Evaluasi Dana Hibah Revitalisasi LPTK, Capaian dan Evaluasi PPG Daljab dan Prajab, serta Inovasi LPTK dalam Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh LP3 UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 12 Oktober 2021 | 15:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim pengabdian masyarakat Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) memberikan pelatihan kepada Guru SD di Sekolah-sekolah YPII Semarang. Pelatihan ini sebagai peningkatan kompetensi Guru sebagai upaya pendalaman literasi numerasi dalam rangka penyiapan Asesmen Nasional.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah kebijakan tentang Ujian Nasional (UN). Menurut rencana, pada tahun pelajaran 2020/2021 Ujian Nasional dihapuskan dan diganti dengan Asesmen Nasional. Namun karena terjadi pandemi Covid 19, penghapusan UN dilaksanakan lebih awal yaitu pada tahun pelajaran 2019/2020 yang lalu. Sedangkan Asesmen Nasional 2021.

Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan UN yang materinya terlalu padat sehingga siswa dan guru cenderung menguji penguasaan konten, bukan kompetensi penalaran dan juga melihat hasil PISA tahun 2018 bahwa kemampuan berpikir kritis siswa Indonesia termasuk masih rendah serta kelemahan literasi membaca, literasi sains, dan literasi numerasi.

Dengan melihat hal tersebut di atas, maka Kemendikbud mengubah UN menjadi Asesmen Nasional yang meliputi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan Survey Karakter. AKM terdiri dari: (1) Literasi Membaca; (2) Literasi Numerasi; (3) Survey Karakter. Asesmen Nasional bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja satuan pendidikan dan sekaligus menghasilkan informasi yang obyektif dan komprehensif untuk perbaikan kualitas belajar mengajar yang kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa.

Dalam mengatasi kelemahan siswa tentang literasi numerasi juga dibutuhkan kemampuan bernalar dan berpikir kritis. Berdasarkan diskusi dengan pihak YPII, diperoleh informasi bahwa sebagian besar guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun soal-soal yang mengembangkan HOTS sehingga mengalami kesulitan dalam mempersiapkan siswa menghadapi AKM yang salah satu materinya adalah literasi numerasi yang membutuhkan daya nalar dan berpikir kritis.

Untuk itu Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Matematika yang terdiri dari Dra Rahayu BV MSi, Dr Kristina W MSi, Prof YL Sukestiyarno MS PhD, Prof Dr Kartono MSi dan beberapa mahasiswa Jurusan Matematika memfasilitasi hal tersebut dengan mengadakan pelatihan atau pendampingan kepada guru-guru Sekolah Dasar YPII Semarang.

Adapun kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan 2 kali pertemuan pada tanggal 4 dan 17 September 2021. Pada pertemuan pertama, tim pengabdian memberi input bagaimana menyusun soal-soal literasi numerasi yang merupakan soal-soal dengan kriteria Higher-Order Thinking Skills (HOTS) dan contoh-contohnya, kemudian dilanjutkan guru berlatih menyusun soal-soal literasi numerasi tersebut di atas.

Pada pertemuan kedua guru mempresentasikan hasil penyusunan soal-soal literasi numerasi yang telah dibuat sebelumnya dan tim pengabdian mengkritisinya sebagai masukan untuk perbaikan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru berhasil menyusun 3 set soal literasi numerasi level 1 (untuk kelas 1 dan 2), level 2 (untuk kelas 3 dan 4) dan level 3 (untuk kelas 5 dan 6) yang dapat digunakan guru untuk mempersiapkan siswanya menghadapi Assesmen Nasional.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Oktober 2021 | 14:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Musik Sedunia serta Bulan Bahasa dan Seni Tahun 2021, Jurusan Pendidikan Drama, Tari, dan Musik, (Sendratasik) Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) menyelenggarakan International Conference on Music and Culture (ICOMAC) secara daring, Senin (11/10).

Kegiatan ini menghadirkan empat pembicara yaitu Assoc Prof Dr Loo Fung Ying Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Prof Made Mantle Hood PhD Tainan National University of The Arts Taiwan, Dr Zechariah Goh Toh Chai Nanyang University Singapura dan Prof Triyono Bramantyo PhD Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Konferensi Internasional ini diikuti peserta dari bebrbagai negara.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FBS Dr Sri Rejeki Urip MHum. Dalam sambutan nya menyampaikan Pandemi Covid-19, dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat menyebabkan perubahan tatanan dalam bidang kehidupan di masyarakat, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan tidak terkecuali kesenian.

“Tidak dapat kita pungkiri bahwa seni, termasuk musik, merupakan wujud nyata produksi budaya yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. perubahan dalam masyarakat yang dipicu oleh berbagai penemuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk teknologi di bidang musik disertai dengan fleksibilitas global dalam komunikasi, tentu saja menyebabkan polarisasi atau bahkan transformasi fungsi musik dalam masyarakat,” jelas Dekan FBS UNNES.

Untuk itu, lanjut Dr Sri Rejeki mengatakan ICOMAC merupakan salah satu bentuk kepedulian UNNES sebagai lembaga pendidikan seni untuk kelestarian dan pelestarian seni sebagai bagian dari budaya.

“Sebagai bukti konsistensi, beberapa pertunjukan dan kajian seni rupa dengan berbagai topik dan bentuk terus dilakukan oleh Jurusan Sendratasik FBS UNNES. Tentunya upaya ini sejalan dengan visi Universitas Negeri Semarang sebagai universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” tutur Dekan Dr Sri Rejeki.

Sementara, Dr Udi Utomo Ketua Jurusan Sendratasik menyampaikan, konferensi ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi para peneliti, mahasiswa, profesional untuk berbagi penelitian di bidang Seni khususnya Seni Musik.

Dr Udi Utomo berharap, konferensi ini dapat mengembangkan jaringan yang kuat bagi para peneliti dengan minat yang sama atau di bidang yang sama dan juga menjadi media bagi para peneliti baru atau muda untuk menjalin hubungan yang kuat dengan yang berpengalaman di bidang Seni khususnya Seni Musik.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Oktober 2021 | 14:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan dari rombongan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Senin (11/10).

Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana SKM MPH diterima langsung oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi.

“Selamat datang kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersama jajaran pimpinan, kami dengan senang hati siap untuk berbagai ilmu dan pendampingan pengembangan aplikasi IT di Poltekkes Kemenkes Bengkulu,” ungkap Prof Fathur.

Prof Fathur menyampaikan, saat ini UNNES sedang mengembangkan sistem Digital Smart Campus. Melalui satu jari UNNES dapat diakses lebih mudah dan cepat.

“Saat ini kami terus mengembangkan sistem IT Digital Smart Campus yang mudah diakses dengan satu jari. Yang dulunya lewat web, kini kita mengembangkan yang bisa diakses lebih mudah dengan smartphone,” tutur Prof Fathur.

Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Eliana SKM MPH menyampaikan tujuan kunjungan ke UNNES untuk menjalin silaturahmi, serta kerja sama dan meminta pendampingan dalam pengembangan IT Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

“Terima kasih kami haturkan atas jalinan silaturrahmi ini, Jauh daripada itu, kami banyak belajar dan menimba ilmu berkenaan sistem informasi. UNNES memang luar biasa dalam sistem IT dan memang pantas menjadi rujukan kampus lain dalam pengembangan IT,” kata Eliana.

Penulis: Fauzan

Senin, 11 Oktober 2021 | 8:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak peserta apel pagi Pascasarjana UNNES untuk terus mendukung pengembangan kapasitas UNNES. Hal tersebut disampaikan pada Senin (11/10) secara virtual melalui zoom meeting apps.

Profesor Bidang Sosiolinguistik itu menekan ada empat hal penting yang perlu dilakukan dalam mengembangkan kapasitas UNNES.

“Setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam mendukung pengembangan kapasitas UNNES saat ini, yakni UNNES sebagai kampus merdeka berkelas dunia, digital smart campus, UNNES sebagai PTN Badan Hukum, dan mendirikan fakultas kedokteran,” ungkapnya.

Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni itu, dalam upaya pengembangan kapasitas UNNES, Pascasarjana memiliki peranan penting karena merupakan pusat pendidikan magister dan doktoral.

“Kedepan, saya harap Pascasarjana memiliki lebih dari dua prodi yang dapat diusulkan untuk mendapatkan akreditasi internasional AQAS, baik prodi S2 maupun S3,” harapnya.

Prof Fathur mendorong Pascasarjana UNNES untuk terus memberikan pelayanan prima dan meningkatkan kualitas layanan dengan mengedepankan pendekatan berbasis IT.

“Kita punya Digital Smart Campus, kita punya lebih dari seratus sistem yang bahkan banyak dari kampus di Indonesia ingin belajar dari UNNES,” imbuhnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 11 Oktober 2021 | 8:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) menggelar pameran Semarang International Aquarelle Painting (SIAPFEST) ke-1 dan Semarang International Illustration Festival (SIIF) ke-3 dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni FBS UNNES tahun 2021.

Pameran SIAPFEST ini mengangkat tema yaitu “Identity”, serta tema SIFF (Semarang International Illustration Festival) ke-3 yaitu “Restart”. Kegiatan ini diikuti 31 negara yang menyajikan karya-karya terbaiknya secara virtual, Sabtu (9/10).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Dalam sambutannya Prof Fathur menyampaikan sebagai perguruan tinggi, UNNES yang memiliki Fakultas Bahasa dan Seni perlu melakukan elaborasi kebijakan dan langkah-langkah konkret yang berkelanjutan dengan melibatkan kemitraan dengan Dunia Pendidikan, Dunia Industri, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi lainnya, maupun masyarakat dan pecinta atau pegiat seni.

“Untuk itu, saya mengapresiasi dan menyambut baik Acara SIAPFEST (Semarang International Aquarelle Painting) ke-1 dan SIIF (Semarang International Illustration Festival) ke-3 dalam rangka Bulan Bahasa dan Seni FBS UNNES tahun 2021. Penyelenggaraan SIAPFEST ke-1 dan SIIF ke-3 ini merupakan bukti bahwa meski dalam nuansa tekanan pandemi yang sangat berat, kreativitas dan produktivitas tetap tumbuh dan hadir secar virtual untuk mewarnai panggung seni,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur mengatakan pilihan tema ini memiliki pesan dan makna srategis dalam memberikan manfaat dalam dunia seni khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 9 Oktober 2021 | 7:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pembukaan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14 Tahun FH secara Daring yang disiarkan langsung melalui You Tube, Jum’at (08/10).

Dalam laporannya, Dekan FH UNNES Dr Rodiyah menyampaikan Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14 Tahun FH mengangkat tema “Mengasuh Mahasiswa dengan Hati”.

Lebih lanjut, Dekan FH UNNES menyampaikan bahwa filosofi logo November Justitia ke-14 terinspirasi dari visi Fakultas Hukum yaitu Menjadi fakultas Hukum Berwawasan Konservasi, Bereputasi Internasional, dan Berkarakter Pancasila.

“Di usia ke 14 Fakultas Hukum UNNES, FH siap untuk mengepakkan sayap menjadi fakultas hukum yang berprestasi dan bereputasi Internasional.” Tegas Dekan FH.

Rangkaian kegiatan bulan Fakultas Hukum diawali dengan pelaksanaan IJALS Symposium on Technological Advancement pada 30 September lalu yang diikuti dengan kegiatan lain. Dekan FH menyebutkan bahwa puncak acara Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14 Tahun FH akan digelar pada tanggal 30 November 2021.

Selepas laporan Dekan FH, acara dilanjutkan dengan tausiyah dan do’a Bersama oleh KH Munif Muhammad Zuhri, Pengasuh Pondok Pesantren Giri Kusumo, Banyumeneng, Mranggen,Demak.

Memanggapi tema Perayaan Bulan Fakultas November Justitia ke-14, KH Munif menyampaikan makna “hati” sebagai pusat kendali manusia dan hati yang menduduki puncak kehidupan.

“Allah telah menyediakan semua yang dibutuhkan manusia, tugas manusia adalah bagaimana mendalami sebuah ilmu agar menjadi “ahli”.” terang KH Munif Muhammad Zuhri.

Melalui filosofi dalam pewayangan, KH Munif Muhammad Zuhri menyampaikan pesan moral bahwa dalam hidup manusia pasti akan selalu bertemu dengan masalah namun manusia harus menghadapi segala masalah dengan senang hati.

Di akhir tausiyahnya, KH Munif Muhammad Zuhri melantunkan do’a dan harapan untuk Fakultas Hukum dan UNNES.

“Semoga kedepannya seluruh mahasiswa UNNES betul-betul memahami ilmu yang telah dipelajari sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat.”

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa kedudukan hukum sangat vital dalam pilar kenegaraan.

“Disaat masyarakat sadar akan hukum, maka disitulah suatu bangsa akan maju, damai dan sejahtera. Untuk itu, melalui akultas hukum, UNNES turut serta mencetak para generasi sadar hukum.”

Diakhir sambutanya, Prof Fathur berharap FH terus berupaya mencetak prestasi-prestasi gemilang melalui kreativitas dan inovasi seluruh keluarga besar FH.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 9 Oktober 2021 | 6:53 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menunjukkan perhatiannya kepada dunia pendidikan. Melalui penyerahan bantuan pendidikan kepada 80 pegawai UNNES pada Jumat (8/10), DWP UNNES berkomitmen terus hadir dalam pembangunan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti MPd menyampaikan, bantuan diberikan pegawai di lingkungan UNNES yang memiliki kebutuhan pembiayaan pendidikan terhadap putra-putri mereka.

“Jadi yang bisa diusulkan adalah maksimal dua orang anak, pemohon merupakan PNS/BLU golongan I hingga IIa, bija juga dari Pramubhakti maupun karyawan kontrak PPK yang dibuktikan melalui SK,” jelas Dr Barokah.

Ia menambahkan, jumlah penerima bantuan pendidikan adalah 102 anak dari 80 pemohon dengan perincian 6 pemohon bersatatus PNS dan 74 orang berstatus Non PNS (BLU dan Pramubhakti).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dan menyambut baik pemberian bantuan pendidikan ini.

Menurut Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES tersebut, pemberian bantuan pendidikan oleh DWP UNNES merupakan program kerja yang diharapkan mampu mengingkatkan kualitas pendidikan bagi anggota keluarga pegawai di lingkungan UNNES.

“Semoga beasiswa ini memberikan berkah kepada para penerimanya. Kita patut apresiasi, bahwa tidak semua DWP  terutama di universitas di Indonesia menyelenggarakan kegiatan semacam ini,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang ( FIS UNNES) mengadakan workshop Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), program studi dari universitas mitra, dan mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Kurikulum MBKM Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNNES yang relevan dan ideal untuk diterapkan. Relevan artinya bisa diterapkan dan memenuhi unsur-unsur akademik ideal dalam upaya mengembangkan kompetensi mahasiswa di tengah arus globalisasi yang sedang berlangsung.

Kegiatan ini mengundang empat pembicara yang berasal dari berbagai kalangan yaitu; Budi Riyanto (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang), Goenawan Permadi (Pemimpin Redaksi Suara Merdeka), Sumardiansyah Perdana Kusuma (Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Pusat), dan Letkol Khafidzin Widodo (Dinas Sejarah TNI AD) dimoderatori oleh Ganda Febri Kurniawan MPd. Semua pembicara memberikan masukan yang konstruktif bagi pengembangan kurikulum MBKM Prodi Pendidikan Sejarah.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA. Dalam sambutannya Dekan menyampaikan FIS UNNES punya komitmen dalam mendorong pengembangan kurikulum MBKM yang bisa menjadi dasar bagi peningkatan kualitas akademik dan kompetensi mahasiswa sesuai yang diharapkan pemerintah.

Dalam paparannya Dr Cahyo Budi Utomo MPd selaku koordinator program studi pendidikan sejarah menyampaikan bahwa kurikulum yang kami kembangkan berorientasi pada pengembangan keterampilan dan jejaring kerja mahasiswa, untuk itu diundang mitra dan banyak pihak supaya masukan yang diberikan semakin kompleks dan baik secara akademik, kami sangat terbuka untuk saran dan masukan dari pihak terkait.

Letkol Khafidzin Widodo dari Dinas Sejarah TNI AD menyambut baik keinginan Prodi Pendidikan Sejarah dalam bekerjasama dalam pengembangan kurikulum MBKM ini, menurutnya dinas Sejarah TNI AD sangat terbuka dengan dunia akademik, kami menunggu tindak lanjut kegiatan ini, sangat patut dinanti. Kolaborasi ini akan menjadi sangat penting dalam pengembangan kompetensi mahasiswa.

Bukan hanya Dinas Sejarah TNI AD, melainkan para pembicara yang dihadirkan juga sangat antusias dengan program yang menjadi turunan dari kurikulum yang sedang dikembangkan, seperti kegiatan magang mahasiswa. Semua pihak membuka diri dalam upaya pengembangan akademik di dalam suasana MBKM.

Prof Dr Wasino MHum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIS UNNES menyampaikan di akhir acara bahwa kegiatan pengembangan kurikulum seperti ini adalah satu usaha yang berkelanjutan, budaya akademik seperti ini akan sangat bagus untuk membangun kualitas lulusan yang lebih baik. Fakultas akan terus mendukung prodi-prodi di FIS UNNES dan memfasilitasi pengembangan akademik yang dilakukan.

Acara ini mendapat perhatian luar biasa dari banyak kalangan, tercatat hingga akhir acara ada 52 peserta kegiatan yang terdaftar. Harapannya hasil kegiatan ini akan berdampak positif bagi pelaksanaan MBKM di Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNNES

Penulis: Fauzan

Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fitri Daeni mahasiswa Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) menjadi Juara 1 dalam Jawara Anti Narkoba Kota Cilegon tahun 2021.

Dalam kesempatan ini juga Fitri juga terpilih sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Propinsi Banten tahun 2021. Kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan Indonesia bersih Narkoba terus digalakan oleh BNN termasuk BNNK Cilegon.

Dalam kegiatan pengukuhan ini, BNNK Cilegon memberikan apresiasi kepada beberapa peserta terbaik yang dilihat dari wawasannya mengenai Narkoba dan keaktifanya selama mengikuti kegiatan pembekalan. Salah astu peserta terbaik, Fitri Daeni.

Fitri Daeni mengucapkan terimakasih dan menyampaikan harapannya untuk remaja Kota Cilegon agar dapat menjadi generasi yang bersih dari Narkoba.

“Saya berterimaksih kepada BNN Kota Cilegon yang telah memberikan kesempatan yang sangat bermanfaat ini untuk saya dan teman-teman Jawara Anti Narkotika Cilegon yang lainnya. Selama pembekalan saya mendapatkan banyak sekali ilmu, banyak pembelajaran yang saya dapatkan serta banyak sekali manfaat untuk kedepannya sebagai Jawara Anti Narkotika dan untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai bahaya Narkoba sehingga dapat tercipta generasi yang bebas Narkoba”, tambahnya.

Fitri berharap, para Jawara Anti Narkotika Cilegon ini dapat menjadi perpanjangan tangan untuk menyentuh kalangan remaja, merangkul mereka dengan pendekatan yang sesuai agar penyampaian edukasi P4GN dapat lebih efektif.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan kerja dari rombongan pimpinan Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA), Rabu (6/10).

Rektor UNIKA Dr Ferdinandus Himdiarto SPsi MSi disambut hangat oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi dan Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan Dr Abdurrahman MPd serta Koordinator UPT Humas UNNES Muhammad Burhanuddin Ss MA.

“Selamat datang kepada Rektor UNIKA bersama jajaran pimpinan, kami dengan senang hati siap untuk berbagai terkait pendidikan dan sistem informasi,” ungkap Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, melalui kunjungan kerja ini UNNES dan UNIKA saling berkolaborasi untuk saling menguatkan lembaga masing-masing.

“Tentunya di situasi seperti ini kolaborasi adalah hal yang sangat penting untuk bisa membesarkan dan menguatkan lembaga kita masing-masing. Dengan adanya kolaborasi kita bisa mengembangkan akselerasi ketercapaian visi dan misi kita,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, UNNES saat ini sedang mengakselerasi sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

“Alhamdulillah saat ini UNNES sedang menunggu. Untuk dokumen-dokumen PTN-BH sekarang sudah di Kemenkumham. Ini juga karena UNNES sering berkolaborasi pengembangan akselerasi universitas,” tutur Rektor UNNES.

Rektor UNIKA Dr Ferdinandus Himdiarto SPsi MSi menyampaikan kunjungan ke UNNES bertujuan untuk menjalin silaturahmi, serta kerja sama dan saling mengenalkan para jajaran pimpinan UNIKA yang baru.

“Saya bersama rombongan pimpinan UNIKA ingin belajar dari UNNES untuk meningkatkan ketercapaian visi dan misi UNIKA. Apalagi dengan UNNES yang dulunya IKIP Semarang ini pasti kuat dalam pembelajaran, maka dari itu kami datang ke sini,” terang Dr Ferdinandus.

Dr Ferdinandus menambahkan, UNNES merupakan kampus yang luar biasa untuk itu UNIKA tidak mau kehilangan pundak kemana arah UNNES akan melangkah.

“Kami tetap akan memantau perkembangan UNNES. Pundak UNNES harus kita lihat kemana arahannya, nanti kita ikuti,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 6 Oktober 2021 | 15:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan pendidikan yang berstandar internasional. Kali ini, tujuh program studi di UNNES berhasil tersertifikasi akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Tujuh program studi tersebut diantaranya, Prodi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Sastra Inggris S1, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Hukum S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, dan Prodi Manajemen S1.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur. Ini merupakan kerja keras semua pihak dalam melakukan penjaminan mutu pada Prodi-Prodi sehingga membuahkan hasil yang membanggakan terakreditasi internasional,” ungkap Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur mengatakan, dengan akreditasi internasional, Rektor berharap layanan UNNES memenuhi standar nasional dan internasional pada mahasiswa dan stakeholder lainnya.

“Rekognisi internasional itu penting untuk menjamin lulusan memiliki daya tawar tinggi di kancah internasional,” kata Prof Fathur Rokhman.

Selain itu, Rektor UNNES menjelaskan akreditasi internasional ini merupakan bentuk implementasi UNNES dalam mewujudkan program kampus merdeka.

“Kita akan terus dorong kualitas UNNES dan menambah perolehan akreditasi Prodi melalui akreditasi Internasional. Ketujuh Prodi di atas memang dinilai layak untuk mendapatkan akreditasi internasional,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Oktober 2021 | 19:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan webinar kearsipan yang bertema ”Peluang dan Tantangan Kinerja Arsiparis Pada Masa Pandemi Covid-19”. Acara dilakukan secara virtual melalui platform zoom meeting

Hadir dua narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Drs Bambang Parjono Widodo MSi dari ANRI dan Madha SPd MM dari Kemendikbudristek yang dimoderatori oleh Djoko Legowo SPd MM (arsiparis UNNES).

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi. Dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini memberikan kontribusi kepada nyata kepada Agara meningkatkan kinerja dalam masa pandemi Covid-19.

“Arsiparis dituntut harus cerdas dalam menata pekerjaannya sesuai dengan perkembangan saat ini. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 seperti ini,” ujar Prof Martono.

Drs Bambang Parjono Widodo, M Si mengatakan jabatan fungsional arsiparis pasca berlakunya Undang-Undang ASN, bahwa penilaian kinerja jabatan fungsional arsiparis dilakukan berdasarkan Nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan mengedepankan Standar Kualitas Hasil Kerja Arsiparis, sehingga tercipta Arsiparis yang mandiri dan independen.

“Mandiri artinya menguasai kompetensi pekerjaan sesuai jenjang jabatannya. Sedangkan, independen artinya mampu menggunakan kewenangan tanpa dipengaruhi dari pihak lain,” tegasnya.

Sedangkan Madha SPd MM mengatakan penetapan prestasi kerja arsiparis meliputi penetapan Angka Kredit Kumulatif Tahunan (AKKT) dan penetapan Angka Kredit Kumulatif (AKK).

“AKKT adalah angka kredit kumulatif minimal per tahun yang harus dicapai oleh Arsiparis sesuai jenjang jabatannya dalam kurun waktu 1 (satu) tahun periode penilaian untuk dapat terhindar dari nilai kinerja kurang atau buruk. Untuk AKK sendiri itu adalah angka kredit kumulatif minimal yang harus dicapai oleh Arsiparis untuk dapat direkomendasikan naik pangkat dan jabatansesuai jenjang jabatan masingmasing Arsiparis” jelasnya.

Kepala UPT Kearsipan UNNES, Agung Kuswantoro SPd MPd berharap kegiatan ini sebagai jawaban atas pertanyaan arsiparis mengenai sasaran kinerja yang harus dicapai saat ini. Keadaan yang serba susah, bukan berarti arsiparis itu pasif, namun harus lebih aktif dan kreatif, pungkasnya.

Acara ini diikuti 280 peserta baik dari arsiparis, penata arsip, pengelola dokumen di lingkungan UNNES, lembaga/instansi dan perguruan tinggi mitra UPT Kearsipan UNNES.

Peserta yang berasal dari perguruan tinggi/instansi pendidikan yaitu UNPAD, UPN Veteran Yogyakarta, UNJ, Universitas Papua, UNY, UGM, Universitas Brawijaya, IPB, IAIN Kudus, IPDN, Institut Teknologi Sumatra, UNSOED, dan lainnya.

Sedangkan peserta yang berasal dari instansi yaitu ANRI Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Tengah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Semarang, Kementerian Keuangan, Kementerian Sosisal, Kementerian Agama, Badan Penanggulangan Bencana, Lembaga Sensor Film, dan instansi lainnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Oktober 2021 | 16:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebagai universitas yang menjunjung tinggi tri dharma perguruan tinggi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) senantiasa bertumbuh dengan berbagai riset yang berimplementasi pada masyarakat, khususnya warga Jawa Tengah. Untuk mewujudkan hal ini Fakultas Ilmu Matematika dan IPA (FMIPA) UNNES menyelenggarakan International Conference on Mathematics, Science, and Education (ICMSE 2021) secara Daring, Selasa (5/10).

ICMSE 2021 merupakan event tahunan yang telah memasuki tahun kedelapan. ICMSE kedelapan ini akan berlangsung dua hari sampai dengan Rabu, 6 Oktober 2021. Konferensi internasional ini mengusung tema “Opportunities and Challenges for Research and Innovation in Mathematics, Science, and Education in Post-Pandemic Era”.

konferensi kali ini menghadirkan enam orang pembicara, mereka adalah Dr.Yasmi Louhasakul Yala dari Rajabhat University Thailand, Prof Kinya Shimizu dari Hirosima University Japan, Prof Cher Ping Lim dari The Education University of Hong Kong, Hong Kong, Dr Mohd Shafiq bin Aazmi dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, Ezza Syuhada Binti S PhD dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, dan Zaenal Abidin PhD dari Universitas Negeri Semarang Indonesia.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan konferensi internasional yang menggandeng kerja sama dengan Universitas dalam negeri dan Universitas luar negeri.

“Saya atas nama Universitas Negeri Semarang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Konfernsi Internasional dengan sinergi antara UNNES dengan Universiti Teknologi MARA Malaysia dan Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (AMLI): Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Manado, Universitas Negeri Makasar, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Negeri Surabaya,” tuturnya.

Prof Zaenuri menambahkan, ICMSE digelar sebagai landasan bagi para peneliti, pakar, dan praktisi dari akademisi, pemerintah, LSM, lembaga penelitian, dan industri untuk menyebarkan gagasan keilmuan terkini di bidang matematika dan ilmu alam.

Selain itu ICMSE juga berkontribusi meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara pengetahuan dan penelitian yang berkaitan dengan matematika dan sains.

Sementara, Ketua panitia Endang Sugiharti MKom melaporkan bahwa lebih dari 409 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

hadir juga peserta berasal dari negara lain, yaitu Malaysia, Jepang, Perancis, Mesir, Kamboja, Bangladesh, Hong Kong, dan Thailand. Sesi paralel kegiatan ini diikuti pemakalah sebanyak 275 peserta, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Pengabdian Gugus Konservasi dan Pengembangan Karakter Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah limbah menjadi kompos.

Tim pengabdian yang terdiri atas Atika MPd, Wahyuningsih MPd, dan Sudiyono MPd dan dibantu sejumlah mahasiswa melakukan pelatihan pemanfaatan limbah di keluarahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati.

Atika MPd selaku ketua pengabdian menilai, proses pembuatan kompos sebetulnya tidaklah sulit. Masyarakat bisa memanfaatkan limbah yang mudah ditemui di sekitar, seperti limbah tanaman, limbah organik rumah tangga, hingga kotoran hewan.

“Secara teknis, pembuatan kompos bisa dipercepat dengan menggunakan aktivator atau biang kompos. Fungsi dan kerja dari biang ini untuk mempercepat pelapukan bahan organik menjadi kompos,” kata Atika.

Sementara itu, Wahyuningsih menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pembuatan kompos. Diantaranya bahan kompos harus dicacah, aktivator perlu tercampur merata ke seluruh bahan kompos, dan bahan kompos harus cukup mengandung air.

“Bahan yang terlalu kering lebih sulit dikomposkan, namun jika terlalu basah juga akan menghambat proses pengomposan. Untuk bak penampungan perlu ditutup agar melindungi bahan dari air hujan, cahaya matahari, penguapan dan perubahan suhu,” ungkapnya.

Pihaknya mencontohkan cara membuat kompos padat skala rumah tangga, yang memanfaatkan limbah tanaman/daun kering dengan media bak/tong penampungan.

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Oktober 2021 | 19:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Tandiyo Rahayu menyampikan mahasiswa FIK UNNES sampai sore ini telah tercatat meraih 13 medali. Senin 4/10.

“13 Medali telah diperoleh mahasiswa FIK UNNES yang memperkuat tim Jawa Tengah pada PON Papua. Sampai sore ini 4 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu yang disumbangkan mahasiswa UNNES untuk Jawa Tengah. Perolehan sementara medali mahasiswa UNNES pada Cabor Wushu  7 medali, Muaythai 2 medali, sepak takraw 1 medali, taekwondo 1 medali, senam artistik 1 medali dan anggar 1 medali. Semoga besok tambah lagi medali yang diperoleh mahasiswa UNNES” terang Prof Tandiyo.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIK UNNES Dr Andry menguraikan secara rinci perolehan medali mahasiswannya.

“Pada cabang Wushu medali tiga emas diperoleh oleh mahasiswa prodi PJKR Laksmana Pandu Pratama mahasiswa kategori Sanda 52 kg, Yusuf Widianto mahasiswa kategori sanda 56 kg, dan Puja Riyaya kategori sanda 70 kg.
Tiga Medali Perunggu dipersembahkan juga oleh mahasiswa PJKR atas nama Bayu Raka Putra kategori sanda 60 kg, Tania Kusumaningtyas kategori sanda 60 kg, dan Bayu Peni Hendrasswari kategori sanda 48 kg. Sementara Tharisa Dea Florentina meyumbangkan medali perunggu pada kategori sanda 52 kg. Pada Cabor Muaytahai dua perunggu diperoleh mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga atas nama Ivan Aji Maulana pada kelas -63,5 Kg Pa, dan Tiara Permana Putri kelas -57 Kg,” jelas Dr Andry

Lebih lanjut Dr Andry menyampaikan Frisca Kharisma Indrasari mahasiswa Prodi PJKR yang tergabung pada tim sepak takraw memperoleh medali emas pada kategori putri. Medali Perak juga diperoleh Besta Noviana Kushof mahasiswa PJSD pada cabor taekwondo kategori poomsae beregu.

“Selain perolehan di atas pada Cabor Senam Artistik, Yogi Novia Lailla Rahmadhani mahasiswa PJSD memperoleh medali perak kategori perorangan. Pada Cabor Anggar, Muhammad Angga Maulana mahasiswa Prodi PJKR memperoleh medali Perunggu kategori sabel individu putra,” terang Dr Andry

Penulis: Muhamad Burhanudin

Senin, 4 Oktober 2021 | 14:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum membagikan pengalaman terbaik dalam persiapan UNNES menuju PTN-BH di acara Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) secara daring, Senin (4/10).

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur menyampaikan untuk menuju PTN-BH ada hal yang harus diperhatikan oleh semua komponen, terutama civitas akademika UNJ.

Rektor UNNES mengatakan hal itu ada kebersamaan, kerja keras,dan integritas.

“Ini merupakan tiga kunci kesuksesan dan sangat penting dalam membangun kebersamaan semua komponen dalam mengembangkan visi serta kapasitas akademik berkelas dunia. Tentunya kesuksesaan UNNES daalam penyiapan PTN-BH tak lepas dari kerja keras tim dalam menyusun dan merevisi dokumen-dokumen PTN-BH,” tuturnya.

Untuk itu, tambah Prof Fathur, motivasi dan semangat harus terus digelorakan kepada semua komponen untuk saling menguatkan dan mewujudkan pengembangan akselerasi.

“Hal ini sudah kami lakukan di UNNES dan bisa digunakan di UNJ untuk memotivasi civitas akademik nya untuk mengembangkan kapasitas akademik yang bersanding dengan kampus-kampus lainnya. Kita perlu memaparkan kelebihan-kelebihan saat menjadi PTN-BH untuk terus memotivasi,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menjelaskan, peralihan menjadi PTN-BH bukan untuk komersialisasi kampus, namun untuk membuat pengembangan akademik menjadi lebih luas.

“Mudah-mudah dalam proses-nya, UNJ diberikan kelancaran untuk mengajukan persyaratan PTN-BH dan. Alhamdulillah RPP UNNES sudah diagendakan pada tahun 2022 menjadi PP PTN-BH. Semoga dengan ini UNNES dan UNJ dapat bersama-sama menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum,” pungkasnya.

Hadir, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr H M Solehuddin MPd MA yang juga memberikan pengalaman terkait UPI yang sudah menjadi PTN-BH.

Prof Dr H M Solehuddin menambahkan, tidak perlu khawatir untuk menjadi PTN-BH karena diberikan ruang keleluasaan untuk mengelola dan merintis PTN-BH.

Menurutnya, menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum bukan soal komersialisasi, tapi membangun kewirausahaan pendidikan dengan memanfaatkan hasil-hasil kewirausahaan untuk mendukung pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara, Rektor UNJ Prof Dr Komarudin MSi berharap forum FGD ini dapat memantik motivasi dan semangat UNJ untuk segera menyiapkan persyaratan PTN-BH.

“Ini kami akan segera mengejar ketertinggalan UNNES yang sudah satu langkah di depan, dan UPI yang sudah menjadi PTN-BH, kami ini dekat di Jakarta, kami merasa kepanasan karena UNNES dan UPI sudah lebih dahulu menyiapkan dan menjadi PTN-BH. Terima kasih kepada UNNES dan UPI yang sudah berbagai pengalaman terbaik menuju PTN-BH,” ungkapnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Oktober 2021 | 12:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bank CIMB Niaga Syariah kembali memperkuat sinergi dan kerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kerja sama yang telah terjalin mengukuhkan kedua lembaga untuk saling memberi kemanfaatan. Bank CIMB Niaga Syariah mengharapkan kerja sama tidak hanya dalam bidang keuangan, namun juga pengembangan potensi mahasiswa berwirausaha.

Hal itu diungkapkan dalam dalam pertemuan antara Bank CIMB Niaga Syariah dengan Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi, Senin (4/10).

Dalam kesempatan tersebut, Bank CIMB Niaga Syariah menyerahkan satu buah unit Toyota Kijang Inova. Mobil diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Bank CIMB Niaga Syariah kepada Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum.

Dalam kesempatan ini perwakilan Bank CIMB Niaga Syariah berharap kerja sama ini tidak hanya dalam bidang keuangan, namun juga bisa berbagi beasiswa kepada mahasiswa prestasi dari keluarga kurang mampu, dan menjadikan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban yang bermanfaat untuk masyarakat.

Prof Fathur menyambut baik hubungan antara Bank CIMB Niaga Syariah dan UNNES yang suterjalin dengan baik.

“Saya mengucapkan terima kasih semoga kerjasama ini ke depan lebih baik” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 4 Oktober 2021 | 9:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menggelar Webinar Kepewaraan “Performance Profesional dalam Kepewaraan” pada Sabtu (2/10) secara daring melalui Zoom Meeting. Penyelenggaraan webinar ini sebagai upaya menumbuhkan profesionalitas dalam profesi pewara.

Narasumber dalam webinar ini adalah sosok presenter profesional yang merupakan alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang, Poppy Monica. Poppy Monica atau yang lebih akrab disapa Poppy Phiipopo merupakan presenter yang telah menekuni kariernya di bidang kepewaraan sejak di bangku perkuliahan.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr Rahayu Pristiwati MPd, menyampaikan bahwa kepewaraan pada saat ini merupakan fenomena global tanpa batas, bekerja dalam dunia komunikasi membuat seseorang berada pada inti sebuah organisasi dan memberikan kesempatan berharga. Hakikat yang unik dari hal yang dilakukan juga membawanya pada banyak tantangan. Itulah yang membuat hidup dalam dunia kepewaraan sebagai suatu pengalaman yang memesona dan menarik. Salah satu alasan orang banyak menikmati bekerja dalam dunia kepewaraan adalah pergerakan yang cepat dan stimulasi secara intelektual.

Dalam kesempatannya, Poppy Monica menyampaikan kiat-kiat menjadi pewara yang profesional melalui ilmu public speaking yang handal.

“Semua orang dapat berbicara, akan tetapi tidak semua orang memiliki kepercayaan diri untuk berbicara di depan publik,” tuturnya.

Menurutnya, rumus dalam public speaking atau berbicara publik dapat dirumuskan dalam satu kata, SYAHRINI: Senyum, Yakin, Aktual, Handal, Relevan, Intonasi, Napas teratur, dan Informasi.

Poppy Monica menyampaikan bahwa latihan merupakan langkah yang harus dilakukan agar mampu memperbaiki kualitas diri menjadi pewara yang profesional.

“Dalam melakukan suatu pekerjaan harus kita lalukan dari hati, ikhlas, dan tidak putus asa sehingga akan membuahkan hasil yang tidak disangka-sangka di kemudian hari,” pungkasnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 4 Oktober 2021 | 8:59 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendorong Fakultas Hukum UNNES untuk serius menghasilkan akselerasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terekognisi Internasional.

Hal itu diungkapkan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat menjadi pembina Apel Pagi di Fakultas Hukum yang diselenggarakan secara Daring, Senin (4/19).

Prof Fathur juga berpesan untuk menghasilkan karya kekayaan intelektual dan memperbanyak hak paten di lingkungan FH serta inovasi-inovasi yang terus dihilirkan untuk kemanusiaan.

Selain itu, Prof Fathur juga mengajak civitas akademika FH UNNES untuk ikut membangun dalam mencapai akselerasi UNNES.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. FH juga mesti memaksimalkan kekhasannya untuk memaksimalkan capaian itu,” pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 20:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan Pengajian Ahad Pahing secara virtual pada Minggu malam (3/10).

Kegiatan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, dan seluruh pimpinan di lingkungan UNNES.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak jamaah Pengajian Ahad Pahing untuk senantiasa menghiasi hidup dengan akhlak yang mulia.

“Di dunia ini tidak ada yang kekal, maka mari hiasi hidup ini dengan akhlak-akhlak yang mulia. Mengapa ini penting? Karena bila kita sudah kehilangan akhlak, maka semua kebaikan dalam hidup kita akan ikut menghilang,” jelas Rektor.

Pada kegiatan rutin tersebut, Profesor Sosiolinguistik itu juga menyampaikan rasa syukur atas beragam prestasi yang berhasil diraih oleh UNNES.

“Alhamdulillah, UNNES mendapat keberkahan dan terus memperoleh prestasi. Semoga UNNES segera dapat menjadi PTN Berbadan Hukum di tahun 2022. Hari ini mahasiswa kita yang berjuang di PON XX Papua mendapatkan banyak medali. Semoga raihan prestasi ini dapat menjadi kebanggaan dan membawa keberkahan baik bagi UNNES maupun bagi Jawa Tengah,” ungkap Rektor.

Kita, imbuhnya, harus terus mendampingi mahasiswa melalui sentuhan-sentuhan hati untuk membangun akhlak dan karakter yang baik.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu. Semoga Allah meridhoi kita semua. Dengan berkumpul dalam satu majelis inilah, semoga kita dapat memperoleh keberkahan. Terima kasih Gus Lukman yang istikamah mengisi Pengajian Ahad Pahing di UNNES,” pungkas Rektor.

Hadir memberikan tausiyah, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Az-Zuhri Semarang, Gus Lukman Hakim mengajak jamaah untuk tetap istikamah dalam usaha mendapatkan rasa cinta dan perhatian dari Allah SWT.

“Bapak Ibu mari senantiasa kita perbaiki hubungan kita dengan Allah atau hablum minallah. Kita lihat para wali ketika berdoa selalu diijabah oleh Allah. Ini tentu karena beliau-beliau senantiasa memperbaiki hubungan dengan Allah. Beliau-beliau istikamah di jalan Allah, istikamah dalam mendapatkan cinta-Nya,” ajak Gus Lukman.

Penulis: Dwi Hermawan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 18:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Uiversitas Negeri Semarang (UNNES) melepaskan 8 mahasiswa untuk mengikuti program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di PKBM KBRI Singapura secara daring, Minggu (03/10).

Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutannya menyampaikan bahwa pandemi tidak menghalangi para mahasiswa untuk tetap produktif.

“Pandemi tidak menjadi alasan bagi para mahasiswa untuk tetap produktif dalam akademik. Dalam rangka pengembangan kapasitas UNNES, mahasiswa memiliki spirit keilmuan untuk mewujudkan UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban Indonesia,” tutur Rektor UNNES.

Prof Fathur juga menyampaikan bahwa kegiatan PPL dan KKN UNNES merupakan wujud komitmen UNNES dalam mengimplementasikan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar.

“UNNES memfasilitasi dan memberikan akses secara penuh kepada para mahasiswa untuk melakukan kegiatan atau program-program demi pemenuhan hak merdeka belajar, pengembangan diri, dan menjadi pribadi yang senantiasa bertumbuh” ungkap Rektor UNNES.

Kedelapan mahasiswa UNNES yang mengikuti program PPL dan KKN di singapura tersebut diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura H E Suryo Pratomo.

“Persoalan yang ada di sekolah Singapura adalah kurangnya tenaga pengajar karena adanya rotasi guru. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi UNNES karena telah mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program PPL dan KKN di PKBM KBRI Singapura,” jelasnya.

Dubes RI untuk Singapura juga berpesan kepada para mahasiswa UNNES yang mengikuti program PPL dan KKN agar menggunakan kesempatan untuk membuka wawasan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan yang akan datang.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, Dra Veronica Enda W MSc menyampaikan tujuan dari PKBM KBRI Singapura yaitu untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang mengalami putus sekolah agar mendapat kesempatan untuk tetap dmelanjutkan sekolah.

Dra Veronica menerangkan bahwa pelaksaan program PPL dan KKN mahasiswa UNNES di PKBM KBRI Singapura dimulai pada bulan Agustus hingga akhir November. Adapun latar belakang pendidikan 8 mahasiswa peserta PPL dan KKN tersebut meliputi prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2 orang ), Pendidikan Bahasa Inggris (2 orang), Pendidikan Matematika (2 orang), dan Pendidikan Kimia (2 orang).

Penulis: Fauzan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 12:55 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum di dampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi meresmikan lapangan Tenis Indoor di komplek Fakultas Ilmu Keolahragaan yang sebelumnya telah direnovasi, Minggu (3/10).

Prof Fathur menyampaikan UNNES memiliki 6 lapangan tenis baik indoor maupun outdoor merupakan fasilitas olahraga yang bisa digunakan oleh civitas akademika UNNES maupun masyarakat sekitar.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, lapangan tenis tertutup UNNES saya resmikan. Ini merupakan fasilitas yang bisa digunakan untuk para mahasiswa, dosen, maupun tendik serta masyarakat sekitar untuk berlatih,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur berharap dengan adanya lapangan tenis indoor yang baru saja diresmikan ini dapat meningkatkan prestasi bagi para atlet UNNES.

“Semoga dengan peresmian ini dapat meningkatkan prestasi olahraga tenis mahasiswa UNNES ataupun para atlet tenis Jateng”, ujarnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 3 Oktober 2021 | 12:21 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Semarang (DWP UNNES) menjalin sinergi dengan Agrianita IPB University melalui sharing sesion. Ketua Dharmawanita UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman bersama rombongan diterima oleh ketua Agrianita IPB University Retna Widyawati, Kamis 23/9.

Kegiatan diawali dengan saling mengenalkan struktur organisasi DWP UNNES dan Agrianita IPB University.,Dalam kunjungan ini, Ketua DWP UNNES bersama Ketua Agrianita IPB University serta rombongan melakukan kampus tour.

Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd menyampaikan kunjungan ke IPB University bertujuan menjalin kerja sama untuk saling mengingspirasi, memperkuat dan mewujudkan program-program DWP UNNES.

“Saya bersama rombongan DWP dari UNNES datang ke IPB University untuk saling belajar, berbagi, menginspirasi dan tentunya menjalin tali kekeluargaan dengan DWP IPB,” ujar Dr Barokah.

Selain itu, Dr Barokah dan Ibu Neno saling bertukar informasi terkait program kerja. Dr Barokah menyampaikan, DWP UNNES memiliki kesamaan dalam berbagai program kerja Agrianita IPB University.

“Kami sama sama membantu mengsosialisasikan hasil-hasil pembelajaran, penelitian dan pengabdian para dosen serta mahasiswa pada masyarakat,” ucap Ketua DWP UNNES.

Ketua DWP UNNES berharap jalinan sinergi ini dapat menciptakan program baru dan memberikan manfaat kepada kedua pihak.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 2 Oktober 2021 | 21:53 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke IPB University 23/9.

Prof Fathur Rokhman bersama rombongan disambut hangat Rektor IPB University Prof Arif Satria dengan diajak berkeliling di Kampus IPB Dramaga. 

“Selamat datang kami sampaiakan kepada Pak Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman bersama rombongan di IPB University, kami dengan senang hati siap berbagi terkait pendidikan dan sistem informasi di kampus kami,” ujar Prof Arif Satria.

Menurutnya melalui kerjasama ini, UNNES dan IPB University saling belajar, saling membesarkan dan saling menguatkan satu sama lain.” lanjut Prof Arif Satria

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Fathur Rokhman menyampaikan kunjungan ke IPB University bertujuan menjalin kerja sama untuk saling mengingspirasi, memperkuat dan berbagi ilmu terkait pendidikan dan sistem informasi.

“saya bersama rombongan dari UNNES datang ke IPB University untuk belajar meningkatkan kapasitas demi tercapainya visi UNNES menjadi kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ujar Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut Prof Fathur Rokhman menyampaikan rasa syukur karena dapat berdampingan dengan IPB University di UI GreenMetric. Terkait reputasi internasional, UNNES masih perlu belajar banyak kepada IPB University. 

“Sistem informasi kami sudah bagus dengan berbasis website, tetapi setelah ditunjukkan smartphone Prof Arif Satria, ternyata IPB University sudah jauh lebih maju dari kami karena sudah menggunakan sistem informasi yang berbasis apps. Kami akan mengikuti langkah IPB Unibersity untuk maju,” terang Prof Fathur Rokhman. 

Prof Fathur berharap usai dari IPB ini UNNES akan mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi. 

Penulis: Fauzan

Sabtu, 2 Oktober 2021 | 17:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Pengabdian Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES menyelenggarakan pelatihan retorika dalam berdakwah pada Sabtu (2/10).

Ketua Tim Pengabdian Dr Tommi Yuniawan MHum menyampaikan kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan retorika dalam berdakwah.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik FBS UNNES tersebut, retorika memainkan peranan penting dalam berkomunikasi.

“Sebagai sebuah keterampilan, melalui retorika diharapkan mampu menyampaikan pesan dakwah kepada komunikan. Penyampaian dengan penyederhanaan dalam berdakwah inilah yang akan mudah dipahami oleh para jamaah. Setiap orang adalah pendakwah dan dakwah yang baik harus disampaikan secara santun,” ungkap Dr Tommi.

Selain Dr Tommi, hadir memberikan materi Dosen Pendidikan Bahasa Arab Ahmad Miftahuddin MA dan Finalis AKSI Indosiar 2019 Meina Tri Kurniasih.

Dalam paparannya, Ahmad Miftahuddin MA menekankan pentingnya keselarasan antara pengetahuan dan amal.

“Pengetahuan harus selaras dengan amal, termasuk ketika kita berdakwah. Dua hal ini juga harus dibarengi dengan keikhlasan,” ungkapnya.

Alumni Khartoum International for Arabic Language, Sudan itu mengajak peserta pelatihan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan menyampaikan kebaikan melalui dakwah.

Sementara itu, Meina Tri Kurniasih membagikan tips dalam berdakwah. Ia juga mengajak peserta pelatihan untuk “tidak pelit” ilmu.

“Sedikit ilmu yg kita miliki akan sangat bermakna, bila kita gunakan untuk berdakwah di jalan Allah dengan niatan ikhlas. Pasti itu akan jadi ilmu yg bermanfaat,” ungkap mahasiswa FBS UNNES angkatan tahun 2018 itu.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 1 Oktober 2021 | 18:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (DWP FBS UNNES) menyelenggarakan Webinar bertajuk “Anak Ceria, Bunda Bahagia: Membangun Mental Positif Ibu dan Anak menghadapi New Normal” pada Jum’at (01/10) secara daring.

Penyelenggaraan webinar tersebut merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa dan Seni Tahun 2021.

Kegiatan webinar ini menghadirkan narasumber Lucia Peppy Novianti M Psi seorang Psikolog sekaligus CEO Wiloka Workshop Yogyakarta.

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd yang hadir sebagai keynote speech menyampaikan bahwa seorang perempuan yang berstatus sebagai istri atau ibu rumah tangga harus terus menggali, membangun, dan mengembangkan potensi diri, serta mampu menjadi inspirator dan sosok panutan bagi orang lain.

“Peran perempuan sebagai ibu salah satunya adalah bagaimana dapat membawa anak-anaknya untuk memiliki mental yang kuat. Kebiasaan-kebiasaan yang dapat dilakukan untuk membentuk mental kuat mulai diterapkan dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan luas.” jelas Dr Barokah Isdaryanti.

Menurutnya, dalam menjalankan peran sebagai ibu, perempuan harus memegang prinsip ICS-MBS yaitu Ibadah-Ikhlas, Ceria, Sehat, Mandiri, Berbudaya dan Sukses.

“Perempuan harus mampu memberi perhatian, mampu berbagi, dan dapat dipercaya serta bisa memberi teladan dan menanamkan karakter yang baik,” ungkap Ketua DWP UNNES.

Sementara itu, Lucia Peppy Novianti M Psi menyampaikan paparan menarik tentang “Mengelola Kesehatan Mental Ibu dan Anak di Masa Pandemi”.

Psikolog tersebut menyampaikan bahwa ada 2 prinsip yang dapat menjadi pedoman dalam mengelola kesehatan mental keluarga yaitu kelola diri orang tua serta ajak dan dampingi anak.

“Mengelola mental sebagai orang tua dimulai dari mengelola emosi pribadi,mengolah cara berpikir, dan mengelola lingkungan fisik dan mental,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Budayawan Ahmad Tohari menyampaikan orasi budaya dalam pembukaan Bulan Bahasa dan Seni yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang secara daring, Jumat, 1 Oktober 2021. Dalam orasinya, penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk itu mengajak agar masyarakat lebih tertib dalam menggunakan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.

Menurut Ahmad Tohari, penggunaan bahasa secara tertib merupakan satu hal yang mestinya menjadi kebanggaan. Ia mengatakan bahasa Indonesia memiliki fungsi pembangunan bangsa. Orang-orang yang terbiasa berupaya berbahasa secara tertib secara umum juga memiliki keunggulan-keunggulan lain karena keunggulan itu mesti disampaikan dalam bahasa, baik lisan maupun tulisan. “Apa yang dapat kita banggakan kepada masyarakat dunia? Bahasa yang tertib dan maju adalah yang kita punya,” ujar pria kelahiran Banyumas, 1948, itu.

Pengarang yang novelnya telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa asing itu juga mengkritisi masyarakat yang cenderung kurang memperhatikan kompetensi kebahasaan dalam komunikasi sehari-hari. Ahmad Tohari mengatakan, hal itu bahkan menjadi perhatian seorang temannya yang berkewarganegaraan Jepang. Kekeliruan itu, misalnya, muncul dalam kalimat “Alangkah indahnya Kota Semarang.” Disebut keliru karena kata nya dalam kalimat itu tidak memiliki tujuan yang jelas, karena menyatakan milik.

Ahmad Tohari menyebut momentum Bulan Bahasa dan Seni yang diusung oleh UNNES menjadi kesempatan yang baik untuk merenung dan mengingatkan kembali. Ia memandang masyarakat terpelajar di perguruan tinggi dan para sarjana mesti memberikan teladan dalam aspek berbahasa sebagai bagian dari upaya memperkuat jati diri bangsa. “Jangan sampai saat kita berbahasa justru menunjukkan bangsa yang kocar-kacir,” ujarnya.

Pembukaan Bulan Bahasa dan Seni 2021 diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan Youtube Fakultas Bahasa dan Seni UNNES. Sejumlah rangkaian kegiatan bakal memeriahkan kegiatan hingga akhir Oktober 2021, seperti lomba esai dan menulis cerpen untuk mahasiswa, seminar dan webinar internasional, juga pameran dan pergelaran seni. Pembukaan dimeriahkan sejumlah acara, antara lain tari dan webinar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNNES dengan CEO Wiloka Workshop, Lucia Peppy Novianti, dan Ketua DWP UNNES, Dr. Barokah Isdaryanti.

Dekan FBS UNNES Dr. Sri Rejeki Urip mengatakan bahasa tidak sekadar lambang bunyi semata, tapi perekat suku bangsa. Tema yang diambil tahun ini adalah “Mengokohkan Wawasan Kebahasaan dan Kesenian untuk Indonesia Tangguh”. Wawasan kebahasaan sangat penting untuk dipahami oleh semua lapisan masyarakat. Adapun wawasan kesenian sangat diperlukan agar kita semakin menghargai dan menjadikan seni sebagai bagian dari jati diri bangsa yang telah dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Ketua Panitia Bulan Bahasa dan Seni 2021, Zulfa Sakhiyya PhD menuturkan, momentum ini menjadi upaya untuk meningkatkan ketangguhan bangsa sekaligus modal untuk bangkit dari masa krisis pada masa pandemi. Selain itu, memberikan jeda dan mengingatkan bahwa pada masa sulit, kita masih memiliki keindahan yang tersimpan dalam kebahasaan dan kesenian.

Penulis: Fauzan

Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, menyelenggarakan webinar secara Daring sebagai pembuka perhelatan tahunan kegiatan Bulan Bahasa dan Seni (BBS) tahun 2021, Jumat (1/10)

Berbagai kegiatan akademik maupun, pertunjukan seni, pelatihan dan perlombaan digelar pada BBS tahun ini. Kegiatan yang akan dilaksanakam FBS seperti Konferensi Internasional, Workshop, webinar dan kegiatan kesenian seperti pentas Tari Virtual, Musikalisasi puisi, orasi budaya, dan pertunjukan seni lainnya akan digelar pada Bulan Oktober ini.

Dekan FBS Dr Sri Rejeki Urip MHum mengatakan kegiatan Bulan Bahasa dan Seni yang mengusung tema “Mengokohkan Wawasan Kebahasaan dan Kesenian untuk Indonesia Tangguh” tema selaras dengan Visi UNNES, Visi FBS, dan semangat 76 Tahun RI.

“Kegiatan BBS merupakan wujud komitmen dan kontribusi nyata Fakultas Bahasa dan Seni dalam memfasilitasi warga kampus untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya. 3 kata kunci utama dalam tema Bulan Bahasa dan Seni, Pertama, bahasa bukan sekadar makna dalam sistem lambang bunyi melainkan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Kedua, wawasan seni merupakan sikap, pendekatan, pemahaman, serta penghayatan terhadap kesenian dan karya seni. Ketiga, spirit Indonesia tangguh menjadi semboyan 76 tahun Indonesia, tutur Dekan FBS UNNES,” terang Dr Sri Rejeki Urip.

Dalam webinar pembukaan BBS ini hadir sebagai narasumber budayawan Indonesia Ahmad Tohari. menurutnya bahasa Indonesia memiliki 2 fungsi, yaitu fungsi komunikasi dan fungsi jati diri kebangsaan.

“Bahasa Indonesia berjasa besar dalam menumbuhkan persatuan. Bahasa mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas komunikasi. Tak hanya itu, bahasa juga berperan dalam menginterpretasikan kebenaran jati diri.”

Ketua Bulan Bahasa dan Seni tahun 2021, Zulfa Syakia, PHd menyampaikan bahwa Rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Seni akan berlangsung mulai hari ini hingga puncak peringatan Bulan Bahasa dan Seni yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 bertepatan dengan hari sumpah Pemuda.

Zulfa menambahkan, akan ada lebih dari 30 kegiatan yang di selenggarakan baik luring maupun daring. Kegiatan ini mencakup kegiatan akademik dan non akademik, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 30 September 2021 | 11:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) KBBI Universitas Negeri Semarang melakukan audiensi program ke Dinas Pariwisata Kabupaten Demak pada Rabu, (29/9). Pendamping Pengabdian Masyarakat, Diyamon Prasandha SPd MPd, menyampaikan adanya Program Pengembangan Eduwisata Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, sehingga dapat terjalin jejaring kemitraan dengan Dinas Pariwisata Demak.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh KUP Batik Mlatiharjan ini, disambut hangat oleh Nia Kurnia Zauharoh, selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, Nia menyampaikan bahwa kegiatan audiensi seperti ini diperlukan sebagai upaya memperluas pembangunan desa oleh dinas, utamanya melalui pengembangan desa wisata.

“Kami mengapresiasi kedatangan tim PHP2D Unnes bersama perwakilan KUP Batik Mlatiharjan. Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengetahui adanya potensi batik di Desa Mlatiharjo yang dapat dikembangkan menjadi Pusat Eduwisata Batik di Kabupaten Demak,” tutur Nia.

Dalam kesempatan ini, tim PHP2D bersama kelompok mitra dan Dinas Pariwisata bercurah gagasan mengenai kondisi serta perkembangan KUP Batik Mlatiharjan, utamanya dari manajemen kelompok serta pemasaran produk. Ketua KUP Batik Mlatiharjan, Arif Purwanto, menyampaikan kengininan serta semangatnya untuk mengembangkan Eduwisata Batik Mlatiharjan, sehingga Batik Mlatiharjan dapat menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Demak.

“Sejak saya dirikan di tahun 2013, saya bersama tim selalu berusaha untuk menumbuhkembangkan Batik Mlatiharjan menjadi salah satu batik unggulan di Demak. Kami berharap, Dinas Pariwisata Demak dapat mendukung dan mengarahkan kami dalam upaya membangun Eduwisata Batik Mlatiharjan ini,” ucap Arif.

Bak gayung bersambut, Dinas Pariwisata langsung memberikan arahan-arahan kepada tim bagaimana untuk mengembangkan Batik Mlatiharjan melalui eduwisata batik. Salah satu arahannya yakni pengembangan pemasaran produk melalui digital marketing sebagai upaya untuk meningkatkan branding produk Batik Mlatiharjan. Berani bergerak menjadi kunci utama dalam upaya membangun desa, seperti yang diungkapkan Sutomo, Kabid Pengembangan ODTW dan Ekonomi Kreatif

Tim PHP2D Unnes berharap Eduwisata Batik Mlatiharjan dapat terwujud melalui kerja sama yang sinergis bersama Dinas Pariwisata Demak.

“Semoga dengan adanya kegiatan audiensi ini, Program Pengembangan Edusiwata Batik Mlatiharjan dapat terwujud melalui dukungan dan arahan dari Dinas Pariwisata selaku penunjang keberlanjutan program kedepannya,” pungkas Yuni, tim PHP2D.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 29 September 2021 | 18:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bertempat di gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA) Kota Semarang, tim Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar workshop untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kota Semarang, Rabu (29/01).

Workshop yang bertakjub “Penguatan Manajemen Usaha UMKM Klaster melalui Pembukuan Online dengan Aplikasi SILANTRI” ini merupakan bentuk kerjasama UNNES dengan BAPPEDA Kota Semarang untuk turut serta membantu pelaku UMKM dan meningkatkan potensi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang ada.

Project Leader Dr Margunani MP menyambut baik kerjasama yang terjalin bersama dengan BAPPEDA Kota Semarang dan tentunya para pelaku UMKM untuk meningkatkan pengembangan potensi UMKM lokal.

“Saya sangat senang bisa bergabung diforum ini, kita semua bertemu bersama dalam upaya meningkatkan kembali gairah dan potensi UMKM lokal kita di Kota Semarang. Satu hal yang amat penting diperhatikan adalah soal laporan keuangan, bahwasannya para rekan kita agak kesulitan terkait ini. Maka dari itu, kami tim UNNES membawa inovasi aplikasi SILANTRI semoga dapat diimplementasikan dengan mudah, tepat guna dan bermanfaat” tutur Margunani.

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan klaster UMKM di Kota Semarang seperti sektor batik, ikan bandeng, pangan, handy craft, jamu, lunpia, logam, tas dan kepariwisataan.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perencanaan dan Perekonomian BAPPEDA Kota Semarang Drs Pitoyo Tri Susanta MSi juga memberikan apresiasi sedalam-dalamnya atas kesediaan UNNES menjadi mitra narasumber dalam workshop ini.

“Terima kasih bu Margunani dan tim dari UNNES yang berkenan hadir memberikan wawasan kepada teman kita pelaku UMKM Kota Semarang. Perekonomian Indonesia saat ini memerlukan upaya ekstra agar dapat bangkit dan bersaing di era covid-19, terlebih lagi dalam hal pelaporan keuangan terintegrasi dan sistematis” ucap Pitoyo.

Ia juga menambahkan bahwa SILANTRI yang diusung UNNES agar supaya dapat memberikan semangat positif pelaku UMKM bahwa pembukuan tidak selalu menyulitkan.

“Adanya inovasi SILANTRI yang terintegrasi ini semoga memberikan angin segar bapak ibu UMKM terkait pembukuan, pencatatan laporan keuangan jadi lebih sistematis demi keberlangsungan usaha kedepannya” tambahnya.

Pada akhir workshop, para peserta juga sangat tertarik dan mendukung penuh implementasi aplikasi SILANTRI. Tidak hanya itu, mereka juga mengharapkan adanya pendampingan intensif kedepan bagi pelaku UMKM terkait pelaporan keuangan usaha.

Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka oleh Kemdikbud-Ristek RI, UNNES akan berupaya semaksimal mungkin dalam implementasi pilar tersebut diantaranya dengan kegiatan magang/praktik pendampingan UMKM.

Tentunya, dalam rancang bangun sistem ini juga melibatkan tim pengembang aplikasi sekaligus pemegang Hak Cipta SILANTRI yang diketuai oleh Dr Margunani MP, beranggotakan Dr (Cand) Wulan Suci Rachmadani SE MSi, Anindya Ardiansari SE MM, Ayu Asari, Radiva H. Oktiagi dan Aisah Dwi Cahyani.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 September 2021 | 15:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya sebanyak 11 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Semarang berhasil dinyatakan lolos melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 dan menjadikan UNNES masuk dalam 10 Perguruan Tinggi terbanyak lolos PIMNAS ke-34 tahun 2021.

Pimnas akan digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) pada tanggal 26-30 Oktober 2021 secara daring dengan tujuh rangkaian kegiatan dan mengambil tema: “Menuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

Adapun 11 proposal yang yang berhasil lolos adalah PKM-Kewirausahaan dengan judul ENERGEL : Bioetanol Gel dari Limbah Ampas Tahu sebagai Produk Kompor Portable yang Aman, Ramah Lingkungan, dan Ekonomis yang diketuai oleh Muhammad Salman Alfarisi, Inovasi Edible Straw Berbahan Dasar Limbah Kulit Buah Naga Untuk Mengatasi Permasalahan Limbah Sedotan Plastik diketuai oleh Melissa Salma Darmawan, Inovasi Pasta Gigi Herbal Perpaduan Daun Kelor (Moringa Oliefera) Dan Daun Mint (Mentha) Sebagai Alternatif Kesehatan Gigi Dan Gusi diketuai oleh Nurul Hayati, Rice Crackers Berbasis Beras Merah Organik Terfortifikasi Ekstrak Bunga Kecombrang sebagai Produk Pangan Fungsional yang Bergizi dan Kaya Antioksidan diketuai oleh Khoiriyah Rahmawati.

Selanjutnya, PKM-Karya Cipta dengan judul Pengembangan Artificial Intelligence Diagnosis Penyakit Jantung Koroner untuk Menekan Risiko Kematian Berbasis Analisis Tekstur Wajah diketuai oleh Yudha Andriano Rismawan.

PKM- Riset Eksakta dengan judul Performa Ultrakapasitor Berbasis Biomaterial Karbon Aktif Tulang Sapi Termodifikasi Nitrogen Sebagai Media Penyimpanan Energi Pada Emergency Light diketuai oleh Naila Khoirina, Potensi Senyawa pada Daun Kelor terhadap Aktivitas Cellular Senescence melalui Penghambatan p21 Berbasis Bioinformatika dan Pendekatan In Silico diketuai oleh Sri Andriyani.

Kemudian untuk PKM- Riset Sosial Humaniora dengan judul Filosofi “Wong Kito Galo” Pada Masyarakat Palembang: Pendorong Kohesivitas Kelompok Penguat Integrasi Antardaerah Di Sumatra Selatan diketuai oleh Toriqul Zian, Keefektifan Problem Based Elearning Berbantuan Assemblr Berbasis Javanese Culture Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial dan Motivasi Belajar Siswa oleh Bebyd Noverianto, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Berbasis Android Bermuatan Kesiapsiagaan Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sejak Dini diketuai oleh Isnaini Rahmah Hidayah dan “Bagaimana Aku Bisa Bangkit?” (Studi Kasus Gambaran Resiliensi pada Remaja Broken Home yang pernah Mengalami Suicide Ideation). Arief diketuai oleh Rakhman Hakim.

Keberhasilan Mahasiswa UNNES yang dinyatakan lolos dalam PIMNAS 2021 yang di perebutkan oleh Seluruh PTN dan PTS se Indonesia mendapat apresiasi dari Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Prof Fathur menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada mahasiswa dan civitas akademik UNNES yang telah serius dan disiplin mengikuti program PKM Tahun 2021 sehingga berhasil lolos.

Rektor berharap mahasiswa dan tim yang terlibat dalam program ini jangan cepat merasa puas, dan selalu semangat untuk meningkatkan kualitas tetap harus terjaga dengan baik.

“Keberhasilan ini merupakan bukti kongkrit UNNES dalam pengembangan SDM yang Unggul,” pungkas Rektor.

Penulis: Fauzan

Rabu, 29 September 2021 | 10:38 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt diundang menjadi salah satu panelis dalam seminar bertajuk 2nd Webinar AKEPT Global Series: University Leaders Forum in collaboration with Universiti Malaysia Sabah. Kegiatan yang mengambil tema “Preparing Students for the Post Covid-19 Graduates Labour Market” ini dilaksanakan secara daring pada Selasa (28/9).

Webinar ini diselenggarakan oleh Higher Education Leadership Academy (AKEPT), Ministry of Higher Education Malaysia dan University Kebangsaan Malasysia.

Melalui forum internasional ini Prof Zaenuri menjelaskan peran UNNES dalam mencetak generasi penerus yang memiliki karakter kuat untuk dapat menitih karir setelah lulus nanti. Yakni melalui pembaruan kurikulum dan berbagai agenda yang sudah dirancang sesuai dengan kondisi saat ini. Dikatakannya, mencetak lulusan yang diterima di dunia kerja memang menjadi fokus UNNES selama ini.

“Selama masa pandemi kita banyak mengalami ketidakpastiaan, sehingga kita harus lebih adaptif lagi dalam berbagai hal. Sampai sekarang UNNES masih terus mempersiapkan banyak skenario untuk mengembangkan sistem yang terbaik untuk mengembangkan softskill mahasiswa selain itu untuk kemampuan hardskill mahasiswa di terjunkan langsung ke lapangan untuk lebih mengenal dunia kerja, ungkap Prof Zaenuri.

Menurutnya kegiatan langsung di lapang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa dengan realitas sosial yang ada di masyarakat. Mahasiswa didorong untuk melakukan kolaborasi baik dengan pemerintah atau stakeholder lain dalam pelaksanaan program.

Prof Zaenuri menyampaikan perguruan tinggi memilki peran yang sangat penting dalam penyiapan lulusan yang berkualitas dan berkarakter serta bermoral.

Webinar ini membahas banyak hal yang penting terkait peran perguruan tinggi untuk masyarakat global. Sekaligus merupakan pengakuan. Melalui forum seperti ini UNNES memperlihatkan perannya dalam mengatasi permasalahan di tingkat regional maupun global.

Selain Wakil Rektor UNNES, acara ini juga mengundang beberapa pimpinan perguruan tinggi di kawasan ASEAN seperti President of National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan, Prof Dr Huey-Jen Jenny Su, Chancellor of University of Cyberjaya Malaysia, Prof Emeritus Tan Sri Datuk Dr Anuwar Bin Ali, dan Vice Chancellor of Universiti of Malaysia Sabah, Prof Datuk ChM Ts Dr Taufiq Yap Yun Hin.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 September 2021 | 18:28 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Pengabdian Masyarakat Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), hari ini menggelar pelatihan bagi para Konselor atau Guru BK se-kota Salatiga.

Proses pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 27 sampai 28 September 2021 yang dilakukan melalui kombinasi zoom meeting dan google classroom, dimana kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara syncronus melalui zoom meeting serta kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara asyncronus melalui google classroom yang diikuti sebanyak 27 peserta.

Program pelatihan yang diselenggarakan tim pengabdian BK UNNES ini merupakan salah satu bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi.

Sebagai koordinator Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan BK UNNES Dr Heru Mugiarso MPd Kons bersama dengan tim mengadakan pelatihan ini untuk mewadahi Konselor dan Guru BK di sekolah yang bertujuan untuk membantu konselor sekolah agar mencapai tingkat pemahaman, wawasan, keterampilan, nilai dan sikap yang terstandar berkenaan dengan berbagai aspek multikultural dalam kehidupan masyarakat dan bangsa yang majemuk.

Pada hari pertama, Senin 27 September 2021 kegiatan pelatihan dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling UNNES Kusnarto Kurniawan, MPd Kons. Dilanjutkan dengan pengisian Pre-Test oleh peserta sebelum memasuki materi pertama.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dr Heru Mugiarso MPd Kons dengan judul “Konsep dan Praksis Pengembangan Kompetensi Multikultural Konselor”.

Materi selanjutnya dengan judul “Refleksi Isu dan Tantangan Multikultural di Sekolah” disampaikan oleh Eem Munawaroh SPd MPd. Setelah penyampaian materi kedua para peserta dibuatkan kelompok untuk berdiskusi membahas atau merefleksikan isu-isu multikultural yang ada disekitarnya yang kemudian hasilnya dipresentasikan.

Setelah kegiatan syncronus ditutup peserta diarahkan untuk melanjutkan kegiatan secara mandiri yaitu asyncron dengan menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan melalui google classroom.

Hari kedua, Selasa 28 September 2021 kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi ketiga dengan judul “Strategi Intervensi Bimbingan dan Konseling Berbasis Multikultural” oleh Zakki Nurul Amin SPd MPd. Kemudian dilanjutkan pemberian materi terakhir dalam kegiatan pelatihan kali ini oleh Abdul Kholiq SPd MPd beserta Boby Ardhian Nusantara MPd dengan judul “Pengembangan Perangkat Layanan BK Berbasis Keberagaman”.

Setelah semua materi diberikan para peserta seperti pertemuan pertama dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi serta merefleksikan materi pada kegiatan hari ini.

Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi yang diharapkan bisa dijadikan untuk perbaikan tim pengabdian masyarakat BK UNNES kedepannya melalui masukan-masukan dari peserta selama kegiatan ini berlangsung.

Penulis: Fauzan

Selasa, 28 September 2021 | 16:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Diplomasi antarnegara diperlukan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Diplomasi melalui jalur bahasa, seni, dan budaya terbukti mampu melepas sekat-sekat perbedaan dan membuka kerja sama dalam berbagai bidang.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, Pratito Soeharyo menuturkan, diplomasi secara halus atau soft power dilakukan untuk saling memberikan manfaat kepada masing-masing negara. Peluang itu antara lain meliputi meningkatkan kedekatan, membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan, serta meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu bersaing pada ranah global. “Laos memiliki jumlah penduduk tujuh juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi sekitar 7 persen yang potensial untuk dijajaki sebagai tempat kerja sama lebih lanjut,” ujar Pratito dalam webinar “Peran Strategis Bahasa dan Seni untuk Penguatan Reputasi Internasional” yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Selasa (28/9/2021).

Namun demikian, Pratito mengatakan kerja sama perlu terus ditingkatkan. Sejak 2016, baru 141 beasiswa yang diakses oleh pemuda di Laos. Padahal, hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Laos sudah berlangsung selama 65 tahun. Di Laos, masih muncul kesenjangan kurikulum pendidikan tinggi dengan tuntutan pasar tenaga kerja. Kesenjangan lain adalah sebanyak 74% sektor swasta lebih memilih lulusan luar negeri ketimbang Laos. “Banyak mahasiswa lulusan Laos lebih memilih bekerja di sektor publik,” katanya dalam webinar yang dimoderatori oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FBS Unnes, Dr. Tommi Yuniawan, itu.

Untuk itu, potensi kerja sama institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Laos perlu untuk dijajaki lebih lanjut, antara lain meliputi pengiriman mahasiswa untuk studi, pemberian beasiswa, kerja sama riset, dan peningkatan kualitas kurikulum dan gelar ganda (double degree).

Duta Besar Indonesia untuk Addis Ababa merangkap Republik Djibouti dan Uni Afrika Ethiopia, Al Busyra Basnur mengatakan, bahasa, seni, dan budaya, menjadi jalan tengah untuk menjalin diplomasi. Ketiga bidang tersebut mampu melepas sekat-sekat perbedaan, suku, ras, dan agama antarbangsa. Warga asing tertarik untuk belajar bahasa, seni, dan budaya khas Indonesia. Meski demikian, masih diperlukan promosi secara lebih intensif untuk meningkatkan diplomasi dan daya saing.

Al Busyra mengatakan, pihaknya secara intensif memberikan pendampingan kepada para pemuda untuk belajar bahasa Indonesia. Meski demikian, Al Busyra mengelaborasi fenomena terkait keinginan para pemuda belajar bahasa asing. “Pada akhirnya, keinginan untuk belajar bahasa asing itu berkaitan dengan faktor pekerjaan, entah untuk bekerja ke luar negeri atau bekerja di perusahaan asing yang ada di dalam negerinya. Jadi, semua akan kembali kepada faktor ekonomi,” ujarnya.

Al Busyra mengapresiasi langkah Universitas Negeri Semarang yang berupaya memberikan pembelajaran bahasa Indonesia kepada para pemuda. UNNES memiliki pengajar berpengalaman dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Pada masa pandemi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembelajaran. Selama ini skema beasiswa yang dijalankan antara Indonesia dengan Ethiopia meliputi beasiswa kemitraan negara berkembang, darmasiswa, dan beasiswa seni dan budaya Indonesia.

Dekan FBS UNNES Dr. Sri Rejeki Urip menuturkan, webinar sebagai upaya untuk menjajaki kerja sama antarlembaga selain juga mempromosikan sejumlah keunggulan UNNES.

Penulis: Lintang Hakim

Senin, 27 September 2021 | 14:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Smarttrons Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menempati posisi ke-6 dunia pada kompetisi internasional ChemCar Wettbewerb Jerman tahun 2021, yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 22 September 2021 oleh Verein Deutscher Ingenieure (VDI) atau Asosiasi Insinyur Jerman.

Tim yang berlaga di final ChemCar Wettbewerb Competition 2021 terdiri dari 7 tim yang berasal dari universitas ternama di Jerman seperti RWTH Aachen dan TU Dortmund, serta tim lain dari Iran, dan Indonesia.

Tim Smarttrons UNNES membawa mobil Smarttrons v. delta untuk berlaga di kompetisi ini. Kesuksesan ini tidak lepas dari bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc selaku dosen pembimbing sekaligus inisiator tim ChemCar di UNNES. Selain itu tim ini juga dibantu oleh Safety Inspector yaitu Arie Is Marsongko ST untuk mengawasi dan memastikan keamanan jalannya kompetisi.

Tim Smarttrons beranggotakan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku ketua tim, Asesanti Suci Nur Pratami (S1 Teknik Kimia) dan Desy Hikmatul Siami (S1 Teknik Kimia) selaku penanggung jawab pengolahan data, Amadea Vaskallya Pramesti (S1 Teknik Kimia) selaku penanggung jawab chemical, serta Arif Budiargo (S1 Pendidikan Teknik Mesin) dan Abdul Rachman Al Qudus (S1 Teknik Mesin) selaku penanggung jawab mekanis mobil. 

Pada kompetisi ChemCar ini, masing-masing tim diharuskan membuat prototipe mobil dengan bahan bakar dari reaksi kimia. Mobil ini dituntut untuk mempunyai akurasi dan safety yang tinggi. Sebelum tampil di laga final tersebut, peserta harus berhasil lolos seleksi safety aspects yang dievaluasi secara ketat oleh salah satu perusahaan konsultan safety ternama di Eropa. Tim Smarttrons mempersiapkan safety aspects ini selama kurang lebih 1,5 bulan dan lolos dengan sangat baik.

Prototipe mobil dalam kompetisi tersebut harus berhenti pada jarak lintasan yang ditentukan selagi membawa beban. Pengundian jarak dan beban dilakukan di hari perlombaan, sejauh 11,5 meter dan berat 10% dari beban mobil, sehingga seluruh tim yang berlaga baru bisa menentukan jumlah bahan yang akan digunakan secara akurat dan teliti, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap tim.

Prototipe mobil Smarttrons V Delta ini bergerak menggunakan piston dengan dorongan dari gas bertekanan yang dihasilkan dari reaksi asam asetat dan natrium bikarbonat. Pada kompetisi tersebut, seluruh tim mendapat dua kali kesempatan untuk menjalankan mobilnya dan akan diambil jarak terbaik. Pada percobaan pertama, Tim Smarttrons menempuh jarak sejauh 14 meter atau error 2,5 meter dari garis finish. Pada percobaan yang kedua, Tim Smarttrons menempuh jarak sejauh 13,61 meter atau error 2,11 meter. Hasil ini menempatkan Tim Smarttrons di posisi ke-6. 

“Capaian ini tentunya merupakan capaian menggembirakan bagi tim karena meningkat 1 peringkat dibanding peringkat kami di tahun 2018. Peringkat 6 di kompetisi internasional yang bergengsi merupakan capaian yang sangat membanggakan bagi tim”, jelas Salman.

“Ke depan, Tim Smarttrons akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan konsep mobil dengan ide-ide yang lebih inovatif. Sehingga Tim Smarttrons dapat meningkatkan prestasinya di ajang ChemCar tingkat internasional dan memberi inspirasi bagi mahasiswa UNNES”, ujar Asesanti.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Smarttrons UNNES karena dapat masuk ke final dan menempati posisi ke-6 di ajang bergengsi internasional tersebut.

Tim Smarttrons UNNES diharapkan mampu tampil maksimal di ajang internasional selanjutnya sehingga dapat melanjutkan gelar juaranya serta menambah prestasi untuk membawa nama UNNES di tingkat internasional.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 September 2021 | 14:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas secara langsung atlet catur UNNES di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Senin (27/9).

Dalam suasana akrab dan santai Rektor UNNES memberikan semangat dan dukungan kepada atlet, pelatih, dan official asal UNNES yang menjadi Kontingen Jawa Tengah menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.

“Atas nama UNNES saya mengucapkan selamat berjuang kepada para atlet dan pelatih dalam arena PON XX Papua. UNNES akan selalu mendukung kepada atlet dan pelatih. Maka saya berharap para atlet bisa sungguh-sungguh berjuang untuk UNNES dan juga Jawa Tengah,” tutur Prof Fathur.

Tidak hanya itu, untuk semakin memberikan motivasi kepada para atlet, UNNES berjanji akan memberikan bonus berupa beasiswa atau gratis uang kuliah bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

Prof Fathur juga berpesan agar saat bertanding, para mahasiswa bisa betul-betul fokus pada pertandingan dan memberikan performance yang terbaik.

Selain itu dalam kesempatan pelepasan tersebut, Prof Fathur menguji kemampuan atlet catur UNNES Woman Fide Master Zahra Chumaira Amelia Hanafin SPd mahasiswa Pascasarjana UNNES.

Prof Fathur mengatakan WFM Zahra memiliki kemapuan yang luar biasa. Dari segi pengalaman jam terbang WFM Zahra sudah sangat banyak, untuk itu Prof Fathur mengakui keunggulan WFM Zahra dalam pertandingan uji coba kemampuan.

“Pengalaman WFM Zahra tentunya sangat banyak ya apalgi dengan jam terbang yang dimilikinya, tentu ini menjadi keunggul baginya dan saya mengakui keunggulannya,” terang Prof Fathur.

Sementara WFM Zahra menyampaikan kemampuan Rektor UNNES bermain catur sangat baik.

“Tadi pertandingan hampir remis, ternyata Pak Rektor memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pertandingan catur,” pungkas WFM Zahra.

Selain itu, WFM Zahra menyatakan rasa syukur dan bangganya karena merasa terdukung oleh Rektor UNNES.

“Saya memawakili teman-teman atlet mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari universitas. Semoga nanti kami dapat tampil dengan performance terbaik saat pertandingan, serta dapat meraih prestasi terbaik pada PON Papua,” pungkasnya.

Tercatat 71 atlet UNNES akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Penulis: Fauzan

Senin, 27 September 2021 | 7:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hari kedua, kegiatan UNNES Fair yang mengangkat tema “Creating Generation Of Future Leader” kembali digelar. Kali ini UNNES Fair 2021 dikemas dalam webinar & talkshow dengan pembicara dari tokoh-tokoh inspiratif secara Daring, Sabtu (25/9).

Mereka adalah Bambang Hariyanto B Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sylvia Grace Yuvenna Executive General Manager PT Pertamina Regional JBT, Habib Husein Ja’far Al Hadar SFilI Mag Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta, dan Intan Rezky Putri S E Putri Tari Indonesia 2020.

Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Bambang Hariyanto B menyampaikan materi tentang menciptakan generasi yang baik dan unggul guna berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Bambang Hariyanto mengatakan generasi muda secara berkelanjutan harus memberikan kontribusi dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Maka dari itu berikan kontribusi baik dalam hasil karya, prestasi, inovasi maupun kreativitas,” tuturnya.

Executive General Manager PT Pertamina Regional JBT Sylvia Grace Yuvenna menyampaikan materi semangat membangun Indonesia maju dalam teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

Sementara, Habib Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan beragam ala mahasiswa sebagai pondasi dimasa pandemic.

Hadir Sekertaris Deputi bidang Pengembangan Pemuda Kempora Amar Ahmad. Beliau menyampaikan menciptakan generasi muda untuk berprestasi di masa pandemic dalam dunia olahraga.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 25 September 2021 | 14:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dua anggota MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) di delegasikan dalam kegiatan School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI yang diselenggarakan di Tebing Jegger, Desa Leuwikaret Bogor.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 September 2021 ini diikuti oleh dua anggota MAHAPALA yakni Yulyas Tri Munawaroh dari jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Ahmad Zulfiqar dari jurusan Geografi.

Sekolah panjat tebing Skygers sendiri merupakan sekolah panjat yang berdiri sejak 44 tahun yang lalu.

Pemilik Panjat Tebing Skygers, Harry Suliztiarto mengatakan bahwa awal menggelar kursus atau sekolah tersebut untuk para pekerja di ketinggian dan tingginya angka kecelakaan kerja pada bangunan tinggi yang terjadi di tahun 2007 lalu.

Kemudian Skygers saat ini menangani 2 metode yaitu satu untuk panjat tebing bagi petualang dengan akses tali, satu lagi dengan akses struktur untuk pekerja bangunan tinggi.

School of Rock Climbing Skygers Batch XXXI ini adalah kegiatan sekolah panjat tingkat dasar yang didampingi oleh instruktur berpengalaman dengan beberapa materi diantaranya materi penambatan (management rope), lowering, turun 2 tali, multi pitch (pergantian leader tengah tali), hanging belay, pindah beban dan angkat beban, materi Ascending dan Descending, hingga Alpine style.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti antaranya pengetahuan dasar panjat tebing, saudara baru, bertemu dan berdiskusi langsung dengan tokoh dan bintang panjat tebing nasional serta mendapatkan sertifikat Skygers.

“Diharapkan dua anggota MAHAPALA yang mengikuti kegiatan School of Rock Climbing ini dapat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya mengenai ilmu panjat tebing, sehingga dapat disalurkan kepada anggota yang lain dan dapat mengembangkan divisi RC Caving di MAHAPALA,” kata Fadli selaku Ketua Umum MAHAPALA UNNES.

Penulis: Fauzan

Kamis, 23 September 2021 | 14:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman memberikan motivasi pada Atlet PON Papua dengan memberikan Bonus Gratis Kuliah Bagi Atlet Peraih Medali pada Ajang PON XX Papua2021. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Kamis (23/9).

Prof Fathur Rokhman menyampaikan, bonus yang akan diberikan kepada atlet yang berhasil mendapatkan medali berupa beasiswa atau gratis uang kuliah bagi peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

“UNNES akan memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas, perak, maupun perunggu. Untuk peraih medali emas, perunggu dan perak akan kami berikan gratis uang kuliah,” tutur Prof Fathur.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 akan segera digelar. Terdapat 71 mahasiswa UNNES yang akan bertanding pada pesta olahraga tersebut untuk mewakili Jawa Tengah.

Selain atlet, UNNES juga mengirimkan 44 dosen yang terdiri atas Dosen pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, serta 2 Tendik Panpel.

Mereka akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Penulis: Fauzan

Kamis, 23 September 2021 | 10:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES bertemu dengan Gubernur  Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat lawatannya ke Karimunjawa dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi massal pada hari Jum’at (10/9). Ketika meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Balai Desa Kemujan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada mahasiswa MBKM UNNES karena telah membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi massal di daerah.

Vaksinasi masal ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Dinkesprov, Dinkeskab, Puskesmas Karimunjawa, dan mahasiswa Tim MBKM Membangun Desa UNNES. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari ini, menyasar sekiar 3.800 masyarakat Karimunjawa berusia 12 tahun ke atas dan diharapkan dapat mencapai target 100 persen.

Ketua Tim MBKM Membangun Desa dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES, Muhamad Asyam menjelaskan bahwa keterlibatan mereka dalam program vakisnasi massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kegiatan ini sesuai  dengan tema Program MBKM Membangun Desa yang kami lakukan, yakni peningkatan pariwisata bahari berbasis komunitas di Karimunjawa, sehingga percepatan vaksinasi menjadi hal yang penting agar ekonomi masyarakat kembali pulih terutama untuk sektor pariwisata,” jelas Asyam.

Di tempat yang terpisah, Dr Atika Wijaya selaku pembimbing lapangan MBKM Membangun Desa Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES menjelaskan, salah satu tantangan pemulihan ekonomi masyarakat di Karimunjawa adalah dibatasinya akses wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa akibat covid-19 yang berakibat pada kurang berkembangnya potensi wisata bahari di sana Untuk itu, diperlukan upaya pendampingan agar masyarakat dapat secara mandiri mengembangan potensi wisata bahari di daerah mereka.

Senada dengan itu, Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES Asma Luthfi SthI MHum menyampaikan rasa bangganya akan proses pendampingan vaksianasi dan rangkaian kegiatan MBKM Membangun Desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi di Karimunjawa.

“Kami berharap, kehadiran Mahasiswa MBKM Membangun Desa dari Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES dapatmemberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat dan pariwisata di Karimunjawa,” jelasnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 22 September 2021 | 18:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi salah satu pelaksanaan vaksinasi merdeka serentak di kota Semarang. Pelaksanaan vaksinasi merdeka ini dipantau secara langsung oleh Presiden Joko Widodo secara daring yang terhubung di 98 titik sentra vaksinasi covid-19 yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, Rabu (22/09).

Dalam telekonfrensnya Presiden Jokowi menghimbau kepada seluruh petugas kesehatan untuk memaksimalkan ketersediaan vaksin.

“Mari kita distribusikan vaksin yang ada kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama para mahasiswa demi percepatan penangan covid-19 di Indonesia dan menuju Indonesia yang kembali normal” tutur Presiden.

Hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SST MK bersama dengan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd untuk meninjau secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Serentak di Auditorium Gedung Prof Wuryanto UNNES.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak ini merupakan bentuk sinergi Polri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

“Marilah bersama-sama kita tuntaskan virus Covid-19 ini. Maka dengan saling percaya dan bersinergi adalah salah satu cara untuk membantu Indonesia bangkit melawan Pandemi,” jelas Kapolda Jateng.

Sementara, Ketua Tim Satgas Covid-19 UNNES Dr Yuni Wijayanti Mkes menyebutkan, sentra vaksinasi UNNES, telah menyiapkan sekitar 50 tenaga kesehatan untuk mendistribusikan sebanyak 1500 dosis vaksin berjenis sinovac kepada mahasiswa dan masyarakat umum.

Selain itu, Dr Yuni Kegiatan vaksinasi merdeka di UNNES akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21 hingga 23 September 2021 yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 September 2021 | 9:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam tim Pandawa berhasil lolos ke final dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021) yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)

Manager Tim Pandawa KMHE 2021 Dananh menyampaikan mobil Pancanaka ini berhasil lolos ke final pada kelas Mesin Pembakaran Dalam dengan bahan bakar Etanol.

Sementara Ketua Tim Pandawa Dani Juliano mengatakan mobil ini merupakan pengembangan mobil terbaru dari seri mobil sebelumnya antara lain Pandawa Urate Evo-1, Pandawa Ev dan Pandawa J Pro, dimana seri mobil sebelumnya telah mengantarkan tim Pandawa mengikuti gelaran lomba ajang nasional maupun Internasional.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum mengapresiasi karya mahasiswa FT UNNES dalam menghasilkan kendaraan hemat energi di masa depan.

Prof Fathur berpesan agar terus bersemangat dalam berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya dibidang agro and marine industry, terangnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 21 September 2021 | 8:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Matamatika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) membantu warga Sangup dalam program pemberdayaan pembuatan pakan ternak melalui penerapan teknologi tepat guna.

Desa Sangup terletak di Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. Saat terjadinya erupsi gunung merapi pada 2010, desa ini juga terdampak erupsi.

Warga desa sangup sebagian besar bekerja sebagai petani, naum beberapa warganya juga memelihara hewan ternak, di antaranya sapi, kambing, dan burung puyuh.

Karena adanya hujan abu vulkanik erupsi Merapi yang telah beberapa kali mengguyur desa ini, warga sekitar susah mencari rumput untuk pakan ternaknya karena tertutup abu vulkanik. Selain itu, adanya krisis pakan ternak ketika terjadi erupsi Merapi

“Tujuan dari program ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Sangup. Kemudian, untuk memberikan manfaat dalam bidang sosial ekonomi,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNNES, Dr Parmin, Minggu (19/9).

Lanjut, pakan ternak yang dihasilkan tersebut tidak hanya untuk persediaan saja, tetapi dapat digunakan sebagai produk bernilai ekonomi, terangnya.

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) BEM FMIPA UNNES dinisiasi 15  mahasiswa dan 1 dosen pendamping, bersama dengan Kelompok Tani Mudi Makmur desa Sangup praktik pembuatan pakan ternak alternatif berupa pelet.

Bahan pokok yang digunakan dalam pembuatan pelet tersebut ialah 95 persen Hijauan Pakan Ternak (HPT).

Pemilihan bahan dasar tersebut disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada di desa, sehingga dapat meminimalisir biaya yang diperlukan.

“HPT berupa rerumputan yang telah dicacah dicampurkan dengan bahan tambahan berupa cairan seperti vitamin, ragi, dan probiotik sebanyak 2 persen,” jelasnya.

Selain itu, ditambahkan 5-6 persen tepung tapioka. Bahan yang digunakan tersebut sudah difermentasikan terlebih dahulu 5 hari sebelumnya yang kemudian diubah menjadi pelet sebagai pakan ternak alternatif.

Dalam prosesnya, pembuatan pelet tersebut menggunakan mesin pembuat pelet sebagai bagian dari aplikasi teknologi tepat guna.

“Kegiatan PHP2D ini dijalankan dalam kurun waktu 5 bulan, mulai dari Juli-November 2021. Kegiatan yang telah terlaksana dalam program ini sampai awal September di antaranya pembekalan terhadap tim PHP2D, sosialisasi program dengan perangkat desa, kordinasi dengan dinas terkait, serta sosialisasi pembuatan pelet,” jelasnya.

Selain sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ternak, dalam program ini juga dilakukan kegiatan lainnya.

Antara lain pelatihan pembuatan hand sanitizer, sosialisasi kebiasaan baru (new normal), serta penyuluhan kewirausahaan melalui penjulan hasil produksi dari pelet.

Ketua Tim PHP2D, Mohammad Qois menyampaikan kehadiran BEM FMIPA UNNES di Desa Sangup ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 17:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, Latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang dan diperuntukan bagi mahasiswa Program Sarjana Pendidikan (S1).

Mata kuliah PLP mempunyai bobot kredit empat satuan kredit semester (4 sks), memerlukan waktu 4x16x170 menit atau setara dengan 31 hari efektif atau 42 hari kalender di sekolah/instansi mitra, tahun 2021 ini untuk pertama kalinya Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Program PLP sebagai pengganti Program PPL, dimana mahasiswa diterjunakan pada tanggal 5 Agustus dan penarikan pada tanggal 16 September 2021.

“Denissa Febi Triana, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES yang melaksanakan PLP di SMP Negeri 38 Semarang, selama melaksanakan PLP sangat baik dari segi etika penampilan, etika berkomunikasi, etika pergaulan serta etika waktu menunjukan karakter yang sangat baik, sehingga sekolah kami sangat membutuhkan pendidik dengan kriteria itu, sehingga kami meminta kepada Mba Denissa untuk menjadi bagian dari keluarga besar sekolah kami untuk menjadi guru” terang Drs Slamet MPd Kepala SMP N 38 Semarang saat mengakhiri sambutan penarikan mahasiswa PLP.

Rudi Salam SPd MPd selaku Koordinator Dosen Pebimbing Lapangan PLP di SMP Negeri 38 Semarang, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih serta apresiasi yang sangat besar kepada seluruh warga SMP N 38 Semarang, karena salah satu mahasiswanya yaitu Denissa Febi Triana, langsung dipercaya menjadi guru, serta sudah diizinkan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dibangku kuliah untuk dipraktikan di SMP N 38 Semarang.

Lebih lanjut, Rudi Salam memberi pesan kepada para mahasiswa, bahwa menjadi guru sebagai salah satu tenaga profesional, dituntut memiliki keahlian di bidang akademik dan pedagogi, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Keempat kompetensi guru tersebut sangat diperlukan dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan fasilitator pembelajaran. Sejalan dengan tuntutan itu, UNNES merumuskan profil lulusan yang dihasilkan adalah tenaga kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis, dan menghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam proses pendidikan.

Memenuhi tuntutan itu, Kurikulum UNNES menempatkan Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan sebagai mata kuliah yang mampu memberikan pengalaman yang lengkap dan bermakna kepada mahasiswa program studi kependidikan.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 10:04 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Smarttrons ChemE Car Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES), siap berlaga dalam final kompetisi internasional ChemCar Wettbewerb 2021 di Jerman secara daring yang sudah dimulai sejak tanggal 13 September 2021 hingga 22 September 2021 mendatang. Tim akan menggunakan halaman samping Auditorium UNNES sebagai lintasan mobil pada kompetisi ini.

CheChemCar Wettbewerb Competition ini merupakan kompetisi ChemCar yang diselenggarakan setiap tahun di Jerman dimana mahasiswa dituntut untuk merancang serta menunjukkan performa mobil prototipe berbahan bakar reaksi kimia dengan tantangan tertentu yang membutuhkan berbagai macam pertimbangan optimasi proses dan teknis. Kompetisi ini menuntut kemampuan mahasiswa untuk menganalisis, mensintesis, mengevaluasi suatu informasi kompleks khususnya di bidang teknik.

Selain itu, kemampuan untuk bekerjasama serta mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan keteknikan dalam dunia nyata juga menjadi salah satu tujuan penting dalam kompetisi ini.

Penyelenggara kompetisi tersebut adalah DECHEMA (the Expert Network for Chemical Engineering and Biotechnology in Germany) serta VDI (The Association of German Engineers) yang merupakan dua organisasi asosiasi teknik terkemuka di dunia. Tim Smarttrons FT-UNNES ini diinisiasi sekaligus dibimbing oleh Dhoni Hartanto ST MT MSc beranggotakan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku ketua tim, Asesanti Suci Nur Pratami (S1 Teknik Kimia), Desy Hikmatul Siami (S1 Teknik Kimia), Amadea Vaskallya Pramesti (S1 Teknik Kimia), Arif Budiargo (S1 Pendidikan Teknik Mesin), dan Abdul Rachman Al Qudus (S1 Teknik Mesin). Tim ini juga akan dibantu oleh Safety Inspector yaitu Arie Is Marsongko, ST untuk mengawasi dan memastikan keamanan jalannya kompetisi.

Mobil prototipe berbahan bakar reaksi kimia yang akan berlaga di kompetisi Jerman nanti dinamakan Smarttrons v. Delta. Tantangan yang dihadapi oleh tim dalam perancangan dan perakitan mobil ini adalah seleksi safety yang ketat oleh salah satu perusahaan konsultan safety untuk industri dari Jerman, Belanda, dan UK yaitu Inburex Consulting.

Tim Smarttrons telah melakukan perbaikan dan pengembangan pada sistem mekanisme mobil sehingga dapat meningkatkan efisiensi dari bahan kimia yang digunakan. Pada perlombaan ini, faktor lingkungan juga menjadi hal penting dalam penilaian sehingga bahan kimia yang digunakan merupakan bahan kimia yang ramah lingkungan serta tidak menimbulkan emisi yang berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Pada jarak tempuh yang sama mobil ini dapat menghemat penggunaan bahan kimia 50-80% dan memiliki pergerakan yang lebih halus dari mobil versi sebelumnya. Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar yang berkurang menyebabkan limbah yang dihasilkan pun semakin sedikit, sehingga lebih ramah lingkungan.

Tim yang terpilih akan berlaga di final CheChemCar Wettbewerb Competition 2021 yang terdiri 7 tim dari berbagai negara termasuk tuan rumah Jerman. Ini merupakan kesempatan kedua yang didapatkan oleh tim Smarttrons UNNES mengikuti kompetisi ChemCar Jerman, setelah sebelumnya tahun 2018 Smarttrons menempati 7 besar sekaligus mendapatkan Honorable Mention di kompetisi ini. Di kesempatan lainnya, tim ini telah menjuarai lomba di event internasional ICECC (Indonesia Chem-E-Car Competition) 2021 pada pertengahan tahun ini.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan FT UNNES, Dr Nur Qudus MT IPM serta civitas akadmeika FT UNNES mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Smarttrons FT-UNNES karena dapat masuk ke final di ajang bergengsi internasional tersebut.

Tim Smarttrons FT-UNNES diharapkan mampu tampil maksimal di ajang tersebut sehingga dapat melanjutkan gelar juaranya serta menambah prestasi untuk membawa nama UNNES di tingkat internasional.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 9:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepaskan 127 Kontingen UNNES yang mewakili Jawa Tengah untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.

Dalam pelepasan, Prof Fathur meminta mahasiswa, dosen maupun tendik membawa nama baik UNNES dan Jawa Tengah dari berbagai aspek. Selain menjadi juara tentunya, menurut Prof Fathur misi yang utama adalah merekatkan persaudaraan antara Jateng dan Papua.

“Alhamdulillah rasa syukur bahwa olahraga di UNNES sudah menjadi tradisi olahraga prestasi yang menggambarkan prestasi Jawa tengah baik di kancah nasional maupun dunia. Olahraga memiliki banyak nilai, membangun kesehatan, membangun sopotifitas, dan merekatkan persaudaraan ini menjadi hal penting agar membawa dampak postif. Untuk itu selain juara umum kita juga memiliki visi dalam merekatkan persaudaraan,” tuturnya.

Pada PON XX Papua 2021, Kontingen UNNES untuk Jawa Tengah akan mengikuti 23 Cabang Olahraga diantaranya cabor Anggar, Angkat Besi, Atletik, Bola Tangan, Bola basket Gulat, Sepakbola, Softball, Tarung drajat, Senam, Hoki, Pencak Silat, Wushu, Muaythai, Panahan, Taekwondo, Renang, Selam, Sepatu roda, Karate, Tinju, Menembak, dan Catur.

Dekan Fakultas Ilmu Keolaharagaan (FIK) UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd melaporkan Kontingen UNNES terdiri atas 71 mahasiswa, 44 Dosen, dan 2 Tendik dengan total keseluruhan 127.

“Peran serta UNNES dalam PON XX PAPUA 2021 Mahasiswa Atlet 71, Mahasiswa Asisten Pelatih 1, Mahasiswa Official 2, Mahasiswa Staff KONI 3, Mahasiswa panpel 4, Dosen Pelatih dan asisten 5, Dosen Official / manajer 5, Dosen Pengurus Koni 7, Dosen Tim Monev 7, Dosen Tim Psikolog 3, Dosen Tim Kesehatan 5, Dosen Wasit 7, Dosen Panpel 5, Tendik Panpel 2,” jelasnya.

Selain itu, Dekan FIK UNNES menambahkan jumlah mahasiswa atlet 71 terdiri atas Fakultas Ilmu Keolahragaan 66, Fakultas Ilmu Pendidikan 1, Fakultas bahasa dan Seni 1, Fakultas hukum 1, dan Pasca Sarjana 2, pungkas Prof Dr Tandiyo Rahayu.

Penulis: Fauzan

Senin, 20 September 2021 | 8:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rengginang merupakan salah satu makanan berbasis kearifan lokal yang sangat menjanjikan dalam hal meningkatkan pendapatan masayarakat maupun ekonomi desa setempat. Hal ini karena rengginang merupakan makanan yang mudah dibuat dan disukai seluruh lapisan masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau.

Namun ketidaktahuan perajin dalam manajemen usaha yang baik menjadikan kendala tersendiri bagi kemajuan usaha rumahan. Kendala lain dalam mengembangkan usaha rengginang di masyarakat adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan keterampilan dalam pembuatan rengginang dan pemasarannya. Untuk itu sentra industri dalam suatu desa dapat menjawab tantangan pengembangan ekonomi desa.

Seperti Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah yang merupakan salah satu sentra industri rumahan rengginang yang hampir hilang. Banyak perajin yang tidak melanjutkan usahanya dikarenakan kalah bersaing dengan sentra lain ataupun tidak ada penerus usaha turun temurun ini. Selain itu, warga tidak memiliki keterampilan memproduksi makanan tradisional tersebut yang hingga kini masih digemari banyak orang.

Merespon permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tergerak untuk memberikan pelatihan pembuatan rengginang dengan inovasi pada warga Desa Larangan Kulon.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Larangan Kulon dan diikuti oleh sekitar 40 peserta. Tim yang terdiri dari Dr Tri Sri Noor Asih MSi, Dr Dwi Yulianti MSi, Dr Masrukan, MSi dan Dr Triastuti Sulistyaningsih MSi mengajarkan tata cara pembuatan rengginang sejak dari tahap perendaman ketan hingga pengemasan rengginang matang yang sudah diberi rasa yang spesifik.

Inovasi yang ditawarkan pada pelatihan ini adalah ukuran rengginang yang dibuat kecil sehingga bisa habis sekali makan, rasa yang disukai anak-anak seperti keju dan balado, serta pengemasan rengginang yang memberikan nilai tambah ekonomi. Warga mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan berkonsultasi tentang alternatif pemasaran seperti melalui toko online. Semoga pelatihan ini mampu menjadi pemicu awal bangkitnya kembali sentra usaha pengrajin rengginang di Desa Larangan Kulon di masa yang akan datang.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 18 September 2021 | 20:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE menyebut Universitas Negari Semarang (UNNES) tempat yang representatif untuk melaksanakan tes seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2021.

“UNNES jadi tempat yang tepat untuk terselenggaranya tes CPNS bagi pelamar di Kabupaten Demak. Ini karena fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki UNNES memadai. Selain itu teknologi UNNES sangat membantu transparansi bagi tes CPNS,” tutur Bupati Demak.

Hal tersebut dikatakan Bupati Demak saat berkunjung monitoring tempat tes CPNS di UNNES dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang ketat Jumat (17/9). Hal itu karena UNNES menerapkan protokol penanganan Covid-19 yang tinggi.

Rektorat UNNES Prof Dr Fathur mengatak setiap tahunnya UNNES selalu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tempat tes CPNS dari berbagai instansi daerah maupun nasional.

“Alhamdulillah trus kepercayaan masyarakat maupun instansi kepada UNNES selalu meningkat, hal ini karena UNNES selalu menjaga komitmennya kepada masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Apalagi, sambung Prof Fathur secara Teknologi Informasi UNNES memiliki keunggulan sebagai Campus Digital Center, jelasnya.

Sementara, Kepala BUHK UNNES Dr Sutikno MSi menyampaikan tempat untuk tes CPNS berada di Gedung G atau gedung kearsipan.

Lanjut Dr Sutikno untuk tahun ini UNNES menjadi tempat tes untuk instansi Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek), dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 18 September 2021 | 19:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam acara Grand Opening UNNES Fair 2021 yang mengangkat tema “Creating Generation Of Future Leader”. Kegiatan Unnes Fair ini diselenggarakan oleh Forum UKM UNNES 2021 secara daring, Sabtu (18/09).

Kedatangan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi kejutan bagi para peserta UNNES Fair.gundang antusiasme yang luar bisa dari para peserta. Para peserta yang merupakan mahasiswa baru UNNES tahun 2021 sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Ganjar memberikan motivasi kepada para mahasiswa peserta UNNES Fair 2021.

“Saat ini kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang besar, seperti bertambahnya penduduk maka mereka akan membutuhkan makan, membutuhkan energi dan membutuhkan minum; ada global change. Semuanya membutuhkan teknologi dan infrastuktur yang mendukung. Sementara itu kita ditekan dengan yang namanya pandemi covid ini, namun permasalahan belum selesai maka kita harus siap siaga “ tutur bapak Ganjar dalam kegiatan Grand Opening UNNES FAIR 2021.

Ganjar Pranowo juga menyampaikan kata-kata yang dikutip dari penyataan Soekarno bahwa Bangsa Indonesia berdaulat dalam bidang politik dan berdikari dalam bidang ekonomi.

“Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan dan agen perubahan diharapkan mampu membawa negara Indonesia menjadi berdaulat. Oleh karena itu, dengan pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif dari mahasiswa UNNES, saya yakin kita bisa mewujudkan itu semua”
Di tengah perbincangan Gubernur Jawa tengah tersebut, muncul pertanyaan dari Hikmah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2021. Hikmah mempertanyakan bagaimana cara mengatasi pengangguran dan penyebaran tenaga pendidik di daerah yang tertinggal.

Menanggapi pertanyaan dari Hikmah tersebut, Ganjar menuturkan banyak guru-guru yang masih mau berkontribusi untuk mengajar di tempat daerah tertinggal, namun ada beberapa guru yang keluar dan menginginkan untuk membangun sekolah sendiri atau karena secara kapasistas masih kurang baik. Sehingga perlu ada peningkatan dan kesadaran bagi para pendidik dalam melakukan pengabdian.

Pertanyaan lain diutarakan oleh Bagas, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES 2021. Ia menanyakan bagaimana mekanisme berpendapat yang tepat dalam mengkritisi suatu permasalahan.

Menaggapi pertanyaan dari Bagas tersebut, Ganjar menyebutkan ada banyak cara melakukan penyampaian pendapat apalagi bertujuan baik.

“Menurut seorang kyai pada saat saya bertanya kepada kyai mengenai cara mengkritik yang baik dan benar beliau menjelaskan cara untuk mengkritik yaitu disampaiakn secara berulang, tidak boleh orang lain tahu, kalau masih ndablek coba datangi lagi, kalau masih sama coba datangi lagi, kalau masih sama lagi berarti bukan tanggung jawab kita lagi karena sudah menjadi tanggung jawab orang yang kita krtik dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Kita boleh pintar secara intelektual, tetapi kalau emosional itu tidak jalan. Boleh pinter emosional tetapi harus membawa perubahan” Tutur bapak Ganjar Pranowo.

Sebagai apresiasi, Ganjar Pranowo memberikan hadiah laptop pada kedua mahasiswa yang telah antusias bertanya.
Sementara itu, ketua Forum Unit Kegiatan Mahasiswa UNNES 2021 menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta UNNES Fair 2021.

“Harapannya seluruh peserta kegiatan turut aktif dalam mengembangkan diri dan berkontribusi kepada Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan-kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa. Hal tersebut menjadi pondasi dan bekal yang sangat penting untuk mahasiswa agar kelak ketika lulus memiliki bekal yang cukup untuk turut aktif berkontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia”, tutur Nanda Pramudia Firdaus selaku ketua FUKM UNNES 2021.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 September 2021 | 20:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerjunkan mahasiswa penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) secara daring, yang siap berangkat menuju RUDN University Moscow Russia.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur juga mendapatkan kepercayaan untuk melepas mahasiswa penerima beasiswa program IISMI dari berbagai Universitas di Indonesia seperti ITB, UB, UNS, dan UNPAD, serta mahasiswa UPI, Kamis (16/9).

Prof Fathur mengatakan bahwa mahasiswa tersebut merupakan duta UNNES sekaligus duta Indonesia di tingkat dunia.

“selamat saudara sekarang telah menjadi Duta yang menjaga almamater UNNES dan juga telah menjadi duta Republik Indonesia,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, keberangkatan mahasiswa UNNES peserta program IISMI ini telah menjadi bukti bahwa UNNES bereputasi Internasional.

“Ini sejalan dengan visi dan misi UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, untuk itu manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, kabarkanlah tentang UNNES,” jelasnya.

Prof Fathur berpesan agar mahasiswa Unpad juga dapat menunjukkan hal-hal baik selama mengikuti kegiatan ini. Bukan hanya dari segi prestasi akademik, tetapi juga mengenai sikap dan perilaku.

Hadir dalam kegiatan Yulita Priyoningsih Subkoordinator Pembelajaran Khusus, Andi Rahadiyan Koordinator Program IISMA, dan Adi Nuryanto Atase Pendidikan dan Kebudayaan Serta Wakil Rektor dan segenap pimpinan di lingkungan UNNES.

Penulis: Fauzan

Jumat, 17 September 2021 | 14:16 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dukung implementasi program Kampus Merdeka, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menerima 271 mahasiswa program PERMATA-SAKTI Kemendikbud secara virtual pada Kamis (17/9). 271 mahasiswa tersebut berasal dari 25 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang tergabung dalam Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2021.

Prof Fathur menyambut baik kedatangan mahasiswa program PERMATA-SAKTI tersebut. Dalam sambutannya, Profesor Sosiolinguistik itu menyampaikan selamat datang dan selamat beproses di kampus UNNES.

“Selamat datang di kampus konservasi, terima kasih telah memilih UNNES menjadi tempat untuk menimba ilmu melalui program PERMATA-SAKTI ini. Terima kasih juga, saya sampaikan kepada Mas Menteri Nadiem Makarim dan Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Aris Junaedi yang telah memberikan kepercayaan kepada UNNES,” jelas Prof Fathur.

UNNES, imbuhnya, terus berkomitmen untuk mendukung implementasi program Kampus Merdeka khususnya hak untuk belajar di luar program studi dan perguruan tinggi, salah satunya melalui program PERMATA-SAKTI ini.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri Mastur SE MSi Akt menjelaskan, UNNES menerima 271 mahasiswa PERMATA-SAKTI Inbound yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia.

“Untuk tahun ini, UNNES menerima mahasiswa PERMATA-SAKTI Inbound dari berbagai universitas dan institut, ada yang dari ISI Pasang Panjang, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanuddin, Universitas Lampung, Unmul, UNG, UNJ, UNM, Unimed, UNP, UPI, Untirta, dan lain sebagainya,” papar Prof Zaenuri.

Menurut Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNNES itu, program ini didesain sebagai bagian dari upaya dalam penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan secara virual ini, hadir Direktur Penjaminan Mutu Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof Aris Junaedi.

“Program PERMATA-SAKTI ini merupakan program yang luar biasa, terutama jika dihubungkan dengan kebijakan Kemendikbud khususnya Kampus Merdeka,” ungkap Prof Aris.

Turut hadir mewakili ke-25 Perguruan Tinggi peserta PERMATA-SAKTI, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul) Dr Ir Bohari Yusuf MSi yang menyampaikan terima kasih atas kesediaan UNNES menerima mahasiswa peserta Program PERMATA-SAKTI.

“Terima kasih telah menerima mahasiswa kami dari 25 Perguruan Tinggi. Mohon bantuan kepada Bapak Rektor dan UNNES untuk mendidik mahasiswa kami agar mampu menimba ilmu dengan baik di UNNES,” jelas Dr Buhori.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 17 September 2021 | 11:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka pengelolaan kearsipan yang efektif dan efesien, Lembaga Sensor Film melakukan kunjungan kerja ke UPT Kearsipan UNNES. Adalah Octaviana Atiek Sulistyani SE dan Mujiharni dari perwakilan dari Lembaga Sensor Film yang melakukan kunjungan kerja kearsipan ke UPT Kearsipan UNNES.

Kunjungan diterima di ruang Vicon Gedung H lantai 4 oleh Agung Kuswantoro SPd MPd Kepala UPT Kearsipan dan Eko Febrianto SPd Koordinator Bagian Umum BUHK.

Octaviana Atiek Sulistyani SE menyampaikan tujuan dari kedatangan Lembaga Sensor Film ke UPT Kearsipan UNNES adalah mengetahui dan studi tiru mengenai penciptaan arsip, penggunaan arsip, pengolahan arsip, dan penyusutan arsip di UNNES karena di Lembaga Sensor Film sedang melakukan penataan arsip. UNNES-lah yang dipilih dalam studi tiru kearsipan, ujar Octaviana.

Penyampaian penciptaan arsip mulai dari pembuatan surat, distribusi surat, hingga sampai pada penerima surat secara Sistem Persuratan Dinas/SIRADI disampaikan oleh Eko Febrianto.

Beliau menyampaikan mulai tahun 2015, UNNES sudah mendigitalisasi persuratan, sehingga pekerjaan-pekerjaan persuratan sudah berbasis Teknologi Informasi.

Selanjutnya, penyampaian pengolahan arsip dinamis dan statis oleh Agung Kuswantoro SPd MPd. Beliau mengatakan pengolahan arsip dinamis berada di unit-unit yang berada di UNNES yaitu: Fakultas, Lembaga, Biro, Pascasarjana, dan unit lainnya. Sedangkan pengolahan arsip statis berada di UPT Kearsipan UNNES.

“Pengolahan arsip di UNNES sudah menggunakan sistem yang bernama arsip digital, sehingga kemampuan arsiparis harus mulai ditingkatkan dalam digitalisasi kearsipan,” ujar Agung Kuswantoro.

Setelah diskusi kearsipan dilanjutkan dengan tinjuan ke depot kearsipan di Tata Usaha/TU BUHK dan depot Fakultas Ekonomi/FE UNNES.

Harapannya dari kunjungan ini adalah kedua pihak (UPT Kearsipan UNNES dan Lembaga Sensor Film) dapat meningkatkan kerjasama bidang kearsipan dalam pengolahan arsip secara digital/alih media.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 September 2021 | 16:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengajukan empat program studi (Prodi) untuk mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Empat prodi yang sedang berproses untuk mendapat akreditasi internasional dari AQAS yakni Program Studi Pendidikan Kimia (S1), Program Studi Pendidikan Matematika (S1), Program Studi Pendidikan Fisika (S1), dan Program Studi Pendidikan Informatika dan Komputer (S1).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES berusaha untuk terus meningkatkan kualitasnya. Sebagai upaya memujudkan Universitas Negeri Semarang menjadi universitas yang bertaraf Internasional, UNNES berusaha untuk melakukan proses akreditasi pada berbagai program studi.

“UNNES selalu ingin meningkatkan kualitasnya, bukan hanya terbaik di dalam negeri, tetapi juga ingin lebih dikenal secara luas di dunia. Salah satu upayanya, UNNES bekerjasama dengan berbagai badan akreditasi Internasional. Salah satunya yang akan menjadi mitra kerja dalam upaya akreditasi Internasional adalah AQAS,” tutur Prof Fathur.

Sebelumnya, UNNES telah mengajukan Prodi dari rumpun bahasa dan rumpun manajamen serta hukum yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Sastra Inggris S1 dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab S1, Prodi Akuntansi S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, Prodi Manajemen S1, dan Prodi Ilmu Hukum untuk mendapatkan pengakuan internasional.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat mewujudkan Tata Kelola Berorientasi World Class University.

Penulis: Fauzan

Kamis, 16 September 2021 | 16:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan konsep Kepemimpinan Bertumbuh bisa menjadi akselerasi peran pendidikan tinggi hukum dalam mewujudkan Penegakan Hukum yang Humanis dan Berkeadilan.

“Profesi Hukum Merupakan Officium Nobile, Profesi yang Mulia dan Terhormat. Untuk itu Konsep Kepemimpinan Bertumbuh dapat menjadi bagian akselerasi pendidikan tinggi hukum dalam mewujudkan penegak hukum yang humanis dan berkeadilan,” tutur Prof Fathur dalam acara stadium general yang diselenggarakan Fakultas Hukum UNNES yang mengangkat tema “Peran Pendidikan Tinggi Hukum dalam mewujudkan Penegakan Hukum yang Humanis dan Berkeadilan,” yang dilaksanakan secara Daring Kamis (16/9).

Prof Fathur menambahkan, profesi hukum yang berintegritas akan mewujudkan tujuan hukum dalam memberikan kepastian, keadilam dan kebermanfaat.

Karena itu, Prof Fathur melanjutkan, pentingnya membangun kepemimpinan bertumbuh bagi para profesi hukum dengan lakukan 4 ON yaitu Visi-on, Passi-on, Acti-on, dan Collaborati-on.

Hadir sebagai pembicara Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) sekaligus Guru Besar Hukum UNS Prof Dr Jamal Wiwoho SH MHum mengatakan, penegakan hukum di Indonesia selama ini terkesan carut marut dan terkesan hukum tumpul ke atas runcing ke bawah.

“Banyak kasus yang dapat menggambarkan rasa frustrasi di masyarakat akibat rasa keadilan hukum jauh dari apa yang diharapkan. Perlakukan hukum akhirnya membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap profesionalitas, integritas dan kewibawaan penegak hukum dan lembaga-lembaga penegak hukum semakin menurun,” tutur Prof Jamal.

Menurut Prof Jamal, untuk mengatasi hal tersebut perlu membangun kesetaraan hukum yang berkedalian dan humanis.

“Pada dasarnya hukum yang berkeadilan dan humanis adalah hukum yang berlandasakan pada nilai-nilai kemanusian, moral dan etika yang tumbuh dan hidup di masyarakat.Untuk itu upaya perbaikan penegakan hukum di indonesia harus diperkuat dengan menguatkan polittical will, meninggalkan kepentingan politis,” ujarnya.

Prof Jamal mengatakan, disini peran perguruan tinggi dituntut dalam upaya membentuk sdm penegahk hukum yang kompeten, melakukan re-orientasi dan pembaruan metode pembelajaran hukum, meningkatkan kapasitas SDM penegak Hukum melalui pendidikan serta pelatihan dan penyegaran, melakukan riset dan kajian-kajian penegakan hukum bersama, mengadakan diskusi dan kajian probelematika hukum.

“Secara ideal pendidikan tinggi hukum merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional seyogyanya dapat berfungsi membekali dan menyiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan/ kemahiran hukum yang memadai, sehingga setiap lulusan sarhajan Hukum mampu merumuskan dan memecahkan berbagai macam persoalan hukum yang muncul dalam kehidupan masyarakat”, pungkasnya.

Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi lulusan maupun penegak hukum yang memiliki kompetensi dan jiwa berketuhanan serta berkarakter pancasila.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 September 2021 | 19:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum bertajuk “Pembentukan dan Harmonisasi Pembangunan Hukum di Era Society 5.0” yang diselenggarakan secara daring, Rabu (15/9).

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum UNNES Prof Dr H R Benny Riyanto SH CNM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembentukan dan harmonisasi hukum untuk menciptakan keadilan dan kebermanfaatan.

“Profesi hukum yang berintregitas berperan dalam mewujudkan dan mengharmonisasikan hukum agar memiliki semangat dan tujuan yang sama yaitu kepastian, keadilan, dan kebermanfaaan,” ujar Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur juga menyebutkan bahwa Profesi hukum merupakan Officium Noblie.

“Profesi hukum merupakan profesi yang mulia dan membanggakan. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang profesi hukum yang berintegritas perlu memiliki daya pikir kritis yang tinggi, kecerdasan, dan berakhlak mulia,” tutur Guru Besar Sosiolingustik tersebut.

Prof Dr R Benny Riyanto dalam paparannya menyebutkan bahwa hukum dibuat oleh manusia dan untuk manusia sehingga harus dapat memanusiakan manusia.

Berbicara tentang proses pembentukan undang-undang, Prof Benny menjelaskan menurut undang-undang no. 12 tahun 2011 sebelum revisi, proses pembentukan peraturan perundang-undangan dilakukan melalui 5 tahapan yaitu perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, perundangan”.

Namun, Prof Benny menerangkan seringkali perundangan yang telah di hasilkan menimbulkan penyakit regulasi. Tak jarang perundangan yang telah ditetapkan memiliki banyak kelemahan.

“Oleh karena itu, untuk menghindari regulasi maka dilakukan pemantauan dan peninjauan yang menjadi tambahan mata rantai dalam pembentukan peraturan perundang-undangan menurut undang-undang no. 12 tahun 2011 yang telah direvisi menjadi undang-undang no.15 tahun 2019,” ucapnya.

Prof Benny kembali menjelaskan dalam pemantauan dan peninjauan, Kemenkum HAM memiliki prinsip 6 dimensi sebagai sarana filter regulasi yang menghasilkan outpout “rekomendasi” yang meliputi rekomendasi pencabutan, revisi, dan ijin.

Lebih lanjut Prof Benny menjelaskan tentang pentingnya harmonisasi undang-undang.

“Dalam pembentukan suatu peraturan dan perundang-undangan pasti melalui tahap harmonisasi. Harmonisasi perlu dilakukan untuk menjamin adanya kepastian hukum agar suatu regulasi dapat dilaksanakan dan mencegah adanya benturan regulasi secara vertikal maupun horisontal,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 September 2021 | 15:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE UNNES) menyelenggarakan Webinar Peran Ilmu Ekonomi Syariah bertema “Pengelolaan Keuangan Haji dan Merencanakan Haji Muda”, Rabu (15/9/2021). Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut merupakan salah satu upaya untuk membumikan ekonomi Syariah di lingkungan kampus.

Webinar menghadirkan pakar di bidang ilmu ekonomi Syariah yaitu Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI), Anggito Abimanyu dan Iman Ni’matullah sebagai Divisi Investasi Langsung, Emas, dan lainnya BKPH RI.

Acara diikuti oleh 936 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Semarang.

Wakil Rektor II Universitas Negeri Seamrang, Prof. Dr. S. Martono yang membuka acara secara resmi mengatakan bahwa ilmu ekonomi Syariah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam perekonomian Indonesia.

Pembicara pertama, Anggito Abimanyu menyampaikan bahwa ekonomi syariah berkembang dengan pesat di Indonesia. Pasar Ekonomi Syariah pun meningkat lebih tinggi dibanding perkembangan ekonomi. Oleh karena itu, sudah saatnya FE UNNES membuka prodi Ekonomi Syariah untuk dapat membumikan ekonomi Syariah di kampus. Disamping itu, pasar tenaga kerja juga melakukan serapan optimal pada lulusan Sarjana Ekonomi Syariah.

“Banyak karir yang dapat yang dapat ditempati lulusan diantaranya bekerja di perbankan/keuangan/ekonomi Syariah, peneliti/regulator ekonomi/keuangan Syariah, dan dosen/guru/staff pengajar perguruan tinggi Lembaga Pendidikan” jelasnya.

Selanjutnya,pembicara kedua, Iman Ni’matullah sebagai Kepala Divisi Investasi, Emas, dan lainnya BKPH RI menjelaskan bahwa melalui Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) yang menerapkan prinsip ekonomi Syariah dapat mengoptimalkan dana haji yang disetor oleh calon jamaah haji. BPKH bertugas mengelola Keuangan Haji yang meliputi penerimaan, pengembangan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban Keuangan Haji.

“Biaya haji di Indonesia paling murah di ASEAN. Real cost adalah 70jt, 35,2jt yang disetor/dibayar oleh calon jamaah haji. Setoran yang sejumlah 35,2jt merupakan biaya penerbangan dan living cost. Sisanya kami melakukan optimalisasi dana haji yang disetorkan tersebut. Total dana yang dikelola oleh BPKH RI adalah 153 Trilyun dan dijamin aman. Kami juga diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan hasil opini BPK atas Pengelolaan keuangan dana haji adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” jelasnya.

Optimalisasi dana haji sudah melalui prosedur yang benar. Semisal contohnya adalah Investasi dana haji sudah atas persetujuan penyetor dana haji. Tidak ada peraturan yang melarang atau mengharuskan investasi pada infrastruktur. Semua harus memenuhi kaidah/prinsip Syariah yang mempertimbangkan aspek keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat, dan likuiditas.

Pada kesempatan ini pula BPKH RI mengajak semua civitas akademik UNNES untuk mendaftarkan diri menjadi haji muda. Seperti yang kita ketahui bahwa 63% jamaah haji Indonesia adalah usia beresiko. Kita dapat daftar haji selagi masih muda sehingga umur 40 bisa berangkat. Rata-rata tunggu haji adalah 20 tahun. Dengan usia muda jamaah haji bisa melakukan ibadah haji dengan fisik yang kuat sehingga lebih maksimal dalam beribadah. Hal yang dapat dilakukan adalah buka rekening haji muda di bank syariah, nabung dulu, baru belanja, sedekah dan minta doa kepada ortu, beli produk reksadana untuk haji, manfaatkan fasilitas perencanaan haji, beli emas bertahap untuk pelunasan dana haji, setelah dapat porsi, nabung untuk umroh, berdoa di multazam agar dipercepat berangkat haji.

Acara berlangsung dengan lancar dan disertai dengan diskusi yang sangat gayeng terkait pelaksaaan haji.

Penulis: Fauzan

Rabu, 15 September 2021 | 15:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sedang mempersiapkan pendirian Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit UNNES (RS UNNES) dan Program Studi Kedokteran. Sebagai rangkaian persiapan dilakukan salah satunya Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Studi Kelayakan Pendirian RS UNNES” yang dilakukan secara luring terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir sebagai narasumber Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Rabu (15/9).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pendirian RS UNNES dan Prodi Kedokteran sangat penting dilakukan untuk mendukung pengembangan kapasitas UNNES.

“Pendirian RS UNNES dan Prodi Kedokteran merupakan target dari RPJP UNNES. Kedua hal ini diibaratkan seperti ayam dan telur yang sama-sama pentingnya untuk diakselerasi,” ujar Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan hadirnya RS UNNES akan membawa manfaat bagi masyarakat Semarang. Apalagi jumlah penduduk Kota Semarang setiap tahun yang terus mengalami kenaikan, rasio tempat tidur RS untuk setiap 1.000 penduduk masih rendah, dan kondisi ekonomi makro (PDRB & pertumbuhan ekonomi) mengalami peningkatan.

“Faktor ini juga yang menjadi bagian dalam pentingnya pendirian RS UNNES. Untuk itu mohon arahan dari narasumber Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” ujar Prof Fathur.

Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN dalam arahannya mengatakan UNNES sangat potensial mendirikan Rumah Sakit.

“Rencana ini akan kami kawal sepenuhnya dan semoga rencana ini segera terealisasikan,” tutur Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Sementara itu, Dr Anggito Abimanyu MSc Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merespon baik persiapan pengembangan akselerasi UNNES seperti pendirian RS UNNES dan Prodi Kedokteran. Dr Anggito menambahkan perlu dilakukan kerja sama antara UNNES dan BPKH.

Ketua Badan Pengembang Bisnis UNNES Dr Amir Mahmud SPd MSi, memaparkan studi kelayakan pendirian rumah sakit UNNES.

“Pengembangan perlu dilakukan studi kelayakan pengembangan rumah sakit yang dikaji menggunakan aspek-aspek studi kelayakan khususnya aspek pasar, aspek hukum, aspek sumber daya manusia, aspek teknik dan teknologi, dan aspek finansial. Hasil yang didapat dari kelima aspek yang dikaji menunjukkan pendirian rumah sakit UNNES layak dilakukan,” tuturnya.

Dr Amir Mahmud melanjutkan, nantinya lokasi RS UNNES akan dibangun di Jl. Kelud Raya Semarang.

“Tempat ini sangat strategis, akses sangat mudah, di tengah kota, area pemukiman, berdampingan dengan Hotel UNNES Training Centre (UTC),” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan RS UNNES akan membuka layanan umum dan layanan unggulan sport medicine dan telemedicine dengan terget masyarakat umum dan pengguna BPJS, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 September 2021 | 16:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pekan lalu (10/9) pemilihan Duta Wisata Kabupaten Semarang sukses terselenggara di The Wujil Resort & Convention. Kegiatan ini diadakan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang dalam upaya memberikan ruang kepada para pemuda yang memiliki kompetensi dalam membangun kepariwisataan atas dasar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

Dalam sambutannya  H Basari ST MSi selaku Wakil Bupati Semarang disampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Hal tersebut sudah diimplementasikan dengan baik dalam setiap rangkaian kegiatan yang harus diikuti para finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Semarang.

Rasa syukur dan bangga disampaikan M. Syaiful Bahri, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS UNNES yang berhasil menjadi juara 1 dalam kategori putra.

“Sebuah kesempatan besar untuk berkontribusi memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang. Semoga kedepan saya dapat merangkul rekan-rekan muda untuk pemromosikan pariwisata daerah khususnya di Kabupaten Semarang.” ungkap Syaiful saat dihubungi secara daring.

Dia juga berharap dapat memberikan hasil yang terbaik jika nanti berkesempatan menjadi wakil Kabupaten Semarang pada tahap selanjutnya yaitu Pemilihan Duta Wisata Jawa Tengah.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 14 September 2021 | 11:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Salah satu tim Startup Mahasiswa, Energel, dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) lolos untuk mengikuti inkubasi startup global yang diselenggarakan oleh Nexus dan telah berlangsung di beberapa negara, yaitu US, China, India, Indonesia, Thailand, Uganda, Vietnam, dan Filipina. Kegiatan ini merupakan inkubasi bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan calon startup unicorn energi pintar & terbarukan di seluruh dunia. Pengembangan startup khususnya di bidang energi pintar dan terbarukan ini menjadi salah satu agenda penting untuk menciptakan pengusaha-pengusaha yang dapat mengembangkan dan mengimplementasikan energi pintar dan terbarukan di seluruh dunia.

Tim Energel telah melewati berbagai tahapan seleksi sebelum terpilih menjadi 5 besar tim yang lolos dalam program ini. 5 tim yang lolos ini merupakan startup-startup yang bergerak dan telah menjalankan bisnisnya di bidang energi pintar dan terbarukan di Indonesia. Tahapan seleksi diawali dari seleksi berkas, dilanjutkan interview tahap 1 dengan program manager dan tahap 2 dengan program director dan investment director kemudian dinyatakan lolos.

Tim Energel dinyatakan lolos pada 7 September 2021 untuk mengikuti inkubasi yang akan diselenggarakan selama 3 bulan kedepan secara daring yaitu bulan September hingga Desember 2021. Bentuk inkubasi terdiri dari beberapa program, yaitu; Lauch, Accelerate dan Fund. Semua program ini dirancang untuk mempersiapkan Energel untuk mengembangkan bisnis di bidang energi pintar dan terbarukan antara lain, menjalankan strategi pemasaran, menyediakan akses ke jaringan lokal dan internasional, dan terhubung dengan calon investor dan mitra bisnis strategis.

Energel merupakan inovasi produk bahan bakar kompor portable yang aman, ekonomis dan ramah lingkungan berbasis bioetanol yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penerapan bahan bakar pintar dan terbarukan di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Tim Energel terdiri dari beberapa mahasiswa di bawah bimbingan Dhoni Hartanto ST MT MSc Dosen Jurusan Teknik Kimia dengan Muhammad Salman Alfarisi (S1 Teknik Kimia) selaku Director dan Product Manager, Muhamad Mahfud Muzadi (S1 Teknik Kimia) sebagai Co-director dan Operational Manager, Fajar Abdurrafi (S1 Manajemen) sebagai Marketing Manager, dan Fika Nur Auralia (S1 Teknik Kimia) sebagai Finance Manager.

Produk Energel hadir dengan berbagai varian ukuran yaitu 200 gram, 500 gram, dan 1 kg untuk menyesuaikan kebutuhan target konsumen seperti kegiatan outdoor karena praktis sehingga mudah dibawa dan dalam penggunaannya. Produk ini juga bisa digunakan untuk keperluan memasak bagi pemilik industri makanan seperti catering untuk memanaskan makanannya agar tetap hangat dan enak maupun restoran dengan konsep memasak makanan di meja. Selain itu, Energel juga dapat digunakan untuk kegiatan mendesak seperti penggunaan di dapur umum saat bencana alam serta kegiatan TNI dan Polri yang membutuhkan alat memasak yang praktis.

Energel memiliki keunggulan ramah lingkungan dan berkelanjutan, pembakarannya tidak berbau, dan harga yang ekonomis dengan berbagai varian ukuran kemasan. Kegunaan Energel dengan ukuran 200g dapat bertahan dengan waktu 4 jam 40 menit, sedangkan gas portable dengan 2 jam saja. Hal ini menunjukan bahwa keunggulan Renewable energy dapat meningkatkan kemudahan bagi para pengguna dalam memasak di luar rumah. Sedangkan ukuran 500g bertahan dalam waktu 11 jam 10 menit dan ukuran 1 kg bertahan dengan 22 jam 20 menit. Keunggulan ini terus tim Energel kembangkan kedepan agar dalam menciptakan lebih baik lagi inovasi baru yang berhubungan dengan energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih Tim Energel UNNES. Prestasi tersebut diharapkan dapat mengharumkan nama UNNES dan Indonesia di kancah internasional serta dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNNES dan mahasiswa di Indonesia untuk terus berprestasi dan bermanfaat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 September 2021 | 11:38 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bertempat di Gedung G atau Gedung Kearsipan menjadi salah satu titik lokasi ujian tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 yang dilaksanakan di wilayah Kota Semarang.

Dalam pelaksanaan Seleksi SKD CASN ini, UNNES menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat, hal ini dilakukan mengingat belum berakhirnya masa pandemi COVID-19 serta sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Berikut hal yang harus diperhatikan peserta ujian untuk mengikuti seleksi CASN 2021 di titik lokasi ujian Universitas Negeri Semarang:

1. Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non-reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021.

2. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).

3. Jaga jarak (physical distancing) minimal 1 meter.

4. Cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

5. Ruang kegiatan maksimal diisi oleh 30% dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN 2021 yang akan dilakukan.

Selain itu, berdasarkan informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, SKD di Kota Semarang diadakan dengan skenario tiga sesi dan dua sesi untuk hari Jumat.

Berikut jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 titik lokasi di Universitas Negeri Semarang (UNNES):

Kabupaten Demak
Waktu tes SKD: 14 – 17 September 2021

Kabupaten Pekalongan
Waktu tes SKD: 18 September 2021

Kota Semarang
Waktu tes SKD: 19 September – 6 Oktober 2021

Provinsi Jawa Tengah
Waktu tes SKD: 6 – 13 Oktober 2021

Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Waktu tes SKD: 14 – 18 Oktober 2021

Kementerian Hukum dan HAM
Waktu tes SKD: 19 Oktober – 4 November 2021

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sebagai Digital Smart Center berkomitmen untuk memfasilitasi peserta tes SKD CPNS dari berbagai instansi dengan menggunakan kurang lebih 900 komputer.

Prof Fathur menambahkan, pelaksanaan tes SKD CPNS dipastikan berjalan lancar, tidak ada kendala jaringan, kendala kecil orce majeure seperti listrik mati karena dapat teratasi dengan back up genset yang ready.

“Ada tiga titik lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan SKD di Wilayah Kota Semarang salah satunya Universitas Negeri Semarang, Kami pastikan semuanya seleksi SKD CASN di UNNES lancar, untuk mendukung kelancaran Seleksi SKD untuk Calon Aparatur Sipil Negara,” ujar Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Selasa, 14 September 2021 | 8:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dua Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang menjadi juara favorit duta wisata yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupatn Semarang dan Kota Kendal.

Dr Parmin selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan FIMPA menyampaikan acara Mas Mbak Kabupaten Semarang dilaksanakan pada 10 September 2019 di The Wujil Resort & Convention dengan   protokol kesehatan ketat, Sedangkan Sinok Sinang Kendal dilaksanakan di Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal pada tanggal 11 September 2021 dan disiarkan langsung via youtube.

“Acara Tahunan ini terselenggara sejak bulan Agustus, mulai dari seleksi tertulis, wawancara, tes fisik sampai dengan Grand Final. 2 Mahasiswa FMIPA berhasil melalui tahapan seleksi dan berhasil sebagai finalis dalam ajang Pemilihan Duta Wisata tersebut. Pada Ajang Mas Mbak Kabupaten Semarang, Khoirul Mashudi yang merupakan Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA berhasil meraih Juara Favorit Mas Kababupaten Semarang 2021 dari 20 finalis yang mengikuti ajang duta wisata tersebut. Sementara Ellyda Nadzira Tsani Mahasiswa Pendidikan Matematika dinobatkan sebagai Juara Favorit Sinok Sinang Kota Kendal,” terang Dr Parmin.

Lebih lanjut Dr Parmin menjelaskan  Ellyda Nadzira Tsani mewakili Kecamatan Limbangan sebagai 30 finalis Sinok Sinang Kendal. Selain berhasil menjadi Juara Favorit, Mahasiswa yang biasa disapa “Rara” itu juga aktif sebagai Wakil Ketua Bina Vokalia Paduan Suara Mahasiswa FMIPA 2021. Selain meraih prestasi sebagai Juara Favorit Khoirul  Mashudi juga aktif  sebagai Gubernur BEM FMIPA 2019 dan Peraih Pendanaan Progam Kreativitas Mahasiswa Kemendikbud tahun 2016 dan  2018.

“Menjadi Duta Favorit menurut saya adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan. Saya akan berupaya memaksimalkan peran menjadi seorang promotor wisata dan peran sebagai pembelajar untuk senantiasa berbagi kebermanfaatan khusunya untuk destinasi wisata yang Ada di Kabupaten Semarang. Saya percaya setiap perjalanan akan selalu memberikan kebermanfaatan” Ucap Khoirul Mashudi.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Jumat, 10 September 2021 | 15:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Kuliah Umum Pendidikan Vokasi yang mengusung tema “Sinergitas PT dalam Pengembangan SMK Pusat Keunggulan Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh” yang diselenggarakan secara luring terbatas dan daring bertempat di Fakultas Teknik UNNES, Jumat (10/9).

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber nasional Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Wikan Sakarinto ST MSc PhD, dan Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Dr Wartanto MM.

Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan UNNES sebagai perguruan tinggi memiliki peran dalam pendampingan SMK menjadi Pusat Unggulan, untuk itu UNNES siap mensukseskan pendidikan vokasi.

“Dalam hal ini ada tiga peran UNNES pertama UNNES mendampingi sekolah dalam mencapai target luaran, hasil, dan dampak (Output, Outcome, Impact) yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi, melakukan program Oversight (rencana pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan tinggi, dan memantau capaian pembelajaran dan aspek Link and Match di sekolah sesuai dengan kriteria pendamping SMK Pusat Keunggulan,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, tujuan pendampingan SMK Pusat Keunggulan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan Program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, menganalisa kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi yang ada di SMK, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, untuk mencapai tujuan Program SMK Pusat Keunggulan.

“Untuk itu Perguruan tinggi memiliki peran membantu SMK dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan program SMK Pusat Keunggulan,” tutur Rektor UNNES.

Sementara itu, Wikan Sakarinto ST MSc PhD menyampaikan transformasi ekonomi harus dimulai dari sekarang untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Maju.

“Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Dirjen Pendidikan Vokasi.

Selain itu, Dirjen Pendidikan Vokasi menyebutkan tiga arahan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo terkait pengembangan pendidikan vokasi yaikni pembelajaran dari pelaku industri, praktisi industri sangat penting untuk difasilitasi, magang di industri di dalam kampus harus ditambah, serta mengajak organisasi praktisi, dan mengajak industri untuk mendidik dengan kurikulum industri.

Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto ST MSc PhD juga menyampaikan pendampingan SMK Pusat Keunggulan perlu dilakukan oleh Perguruan Tinggi, karena Perguruan tinggi memiliki pengalaman dan rekam jejak baik bekerja sama dengan industri diharapkan, pengembangan kepakaran/kompetensi keahlian dan berjejaring, dan Mewujudkan praktik baik kemitraan industri dan pendidikan vokasi dalam mendorong pertumbuhan ekosistem vokasi.

“Perguruan tinggi membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan Industri, memperkuat SMK dalam perencanaan dan pengelolaan program, serta mendorong keberlanjutan program SMK Pusat Keunggulan,“ pungkasnya.
Kuliah umum ini diikuti

Penulis: Fauzan

Rabu, 8 September 2021 | 15:06 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan kepada 38 Dosen dan 27 Tenaga Kependidikan di Lingkungan UNNES. Penyerahan Sk Kenaikan Pangkat dan Jabatan dilakukan secara Daring, Rabu (8/9).

Dalam arahannya, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan kepada dosen dan tendik untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan meningkatkan layanan prima kepada publik.

“Kenaikan pangkat dan jabatan merupakan berkah yang harus disyukuri dengan kenaikan pangkat Bapak Ibu Dosen maupun Tendik mendapat kebahagian. Untuk itu kebahagiaan itu harus kita barengi dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan layanan prima. Selain itu, kenaikan pangkat dan jabatan juga menjadi berkah bagi UNNES untuk menambah spirit dalam mencapai visi misi Universitas Negeri Semarang” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, penyerahan SK Kenaikan dan Pangkat sebagai bentuk untuk menjaga kesehatan organisasinya. Dalam hal ini, kesehatan organisasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) terletak pada peningkatan SDM dan Tata kelola keuangan, dan asetnya, pungkasynya.

Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) UNNES Dr Sutikno MSi melaporkan terdapat 38 Dosen dan 27 Tenaga Kependidikan yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat dan Jabatan.

Penulis: Fauzan

Selasa, 7 September 2021 | 9:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, tim dosen Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pelatihan potensi kecerdasan berbasis STIFIn dengan metode biometrik kepada guru di SMPIT Mutiara Hati Semarang.

Menurut Dr Alamsyah SSi MKom, selaku ketua tim pengabdian mengatakan pelatihan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada guru bahwa potensi atau bakat kecerdasan setiap peserta didik itu berbeda-beda. Sehingga perlu upaya pendekatan pembelajaran yang tepat untuk setiap peserta didik.

“Hal ini dirasa penting agar setiap potensi dari siswa bisa digali dengan maksimal. Bisa jadi seorang siswa tidak cakap dalam bidang matematika, tapi memiliki kemampuan dalam bidang seni visual yakni dengan membuat karya lukisan yang bagus,” ujar Dr Alamsyah saat memberikan sambutan.

Anggota tim pengabdian yang memberi pelatihan potensi kecerdasan genetik adalah M Nur Roiisul Khasan SPd MPd mengawali materinya dengan pengenalan konsep mesin kecerdasam STIFIn. STIFIn sendiri merupakan akronim dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting.

Dalam meterinya M Nur Roiisul meyebutkan bahwa STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.

M Nur menambahkan STIFIn merupakan gabungan dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan sumber daya manusia yang akan membantu kita dalam mengenali dan memahami karakter dan kepribadian setiap manusia.

“Dengan metode STIFIn ini para guru bisa mengetahui potensi dan bakat peserta didik, jadi kita tahu mau kemana setiap peserta didik kita arahkan sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya”, tambah M Nur Roiisul Khasan SPd MPd.

Hadir dalam pelatihan yang dilaksankan secara tatap muka ini Jarwanto SPd selaku kepala SMPIT Mutiara Hati Semarang. Pelatihan yang diikuti sekitar 10 orang guru dilaksanakan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Penulis: Fauzan

Senin, 6 September 2021 | 9:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pagi di Fakultas Teknik, Senin (6/9) secara daring melalui aplikasi Zoom. Apel pagi virtual diikuti oleh Wakil Rektor, Pimpinan fakultas, Pengelola jurusan, segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FT UNNES.

Dalam amanatnya, Prof Fathur menghimbau Fakultas Teknik untuk menyiapkan uji coba pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka atau luar jaringan (luring) terbatas pada tahun akademik 2021-2022.

“Mengingat bahwa Kota Semarang telah memasuki PPKM Level 3, dan telah mengizinkan digelar bagi sekolah yang sudah terverifikasi dari Dinas Pendidikan, untuk itu UNNES perlu menyiapkan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas, karena penyiapan tatap muka terbatas lebih sulit daripada pembelajaran daring”, tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, nantinya teknik perkuliahan juga disetting hybrid antara daring dan luring, sehingga tidak sampai terjadi kerumunan, bahkan untuk protokol kesehatan menggunakan standar yang sangat ketat.

“Untuk itu setiap fakultas harus menyiapkan proses pembelajaran tatap muka, setiap mahasiswa maupun dosen dan tenaga kependidikan harus meneaati standar protokol kesehatan secara ketat yang diterapkan,“ ujar Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan pentingnya mengakselerasi capaian indikator kinerja utama (IKU) dari Kementerian Penddidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. Fakultas Teknik mesti memaksimalkan kekhasannya sebagai fakultas bersih, kreatif, dan berintegritas untuk memaksimalkan capaian itu,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menekankan, untuk mencapai akselerasi perlu dukungan kerja nyata seperti dosen mesti mampu untuk bersanding dan bersaing pada ranah global, lulusan yang memiliki kompetensi.

“Hal itu sejalan dengan visi universitas menjadi univeritas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Para dosen harus konsisten pada jalur keilmuan dan riset, dan juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi, selain itu kita juga harus meluluskan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan berketerimaan di dunia kerja” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 5 September 2021 | 20:23 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS) menyelenggarakan Guest Lecture sesi pertama secara daring yang mengangkat tema “Pandemic COVID-19 from the Perspective of Linguistic, Literature, and Language Teaching”, Sabtu (4/9). Agenda ini dihadiri lebih dari 150 mahasiswa dari Fakultas Bahasa Seni (FBS) UNNES dan Faculty of Psychology and Education UMS.

Guest lecture ini diagendakan dalam 3 sesi selama bulan September dengan menghadirkan pembicara dari UMS dan UNNES. Berlaku sebagai narasumber sesi pertama (4/9) Dr Tommi Yuniawan MHum, dosen dan peneliti dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS bersama Assoc Prof Dr Wardatul Akmam Din, dosen dan peneliti dari UMS.

Dr Tommi Yuniawan MHum dalam paparan materinya menyampaikan transaksi informasi menjadi salah satu kunci penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Artinya, persepsi publik terhadap risiko dan ancaman Covid-19 turut dipengaruhi oleh informasi yang mereka terima.

Selain itu, Dr Tommi juga menuturkan bahwa melimpahnya informasi terkait Covid-19 ini berpotensi menimbulkan infodemi yang terkadang sulit dibedakan antara informasi yang benar dan yang salah atau hoax. Oleh karena itu, pemberitaan Covid-19 di surat kabar Indonesia dan Malaysia menjadi hal menarik untuk diteliti. Penelitian dapat diarahkan pada paradigma konstruktivis dengan pendekatan analisis framing berita di media massa yang terbit di kedua negara.

Assoc Prof Dr Wardatul menyambut gagasan riset tersebut dengan menyampaikan isu-isu riset terbaru yang dapat diangkat terkait kondisi pandemi COVID-19, termasuk dari sisi pembelajaran bahasa. Menurutnya pendidik mesti fokus pada apa yang mereka yakini sebagai komponen terpenting untuk mengembangkan diri selaras dengan posisinya sebagai guru.

Agenda guest lecture yang merupakan bagian dari penelitian kerja sama pendanaan DIPA UNNES 2021 ini juga sekaligus menginisiasi kerja sama antara UNNES dan Universiti Malaysia Sabah yang akan dikuatkan dengan implementation arrangement antara kedua pihak.

Sesi kedua akan diselenggarakan pada minggu kedua bulan September dengan pembicara Assoc Prof Dr Suyansah Swanto (UMS) dan Wati Istanti SPd MPd (UNNES). Adapun, sesi ketiga akan diagendakan pada minggu keempat bulan September dengan pembicara Datin Nik Zaitun Nik Mohamed (UMS) dan Santi Pratiwi Tri Utami SPd MPd (UNNES).

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 September 2021 | 16:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Salah satu upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat desa (rural entrepreneurship) adalah dengan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Dasar hukum pendirian BUMDesa adalah Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.

Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa memberikan kekuatan hukum bagi BUMDesa untuk dapat menjalin kemiteraan dengan pihak manapun.

Sehingga harapannya dapat meningkatkan jejaring bisnis dan going concern usaha yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian desa dalam jangka Panjang.

Merespon fenomena tersebut, Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi yaitu Dr Amir Mahmud SPd MSi, Ida Nur Aeni SE MSc dan Nurdian Susilowati SPd MPd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan Webinar Rural Entrepreneurship bertema “Strategi Pengelolaan BUMDesa Berbasis Potensi Desa” (01/09/2021).

Webinar ini menghadirkan pakar di bidang pengelolaan pemberdayaan masyarakat dan BUMDesa yaitu Camat Jambu Moh Edy Sukarno SSTP MM dan pakar desa wisata sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi UNNES Nanik Sri Utaminingsih SE MSi Akt.

Webinar dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Ahmad Nurkhin SPd MSi dan diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari pemerintah desa, pengurus BUMDes, dosen, pemerhati wisata dan budaya, mahasiswa dan masyarakat umum.

Dr Amir Mahmud selaku ketua tim pengabdian memberikan arahan akan pentingnya peningkatan pengelolaan potensi desa.

Dalam paparannya, Dr Amir mengatakan bahwa yang perlu dilakukan desa adalah mengidentifikasi potensi desa, bekerja sama dengan perguruan tinggi, dan menumbuhkan BUMDes.

Selain itu, Moh. Edy Sukarno menyampaikan materi tentang strategi pengelolaan BUMDes berbasis potensi lokal dan Nanik Sri Utaminingsih menyampaikan tentang strategi penguatan BUMDes yang menekankan pada sharing pendampingan desa wisata Branjang.

“Kita harus dapat membaca potensi desa dan peluang. Banyaknya potensi desa bukanlah satu-satunya penentu kesuksesan pengelolaan BUMDes, namun faktor penting lainnya yaitu kepemimpinan, komitmen, professional, dan jejaring,” jelas Moh Edy Sukarno dalam paparan materinya.

Paparan yang disampaian oleh Nanik juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Edy bahwa terdapat tiga hal utama strategi penguatan BUMDes diantaranya pemetaan potensi desa, peningkatan kapasitas pengelola dan manajemen, dan penguatan jaringan antar BUMDes.

Strategi tersebut juga telah diterapkan oleh Nanik dalam mendampingi Desa Branjang menuju Desa Wisata.

Antusias dari peserta webinar sangatlah tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta webinar yang mengajukan pertanyaan terkait pengelolaan potensi desa kepada kedua narasumber.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan berlanjut dengan melakukan berbagai tindak lanjut diantaranya pemetaan potensi desa di Kabupaten Semarang, pelatihan manajerial, dan pendampingan pembuatan laporan keuangan tahunan BUMDesa sebagai salah satu pertanggungjawaban kepada masyarakat dan desa.

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 September 2021 | 10:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam tim Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) berhasil menciptakan aplikasi Inspirasi Masakan dengan fitur belanja.

Kelima mahasiswa itu, antara lain Khoir Indana, Ais Bayu Aji, Alfira Rista Susanti, Yasir Aqil Noorlatief dan Ali Mir’raaj yang dibimbing oleh Siti Ridloah SE MMgmt. Berkat menciptakan aplikasi Inpirasi Masakan dengan fitur belanja mereka berhasil lolos pendanaan PKM-PI Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021.

Khoir Indana selaku ketua tim mengatakan pandemi Covid-19 cukup berdampak signifikan terhadap omset penjualan pedagang pasar.

“Kami melakukan observasi dan wawancara terhadap para pedagang di pasar Karangayu Semarang, sebagian besar mengaku pendapatannya turun drastis sejak pandemi, bahkan penurunannya mencapai lebih dari 70% kami turut prihatin dengan keadaan ini,” tutur Khoir.

Lanjut, pasar tradisional saat ini masih menjadi wadah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama dalam kebutuhan bahan pokok pangan. Berdasarkan data BPS jumlah pasar tradisional di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 15.657. Banyak masyarakat kelas bawah yang menggantungkan hidupnya di pasar tradisional.

Untuk itu kami, ucap Khoir Indana menciptakan aplikasi Inspirasi Masakan dengan fitur belanja sebagai upaya digitalisasi pasar tradisional dikala pandemi Covid-19.

“Aplikasi kami namai Smoots atau Smart Mother’s dengan tagline “pilihan ibu cerdas” dengan maksud agar aplikasi ini nantinya menjadi aplikasi yang digemari para pelanggan pasar yang kebanyakan adalah seorang Ibu, yang selalu disibukkan dengan banyak aktifitas.

Khoir menambahkan, ide ini muncul melihat Ibunya yang juga bekerja, harus memikirkan apa yang akan dimasak pada hari itu.

“Ketika akan berbelanja cukup banyak harus mencatat daftar belanja dengan kertas, membutuhkan banyak waktu untuk pergi ke pasar dan berbelanja, apalagi di masa pandemi seperti ini, ada kekhawatiran ketika harus berinteraksi secara langsung di pasar” kata Khoir Indana.

Dalam aplikasi smoots terdapat fitur Inspirasi masakan nantinya pengguna dapat menemukan berbagai inspirasi masakan beserta resep dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Dari resep tersebut pengguna dapat langsung berbelanja dan melakukan pemesanan kemudian pesanan akan diantarkan oleh kurir. Selain itu juga terdapat fitur atur uang sebagai fasilitas untuk mencatat keuangan.

“Fitur-fitur ini kami ciptakan agar ada unsur yang menarik bagi pelanggan pasar untuk bergabung dengan Smoots,” kata Alfira salah satu anggota tim.

Smoots juga memberikan kesempatan kepada pengguna yang suka berkreasi agar dapat mmengunggah resep kreasi sendiri. Pengguna berpeluang mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah ratusan ribu rupiah tiap dua minggu sekali.

Kedepannya aplikasi ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh pasar di Indonesia. Aplikasi akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna dan pedagang. Sehingga setelah pandemi Covid-19 berakhir, aplikasi ini akan tetap dibutuhkan mengingat pentingnya digitalisasi pada era revolusi industri 4.0 yang telah mengubah perilaku masyarakat dari konvensional menjadi serba digital.

Penulis: Fauzan

Jumat, 3 September 2021 | 9:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Pameran Produk Pangan PUI Pangan Fungsional, Sabtu (28/8).

Dalam kegiatan ini, LPPM juga meresmikan Rumah Inovasi Tempe Sekar Sari (RITSS) di Cafe Atas Jl Kedawung V No 7. Peresmian dilakukan dengan seremoni pemotongan tumpeng dan gunting pita yang dilakukan secara bersama-sama oleh Dr Suwito Eko Pramono M Pd Ketua LPPM UNNES, Drs Sunyoto M Si Ketua Sentra KI LPPM UNNES, Prof Dr Siti Harnina Bintari M S Ketua PUI PF LPPM UNNES dan Bambang Haryanto Lurah Patemon dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua LPPM UNNES, Dr Suwito Eko Pramono M Pd mengatakan PUI Pangan fokus untuk mengembangkan pegiat ekonomi kelas menengah seperti UMKM.

Ia menambahkan, “Ada beberapa tempat yang telah kami bina yakni di kelurahan Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kelurahan Kandri, Kelurahan Cepoko, Kelurahan Purwosari, Kelurahan Malon”.

Beberapa produk yang dipamerkan yaitu herbal zircuma, sirup jahe, soygurt, aneka olahan tempe, bandeng banaran, kripik tempe, brownies tempe, cokelat tempe candy dan aneka olahan labu kuning seperti geplak waluh, wingko waluh, stik waluh, dll.

Ketua PUI PF sekaligus Ketua Forum tempe Jawa Tengah, Prof Dr Siti Harnina Bintari, M. S menyebut bahwa tempe merupakan makanan sehari-hari yang ternyata secara ilmiah bisa membantu meningkatkan imunitas stamina dan kebugaran.

Pameran produk PUI pangan fungsional yang digelar bersama dengan peresmian RITSS ini bertujuan untuk mewujudkan sinergi, karena ada kesamaan dalam konten yaitu pangan fungsional.

RITSS hadir untuk mendorong beberapa pangan yang berbasis kedelai. Di sisi lain, PUI Pangan Fungsional LPPM UNNES menjadikan tempe sebagai bahan tambahan pangan.

“Ini yang menjadi brand PUI Pangan Fungsional LPPM UNNES,” imbuhnya.

Sementara Lurah Patemon, Bambang Haryanto mengaku bangga dan siap bersinergi dengan RITSS dan PKK untuk meningkatkan ekonomi masyarakat

Penulis: Fauzan

Rabu, 1 September 2021 | 14:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ialah Susmy Lianingsih, Alumnus Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengikuti wisuda ke-107 UNNES pada Rabu (1/9) yang diselenggarakan secara hybrid.

Berhasil menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun 9 bulan dan lulus dengan predikat cumlaude ber-IPK 3,98 menjadikan Susmy sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi UNNES.

Berbekal komitmen, ketekunan, dan keuletan, Susmy berhasil menerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang menghantarkannya menjadi delegasi UNNES dalam PIMNAS tahun 2019.

Melalui hibah PKM tersebut, Susmy berhasil mengembangkan platform wirausahanya yakni ‘Halo Ular’ atau Hand and Body Lotion from Ubi Jalar.

“Selain karena mudah didapat dan berharga murah, ubi jalar memiliki khasiat untuk kulit. Di dalam ubi jalar terdapat beta karoten, antioksidan, vitamin E dan C. Ubi jalar juga dapat meremajakan kulit dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet,” ujar Susmy.

Saya dan tim, imbuh Susmy, membeli ubi jalar di pasar Ungaran dengan harga Rp 6 ribu per kilogram. Kami juga membeli bahan pendukung seperti minyak zaitun, stearic acid (asam stearat), nipasol (penghambat bakteri), beeswax (lilin lebah), emulsifier (zat pengemulsi), air suling, bibit parfum, dan botol kemasan.

Guru SMA Negeri 2 Kota Semarang itu percaya, bahwa kesuksesan dan keberhasilan akan diraih oleh insan-insan yang bertumbuh. Baginya, hidup harus seperti halnya pohon yang kuat, yang akan diuji dengan berbagai terpaan angin, hujan, dan panas terik matahari.

“Karenanya, untuk mencapai keberhasilan perlu perjuangan dan tekad tanpa henti,” pungkas Susmy.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 1 September 2021 | 14:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Wiusda Program Doktor, Megister, Sarjana dan Diploma ke 107 tahun 2021 secara hybrid luring terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan dan daring, Rabu (1/9).

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan seorang pembelajar (mahasiswa) tidak boleh puas hanya dengan menguasi ilmu pengetahun, perlu diimplementasikan dalam bentuk tindakan konkret di masyarakat.

“Merayakan wisuda bukanlah sesuatu yang keliru. Namun perayan itu harus kita iringi dengan refleksi. Dalam tradisi tutur orang Jawa dikenal nasihat Ilmu iku kalakone kanthi laku. Nasihat itu menggambarkan bahwa seorang pembelajar tidak boleh puas hanya dengan menguasai ilmu pengetahuan. Setelah dikuasi, ilmu tersebut harus dipraktikkan dalam bentuk tindakan konkret di masyarakat,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, dalam konteks kehidupan saat ini, keilmuan sangatlah penting. Ilmu pengetahuan tidak semata bersifat konseptual melainkan juga berdimensi filosofis dan spiritual.

Lanjut Prof Fathur, ilmu pengetahuan dimiliki hendaknya dapat didedikasikan bagi Indonesia dan Keindonesiaan.

“Kita niatkan ilmu yang kita miliki untuk kemajuan Indonesia sebagai bangsa dan negara sekaligus menjaga Keindonesiaan sebagai nilai-nilai yang dijunjung tinggi bangsa ini,” jelas Rektor UNNES.

Prof Fathur mengatakan ilmu pengetahuan memiliki sifat laksana cahaya. Keberadaannya membawa pencerahan untuk orang di sekitar.

“Sebagaimana cahaya, jika arahkan ilmu pengetahuan untuk kebaikan orang lain, masyarakat, dan bangsa, kebaikan yang dibawa cahaya itu akan memantul kepada kita”.

Selain itu, Rektor UNNES terima kasih kepada orang tua mahasiswa atas kepercayaan mendidik puyra putrinya melalui Universitas Negeri Semarang.

“Atas nama Universitas Negeri Semarang saya menyampaikan salam hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada orang tua mahasiswa di mana pun kini berada. Terima kasih atas kepercayaan besar Bapak dan Ibu mendidik putra dan putri yang dicintainya melalui Universitas Negeri Semarang. Insya Allah putra-putri Bapak dan Ibu, putra dan putri kita tercinta, terus bertumbuh menjadi pribadi dengan karakter luhur dan prestasi yang membanggakan,” pungkasnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke 107 UNNES meluluskan sebanyak 782 orang, terdiri atas 24 orang Doktor, 115 orang Megister, 640 orang Sarjana, 3 orang Diploma.

“Dengan rincian Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FIP) 96 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 119, Fakultas Ilmu Sosial 62 orang, Fakultas Matamatika dan Ilmu Penegatahuan Alam (FMIPA) 104, Fakultas Teknik (FT) 60 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan 90 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 78 orang, Fakultas Hukum 38 orang, Pascasarjana 135 orang”, tegasnya.

UNNES juga meluluskan wisudawan terbaik diantaranya Darul Prayogo Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Manajamen Pendidikan (S3) predikat dengan pujian IPK 4.00, Pandu Putu Yogi Arista Pratama mahasiswa Pascasarjana program studi Pendidikan Seni (S2) dengan IPK 4.00, Afanin Nikken Octaviani mahasiswa FIP program studi Pendidikan Luar Sekolah (S1) dengan IPK 3.84, Amalia Sholiha mahasiswa FBS prodi Pendidikan Bahasa Arab (S1) dengan IPK 3.85, Evalia Rizqi Karima mahasiswa FIS prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan (S1) dengan IPK 3.92.

Selain itu, Nova Lestriyani mahasiswa FMIPA prodi Pendidikan Kimia (S1) dengan IPK 3.85, Desya Rosma Lofa Putri Alfatih Prodi Pendidikan Teknik (S1) Fakultas Teknik dengan IPK 3.83, Shinta Kaozar Wiratman prodi Kesejahteraan Masyarakat (S1) Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan IPK 3.84, Susmy Lianingsih Prodi Pendidikan Ekonomi (S1) Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,98, dan Amaru Muftie Holish Prodi Ilmu Hukum Fakultas Huku meraih IPK 3.86.

Penulis: Fauzan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) menyelenggarakan Webinar Nasional yang mengangkat tema “Bela Negara Melawan Covid-19 dan Hate Speech dalam Era Kenormalan Baru”, secara daring, Selasa (31/8).

Webinar ini menghadirkan Prof Dr Karomani MSi Rektor UNILA, Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Laksamana Madya TNI Prof Dr Ir Amarulla Octavia ST MSc DESD Rektor Universitas Pertahanan, dan Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan era distrubsi menjadi tantangan pendidikan.

“Kita tahu bahwa era disrupsi kini semakin maju, tantangan dalam industri 4.0, global competitiveness, pandemi covid-19, dan Character Building. Ini merupakan tantang bersama dan tanggung jawab perguruan tinggi di indonesia dan webinar ini menjadi bagian dalam upaya menyiapkan civitas akademika yang memiliki karakter kuat untuk bisa membela negara melawan Covid-19 dan hate speech dalam era Kenormalan Baru,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menuturkan penangkalan paham radikalisme di Perguruan Tinggi dapat dilakukan dengan pembinaan karakter mahasiswa.

“Ancaman radikalisme di Perguruan tinggi perlu diwaspadai namun hal tersebut dapat diatasi dengan pembinaan karakter mahasiswa salah satunya melalui program bela negara dan penanaman nilai-nilai arif yang telah diintregasikan dalam pembelajaran”.

Sementara, Prof Dr Karomani menyampaikan soluasi untuk tetap mempertahankan NKRI dari paham radikaslime dengan cara kolaborasi antar aktor dalam quadruple helix model.

“Model ini bisa kita terapkan dengan cara berkolaborasi pemerintah, akademisi, ormas, serta peran media dalam penguatan ketahanan nasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, aksamana Madya TNI Prof Dr Ir Amarulla Octavia mengatakan untuk membela negara dan melawan pandemi covid-19 masyarakat tidak boleh lemah.

Sementara itu, untuk melawan pandemi Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD menyampaikan Perguruan Tinggi memiliki peran vital dalam melawan pandemi covid-19 dengan cara berkolaborasi pentahelix.

“Akademisi berperan untuk menenangkan masyarakat, menyebarkan pesan, dan mengedukasi masyarakat terkait dengan kebijakan menggunakan bahasa yang mudah dipahami tanpa menyebabkan kekhawatiran masyarakat. Kemudian, ikut terlibat aktif sebagai relawan dan mitra kritis pengendalian covid-19. Mahasiswa dan dosen dapat berpartisipasi sebagai duta perubahan perilaku dan relawan vaksinator. Para tenaga ahli seperti UNNES dapat melakukan pengembangan pengendalian Covid-19 melalui kajian-kajian ilmiah, dan berkolaborasi dengan masyarakat sekitar universitas untuk menggalang partisipasi seluruh elemen masyarakat dengan didampingi unsur Universitas untuk mempercepat pengendalian Covid-19”.

Selain itu, Prof drh Wiku menyampaikan strategi bangsa menghadapi pandemic dengan cara bersatu lawan Covid-19.

“Semua harus bersatu melawan Covid-19. Kalau kita tidak bersatu maka akan sulit untuk mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi saat ini. Untuk itu kami mengajak semua elemen pemerintah, media, intansi swatsa, masyarakat serta akademisi,” tutur Prof drh Wiku.

Penulis: Fauzan

Selasa, 31 Agustus 2021 | 9:59 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menekankan pentingnya penguatan karakter melalui upaya bela negara bagi mahasiswa, pada Selasa (31/8) melalui zoom apps.

“Tantangan pendidikan pada era disrupsi itu ada empat. Pertama, Revolusi Industri 4.0. Kedua, Daya Saing Global. Ketiga, Wabah Pandemi. Keempat, Penguatan Karakter,” jelas Prof Fathur.

Menurut Profesor Bidang Sosiolinguistik tersebut, penguatan karakter melaui upaya belaa negara perlu dilakukan di kalangan mahasiswa guna mencegah terjadinya penyebaran hoax, hatespeech, dan tindakan radikalisme.

“Bela negara kini masuk dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang akan mendorong terbentuknya pembinaan karakter mahasiswa seperti komitmen mahasiswa berkarakter dan berprestasi, anti radikalisme dan terorisme, anti narkoba dan obat-obat terlarang, serta pembentukan forum cinta tanah,” ungkap Rektor.

Hadir dalam kegiatan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof drh Wiku Adisasmito MSc PhD, Rektor UNILA sekaligus Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa Prof Dr Karomani MSi, dan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Prof Dr I Amarulla Octavia ST MSc DESD.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 30 Agustus 2021 | 19:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pagi di Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Senin (30/8) secara daring melalui aplikasi Zoom. Apel pagi virtual diikuti oleh Wakil Rektor, Pimpinan fakultas, Pengelola jurusan, segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FMIPA UNNES.

Dalam amanatnya, Prof Fathur menyampaikan pentingnya mengakselerasi capaian indikator kinerja utama (IKU) dari Kementerian Penddidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam juga mesti memaksimalkan kekhasannya untuk memaksimalkan capaian itu,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, untuk mencapai akselerasi perlu dukungan kerja nyata seperti dosen mesti mampu untuk bersanding dan bersaing pada ranah global, lulusan yang memiliki kompetensi.

“Hal itu sejalan dengan visi universitas menjadi univeritas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Para dosen harus konsisten pada jalur keilmuan dan riset, dan juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi, selain itu kita juga harus meluluskan mahasiswa yang memiliki kompetensi dan berketerimaan di dunia kerja” jelas Rektor UNNES.

Untuk itu, Prof Fathur mengajak civitas akademika FMIPA untuk bersama-sama membangun sinergi dalam mencapai akselerasi UNNES, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 13:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hari ini, kegiatan Orientasi Kepramukaan Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2021 resmi dibuka oleh Rektor selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan Universitas Negeri Semarang secara virtual, Sabtu, (28/08).

Dalam sambutannya Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan UNNES merupakan perguruan tinggi yang satu-satunya di Indonesia bahkan dunia yang tetap melaksanakan kegiatan OKPT.

“Adik-adik ibarat tunas-tunas muda yang tengah bertumbuh menjadi calon pemimpin bangsa yang hebat. Maka kegiatan kepramukaan ini digunakan sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang unggul sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Itulah sebabnya UNNES tetap perlu melaksanakan kegiatan OKPT dalam proses pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur berharap kepada tunas-tunas muda pramuka UNNES untuk dapat menjadi pramuka yang unggul tangguh untuh Indonesia tumbuh”

“UNNES adalah satu-satunya universitas yang masih melaksanakan kegiatan kepramukaan dan saya berharap semoga pramuka Wijaya/Tunggawijaya UNNES dapat menjadi pramuka yang unggul tangguh untuh Indonesia tumbuh,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Depan UNNES Nurrohmat Isdaryanto SS MSi menyampaikan tema OKPT UNNES tahun 2021 adalah aktualisasi nilai kepramukaan melalui edukasi budaya.

Nurrohmat mejelaskan bahwa kegiatan orientasi kepramukaan digagas untuk menumbuhkan sifat anak-anak muda yang memiliki kesetiaan kepada nilai dan memiliki janji untuk menatap masa depan, sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat khususnya dalam kemajuan pendidikan.

Lebih lanjut, Nurrohmat juga menyampaikan bahwa muara dari orientasi kepramukaan ini adalah menghasilkan pemuda berkarakter.

“Sejatinya tujuan dari kegiatan pramuka ini adalah membentuk karakter mahasiswa yaitu menjadi pribadi yang utuh dalam olah pikir, olah rasa, olah jiwa, olah raga dan ikut aktif dalam perbaikan dunia”.

Dalam kegiatan OKPT ini, para peserta mendapat tugas pionering tali warok (memintal dadung) dan melakukan tari warok dari rumah masing-masing.

Penugasan tersebut memiliki filosofi yang dalam. Warok digambarkan sebagai “wewarah” untuk menjauhi perbuatan dosa sesuai dengan dasa dharma pramuka.

Warok sebagai sosok pribadi adalah proses kehidupan mulai dari muda hingga tua. Hal tersebut selaras dengan proses pendidikan dalam pramuka yaitu, siaga, penggalang, penegak, pandega, dan pembina pramuka. Sedangkan pemintalan tali dadung melambangkan persatuan, tali jiwa dengan Tuhan YME, dengan prinsip kepramukaan, dan dengan 4 konsensius kebangsaan, yaitu pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Hal tersebutlah yang kemudian menarik perhatian Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) untuk memberikan penghargaan kepada UNNES dan Ambalan Racana Wijaya Tunggawijaya atas pionering tali warok dan tari warok terbanyak.

Penulis: Fauzan

Kamis, 26 Agustus 2021 | 14:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Focus Group Discussion yang mengusung tema “How Innovative Virtual Learning Applied in New Normal: Best Practices in Indonesia and Overseas”, Rabu (26/8).

FGD ini menghadirkan narasumber Nasional dan Internasional seperti Prof Dr Arif Satria SP Rektor IPB University Indonesia, MSi Prof Ojat Darojat Dip Mgt MBus PhD Rektor Universitas Terbuka Indonesia, Associate Professor Eva Heinrich Ed D PhD SFHEA Massey University University of New Zealand University, Assoc Professor Kulthida Nugultham PhD Kasetsart University Thailand , Dr Cristina Diordieva Nanyang Technological University, Singapore – Imperial College London UK, dan Assoc Prof Dr Mohamed Nor Azhari Azman Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya mengatakan era disrupsi telah merubah aspek kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Disrupsi mengubah pola konvensional menjadi digital.

“Wabah Covid-19 membuat Inovasi Pendidikan menjadi inti kebutuhan sehari-hari di era sekarang ini. Itu menjadi tantangan perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi-inovasi untuk memudahkan setiap orang untuk mencari ilmu dimanapun dan kapanpun seperti di Era Pandemi ini,” ujar Prof Fathur.

Rektor menjelaskan, UNNES sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban terus tumbuh dan berinovasi, termasuk dalam mengembangkan pembelajaran virtual dan kegiatan akademik lainnya.

“UNNES juga merespon tantangan dengan menyempurnakan Learning Management System (LMS) UNNES saat ini Ini dikembangkan pada tahun 2009 bernama Meningkatkan Motivasi Belajar atau ILMo. Kemudian pada tahun 2012 diluncurkan menjadi ELENA. ELENA dilakukan secara sinkron dengan alat pertemuan video yang diinstal dan secara asinkron dengan fitur yang tersedia.

Lanjut Prof Fathur, ELENA terhubung dengan sistem akademik yang terintegrasi dan memfasilitasi pembelajaran virtual untuk program kuliah reguler dan juga untuk program pertukaran dosen dan mahasiswa.

“Dengan demikian, UNNES selalu melakukan Theoretical of Innovation Education untuk merespon disrupsi ini. Dalam hal ini, ELENA selalu mengembangkan kontennya agar dapat diterima dan ramah pengguna bagi mahasiswa dan dosen,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi salah satu narasumber dalam webinar yang diselenggarakan oleh Komisi Pendidikan, Pesantren dan Kaderisasi Ulama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Dalam webinar yang bertajuk “Mencegah Lost Generation Dampak Pandemi” tersebut, Rektor UNNES menyampaikan sebuah materi bertema “Mentorship Orientasi Baru Guru pada Era Kenormalan Baru”, Rabu (25/08).

Di awal paparannya, Prof Fathur menyampaikan bahwa Pandemi mengubah segala aspek dalam kehidupan tak terkecuali dalam dunia pendidikan.

“Perubahan pendidikan akibat pandemi covid-19 menyebabkan perubahan sistem kuliah tatap muka menjadi tatap maya dan mengubah konunikasi langsung menjadi komunikasi terperantai. Hal tersebut secara tidak langsung mengakibatkan pergeseran relasi antara Guru dan peserta didik,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menerangkan ancaman learning loss akibat pandemi covid-19.

“Perubahan perilaku belajar selama pandemi menimbulkan orientasi belajar baru yang harus direspon dengan cepat untuk meminimalisasi “Learning loss”. Oleh sebab itu, Guru harus mulai mengubah orientasi dari Monitorship menuju Mentorship,” terang Prof Fathur

Prof Fathur menjelaskan 3 hal yang dapat dilakukan seorang guru untuk bertransformasi menjadi mentor yaitu dengan perubahan budaya kerja, perubahan mindset, dan perubahan orientasi.

Di akhir paparannya, Prof Fathur menyampaikan bahwa UNNES sebagai LPTK yang mempunyai tanggung jawab untuk mencetak guru professional penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia .

“Untuk mencetak generasi masa depan yang hebat dimulai dengan mempersiapkan guru yang berkualitas,” terangnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 16:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNE) menerjunkan 100 Mahasiswa Magang di 19 BUMDes dan Dosen Praktik Industri di BUMDes Kabupaten Semarang secara virtual, Rabu (28/8).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan penerjunan mahasiswa dan dosen ini merupakan salah satu pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Prof Fathur menambahkan, program magang di Desa Bagi mahasiswa dan dosen UNNES merupakan bentuk kontribusi UNNES sebagai institusi pendidikan dalam pengembangan daerah terutama berkontribusi dalam perekonomian desa.

“UNNES sebagai perguruan tinggi juga selalu mendukung kebijakan dari pemerintah salah satunya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan ini merupakan salah satu Implementasinya. Selain itu kegiatan ini untu mencapai Output kegiatan Dosen Bekerja Praktik di Industri, yaitu Praktik di BUMDes, peningkatan kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja serta sebagai peningkatan output kinerja prodi atau unit yang melaksanakan kerjasama dengan mitra,” tutur Prof Fathur.

Sementara, Wakil Bupati Kabupaten Semarang HM Basari ST MSi menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada mahasiswa dan UNNES.

Selain itu, HM Basari berharap kepada mahasiswa dan dosen UNNES dapat menganalisis permasalahan dan potensi BUMDes untuk dijadikan sebagai dasar penerapan program di desa tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada UNNES karena telah mempercayakan Kabupaten Semarang untuk menjadi tempat mahasiswa belajar memperoleh pengalaman. Saya berharap mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 25 Agustus 2021 | 9:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) berhasil meneliti Sistem Maro pada Lahan Pertanian Berkelanjutan di Desa Tlawong dan mendapat pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Mereka adalah Annisa Ambarwati, Reza Ayu Kusuma, Windy Puji Astuti dari Pendidikan Akuntansi; dan Yoga Adi Pratama dari Pendidikan Matematika. Selama melakukan penlitian ini para mahasiswa dibawah bimbingan Nurdian Susilowati SPd MPd.

Annisa Ambarwati menyampaikan sistem maro merupakan sistem pembagian hasil dari penjualan hasil pertanian antara petani pemilik dan petani penggarap dengan rasio pembagiannya ½ : ½.

“Terdapat ciri khas yang membedakan sistem maro di Desa Tlawong dengan Desa lain yakni hak dan kewajiban petani penggarap menanggung seluruh biaya pengelolaan serta memiliki kuasa penuh terhadap jenis tanaman yang akan ditanam, sedangkan petani pemilik membatu membeli pupuk dengan menggunakan kartu tani dan membayar pajak,” jelas Annisa.

Sementara Reza Ayu, menjelaskan dengan penggunaan sistem maro ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa khususnya para petani.

“Dalam mengelola sawahnya para petani menggunakan pupuk organik yang mereka buat sendiri menggunakan bahan-bahan sisa makanan dengan ditambahkan katalis, sehingga mereka dapat menekan biaya pengelolaan lahannya,” jelasnya.

Tim ini berharap bahwa model sistem maro ini dapat di terapkan di desa lain guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.

Model sistem maro ini memiliki keunggulan yakni pada saat musim hama, para penggarap yang melakukan sistem sewa akan mengalami kerugian karena sudah menghabiskan modal yang cukup banyak, seperti untuk sewa lahan dan juga biaya pengelolaannya sedangkan pada sistem maro dapat mengcover seluruh biaya yang dikeluarkan oleh para petani serta apabila rugi akan ditanggung bersam-sama.

Untuk dapat mengcover biaya tersebut juga tidak terlepas dari penerapan pertanian berkelanjutan yakni dengan menggunakan pupuk organik. Disamping itu juga ketika hama tikus merebak para petani di Desa Tlawong bergotong royong untuk membasmi tikus ini secara bersama, kegiatan ini biasanya disebut “Gropyokan”.

Penulis: Fauzan

Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:33 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Daun kelor telah lama dipercaya sebagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini banyak dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia.

Kepopuleran tanaman bernama latin Moringa Oleifera ini menanjak beberapa tahun terakhir ini. Namun masih sedikit yang memanfaatkan daun kelor untuk dibuat produk kesehatan. Ditangan lima mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) daun kelor berhasil diolah menjadi pasta gigi. Produk yang diklaim mampu melindungi gigi dan gusi ini diberi nama “Morthadent”.

Mereka adalah Nurul Hayati, Zuriyah, dan Whan Azizah Afifa dari Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Adelia Sholikaha dari Prodi Kesehatan Masyrakat Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Dinda Dwi Pertiwi dari prodi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dan mendapat pendanaan dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Tahun 2021. Selama melakukan aktivitas ini, para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Ibu Nurdian Susilowati SPd MPd.

Daun kelor memiliki kadungan mineral kalsium yang tinggi dengan kadar 603,77 mg/100 g dan lima kali lipat lebih tinggi dari kalsium susu.

Kandungan kalsium dan vitamin C dari daun kelor yang tinggi sangat dimungkinkan untuk bahan dasar pasta gigi, karena kalsium berperan sebagai bahan abrasif yang terdapat dalam pasta gigi yang berfungsi untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa merusak email, mempertahankan ketebalan pelikel, serta mencegah akumulasi stain.

Tim ini beraharap produk pasta gigi yang dibuat mampu diterima dan dijangkau oleh masyrakat luas. Produk pasta gigi ini dapat digunakan mulai dari anak-anak usia 8 tahun hingga orang dewasa. Produk ini dibandrol dengan harga yang terjangkau.

Produk pasta gigi Morthadent juga memiliki keunggulan yaitu terbuat dari bahan-bahan yang tidak membahayakan bagi tubuh. Memiliki manfaat yaitu membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa merusak email, mempertahankan ketebalan pelikel, mencegah akumulasi, mencegah pendarahan pada gusi serta memberikan efek pada bau mulut dan pernafasan yang lebih segar.

Penulis: Fauzan

Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Diklat Asesor Kompetensi LSP UNNES yang bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia, Selasa (24/8). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan untuk menambah Asesor Kompetensi (ASKOM) UM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa sertifikat kompetensi bagi perguruan tinggi sangat penting, karena sertifikat kompetensi sangat dibutuhkan bagi dosen dan mahasiswa sebagai bukti memiliki kompetensi, unggul, dan siap kerja.

“Apalagi ini menjadi visi program pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Oleh karena itu, UNNES melihat pentingnya sertifikat kompetensi bagi Perguruan Tinggi untuk menciptakan SDM yang Profesional Kompetitif dan Kompeten di era Industri 4.0,” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur mengatakan keseriusan UNNES dalam Sertifikasi Profesi dengan mendirikan lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), mendorong semua dosen mengikuti sertifikasi kompetensi, dan mendorong serta memfasilitasi mahasiswa lulus dengan kompetensi tambahan tersertifikasi.

“Tentunya dunia kerja akan tertarik dengan mahasiswa yang memiliki sertifikat kompetensi. Upaya semoga dapat melahirkan mahasiswa dan dosen dengan satu sertifikat kompetensi dan sertifikat pendukung seperti talenta yang dimiliki,” ujar Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan UNNES memiliki Sertifikasi Kepemimpinan Bertumbuh yang tidak dimiliki perguruan tinggi lainnya.

“Kepemimpinan Bertumbuh sebagai model kepemimpinan di berbagai jenjang. Ini menjadi ciri khas UNNES dalam mendorong setiap orang sebagai pemimpin mengembangkan kapasitas dan kompetensi agar semakin meningkatkan kebermanfaatannya,” pungkas Rektor UNNES.

Hadir secara virtual, Kunjung Masehat MH Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan dan sertifikasi yang dilaksanakan LSP UNNES, mempunyai lisensi dari BNSP, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 23 Agustus 2021 | 14:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan International Conference Primary Education Pivotal Literature And Research yang diselenggarakan secara virtual, Senin (23/8).

Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara Prof Sofyan Hussein dari Fakulti of Social Science and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Dr Chi Keung Eric Cheng The Education University of Hongkong, China, Adrian Rodgers PhD Ohio State University,Amerika Serikat, dan Farid Ahmadi SKom MKom PhD Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan pandemi covid-19 memang telah membawa dampak luar biasa terhadap berbagai bidang kehidupan tak terkecuali pendidikan disemua jenjang pendidikan.

“Pandemi Covid-19 yang mulai muncul dari tahun 2019 lalu membuat beberapa bidang baik sektor ekonomi, sosial, pariwisata, bahkan pendidikan terkena imbasnya. Akibatnya, pemerintah menetapkan beberapa perubahan kebijakan agar setiap sektor itu tetap berjalan secara maksimal. Pada sektor pendidikan mengalami banyak perubahan mengenai metode pembelajaran yang sebelumnya hanya dilakukan melalui tatap muka namun saat ini harus dilakukan secara daring (dalam jaringan), hal tersebut menjadi tantangan baru bagi para tenaga pengajar terutama bagi tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, pandemi covid-19 merupakan tantangan kita sebagai pendidik untuk memastikan bahwa pendidikan di era kenormalan baru tetap membuat siswa berkembang dengan baik.

Lanjut Prof Fathur, untuk itu sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), UNNES harus selalu menjadi yang terdepan dalam merespons dinamika sekaligus dalam menjawab persoalan pendidikan di Tanah Air.

“Topik yang dipilih dalam konferensi ini menggambarkan perhatian dan kepedulian FIP UNNES terhadap perkembangan pendidikan di Tanah Air. Konferensi internasional ini menjadi wujud respons cepat FIP UNNES dalam merealisasikan cita-cita tersebut. Kita ingin UNNES menjadi center of excellent dalam bidang pendidikan, menjadi penghasil pemikiran solutif bagi persoalan pendidikan di Indonesia,” jelas Rektor UNNES.

Pada International Conference ini, pembicara pertama yaitu Andrian Rodger PhD seorang Provesor literasi dari OHIO University Amerika Serikat yang membahas mengenai “Pembelajaran Literasi TK-Kelas 3 SD Secara Online di Indonesia”.

Andrian menjelaskan dari penelitian yang dilakukan selama mengamati pembelajaran di Indonesia ada beberapa metode pendidikan yang efektif diterapkan di Indonesia diantaranya yaitu guru bisa memberikan siswa tugas mengamati keadaan disekitarnya lalu digambar dan diberikan keterangan dan dikirim melalui whatsapp, membuat dinding kata yang dapat dilihat setiap hari sehingga apa yang diajarkan tidak mudah lupa, menandai buku bacaan sesuai level sehingga memudahkan siswa menentukan bacaan, siswa belajar menulis dan merangkai kata dari hal yang diamati bukan dari teks di buku.

Pembicara ke 2 yaitu Dr Eric Chi Keung Cheng yang membahas mengenai mengembangkan modal pembuktian sekolah melalui pembelajaran-kerangka teori. sedangakn Pembicara ke 3 yaitu Farid Ahmadi SKom MKom PhD menyampaikan materi yang bertema “millennial teacher in the pandemic era”. Beliau menyebutkan ada 7 cara menjadi millennial teacher di masa pandemi yaitu harus mematuhi protokol kesehatan, melakukan analisis terhadap perkembangan siswa mengenai kemampuan ekonomi dan teknologinya, guru harus bisa mendesain pembelajaran online, memilih dan menyederhanakan ruang lingkup mata pelajaran dan menggunakan media yang tepat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, buat belajar menjadi menyenangkan, libatkan siswa, ajari mereka bagaimana bertanggung jawab atas pembelajaran mereka, melakukan refleksi pada pembelajaran secara teratur, menciptakan komunitas untuk mendukung kesehatan mental.

Pembicara ke 4 yaitu Prof Dr Supyan Hussin yang membahas mengenai “Pendidikan Dasar Selama Era Pandemi: Pengalaman Di Malaysia”

Melalui International Conference ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan metode baru pembelajaran yang lebih efektif dan kreatif yang telah diterapkan di berbagai negara kepada para tenaga pengajar di Indonesia mengenai pembelajaran daring di era pandemic ini, selain itu dapat memberikan terobosan baru bagi para calon pendidik mengenai berbagai metode pendidikan dimasa yang akan datang.

Penulis: Fauzan

Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus mendukung pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kali ini, Tim Pengabdian UNNES memberikan penguatan karakter anti korupsi bagi Lurah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang pada Minggu (22/8) secara virtual melalui zoom apps.

Tim yang diketuai oleh Dr Eko Handoyo MSi dan beranggotakan Tutik Wijayanti SPd MPd ini mendorong menguatnya karakter anti korupsi di kalangan ASN khususnya Lurah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

“Penguatan karakter anti korupsi itu menjadi cara merubah sikap mental yang terjadi pada diri seseorang, yang lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku anti korupsi. Perilaku ini tentu dapat diterapkan pada PNS dengan lingkungan terkecilnya yaitu lurah, dimana PNS merupakan pelaku korupsi terbanyak di Semarang,” jelas Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan Pascasarjana UNNES itu.

Ia melihat adanya urgensi korupsi di Indonesia yang harus segera diselesaikan. Penting adanya pengabdian dalam hal penguatan karakter anti korupsi bagi Lurah di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Peran pendampingan dari perguruan tinggi khususnya UNNES, perlu dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen.

Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Kecamatan Gunungpati Komara Yuniarmi SIP menyambut baik kegiatan pengabdian tersebut.

“Ini merupakan langkah yang tegas dalam upaya mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi di lingkungan birokrasi pemerintahan,” ungkapnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:37 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pengembangan Kelurahan Pakintelan Kota Semarang sebagai Kampung Wisata merupakan bentuk diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Negeri Semarang. Potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Pakintelan sebagai daerah penghasil durian, seharusnya menjadi modal besar bagi masyarakatnya untuk mendongkrak perekonomian dengan mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Namun demikian, salah satu permasalahan yang menghambat perkembangan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata ialah masih minimnya kemampuan masyarakat dalam mengolah dan mengelola produk lokal sehingga belum mampu menambahkan nilai guna dan nilai ekonomis didalamnya.

Penggunaan istilah Kampung Wisata telah dikenal sejak lama di Indonesia. Istilah ini merujuk pada bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat di mana terdapat sekelompok wisatawan yang dapat tinggal atau berdekatan dengan lingkungan tradisional tersebut untuk belajar mengenai kehidupan masyarakatnya. Kampung Wisata dikembangkan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal, potensi, sumber daya setempat, dan manajemen tata kelolanya.

Hal tersebutlah yang mendorong Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat “Peningkatan Keterampilan Warga Kelurahan Pakintelan dalam Pengolahan Produk Lokal sebagai Upaya Mewujudkan Kampung Wisata” pada Sabtu (21/8) secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Tim pengabdian yang diketuai oleh Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. dan beranggotakan Saptariana, S.Pd., M.Pd., Tutik Wijayanti, S.Pd., M.Pd., dan Noviani Achmad Putri, S.Pd., M.Pd. ini mendorong terwujudnya Kampung Wisata di Kelurahan Pakintelan yang berbasis pada pendayagunaan kearifan lokal setempat.

Di hadapan peserta pelatihan, Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. menjelaskan, alasan dipilihnya Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati untuk dikembangkan menjadi Kampung Wisata ialah karena Kelurahan Pakintelan masih memiliki banyak lahan pertanian yang cukup luas, letaknya yang dekat dengan UNNES, lokasinya mudah dijangkau, dan tidak jauh dari Kota Semarang maupun Kabupaten Semarang.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES itu berharap, pelatihan pembuatan Pancake Durian dan Manisan Rambutan ini mampu menginspirasi masyarakat Kelurahan Pakintelan untuk menghidupkan perekonomian masayarakat yang berbasis kearifan lokal.

“Semoga pelatihan pembuatan Pancake Durian dan Manisan Rambutan ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkembangkan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata yang berbasis pada kearifan lokal dengan mendayagunakan sumber daya yang tersedia. Di Pakintelan dan sekitarnya, terdapat banyak buah durian terutama saat musim durian, sehingga perlu dipikirkan cara agar tidak hanya langsung dijual, namun diolah terlebih dahulu menjadi seusatu yang memiliki nilai guna lebih, nilai ekonomis tambahan, agar mampu bersaing secara ekonomi,” ungkap Dosen Jurusan Sosiologi dan Antropologi UNNES tersebut.

Pancake Durian ala Pakintelan

Hadir sebagai narasumber sekaligus anggota tim pengabdian dalam kegiatan pelatihan ini ialah Dosen Pendidikan Tata Boga UNNES Saptariana, S.Pd., M.Pd.

“Ibu-ibu karena di Pakintelan dan sekitarnya itu durian sangatlah banyak terutama saat musim durian, jadi perlu diolah menjadi produk dan kreasi lainnya. Selain olahan durian, ada juga buah alpukat dan buah rambutan yang bisa diolah menjadi Pancake Alpukat dan Manisan Rambutan tanpa pengawet. Kenapa perlu diolah? Agar saat dijual memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi daripada dijual tanpa pengolahan terlebih dahulu,” ungkap Ria.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengolahan Makanan Kontinental itu menambahkan, pelatihan akan berfokus pada tahapan atau cara membuat Pancake Durian dan Manisan Rambutan yang khas dari Pakintelan.

“Mengapa khas? karena menggunakan buah-buahan lokal dari Pakintelan. Ibu-ibu sebenarnya pembuatan Pancake Durian dan Manisan Rambutan itu tidaklah susah. Bahan-bahannya pun mudah sekali didapat, seperti kebutuhan pada umumnya,” ungkapnya.

Luaran dari pengabdian ini ialah tiap peserta pelatihan mampu mengembangkan keterampilannya dalam mengolah produk lokal agar memiliki nilai guna tambahan dan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat dalam mewujudkan Kelurahan Pakintelan sebagai Kampung Wisata. Peserta pelatihan juga diharapkan secara kolektif mampu membuat Usaha Bersama atau UB dalam mengolah, mengelola, dan memasarkan produk lokal hasil kreasinya.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, UNNES secara konsisten terus mencanangkan pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, mulai dari pengajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. UNNES memahami, kemajuan teknologi era 4.0 dan society 5.0 sudah seharusnya mendukung pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor dan bidang kehidupan, termasuk di sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan nilai guna suatu produk berbasis kearifan lokal.

Penulis: Dwi Hermawan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 16:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang telah berlangsung pada Sabtu (21/08/2020). PKKMB FBS UNNES ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa.

Acara PKKMB hari pertama, Jumat (20/08/2021) diisi dengan berbagai informasi terkait dengan penanaman informasi akademik, kemahasiswaan, dan informasi perkuliahan lainnnya. Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh segenap pimpinan fakultas di dekanat Fakultas bahasa dan Seni, serta kepala jurusan, dosen, dan tendik melalui virtual meeting berlangsung dengan khidmat.

Meskipun acara pengenalan kampus masih belum dapat terlaksana secara langsung, namun tak mengurangi antusiasme mahasiswa baru yang tertib mengikuti serangkaian acara dari awal sampai akhir dalam virtual meeting yang telah disediakan.

Pembukaan PKKMB diawali dengan sambutan sekaligus pemukulan gong oleh Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru FBS tahun 2021. Beliau berharap dengan adanya PKKMB ini dapat menjadi awal pekenalan mahasiswa baru FBS dengan lingkungan kampus.

Acara ini juga dihadiri secara langsung oleh dua perwakilan mahasiswa baru FBS untuk penerimaan mahasiswa baru secara simbolis dengan pengalungan bunga oleh dekan dan satu perwakilan mahasiswa baru internasional dari Belanda yang juga menyampaikan pesannya secara virtual.

Dihadirkannya perwakilan mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi awal perkenalan mahasiswa baru terhadap Fakultas Bahasa dan Seni. Pada PKKMB ini, mahasiswa baru juga diperkenalkan oleh kepala jurusan mengenai jurusan yang ada di FBS.

Acara pun ditutup dengan pemutaran video jingle PKKMB FBS UNNES 2021 dengan meriah oleh MC.

Acara PKKMB hari kedua, Sabtu (21/08/2021) juga tak kalah menarik. Pasalnya, hari kedua kegiatan PKKMB diisi dengan penampilan mahasiswa yakni tari tradisional dan pembacaan puisi, kreativitas FBS Grak dan Hymne, pemutaran video profil UKM, dan pengenalan Lembaga Kemahasiswaan dan Badan Seni Otonom oleh pembina dan ketua masing-masing LK dan BSO tersebut.

Selain itu juga ada talkhsow mengenai kreativitas dan berpikir kritis yang dibawakan oleh seorang pantomim bernama Wanggi Hoed. Acara talkshow sangat komunikatif karena mahasiswa baru aktif terlibat tanya jawab dengan pembicara secara langsung melalui virtual meeting.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 15:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pandemi Covid-19 menjadikan seluruh kegiatan yang melibatkan orang banyak menjadi terbatasi, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Salah satu contohnya adalah kegiatan penyambutan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang tahun 2021 yang mengharuskan pelaksanaannya dilakukan secara daring dari rumah masing-masing melalui aplikasi Zoom, Sabtu (21/8).

Penyambutan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang tahun 2021 secara daring tidak menyurutkan semangat para mahasiswa baru UNNES dari seluruh Indonesia.

Justru pada Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) Fakultas Teknik UNNES tahun 2021 ini menyajikan kreativitas yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dekan FT UNNES Dr Nur Qudus MT IPM menyampaikan PPAK Fakultas Teknik UNNES 2021 lagi-lagi membuat suatu inovasi  yang membuat UNNES semakin unggul diantara universitas lain di Indonesia dengan mempersembahkan sebuah karya seni dan teknologi yakni
“Konfigurasi Papermob Virtual dengan Ilusi Optik pertama di Indonesia” atau nama lainnya ialah Crepuscular Configuration.

“Penamaan karya kali ini diadaptasi dari fenomena alam yang menakjubkan yaitu sinar Crepuscular. Sinar Crepuscular sendiri adalah ilusi perspektif secara praktis sejajar,” tutur Dekan Fakultas Teknik UNNES.

Selain itu, Dr Nur Qudus menyampaikan pembuatan konfigurasi papermob virtual oleh mahasiswa baru Fakultas Teknik tahun 2021 dengan nama angkatan Jiwangga Saksana memberikan pesan moral kepada masyarakat agar tetap bersemangat dan tidak kehilangan harapan walau masih berhadapan dengan pandemi COVID-19.

“Untuk konfigurasi ini merupakan konsepan baru terkait seni konfigurasi dengan menyusun kertas berwarna sedemikian rupa sesuai dengan desain yang telah ditentukan dan diberikan sebuah transisi garis sehingga dapat menimbulkan efek sebuah ilusi mata (bergerak).”, ujar panitia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi pemecahan Rekor Muri yang dilakukan mahasiswa baru.

Prof Fathur berharap tradisi pemecahan rekor MURI ini sebagai tantangan bagi mahasiswa baru UNNES untuk selalu berinovasi dan mengembangkan soft skill dan hard skill sesuai dengan bidangnya.

Dewan MURI menyampaikan bahwa Muri sebagai lembaga pencatat prestasi supertative putera putri Indonesia mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Fakultas Teknik UNNES yang mahasiswa nya mampu mengapresiasi dan menunjukkan karsa dan karya terbaiknya.

“Untuk itu Rekor Muri Indonesia memberikan pengakuan kepada Fakultas Teknik UNNES yang mahasiswanya berjumlah 1331 membuat Konfigurasi Papermob Virtual dengan Ilusi Optik pertama di Indonesia”.

Hadir Edy Joko Kiswanto Dewan Perwakilan Daerah Semarang Asosiasi Pengusaha. Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional mendorong mahasiswa baru UNNES untuk bisa menciptakan kreativitas dan teknologi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Ketua Panitia PPAK FT UNNES, Afnan Hafidhuddin melaporkan bahwa mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan ini berjumlah 1331 Maba UNNES dari seluruh Indonesia.

Sementara itu ketua BEM FT UNNES Ardi Fauzan Bariki menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai hadiah untuk mahasiswa baru agar terpacu untuk berkreativitas melalui karya yaitu Papermoob Virtual Ilusi Optik pertama di Indonesia.

Penulis: Fauzan

Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberi penghargaan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang atas rekor selaku penyelenggara Senam Stay at Home (SAH) dengan peserta terbanyak 1015 Mahasiswa Baru (PKKMB) FIK UNNES 2021 secara daring dan kepada Ke Menpora RI selaku pemrakarsa Senam Stay at Home (SAH) yang dilaksanakan pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2021, Jumat (20/8).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi kegiatan Senam Stay at Home (SAH) yang diprakarsai oleh Menpora dan diikuti oleh 1.015 Mahasiswa Baru UNNES secara Virtual yang mendapat pengakuan memecahkan Rekor Muri Indonesia.

“Ini kegiatan luar biasa, dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru FIK UNNES tahun 2021 untuk tetap menjaga kesehatan melalui senam Stay at Home (SAH) yang diprakarsai oleh Menpora dan mahasiswa baru UNNES ikut berperan di dalamnya untuk mewujudkan Indonesia Bugar,” jelas Prof Fathur.

Dekan FIK UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu MPd melaporkan diselenggarakannya senam SAH tersebut dilatarbelakangi oleh keharusan menjaga imunitas tubuh tetap sehat di masa Pandemi COVID-19 yang belum menemukan titik terang.

Lanjut Prof Tandiyo, maka dari itu FIK UNNES melaksanakan kegiatan yang bermanfaat yaitu senam Stay at Home diikuti peserta Mahasiswa Baru FIK UNNES 2021 serta guna menjaga imunitas tetap sehat dan bugar.

“Saya ucapkan banyak terima kasih atas kekompakan dan semangat kalian para mahasiswa baru dan seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini. Walaupun ditengah pandemi kita harus tetap produktif untuk menciptakan jejak yang bermakna. Melalui Senam Stay at Home (SAH) ini harapannya mahasiswa baru FIK dapat menciptakan suatu legacy yang dapat dikenang di kemudian harinya.” Ujar Dekan FIK UNNES.

Hadir secara virtual Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dr H Zainudin Amali, SE MSi mengatakan Senam SAH merupakan bagian dalam mewujudkan Indonesia Bugar yang terus digelorakan Kemenpora untuk mengajak masyarakat hidup sehat dengan berolahraga di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Senam SAH ini lahir dari situasi pandemi, makanya kami di Kemenpora ingin mengajak masyarakat untuk olahraga dan dibuatlah senam SAH. Senam ini mendapat antusias dan respon yang luar biasa dari masyarakat. Saya mengapresiasi kerjasama Kemenpora dengan UNNES untuk menyelanggarakan Senam SAH secara virtual,” jelas Menpora.
Menpora berharap, apa yang dilakukan oleh FIK UNNES dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga Indonesia bahkan dunia agar senantiasa menerapkan PHBS di masa pandem dan mewujudkan Indonesia bugari.

Sementara, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta yang mewakili Menpora usai acara menyampaikan bahwa senam SAH ini bagian dari langkah Kemenpora untuk mengajak masyarakat untuk terus berolahraga meskipun di rumah saja.

“Senam SAH ini bagian program Kemenpora yang sudah dilahirkan selama adanya Pandemi Covid-19 ini. Ini bagian dari langkah Kemenpora untuk terus mengajak masyarakat berolahraga untuk mewujudkan Indonesia Bugar,” jelas Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.

Jaya Suprana Ketua Museum Rekor Dunia Indonesia menyampaikan FIK UNNES telah memberi contoh penerapan PHBS melalui Senam SAH yang diprakarsai oleh Menpora dan diikuti oleh 1.015 Mahasiswa Baru secara Virtual.

“Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat dianjurkan untuk diterapkan pada kehidupan masa pandemi ini yang salah satu kegiatannya ialah rutin berolahraga. Dengan ini Muri menyatakan dan meneguhkan bahwa Senam SAH dadri Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES Sebagai rekor Muri Indonesia,” tandasnya.

Ketua panitia PKKMB FIK, Sasi Pramita Jatiningsih memberi apresiasi atas kekompakan mahasiswa baru dan seluruh elemen yang berperan dalam menyukseskan pemecahan rekor MURI Senam Stay at Home (SAH).

Penulis: Fauzan

Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Memasuki hari kedua pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut mengundang sejumlah tokoh nasional pada Kamis (19/8) secara virtual.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik pelaksanaan hari kedua PKKMB tahun 2021 ini.

Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni UNNES itu, menekankan PKKMB sebagai serangkaian acara yang dilaksanakan agar mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan baik sehingga dapat mendorong mahasiswa menjalani kehidupan perkuliahan secara optimal.

“UNNES memandang bahwa masa peralihan dari kehidupan siswa menjadi mahasiswa merupakan momentum yang sangat strategis untuk mengembangkan karakter dan prestasi. Oleh karena itu, pada momentum ini sengaja kami memperkenalkan mahasiswa baru dengan tokoh-tokoh dan pemikiran yang mampu menginspirasi,” jelasnya.

Di saat yang sama, imbuhnya, UNNES meyakini bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam menjaga kebinekaan, kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Sebagai generasi muda terdidik, mahasiswa harus memiliki panggilan jiwa untuk berkontribusi menjaga dan memajukan negerinya. Oleh karena itu, sedini mungkin kita perlu tumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa.

Hadir sebagai pemateri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA membawakan paparannya yang berjudul “Strategi Mahasiswa dalam Mengoptimalisasi Peran Budaya Lokal dan Perkembangan Ekonomi di Era Globalisasi”.

Penerima Anugerah Konservasi Upakarti Adhikara Cipta Karya Nusantara itu berharap, mahasiswa UNNES mampu mengambil perannya sebagai agen perubahan yang mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia tidak dapat terlepas dari generasi muda termasuk mahasiswa sebagai ‘gudang’ kreativitas. Teman-teman mahasiswa baru UNNES sebagai generasi muda adalah sumber daya produktif yang dengan ide kreatifnya dapat membuka sebuah usaha yang juga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif. Semakin banyak anak muda yang berkecimpung di dunia wirausaha, semakin banyak pula produktifitas yang dihasilkan sehingga berdampak pula pada meningkatnya perkembangan ekonomi nasional,” jelas Menparekraf.

Selain Menparekraf RI, turut hadir pemateri lainnya yakni Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPR RI Dr Ir Sufmi Dasco Ahmad SH MH, dan Koordinator PPI Dunia 2020 – 2021 Choirul Anam SE ME Ak CA.

PKKMB sebagai wadah pengenalan diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa baru UNNES dalam mengenali kebutuhan, tugas, fungsi, dan peranannya sebagai mahasiswa. Secara konsisten, UNNES mendorong mahasiswa dalam upaya peningkatan dan pengembangan kapasitasnya dalam koridor akademik yang unggul dan berkualitas. Sebagai Civilization Development Center, UNNES menyambut baik kehadiran mahasiswa baru tahun 2021 guna membawa kebermanfaatan dan pemberian nilai guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ikatan Mahasiswa Banjarnegara Universitas Negeri Semarang atau yang biasa disingkat Imbara UNNES melaksanakan penanaman pohon di Gunung Lawe Kecamatan Banjarmangu pada Selasa (17/8).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Imbara UNNES yang bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (BPDASHL SOP) Kabupaten Banjarnegara. Hal ini merupakan langkah nyata konservasi alam dan pengabdian masyarakat serta perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

“Penanaman pohon ini merupakan program kerja dari Imbara UNNES yang bertujuan untuk menghijaukan lingkungan, meningkatkan keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan, ” jelas Ketua Imbara UNNES Ilham Agung Saputra.

Ketua panitia Fahri Alvi Mubarok menambahkan, ada 100 bibit pohon yang diambil dari Persemaian Polibara, mulai dari bibit pohon Aren, Ketapang Kencana, Angka, Mangga, Sengon, Makadama, dan Pucuk Merah.

Kegiatan diawali dengan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Balai Desa Kendaga, Kecamatan Banjarmangu yang dilanjutkan dengan penanaman pohon di wilayah Gunung Lawe.

Perangkat Desa Kendaga Yatin Priono menyambut baik dan sangat mengapresiasi program kerja mahasiswa Imbara UNNES tersebut. Menurutnya aktivitas penghijuan mendukung program desanya dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan loka wisata.

“Adanya kegiatan tanam pohon ini diharapkan dapat menahan tanah longsor dan juga semakin menghijaukan gunung Lawe ini. Kedatangan para mahasiswa UNNES ini juga saya harap mampu mendorong wisatawan dari luar daerah ke gunung ini,” harap Yatin.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 19 Agustus 2021 | 8:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Cangkang telur limbah yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, yang dianggap tidak memiliki nilai, ternyata ditangan sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bisa merubahnya menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai.

Mereka adalah Zakiya Ayu Nisa (Pendidikan Tata Kecantikan 2020), Elsa Nurul Safitri (Pendidikan Tata Kecantikan 2020), Ikfina Kamelia Rizqi (Teknik Kimia 2019), Dafina Eka Claradia (Teknik Kimia 2019), Maya Indah Sulistyowati (Ekonomi Pembangunan 2020) yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Kemenristekdikbud dibawah bimbingan dr Eny Widhia Agustin yang berhasil lolos Dana Hibah PKM 2021.

Mereka merubah cangkang telur yang merupakan limbah organik menjadi produk kosmetik face spray yang diklaim dapat mencegah penuaan dini serta menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

Menurut zakiya Ketua TIM PKM K mengutarakan, sampai saat ini cangkang telur ayam terutama membran cangkang telur ayam belum dimanfaatkan secara maksimal terutama pada bidang kosmetik. Padahal membran cangkang telur ayam mengandung collagen yang dapat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit yang bisa mencagah penuaan dini.

“Sebab itulah, kami terinspirasi untuk membuat inovasi produk kosmetik collagen face spray, produk pelembab wajah yang mengandung collagen untuk mencegah penuaan dini.” tambah Zakiya.

Sementara, dr Eni selaku pembina mengatakan pada dasarnya kulit memang membutuhkan hidrasi dan juga asupan nutrisi yang tepat. Produk collagen face spray ini, merupakan produk yang berbentuk produk spray yang bisa menjadi solusi masalah hidrasi kulit dan penutrisian terutama kulit wajah.

Tentu dr Eni dan juga tim PKM K yang dibinanya berharap produk ini bisa diterima dan menjangkau masyarakat luas. Produk collagen face spray, juga diharapkan bisa menjadi inovasi produk kosmetik yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Sampai saat ini produk collagen face spray bisa dijumpai pada laman instagram @bauten.id.

Melihat lokasi indonesia yang termasuk daerah tropis yang menyebabkan sebagian wanita memiliki kulit kering, Kami tentu berharap Tim PKM K kami bisa lolos dan sukses sampai Pekan Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021.” Pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 18 Agustus 2021 | 13:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2021, Rabu (18/8). Program PKKMB UNNES 2021 diikuti sebanyak 10.359 mahasiswa baru S1 dan Diploma, Pascasarjana, dan Mahasiswa Asing.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) menyerahkan empat sekaligus penghargaan kepada Rektor UNNES dan BEM KM UNNES dalam pemecahan rekor Penerimaan Mahasiswa Baru dengan menggunakan Pakaian Adat Nusantara untuk Merajut Kebhinekaan Serentak Se-Indonesia.

Penghargaan itu diberikan, sebagai bentuk apresiasi Leprid kepada UNNES karena terus memberikan sumbangsih kepada masrakat khususnya UMKM yang telah memproduksi pakaian adat nusantara dan mencintai produk dalam negeri.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan penggunaan pakaian adat dalam acara Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) sebagai upaya menghargai pakaian adat di masing-masing daerah dan sekaligus proses bertumbuh di kampus Universitas Negeri Semarang.

“Alhamdulilah hari ini bertepatan dengan program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNNES mendapatkan penghargaan dari Leprid yang ke-29 karena UNNES telah menyelenggarakan paling banyak bahkan di Dunia, mahasiswa baru yang diterima di UNNES menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Mereka menghargai sebagai basis mereka bertumbuh di kampus Universitas Negeri Semarang”, pungkas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pada hari ini, Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2021 resmi dimulai dan akan berlangsung selama 4 hari kedepan dengan mengusung tema “Sinergi Mahasiswa UNNES Menjaga Kebinekaan Untuk Indonesia Tangguh Dan Tumbuh”.

Dalam kesempatan tersebut, hadir secara virtual Ketua MPR RI H Bambang Soesatyo SE MBA, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim BA MBA dan Komjen Pol (Purn) Drs Suhardi Alius MH sebagai narasumber dalam kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNNES 2021 di hari pertama, Rabu (18/08).

Ketua MPR RI H Bambang Soesatyo SE MBA mengingatkan bahwa keberhasilan memasuki dunia perkuliahan bukanlah titik akhir pejuangan namun awal proses kehidupan akademis di kampus serta dalam mengaktualisasikan diri sebagai insan cendekian dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketua MPR RI menjelaskan akan makna dari PKKMB. Ia juga menyampaikan bahwa kehidupan kampus tidak hanya menbutuhkan modal kemampuan kognitif dan keterampilan akademis, melainkan juga ketahanan mental. Selain itu, mahasiswa dituntut bersikap cepat dan tanggap dalam beradaptasi dengan dinamika zaman.

Bambang Soesatyo mengungkapkan apresiasi yang tinggi dan harapannya kepada UNNES.

“Saya sangat mengapresiasi UNNES yang melalui kegiatan PKKMB ini dengan tema yang diusung mengingatkan kembali mengenai pentingnya implementasi nilai-nilai pancasila dan semangat kebhinekaan khususnya dalam lingkungan pendidikan tinggi. Saya berharap UNNES senantiasa menjadi motor dalam implementasi nilai-nilai kebangsaan untamanya ditengah-tengah kehidupan generasi muda bangsa Indonesia.” ungkap Ketua MPR RI.

Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim BA MBA memberikan selamat dan arahan kepada para mahasiswa baru.

“Menjadi mahasiswa tidak sama dengan kenaikan jenjang sekolah. Menjadi mahasiswa berarti kalian memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan arah masa depan.” ungkap Mendikbud Ristek.

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa melalui kampus merdeka, Kemendikbud berusaha memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar prodinya atau diluar kampusnya dalam rangka mewadahi keragaman minat dan ketertarikan para mahasiswa.

Selain itu, Nadiem meminta seluruh mahasiswa bersama-sama berkonstribusi untuk kemajuan negeri melalui partisipasi aktif dalam mendukung keberhasilan program kampus mendeka.

“Komitmen kami untuk memerdekakan pendidikan tinggi tidak akan membuahkan hasil tanpa dukungan dan partisipasi teman-teman dalam program kampus merdeka. Manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengenal diri kalian, membangun jembatan untuk meraih mimpi, dan berkontribusi untuk negeri” jelas Nadiem.

Sementara, Komjen Pol (Purn) Drs Suhardi Alius MH menyampaikan materi tentang resonansi kebangsaan yang harus terus digaungkan untuk mencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara.

Selain itu, Komjen Pol (Purn) Drs Suhardi Alius mengajak mahasiswa baru UNNES untuk menggunakan hati bukan logika dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan.

“Resonansi kebangsaan harus tetap kita gaungkan dalam menyikapi kebangsaan untuk mencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara yang sekarang ini para anak muda sering terjerumus kedalamnya. Untuk itu berbicara tentang kebangsaan harus menggunakan hati bukan logika,” pungkasnya.

Sementara Dr Hc Maulana Al-Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya Dewan Pertimbangan Presiden RI menyampaikan doa kepada UNNES untuk mapu melahirkan generasi-generasi yang siap menjawab tantangan umat dan tantangan bangsa.

“Karena dipundak klaian mahasiswa baru adalah harapan dan kebanggaan kami,” tandas Habib Luthfi. 

Penulis: Fauzan

Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:04 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu (18/8) secara virtual.

Di hadapan 10.209 mahasiswa baru, Profesor Bidang Sosiolinguistik itu menekankan pentingnya dua karakter pokok mahasiswa yang hebat.

“Di Universitas Negeri Semarang ada dua karakter pokok mahasiswa yang hebat yaitu berkarakter dan berprestasi,” terangnya.

Berkarakter, imbuh Rektor, berarti memiliki sikap dan perilaku terpuji sesuai nilai-nilai yang berlaku di lingkungan kampus, di masyarakat, dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Jadilah anak-anak muda yang memiliki karakter unggul karena itu merupakan jalan meraih kemuliaan. Bukan hanya kemuliaan bagi adik-adik sendiri, tetapi juga kemuliaan bagi keluarga, bangsa, dan negara.

“Sementara berprestasi berarti memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kompetensi yang unggul sesuai tantangan zaman. Pada era disrupsi ini, Saudara semua harus memiliki keunggulan personal agar dapat bersanding dan bersaing dengan mahasiswa lain di seluruh dunia. Dan keunggulan itu dapat ditumbuhkan melalui proses belajar di kampus ini,” jelasnya.

Tahun ini, UNNES menerima mahasiswa baru sebanyak 10.209 mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri, yang terdiri dari 9.553 mahasiswa program sarjana dan diploma serta 656 mahasiswa program pascasarjana.

Dari mahasiswa baru program sarjana, 1.831 diantaranya memperoleh pembiayaan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dan 27 mahasiwa baru memperoleh pembiayaan melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) dan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).

Mendorong pengembangan personal mahasiswa, Prof Fathur menjelaskan, UNNES telah menerapkan kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka guna mendorong mahasiswa UNNES untuk  bisa mengembangkan potensi terbaiknya dengan leluasa.

“Ada delapan skema kegiatan belajar dalam Program MBKM ini bagi pengembangan potensi adik-adik, mulai dari pertukaran pelajar dalam dan luar negeri; magang/praktik kerja nasional dan internasional; asistensi mengajar di satuan pendidikan; penelitian/riset; proyek kemanusiaan; kegiatan wirausaha; studi/proyek independen; hingga upaya membangun desa/kuliah kerja nyata tematik,” ungkap Rektor.

Tak hanya itu, UNNES juga telah bekerja sama dengan perguruan tinggi lain, dengan perusahaan swasta, sekolah, dan lembaga pendidikan baik di dalam dan luar negeri untuk melaksanakan program tersebut.

Pada 9 Agustus lalu misalnya, UNNES telah mengirimkan lima mahasiswa ke lima perguruan tinggi mitra antara lain ke University of Waterloo (Kanada), University of Sussex (Inggris), RUDN University (Rusia), University of California, Davis (Amerika Serikar) dan Varna University of Management (Bulgaria).

Bagi UNNES, komitmen untuk berprestasi dan berkarakter adalah suatu keharusan. UNNES mendukung dan terbuka terhadap berbagai kesempatan dalam kerangka pengembangan potensi terbaik bagi mahasiswa.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia bisa dilakukan dengan kegiatan apa saja. Ada yang memperingatinya dengan berkarya, dengan lomba-lomba, maupun dengan upacara. Semuanya pada dasarnya sama, yaitu untuk mengenang jasa para pahlawan, membangkitkan kembali semangat juang dan tak lupa mensyukuri serta memaknai kembali arti kemerdekaan. Pada tanggal 17 Agustus tahun ini MAHAPALA sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Negeri Semarang memperingati Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera merah putih di tebing dan di puncak gunung.

Pengibaran yang pertama dilakukan di Tebing Gribig, Dieng, Banjarnegara. Dari 14 jalur pemanjatan yang ada, Ferdian Restu Kelana salah satu mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni telah mengibarkan sang merah putih di salah satu jalur pemanjatan, dengan melakukan pemanjatan secara artificial.

“Dengan pengibaran merah putih di ketinggian Tebing Gribig ini saya berharap merah putih akan selalu berkibar selamanya di tempat-tempat tertinggi lainnya di dunia” ucap Ferdian seusai memanjat.

Selain di Tebing Gribig, peringatan Kemerdekaan RI lainnya juga dilakukan di atap Jawa Tengah yaitu Puncak Gunung Slamet, Purbalingga di ketinggian 3.428 mdpl. Peringatan ini dilakukan dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya.

Fadli Anggoro Yekti selaku ketua MAHAPALA UNNES mengatakan bahwa apa saja kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun RI selama hal itu bersifat positif dan bermanfaat kita harus melaksanakannya dengan meriah dan semangat.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebelumnya telah mendapat izin dari masyarakat dan pengelola setempat dengan tetap memeperhatikan protokol kesehatan serta membatasi peserta kegiatan.

Kegiatan peringatan kemerdekaan ini adalah sebagai upaya para anggota MAHAPALA UNNES untuk mengobarkan kembali semangat juang pemuda untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang berguna, tandasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 16 Agustus 2021 | 23:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) selenggarakan Doa Arwah Pejuang Kemerdekaan RI secara luring terbatas dan daring pada Senin (16/8).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya berharap, kegiatan ini menjadi pengingat bagi rakyat Indonesia bahwa dalam kemerdekaan dinikmati saat ini merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului.

Mari, imbuhnya, di kesempatan yang baik ini, di majelis yang InsyaAllah mendapatkan keberkahan ini, kita doakan saudara-saudara kita yg telah mendahului kita semoga husnul khotimah dan mendapatkan kebaikan selalu.

“Semoga keluarga besar UNNES dan seluruh rakyat Indonesia selalu diberikan kesehatan dan segera keluar dari wabah pandemi ini. Semoga pula saudara-saudara kita yang sedang sakit segera diberikan kesehatan. Jangan lupa untuk tetap mempraktikkan 5M, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi,” ajak Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Bertempat di rumah Habib Umar Muthohar, kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan diikuti oleh keluarga besar UNNES dan masyarakat umum, baik yang hadir secara langsung maupun melalui siaran Zoom Apps dan Youtube.

“Kita ingat bahwa negeri ini didirikan atas dasar iman. Buktinya apa? Coba kita lihat Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea ketiga ‘Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa…’ ini jelas menjadi bukti bahwa pendirian negara ini bukanlah semata-mata hanya karena perjuangan tetapi karena Allah SWT,” jelas Habib Umar.

Rumusan ini, imbuhnya, menggambarkan bahwa para pendahulu kita memiliki iman yg baik, mengakui dzat Allah yang memberikan nikmat.

“Para pejuang yang telah gugur mendahului kita hanya membutuhkan doa. Kenapa mesti doa? karena itulah yang mereka inginkan, kita mendoakan agar mereka diberikan kebaikan di alam akhirat. Mereka tidak minta gudeg atau makanan. Yang mereka minta hanya doa dan hasil dari sedekah jariyah yang berhubungan dengan mereka,” jelas Habib Umar saat menyampaikan tausiahnya.

Habib Umar berharap, mudah-mudahan apa yang UNNES inisiasi ini diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Ia juga menambahkan semoga Keluarga besar UNNES medapatkan kebaikan yang berlipat ganda.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 16 Agustus 2021 | 15:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan melaksanakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021. Program PKKMB UNNES 2021 akan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, dan YouTube UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak mahasiswa baru untuk mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang 2021.

“Para mahasiswaku, marilah ikuti setiap kegiatan PKKMB ini dengan semangat, antusias, dan penuh suka cita,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan PKKMB UNNES tahun ini mengusung tema ”Sinergi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Menjaga Kebhinekaan Untuk Indonesia Tangguh Dan Tumbuh”.

Lanjut Rektor UNNES dengan tema tersebut, para mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan, terus berkreasi dan saling berkolaborasi pada era kenormalan baru.

“Karya dan Karsa mahasiswa sangat penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, membangun Indonesia yang tangguh dan terus Bertumbuh,” jelas Prof Fathur.

Ketua Panitia PKKMB UNNES 2021 Dr Tommi Yuniawan MHum melaporkan Program PKKMB akan berlangsung selama 4 hari, yaitu mulai hari Rabu, 18 Agustus 2021 hingga Sabtu, 21 Agustus 2021 Secara Daring.

Dr Tommi juga menjelaskan, pada hari pertama, kegiatan PKKMB diawali sambutan oleh para narasumber yaitu Presiden Republik Indonesia Insinyur Joko Widodo, kemudian akan ada sambutan dari Ketua MPR RI, Menteri Dikbud Ristek, dan dari tokoh nasional lainnya.

Pada hari kedua akan ada Talk Show bersama dengan Wakil Ketua DPR RI, Menfarekraf RI, Dan Menteri Agama RI.

Selain Itu, juga ada sesi Talk Show bersama Dedy Corbuzier dan juga Alumni UNNES yang telah sukses menjadi musisi yaitu Hendra Kumbara.

Ketua PKKMB Mahasiswa UNNES Dondi Eko Meilani melaporkan kurang lebih 10.356 mahasiswa baru yang terdiri 9.310 mahasiswa baru S1 dan Diploma serta 1.000 mahasiswa Pascasarjana dan 46 mahasiswa asing yang akan mengikuti PKKMB UNNES 2021.

Berikut informasi jadwal Program PKKMB UNNES 2021, klik disini!

Penulis: Fauzan

Senin, 16 Agustus 2021 | 11:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman menjadi pembina pada apel pagi di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Senin (16/08), secara daring melalui aplikasi Zoom. Apel diikuti wakil rektor, pimpinan fakultas, pengelola jurusan, segenap dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FBS UNNES.

Dalam amanatnya, Prof Fathur menekankan pentingnya mengakselerasi capaian indikator kinerja utama (IKU).

“Hal itu hanya bisa terlaksana jika seluruh civitas akademika memiliki misi yang sejalan, saling mendukung, dan menguatkan. Fakultas Bahasa dan Seni juga mesti memaksimalkan kekhasannya untuk memaksimalkan capaian itu,” tutur Prof Fathur.

Menurut Prof Fathur, dosen mesti mampu untuk bersanding dan bersaing pada ranah global.

“Hal itu sejalan dengan visi universitas menjadi univeritas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Para dosen harus konsisten pada jalur keilmuan dan riset, dan juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi,” jelas Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyatakan publikasi menjadi penting sebagai langkah awal kebermanfaatan ilmu pengetahuan. Tanpa dipublikasikan, ilmu tidak tersampaikan kepada publik dan tidak bisa dikembangkan.

“ini patut kita banggakan dalam publikasi ilmiah, hingga kini FBS menghasilkan artikel pada jurnal internasional bereputasi sebanyak 12 judul, pada jurnal internasional sebanyak 9 judul, nasional terakreditasi 4 judul, nasional terindeks DOAJ 46 judul, dan jurnal nasional 15 judul,” jelasnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri mengatakan setiap jurusan perlu untuk mengakselerasi progres skripsi mahasiswa.

“Meski pada masa pandemi ada kebijakan pelonggaran untuk mahasiswa dalam mengerjakan skripsi hingga semester 15, namun hal itu semestinya bukan menjadi alasan memperpanjang waktu studi. Untuk itu, komunikasi antara dosen dengan mahasiswa terkait progres pembimbingan skripsi perlu ditingkatkan,” kata Prof Zaenuri.

Dekan FBS Dr Sri Rejeki Urip mengatakan pelaksanaan apel secara daring menjadi kewajiban seluruh dosen dan tenaga kependidikan, selain kewajiban untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila pada Selasa hingga Jumat. “Hal itu untuk menguatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan kita,” ujarnya.

Penulis: Fauzan

Minggu, 15 Agustus 2021 | 14:31 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Melisa Salma Darmawan, mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahun Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Beberapa prestasi yang pernah dicapai oleh mahasiswa yang akrab disapa Melisa tersebut diantaranya, menjadi mawapres, mengikuti LKTI Internasional, dan mengikuti credit transfer di Thailand.

Dalam perbincangan dengan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum yang diuanggah di youtube, sosok yang mengidolakan Presiden Jokowi ini menyampaikan bahwa menjadi Mawapres adalah prestasi yang paling membanggakan bagi dirinya, Jum’at (14/08).

“Menjadi mawapres adalah proses yang panjang, itulah yang membuat saya bersyukur dan merasa bangga bahwa saya telah berhasil melalui tahap demi tahap hingga sampai dititik ini” jelas Melisa.

Lebih lanjut Melisa menjelaskan tentang makna dari “Mahasiswa berprestasi” bagi dirinya.

“Bagi saya, mahasiswa berprestasi tidak sebatas menjadi pemenang dalam perlombaan, namun lebih jauh lagi maknanya adalah bagaimana kita dapat bermanfaat bagi orang lain atas ilmu yang kita miliki” terangnya.

Yang paling mutakhir, Melisa mengemukakan gagasan inovatifnya tentang penggunaan “Edible Straw” dari kulit buah naga.

Buah pemikirannya tersebut didasari oleh keresahannya atas limbah sedotan plastik yang seringkali mencemari lingkunga. Maka dari itu, penemuan sedotan yang dapat dimakan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Selain itu, pemanfaatan limbah kulit buah naga selain ramah lingkungan juga memiliki banyak manfaat.

Atas buah pikirannya tersebut berhasil mengantarkannya memperoleh hibah dana PKM dari Menristekdikti sebesar 8,5 juta rupiah. Selain itu, mahasiswa semester 7 ini juga telah memiliki beberapa hak cipta atas karya-karyanya.

Rektor UNNES, Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan bahwa gagasan yang disusulkan Melisa selain inovatif juga selaras dengan nilai konservasi UNNES.

“Penggunaan limbah kulit buah naga sebagai bahan sedotan selain inovatif juga bernilai konservasi. Kulit buah naga yang biasanya terbuang saat ini dapat diolah menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur juga menyampaikan yang telah dilakukan oleh Melisa dapat menjadi contoh dan menambah atmosfer akademik di UNNES.

“Prestasi akademik di UNNES saat ini dapat disandingkan dengan prestasi dari universitas lain di Indonesia maupun Internasional,” ujuar Rektor UNNES.

Terakhir, Prof Fathur mendorong para mahasiswa UNNES lainnya agar saling berlomba-lomba menciptakan gagasan-gagasan cemerlang dan inovasi baru sehingga memperkuat tradisi prestasi yang ada di UNNES, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 13 Agustus 2021 | 13:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dr Lily Kresnowati MKes meninjau Pelayanan Vaksinasi Covid-19 bagi peserta Prolanis Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Klinik Pratama Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam kesempatan ini, dr Lily Kresnowati didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi serta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 UNNES dr Dr Yuni Wijiyanti MKes meninjau secara langsung para peserta Prolanis dengan protokol kesehatan yang ketat.

dr Lily Kresnowati menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada UNNES yang telah mendukung pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi peserta Prolanis Program JKN-KIS, Jumat (13/8).

“Suksesnya pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi peserta Prolanis Program JKN-KIS tak lepas dari peran pemerintah kota dan intansi lainnya seperti UNNES. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Semarang dan UNNES komitmen untuk menyukseskan pelayanan Vaksinasi Covid-19 bagi peserta Prolanis JKN-KIS,” tutur dr Lily Kresnowati.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono MSi mengatakan UNNES berkomitmen kuat dan berusaha memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat sekitar. Melalui kegiatan vaksinasi ini UNNES mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19 melalui pemberian vaksin, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 13 Agustus 2021 | 12:50 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar yang mengangkat tema “Menawan Di Masa Pandemi dengan Tata Rias Yang Tepat”. Kegiatan dilaksanakan secara daring, Kamis (12/8).

Ketua DWP UNNES Dr Barokah Isdaryanti Fathur Rokhman MPd mengapresiasi kegiatan webinar yang digagas DWP FT UNNES. Menurutnya Webinar ini tentunya membawa banyak manfaat bagi para perempuan untuk tetap menawan di masa pandemi.

“Selayaknya menghadapi kehidupan yang baru, serangkaian langkah adaptasi juga harus dilakukan, seperti para perempuan yang harus beradaptasi tampil menawan menawan di masa pandemi dengan tata rias yang tepat,” tutur Ketua DWP UNNES.

Ketua DWP UNNES menyebutkan perempuan merupakan sosok yang selalu menarik karena perempuan adalah sosok yang terlahir sebagai pribadi lemah lembut, penuh cinta, wajib dilindungi dan dijaga.

“Meski begitu, setiap perempuan harus bisa menjadi sosok yang kuat dan mandiri. Perempuan kuat dan mandiri menjadi sosok yang begitu mengesankan sopan, murah senyum, memiliki naluri keibuan, kekuatan inner beautynya menarik, mencinta keluarga juga pekerjaannya dan memiliki penampilan fisik menarik meski sebenarnya ia dandan sederhana saja,” jelasnya

Maria Krisnawati SPd MPd, Koordinator program studi Pendidikan Tata Kecantikan menyampaikan pentingnya merawat tubuh khususnya wajah untuk menjaga penampilan agar tetap menarik.

“ Justru dimasa pandemi kita punya banyak waktu luang sehingga dapat kita manfaatkan untuk merawat penampilan, karena sejatinya penampilan menunjukkan nilai kita sebagai perempuan.”

Selanjutnya, webinar dilanjutkan dengan pelatihan tata rias wajah yang diperagakan oleh dosen tata Kecantikan FT UNNES, Delta Apriyani MPd.

Penulis: Fauzan

Selasa, 10 Agustus 2021 | 15:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Konservasi alam merupakan pelestarian atau perlindungan terhadap alam. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan menggali potensi untuk mewujudkannya.

Salah satunya adalah lomba cipta karya puisi yang diselenggarakan Gugus Konservasi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengajak para sivitas akademik untuk peduli terhadap konservasi alam dengan tema keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan manusia dalam memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, tanggal 10 Agustus 2021.

Kegiatan ini dibuka dari tanggal 5-15 Juli 2021. 150 puisi terpilih dipublikasikan dalam Buku Antologi Puisi Konservasi Alam Indonesia. Para peserta mendapatkan hadiah dan e-sertifikat yang akan dikirimkan panitia.

Berikut 10 karya terbaik: 1. Putri Oktaviani, Mahasiswa PGSD, Judul Harmoni. 2. Andre Setiawan, Mahasiswa BK, Judul Bumi Marah. 3. Nabila Hazimah Saputri, Mahasiswa PGPAUD, Judul Aku, Alam, dan Candu. 4. Dr. Diana, S.Pd., M.Pd, Dosen PGPAUD, Judul Alamku Jangan Bersedih. 5. Binta Mu’tiya Rizki, S.Psi., M.A, Dosen Psikologi, Judul Nafas Alam. 6. Nilam Cahya, Mahasiswa PLS, Judul Senja di Rayuan Pulau Kelapa. 7. Krisna Satria Manggala, Karyawan FIP, Judul Sabda Pagi. 8. Anisa Faradilla, Mahasiswa PLS, Judul Alam Tak Lagi Sama. 9. Ella Elistiani, Mahasiswa PLS, Judul Nyiur Bersedih.

10. Suryanto, Karyawan FIP, Judul Damai.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi kegiatan ini, sebagai upaya melestarikan budaya konservasi.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat mewujudkan visi UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Wakil Dekan Bidang Kemahsiswaan FIP UNNES Sungkowo Edy Purnomo menyampaikan selamat untuk 10 karya terbaik dan 150 karya terpilih.

“Berkarya bersama dalam Buku Antologi Puisi Konservasi Alam Indonesia, sumbang sih dari pemikiran para dosen, karyawan, maupun mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan dapat mendukung visi UNNES dan menjadikan FIP semakin inspiratif dan mampu memberikan reputasi demi Indonesia tangguh dan maju,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 9 Agustus 2021 | 14:46 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum secara resmi melepas 5 mahasiswa UNNES untuk belajar ke 5 perguruan tinggi kelas dunia melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021.

Program IISMA merupakan bagian dari program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) yang berupaya memberi pengalaman belajar pada mahasiswa selama satu semester (16 Minggu).

Prof Fathur menyampaikan selamat dan merasa bangga sekaligus bersyukur melepas 5 mahasiswa yang telah melewati seleksi yang ketat dan lolos dalam Program IISMA 2021 ke perguruan tinggi kelas dunia.

Selain itu, Rektor berharap, mahasiswa-mahasiswa yang lolos program IISMA 2021 menjadi duta UNNES dan Bangsa untuk memberikan citra baik Indonesia di kancah Internasional, pungkasnya.

Mereka yakni Vania Nur Syafrina mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Prodi Sastra Inggris akan belajar ke University of Waterfoo (Canada), Rachmatul Maghfiroti Sabila prodi sastra Inggris akan belajar ke University of Sussex (Inggris), Deva Nur Fitriana mahasiswa prodi Pendidikan bahasa Inggris akan belajar ke RUDN University (Rusia), Muhammad Bayu Senoadi prodi Pendidikan Bahasa Inggris akan belajar ke University of California, Davis (United States) dan Adil Tigo Abdillah mahasiswa Fakultas Ekonomi prodi management akan belajar ke Varna University of Management (Bulgaria).

Penulis: Fauzan

Senin, 9 Agustus 2021 | 14:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Forum Group Discussion Indonesia Higher Education Leadership ERASMUS Project 2021 yang mengangkat tema “Kepemimpinan Bertumbuh sebagai Konsep Baru Untuk Pengembangan Gaya Kepemimpinan di Perguruan Tinggi, dengan menghadirkan mentor Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Selasa (9/8).

Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyebutkan pentingnya kepemimpinan bertumbuh diperguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas agar bisa membawa kesuksesan dan kebermanfaatannya.

Prof Fathur menjelaskan konsep kepemimpinan bertumbuh adalah kesadaran, komitmen, dan kompetensi menumbuhkan panggilan kepemimpinan dengan visi besar kebermanfaatan bagi kemaslahatan dan perubahan.

“Pemimpin memiliki peran yang besar. Kehadirannya sangat dibutuhkan, Namun tidak semua pemimpin menyadari hal tersebut. Untuk itu hari ini kita bersama-sama berupaya meningkatkan kapasitas melalui kepelatihan kepemimpinan bertumbuh. Kepemimpinan bertumbuh adalah kesadaran, komitmen dan kompetensi menumbuhkan panggilan kepemimpinan dengan visi besar institusi bagi perubahan, Kunci sukses kepemimpinan bertumbuh adalah kebersamaan untuk bergerak maju,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan 5 prinsip kepemimpinan bertumbuh yakni menumbuhkan benih kepemimpinan, memperkuat pohon kepemimpinan, merangkai jejaring pohon kepemimpinan, pohon kuat menghadapi badai, dan menyemai tunas kepemimpinan baru.

Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto PhD melaporkan Indonesia Higher Education Leadrship (iHiLead) merupakan kerja sama dengan beberapa universitas di Eropa dan di Indonesia untuk mengembangkan kepemimpinan bertumbuh pada perguruan tinggi di Indonesia, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 9 Agustus 2021 | 9:24 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Pengabdiaan Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) berjudul “Pelatihan STEM Educational Berbasis Merge Cube Augmented Reality (AR) pada kelompok MGMP IPA Kabupaten Batang” yang dilaksanakan secara daring, Sabtu (7/8).

Tim ini terdiri dari empat orang dosen yaitu Muhamad Taufiq MPd, Arif Widiyatmoko PhD in Edu, Rifa’ Atunnisa PhD masing-masing dari Jurusan IPA Terpadu dan Prof Dr Murbangun Nuswowati MSi dari Jurusan Kimia.

Pengabdian ini juga melibatkan tiga orang mahasiswa yaitu Elok Ana Nuraini, Leni Sintawati, dan Luthfi Hanum Saputri dari jurusan IPA Terpadu.

Narasumber dalam pelatihan ini diantaranya, Prof Dr Murbangun Nuswowati MSi dengan materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru IPA. Prof Murbangun, menyampaikan dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan terdiri dari komponen-komponen yang saling terkait, diantaranya pengembangan diri dan inovasi ilmiah. Pelatihan ini merupakan implementasi dari bagaimana cara membuat karya inovatif.

Pada sesi ini dibahas cara pemanfaatan Merge Cube Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran IPA. Materi kedua disampaikan oleh Muhammad Taufiq, MPd. Sesi ini dijelaskan mengenai media pembelajaran berbasis AR dan para peserta dipandu untuk mengunduh aplikasi Augmented Reality, dan disajikan pula tutorial cara merakit paper merge cube sampai cara menggunakannya.

Sesi terakhir disampaikan oleh Arif Widyatmoko, PhD yang membahas mengenai STEM Education, selain itu juga disajikan contoh-contoh implementasi pembelajaran berbasis STEM.

Ketua Tim Pengabdian Muhammad Taufiq MPd menjelaskan peserta pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan khususnya hasil karya inovatif sebanyak 61 peserta. Pada kegiatan pelatihan ini juga dilaksanakan penandatangan nota kerjasama FMIPA Unnes dengan MGMP IPA Kabupaten Batang.

Kegiatan ini terdiri dari webinar dan dilanjutkan pendampingan dan penugasan. Peserta akan mendapat sertifikat yang setara dengan 32 JP, dengan syarat mengikuti webinar, pendampingan, praktik atau implementasi dan menyelesaikan tugas-tugas yang disampaikan nanti.

Tujuan pelatihan ini untuk membantu guru IPA dalam meningkatkan hasil karya inovatif dan menerapkannya dalam media pembelajaran berupa media pembelajaran IPA berbasis Paper Merge Cube Augmented Reality (AR).

Sementara itu, Aris Suryani Putra SSi MSi selaku Ketua MGMP Kabupaten Batang yang juga hadir dalam pelatihan ini menyatakan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini untuk mengembangkan diri dalam meningkatkan keprofesionalisme guru.

“Saya berharap kerjasama seperti ini dapat berlansung dalam berbagai kegiatan yang pada akhirnya adalah untuk meningkatkan SDM guru khususnya kabupaten Batang dan peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Batang,” jelasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 9 Agustus 2021 | 8:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dyah Kusuma yang berhasil menjadi juara 1 nasional dalam kompetisi Starlaw Design Poster Competition 2021.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang (UNIDHA).

Selamat dan sukses, semoga dapat membanggakan dan mengharumkan UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 7 Agustus 2021 | 19:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kampus Mengajar merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek. Program ini berfokus pada upaya peningkatan literasi dan numerasi anak-anak sekolah di Indonesia guna memberikan pengalaman pembelajaran terbaik dan meminimalisasi kesulitan belajar sekolah terdampak pandemi Covid-19. Kampus Mengajar melibatkan mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Ialah Havid Adhitama, mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengikuti Program Kampus Mengajar di SD Negeri 4 Kalisat Kidul, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Havid tidaklah sendiri, ia bersama tiga rekan lainnya yakni Ismi Nur Afifah (UNNES), Faris Izzudin (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Dwi Dyah A (Universitas Ahmad Dahlan) menjalankan pengabdian ini selama 95 hari.

Havid bercerita, tempatnya mengajar tidaklah terjangkau oleh sinyal. Hal ini menyebabkan internet tidak dapat diakses dan mengharuskan ia dan teman-temannya untuk berkomunikasi menggunakan handy talky atau HT di sekolah.

Melihat mirisnya situasi tersebut, Havid dan tim berinisiatif untuk bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan The Radio Amateur Satellite Corporation atau AMSAT-ID.

“Alhamdulillah dengan alat seadanya, kami bisa menerima gambar yang dikirim dari Jakarta dengan sempurna melalui satelit LAPAN-A2 mode SSTV tersebut,” jelas Havid.

Havid menambahkan, alat yang ia gunakan untuk mengirimkan materi pembelajaran harus melalui sejumlah tahapan sebelum akhirnya dapat diterima.

“Jadi SSTV yang kami gunakan dengan cara mengubah gambar jadi suara. Kemudian suara tersebut dipancarkan ulang melalui satelit, dan diterima di tempat kami. Suara tersebut lalu kami decode, dan muncul gambar yang dikirim. Alhamdulillah, guru-guru dan kepala sekolah di sini sangat antusias dengan uji coba ini,” jelas Havid.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi dedikasi dan inisiatif Havid dan tim yang telah berhasil memanfaatkan kemajuan teknologi guna mendukung pembelajaran di daerah 3T.

“Saya mendapat informasi dari Kemendikbudristek, salah seorang mahasiswa UNNES yang mengikuti Program Kampus Mengajar telah memberikan inovasi yang luar biasa. Inovasinya itu dilakukan di daerah 3T. Bahkan, ketika saya dan Mas Menteri mengikuti paparan dari Presiden Joko Widodo, dalam power pointnya itu ada mahasiswa UNNES yaitu Mas Havid Adhitama,” jelas Rektor.

Sebagai Rumah Ilmu Pengembang Peradaban Unggul, UNNES berkomitmen penuh dalam mendukung terwujudnya pengalaman pembelajaran terbaik bagi pelajar di Indonesia, termasuk di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Bagi UNNES, Program Kampus Mengajar telah berdampak positif dalam mengoptimalkan peran mahasiswa untuk mengajar, mengabdi, dan menginovasikan kemajuan teknologi di daerah 3T.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 5 Agustus 2021 | 16:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum melepas 3.324 mahasiswa yang mengikuti Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di 10 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Acara pelepasan dilaksanakan secara virtual, Kamis (5/8).

Prof Fathur Rokhman saat memberikan sambutan menyebutkan Program PLP ini akan memberikan pengalaman mengajar secara nyata kepada mahasiswa khususnya calon guru sehingga siap menjadi guru professional dan berdaya saing.

“UNNES sebagai LPTK menyiapkan guru professional dan berkualitas, untuk itu PLP ini dapat dijadikan wahana mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan pengetahuan selama kuliah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di masa kini, memberikan pengalaman nyata suasana fisik dan psikologis dari proses pendidikan, meningkatkan mutu dan profesionalisme di bidang pendidikan yang akan ditekuni, dan memahami arti pentingnya pendidikan yang akan digeluti nantinya,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut, Prof Fathur Rokhman berharap agar mahasiswa peselta PLP memiliki kompetensi Pedagogis, kompetensi Kepribadian, kompetensi Sosial kemanusiaan dan kompetensi Profesional sehingga nantinya akan menjadi guru yang berkualitas, kreatif dan berdaya saing.

Selain itu, Prof Fathur juga menyampaikan guru harus memiliki kecakapan di era disrupsi dalam menyiapkan peserta didik untuk memiliki kecakapan abad ke-21
“Berpikir kritis dalam analisis, kreatif dan inovatif, komunikatif, kolaboratif semua itu harus dimiliki guru dalam menyiapkan peserta didik. Guru menjadi pengajar yang baik yang mampu menyampaikan mata pelajaran agar dimengerti dan dipahami peserta didik. Guru mejadi penjaga gawang dalam membantu anak didik untuk mampu menyaring berbagai informasi yang ada. Guru mejadi fasilitator untuk mampu membantu peserta didik dalam bertukar pikiran, dan menjadi katalisator dalam mengidentifikasi, menggali, dan mengoptimalkan potensi perserta didik. Serta Penghubung untuk mampu menghubungkan peserta didik dengan sumber-sumber belajar,” jelas Rektor UNNES.

Dr Soedjatmiko SPd MPd Kepala Pusat Pengembangan PPL menjelaskan Pada tahun ini untuk pertama kalinya Universitas Negeri Semarang melaksanakan Program PLP sebagai pengganti Program PPL. Hal Ini didasari dari keluarnya Permenristekdikti No 55 tahun 2017 tentang Standar Nasional Pendidikan guru.

Kegiatan PLP diikuti oleh 3.756 mahasiswa yang mendaftar PLP, yang diterjunkan ke sekolah sebanyak 3.324 mahasiswa, sisanya sebanyak 431 Mahasiswa akan direkognisi ke mata kuliah PLP karena mengikuti Program KM 1 sebanyak 77 mahasiswa, KM2 sebanyak 257 mahasiswa, Program Indonesian Internasional Student Mobility Award 6 mahasiwa, mengikuti PLP di Sekolah Indonesia Singapura sebanyak 8 mahasiswa dan mengikuti program Seameo sebanyak 83 orang.

PLP melibatkan 610 Dosen sebagai dosen pembimbing dan 219 dilibatkan sebagai koordinator dosen pembimbing.

Selain itu, Dr Soedjatmiko melaporkan PLP dilaksanakan selama 31 hari kerja atau selama 42 hari kalender dimana mahasiswa diterjunakan pada hari ini tgl 5 Agustus dan akan ditarik pada tanggal 16 September 2021.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Dr Ngabiyanto menyampaikan , PLP dilaksanakan dengan metode Hybrid yang menggabungkan antara daring dan luring terbatas yang disesuaikan dengan kondisi daerah dan situasi sekolah, tempat tinggal siswa namun tetap dengan menjaga protocol kesehatan dengan ketat.

“PLP memberikan pengenalan lapangan persekolahan dan pengalaman mengajar secara nyata kepada Mahasiswa calon guru sehingga para lulusan S1 Kependidikan siap menjadi calon guru profesional dan siap mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG),” terang Dr Ngabiyanto.

Penulis: Fauzan

Kamis, 5 Agustus 2021 | 10:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang merupakan satu tim pada kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil membuat hasil karya penelitian dengan memanfaatkan limbah pertanian serat pelepah pisang sebagai bahan campuran pembuatan genteng elastis dengan teknik cetak tekan.

Tim tersebut beranggotakan Elok Ana Nuraini, Leni Sintawati dan Luthfi Hanum Saputri yang semuanya dari program studi pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Tim yang dibimbing oleh Muhammad Taufiq lolos pendanaan setelah mengusulkan proposal yang berjudul Pemanfaatan Limbah Pertanian Serat Pelepah Pisang Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Genteng Elastis Teknik Cetak Tekan.

Ketua TIM PKM Elok Ana Nuraini menjelaskan bahwa ide ini berawal dari beberapa permasalahan di lingkungan sekitar yaitu pembangunan tempat-tempat yang semakin meningkat dan belum maksimalnya pemanfaatan limbah pertanian pelepah pisang. Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), sensus penduduk bulan September 2020 (SP2020) di Jawa Tengah mengalami peningkatan sebanyak 4,1 juta jiwa tiap tahun.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020) laju pertumbuhan penduduk di Jawa Tengah meningkat 1,17% pertahun yang akan berdampak pada alih fungsi lahan daru pertanian ke bangunan.

“Informasi tersebut merupakan suatu permasalahan karena akan berpengaruh pada beberapa aspek salah satunya adalah peningkatan dalam pembangunan, Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka tidak akan memungkiri realita, sehingga peningkatan jumlah pembangunan pun akan terjadi,” jelasnya.

Menurutnya dalam pembangunan tersebut terdapat salah satu material yang menjadi aspek penting yaitu atap, atap memerlukan kondimen berupa genteng. Disisi lain, limbah pelepah pisang belum maksimal dalam pemanfaatannya.

“Padahal pelepah pisang ini memiliki segudang manfaat, selain dibuat kerajinan dapat dijadikan bahan baku atau campuran produk penguat,” imbuh Elok.

Berdasarkan informasi, serat pelepah pisang memiliki sifat mekanik yang baik karena mengandung selulosa sebesar 63-64%, hemiselulosa 20%, dan kandungan lignin 5%, sehingga baik sebagai bahan baku atau campuran produk penguat.

“Maka dari itu, tim ini merasa perlu memberikan kontribusi untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan genteng sebagai akibat dari peningkatan pembangunan tempat-tempat dan permasalahan pemanfaatan limbah pertanian pelepah pisang yang belum maksimal.”

Ia berharap dalam kegiatan PKM ini dapat memberikan informasi dan wawasan terbaru kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian pelepah pisang sebagai upaya mengatasi kebutuhan genteng yang meningkat.

“Besar harapan kami pula agar bisa lolos sampai pekan ilmiah mahasiswa nasional (PIMNAS),” tandasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 5 Agustus 2021 | 9:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Gerakan Nasional 1000 STARTUP Digital telah lama digencarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pada kesempatan kali ini, Kemkominfo menggandeng Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Webinar Gerakan Nasional 1000 STARTUP Digital.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini, bertujuan mengajak mahasiswa untuk bisa mengoptimalkan kewirausahaanya melalui program pendampingan 1000 STARTUP Digital dan untuk memfasilitasi startup digital yang sedang dalam proses mencapai tahap product-market fit dengan traction yang menjanjikan dan memiliki founder yang potensial.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNNES Dr Hendi Prata MA menyampaikan terimakasih atas kerja sama antara UNNES dengan Kemenifo yang menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten dalam bidang ini.

“Kita tentu sangat berterimakasih karena hadir narasumber nanti akan melakukan membagikan pengalamannya, ide-ide, dan berbagai macam praktik yang akan memberikan kontribusi pengaruh baik pada mahasiswa untuk mengetahui cara menjadi startup yang baik melalui ide-ide dan inovasi,” jelas Wakil Rektor.

Selain itu, Dr Hendi Prata MA berpesan berpesan agar mahasiswa harus mampu mengoptimalkan skill kewirausahaan dengan mengoptimalkan sektor teknologi digital yang ada.

Hadir secara virtual Astried Azara Direktur Project Officer Kementrian Kominfo dalam sambutannya menjelaskan, era pandemi Covid-19 menyebabkan terdapat keterbatasan dalam berinteraksi yang mengharuskan untuk memanfaatkan teknologi secara optimal di dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam perekonomian.

Lebih lanjut, Astried Azara menyebutkan pengembangan ekosistem digital dan pengembangan startup digital ini menjadi sesuatu yang sangat penting dan menjadi proyeksi masa depan yang sangat baik.

“Fokus Program ini untuk mendorong terwujudnya ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif dengan visi menciptakan solusi bagi permasalahan bangsa memanfaatkan teknologi digital,” pungkasnya.  

Penulis: Fauzan

Rabu, 4 Agustus 2021 | 13:39 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Webinar Internasional yang mengangkat tema “Peran Startegis Rumpun Ilmu Sosial Humaniora di Lanskap Nasional dan Global” yang dilaksanakan secara Daring, Rabu (4/8).

Webinar Internasional ini mengahadirkan narasumber Kepala Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Ahmad Najib Burhani dan Dina Afrianty PhD Law School, La Trobe University, Australia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat membuka kegiatan menyebutkan Ilmu sosial-humaniora sangat penting dalam memberi makna kehidupan dan membangun peradaban umat manusia.

“Ilmu Sosial humaniora mengalami Devaluasi dan Peminggiran. Peminggiran inu bersifat massif: paradigma hingga teknis, yang berdampak pada pengurangan akademisi, departemen dan dukungan finansial pada ilmu-ilmu sosial humaniora, untuk itu Perguruan Tinggi tergugah untuk berkontribusi memperkuat State of The Art Ilmu Sosial Humaniora. Perguruan tinggi harus menawarkan solusi. Revolusi pengetahuan menunjukkan peran sosial humaniora sangat penting. Ilmu humaniora membuat kehidupan lebih bermakna sesuai nilai-nilai luhur individu dan komunitas sekaligus dalam membangun peradaban dalam berbangsa dan bernegara,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Lebih lanjut, Rektor UNNES menekankan agar perguruan tinggi terus membangun state of the art keilmuan sosial dan humaniora yang kokoh, membangun nilai dan karakter sosial dan memberikan pencerahan dan kesadaran masyarakat dengan problem solving.

“Kegiatan webinar internasional ini relevan dengan visi UNNES dan nilai-nilai konservasi. Semoga kegiatan ini memberikan rekomendasi peningkatan peran dan strategi ilmu sosial dan humaniora dalam pembangunan manusia Indonesia,” pungkasnya.

Kepala Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI Prof Ahmad Najib Burhani menyebutkan peran ilmu sosial dan humaniora sangat berpengaruh dalam pembangunan untuk menjaga nilai kemanusiaan.

Sementara, Dina Afrianty PhD menjelaskan humaniora, seni dan ilmu Sosial yang ada di Australia menjadi sebuah refleksi dari akademisi diaspora.

Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip MHum berharap kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih penting dalam menerjemahkan pemikiran-pemikiran teoretis dan ide-ide pembangunan yang ideal ke dalam langkah-langkah operasional yang konkret, sehingga program pembangunan dapat diimplementasikan secara nyata sesuai dengan kebudayaan, kondisi dan aspirasi masyarakat.

Kegiatan webinar Internasional ini diikuti sekitar 500an partisipan dari dalam dan maupun luar negeri.

Penulis: Fauzan

Rabu, 4 Agustus 2021 | 13:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN menjadi anggota baru majelis profesor Universitas Negeri Semarang (UNNES) terhitung pada tanggal 1 Agustus 2021.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Pendidikan Kebudyaan Riset dan Teknologi RI Nomor 51244/A3/KP.06.06/2021 tentang SK Perpindahan dalam Jabatan Dosen secara Daring kepada Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN dari Universitas Fakultas Hukum Diponegoro ke Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN menjadi anggota baru majelis profesor UNNES.

Prof Fathur berharap, penambahan anggota Majelis Profesor UNNES dapat menambah keilmuan dan memberikan peran kepada UNNES serta Indonesia.

Sementara itu, Prof Benny mengajak guru besar untuk dapat mamajukan UNNES dan mencapai milstone UNNES.

Penulis: Fauzan

Rabu, 4 Agustus 2021 | 9:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Arif Waryanto berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Essai Tingkat Nasional GALAKSI 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa & Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember pada tanggal 25 Juli 2021.

Selain itu, Ares Yudi Prasetyo dan Famela Tiara Intan berhasil meraih Juara 2 dalam lomba yang sama.

Adapun hasil lomba selengkapnya adalah sbb;

Juara 1 Universitas Negeri Semarang

Juara 2 Universitas Negeri Semarang

Juara 3 Universitas Sebelas Maret

Penulis: Fauzan

Selasa, 3 Agustus 2021 | 21:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerjunkan sebanyak 1948 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan Covid-19 (BMC) tahun 2021 yang tersebar di 24 Provinsi di Indonesia yang mencakup 118 Kabupaten/Kota, 522 Kecamatan, dan 512 Desa/Kelurahan.

Tidak hanya melibatkan 165 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), LPPM selaku penyelenggara KKN UNNES juga menyampaikan bahwa dalam KKN ini menggandeng beberapa mitra seperti Menko PMK, Disperakrim, Dinas Sosial, dan pemerintah Jawa Tengah.

“Kami menggandeng beberapa mitra sehingga mahasiswa bebas melaksanakan program-program KKN yang tentunya masih relevan misalnya terkait Masalah Indonesia Bersih, Gerakan Revolusi Mental, program perumahan rakyat dan pemukiman, membantu program gubernur mengentaskan kemiskinan di 82 desa di Jawa tengah, dan upgrade data kesejahteraan sosial”

Hal tersebut disampaikan Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono MPd saat Kegiatan Penerjunan dan Pembekalan Mahasiswa KKN BMC19 Tahun 2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung Chanel Youtube LPPM UNNES, Selasa (3/8).

KKN UNNES kali ini mengusung tema “Bersama KKN UNNES, membangun Indonesia dari desa”. Harapannya para mahasiswa dapat berkreasi dan menyumbangkan buah pikirannya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan bersama- sama membangun Indonesia sejahtera.” jelas Dr Suwito.

Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt memberikan arahan kepada mahasiswa peserta KKN BMC UNNES agar ikut berkontribusi dalam menggali dan mengembangkan potensi yang ada di tempat KKN.

Terakhir, Prof Zaenuri berpesan agar para peserta KKN BMC UNNES menjaga ketat protokol kesehatan saat menjalankan program-program KKN dan berbaur di masyarakat.

Penulis: Fauzan

Selasa, 3 Agustus 2021 | 14:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Seiring berjalannya waktu, dunia terus bertransformasi dan perubahan terjadi di semua lini kehidupan. Kemampuan seseorang juga harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, tidak terkecuali pada guru yang dituntut untuk mengembangkan diri mereka dengan perubahan.

Perubahan harus disikapi guru dengan meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kebermanfaatan serta menumbuhkan potensi terbaik sehingga menjadi guru profesional masa depan.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum sebagai instruktur utama dalam Kepelatihan Kepemimpinan Bertumbuh bagi Mahasiswa PPG UNNES yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES dengan tema “Bertumbuh menjadi Guru Profesional Masa Depan” secara Daring.

Menurut Prof Fathur, guru adalah salah satu pilar penentu peradaban bangsa. Membangun guru profesional adalah investasi masa depan bangsa bagi generasi yang bertumbuh cerdas berkarakter, Selasa (3/8).

“Indonesia maju hanya dapat dibangun dengan membangun kompetensi dan martabat guru dan tradisi saling asah asih dan asuh,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan guru adalah pemimpin peradaban. sebagai pemimpin, guru yang ideal memiliki visi hidup dan karier yang terus bertumbuh.

“Visi ini diperlukan agar dalam menjalani profesinya guru terus bertumbuh kapasitas, kompetensi, dan kebermanfaatannya,” pungkasnya.

Selain itu, Instruktur kedua Surahmat Petuguran SPd MHum memberikan materi kepelatihan Komunikasi Digital untuk guru Profesional.

Menurutnya, guru sekarang ini menghadapi tantangan digital, untuk itu perlu kompetensi digital yang akan mencetak guru profesional.

Ia menyebutkan, sebagai guru profesional harus menjadi komunikator yang andal

“Semua guru adalah pemimpin, pemimpin yang efektif adalah komunikator yang andal, guru profesional adalah komunikator handal,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi melaporkan kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan potensi terbaik guru sehingga bisa menjadi guru guru profesional masa depan.

Penulis: Fauzan

Selasa, 3 Agustus 2021 | 9:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nomor: 52102/A4/OT,01.03/2021, Tentang Hasil Penialain Tim Penilai Internal atas Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), menyatakan bahwa hasil evaluasi dan penilaian pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM yang dilakukan oleh Tim Penilai Internal terhadap 167 satuan kerja, Fakuktas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES ) termasuk dalam 93 satuan kerja yang dinyatakan layak dan siap diajukan ke Tim Penilai Nasional Kementerian PAN-RB untuk mendapatkan predikat ZI-WBK/WBBM.

Untuk Unit Kerja di Lingkungan Ditjen Dikti, FT UNNES termasuk dalam 34 yang lolos dan diajukan dari 61 yang diusulkan sebagaimana dalam surat Direktorat Jendral Pend Tinggi, Riset dan Teknologi, Nomor: 0469/E/OT.01.03/2021, Tentang penyampaian Hasil Penialain TPI Pembangunan ZI di Lingkungan PTN dan LLDikti Tahun 2021.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kebanggaan kepada Fakultas teknik sebagai fakultas yang mendukung Universitas Negeri Semarang berkomitmen menjadi kampus dengan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan yang sehat.

Lebih lanjut, Prof Fathur menyampaikan zona integritas ini adalah komitmen FT UNNES dalam mewujudkan layanan terbaik terhadap civitas akademika dan masyarakat umum, tutur Rektor UNNES.

Dekan FT UNNES Dr Nur Qudus MT IPM menyampaikan FT UNNES berkomitmen dan siap mengoptimalkan enam area ZI WBK/WBBM dan siap untuk menghadapi evaluasi dan penilaian oleh Tim Penilai Nasional Kementrian PAN-RB, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 2 Agustus 2021 | 12:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Legislative Debate Competition (LDC) merupakan kegiatan tahunan lomba debat akademik yang diselenggarakan oleh DPM KM UNNES secara daring. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang mendaftarkan diri secara beregu yang mana terdiri dari tiga mahasiswa dari kampus yang sama. Setelah melalui proses seleksi essai, terpilih lima tim debat dari berbagai kampus, diantaranya yakni dari UGM, UB, UNRI, UNMUL, dan UNDIP.

Kegiatan LDC 2021 dibuka pada Sabtu (31/7) oleh Koordinator Pembina Lembaga Kemahasiswaan UNNES, Dr Wirawan Sumbodo MPd yang dilanjutkan dengan perlombaan debat tahap semi-final. Giri Harto Wiratomo MHum dan Erisandi Arditama MA sebagai pembina DPM KM turut mendampingi kegiatan tersebut. Dari hasil pertandingan kemarin, dewan juri memutuskan tiga tim dengan poin tertinggi, yaitu UNRI, UGM, dan UB berhak bertanding pada tahap final yang diselenggarakan pada Minggu (1/8).

Pertandingan pada babak final dibagi ke dalam tiga sesi, yakni Pertandingan 1 Tim UNRI melawan Tim UB, Pertandingan 2 Tim UGM melawan Tim UNRI, dan Pertandingan 3 Tim UB melawan Tim UGM. Setelah melewati masa pertandingan dan penjurian, Tim UB berhasil memenangkan LDC 2021 dengan skor 1910, di posisi kedua disusul oleh Tim UGM dengan skor 1860, dan sebagai juara ketiga yakni Tim UNRI dengan skor 1826. Dengan demikian, penganugrahan juara sebagai tanda berakhirnya kegiatan LDC 2021.

Febrian Yudha Tama, Ketua DPM KM UNNES menyatakan harapannya bahwa mahasiswa dapat meningkatkan daya kritik terhadap permasalahan sekitar dengan mengikuti kegiatan ini. “Harapannya kegiatan ini mampu mendorong mahasiswa untuk dapat meningkatkan daya kritik dan rasa empati, sehingga nantinya dapat dihasilkan kritik-kritik yang membangun dan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada.” terang Yudha.

Dr Wirawan Sumbodo dalam sambutannya juga menyampaikan pentingnya bagi mahasiswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritik dan pemecahan masalah untuk kemajuan bangsa dan negara “Kegiatan ini bagus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah, sudah saatnya bagi para pemuda ini nantinya dapat mengisi kursi-kursi di parlemen sehingga dapat membantu dalam pengambilan kebijakan.” tegas Wirawan.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 2 Agustus 2021 | 10:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka meningkatkan semangat berprestasi mahasiswa, Rumah Amal UNNES kembali membuka seleksi beasiswa periode II 2021 yang diperuntukan bagi Mahasiswa S1 UNNES.

Ketua Rumah Amal UNNES Dr Eddy Purwanto MSi menyampaikan, Rumah Amal UNNES memberikan beasiswa yang meliputi Beasiswa Pendidikan Reguler, Bantuan UKT,dan Beasiswa Tahfidz

Ketua Rumah Amal UNNES menambahkan, Beasiswa Reguler berupa beasiswa biaya hidup bulanan berlaku selama 6 Bulan/ 1 semester. Beasiswa Bantuan UKT berupa bantuan pembayaran UKT dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Rumah Amal UNNES, dan Beasiswa Tahfidz berupa beasiswa biaya hidup bulanan dan pembayaran UKT dengan syarat mempunyai hafalan Quran minimal 20 Juz dan lolos ujian tes hafalan dari Rumah Amal UNNES.

Selain itu, Dr Eddy Purwanto menyampaikan pendaftaran dilakukan secara online dengan persyaratan mahasiswa UNNES aktif maksimal semester 7 dan beragama Islam, Belum menerima beasiswa dari pihak manapun pada tahun berjalan, IPK minimal 3.00, Mahasiswa menentukan pilihan Beasiswa sesuai dengan kebutuhan, dan Khusus persyaratan Beasiswa Tahfidz, Mahasiswa mempunyai hafalan Al-Quran minimal 20 Juz dengan melampirkan legalisasi Surat Keterangan/Ijazah Hafalan dari Pondok/Lembaga belajar tahfidz yang bersangkutan.

Adapun kelengkapan Dokumen,

  1. Mahasiswa mengisi Formulir Pendaftaran online di link http://bit.ly/FormBeasiswa2-2021
  2. Mahasiswa mengisi Formulir Data Pertimbangan Beasiswa (bisa diunduh di link http://bit.ly/FormBeasiswa2)
  3. Scan KTM, KTP, KK, SKTM, transkip nilai, bukti pembayaran UKT (semester sebelumnya) dan surat keterangan kematian jika orang tua sudah meninggal.
  4. Scan Surat Keterangan/Ijazah Hafidz bagi pendaftar Beasiswa Tahfidz

Mekanisme pendaftaran

  1. Mahasiswa pendaftar mengirim file persyaratan tersebut  secara online dikirim ke email ketua jurusan masing-masing dan cc ke email Rumah Amal UNNES ()
  2. Jurusan melakukan seleksi dan mengurutkan mahasiswa pendaftar sesuai prioritas dari yang sangat layak mendapat beasiswa.
  3. Jurusan mengirim data calon penerima beasiswa yang telah terseleksi diketahui Wakil Dekan III, dalam bentuk softcopy ke email  paling lambat tanggal 4 Agustus 2021.

Waktu Pelaksanaan

No Pelaksanaan Waktu Keterangan
1 Pendaftaran online dan Verifikasi Berkas di Jurusan 27 Juli –  3 Agustus  2021 Ketua Jurusan
2 Pengiriman data dari Jurusan ke Rumah Amal 4 Agustus  2021 Data dikirim ke email 
3 Pengumuman Kelolosan 7 Agustus  2021 website lazis.unnes.ac.id  dan Pemberitahuan ke Jurusan
4 Pembekalan, Kontrak dan Transfer Beasiswa 9 Agustus  2021 Rumah Amal UNNES
Penulis: Fauzan

Senin, 2 Agustus 2021 | 8:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menjadi pembina apel pada Senin (2/8) secara vitual melalui Zoom Apps.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan dan staf di lingkungan UNNES tersebut, Prof Fathur menekankan pentingnya memperbanyak dan memperbaiki kualitas syukur meski berada di tengah masa pandemi seperti saat ini.

“Bayangkan orang yang saat ini tengah berjuang untuk sembuh karena terpapar covid-19, bayangkan keluarganya yang isoman, bayangkan mereka yang masih harus berjuang melakukan berbagai usaha. Tentunya, kita sebagai orang yang alhamdulillah diberikan kesehatan oleh Allah SWT. harus senantiasa bersyukur,” papar Prof Fathur.

Rasa syukur itu, imbuhnya, akan membuat kita bahagia apapun situasinya. Jika kita bersyukur pasti kita akan bahagia dan keluar enegri positif yang membuat kita menjadi lebih baik.

Profesor Sosiolinguistik itu juga mengajak seluruh keluarga besar UNNES untuk tetap menjaga produktivitas dalam mencapai visi UNNES menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

“Kita harus selalu memiliki wawasan konservasi dari hati dan pikiran yang positif, kita peduli terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Lantas apa kuncinya untuk menjadi produktif menuju kelas dunia. Kuncinya adalah keilmuan Bapak/Ibu sekalian. Mari kita menjadi lebih tangguh dengan mengembangkan kebersamaan, intergritas, dan kualitas kinerja,” pungkasnya.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 30 Juli 2021 | 15:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Menulis merupakan sebuah proses kreatif untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Menulis mencakup seluruh kegiatan yang melibatkan pikiran, perasaan, khayalan, kemauan, serta keyakinan. Dalam dunia akademik, bagi sebagian mahasiswa, menulis merupakan salah satu wahana untuk menyampaikan aspirasi.

Dewasa ini, banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa menulis adalah suatu hal yang sulit, menjengkelkan, dan tidak penting. Kebudayaan menulis, kini telah tergantikan dengan kebudayaan menyalin (copy-paste), yang menyebabkan mahasiswa menjadi malas untuk menulis. Tidak ada lagi kesadaran untuk belajar menulis dan membuat analisis sendiri. Hal itulah yang menyebabkan mental menulis mahasiswa kini semakin rendah. Kebanyakan dari mahasiswa belum memahami, pentingnya menulis bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Latar belakang tersebutlah yang mendorong tim pengabdian Universitas Negeri Semarang untuk menyelenggarakan “Penguatan Kompetensi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah” pada Jumat (30/7).

Ketua pengabdian Tutik Wijayanti SPd MPd melaporkan, awalnya kegiatan menargetkan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES, namun melihat besarnya antusiasnya calon peserta webinar dari luar UNNES, kegiatan diubah menjadi kegiatan yang bersifat umum.

“Tercatat ada sekitar 70 peserta yang teregistrasi,” papar Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan UNNES itu.

Dalam kegiatan bertajuk webinar tersebut, hadir sebagai narasumber, Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, Prof Dr Maman Rachman MSc.

Prof Maman menekankan pentingnya penulisan latar belakang dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI).

“Latar belakang dalam KTI itu untuk memberikan pandangan kepada pembaca tentang hal yang ingin disampaikan penulis, tentang mengapa karya tulis dibuat beserta penelitian, masalah yang harus dipecahkan/ diselesaikan, disusun dengan jelas dan dilengkapi fakta/data pendukung,” jelas Prof Maman.

Bagi UNNES, pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi merupakan suatu kewajiban. UNNES memiliki tanggung jawab besar sebagai center of excellent, pusat pengembangan ilmu dan pengetahuan yang bertugas untuk menyalurkan keilmuan dan kebermanfaatannya melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 30 Juli 2021 | 10:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) selenggarakan Webinar internasional dengan tema “How To Write A Book/Book Chapter And Get It Published By A Reputable International Publisher”.

International webinar ini menghadirkan narasumber Assoc Prof Dr Zainul Akmar Zakaria dari UTM Malaysia dan Dr John Ryan dari Southern Cross University, Australia serta dimoderatori oleh Arif Widiyatmoko SPd MPd PhD in Ed dosen FMIPA UNNES.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memotivasi para dosen UNNES untuk mempublikasikan karya ilmiahnya dalam bentuk buku/book chapter yang diterbitkan oleh penerbit internasional bereputasi.

“Kesadaran desiminasi keilmuan adalah hal yang penting. Ilmu harus dihilirkan agar sampai ke masyarakat dan masyarakat memanfaatkannya dari ilmu yang kita kembangkan. Hilirisasi keilmuan hanya bisa dilakukan dengan penelitian dan publikasi,” tutur Prof Fathur.

Dalam sesi panel, Zainul mengungkapkan beberapa strategi dan Langkah dalam menulis dan mempulikasikan Book/Book Chapter pada bidang SAINTEK. “Writing a book is not easy, but it is not impossible.” Tutur Zainul.

Dalam paparannya, Dr John mengungkapkan beberapa strategi dalam memulai menulis di bidang SOSHUM, salah satunya dengan mengatur waktu setiap hari dalam seminggu untuk menulis.

Ia juga memaparkan beberapa strategi untuk memilih penerbit yang bereputasi internasional, seperti memilih penerbit yang bagus dalam distribusi dan pemasaran seperti Routledge, Springer, dan Palgrave Macmillan.

Melalui webinar ini diharapkan para dosen dan peneliti UNNES dapat meningkatkan kemampuannya dalam penulisan naskah buku/ book chapter dan dapat diterbitkan oleh penerbit internasional bereputasi yang berdampak pada peningkatan reputasi dan peringkat UNNES pada skala nasional maupun internasional, dan turut berkontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa.

Penulis: Fauzan

Jumat, 30 Juli 2021 | 10:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendominasi perolehan medali pada Pekan Prestasi Mahasiswa Nasional 2021 (PANTASI) yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES.

UNNES menduduki juara umum dengan memperoleh 23 medali emas, 13 perak dan 17 perunggu mengungguli Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan perolehan 8 emas 13 perak dan 9 perunggu sebagai peringkat II dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai peringkat III dengan perolehan 4 emas 3 perak 3 perunggu.

Acara yang berlangsung selama 3 hari (27-29/7) melombakan cabang olahraga Atletik, Panahan, Petanque, Aerobic & Dance, Bola Basket, Karya Ilmiah, dan Video Kreatif yang diikuti 456 peserta dari 32 perguruan tinggi di Indonesia.

Keseluruhan proses kegiatan PANTASI dilaksanakan melalui daring dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan, namun dalam penilaian dan penjurian menggunakan aturan standar nasional dan wasit yang tersertifikasi.

Pada cabor panahan dan atletik misalnya, para peserta berada pada lapangan olahraga sesuai dengan cabor masing masing dan dipantau menggunakan aplikasi zoom, dan masing masing peserta menggunakan 3 kamera yang tayang bersamaan, yaitu kamera pada lokasi start, kamera yang menunjukkan keseluruhan lokasi dan kamera yang menunjukkan alat pengukuran, sehingga untuk aba aba waktu start dan penilaian hasil dapat diawasi oleh juri dan para peserta yang lain.

Pada cabor video kreatif dan karya ilmiah, para finalis harus mempresentasikan karya yang telah dikirim untuk wawancara dengan para juri penilai secara daring.

Penulis: Fauzan

Jumat, 30 Juli 2021 | 9:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Program studi Sistem Informasi Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah sukses menyelenggarakan Kuliah Perdana Kridensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) Technopreneur tahun 2021 secara Daring.

KMMI merupakan salah satu implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang menawarkan alternatif pembelajaran yang lebih dinamis dan kompetitif berupa course singkat kurang lebih selama dua bulan.

KMMI Technopreneur dalam pelaksanaannya akan bermitra dengan PT Herba Emas Wahidatama (HEW). PT HEW merupakan perusahaan yang memproduksi produk-produk herbal dan kecantikan berlokasi di Purbalingga – Jawa Tengah.

Para peserta selain mendapat materi berupa konsep dan teori tentang kewirausahaan juga akan melakukan praktek untuk memulai bewirausaha dengan memanfaaatkan teknologi digital. Hal ini sangat cocok dengan kondisi pandemi saat ini, dimana orang enggan datang langsung ke toko, melainkan cukup dengan Smartphone kemudian melakukan transaksi selanjutnya barang akan datang ke rumah konsumen.

Endang Sugiharti SSi MKom selaku ketua tim pengelola KMMI Technopreneur sekaligus koordinator prodi sistem informasi memberi ucapan selamat kepada seluruh peserta yang jumlahnya sebanyak 120 mahasiswa. Peserta KMMI Technopreneur bukan hanya dari internal UNNES tapi juga berasal dari perguruan tinggi lain dengan proporsi 90:10. Sebanyak 108 mahasiswa dari UNNES dan 12 mahasiswa luar UNNES. Mereka berasal dari UPN Veteran Jakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung, IAIN Salatiga, Universitas Sains Al Quran Wonosobo, dan Universitas Semarang.

“Walaupun tidak ada seleksi, banyak peserta dari perguruan tinggi lain yang ingin bergabung namun terkendala quota, sehingga tidak bisa diterima di course ini. Kami ucapkan selamat kepada Anda yang telah dengan cepat melakukan pendaftaran.”, Ungkapnya, dalam pertemuan yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting.

Ketua jurusan Ilmu Komputer Dr Alamsyah SSi MKom turut hadir membuka secara resmi short course KMMI Technopreneur.

“Pada masa pandemi ini dimana susah mencari pekerjaan, kita harus memulai berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk yang kita miliki. Memulai dengan berjualan di sosial media seperti whatsapp, instagram, maupun tiktok. Banyak teman-teman kita yang sudah berhasil berwirausaha dengan pendapatan jutaan rupiah perbulan, sehingga mahasiswa ke depan tidak lagi mengeluh dengan UKT tinggi, bahkan sudah bisa mandiri tanpa perlu disubsidi orang tua lagi,”  Ujar Dr Alamsyah.

Dr Alamsyah berharap ke depan akan banyak lahir wirausahawan muda yang berwawasan lingkungan dari program ini. Sehingga tidak lagi mencari pekerjaan setelah lulus, melainkan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Penyelenggaraan KMMI Technopreneur juga akan diisi oleh pengajar dari mitra yang dalam hal ini PT HEW yakni H Rofik Hananto SE selaku direktur PT HEW dan Hj Fidhoh Threeyati . Hal ini dimaksudkan agar peserta mendapat pembekalan langsung dari praktisi bisnis yang telah berpengalaman. Sehingga mahasiswa mendapat gambaran tentang bisnis secara komprehensif.

Penulis: Fauzan

Jumat, 30 Juli 2021 | 7:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ketua UPT Pengembangan Konservasi Prof Dr Amin Retnoningsih MSi menjadi Pembicara dalam Lokakarya Nasional UI GreenMetric 2021 pada Kamis (29/7) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo secara virtual.

Mengawali paparannya, Prof Amin menjelaskan, UNNES sebagai kampus berwawasan konservasi memiliki tiga pilar konservasi yakni konservasi nilai dan karakter; konservasi seni dan budaya; dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan.

Dalam kaitannya dengan pilar konservasi sumber daya alam dan lingkungan, Prof Amin membawakan topik Green Transportation. Dalam paparannya, Ia menekankan urgensi pengembangan Eco-Pedestrian Path di Indonesia.

“Setidaknya ada tiga hal yang perlu kita perhatikan kaitannya dengan pengembangan Eco-Pedestrian Path yakni menyediakan fasilitas jalur pejalan kaki yang “sehat” bagi warga kampus; mengundang pollinator karena bahan makanan atau madu tersedia; dan menyediakan elemen lansekap dan produk buah untuk warga kampus dan siapapun yang berkunjung ke kampus,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES itu juga menjelaskan, berdasarkan pemeringkatan UI GreenMetric pada Desember 2020, menyebutkan UNNES berhasil memperoleh peringkat 66 di level internasional. Hal tersebut merupakan peningkatan, setelah pada tahun sebelumnya UNNES menduduki peringkat 71 di level yang sama.

Sebagai tuan rumah, Koordinator Green Campus UNS, Suryanto, menjelaskan UI GreenMetric World University Ranking merupakan pemeringkatan universitas tingkat dunia untuk mengimplementasi kegiatan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemeringkatan ini telah dirintis dan diinisiasi oleh Universitas Indonesia pada tahun 2010 lalu. Tahun 2020, sebanyak 912 universitas dari 84 negara di seluruh dunia ikut berpartisipasi.

“UI GreenMetric setiap tahun menyelenggarakan lokakarya dan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk secara bergiliran. Tahun ini UNS terpilih sebagai tuan rumah kegiatan Lokakarya Nasional UI GreenMetric 2021. Tema yang diangkat adalah Universities, UI GreenMetric, and SDGs in the Time of Pandemic,” jelas Suryanto.

Suryanto menambahkan, tujuan diadakannya lokakarya tersebut untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Kemudian, untuk meningkatkan komitmen dan memperluas partisipasi perguruan tinggi dalam pengelolaan kampus hijau. Selain itu, menambah pengetahuan seluruh partisipan untuk meningkatkan kontribusi Indonesia dalam mencapai SDGs 2030 khususnya dalam masa pandemi Covid-19. Serta, mendorong perubahan nyata untuk bertindak mengatasi tantangan global yang muncul melalui kerja sama global secara berkelanjutan.

Ketua Pemeringkatan UI GreenMetric UNS, Murtanti Jani Rahayu menambahkan, lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan memperluas partisipasi perguruan tinggi dalam pengelolaan kampus hijau.

“Dalam lokakarya ini akan dipresentasikan praktek-praktek keberhasilan (best practise) implementasi dari UI GreenMetric termasuk pelatihan pengisian kuisioner UI GreenMetric. Selain itu, akan dibahas mengenai isu pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di perguruan tinggi,” papar Murtanti.

Penulis: Dwi Hermawan

Kamis, 29 Juli 2021 | 11:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Muhammad Fadillah Mahasiswa Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih Juara 1 Nasional Lomba Podcast Ampera Youth Fest 2021 yang diadakan oleh UKMK Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN Raden Fatah Palembang.

Perjalanan meraih jura tersebut diawali dengan penyisihan yang dilaksanakan dari tanggal 10 Januari – 17 Januari 2021 yang diikuti puluhan peserta.

Setelah lolos pada babak penyisihan, lomba dilanjutkan pada babak final dan menghasilkan para juara, yaitu: Juara 1. Muhammad Fadillah (Universitas Negeri Semarang), Juara 2. Lintang Herjati (Universitas Sanata Dharma), dan Juara 3. Riza Yusma Dewi (Universitas Brawijaya)

Selain itu, Muhammad Fadillah juga  mencatat prestasi di tempat yang berbeda. Kali ini Fadillah berhasil menjadi juara 1 Lomba Podcast Dinus Photo Walk 2021 dalam acara DINUSFEST 2021 yang diadakan oleh Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Semoga prestasi yang diraih mahasiswa dapat mendorong dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.

Penulis: Fauzan

Rabu, 28 Juli 2021 | 12:26 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima tambahan Profesor Bidang Hukum dari usulan Kementerian Pendidikan Kebudyaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Pendidikan Kebudyaan Riset dan Teknologi RI Nomor 51244/A3/KP.06.06/2021.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyerahkan Surat Keputusan Perpindahan dalam Jabatan Dosen secara Daring kepada Prof Dr R Benny Riyanto SH MHum CN dari Universitas Fakultas Hukum Diponegoro ke Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang, Rabu (11/7).

Prof Dr R Benny Riyanto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (PP) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan mengajar di Fakultas Hukum UNNES terhitung pada tanggal 1 Agustus 2021.

Selain itu, Prof Fathur juga menyerahkan SK Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil kepada Merliza Arsiyana SPd MPd dan Teguh Hardi Raharjo SPd MPd serta SK Pengangkatan Kepala Laboratorium Ilmu Komputer Antara Waktu Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam kepada Budi Prasetiyo SSi MKom.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur berharap penambahan Profesor dan CPNS dapat menambah keilmuan dan memberikan peran kepada UNNES serta Indonesia.

“Penambahan Profesor dan CPNS di UNNES tentu memiliki nilai yang sangat besar di dalam pengembangan kapasitas UNNES sebagai rumah ilmu pengembang peradaban. Mudah-mudahan ini menjadi dari upaya kita bersama dalam mengembangkan kapasitas UNNES dan kita terus mendapatkan berkah dari Allah untuk menjalankan amanah menjadi pemimpin yang adil,” jelas Prof Fathur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 28 Juli 2021 | 12:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang atas nama Nur Safitri dan Nurshafilla berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi nasional video proses konseling yang diselenggarakan Jurusan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Malang.

Selain itu, mahasiswa jurusan BK atas nama Nana Lis Aisyah juga meraih juara 3 dalam lomba cerpen nasional yang diselenggarakan HIMA BK UNNES.

Semoga peraihan juara ini bisa memicu mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan prestasinya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 28 Juli 2021 | 11:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Webinar bertajuk “Exploring Career Opportunities Through Headhunters in The Digital Age” pada Selasa (27/7).

Kegiatan yang dimoderatori langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES Dr Hendi Pratama MA ini, menghadirkan dua narasumber yang expert di bidangnya.

Keduanya ialah Executive Recruitment Consultant of Monroe Consulting Group Melati Jusuf dan Social Performance and Sustainability Team Lead PT. ERM Indonesia Mardian Marsono.

Pada kesempatan itu, Executive Recruitment Consultant Melati Jusuf memaparkan bagaiman pentingnya penyusunan CV sebagai dokumen pendaftaran kerja.

Ia juga membagikan pengalamannya selama menjadi Executive Recruitment Consultant.

“Ada 10 karakteristik baik yang harus dimiliki oleh seorang kandidat pencari kerja, diantaranya mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, memiliki track record yang baik, mampu memotivasi diri, dan bersikap realistis,” papar Melati.

Sementara Social Performance and Sustainability Team Lead PT. ERM Indonesia Mardian Marsono menjelaskan pentingnya beradaptasi dengan perubahan zaman.

“Di era yang ditandai dengan adanya Automation, Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Digitalization, dan Big Data ini, kita perlu untuk meng-upgrade kemampuan kita,” jelasnya.

Salah satu, imbuhnya, tanda bahwa seseorang bisa beradaptasi adalah dia selalu memperbarui diri. Dengan demikian dia tidak akan tertinggal dan mendukungnya untuk mencapai daya saing yang kuat.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 28 Juli 2021 | 1:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Menulis merupakan sebuah proses kreatif untuk menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Menulis mencakup seluruh kegiatan yang melibatkan pikiran, perasaan, khayalan, kemauan, serta keyakinan. Dalam dunia akademik, bagi sebagian mahasiswa, menulis merupakan salah satu wahana untuk menyampaikan aspirasi.

Dewasa ini, banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa menulis adalah suatu hal yang sulit, menjengkelkan, dan tidak penting. Kebudayaan menulis, kini telah tergantikan dengan kebudayaan menyalin (copy-paste), yang menyebabkan mahasiswa menjadi malas untuk menulis. Tidak ada lagi kesadaran untuk belajar menulis dan membuat analisis sendiri. Hal itulah yang menyebabkan mental menulis mahasiswa kini semakin rendah. Kebanyakan dari mahasiswa belum memahami, pentingnya menulis bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Latar belakang tersebutlah yang mendorong tim pengabdian Universitas Negeri Semarang untuk menyelenggarakan “Penguatan Kompetensi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES dalam Penulisan Buku” pada Selasa (27/7).

Ketua pengabdian Prof Dr Maman Rachman MHum melaporkan, awalnya kegiatan menargetkan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES, namun melihat besarnya antusiasnya calon peserta webinar dari luar UNNES, kegiatan diubah menjadi kegiatan yang bersifat umum.

“Tercatat ada sekitar 70 peserta yang teregistrasi,” papar Dosen Jurusan Politik dan Kewarganegaraan UNNES itu.

Dalam kegiatan bertajuk webinar tersebut, hadir sebagai narsumber Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNNES sekaligus Pimpinan Redaksi PortalSemarang.com. Surahmat SPd MHum.

Surahmat menjelaskan ada tiga tahapan dalam penulisan buku, yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap penyuntingan.

“Tiap tahapannya memegang peranan penting yang secara bersama-sama mendukung proses penulisan dan penyusunan buku,” papar Surahmat.

Tak hanya itu, Ia juga membagikan tips khusus berupa formula dalam pengembangan tulisan yang bisa disingkat dengan kata DUPCAS.

“Jadi kalau ingin mengembangkan tulisan, teman-teman bisa menggunakan formula DUPCAS. Apa itu DUPCAS. DUPCAS merupakan singkatan dari kata definisi, urgensi dan signifikansi, paparan data, contoh, analisis pribadi, dan simpulan atau penekanan,” ungkapnya.

Bagi UNNES, pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi merupakan suatu kewajiban. UNNES memiliki tanggung jawab besar sebagai center of excellent, pusat pengembangan ilmu dan pengetahuan yang bertugas untuk menyalurkan keilmuan dan kebermanfaatannya melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Dwi Hermawan

Selasa, 27 Juli 2021 | 20:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) sedang  menyelenggarakan kegiatan nasional untuk mahasiswa se-Indonesia dalam rangka meningkatkan  prestasi mahasiswa di bidang olahraga setelah tahun lalu sempat tertunda.

Kegiatan yang bertajuk Pekan Prestasi (Pantasi) Mahasiswa Nasional tahun 2021 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meraih prestasi dan reputasi serta turut serta mengkampanyekan pola hidup sehat dari usia muda melalui aktivitas fisik.

Kegiatan Pantasi yang mengusung tema “Berprestasi Melalui Olahraga dan Karya Inovatif di Masa Pandemi” ini berlangsung pada tanggal 27-29 Juli 2021 dan dipertandingkan secara Daring, baik disiarkan secara langsung maupun tidak langsung.

Event 2 tahunan ini menggabungkan antara 3 bidang yakni olahraga, karya ilmiah, dan seni yang tentunya menjadi keunggulan kegiatan ini. Pantasi 2021 mempertandingkan 7 cabang lomba yaitu Atletik, Panahan, Petanque, Aerobic & Dance, Karya Ilmiah, dan Video Kreatif.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES, Prof Fathur menyampaikan  di masa pandemi covid-19 seperti ini, mahasiswa dituntut tetap produktif, kreatif, dan berprestasi.

“Dalam situasi apapun, kreativitas akan menemukan jalan seperti kegiatan Pantasi 2021 ini yang bertujuan untuk mewadahi mahasiswa Indonesia untuk terus berprestasi,” jelas rektor.

Selain itu, Rektor UNNES menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan ini menjadi ajang mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan bakat dan minatnya.

Sementara itu, Anggit Wicaksono selaku ketua penyelenggara kegiatan Pantasi 2021 melaporkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 30 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Tercatat sebanyak 456 mahasiswa mengikuti kegiatan ini.

Selain mendorong semangat prestasi dan reputasi mahasiswa Indonesia, Pantasi 2021 juga merupakan salah satu kegiatan unggulan  yang diprakarsai bidang kemahasiswaan FIK UNNES  dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-56 UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 27 Juli 2021 | 14:32 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Meilita Unnesille Ilkom yang terdiri mahasiswa Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menjadi juara 1 dalam Kompetisi DIMAS-TI yang di selenggarakan oleh Asosiasi MIPA LPTK Indonesia. Kompetisi dilaksanakan di UPI Bandung, Babak Final 26 Juli 2021.

Mereka yakni, Sofyan Rizki Afandy, Ahmad Solikhin Gayuh Raharjo, dan Amanda Rizyta Hamidah yang dibimbing oleh Dr Alamsyah SSi MKom.

DIMAS-TI AMLI atau Pagelaran Mahasiswa Pendidikan, Matematika, Sains , dan Teknologi Informasi, merupakan program AMLI (Asosiasi MIPA LPTK Indonesia). Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan Pendidikan serta pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah lulus studi.

Pada tahun ini, DIMAS-TI AMLI 2021 digelar dengan tema “Effective Didactic dalam Menghadapi Society 5.0 untuk Indonesia Maju”. Pelaksanaan DIMAS-TI AMLI 2021 dalam masa pandemi COVID-19 ditujukan untuk menjaga agar mahasiswa khususnya di Indonesia tetap terjaga produktivitas mereka untuk menumbuhkan kreativitas di masa pademi saat ini.

Melalui DIMAS-TI AMLI, kompetensi ini mahasiswa Indonesia akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif. Para mahasiswa diharapkan tetap antusias walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19 untuk tetap menghasilkan karya dan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan TIK untuk kemajuan Pendidikan Indonesia.

DIMAS-TI AMLI 2021 diselenggarakan oleh 12 MIPA LPTK yaitu: UNIMED, UNP, UNJ, UPI, UNY, UNNES, UNESA, UM, UNIMA, UNM, UNDIKSA dan UNG. Pagelaran ini diselenggarakan bersama salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk oleh AMLI (Asosiasi MIPA LPTK Indonesia).

Penulis: Fauzan

Selasa, 27 Juli 2021 | 11:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN membuka kesempatan kepada mahasiswa dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) tahun 2021.

PMMB merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM Indonesia Unggul terutama dalam menghadapi persaingan global melalui link and match kurikulum industri dan Perguruan Tinggi.

Melalui program ini, diharapkan terjadi link & match kurikulum antara perguruan tinggi dan sektor industri. Pihak perguruan tinggi jadi bisa update dengan kebutuhan industri. Materi perkuliahan juga bisa terus diupdate sejalan dengan perkembangan yang terjadi di industri.

Tentunya PMMB memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa. Diantaranya yaitu pengalaman bekerja di BUMN dapat menjadi bekal yang berharga untukmenghadapi dunia industry yang sebenernya, jadi Anda dapat menerapkan ilmu yang sesuai bidangnya pada pekerjaan nyata. Selain itu, benefit yang dapat diperoleh yaitu sertifikat industry dan atau sertifikat kompetensi.

Perlu dicatat bahwa PMMB bukan Pre-Recruitment, namun data Anda yang sudah pernah magang di BUMN tersebut bisa menjadi nilai plus ketika Anda tertarik untuk melamar menjadi pegawai tetap tersebut.

Bagian Kerjasama BAKK UNNES bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) membuka kesempatan kepada mahasiswa UNNES untuk dapat mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch II/2021.

Persyaratan umum

  1. Mahasiswa D2/D3/D4/S1/S2
  2. Laki-laki/Perempuan
  3. IPK Minimal 2.75
  4. Sehat Jasmani dan Rohani
  5. Tidak Menuntut untuk menjadi Pegawai Tetap (Non Pre-Recruitment)
  6. Bersedia Melaksanakan Kegiatan Magang di Perusahaan selama minimal 6 bulan

Persyaratan Khusus

  1. Memenuhi persyaratan yang dibutuhkan
  2. Disarankan Perguruan Tinggi
  3. Pakta Integritas (Surat Perjanjian Bersedia Magang Selama 6 Bulan) yang didapatkan melalui Perguruan Tinggi
  4. CV (Curriculum Vitae)
  5. Transkrip Nilai
  6. SKCK atau Surat Kelakuan Baik yang Dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi (Dekan/WD 3 Fakultas
  7. SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) optional
  8. Minimal semester 7 (jenjang S1).

Proses pendaftaran

– Pendaftaran online pada laman https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSduReRWfz7aUHLv-7Q1VJaOJ6sLm7-7jTRlMGOZl72FhJgPZg/viewform

– Pengumpulan berkas paling lambat tanggal 30 Juli 2021 pk. 11.00 WIB ke email

– Psikotes Online dan wawancara tanggal 31 Juli 2021

– Mahasiswa yang lolos akan di umumkan melalui laman baakk.unnes.ac.id

Panduan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PPMB) dapat diunduh DI SINI.

Format Pakta Integritas dapat di unduh Di SINI!

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Penulis: Fauzan

Selasa, 27 Juli 2021 | 10:53 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah mengumumkan hasil Seleksi Mandiri UNNES 2021 pada hari Senin (26/7) pukul 17.39 WIB. Pengumuman disampaikan secara Daring melalui laman https://penerimaan.unnes.ac.id/registrasi-sm-2021/.

Bagi peserta Seleksi Mandiri UNNES yang diterima, ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan untuk memastikan proses penerimaan berjalan lancar. Berikut kegiatan yang harus dilalui.

A. PENGISIAN DATA POKOK DAN PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN

  1. Calon mahasiswa wajib melengkapi borang isian data diri (data pokok) serta mengunggah (upload) dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan panduan pengisian. Waktu pengisian data pokok dilakukan secara daring melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id mulai tanggal 27 Juli s.d. 1 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB.
  2. Calon mahasiswa wajib mengirimkan borang A1 yang diunduh dari laman http://datapokok.unnes.ac.id, melalui jasa pengiriman dokumen ke alamat yang tertera di dokumen tersebut dengan dokumen pendukung paling lambat tanggal 5 Agustus 2021 (cap pos)
  3. Calon mahasiswa (kecuali Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) KuliaHmembayar biaya pendidikan yang disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan sama untuk setiap semester dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dibayarkan satu kali selama masa studi. Besar biaya Pendidikan yang harus dibayar setiap calon mahasiswa diumumkan bersama dengan pengumuman kelulusan pada tanggal 26 Juli 2021 di laman http://datapokok.unnes.ac.id
  4. Pembayaran biaya pendidikan dilakukan mulai tanggal 3 s.d 9 Agustus 2021, melalui Bank Tabungan Negara (BTN),Bank Negara Indonesia (BNI) 1946,Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri, di seluruh Indonesia. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan nomor Virtual Account (VA). Kode VA diperoleh di laman http://datapokok.unnes.ac.id menu registrasi pembayaran UKT/SPP.

B. TES KESEHATAN

Mengingat adanya pandemi global Covid-19, maka Tes Kesehatan bagi calon mahasiswa baru pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut sesuai dengan perkembangan keadaan darurat covid-19.

C. REGISTRASI DARING DAN VERIFIKASI REGISTRASI

  1. Calon mahasiswa wajib melaksanakan dan menyelesaikan tahapan registrasi secara daring melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id, mulai tanggal 4 s.d 11 Agustus 2021 dan mencetak formulir registrasi yang dipersyaratkan.
  2. Dalam kegiatan Verifikasi Registrasi secara daring calon mahasiswa wajib mengunggah hasil pindai/scan berkas dalam bentuk JPEG/JPG (maksimal 1 MB) yang meliputi:
  3. Bukti setor lunas pembayaran biaya pendidikan dan SPI asli;
  4. Ijazah asli;
  5. Surat keterangan kewarganegaraan bagi Warga Negara Asing (WNA)
  6. Mencetak dokumen registrasi daring melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id yang meliputi:
  7. Formulir Registrasi (R1);
  8. Surat Pernyataan menaati peraturan (R2) di UNNES dan Pakta Integritas UNNES (R3);
  9. Bukti registrasi (R4);
  10. Khusus bagi calon mahasiswa penerima KIP Kuliah wajib melampirkan Surat Pernyataan Peserta Penerima KIP Kuliah (K5)
  11. Pengumpulan berkas R1, R2, R3, R4 dan R5 akan diinformasikan lebih lanjut dilaman BAKK (http://baakk.unnes.ac.id).
  12. Kuliah semester gasal 2021/2022 dimulai pada tanggal 23 Agustus 2021 disesuaikan dengan Edaran Rektor tentang Kuliah New Normal.

B. KETENTUAN LAIN

  1. Kegiatan Mahasiswa akan diatur sesuai dengan ketentuan setelah keadaan darurat COVID-19 dinyatakan selesai oleh pemerintah. Jadwal pelaksanaan akan diinformasikan lebih lanjut.
  2. Hak sebagai mahasiswa dinyatakan gugur apabila:
  3. Tidak memenuhi persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan;
  4. Tidak mengunggah dokumen atau Surat Keterangan Lulus/SKL tahun 2021 (asli);
  5. Memberikan keterangan yang tidak benar pada waktu pendaftaran, pengisian data diri dan registrasi;
  6. Tidak menyelesaikan tahapan registrasi secara daring sampai tanggal 11 Agustus 2021.
  7. Seluruh biaya yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.
  8. Calon mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan untuk program studi tertentu, dapat dipindahkan ke program studi lain, diatur dalam ketentuan lebih lanjut.
  9. Kelalaian calon mahasiswa dalam membaca dan memahami pengumuman ini yang menyebabkan gugurnya hak sebagai mahasiswa bukan menjadi tanggungjawab panitia.

Infomrasi selengkapnya pada laman penerimaan.unnes.ac.id

Penulis: Fauzan

Selasa, 27 Juli 2021 | 10:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebanyak 3.060 peserta  dinyatakan lolos Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2021  yang diumumkan pada Senin 26 Juli 2021 pukul 17.39.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman Mhum menyampaikan selamat kepada calon mahasiswa UNNES yang dinyatakan lolos Seleksi Jalur Mandiri UNNES 2021, Senin (26/7).

“Alhamdulilah proses Seleksi Mandiri UNNES berjalan dengan lancar, mulai dari persiapan, pelaksanaan Seleksi Mandiri, dan sampai pengumuman pada hari ini. Saya menyampaikan selamat kepada calon mahasiswa yang dinyatakan lolos. Bagi yang belum beruntung, terus semangat untuk mengikuti seleksi di tahun berikutnya,” tutur Prof Fathur.

UNNES menerima calon mahasiswa sebanyak 3.060 pada jalur Seleksi Mandiri tahun 2021 setelah mengikuti tes Seleksi Mandiri UNNES yang dilakukan secara online dari tanggal 13 sampai dengan 21 Juli 2021.

“Alhamduluillah pendaftar Seleksi Mandiri UNNES 2021 sebanyak 15.925, yang mengikuti ujian 14.087 peserta dan dinyatakan lolos sebanyak 3.060 peserta,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin MA menyampaikan bagi peserta seleksi mandiri UNNES yang diterima, ada sejumlah proses yang harus dilakukan setelah dinyatakan lolos dengan ketentuan yang tertera pada laman penerimaan.unnes.ac.id.

Langkah tersebut yakni calon mahasiswa diharuskan melengkapi borang isian data diri (data pokok) serta mengunggah/upload dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan panduan.

“Pengisian data pokok dilakukan secara daring melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id mulai tanggal 27 Juli sampai dengan 1 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB,” jelas Burhanudin, Senin 26 Juli 2021.

Ia menjelaskan calon mahasiswa selanjutnya mengirimkan borang yang diunduh dari laman http://datapokok.unnes.ac.id, melalui jasa pengiriman dokumen ke UNNES paling lambat tanggal 5 Agustus 2021 (cap pos). Sedangkan pembayaran biaya pendidikan dilakukan mulai tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021, melalui Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI) 1946, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri di seluruh Indonesia.

“Untuk informasi selengkapnya calon mahasiswa dapat mencermati pada laman penerimaan.unnes.ac.id,” terang Kepala UPT Humas UNNES.

Penulis: Fauzan

Selasa, 27 Juli 2021 | 10:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar International Conference on Economics, Business and Economic Education (ICE-BEES) 2021, Selasa (27/7).

Konferensi yang berlangsung secara virtual ini mengusung tema “Inovasi di bidang ekonomi, bisnis, dan pendidikan untuk lingkungan yang berkelanjutan selama Pandemi Covid-19”. Narasumber yang dihadirikan yakni James P Walsh (Inggris), Ph D Prof Datuk Dr Kasim Hj Md Mansur (Malaysia), Prof Martina Linnenluecke (Turkmenistan), dan Dr Vitradesie Noekent SE MM (Indonesia).

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi terselenggaranya International Conference on Economics, Business and Economic Education (ICE-BEES) 2021.

“Meski dalam situasi pandemi, kita tetap bisa menyelenggarakan ICEBEESS ini. Tentu ini hal yang sangat positif dan saya sangat bangga kepada Fakultas Ekonomi yang semakin berkembang dan memiliki banyak rekanan dari dunia Internasional,” tutur Prof Fathur.

Konferensi ini memberikan pengetahuan inovasi di bidang ekonomi, bisnis, dan pendidikan di tengah pandemic Covid-19. Menurut Prof Fathur hal tersebut sangat penting, khususnya bagi para generasi muda yang terus berinovasi dan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif.

“Konferensi ini membawa para akademisi, expert, peneliti untuk mendisuksikan ekonomi, bisnis, dan pendidikan. Dan semoga menghasilkan ide-ide untuk meningkatkan inovasi di bidang ekonomi, bisnis dan pendidikan dalam menghadapi pandemi Covid- 19,” pungkas Rektor UNNES.

Sementara itu, Dekan FE UNNES Prof Heri Yanto PhD melaporkan konferensi internasional ini diikuti 215 pemakalah dari peserta di dalam negeri maupun di luar negeri untuk dipresentasikan. Topik yang dapat dipilih diantaranya ekonomi, akuntansi, manajemen, dan pendidikan ekonomi.

Lanjut, Prof Heri meyakini bahwa konferensi ini mampu membawa dampak signifikan bagi UNNES dan Indonesia.

“Konferensi ini adalah usaha UNNES menuju World Class University sekaligus memberikan solusi terbaik untuk Indonesia secara khusus dan dunia pada umumya,” ucapnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 26 Juli 2021 | 14:19 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka Pemantauan Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Triwulan II Tahun Anggaran 2021, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Triwulan II TA 2021 secara Daring, Senin (26/7).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kesempatan ini mengapresiasi capaian pelaksanaan program, kegiattn realisasi dan anggaran Triwulan II TA 2021.

Prof Fathur mengungkapkan, pada Triwulan II TA 2021 UNNES mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yakni meningkatnya kualitas lulusan UNNES yang terpenuhi, meningkatnya kualitas dosen dengan capaian terpenuhi, meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran yang terpenuhi dengan capaian dari target yang telah ditentukan, dan meningkatnya tata kelola satuan kerja yang juga tercapai.

“Alhamdulillah dengan kerja keras bersama tahun ini UNNES bisa mencapai target kinerja utama Indikator Kinerja Utama dengan sangat memuaskan. Dari 8 IKU yang ditentukan kita sudah tercapai semuanya.”

Prof Fathur menyampaikan juga lima program Prioritas UNNES 2020-2024 yaitu SDM Unggul (Cerdas Berkarakter), LPTK Unggul WCU, Akreditasi Sertifikasi Internasional, Inovasi Publikasi Investasi, dan Tata Kelola Sehat Cerdas Melayani.

Selain itu, Prof Fathur mendorong kepada civitas akademika UNNES untuk terus meningkatkan capaian visi UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

“Walaupun di tengah Pandemi Covid-19, produktivitas kinerja harus tetap ditingkatkan sebagai upaya melakukan akselerasi dan melakukan inovasi perguruan tinggi. Untuk itu hari ini kita akan bersama-sama mengevaluasi dan pemantauan Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Triwulan II Tahun Anggaran 2021. Diharapkan ditahun kedepannya dapat meningkatkan capaian visi misi UNNES,” tutur Prof Fathur.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiolinguistik tersebut mengajak civitas akademika UNNES untuk bersama-sama dalam pengembangan akselerasi kapasitas UNNES menjadi Klaster 1, UNNES sebagai Digital Smart Campus, UNNES meraih PTN BH dan mendirikan Fakultas Kedokteran serta membangun legasi tradisi prestasi tiada henti.

Sementara itu, Agung Yulianto SPd MSi Ketua Badan Penjaminan Mutu melaporkan peringkat kinerja Triwulan II ditingkat Universitas Indikator Program H-Bat terintergrasi dengan UI Greematric.

Juara Reguler Fakultas/ Pasca peringkat 1 diraih Fakultas Teknik, peringkat 2 diraih Fakultas Ekonomi, dan peringkat 3 diraih Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Peringkat H-Bat Reguler Unit peringkat 1 diraih LP2M, Peringkat 2 LP3, dan Peringkat 3 diraih UPT TIK.

Selanjutnya, eringkat Kinerja Bidang Akademik, peringkat 1 diriah Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, peringkat 2 Fakultas Teknik, dan Peringkat 3 Fakultas Ekonomi.

Untuk peringkat Kinerja Bidang Sumber Daya Manusia, peringkat 1 diraih Faklutas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, peringkat 2 Fakultas Teknik, dan peringkat 3 Fakultas Ekonomi.

Peringkat Kinerja Bidang Kemahasiswaan peringkat 1 Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam, peringkat 2 Fakultas Ilmu Pendidikan, dan peringkat 3 Fakultas Hukum.

Dan peringkat kinerja bidang kerjasama, Peringkat 1 diraih Fakultas Pendidikan. Selain itu Katagori Hijau diraih Fakultas Teknik, Katagori Sehat diraih UPT TIK, Juara katagori UIGM diraih Fakultas Teknik, dan Juara Katagori Progresif diraih UPT TIK.

Sementara, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Junjung Sugiyat SIP menyampaikan, Monev ini diikuti oleh semua unsur pimpinan ditingkat universitas maupun di unit kerja. Kegiatan ini untuk monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan target kinerja program kegiatan dan anggaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester.

Penulis: Fauzan

Minggu, 25 Juli 2021 | 22:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

UNNES kembali mengadakan kegiatan pengajian Ahad Pahing yang merupakan kegiatan keagamaan rutin yang diselenggarakan setiap Ahad/Minggu Pahing. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual, Minggu (25/07).

Dalam pengajian rutin ini, diselenggarakan khataman Al- Qur’an yang diikuti oleh warga UNNES dan santri pondok pesantren Az-Zuhri. Selain itu, diadakan juga do’a bersama yang dipimpin oleh Kyai Mahsun Abdurahman untuk kemaslahatan umat supaya pandemi segera berakhir.

Dalam kesempatan ini, Prof Fathur kembali memberikan penguatan dan motivasi kepada seluruh civitas akademika UNNES agar tetap kuat dan menjaga spirit di waktu pandemi dengan cara meningkatkan keimanan, keilmuan, dan imunitas.

Selain itu,  Rektor UNNES juga mengajak untuk tetap tenang dalam menghadapi keadaan saat ini.

“Dalam kondisi saat ini, yang perlu kita lakukan adalah bersikap tenang karena ketenangan akan melahirkan kedamaian hati dan pikiran sehingga mampu meningkatkan imunitas. ”. Jelas Prof Fathur

Hadir memberikan tausiah, Pengasuh Pondok Pesantren Az Zuhri Semarang Gus Lukman Hakim.

Gus Lukman menyampaikan bahwa pandemi adalah salah satu cara Allah SWT mengingatkan makhluknya untuk berbenah diri.

“Pandemi membawa hikmah untuk selalu mengintrospeksi diri dan menyiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya” tutur Gus Lukman.

Bagi UNNES, penyelenggaraan dan praktik nilai-nilai keagamaan seperti ini merupakan bagian dari implementasi nilai karakter konservasi. Selain itu, pengajian dan doa bersama merupakan bentuk ikhtiar UNNES dalam memperkuat upaya UNNES dalam pengembangan kapasitas lembaga.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 24 Juli 2021 | 20:44 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Belmawa Kemendikbud merilis pengumuman Pendanaan Program Wiradesa, Sabtu 24 Juli 2021. Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meloloskan 1 Tim Wiradesa yang mendapatkan Pendanaan lebih dari 35 Juta, Tim yang lolos adalah UKM Kamadiksi FMIPA.

Wilujeng Sesa Putri Ashari sebagai ketua Tim menyampaikan judul proposal yang didanai adalah Eskalasi Usaha Kriya Bambu di Desa Sumowono sebagai Packaging Hampers modern dengan Pemasaran Berbasis E-Commerce. Masyarakat sasaran program pemberdayaan kewirausahaan ini adalah Desa Sumowono, Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dengan Dosen Pembimbing Indah Urwatin Wusqo MPd.

Capaian UKM Kamadiksi mengikuti jejak 2 Ormawa FMIPA yaitu: BEMF dan UKM Kewirausahaan yang pada tahun 2021 ini juga mendapatkan pendanaan 40 jutaan dari Program PHP2D Kemendikbud.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 24 Juli 2021 | 14:49 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Setiap tahun, Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru baik melalui jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur pendaftaran mandiri UNNES.

Ribuan calon mahasiswa baru dari berbagai daerah saling berkompetisi untuk bisa kuliah di  UNNES.

Setelah menyelenggarakan serangkaian tes seleksi Mandiri secara online mulai tanggal 13 hingga 21 Juli 2021 lalu. Kini, pengumuman Seleksi Mandiri UNNES 2021 sudah di depan mata.

“Hasil tes seleksi mandiri akan diumumkan pada 26 Juli 2021 lusa,” terang Kepala UPT Humas UNNES.

Namun, kira-kira program studi apa saja yang menjadi favorit para pendaftar SM UNNES 2021?

Muhammad Burhanudin selaku kepala UPT Humas UNNES menyampaikan sejauh ini terdapat sekitar 15 program studi yang paling diminati oleh para pendaftar SM UNNES 2021.

Muhamad Burhanudin menyebutkan pemeringkatan prodi berdasarkan kategori prodi satu dan prodi dua yang memiliki jumlah pendaftar yang membludak.

Berikut ini merupakan daftar 15 program studi favorit dan paling banyak diminati pendaftar SM UNNES 2021.

1. Manajemen (2.515 peminat) 2. Ilmu Hukum (2.177 peminat) 3. Kesehatan Masyarakat (1.750 peminat) 4. Psikologi (1.733 peminat) 5. Teknik Informatika (1.330 peminat) 6. Akuntansi (1.297 peminat) 7. Ekonomi pembangunan (1.273 peminat ) 8. Gizi (1.235 peminat) 9. Teknik Sipil (1.184 peminat) 10. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (1.138 peminat) 11. Sastra Inggris (822 peminat) 12. Ilmu Politik (802 peminat) 13. Farmasi (693 Peminat) 14. Teknik Arsitektur (679 peminat)

15. Teknik mesin (532 peminat)

Demikian informasi tentang program studi favorit pendaftar Seleksi Mandiri di UNNES tahun 2021.

Jangan lupa nantikan pengumuman penerimaan mahasiswa jalur SM pada tanggal 26 Juli 2021 mendatang ya!

Penulis: Fauzan

Jumat, 23 Juli 2021 | 13:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan melaksanakan kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka Tes Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang (UNNES) dilakukan secara online dari tanggal 13 sampai dengan 21 Juli 2021.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan menyampaikan ucapan terima kasih atas meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada UNNES sehingga pendaftar pada Seleksi Mandiri tahun 2021 mencapai 15.925 pendaftar. Hal tersebut disampaikan pada rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan Seleksi Mandiri secara daring melalui zoom meeting, Kamis 22/7.

“Alhamduliullah pendaftar Seleksi Mandiri UNNES tahun ini mencapai 15.925 pendaftar. Saya selaku Rektor dan segenap warga UNNES menyampaikan terima kasih kepada orang tua, guru, calon mahasiswa dan masyarakat yang terus memberikan kepercayaan putra-putinya untuk menuntut ilmu di UNNES. Semoga putra-putri yang menuntut ilmu di UNNES menjadi generasi cerdas, penuh prestasi dan berkarakter,” kata Prof Fathur Rokhman.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt secara Daring menyampaikan UNNES menyediakan kuota 30% bagi calon mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri atau sekitar 3.030 peserta didik. Pada tahun 2021 UNNES akan menerima 9.310 mahasiswa baru yang terbagi dalam tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

“Tahun ini UNNES akan menerima 9.310 mahasiswa baru. 30% diterima melalui jalur SNMPTN, 40% diterima pada jalur SBMPTN dan 30% akan diterima pada Seleksi Mandiri. Alhamduluillah pendaftar Seleksi Mandiri UNNES 2021 sebanyak 15.925 dan yang mengikuti ujian 14.087 yang tidak mengikuti ujian dimungkinkan telah diterima melalui jalur SBMPTN atau jalur lainya. Sementara peserta yang mengalami kendala saat tes dan membuat surat permohonan ujian susulan telah difasilitasi melalui ujian susulan pada sesi akhir tanggal 21 Juli. Tahun ini Model ujian masuk Seleksi Mandiri 2021 melalui tes secara Daring dengan materi tes TPA dan Bahasa Inggris dengan pengawasan ketat,” terang Prof Zaenuri.

Lebih lanjut Ketua panitia Seleksi Mandiri UNNES  tahun 2021 Dr dr Mahalul Azam MKes menyampaikan model tes Seleksi mandiri dilakukan online dengan pengawasan ketat.

“Meskipun secara online dan dilaksanakan dari rumah masing-masing, pengawasan tetap dilakukan secara ketat. Setiap 15 peserta dipantau oleh 1 pengawas. Peserta harus masuk melalui zoom meting pada gawai/HP yang memperlihatkan suasana ruangan tempat tes siswa dan menghidupkan kamera pada layar laptop yang digunakan untuk tes. Materi tes terdiri atas TPA dan Bahasa Inggris. Ada tiga sesi setiap harinya,” terang Dr Mahalul Azam.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin menyampaikan pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini 69 Program Studi S1 UNNES akan menerima 9.185 mahasiswa, Diploma (D3) pada dua Prodi sebanyak 90, dan kuota untuk profesi konselor sebanyak 35. Pada Seleksi Mandiri Program Studi Manajemen, Ilmu Hukum, Kesehatan Masyarakat , Psikologi, dan Teknik Informatika menjadi 5 Prodi favorit pilihan calon mahasiswa baru Unnes Tahun Akademik 2021.

“Program Studi favorit pilihan 1 dan pilihan 2 pada Seleksi Mandiri tahun 2021 meliputi Prodi Manajemen 2.515 peminat, Ilmu Hukum 2.177 peminat, Kesehatan Masyarakat 1.750 peminat, Psikologi 1.733 peminat, Teknik Informatika 1.330 peminat, Akuntansi 1.297 peminat, Ekonomi pembangunan 1.273 peminat, Gizi 1.235 peminat, Teknik Sipil 1.184 peminat, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1.138 peminat, Sastra Inggris 822 peminat, Ilmu Politik 802 peminat, Farmasi 693 Peminat, Teknik Arsitektur 679 peminat dan Teknik mesin 532 peminat. Hasil Seleksi Mandiri akan diumumkan pada 26 Juli 2021,” terang Muhamad Burhanudin.

Penulis: Fauzan

Kamis, 22 Juli 2021 | 13:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim CRC Mesin UNNES dengan kapal Senopati berhasil lolos dalam tahap pertama pada gelaran Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Pada lomba kali ini tim CRC Mesin UNNES mengikuti kelas Divisi Kapal Patroli Laut Lepas (Electric Remote Control/ERC), Pelaksanaan final kontes ERC ini, akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2021 demikian sambung Muhammad Yusuf Wibowo selaku Ketua Tim CRC Mesin UNNES pada KKCTBN 2021 ini.

Kapal patroli desain dari Tim CRC Mesin UNNES ini didesain untuk dapat menyergap  penyusup pesawat jet musuh dalam simulasinya dengan kecepatan 30 knot dalam kondisi pengejaran dan kecepatan 15 knot dalam kecepatan patroli perairan lepas pantai.

Selain itu kapal ini dirancang untuk mampu bermanuver secara zig-zag dan lincah untuk menghalau pergerakan musuh. Baik musuh dalam bentuk ancaman udara maupun musuh ancaman di perairan laut. Demikian ujar Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto ST MEng selaku dosen pembimbing tim Roboboat CRC Mesin UNNES kapal Senopati 1 pada gelaran Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021 ini dan selaku dosen pembimbing wadah aspirasi Inovasi Fakutas Teknik.

Serangkaian Riset telah beberapa tahun dikembangkan oleh tim Roboboat CRC Mesin UNNES, diantaranya pengembangan kapal roboboat pada kejuaraan kapal Roboboat di beberapa evan nasional. Kapal –kapal dengan monohull maupun trimaran sudah beberapa kali diproduksi oleh tim Roboboat CRC Mesin UNNES, demikian disampaikan oleh Ahmad Roziqin, S.Pd., M.Pd selaku dosen Pembimbing CRC Mesin UNNES.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum memberikan apresiasi dan dorongan kepada mahasiswa untuk selalu mengembangkan iptek dan terus berprestasi pada even-even gelaran nasional maupun internasional.

Tim CRC Mesin UNNES dengan Kapal Senopati 1, mohon doa restu kepada civitas akademika Universitas Negeri Semarang agar mampu merebut juara dan mengharumkan nama UNNES di even bergengsi tersebut.

Penulis: Fauzan

Kamis, 22 Juli 2021 | 10:09 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tiga mahasiswa Fakultas Teknik Univerisitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam satu tim berhasil meraih juara 2 dalam lomba penulisan artikel yang digelar Mapala Bhuana Giri Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali.

Mereka yakni Rifqi Dwi Priyantama (Pendidikan Teknik Mesin), Diniah Pratama Putri (Pendidikan Tata Kecantikan), dan Randi Aswar (Teknik Kimia). Perlombaan ini mengangkat tema “ Pentingnya Konservasi Air Bagi Kehidupan”.

Salah satu anggota Tim Rifqi menjelaskan, persiapan dalam mengikuti lomba memang terbilang sangat terbatas dan diskusi mengenai permasalahan yang diangkat dilakukan secara virtual, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah dengan kerja keras dan bimbingan dari Dosen kami dapat menyelesaikan artikel dan kami behasil mendapatkan juara 2,” jelas Rifqi.

Lanjut, Walaupun di tengah pandemi, tetap tingkatkan produktivitas. Semoga dengan peraihan juara ini bisa memicu mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan prestasinya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 21 Juli 2021 | 14:17 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hari ini Rabu (21/7) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Tahun ini UNNES menyembelih sebanyak 15 hewan kurban yang disalurkan kepada masyarakat dan mahasiswa yang masih berdomisili di sekitar UNNES.

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum menyampaikan daging kurban tersebut dipastikan berasal dari sapi dan kambing berkualitas. Menurutnya, kondisi kesehatan hewan kurban sangat bagus, dan layak dikonsumsi.

Prof Fathur menambahkan, penyembelihan hewan kurban di UNNES juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Pastinya sebelum penyembelihan hewan kurban, panitia kurban diharuskan untuk melakukan tes swab terlebih dahulu, menjaga kesehatan, menaati protokol kesehatan dan menerapak 5 M,” jelas Rektor UNNES.

Menurut Prof Fathur, momentum kurban di masa pandemi hendaknya dijadikan sebagai meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan untuk memperkuat kepedulian berbagi kepada sesama.

“Ini merupakan simbol untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepedulian kepada sesama, yaitu bersama-sama dalam menyikapi ujian pandemi,” pungkas Prof Fathur.

Drs Anwar Haryono MPd Ketua Pengurus Badan Amalan Islam (BAI) UNNES dan sekaligus penanggungjawab penyembelihan hewan kurban mengatakan, UNNES menyembelih 15 hewan kurban yang terdiri 11 ekor sapi dan 4 ekor kambing.

Daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat dan mahasiswa yang masih berdomisili di sekitar UNNES.

“Total ada 15 ekor hewan kurban, insyallah nanti akan menjadi 1.000 bungkus yang akan diantarkan ke setiap RT yang ada di sekitar UNNES dan mahasiswa yang masih berdomisili di sini. Semoga mmbawa berkah dan dapat membantu sesama di masa pandemi Covid-19,” terangnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 19 Juli 2021 | 12:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau vaksinasi Covid-19 di Universitas Negeri Semarang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Mochamad Abdul Hakam, Sp PD, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono Msi dan Ketua Ketua Satgas Penanganan Covid-19 UNNES dr Dr Yuni Wijiyanti MKes, Senin (19/7).

Saat ini Pemerintah Kota Semarang berupaya melakukan percepatan vaksinasi, setiap harinya Dinas Kesehatan Kota Semarang menargetkan 5.000 sampai 6.000 warga Kota Semarang yang tervaksin.

Dengan adanya kerja sama dengan UNNES, Kodam IV Diponegero, didukung oleh Puslakes UNNES, Puskesmas Sekaran, BEM KM UNNES, Menwa UNNES, dan mahasiswa Kesehatan Masyarakat maka dapat menambah sentra vaksinasi dan pemerataan pemberian vaksinasi kepada masyarakat.

“Ini merupakan langkah dalam usaha percepatan vaksinasi. Usaha ini bisa tercapai lantaran berbagai pihak membantu. Mulai dari TNI, Polri, hingga kampus-kampus di Kota Semarang. Harapannya, dalam dua bulan ke depan, vaksinasi tahap pertama bisa mencapai 70 persen,” tutur Walikota Semarang.

Selain itu, Hendrar berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, menaati protokol kesehatan dan menerapak 5 M.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Dr S Martono Msi menyampaikan UNNES akan terus berusaha memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi untuk civitas akademika UNNES dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan vaksinasi ini UNNES mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19 melalui pemberian vaksin.

Vaksinasi berlangsung di Auditorium UNNES dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.

Penulis: Fauzan

Jumat, 16 Juli 2021 | 13:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi 8000 yang diperuntukkan bagi mahasiswa, dosen, karyawan beserta keluarga serta masyarakat sekitar kampus UNNES. Vaksinasi dimulai hari ini di Auditorium UNNES, Jumat (16/7).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum saat meninjau kegiatan vaksinasi menyampaikan kegiatan vaksinasi Covid-19 di sebagai dukungan program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19.

“UNNES akan terus berusaha memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi untuk civitas akademika UNNES dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan vaksinasi ini UNNES mendukung program pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19 melalui pemberian vaksin,” tutur Prof Fathur Rokhman.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 UNNES dr Dr Yuni Wijiyanti MKes menyampaikan vaksinasi yang digelar UNNES diselenggarakan selama sepuluh hari dengan target mahasiswa dan masyarakat sekitar UNNES dengan estimasi jumlah pemberian vaksinasi sebanyak 8000. Hari ini sudah diberikan vaksin bagi 260 orang. 10 hari berikutnya mulai Senin, 19 Juli 2021 seterusnya dengan kuota sekitar 500 vaksin per hari.

“Untuk hari ini vaksinasi kita peruntukkan untuk 260 orang. Selanjutnya vaksinasi dengan akan dimulai hari Senin, 19 Juli 2021 hingga seterusnya dengan kuota 500 per hari,” jelas Dr Yuni.

Ketua Satgas Covid-19 UNNES  Untuk warga sekitar kampus UNNES calon peserta vaksinasi dapat mendaftar secara online melalui laman http://victori.semarangkota.go.id/pendaftaran dengan memilih Fasker UNNES. sedangkan untuk mahasiswa dan keluarga UNNES calon peserta vaksinasi bisa memilih waktu pelaksanaan pemberian vaksin pada laman https://apps.unnes.ac.id/vaksin  setelah login pilih menu Daftar Vaksin.

Pemberian vaksinasi terselenggara berkat kerja sama UNNES dengan Kodam IV Diponegero, Dinas Kesehatan Kota Semarang, didukung oleh Puslakes UNNES, Puskesmas Sekaran, BEM KM UNNES, Menwa UNNES, dan mahasiswa Kesehatan Masyarakat.

Vaksinasi tahap kedua, direncanakan akan diadakan pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Penulis: Fauzan

Kamis, 15 Juli 2021 | 20:28 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ada kabar gembira bagi rekan-rekan mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan Merdeka Belajar di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Rekan-rekan mahasiswa kini dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar.

KMMI merupakan program short course kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri yang dapat dikonversi menjadi SKS (rekognisi mata kuliah).

Dari berbagai program KMMI yang ditawarkan oleh UNNES, Technopreneur bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.

Technopreneur adalah salah satu course dari program KMMI yang diinisiasi dari hasil kerja sama antar program studi S-1 Sistem Informasi FMIPA UNNES dan PT. Herba Emas Wahidatama (HEW).

Technopreneur memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun pondasi bisnisnya sejak duduk di bangku kuliah. Technopreneur berusaha mengenalkan kegiatan kewirausahaan yang berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk para pemula.

Kolaborasi Prodi S-1 Sistem Informasi dan PT. HEW melalui Technopreneur berusaha mengenalkan iklim dunia usaha kepada rekan-rekan mahasiswa yang ingin memiliki pengalaman wirausaha yang sesungguhnya.

Beberapa materi yang ditawarkan pada course Technopreneur diantaranya adalah tentang membangun mindset dan mental sebagai wirausahawan yang berwawasan lingkungan, bisnis dan strategi produk yang ramah lingkungan, ekosistem technopreneurial, sampai dengan praktikum di dunia nyata yang nanti disupervisi oleh dosen pengampu yang mempunyai kepakaran di bidang kecerdasan buatan dan kecerdasan bisnis.

Melalui course ini, diharapakan mahasiswa dapat menjadi teknopreneur muda berwawasan lingkungan dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Bagi rekan-rekan mahasiswa yang berminat, dapat segera mendaftarkan diri melalui laman https://kmmi.kemdikbud.go.id. Akan ada banyak keuntungan yang bisa didapat dalam course ini. Sayangnya, kuota hanya tersedia untuk 120 mahasiswa yang lolos seleksi. Jadi buruan, baca seluruh ketentuan dan persyaratannya lalu daftar deh. Jangan lupa, minta izin pada penanggung jawab di kampus kalian (Ketua/Dekan/Direktur) menggunakan surat yang tertera pada bagian lampiran.

Selamat Belajar, Salam Merdeka Belajar…

Link Surat Izin Mengikuti KMMI: https://bit.ly/LoA-Techno

Penulis: Fauzan

Kamis, 15 Juli 2021 | 10:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan saat melaksanakan Tes Online Seleksi Mandiri UNNES 2021;

Peserta berada sendiri di ruangan yang nyaman, layak, pencahayaan cukup dan tidak ada suara yang mengganggu.

Menyediakan 1 perangkat komputer / leptop berkamera untuk akses aplikasi ujian online, dan 1 perangkat Handphone (Smartphone) berkamera untuk mengakses aplikasi zoom.

Jika peserta tidak memiliki salah satu perangkat ini silahkan bisa meminjam ke teman, saudara atau kerabat dekat.

Siapkan juga kartu ujian dan kartu identitas peserta.

Pastikan daya listrik tersedia selama tes online ya serta koneksi internet peserta yang stabil dengan kecepatan lebih dari 5 MBps.

Langkah pertama, siapkan leptop atau PC yang sudah terhubung dengan internet dan pastikan sudah terinstal aplikasi Google Chrome dengan versi terbaru.

Langkah kedua, letakkan Handphone yang sudah bergabung dengan zoom tepat berada di sisi samping belakang atau sampai pengawas bisa melihat peserta duduk di depan leptop saat peserta mengakses aplikasi ujian online.

Selanjutnya peserta akan diverifikasi oleh pengawas ujian dengan menunjukkan kartu ujian dan kartu identitas.

Ingat pengawas juga akan melakukan pengecekan terhadap sisi ruangan peserta.

Selamat mengikuti Tes Online Seleksi Mandiri UNNES 2021.

Penulis: Fauzan

Rabu, 14 Juli 2021 | 12:28 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Seiring perkembangan teknologi, Data Scientist menjadi salah satu profesi yang banyak dicari di industri teknologi. Data Scientist memiliki kemampuan mengolah banyak data dalam satu waktu. Dengan kata lain, Data Scientist mampu mengolah data dalam ukuran besar dalam sehari. Tak hanya itu, Data Scientist juga dituntut dapat mengkomunikasikan hasil olahan data dengan kreatif.

Untuk menjadi seorang Data Scientist, perlu menguasai sejumlah disiplin ilmu, seperti Ilmu Statistik, Pemrograman, dan bidang lainnya. Data kini menjadi hal yang penting bagi sebuah perusahaan. Sulitnya mendapat Data Scientist di Indonesia membuat profesi ini banyak diminati oleh perusahaan dan instansi. Beberapa fakta tentang Data Scientist: 1) Upah Data Scientist Tinggi; 2) Lapangan Pekerjaan Terbuka Lebar; 3) Membantu Menentukan Keputusan Perusahaan/Instansi; 4) Ilmu Interdisiplin.

Webinar Jobs and Research Opportunities in Data Science yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini mengupas dan mengkaji strategi dan peluang-peluang pekerjaan serta penelitian dalam Data yang saat ini sesuai perkembangan zaman sangat dibutuhkan dalam perusahaan-perusahaan dan instansi-instansi negeri maupun swasta.

Dalam paparannya Panggih Kusuma Ningrum SH MSc Platform Growth Analyst and Researcher mengatakan profesi sebagai praktisi data seperti Data Scientist merupakan profesi terseksi untuk sekarang ini. Namun di Indonesia sendiri tenaga praktisi data masih kurang.Untuk itu ini merupakan peluang besar bagi mahasiswa.

“Profesi ini cukup menjanjikan di masa mendatang. Gaji yang ditawarkan juga cukup tinggi bisa sampai diatas dua digit. Perusahaan-perusahaan besar maupun kecil mulai menyadari pentingnya data untuk keberhasilan bisnisnya. Hal ini menjadikan tingginya kebutuhan perusahaan akan praktisi data seperti Data Scientist, Data Analyst, dan Data Engineer,” jelas Panggih.

Sementara itu, Zaenal Abidin MCs PhD Lecturer and Researcher UNNES menekankan keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa untuk menguasai data scients yakni menguasi data Scientist, data Engineer dan data Analyst.

“Dengan segala informasi yang tersebar luas belajar dari internet merupakan cara mudah dan murah untuk memulai mencari ilmu pengetahuan dan wawasan baru untuk mencari tahu mengenai skill dasar yang harus dikuasai data scientist, seperti ilmu statistika, matematika dan machine learning,” tuturnya.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr Hendi Pratama MA Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNNES dan diikuti 185 peserta dari berbagai kalangan.

Penulis: Fauzan

Selasa, 13 Juli 2021 | 10:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam tim Pandawa konsisten melakukan serangkaian riset untuk terus berkarya dan berinovasi, satu diantaranya dengan mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021.

Serangkaian kontes ini dimulai sejak masa sosialisasi pada Sabtu (29/05) hingga Rapat Pleno & Pengumuman Pemenang pada Jumat (12/11).

“Tim Pandawa dengan mobil Pancanaka telah terverifikasi akan mengikuti lomba KMHE 2021 pada kelas Mesin Pembakaran Dalam dengan bahan bakar Etanol,” jelas Dr Eng Rizqi Fitri Naryanto ST MEng selaku dosen pembimbing tim Pandawa untuk KMHE 2021 sekligus pembimbing wadah Aspirasi Inovasi Fakultas Teknik.

Manager Tim Pandawa KMHE 2021 Danang menjelaskan, Mobil Pancanaka ini merupakan pengembangan mobil terbaru dari seri mobil sebelumnya antara lain Pandawa Urate Evo-1, Pandawa Ev dan Pandawa J Pro, dimana seri mobil sebelumnya telah mengantarkan tim Pandawa mengikuti gelaran lomba ajang nasional maupun Internasional.

Ketua Tim Pandawa Dani Juliano menambahkan, persiapan dari tim Pandawa untuk menghadapi Lomba Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 sedang dilakukan bersama anggota tim Pandawa yang lain, mulai dari persiapan awal hingga tahap produksi mobil Pancanaka.

Kepada Tim Pandawa KMHE 2021, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Dr Wirawan Sumbodo MT berpesan agar semangat berprestasi tetap harus selalu ada dalam diri mahasiswa Fakultas Teknik UNNES, meskipun dengan segala keterbatasan dalam masa pendemi ini.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 9 Juli 2021 | 21:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mengajukan empat program studi (Prodi) untuk mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS).

Empat prodi yang sedang berproses mendapat akreditasi internasional dari AQAS yakni Prodi Akuntansi S1, Prodi Pendidikan Ekonomi S1, Prodi Manajemen S1, dan Prodi Ilmu Hukum dari klaster rumpun manajamen dan hukum.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan visitasi akreditasi internasional AQAS ini akan meningkatkan kualitas Universitas Negeri Semarang sebagai institusi pendidikan.

“Untuk bisa memenuhi akreditasi internasional, UNNES harus meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai lompatan-lompatan, inovasi terus dilakukan UNNES seperti melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan visi UNNES serta mewujudkan Tata Kelola Berorientasi World Class University yang efektif, kreatif, serta produktif,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, untuk meningkatkan visi UNNES, kami mendukung semua program studi untuk memiliki Reputasi Internasional dengan mengusulkan penjaminan mutu internasional di AQAS.

“Sebelumnya, UNNES juga menargetkan tiga Prodi mendapatkan akreditasi Internasional AQAS dari rumpun bahasa yakni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, Prodi Sastra Inggris S1 dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab S1. Pada tahun ini lima belas program studi UNNES akan dinilai,” jelas Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Prof Fathur berharap, visitasi akrreditasi internasional ini dapat menghasilkan ide-ide yang signifikan dan berharga serta merancang kontribusi yang maksimal bagi sistem pendidikan baik di Indonesia maupun dunia.

Hadir sebagai visitor Prof Dr Konstantin Hassemer HTWG Konstanz University of Applied Sciences, Prof Dr jur Stefan Koos, Bundeswehr University Munich, Prof Dr Hugo Kremer University of Paderborn, Paramita Dewi Wijaya PT BASF Indonesia, Tobias Burk University of Hohenheim/Germany and Université de Liège/Belgium, Doris Herrmann AQAS dan Ayda Alizadeh AQAS.

Penulis: Fauzan

Jumat, 9 Juli 2021 | 9:55 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pandemi Covid-19 yang menyebar di Indonesia telah membawa perubahan pada berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang terdampak ialah sektor pendidikan. Pemerintah melalui berbagai instrumen peraturan telah berupaya mengatasi penyebaran Covid-19 ini.

Di sektor pendidikan, melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) tertuang berbagai penyesuaian pelaksanaan pendidikan pada masa darurat Covid-19, salah satunya ialah penyesuaian kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dari rumah melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Meski dilaksanakan secara daring, PJJ diharapkan tetap dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di sekolah menjadi tantangan baru bagi seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaannya, baik bagi kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, maupun masyarakat pada umumnya.

Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk  bisa mempersiapkan pembelajaran jarak jauh yang efektif. Mulai dari mempersiapkan bahan ajar berbasis digital, media pembelajaran berbasis digital, hingga evaluasi dan penilaian yang juga berbasis digital. Tak hanya itu, guru juga harus memastikan bahwa siswa dapat dengan mudah mengakses bahan ajar dan media evaluasi penilaian yang telah dipersiapkan.

Melihat adanya urgensi dan kebutuhan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Penggunaan Moodle dalam Pembelajaran bagi Guru SMP di Jawa Tengah” pada Senin (5/7), secara Virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Dr sos Puji Lestari MSi dengan beranggotakan Iwan Hardi Saputro SPd MPd, Hafiz Rafi Uddin SH SPd I MH, dan Ruhadi SPd MPd ini, diikuti oleh 122 guru mata pelajaran PPKn dan IPS tingkat SMP se-Jawa Tengah.

Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran yang Interaktif dan Menyenangkan

Dalam sambutannya, Dr Puji Lestari menjelaskan, pengabdian ini berawal dari kebutuhan di sekolah bahwa masa pandemi mengharuskan guru-guru di daerah untuk memahami bagaimana cara memberikan pembelajaran dan evaluasinya secara online.

“Berdasarkan masukan dari Bapak Ibu Guru di sekolah, beliau-beliau ini sudah sering menggunakan aplikasi seperti Zoom Meeting, Google Meet, dan Google Classroom sebagai media penyampaian dalam proses pembelajaran, sehingga kebutuhannya saat ini ialah bagaimana cara mengevaluasi pembelajaran secara interaktif dan menyenangkan,” jelas Koordinator Program Studi S1 Pendidikan IPS itu.

Ia menambahkan, pelatihan ini tidak mengarah pada penggunaan Moodle secara umum namun mengarah pada pembuatan evaluasi dan penilaian pembelajaran yang interaktif, maka dipilihlah Quizizz. Guru dilatih untuk mampu mengukur kemampuan akademik siswa secara menyenangkan.

“Dalam pelatihan ini, melalui Quizizz, Bapak Ibu Guru dilatih untuk membuat soal-soal penalaran yang mudah dimengerti dan membangkitkan logika siswa dalam memahami dan menjawab pertanyaan. Setelah dilatih, Bapak Ibu Guru diharapkan dapat langsung mempraktikkan hasil pelatihannya,” ungkap Dr Puji Lestari.

Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ialah Tim IT Universitas Negeri Semarang Andi Prasetyo SKom yang memberikan langkah dan tahapan penggunaan Quizizz sebagai media evaluasi dan penilaian pembelajaran.

“Bapak Ibu, Quizizz merupakan aplikasi kuis multiplayer yang dapat diakses melalui website serta digunakan oleh siswa di kelas untuk dimainkan secara bersamaan, ataupun digunakan untuk penugasan di rumah. Hasil penugasan tersebut dapat digunakan sebagai dasar penilaian oleh Bapak Ibu nantinya. Siswa dapat mengerjakan kuis secara bersamaan dengan teman, sehingga dapat diketahui ranking yang didapat dalam menjawab kuis tersebut,” jelas Andi.

Luaran dari pengadian ini ialah penugasan bagi peserta pelatihan untuk melakukan praktik pembuatan soal mulai dari soal dengan tingkat kesukaran C1 hingga soal dengan tingkat kesukaran Higher Order Thinking Skills (HOTS). Nantinya, hasil pengerjaan tersebut harus dikirimkan kepada tim pengabdian dalam jangka waktu satu minggu ke depan untuk mendapatkan feedback dan evaluasi.

Sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, UNNES secara konsisten terus mencanangkan pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, mulai dari pengajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. UNNES memahami kemajuan teknologi era 4.0 dan 5.0 sudah seharusnya mendukung pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor dan bidang kehidupan, termasuk di sekor pendidikan dengan menghadirkan pengalaman pembelajaran terbaik bagi siswa.

Penulis: Dwi Hermawan

Jumat, 9 Juli 2021 | 9:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Banykanya masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Jawa Tengah membuat wilayah ini masuk dalam Zona Merah. Kondisi seperti ini meniscayakan pentingnya untuk tetap menjaga dan memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di era pandemi. Upaya lain yang juga tak kalah pentingnya adalah berdoa, untuk itu Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pengajian dan doa bersama dalam rangka menghadapai Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara Daring, Kamis (8/7).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan bahwa pengajian dan doa bersama ini penting dilakukan sebagai bentuk upaya spiritual dan bentuk ikhtiar agar mempercepat pemulihan keadaan karena wabah Covid-19, dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta untuk keselamatan umat.

Selain itu, Prof Fathur menambahkan pandemi Covid-19 ini dapat diambik hikmahnya untuk terus melakukan inovas-inovasi dan menambah literasi digital.

“Kita harus tenang, menghilangkan rasa cemas dan ketakutan berlebihan. Ketenangan akan membuat kita sehat serta tetap menggunakan protokoler kesehatan Covid-19. Pengajian dan doa bersama ini bisa menjadi wadah agar kita agar menambah keimanan. Tugas manusia memang hanya berusaha dan berdoa, setelah itu semuanya diserahkan kepada Allah. Semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu, dan semua doa-doa kita dikabulkan Allah Maha Penerima doa. Amin Ya Rabbal ‘Alamin,” ungkapnya.

Pengajian dan doa bersama ini diikuti seluruh civitas akademika Universitas Negeri Semarang. Pengajian oleh Dr Zaim El Mubarok dan doa dipimpin Ahmad Miftahudin.

Penulis: Fauzan

Jumat, 9 Juli 2021 | 9:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim pengabdian pada masyarakat Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari dosen biologi Dyah Rini Indriyanti, Ning Setiati, Ely Rudiyatmi , Niken Subekti, dibantu Tim IT Sriyadi dan tiga mahasiswa yaitu Previanda Arditama, Naeli Tamin Qonita dan Rusyda Auliya melakukan pengabdian pada masyarakat secara Daring kepada Guru IPA se-kecamatan Gunungpati.

Tema pengabdian yang dilaksanakan adalah “Pengembangan Media Pembelajaran Daring melalui Video Pembuatan Berbagai Awetan Hewan. Materi yang diberikan yaitu cara membuat awetan basah, Insektarium dan membuat awetan dengan resin (Bioplastik}.

ketua pengabdian Dyah Rini Indriyanti menyampaikan pelaksanaan pengabdian dilaksanakan secara daring melalui Video pada tanggal 4 Juli 2021. Dyah Rini Indriyanti menambahkan meskipun dilaksanakan secara Daring namun tidak mengurangi semangat kolaborasi antara Biologi UNNES dan teman sejawat para guru IPA di Kota Semarang untuk terus semangat meningkatkan mutu Pendidikan melalui pemberian materi yang menarik di masa pamdemi.

Narasumber utama yaitu Ning Setiati menjelaskan bahwa kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran biologi adalah kesulitan mempelajari dan mengidentifikasi ciri-ciri hewan, misalnya hewan anggota Filum Porifera, karena hewan porifera sulit ditemukan di sekitar siswa.

Lanjut Ning, dalam mengatasi kesulitan yang dialami siswa tersebut sebaiknya guru menyediakan alternatif belajar tertentu, salah satunya dengan menghadirkan media pembelajaran, misalnya media berbagai awetan hewan, meliputi awetan basah, bioplastik dan insectarium. Pentingnya materi pembuatan awetan basah, insectarium dan pembuatan awetan dengan resin dalam rangka memberi materi ajar yang menarik bagi siswa SMP dan MTs.

Materi disampaikan sebagian melalui video yang dibuat oleh tim mahasiswa yaitu pembuatan awetan basah, pembuatan insectarium dan pembuatan awetan dengan resin, acara dilanjutkan diskusi dengan santai.

Tim pengabdian Ely Rudyatmi menambahkan pentingnya pembuatan media pembelajaran selain awetan basah, insectarium dan Resin ada teknik lain yaitu secara mikrotehnik untuk hewan yang berukuran mikroskopis, termasuk cacing misal pada cacing Taenia sp.

Dalam hal ini beliau menjelaskan pengalaman membuat preparat cacing Taenia untuk membedakan ciri antara Taenia saginata dan Taenia solium terkait kepala dan bagian-bagiannya, membuat satu proglotid/ruas tubuh cacing juga dengan bagian-bagiannya. Dilanjutkan tanya jawab dan diskusi terkait bagaimana membuatnya karena terkendala alat yang tidak dimiliki oleh sekolah.

Smentara salah satu peserta menyampaikan permasalahan bahwa awetan serangga yang dibuat bersama siswa hasilnya cepat rusak dan kaki serangga mrotoli. Anggota tim pengabdian Niken subekti menjelaskan pentingnya perawatan awetan-awetan yang sudah disampaikan oleh tim lain. Berdasarkan pengalaman beliau bersama mahasiswanya membuat awetan insectarium yaitu serangga rayap. Dijelaskan oleh bu Niken untuk perawatan insectarium sebelum ditata di figura perlu disuntikkan formalin 1cc saja kemudian dikeringkan dengan oven suhu rendah atau dapat pula dikeringanginkan, baru ditata dalam figura diberi kapur barus, ternyata keawetannya lebih lama.

Selain itu, peserta Sukimin guru SMPN 41 juga sebagai anggota MGMP menyatakan acara ini pengabdian sangat menarik bagi guru IPA karena dapat merefresh kembali ilmu ilmu yang sudah lama mereka terima, juga mengusulkan agar tim Biologi lebih banyak dan lebih sering lagi mengadakan acara yang mengajak para guru IPA di Kecamatan Gunungpati untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Ada dua usulan untuk kegiatan yang akan datang yaitu pembuatan kompos berbahandasar daun kering dan sampah rumahtangga.

Penulis: Fauzan

Kamis, 8 Juli 2021 | 10:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Pekan Olahraga Virtual (Portal). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan virtual kejuaraan olahraga yang diselenggarakan oleh para mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.

Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr Zainudin Amali MSi. Dalam sambutannya Menpora menyampaikan kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa UNNES untuk menunjukkan kemampuan bukan hanya secara akademik tetapi mampu untuk berkreasi, inovasi, dan berkreativitas.

Selain itu, Menpora merasa bangga kepada mahasiswa UNNES dan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES yang selalu berinovasi, menumbuhkan kreativitas-kreativitas untuk kemajuan olahraga khususnya dan kemajuan pendidikan bangsa dan bernegara.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES atas penyelenggaraan rangkaian Pekan Olahraga Virtual pada 5-25 Juli 2021 secara Daring.

Rektor berharap, kegiatan Pekan Olahraga Virtual dapat dilaksanakan setiap tahunnya untuk menumbuhkan kreativitas, dan jiwa wirausaha demi pengembangan industri olahraga di Indonesia.

Sementara itu, Dekan FIK UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu M Pd dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir perkuliahan Sport Entertainment and Event Organizer mahasiswa Jurusan PJKR.

Dekan FIK menjelaskan mata kuliah ini diselenggarakan dengan pendekatan Project Base Learning, di mana proses belajar mengajar diutamakan utntuk memfasilitasi para mahasiswa agar memiliki kemampuan untuk menggagas sebuah event olahraga.

Lanjut, kegiatan ini juga untuk mewujudkan gagasan mahasiswa melalui penyelenggaraan suatu kejuaraan olahraga yang kreatif dan dapat menjadi sebuah tontonan yang menarik dengan memberdayakan sumber daya yang dimiliki, sehingga bisa menjadi peluang wirausaha, sekaligus berkontribusi terhadap pembinaan olahraga dan pengembangan industri olahraga dengan tetap memperhatikan nilai kearifan local.

Hadir secara virtual Dr Raden Isnanta MPd Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Drs Sinoeng N Rachmadi MM Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Drs Eko Suprayitno MM Ketua Harian KORMI Jawa Tengah, KONI Jawa Tengah, Sri Sundari Ayu Kencana Sekretaris Jenderal PB Persani.

Turut hadir Masdar Hilmi Jaya Kusuma, SSn Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Gaya Bebas Indonesia, Dr Rumini M.Pd Ketua Umum Pengurus Provinsi PASI Jawa Tengah, Dr. Tommy Soenyoto, M.Pd Ketua Harian Pengurus Provinsi PERSANI Jawa Tenga, Pengurus Provinsi PERBASI Jawa Tengah dan Pengurus Provinsi IPSI Jawa Tengah.

Penulis: Fauzan

Kamis, 8 Juli 2021 | 10:30 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang berhasil lolos dan memperoleh pendanaan pada Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021.

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) milik Kemendikbud ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa untuk menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia mengajukan judul Pemberdayaan Masyarakat Desa Morodemak Melalui Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Berbantuan Digitalisasi Produk Ekonomi Kreatif Kut (Kelompok Usaha Terasi).

Program ini sangat bagus untuk mengimplementasi kompetensi mahasiswa di masyarakat dan memajukan desa, apalagi sangat relevan dengan Mereka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebab, dalam MBKM, mahasiswa memiliki hak tiga semester melakukan pembelajaran di luar program studinya termasuk melaksanakan program ini.

Selamat dan Sukses Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia, semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 8 Juli 2021 | 10:20 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang berhasil lolos program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) dari Kemdikbudristek tahun 2021 Rabu (7/7). Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia
(KMMI) adalah sebuah program untuk mendukung kampus merdeka, yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.

Program yang akan dikembangkan berfokus pada Digital Marketing (Pemasaran Digital). Tujuan khusus pengembangan digital marketing yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran praktik, mampu menjadi digital marketer yang profesional, mampu melakukan analisis kebutuhan strategi digital marketing pada sebuah perusahaan, mampu melakukan riset dalam bidang e-commerece, dan mengembangkan leadership serta soft skill.

Program ini sesuai dengan kebijakan MBKM, yakni memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk mengikuti kegiatan belajar di luar program studinya di dalam perguruan tinggi yang sama dengan bobot sks tertentu. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan dibimbing dosen dan diperlukan adanya perjanjian kerja sama jika dilakukan bersama pihak di luar program studi.

Dengan adanya program ini akan semakin meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Penulis: Fauzan

Rabu, 7 Juli 2021 | 18:43 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pusat Unggulan Ipteks Pangan Fungsional Universitas Negeri Semarang (PUI-PF UNNES) web seminar (webinar) Mini Symposium on Functional Food pada hari Sabtu, 3 Juli 2021.

Seminar dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri Mastur MSi Akt. Dalam kesempatan ini Prof Zaenuri menyampaikan UNNES sebagai research university menggagas adanya Pusat Unggulan Ipteks (PUI) sebagai suatu bagian yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat umum.

“UNNES mendukung berdirinya PUI-PF sebagai salah satu wadah untuk memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang didukung publikasi di jurnal internasional bereputasi,” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik.

Pembicara kunci Webinar Mini Symposium on Functional Food adalah Prof Ir Retno Murwani MSc MAp pSc PhD dari Universitas Diponegoro dan ketua PERGIZI Pangan Jawa Tengah.

Prof Retno Murwani PhD menyampaikan mengenai perkembangan dan potensi pangan fungsional di Jawa Tengah.

Pangan fungsional merupakan pangan alami ataupun olahan, mengandung senyawa aktif biologis dengan jumlah tertentu, efektif, tidak toksik, terbukti secara klinis memberikan manfaat untuk kesehatan yang dapat dibuktikan menggunakan biomarker tertentu untuk pencegahan, pengelolaan, pengobatan penyakit kronis atau gejalanya.

Prof Retno Murwani PhD juga menekankan perlunya menggunakan prinsip gizi seimbang dan Piring Makanku serta melakukan pelestarian pangan lokal untuk semakin memaksimalkan pangan fungsional khas daerah.

Panel pertama Webinar Mini Symposium on Functional Food dipandu oleh Dra Lusiawati Dewi MSc dengan narasumber Dr Dadi Hidayat Maskar M Sc dari USSEC Indonesia dan Prof Dr Made Astawan MS dari IPB University.

Dr Dadi Hidayat Maskar menyampaikan mengenai pentingnya edukasi kepada produsen tempe untuk selalu menerapkan praktik higienis dan keamanan pangan dalam proses produksi tempe.

Penerapan praktik higienis dan keamanan pangan proses produksi tempe ini perlu adanya sinergi bersama baik dari universitas, akademisi, Lembaga non profit, UKM Tempe dan masyarakat.

Narasumber kedua Prof Dr Made Astawan MS sekaligus sebagai ketua Forum Tempe Indonesia (FTI Indonesia) menyampaikan mengenai Tempe as Functional Food. Tempe merupakan salah satu makanan fungsional dengan berbagai manfaat kesehatan.

Prof Made Astawan menyampaikan bahwa kedelai dan produk olahan kedelai termasuk tempe sebagai hasil fermentasi ternyata tidak menyebabkan asam urat dan hal ini juga diperkuat hasil penelitian.

Prof Made Astawan juga menjelaskan bahwa tempe sudah disukai oleh generasi milenial dan generasi Z.

“Anak muda di generasi milenial mulai menyukai plant based food untuk menunjang kesehatan dan menggunakan tempe sebagai salah satu alternatif pangan nabati untuk mendukung pembangunan sistem imun,” ujarnya.

Panel kedua dipimpin oleh Edy Ibnu Wibowo, MSE dari USSEC Indonesia dengan narasumber Jocelyn Wong dari International Life Sciences Institute (ILSI) South Asian Region dan Dian Praptiwi SE Ms.

Jocelyn Wong membahas mengenai trend konsumsi pangan fungsional.

Jocelyn menyampaikan bahwa perlu adanya kolaborasi akademisi universitas dengan dunia industri. Akademisi memerlukan dunia industri untuk membantu mengenali kebutuhan pasar dan akademisi diperlukan sebagai bagian untuk membantu dalam mengidentifikasi berbagai masalah penelitian. Upaya komersialisasi bekerja sama dengan perusahaan dan akademisi sangat diperlukan untuk menunjang keberlangsungan pangan fungsional.

Jocelyn Wong turut menyampaikan bahwa fungsional food itu berbeda dengan food supplement serta menyampaikan perlunya konsumsi makanan secara bervariasi sesuai kebutuhan.

Dian Praptiwi SE sebagai pendiri Tempe Zanada sekaligus Kepala marketing PT Zanada Corp Education menyampaikan mengenai perjalanan Rumah Tempe Zanada sehingga dapat melakukan eksport dengan merk KIZZ Tempe.

Perjalanan KIZZ Tempe untuk dapat melakukan eksport diawali dengan berbagai persiapan mulai dari keikutsertaan dalam lembaga pelatihan eksport, melalui jalur binaan dinas perdagangan sampai aspek legalitas termasuk surat izin edar, sertifikat halal, HACCP, SNI, komposisi produk dan informasi nilai gizi.

Selain itu, Dian Praptiwi juga menekankan perlunya inovasi dan penerapan keamanan pangan dalam pengolahan/ produksi tempe dengan standar hygiene.

Kegiatan Webinar Mini Symposium on Functional Food ditutup dengan narasumber Prof Dr Sucihatiningsih DWP MSi Kepala Pusat Inovasi dan Komersialisasi LPPM UNNES.

Dalam penutup nya Prof Suci menyampaikan PUI PT sebagai simpul pengembngan sains dan teknologi di Indonesia melalui Tridharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu suatu Perguruan Tinggi sangat membutuhkan PUI PT sebagai salah satu wadah untuk mendukung sains dn teknologi kampus.

“Peneliti perlu menggandeng industri untuk memasarkan produk. Produk yang dihasilkan oleh peneliti perlu melibatkan inkubator bisnis yang berdasarkan oleh penelitian. Inkubator bisnis diharapkan sebagai jembatan antara peneliti utntuk memasarkan atau membentuk hilirisasi produk yang sudah jadi,” jelas Prof Suci.

Narasumber kedua pada sesi terakhir adalah Prof Dr Siti Harnina Bintari MS sebagai Ketua Rintisan PUI-PF UNNES.

Prof Nina menyampaikan mengenai Rumah Inovasi Tempe Sekar Sari (RIT SS). Prof Nina sekaligus ketua FTI Jawa Tengah mengenalkan RIT SS sebagai institusi semi profit yang berkegiatan di bidang pangan fermentasi dan olahannya secara luas untuk mewujudkan pangan fungsional.

“RIT SS merupakan tempat bisnis sekaligus tempat berlatih insan muda untuk membuat produk fermentasi serta tempat magang mahasiswa yang berkecimpung di bidang teknologi pangan,” kata Prof Nina.

RIT SS juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang tempe dan segala segala aspek bisnis serta teknologi tepat gunanya dengan lingkup kegiatan dimulai dari tempat riset, pelatihan, produksi, magang, konsultasi bidang pangan dan konsultasi tentang untuk industri tempe.

Penulis: Fauzan

Selasa, 6 Juli 2021 | 10:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang Tahun 2021 akan segera berkahir pada tanggal 9 Juli 2021. Setelah itu, pendaftar Seleksi Mandiri UNNES akan mengikuti tes online pada tanggal 13-19 Juli 2021.

Berikut Kisi – Kisi Soal Tes Online Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang Tahun 2021

Waktu Pengerjaan   : 60 Menit

Jumlah Soal             : 60 Butir

Materi Tes Online :

Tes Potensi Akademik (30 Soal)

No Sub Tes Jumlah Soal
1 Verbal
·     Persamaan 5
·     Sebab Akibat 5
2 Logika
·     Deduktif 5
·     Induktif 5
3 Numerik
·     Pola deret angka 5
·     Aritmatika 5
TOTAL 30

Bahasa Inggris (30 Soal)

1. Sub Materi : Grammar and Writing

Kompetensi Uji Indikator Esensial Butir Soal
Mengaplikasikan dan menganalisis penggunaan Tenses dalam bahasa Inggris. Menggunakan The Present Tenses sesuai konteks dalam komunikasi 1
Menganalisis penggunaan The Past Tenses dalam kalimat 1
Menggunakan The Future Tenses sesuai

konteks dalam komunikasi

1
Menganalisis dan memadukan berbagai macam Clauses dalam bahasa Inggris. Menggabungkan clauses menjadi sebuah kalimat Compound yang bermakna 1
Membuat Complex Sentence berdasarkan konteks 1
Menganalisis penggunaan Compound-Complex Sentence 1
Mengoreksi penggunaan Subjunctive dalam kalimat 1
Menganalisis penggunaan Inverted Sentences sesuai

konteks.

Menganalisis pola perubahan kalimat menjadi Inverted Sentence 1
Mengevaluasi penggunaan Gerunds, dan infinitives dalam bahasa Inggris. Mengevaluasi penggunaan Gerund, to-infinitive, dan Bare infinitive dalam suatu kalimat 1
Menafsirkan suatu konteks dengan menggunakan Causative dalam kalimat 1

2.Sub Materi : Speaking

Kompetensi Uji Indikator Esensial Butir Soal
Mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan menentukan makna percakapan bermuatan functional language pada percakapan dengan tema:

1.         Openings and closings

2.         Introductions and address systems

3.         Invitations

4.         Thanking people and replying to thanks

5.         Apologizing

6.         Expressing anger and resolving conflict

7.         Getting information

8.         Giving compliments and replying to compliments

9.         Getting people’s attention and interrupting

10.     Agreeing and disagreeing

mengaplikasikan expressions of openings and closings dalam percakapan. 1
mengaplikasikan expressions of introductions and address systems dalam percakapan. 1
mengaplikasikan expressions of invitations

dalam percakapan.

1
menganalisis language functions yang termuat dalam percakapan tentang thanking people and replying to thanks. 1
menganalisis language functions yang termuat dalam percakapan tentang apologizing. 1
menganalisis language functions yang termuat dalam percakapan tentang expressing anger and resolving conflict. 1
mengevaluasi language functions pada

expressions yang digunakan dalam percakapan tentang getting information.

1
menentukan makna dari percakapan tentang giving compliments and replying to

compliments.

1
menentukan makna dari percakapan tentang

getting people’s attention and interrupting.

1
menentukan makna dari percakapan tentang

agreeing and disagreeing.

1

3. Sub Materi : Vocabulary & Reading

Kompetensi Uji Indikator Esensial Butir Soal
Komprehensi (comprehension) Menafsirkan makna kosa kata baru berdasarkan teks dan konteks. 2
Mengaplikasikan padanan kata sesuai makna

yang terdapat dalam teks dan konteks.

1
Menganalisis informasi tersirat pada teks dan konteks. 2
Fungsi social, struktur generic, fungsi kebahasaan Mengevaluasi fungsi social teks 2
Menentukan struktur generic teks 1
Membentuk salah satu struktur generic sesuai dengan fungsi kebahasaan teks 1

Setiap hari dilaksanakan 4 sesi dengan rincian:

  1. pukul 08.00 s.d. 10.00 WIB
  2. pukul 10.15 s.d. 12.15 WIB
  3. pukul 13.00 s.d. 15.00 WIB
  4. pukul 15.15 s.d. 17.15 WIB

Persiapan tes :

Peserta diharapkan mempersiapkan:

  1. Pasokan listrik selama tes;
  2. Satu komputer/laptop berkamera, terinstal browser google chrome terbaru yang terkoneksi internet;
  3. Satu ponsel berkamera, terinstal aplikasi zoom meeting yang terkoneksi internet;
  4. Ruang ujian yang kondusif yang akan digunakan sendiri oleh peserta.

HASIL SELEKSI

Hasil seleksi SM-UNNES 2021 diumumkan pada tanggal 26 Juli 2021 secara online melalui laman http://penerimaan.unnes.ac.id;

Penulis: Fauzan

Selasa, 6 Juli 2021 | 10:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Menulis esai merupakan bagian dari kecerdasan literasi yang harus terus dikembangkan terutama di kalangan mahasiswa. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai ajang lomba.

Hal tersebut juga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Arif Waryanto. Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elketro ini berhasil meraih Juara 2 Dalam Lomba Esai Tingkat Nasional Milad PLD 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 01 Juli 2021.

Peserta lomba ini terdiri dari mahasiswa di seluruh Indonesia. Dalam ajang lomba tersebut, peserta yang sudah selesai menulis esai, diharuskan untuk mempresentasikan hasil tulisannya di depan para juri.
Semoga prestasi yang didapatkan dapat memotivasi mahasiswa fakultas teknik dan mahasiswa UNNES pada umumnya.

Untuk Juara 1 diraih mahasiswa Universitas Diponegoro, Juara 2 Universitas Negeri Semarang, dan Juara 3 Universitas Pendidikan Ganesha.

Penulis: Fauzan

Jumat, 2 Juli 2021 | 7:05 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hendika Pratama Mahasiswa Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang meraih
2 medali dalam kejuaraan Gubernur Kepri Archery Open Tournament yang diselenggarakan oleh Perpani Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Kemenpora pada 24 – 27 Juni 2021 di Batam.

Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIK Dr Andri, kejuaraan diikuti oleh 429 peserta dari 18 provinsi di seluruh Indonesia. Setelah mengikuti rangkaian seri yang menegangkan, berkat kegigihannya, Hendika Pratama mampu meraih Perak pada Kualifikasi Total Jarak Divisi Compound Putra dan Eliminasi Individu Divisi Compound Putra,” terang Dr Andri.

Dekan FIK UNNES Prof Dr Tandiyo Rahayu menyampaikan capaian ini berkat kegigihan dan juga kekompakan tim Perpani Provinsi Jawa Tengah, dimana salah satu atletnya adalah mahasiswa PJKR, FIK UNNES .

“Capaian ini menambah deretan prestasi FIK di tahun 2021. Tingkatkan semangat mendulang prestasi ditengah pandemi. Semoga makin banyak prestasi mahasiswa FIK khususnya, dan UNNES pada umumnya” kata Prof Tandiyo.

Penulis: Fauzan

Kamis, 1 Juli 2021 | 17:41 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Humas Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan sosialisasi seleksi mandiri UNNES 2021. Kegiatan ini diselenggarakan secara Daring dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UNNES dan Instagram UNNES.

Kepala UPT Humas Muhammad Burhanudin SS MA menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi Mandiri UNNES, Kamis (1/7).

Dalam kesempatan ini, Burhanuddin menjelaskan terkait dengan jumlah pendaftar sampai dengan tanggal 1 Juli 2021 sebanyak 23546 pendaftar.

Selain itu, Kepala UPT Humas juga mengatakan bagi pendaftar yang ingin melakukan lintas jurusan diperbolehkan asal dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

Sementara, Muhammad Ambiya Tim Penerimaan Mahasiswa Baru UNNES menyampaikan informasi yang sering ditanyakan oleh pendaftar yakni prosedur unggah portofolio bagi pendaftar prodi keterampilan seperti olahraga dan seni.

Ambiya menyebutkan, pendaftar prodi keterampilan mendapatkan menu baru setelah finalisasi yaitu protofiolio prodi keterampilan.

“Menu ini dapat diakses pendaftar melakukan setelah finalisasi,” ucapnya.

Lanjut, Prodi yang ditampilkan pada menu protofiolio sesuai dengan pilihan prodi pendaftar yang termasuk dalam kategori prodi keterampilan.

Setelah itu, ikuti instruksi yang ada pada setiap prodi keterampilan dengan menggunakan template yang disediakan.

Setelah instruksi dikerjakan, masukkan tautan YouTube dari video portofolio pendaftar dan unggah lampiran protofiolio.

“Lampiran protofiolio berformat PDF dari file Powerpoint yang sudah dilengkapi, dapat dilakukan dengan cara Export > PDF pada menu file di aplikasi Powerpoint,” jelas Ambiya.

Ambiya mengatakan yang takkalah penting adalah memastikan video YouTube dapat diakses secara terbuka, pungkasnya.

Sosialisasi seleksi Mandiri UNNES ini akan terus dilakukan sampai dengan tanggal 6 Juli 2021 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube UNNES dan Instagram UNNES serta ada dialog interaktif bagi pendaftar yang ingin bertanya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 1 Juli 2021 | 15:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Masih bingung cara mendaftar Seleksi Mandiri di Universitas Negeri Semarang? Tenang, jangan panik berikut panduan pendaftaran Seleksi Mandiri UNNES 2021:

Langkah pertama buka Laman penerimaan.unnes.ac.id/sm2021, Tarik Kebawah klik Daftar Sekarang, Kemudian Klik Daftar, Setelah itu isikan data-data yang dibutuhkan seperti Nama Lengkap, Email, Username (disarankan menggunakan NIK), Password. Kemudian Klik Register, Setelah berhasil register akan diarahkan ke menu login.

Setelah berhasil melakukan Pendaftaran Akun, sekarang waktunya untuk Login, Kemudian Isikan username dan password sesuai data yang telah diregistrasikan tadi, Setelah itu Klik Login. Setelah berhasil Login, Anda akan diarahkan ke dashboard pendaftaran, silahkan klik tombol “Pendaftaran”. Selanjutnya Anda harus mengisi data-data mulai dari Biodata, Pendidikan, Prestasi dan Unggahan.

Klik pada Biodata, mulai mengisikan Biodata Anda mulai dari Nama, NIK, Nomor KK, Jenis Kelamin dan seterusnya. Perlu diingat, pastikan Anda mengisi data-data tersebut dengan sebenar-benarnya. Jika sudah selesai, Klik Simpan.

Selanjutnya isikan Riwayat Pendidikan Anda, Klik Pendidikan. Klik Pendidikan Menengah, kemudian isikan NPSN Sekolah Anda, Jurusan dan seterusnya. Perhatikan jika saat memasukkan NPSN data belum ditemukan, silahkan masukkan NPSN dan Nama Sekolah. Setelah selesai melakukan pengisian, Klik Submit.

Nah, jika Anda mempunyai prestasi selama SMA, isikan Riwayat Prestasi Anda, Klik Prestasi, Klik Tambah Prestasi, kemudian isikan Kategori Prestasi Anda, Tingkat, Juara, Nama Kompetisi, Dokumen Foto Piagam dan seterusnya. Setelah selesai melakukan pengisian, Klik Submit.

Yang terakhir tapi tidak kalah penting, Anda harus mengunggah/ mengupload Pas Foto & Scan KTP, Klik Unggahan. Setelah selesai mengunggah Pas Foto & Scan KTP, Klik Simpan.

Jika Anda sudah mengisi Biodata, Riwayat Pendidikan, Prestasi dan Unggahan. Selanjutnya Anda harus memilih Gelombang Pendaftaran Seleksi Mandiri Reguler. Klik Lanjutkan, Anda diminta memilih maksimal 2 Program Studi, Jika sudah memilih Klik Simpan.

Perlu diperhatikan bahwa Anda tidak bisa mengubah pilihan Program Studi setelah generate PIN Pembayaran. Jika sudah yakin dengan pilihan Program Studi, Selanjutnya Klik Buat PIN Pembayaran.

Setelah mendapatkan PIN Pembayaran, bisa dibayarkan melalui Bank BNI atau Bank BRI. Selain Virtual Account BNI, pembayaran bisa dilakukan melalui Teller BRI. Serahkan Slip Pembayaran Ujian Seleksi Mandiri, Pastikan data calon peserta seleksi mandiri dan nominal pembayaran sesuai, sebelum transaksi kepada petugas teller BRI dilakukan.

Simpan baik-baik bukti pembayaran yang diterima dari petugas Teller BRI sebagai bukti pembayaran yang sah. Selanjutnya Anda harus mengunggah SKL/ Ijazah/ Surat Keterangan Kelas XII. Jika sudah silahkan Klik Simpan, Selanjutnya Anda harus mengisikan Nilai Rapor. Perlu diperhatikan bahwa Isian mata pelajaran sesuai dengan data “Kode Jurusan” pada formulir Riwayat Pendidikan. Silakan masukkan data nilai rapor sesuai dengan pilihan mapel yang disediakan. Wajib menyertakan scan lembar nilai rapor sesuai dengan ketentuan. Jika sudah selesai, Selanjutnya Klik Simpan.

Ketentuan Scan Lembar Nilai Rapor

– Tulisan jelas, tidak terpotong dan dapat terbaca. – Posisi rotation tegak (portrait). – File scan lembar nilai berformat PDF. – Satu file berisi nilai satu semester, dapat lebih dari satu lembar scan dalam satu file. – Setiap unggahan berukuran maksimal 700Kb. – Pendaftar menyetujui bahwa file scan nilai rapor yang diunggah merupakan dokumen yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. – Selanjutnya Anda harus mengisikan Form Biaya Kuliah – Perlu diperhatikan pastikan bahwa Anda mengisi data-data tersebut dengan kondisi yang sebenar-benarnya – Jika sudah selesai, Selanjutnya Klik Simpan – Selanjutnya Anda harus mengisikan Form Form Finalisasi – Di dalam Form Finalisasi, Anda harus mengupload/ mengunggah Surat Pernyataan yang sudah ditandatangani diatas materai Rp.10.000 – Untuk mengunduh Template Surat Pernyataan silahkan Klik Template Surat Pernyataan – Jika sudah selesai, Selanjutnya Klik Simpan – Selanjutnya Anda harus memfinalisasi Pendaftaran Anda – Pastikan semua form sudah diisi dan semua data sudah benar. Anda tidak dapat mengubah data setelah melakukan finalisasi – Selanjutnya Anda akan mendapatkan Kartu Peserta – Simpan Kartu Peserta tersebut baik-baik

– Terakhir ikuti Ujian Seleksi Mandiri Anda sesuai dengan Jadwal

Gampang kan? Segera daftar Seleksi Mandiri UNNES 2021.

Penulis: Fauzan

Kamis, 1 Juli 2021 | 14:10 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

UPT Kearsipan sebagai lembaga kearsipan di Perguruan Tinggi memiliki salah satu tugas yaitu pendampingan kearsipan di unit kerja. Dalam pengelolaan kearsipan unit kerja di Perguruan Tinggi, perlu kerjasama dalam pengelolaan kearsipannya agar tertata baik dan benar sesuai dengan kaidah kearsipan.

Hal inilah yang dilakukan oleh Badan Pengembang Bisnis Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam penataan arsipnya. Badan Pengembang Bisnis melakukan penataan arsip dengan pendampingan dari UPT Kearsipan. Dalam penataan arsipnya, Badan Pengembang Bisnis sampai pada subunit-unitnya yaitu: Asrama, Puslakes, dan Unnes Press.

Ketua dalam kegiatan ini yaitu Indah Anisykurlillah SE MSi Akt mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka tertib administasi dengan penataan arsip.

Arsip-arsip di Badan Pengembang Bisnis harus dikelola dengan baik agar informasi yang terkandung dalam arsip tetap terjaga. Mengingat, arsip yang ada di Badan Pengembang Bisnis sangat dinamis sehingga harus dikelola dengan baik.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa tim yaitu tim kearsipan dan tim persuratan (SIRADI). Adapun tim kearsipan yaitu: Agung Kuswantoro SPd MPd (Kepala UPT Kearsipan), Rohmadi S Kom (Arsiparis), Dwi Untung Prakosa SE (Arsiparis), Ratu Bunga MU AMd (Arsiparis), Yuniar Kundrati S Pd (Arsiparis). Sedangkan tim persuratan yaitu: Dra Nurlaeli Sri Purnomowati M Pd (Subkoordinator Tata Usaha), Andika Ratno Sukiyawan, SSi (admin siradi Tata Usaha).

Adapun tim dari Badan Pengembang Bisnis yaitu: Indah Anisykurlillah SE MSi Akt (Sekretaris Badan Pengembang Bisnis), Dra. Soelami, Ayu (admin), Arif (admin siradi), Bayu (keuangan), Elok (UNNES Press)

Tahapan yang dilakukan dalam penataan arsip di Badan Pengembang Bisnis yaitu pemilahan arsip berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun. Untuk tahun 2016 -2019 arsip diurutkan kemudian diidentifikasi. Selanjutnya, dinilai. Setelah dinilai sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip/JRA. Untuk arsip tahun 2020 dan 2021 diurutkan berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun. Kemudian, arsip tahun 2020 disimpan di dalam box. Sedangkan, arsip tahun 2021 di simpan di filing cabinet menggunakan map gantung.

Harapannya, semoga melalui kegiatan ini, arsip-arsip yang ada di Badan Pengembang Bisnis bisa terkelola dengan baik sesuai dengan kaidah ilmu kearsipan sehingga arsip saat dibutuhkan dengan cepat ditemukan.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Juni 2021 | 14:47 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hari ini Rabu (30/6) Universitas Negeri Semarang menambah dua profesor baru Prof Dr S Martono MSi sebagai profesor Bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Prof Heri Yanto PhD sebagai profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi.

Prof S Martono menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Dinamika Konflik dalam Perspektif Kepemimpinan Adaptif”. Dalam paparannya, Prof Martono menyebutkan menurut pemahaman tradisional, konflik dianggap sebagai hal yang buruk dan merusak.

“Konflik diasosiakan sebagai sesuatu yang negatif dan harus dihindari dengan alasan bahwa konflik memunculkan sesuatu yang buruk dan tidak kondusif seperti munculnya pertentangan dan perkelahian yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerugian bagi organisasi,” jelas Prof Martono.

Namun, Prof Martono mengatakan pandangan manajemen modern, konflik dipandang secara konstruktif sebagai dinamika yang dapat menghasilkan perubahan positif di masyarakat dan organisasi.

“Bahkan, konflik dapat diciptakan pada tingkatan moderat agar terjadi persaingan sehat yang berdampak pada peningkatan kinerja organisasi,” jelas Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan tersebut.

Prof S Martono menawarkan perspektif baru melalui pendekatan manajemen yang memungkinkan konflik dapat dikelola secara fungsional dan produktif.

“Konflik bersifat fungsional jika dapat menghadirkan perubahan bermakna dalam organisasi. Adapun sifat konstruktif menunjukkan dinamika konflik yang mengarah pada persaingan sehat dalam upaya meraih kinerja terbaik”.

Sementara, Prof Heri Yanto menyampaikan pidato “Strategi Penguatan Implementasi SAK-EMKM dengan Academic Staff and Accounting Student Deployment Program Dalam Kebangkitan Ekonomi Indonesia Pascapandemi”.

Prof Heri menggagas model kontribusi perguruan tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19 melalui pemberdayaan UMKM dalam aspek cakap kelola akuntansi dan keuangan.

“Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan peran UMKM terhadap pertumbuhan PDB Indonesia menurun dari sekitar 60% menjadi 37%. Jumlah UMKM yang gulung tikar akibat pandemic ini bahkan mencapai 48,4%,” ucapnya.

Prof Heri menambahkan, permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM saat ini adalah terbatasnya akses permodalan dari lembaga keuangan.

“Keterbatasan ini salah satunya disebabkan oleh tidak tersedianya laporan keuangan UMKM yang sesuai dengan standar, sehingga UMKM mengalami kesulitan untuk memenuhi credit worthiness yang dipersyaratkan,” tutur Prof Heri yang juga menjabat Dekan Fakultas Ekonomi UNNES.

Untuk menjawab itu, Prof Heri Yanto menggagas perlunya program yang memungkinkan terjadinya kerja sama antara Kementrian Koperasi dan UKM, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ikatan Akuntan Indonesia, dan NGO, dan pihak-pihak lain untuk membangkitkan dan memberdayakan kembali UMKM.

Salah satu program yang ditawarkan adalah Academic Staff and Accounting Student Deployment Program (AASDP). Program ini adalah mobilisasi partisipasi aktif para dosen dan mahasiswa akuntansi dalam menguatkan implementasi akuntansi UMKM sesuai dengan SAK-EMKM.

Dengan konsep itu, UMKM yang terkena pukulan akibat pandemic covid-19 bisa kembali disehatkan secara keuangan sehingga menjadi lembaga yang sehat di mata kreditur.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Juni 2021 | 13:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua profesor baru UNNES yakni Prof Dr S Martono MSi sebagai profesor Bidang Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Prof Heri Yanto PhD sebagai profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi yang dilaksanakan secara terbatas, luring dan daring melalui zoom dan live streaming, Rabu (30/6).

Dalam sambutannya, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi covid-19 jumlah profesor Universitas Negeri Semarang terus bertambah.

“Saya merasa bersyukur, Penambahan profesor ini memberi gambaran bahwa produktivitas kita sebagai akademisi tidak terganggu oleh pandemi tersebut. Sebaliknya, situasi sulit yang terjadi akibat covid-19 justru menantang kita untuk terus berpikir dan berinovasi, melahirkan berbagai gagasan untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur Rektor UNNES.

Prof Fathur percaya amanah keprofesoran yang dilimpahkan kepada Prof S Martono dan Prof Heri Yanto bisa dilaksanakan dengan baik dan tuntas. Kedua profesor tersebut memiliki kompetensi dan kinerja unggul dalam bidang dan memiliki pengalaman panjang dalam bidang dan organisasi masing-masing.

“Kombinasi pengetahuan akademik dan pengalaman lapangan itulah yang membuat keduanya akan menunjukkan performa excellent dalam bidang masing-masing dalam meningkatkan kualitas dan pengbadian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Setelah dikukuhkan, para profesor harus semakin produktif sehingga mampu menghasilkan pemikiran, gagasan, dan inovasi yang bermanfaat luas,” jelas guru besar Sosiolinguistik tersebut.

Prof Fathur juga menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan dan pengalaman merupakan dua unsur yang sangat berharga dalam kemajuan organisasi dan masyarakat secara umum.

“Pengetahuan memberi arah yang jelas ke mana kaki organisasi harus dilangkahkan. Namun pengalaman panjanglah yang akan membuat langkah organisasi tetap lancar saat bertemu halangan,” tegas Prof Fathur.

Namun, dua hal itu pun belum cukup untuk menjadikan organisasi meraih hasil excellent. Oleh karena itu, organisasi juga memerlukan tiga keunggulan yaitu high technology, high touch, dan high trust.

“Hight tech atau kecanggihan teknologi adalah hal yang sangat penting karena memberi nilai kompetitif yang signifikan di semua bidang. High touch berkaitan dengan pemahaman kita terhadap masyarakat dan stakeholder kita.

Untuk mencapai pemamahan tersebut kita memerlukan kesediaan mendengar, memahami, dan bersikap simpatik terhadap orang-orang di sekitar kita, stakeholder, dan masyarakat kita dan terakhir namun tidak kalah penting adalah high trust. Dalam komunikasi serba cepat seperti saat ini, kepercayaan bagaikan berlian yang kian hari kian mahal harganya. Oleh karena itu, upaya apa pun yang dilakukan organisasi dan individu tidak boleh merusak kepercayaan yang telah terbangun,” ucapnya.

Selain itu, Prof Fathur menuturkan gagasan-gagasan yang disampaikan kedua profesor tersebut selaras dengan tantangan nasional dan global, terutama tantangan masyarakat untuk berkolaborasi satu sama lain.

Untuk itu, Prof Fathur berharap semoga prestasi pencapaian jabatan akademik tertinggi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa dan negara, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 30 Juni 2021 | 13:13 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengukuhkan dua Guru Besar (Gubes) pada Fakultas Ekonomi UNNES, Rabu (30/6). Keduanya ialah Prof Dr S Martono MSi dan Prof Heri Yanto MBA PhD.

Prof Dr S Martono MSi dikukuhkan sebagai Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Manajemen, sementara Prof Heri Yanto MBA PhD dikukuhkan sebagai Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Akuntansi.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Martono memaparkan orasi ilmiahnya yang berjudul “Dinamika Konflik dalam Perspektif Kepemimpinan Adaptif”.

Menurut Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNNES tersebut, satu hal yang perlu dicatat bahwa tidak ada gaya kepemimpinan yang selalu sesuai dan paling baik dalam semua situasi dan kondisi organisasi. Salah satu model kepemimpinan modern yang diharapkan mampu menghadapi situasi saat ini adalah model kepemimpinan adaptif.

“Fleksibilitas respon adalah kunci dari kepemimpinan adaptif. Kepemimpinan jenis ini lebih fokus pada kemampuan beradaptasi dalam dunia yang serba cepat yang didominasi oleh perubahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof Heri Yanto membawakan orasi ilmiahnya dengan judul “Strategi Penguatan Implementasi SAK-EMKM dengan Academic Staff and Accounting Student Deployment Program dalam Kebangkitan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi”.

Dekan Fakultas Ekonomi UNNES tersebut menyerukan Pemerintah Indonesia melalui Kemenkop UKM dan berbagai pihak untuk melakukan strategic alliance  dalam rangka mengembalikan peran UMKM dan mendukung perekonomian Indonesia.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyambut baik pelaksanaan kegiatan pengukuhan tersebut.

“Selamat kepada Prof Martono dan Prof Heri Yanto. Bertambahnya dua profesor ini semoga mampu memperkuat iklim akademik dan membawa keberkahan bagi Universitas Negeri Semarang, masyarakat, bangsa, dan negara kita” jelas Profesor Bidang Sosiolinguistik itu.

Seremoni pengukuhan diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk pembatasan jumlah tamu undangan.

Sejumlah akselerasi dan loncatan pembaruan terus UNNES galakan dalam berbagai bidang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Upaya-upaya ini UNNES tempuh dalam kerangka memperkuat iklim akademik, termasuk melalui penguatan sumber daya manusia.

Penulis: Dwi Hermawan

Rabu, 30 Juni 2021 | 13:08 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kegiatan pembelajaran selama masa pandemi tidak menutup kreativitas para mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Berbagai model dan produk pembelajaran dihasilkan sebagai bentuk seni pembelajaran pada tiap mata kuliah. Dengan bertajuk Pagelaran Seni Berkearifan Lokal, Jurusan PGPAUD menyelenggarakan pagelaran yang dilakukan secara virtual. Kegiatan ini berhasil memproduksi video pagelaran kesenian dengan mengangkat topik kearifan lokal daerah masing-masing mahasiswa.

Dr Sungkowo Edy Mulyono SPd MSi selaku Wakil Dekan Kemahasiswaan sangat mengapresiasi kegiatan pagelaran seni ini agar terus berlanjut demi meningkatkan bakat, minat, serta kreativitas mahasiswa yang terintegrasi dengan beberapa mata kuliah seni. Selain itu, dapat untuk menumbuhkan semangat dan daya juang mahasiswa PGPAUD di era distrupsi 4.0, dimana terjadi perubahan yang begitu cepat di segala aspek kehidupan.

Terdapat 120 karya yang ditampilkan oleh mahasiswa dengan mengangkat berbagai tema kedaerahan yang menarik. Selama kegiatan produksi, mahasiswa memperoleh pembimbingan yang optimal dari Agustinus Arum Eka MSn dan Akaat Hasjiandito MPd. Kegiatan pagelaran ini merupakan muara dari berbagai mata kuliah seni yang telah ditempuh oleh mahasiswa PGPAUD yang di dalamnya mengandung unsur seni tari, seni musik, tata rias dan busana, koreografi, face painting dan lain sebagainya.

Proses produksi pagelaran seni dilakukan mulai dari kegiatan analisis terhadap potensi daerah masing-masing, pembuatan skenario pagelaran, proses pengambilan video, dan editing dengan berbagai kreativitas yang dikembangkan oleh mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung visi Universitas Negeri Semarang dengan tetap menghasilkan karya-karya kreatif dan inovatif pada bidang konservasi di masa pandemi seperti sekarang ini.

Penulis: Fauzan

Selasa, 29 Juni 2021 | 10:16 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr S Martono MSi akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu manajemen pada hari Rabu 30 Juni 2021 di Gedung Auditorium kampus Sekaran secara Daring dan Luring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sosok Guru Besar dalam bidang ilmu manajemen ini lahir di Rembang, 8 Maret 1966. Mendalami Ekonomi sejak tahun 1984, Guru Besar pada Fakultas ekonomi UNNES tersebut berfokus pada kajian manajemen.

Prof Dr S Martono MSi akan membawakan orasi ilmiah berjudul “Dinamika Konflik dalam Pespektif Kepemimpinan Adaptif”.

Dalam kesempatan ini pula, Dekan Fakultas Ekonomi UNNES Prof Heri Yanto MBA PhD juga akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Akuntansi Biaya. Prof Heri akan membawakan orasi ilmiah berjudul “Startegi Penguatan Implementasi SAK_EMKM dengan Academic and Accounting Student Deployment Program dalam Kebangkitan Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi”.

Pengukuhan guru besar ini akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube UNNES pada pukul 09.00-Selesai.

Penulis: Fauzan

Selasa, 29 Juni 2021 | 10:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka membumikan budaya Indonesia di kancah Internasional, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan penandatanganan Memorandum of Understandaning (MoU) dengan Universitas Hassan I Maroko secara Daring, Senin (28/6).

Penandatangan ini dibarengi dengan peresmian Galeri Kebudayaan Indonesia di Universitas Hassan I Maroko yang disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Maroko Drs H Hasrul Azwar.

Dalam kesempatan ini Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan kerjasama ini merupakan bentuk nyata dalam implementasi nilai-nilai konservasi yang menjadi visi Universitas Negeri Semarang.

“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi keluarga besar UNNES karena mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pembukaan Galeri Kebudayaan Indonesia di Universitas Hassan I di Maroko. Bagi UNNES, keterlibatan dalam acara ini merupakan kontribusi konkret UNNES dalam implementasi nilai-nilai konservasi yang menjadi visi UNNES,” ucap Prof Fathur.

Prof Dr Fathur menuturkan peresmian Galeri Kebudayaan Indonesia di Universitas Hassan I Maroko merepresentasikan dua pilar konservasi sekaligus, yaitu konservasi seni dan budaya sekaligus konservasi nilai dan karakter.

“Galeri Kebudayaan Indonesia di Maroko merupakan konservasi seni dan budaya karena merupakan tindakan konkret melestarikan kebudayaan nasional Indonesia dengan memperkenalkannya kepada bangsa sahabat yaitu Maroko. Melalui galeri ini kita bukan hanya sedang memperkenalkan, tetapi sedang mendialogkan kebudayaan kita agar kebudayaan menjadi subjek yang hidup dan berkembang sesuai semangat zaman”.

“Pembukaan Galeri Kebudayaan Indonesia di Universiti Hasan I juga merupakan tindakan konkret dalam upaya konservasi nilai dan karakter. Kita menyadari bahwa persahabatan internasional dalam semangat saling menghormati merupakan nilai yang sangat penting untuk dipelihara. Persahabatan antarbangsa memungkinkan kita saling memahami, saling mengisi kekurangan satu sama lain, dan dalam konteks yang lebih besar juga turut menjaga perdamaian dunia,” ucap Guru Besar Sosiolingistik tersebut.

Rektor juga menyampaikan menyampaikan kerjasama ini diharapkan dapat mempererat dan memelihara persahabat antara dua bangsa Indonesia dan Maroko.

Dr Khadija Elsaffi Rektor Universitas Hassan I mengatakan bahwa, tujuan dari didirikannya Galeri Budaya Indonesia ini adalah untuk mempererat hubungan diplomasi Indonesia-Maroko. Walaupun hubungan diplomasi tersebut telah terjalin sejak lama, tetapi banyak juga hubungan dalam bidang lain yang perlu dijalin seperti dalam bidang budaya dan pendidikan.

Lanjut, Dr Khadija mengatakan banyak kesamaan yang dapat ditemukan dalam kedua bidang tersebut seperti banyaknya seni-seni tradisional dalam musik maupun tarian yang bermacam-macam, dan juga terdapat bidang pendidikan yang dapat dijadikan ajang pertukaran oleh kedua negara baik dalam hal pertukaran pelajar maupun pengajar.

Oleh karena itu, Dr Khadija Elsaffi berharap agar kedepannya hubungan kedua negara yang telah dibangun, khususnya atas terjalinnya diplomasi di bidang pendidikan antara UHI dengan UNNES dapat memberikan dampak baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran di kedua institusi tersebut. Serta dengan didirikannya Indonesian Cultural Center ini dapat menjadi ajang pertukaran budaya dari kedua negara agar saling mengenal lebih dekat.

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Juni 2021 | 16:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan koordinasi teknis secara Daring pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Mengajar (PKKM) Tahun 2021.

Koordinasi dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Kardoyo MPd, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan mengapresiasi jurusan Ekonomi Pembangunan yang telah memenangkan dana hibah program PKKM dari Dikti.

“Program ini adalah salah satu program bergengsi, harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Harapannya jurusan Ekonomi Pembangunan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari pimpinan universitas, fakultas, dosen, mahasiswa, pemerintah daerah dan industry,” tutur Dr Kardoyo MPd.

Sementara, Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fafurida SE MSc menjelaskan pengajuan dana hibah PKKM sangat ketat hingga dilakukan visitasi dari pihak Dikti.

“Jurusan Ekonomi Pembangunan merupakan satu-satunya prodi yang mendapat hibah PKKM di UNNES. Program bersifat multi years, jadi diharapkan dalam setiap kegiatan menghasilkan output yang bagus dan dapat mendukung kinerja institusi,” tuturnya.

Fafurida menyebutkan tiga program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program PKKM diantaranya, Pertama peningkatan kualitas SDM unggul melalui sertifikasi kompetensi.

“Sasarannya adalah Dosen tetap memiliki sertifikat kompetensi yang diakui, prodi yang melaksanakan kerjasama dengan mitra, lulusan mendapat pekerjaan dan Mahasiswa bersertifikat kompetensi”.

Kedua, kolaborasi peningkatan kapasitas BUMDES melalui kegiatan magang Bumdes.

“Sasarannya adalah Mahasiswa menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus (Mahasiswa dapat melakukan implementasi MBKM melalui kegiatan magang desa), Dosen bekerja sebagai praktisi di DUDIS, kerjasama mitra Perguruan Tinggi”.

Ketiga, kolaborasi Dunia Pendidikan, Dunia Usaha dan Dunia Industri melalui kemitraan professional mengajar.

“Pelaksanaan seluruh program membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak, baik Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Dosen, Mahasiswa, Pemerintah Daerah, dan Dunia Industri. Diharapkan dalam menjalankan kegiatan terdapat kerjasama yang baik dari semua pihak agar dapat berhasil baik”.

Rencana kegiatan Program Tahap 1 adalah Sertifikasi Peneliti Kualitatif dan Kuantitatif Internasional yang berkerjasama dengan PT Metiri Aromata & Quantum HRM, Sertifikasi Penyusunan AMDAL dengan PLSH UGM, Sertifikasi Ekspor Impor dengan Sekolah Ekspor/LSP EI Indonesia, Sertifikasi Pendamping UMKM dengan IPB, dan Microsoft Certified Educator dengan TRUST Surabaya.

Turut hadir Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Amin Pujiati SE MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Kusmuriyanto MSi, Dosen Ekonomi Pembangunan dan Fungsionaris HIMA Ekonomi Pembangunan.

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Juni 2021 | 12:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih penghargaan nasional Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) dengan Kategori Lingkungan Pendidikan. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021.

Penghargaan ini diberikan kepada Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum, yang diwakili oleh Dr Nanik Wijayati MSi Stah Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Senin (28/6) di GOR Balai Besar (Babes) BNN Lido, Bogor, Jawa Barat.

Penghargaan diberikan kepada Rektor UNNES karena dianggap telah berjasa atas aksi program P4GN bersama BNN Provinsi Jawa Tengah melalui sosialisasi dan edukasi anti narkotika, pembentukan satgas/relawan anti narkotika, serta adanya kebijakan terkait P4GN bagi lingkungan internal dan eksternal kampus.

Sejak tahun 2017, UNNES sudah mendeklarasikan kampus bebas narkoba. Kerjasama sudah dilakukan dengan berbagai pihak misalnya dengan satnarkoba Polrestabes Semarang, Ditnarkoba Polda Jateng, BNP Jateng, FKPMM, dan secara internal membentuk UKM Gerhana. Setiap tahun UNNES melakukan tes narkoba pada mahasiswa baru, bekerjasama dengan laboratorium Forensik POLRI yang berlokasi di Akpol Semarang.

Rektor UNNESProf Fatur Rokhman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan pada berbagai pihak sehingga menggapai penghargaan yang membanggakan ini.

Prof Fathur berharap kedepannya mahasiswa UNNES harus benar-benar peduli terhadap ancaman narkoba yang semakin meraja lela dan mendukung program pemerintah membentuk desa bersinar (bersih narkoba).

Penulis: Fauzan

Senin, 28 Juni 2021 | 11:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dr Sugiman MSi meraih gelar Doktor-nya dalam Ujian Terbuka secara daring di Program S3 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jumat (25/6).

Dr Sugiman MSi berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul: Pertumbuhan Imajinasi Berpikir Matematis Mahasiswa dalam Menciptakan Alat Peraga Bagi ABK agar Berpikir Komprehensif Melalui Joyful Learning Berbasis Extra-Curriculum Training di hadapan Dewan Penguji.

Dewan Penguji dipimpin oleh Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, Sekretaris Prof Dr Agus Nuryatin MHum Direkutur Pascasarjana UNNES, serta anggota Prof Dr Nanang Priatna MPd dari UPI Bandung, dan penguji dari UNNES antara lain Prof Dr Kartono MSi, Prof Drs YL. Sukestiyarno MS PhD, Dr Iwan Junaedi MPd, Dr Dwijanto MS, dan Prof Dr Hardi Suyitno MPd.

Semoga bertambahnya Doktor baru ini semakin menambah motivasi civitas akademika di FMIPA UNNES serta memperkuat FMIPA Inovatif yang Religius, Unggul, dan Bermakna (Re-Uber) menuju visi menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwawasan konservasi yang bereputasi internasional.

Penulis: Fauzan

Kamis, 24 Juni 2021 | 23:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Roadmap Penelitian dan Pengabdian pada Perguruan Tinggi harus bisa menopang pertumbuhan industri.  Hal tersebut disampaikan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik UNNES Dr Wirawan Sambodo saat menjadi  pembicara dalam Workshop Pengembangan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di FKIP UNS, Kamis 24/6.

Dr Wirawan Sumbodo MT yang  juga sebagai dosen FT UNNES  mengatakan bahwa Roadmap riset di perguruan harus disesuaikan dengan kebutuhan Industri.

“Riset dunia perguruan tinggi harus bisa menghasilkan inovasi agar industri Indonesia bisa berkembang lebih baik dari Negara lain. Industri yang berkembang kuat didukung oleh riset perguruan tinggi akan berdampak pada kemajuan dan kemakmuran bangsa. Negara-negara maju memiliki industri yang kuat menghasilkan produk ekspor yang menghasilkan devisa berlimpah untuk kemakmuran bangsanya. Oleh karena itu roadmap penelitian dan pengabdian diperguruan tinggi tidak hanya menghasilkan artikel bereputasi internasional, namun memiliki dampak pada pertumbuhan industri di Indonesia,” terang Dr Wirawan.

Lebih lanjut Dr Wirawan menyampaikan Pertumbuhan Industri yang kuat akan tercapai bila riset-riset perguruan tinggi memberikan solusi kepada industri mitra agar lebih efisien dengan melakukan otomasi pada proses produksinya. Penggunaan Teknologi informasi (IoT, dll) pada proses produksi akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja dan peningkatan kualitas produk meningkatkan daya saing industri di era global.

“Setiap perguruan tinggi perlu menyediakan laboratorium untuk riset kolaborasi yang berorientasi pada pengembangan industri mitra. Bila riset perguruan tinggi sudah bisa menghasilkan produk inovasi yang diperlukan industri, bukan hanya menguatkan industri yang ada, namun akan melahirkan industri-industri baru yang mampu mengantarkan negara kita bisa menjadi negara maju yang sejajar dengan negara di dunia,” terang Dr Wirawan.

Pada kegiatan tersebut Dr Wirawan menyampaikan materi bersama Prof Dr Slamet Subiyantoro,  Prof Dr Rustono MHum, Prof Dr Bruri Triyono dan Dr Iwa Kuntadi.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Kamis, 24 Juni 2021 | 12:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Muhammad Andi Kurniawan mahasiswa jurusan PPKn dan Muhammad Yogi Alfito Valentino mahasiswa jurusan Pendidikan IPS berhasil menjadi Juara 1 Lomba Essay Nasional dalam rangka Dies Maulidiyah IV KSEI JEBIS IAIN MADURA yang diselenggarakan pada 18 April-1 Juni 2021.

Prestasi berikutnya yang diraih adalah Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam rangka Festival Syariah (FESYAH) 4 BEM Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU 2021. Acara tersebut diselenggarakan pada 28 April-20 Juni 2021. Presentasi babak final dilaksanakan secara online menggunakan media zoom meeting.

Prestasi tersebut tentu sangat membanggakan baik UNNES maupun keluarga besar FIS.

Pandemi tidak menghalangi seseorang untuk brestasi. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 23 Juni 2021 | 12:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim auditor dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berkunjung ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk melakukan entry meeting evaluasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan melakukan Uji Petik Audit Kinerja Program dan Layanan Perguruan Tinggi, Rabu (23/6).

“Kami ucapkan selamat datang kepada Tim Inspektorat Jenderal di Universitas Negeri Semarang untuk melakukan entry meeting evaluasi ZI WBK dan Uji Petik Audit Kinerja Program dan Layanan Perguruan Tinggi,” ujar Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum saat memberikan sambutan selamat datang.

“Kami harap tim auditor selain memberikan penilaian dan masukan serta juga berkenan untuk membimbing kami,” tambahnya.

Prof Fathur menyampaikan UNNES memiliki komitmen membangun kampus merdeka dengan tata kelola bersih, menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Selain itu, Rektor UNNES menjelaskan bahwa Dikti Kemdikbud telah menentapkan Fakultas Teknik UNNES dalam pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

I Gusti Ngurah Agung Kusuma Jaya tim dari Inspektorat menyatakan tujuan audit kinerja diantaranya untuk mengevaluasi zona integritas baik secara pelayanan maupun akademik. Ia menambahkan pelaksanaan audit kinerja akan berlangsung selama 12 hari kerja kedepan, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 22 Juni 2021 | 20:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang Sukses Selenggarakan Ajang Kompetisi Tingkat Mahasiswa  Nasional 2nd UNNES Law Festival (ULF) 2020.

Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah menyampaikan 2nd ULF tahun 2021 merupakan ajang kompetisi bagi mahasiswa tingkat nasional untuk kali kedua. 2nd ULF Tahun 2021 terdiri dari 3 cabang lomba yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Bagian Pidana, Lomba Karya Tulis Ilmiah Bagian HTN-HAN, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Bagian Perdata-Dagang.

Jumlah penfaftar yang diseleksi adalah 43 mahasiswa dari 18 Universitas di Indonesia yang kemudian berdasarkan hasil seleksi penyisihan terpilih 12 mahasiswa ke Grand Final.

12 Grandfinalist berasal dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanudin, Universitas Sebelas Maret, Universitas Islam Indonesia dan
Universitas Internasional Batam.

Kegiatan Seleksi Penyisihan 2nd ULF Tahun 2021 dimulai 1-9 Juni 2021. Pengumuman 12 finalis dilakukan pada 14 Juni 2021, Grand final cabang lomba KTI Perdata-dagang dilaksanakan pada 15 Juni 2021, cabang HTN-HAN pada 16 Juni 2021, sedangkan cabang Pidana pada 17 Juni 2021. Pengumuman juara dilaksanakan pada 21 Juni 2021.

Dr Rodiyah berharap kegiatan ULF dapat menjadi wadah prestasi akademik bagi mahasiswa ditengah Pandemi Covid 19.

“Mahasiswa hukum, calon sarjana hukum harus berprestasi dan tetap semangat ditengah Pandemi Covid 19” ujar Dr Rodiyah Tangwun.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan DH Tri Sulistiyono MH menyampaikan kegiatan 2nd ULF 2021 semakin dikenal oleh mahasiswa hukum diseluruh Indonesia.

“Antusiasme peserta meningkat, tahun ini terdapat pendaftar dari 18 Universitas Unggul di Indonesia. Semoga mahasiswa terus semangat berprestasi , Pandemi Covid 19 tidak menjadi alasan untuk patah semangat” ujar Tri Sulistiyono.

Ketua panitia 2nd ULF Ayub Suran Ningsih MH menyampaikan selamat atas raihan prestasi yang dicapai oleh 43 mahasiswa.

“Kami bangga menjadi bagian dari suksesnya kalian. Terima kasih atas segala dukungan dari pimpinan FH, 15 Tim Juri, dan segenap panitia dari unsur Dosen, Tendik, dan Mahasiswa. Semoga ULF senantiasa memberikan reputasi positif bagi lembaga” ungkap Ayup Suran Ningsih.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Senin, 21 Juni 2021 | 18:56 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang mengusulkan Program Studi yang dimiliki untuk mendapat pengakuan dunia internasional tahun ini. Program studi yang diusulkan untuk mendapat pengakuan dunia internasional dari Agency for Quality Assurance (AQAS) Assessment yakni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program studi Sastra Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahsa Arab.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional berkomitmen mewujudkan Tata Kelola Berorientasi World Class University yang efektif, kreatif, serta produktif.

Prof Fathur menambahkan, secara nasional, UNNES telah mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Akreditasi Institusi ‘A’, oleh karena itu kemajuan selanjutnya yang harus dilakukan oleh UNNES adalah internasionalisasi.

Untuk itu, UNNES mendaftarkan 3 Program Studi untuk mendapatkan akreditasi internasional dari Accreditation of Study Programs (AQAS).

“Sekarang ini, UNNES sedang diaudit secara Daring oleh AQAS. UNNES telah menyiapkan 3 prodi yang masuk dalam cluster bahasa dan sastra. Mudah-mudahan 3 Prodi ini bisa terakreditasi Internasional,” jelas Prof Fathur Rokhman.

Sebelumnya, empat Prodi di UNNES sudah tersertifikasi internasional oleh ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA).

Empat Program Studi tersebut meliputi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI/Fakultas Bahasa dan Seni), Biologi (FMIPA), Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR/Fakultas Ilmu Keolahragaan), dan Ekonomi Pembangunan (PE/Fakultas Ekonomi).

Prof Fathur berharap, dengan akreditasi internasional, UNNES dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan stake holder.

“Pelaksanaan akreditasi internasional ini merupakan upaya UNNES dalam merespon kebijakan Kemendikbud terkait Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Dimana salah satu Indikatornya adalah tentang akreditasi Internasional sehingga UNNES berkeinginan menjadi yang terdepan dan unggul dalam hal tersebut. Dengan akreditasi ini diharapkan proses pelayanan yang diberikan dapat memenuhi standar internasional sehingga berdampak pada layanan mahasiswa dan stake holder yang lain,” pungkasnya.

Hadir sebagai visitor AQAS Prof Dr Sebastian Günther University of Goettingen, Prof Dr Hans-Georg Wolf University of Potsda, Prof Dr Mita Banerjee University of Main, Gunar Yadi, Indonesian School of The Hague Netherlands , Rômulo Luzia de Araújo University of Paderborn, Doris Herrmann, Dr Melanie Günther.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Juni 2021 | 13:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menggelar Final Raya Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2021 di Hotel MG Setos Semarang, Minggu (20/6).

Pada puncak acara Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2021 ini, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) Ashanti Dayani Ajengpitaloka perwakilan Kota Semarang terpilih sebagai Pemenang II Duta Bahasa Jawa Tengah 2021.

Ashandi yang merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris itu menggagas sebuah media pembelajaran berbahasa Jawa berbasis teknologi.

“Saya membuat media pembelajaran aksara Jawa berbasis teknologi bagi anak-anak bernama Jejavaan. Program ini saya tujukan untuk anak didik sekolah dasar. Dengan memanfaatkan laman instagram dan website, saya berharap dapat memudahkan anak  didik SD untuk dapat memahami dan membedakan bentuk-bentuk aksara Jawa dengan mudah dan menyenangkan,”

Ashanti mengungkapkan dirinya cukup terkejut dan tidak percaya berhasil menduduki peringkat ke-2 dari 17 finalis yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu.

“Saya merasa semua finalis mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa, baik dari segi wicara publik, kepribadian, bakat, dan lainnya. Saya berharap dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya, karena sebagai Duta saya  sudah seharusnya menjadi tauladan baik bagi sesama,” ungkap Ashanti.

Saya berharap, imbuhnya, pencapaian ini dapat menginspirasi pemuda-pemudi untuk berani keluar dari zona nyaman, karena selama ini salah satu penyebab kegagalan kita bukan karena kita ‘gagal’ dalam pelaksanaannya tapi gagal karena tidak berani mencoba.

Penulis: Dwi Hermawan

Senin, 21 Juni 2021 | 9:36 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Kolaborasi Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Dosen Fakultas Hukum Ujb berhasil meraih Peringkat 1 dalam Penelitian Kompetitif Tingkat Nasional Tahun 2021yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi.

Mereka yakni Laga Sugiarto SH MH (FH UNNES), Nita Ariyani SH MH (UJB), dan Murti Ayu Hapsari, SH MH (UJB).

Tim kolaborasi antara UNNES dan UJB ini membawakan proposal berjudul “Perlindungan Hak – Hak Konstitusional Warga Negara Berkaitan dengan Penerapan Kebijakan State of Exception pada Pandemi Covid-19”.

Penulis: Fauzan

Senin, 21 Juni 2021 | 9:07 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sebanyak empat mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni dan satu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang lolos dalam seleksi International Student Mobility Awards (IISMA) 2021.

Mereka mendapatkan beasiswa fully funded (dibiayai penuh) bagi mahasiswa S1 untuk belajar selama satu semester secara luring di perguruan tinggi terkemuka yang menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mereka adalah Deva Nur Fitriana mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (2018) yang akan belajar di RUDN University, Muhamad Bayu Senoadi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (2018) yang akan belajar di University of California Davis, Rachmatul Maghfiroti Sabila mahasiswa Sastra Inggris (2018) yang akan belajar di University of Sussex, Vania Nur Syafrina mahasiswa Sastra Inggris (2018) yang akan belajar di University of Waterloo dan Adil Tigo Abdillah mahasiswa Manajemen (2019) akan belajar di Varna University of Management.

Tahun ini, UNNES menjadi satu dari 98 universitas di Indonesia yang mengirimkan mahasiswa terbaiknya dari segi akademik dan kompetensi berbahasa Inggris.

Sekitar 2.500 mahasiswa telah disaring menjadi 1.000 penerima penghargaan yang siap diberangkatkan ke universitas mentereng di dunia.

Dijadwalkan, mahasiswa yang lolos akan mendapatkan pengarahan Juni-Juli 2021 dan akan berada di universitas tujuan hingga Desember 2021.

Penulis: Fauzan

Jumat, 18 Juni 2021 | 11:33 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyediakan kuota 30 persen atau sebanyak 2.876 bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Mandiri. Sebanyak 71 Program Studi di UNNES yang terdiri atas 69 jenjang sarjana (S1) dan dua prodi jenjang diploma 3 (D3) dibuka pada jalur Seleksi Mandiri.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri, Jumat (18/6).

“Prodi yang dibuka pada jalur Seleksi Mandiri sebanyak tujuh puluh satu, 69 jenjang sarjana (S1), dua prodi diploma (D3). Prodi yang ditawarkan pada SNMPTN dan SBMPTN dibagi dalam kategori Saintek dan Soshum. Untuk SNMPTN seleksi menggunakan nilai prestasi akademik atau nilai raport, dan tes,” terang Prof Zaenuri.

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin menyampaikan UNNES pada tahun 2021 akan menerima sebanyak 9.310 mahasiswa baru yang terbagi dalam tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

“Dari 9.310 daya tampung UNNES, sebanyak 30% telah dinyatakan diterima melalui jalur SNMPTN, 40% mahasiswa baru akan diterima melalui jalur SBMPTN, dan pada jalur Seleksi Mandiri akan menerima mahasiswa baru sebanyak 30% atau sekitar 2.876. Pada Seleksi Mandiri dibuka untuk jenjang Sarjana (S1), Diploma (D3), Pascasarjana (S2 dan S3) dan Profesi. Kuota tahun ini untuk sarjana S1 pada 69 Program Studi sebanyak 9.185, Diploma (D3) pada dua Prodi sebanyak 90, dan kuota untuk profesi konselor sebanyak 35,”terang Burhanudin.

Pada kategori Saintek 26 Program Studi yang ditawarkan yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Teknik Bangunan, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Elektro, Ilmu Keolahragaan, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan IPA, Pend. Teknik Informatika & Komputer, Teknik Arsitektur, Pendidikan Teknik Otomotif, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Gizi, Sistem Informasi, Ilmu Lingkungan, dan Farmasi.

Sedangkan Pada Kategori Soshum UNNES Menawarkan Program Studi Yang Meliputi Prodi Bimbingan Dan Konseling, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Tata Boga, Pendidikan Tata Busana, Pendidikan Sosiologi & Antropologi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Psikologi, Geografi, Ilmu Hukum, Akuntansi, Seni Rupa (Dkv,Lukis,Ptng,Grafis,Gbr Kriya), Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Akuntansi), Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Koperasi), Pend. Ekonomi (Pend. Admin. Perkantoran), Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Perancis, Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa, Pendidikan Seni Rupa, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Prancis, Sastra Jawa, Ilmu Sejarah, P. Seni Drama Tari & Musik (P. Seni Tari), P. Seni Drama Tari & Musik (P. Seni Musik), Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pend.Guru Pend. Anak Usia Dini (Pgpaud), Pendidikan Tata Kecantikan, Pendidikan Bahasa Mandarin, Ilmu Politik, Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Pendaftaran secara online melalui https://penerimaan.unnes.ac.id/ mulai 21 Mei – 9 Juli 2021, pembayaran pendaftaran 22 Mei – 10 Juli 2021, sedangkan tes online 13-19 Juli 2021, Untuk hasil seleksi akan diumumkan pada 26 Juli 2021 secara online melalui http://penerimaan.unnes.ac.id.

Biaya pendaftaran untuk SM UNNES 2021 sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), bagi prodi yang mensyaratkan portofolio uji keterampilan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000,– (seratus lima puluh ribu rupiah) dapat dibayar melalui Bank BNI 46 di seluruh Indonesia dengan menunjukkan PIN pendaftaran (termasuk pemegang kartu KIP-K).

“Langkah-langkah pendaftaran yakni pertama membuka laman http://penerimaan.unnes.ac.id, kemudian menentukan Mengisi biodata, mengisi formulir pendaftaran secara online untuk memperoleh Personal Identification Number (PIN) sebagai syarat pembayaran biaya pendaftaran SM-UNNES 2021,” kata Burhanuddin.

Kemudian memilih program studi yang diminati, dengan menggunakan PIN pendaftaran, calon peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran dengan besaran sesuai dengan pilihan prodi yang diambil.

“Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, channel internet banking atau Bank BNI di seluruh Indonesia dengan PIN pendaftaran sebagai kode pembayaran.

Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, peserta mengisikan nilai rapor semester 1-5 (nilai pengetahuan) dan prestasi, peserta mengunggah scan dokumen rapor semester 1-5. Peserta yang memilih program studi seni dan olahraga mengunggah portofolio uji keterampilan sesuai dengan ketentuan,” pungkas Kepala UPT Humas UNNES.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Juni 2021 | 15:27 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan The 1st International Conference on Theory and Practice of Education for Society (ICTPES) dengan tema Global Issues in Education for All: Learning Innovations for the Society. Kegiatan ini berlangsung pada hari selasa tanggal 15 Juni 2021 pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Keynote Speaker pada kegiatan ICTPES ini Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt.

Prof Zaenuri menyampaikan UNNES sebagai LPTK dan Rumah Ilmu Pengembang Peradaban ikut berpartisipasi dalam memberikan solusi dengan menyediakan forum untuk membahas dan menganalisis pendekatan dan inovasi pembelajaran untuk semua baik untuk kalangan akademisi, praktisi dan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNNES Farid Ahmadi PhD mengatakan ICTPES ini merupakan konferensi internasional perdana yang diadakan oleh Jurusan PLS, dan termasuk sebagai salah satu program kerja bidang akademik tentu Fakultas Ilmu Pendidikan mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.

Farid Ahmadi menambahkan, seminar ini juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman pendidikan terkait tantangan dan pengetahuan serta inovasi pembelajaran pada pendidikan untuk semua.

Plenary Speaker yang telah hadir dalam kegiatan Konferensi Internasional ini meliputi; Associate Prof Wirathep P, PhD Chulalongkorn University, Thailand, Associate Prof Dr Ahad Ali Lawrence Technological University, USA, Tufel Musyadad MSw Charles Darwin University, Australia, Prof Dr Ir Wahyudi Sutopo ST MSI IPM Universitas Sebelas Maret dan Prof Dr Tri Joko Raharjo M Pd Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

“Seminar Internasional ini bertujuan sebagai upaya untuk memberikan layanan publikasi artikel kepada para dosen, guru, mahasiswa, peneliti, praktisi serta masyarakat umum” tambah Imam Shofwan MPd selaku Ketua Panitia Penyelenggara ICTPES.

Kegiatan tidak hanya memberikan sesi Planary Speaker tetapi terdapat pula sesi panel untuk presenter memaparkan papernya.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai Universitas Mitra seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Univesitas Negeri Padang, dan lain sebagainya.

Publikasi akan dimuat diberbagai journal seperti Prosiding terindeks scopus, Jurnal terindeks Shinta 2,3,4,5,6, Jurnal Internasional dan Bookchapter Internasional.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Juni 2021 | 10:15 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pandemi Covid-19 telah menjadi masalah kesehatan yang sangat serius. Sudah satu tahun lebih, pandemi Covid-19 menjadi mimpi buruk bagi dunia, termasuk Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Pandemi Covid-19 dengan program vaksinasi untuk masyarakat Indonesia, kebijakan new normal, penggunaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Namun demikian masyarakat juga perlu melakukan pencegahan internal melalui peningkatan imunitas untuk melindungi diri dalam mencegah Covid-19. Hal ini bisa dilakukan dengan asupan berbagai nutrisi seimbang dan zat untuk imunomodulator.

Menurut Prof Dr Ari Yuniastuti MKes guru besar bidang Ilmu Gizi dan Kesehatan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sistem kekebalan tubuh yang berfungsi dengan baik sangat penting dalam memerangi Covid-19.

Prof Dr Ari Yuniastuti mengatakan sistem imun perlu ditingkatkan dalam mencegah Covid-19 melalui modulasi (mengatur) sistem imun tubuh menggunakan imunomodulator untuk meningkatkan pembentukan antibodi dan sitokin serta memperbaiki fungsi fagosistosis.

“Imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif, seperti mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu. Artinya, dengan mengonsumsi imunomodulator, maka akan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu,” jelas Prof Dr Ari Yuniastuti.

Guru besar bidang Ilmu Gizi dan Kesehatan tersebut menyebutkan salah satu produk minuman tradisional yang kaya akan antioksidan dan dapat digunakan sebagai imunomodulator adalah wedang uwuh.

“Wedang uwuh merupakan minuman asli Yogyakarta. Wedang Uwuh adalah minuman yang berbahan dasar kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, cengkeh, daun cengkeh yang sangat berkhasiat dan menyehatkan tubuh tidak akan lepas dari jenis bahan yang digunakan,” tutur Prof Dr Ari Yuniastuti.

Prof Dr Ari Yuniastuti menambahkan wedang uwuh sebagai minuman fungsional dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber senyawa bioaktif yang memiliki fungsi sebagai imunomodulator.

Selain itu, kandungan bahan-bahan yang berkhasiat dalam wedang uwuh telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai antioksidan, antikanker, antiinflamaai, antihiperkolesteorolemia, dan antibakteri, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 17 Juni 2021 | 9:38 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Sosiologi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Handika Mukti meraih Juara 2 di Ajang Lomba Mechanical Education Festival diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tanggal 23 Mei 2021.

Mechanical Education Festival mengangkat tema “Innovation and Contribution for Indonesia’s Future Inspired by the Covid-19 Pandemic”.

Selain itu, Handika Mukti, juga mengukir prestasi diperlombaan lain. Kali ini dalam ajang Lomba Agrocompetition 2021 Strategi dan Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Pasca Pandemi Covid-19, Handika Mukti berhasil meraih Juara 2. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor tanggal 30 Mei 2021.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abudurrahman MPd menyampaikan kebanggaan untuk prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa UNNES ini. Prestasi ini menambah catatan raihan prestasi-prestasi mahasiswa dan diharapkan akan lebih ditingkatkan lagi dan menjadi semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dalam memajukan UNNES.

Penulis: Fauzan

Rabu, 16 Juni 2021 | 14:38 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pada wisuda ke-106 tahun 2021 ini, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mewisuda sebanyak 1.163 lulusan. Mereka terdiri atasa lulusan program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma.

Pada wisuda ke 106 ini, ada 10 lulusan yang tercatat sebagai wisudawan terbaik di masing-masing fakultas dan jenjang program pendidikan.

Wisudawan terbaik program Doktor Ike Rahmawati dari Prodi Pendidikan Seni, S3 dengan IPK 4.00, program Megister Ricky Dermawan Fauzi dari prodi Ilmu Hukum, S2 dengan IPK4.00.

Wisudawan terbaik program Sarjana Aulia Denaya dari prodi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan dengan IPK 3.80, Helda Oktaviani dari prodi Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni dengan IPK 3.90, Megawati prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dengan IPK 3.89, Feri Mukhayani prodi Kimia Fakultas Matamatika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan IPK 3.93, Bethari Amalia Haque prodi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik dengan IPK 3.77, Ettania Agustina prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan IPK 3.83, Rizka Andriyati prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi dengan IPK 3.94, dan Vira Aprilia Santoso prodi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Hukum dengan IPK 3.82.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpesan kepada wisudawan agar menjadi karakter unggul dan memiliki intelektual yang luas, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Penulis: Fauzan

Rabu, 16 Juni 2021 | 13:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mewisuda 1.163 wisudawan dari jenjang Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, serta Diploma, secara daring dan luring Rabu (16/6).

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt melaporkan wisuda ke-106 Tahun 2021 ini, UNNES meluluskan 1.163 wisudawan dengan rincian 51 orang Doktor, 175 orang Magister, 918 orang Sarjana, dan 15 orang Diploma.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan selamat dan mendorong wisudawan untuk meneladani sikap dan karakter pendiri pendirian IKIP Semarang atau kini Universitas Negeri Semarang.

“Ir Sukarno adalah salah satu tokoh yang memiliki jasa paling besar dalam pendirian IKIP Semarang atau kini Universitas Negeri Semarang. Beliau merupakan pemikiran yang inspiratif, pejuang kemerdekaan yang gagah berani, intelektual dengan pemikiran luas dan kaya, pribadi dengan karakter unggul, dan teguh menjaga cita-cita. Oleh karena itu, kita yang berkhidmat sebagai mahasiswa, tenaga kependidikan, dan sebagai dosen di Universitas Negeri Semarang adalah anak cucu ideologis yang punya kewajiban moral untuk mengaktualisasi pemikirannya,” tutur Rektor UNNES.

Prof Fathur menambahkan, sikap dan karakter Ir Soekarno dapat diadaptasi dengan keadaan sekarang ini menjadi pribadi yang unggul dan solutif.

Terlebih di masa pandemic covid-19 ini, Prof Fathur berharap agar wisudawan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pemberi solusi.

“Kita semua paham bahwa masyarakat kita sedang menghadapi tantangan berat akibat pandemi covid-19 yang belum juga berlalu. Data-data menunjukkan bahwa pandemi punya implikasi luas terhadap berbagai bidang kehidupan, antara lain bidang sosial dan ekonomi. Dalam situasi seperti itu, saya berharap saudara wisudawan dan wisudawati dapat hadir sebagai pemberi solusi. Dengan pengetahuan dan karakter unggul yang saudara miliki, saya percaya saudara bisa mengemban amanah itu,” tutur Prof Fathur.

Lebih lanjut, Rektor UNNES berterimakasih kepada orang tua mahasiswa yang telah mempercayai UNNES sebagai tempat proses pembelajaran, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Rabu, 16 Juni 2021 | 13:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang, mereka yakni Krisbaya Bayu Firdaus, Andika Putra Pututama mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Hendri Irawan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Business Proposal Competition SOCIOPRENEUR 2021.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Senior High Global Islamic School Student Council SATTVA DESARTA I V Jakarta.

Berdasarkan informasi, lomba dilaksanakan secara maraton, yaitu pada tanggal 9 Mei – 28 Mei untuk pengumpulan proposal lalu selanjutnya dilakukan presentasi online melalui platform Zoom pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2021.

setelah melalui rangkaian tersebut, oleh panitia diumumkan hasil lomba tersebut. Adapun hasil Lomba Business Proposal Competition SOCIOPRENEUR 2021, yang diselenggarakan oleh Senior High Global Islamic School Student Council SATTVA DESARTA I V Jakarta adalah sebagai berikut :

Juara 1 Universitas Negeri Semarang.

Juara 2 Guru SMA Islam As-Shofa Pekanbaru

Juara 3 Telkom University

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Juni 2021 | 12:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Gelar Karya adalah acara tahunan yang digelar mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Melalui acara ini, mahasiswa Prodi PKK, Prodi Pendidikan Tata
Kecantikan, Prodi Pendidikan Tata Boga dan Prodi Pendidikan Tata Busana memamerkan kreasinya masing-masing.

Gelar Karya 2021 mengangkat tema “Transformasi Budaya Nusantara di Era New Normal” sebagai upaya untuk mengangkat
kebudayaan Indonesia yang telah ditransformasi atau dimodernisasi ke era new normal ditengah situasi Covid-19 Selasa (15/6).

Salah satu yang membuat event ini patut mendapat perhatian adalah ide kreativitas mahasiswa benar-benar tampak.

Apalagi kehidupan baru diera New Normal ini menjadikan mahasiswa Jurusan PKK dituntut untuk melakukan inovasi dan kreatifitas melalui

karya busana, kecantikan, dan boga di Era New Normal.

Contohnya mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Kecantikan yang membawakan karya dengan tema mengingat kembali cerita rakyat Indonesia di era new Normal seperti cerita rakyat Danau Toba, Maling Kundang, Kawah Sikidang, Baru Klinting, Candi Prambanan, Gunung Tangkuban Parahu, dan masih banyak lagi cerita rakyat di digambarkan dalam karya tersebut.

Selain itu, mahasiswa prodi Tata Boga juga menampilkan karya berupa olahan Rampah dalam kudapan dan minuman Nusantara di era New Normal.

Penulis: Fauzan

Selasa, 15 Juni 2021 | 10:45 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Covid-19 tidak menghalangi mahasaiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk berkarya. Inilah semangat yang diusung oleh jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menggelar gelar karya 2021 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi PKK, Prodi Pendidikan Tata Kecantikan, Prodi Pendidikan Tata Boga dan Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK Fakultas Teknik.

Sebuah pagelaran yang menghadirkan tema “Transformasi Budaya Nusantara di Era New Normal” sebagai upaya untuk mengangkat kebudayaan Indonesia yang telah ditransformasi ke era new normal ditengah situasi Covid-19 yang dikemas secara Virtual, Selasa (15/6).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Abudurrahman MPd. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menyampaikan kehidupan baru diera New Normal ini menjadikan mahasiswa Jurusan PKK untuk melakukan inovasi dan kreatifitas melalui karya Boga “makanan dan minum berempah di Era New Normal”, karya Busana “A New Beginning of Ethnic Fashion in the New Normal Era” karya kecantikan “Rias fantasi legenda Indonesia” dan karya PKK “Inovasi olahan Tempe dan Kerajinan Limbah Rumah Tangga berbasis Budaya Nusantara di Era New Normal.

Hadir secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA. Dalam sambutanya, Manparekraf menyampaikan pandemi covid-19 memberikan dampak sangat luar biasa di berbagai aspek salah satunya adalah sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan bidang seni budaya nusantara.

Sandiaga mengatakan selama pandemi kehidupan seni budaya harus sempat terhenti. Padahal seni budaya tidaklah sekadar hiburan semata, tetapi juga sebagai alat pemersatu bangsa.

“Pemersatu bangsa dapat dilakukan dengan suguhan kearifan lokal yang harus terus diperkenalkan dan dilestarikan ke generasi penerus bangsa kita,” jelas Manparekraf.

Untuk itu, Sandiag menjelaskan membangkitkan kembali sektor parekraf yang sempat terpuruk dapat dilakukan dengan 3 strategi utama telah diterapkan oleh Menparekraf yaitu inovasi , adaptasi, serta kolaborasi.

“Inovasi diterapkan melalui pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan event online maupun hybrid.
Adapun adaptasi dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan CHSE (cleanness, health, safety, and environmental sustainability) sehingga event-event budaya nusantara di Indonesia bisa terselenggarakan dengan lebih aman dan nyaman. Kolaborasi diterapkan dengan adanya kerja sama antar stakeholder ,sinergi dalam penyelenggaraan event saat ini sehingga pentahelic bisa diimplementasikan dengan optimal dan maksimal,” tuturnya.

Sandiaga berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan para mahasiswa Indonesia serta mampu menjadi sarana pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Juni 2021 | 19:29 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hampir separo dari calon mahasiswa UNNES yang dinyatakan lolos SBMPTN diterima melalui Beasiswa KIP Kuliah. Hal tersebut disampaikan kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin di kampus UNNES Sekaran Gunungpati Semarang.

“Dari 3.873 calon Mahasiswa Unnes yang diterima pada jalur SBMPTN sebanyak 1.416 dinyatakan lolos dengan beasiswa KIP kuliah. Kampus akan melakukan verifikasi pada calon penerima beasiswa KIP kuliah. Bila datanya sesuai maka calon mahasiswa akan menerima beasiswa KIP Kuliah, bila terdapat manipulasi KIP kuliah bisa bisa di cabut,” kata Burhanudin.

Mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah, akan dibebaskan biaya perkuliahan atau UKT selama delapan semester dan mendapatkan biaya hidup penunjang belajar sekitar 700 ribu per bulan.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Juni 2021 | 19:25 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Hari ini, Senin 16 Juni pukul 15.00 Lembaga Tes masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN yang dapat diakses secara daring secara pribadi oleh calon mahasiswa. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Zaenuri menyampaikan kepada peserta SBMPTN Tahun 2021 yang dinyatakan lolos SBMPTN sebagai calon mahasiswa Universitas Negeri Semarang untuk melaksanakan rangkaian kegiatan registrasi mahasiswa sesuai ketentuan yang berlaku.

“Calon mahasiswa yang telah dinyatakan loilos SBMPTN diharuskan mengisi borang isian data diri (data pokok) serta mengunggah/upload dokumen yang dipersyaratkan sebagai dasar penetapan besaran UKT dan seleksi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sesuai dengan panduan pengisian. Pengisian data pokok dilakukan secara daring melalui laman http://datapokok.unnes.ac.id mulai tanggal 16 s.d. 23 Juni 2021 pukul 23.59 WIB. Mahasiswa yang dinyatakan diterima dapat memperhatikan informasi yang lengkap pada laman penerimaan.unnes.ac.id,” terang Prof Zaenuri

Kepala UPT Humas UNNES Muhamad Burhanudin menyampaikan Alur Registrasi administrasi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN diawali dengan mengisi boring isian diri dan mengunggah dokumen secara daring melalui laman datapokok.unnes.ac.id. kemudian mengirimkan dokumen seperti SKL, fotocopi raport dan isian borang A1 yang diunduh dari datapokok.unnes.ac.id ke bagian Akademik Unnes. Melakukan pembayaran biaya pendidikan dengan menggunakan nomor virtual account yang diperoleh. Kemudian melakukan penyelesaian registrasi daring pada laman datapokok.unnes.ac.id dan mengunggah hasil pindai/ scan berkas dan mencetak bukti registrasi daring.

“Untuk jadwal pembayaran biaya pendidikan dilakukan mulai tanggal 1 s.d 8 Juli 2021, melalui Bank mitra UNNES yang meliputi Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI 46), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Perkuliahan bagi mahasiswa baru atau semester gasal 2021/2022 akan dimulai pada tanggal 23 Agustus 2021,” terang Burhanudin.

Penulis: Fauzan

Senin, 14 Juni 2021 | 18:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menetapkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021. Hasil seleksi diumumkan secara online pada hari ini, Senin, 14 Juni 2021 mulai pukul 15.00 WIB.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan terima kasih kepada LTMPT yang telah mengfasilitasi proses penerimaan mahasiswa baru. Rektor juga mengucapkan selamat kepada 3.873 calon mahasiswa UNNES yang lolos melalui jalur SBMPTN.

“Selamat kepada kepada peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN, selamat datang 3.873 calon mahasiswa di kampus UNNES. bagi yang telah dinyatakan lolos kami harapkan segera melakukan tahapan registrasi sesuai dengan ketentuan. Bagi pendaftar UNNES yang belum diterima segera persiapkan diri untuk mengikuti Seleksi Mandiri UNNES. Terima kasih kami sampaikan kepada ketua dan segenap tim LTMPT yang telah mengfasilitasi proses penerimaan mahasiswa baru UNNES,” ucap Prof Fathur Rokhman.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES Prof Dr Zaenuri menyampikan persebaran penerimaan mahasiswa UNNES jalur SBMPTN tahun 2021 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada 6 Program studi (Prodi, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada 15, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 8 Prodi, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) 14 Prodi, Fakultas Teknik (FT) 14 Prodi siswa, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 6 Prodi sebanyak 353 calon mahasiswa, Fakultas Ekonomi (FE) 6 Prodi dan Fakultas Hukum (FH) 1 Prodi.

“Program Studi yang dibuka pada jalur SBMPTN sebanyak enam puluh Sembilan, semuanya jengjang sarjana (S1), sementara untuk Seleksi Mandiri ada tambahan dua prodi diploma (D3). Prodi yang dibuka pada jalur SBMPTN dibagi dalam katagori Saintek dan Soshum. Calon Mahasiswa yang diterima SBMPTN berdasarkan hasil nilai UTBK,” terang Prof Zaenuri.

Kepala UPT Humas UNNES menyampaikan peminat SBMPTN di UNNES Mencapai 43.359 yang dinyatakan lolos SBMPTN sebanyak 3.873 calon mahasiswa.

“Pada tahun ini UNNES direncanakan akan menerima mahasiswa baru sebanyak 9.310 yang terbagi dalam tiga jalur SNMPTN 30%, SBMPTN 40% dan Seleksi Mandiri 30%. Pada jalur SBMPTN yang diumumkan hari ini, yang dinyatakan lolos sebanyak 3.873 calon mahasiswa dari 43.359 Peminat atau pendaftar. Bagi yang belum diterima masih ada kesempatan melalui jalur Seleksi Mandiri,” jelas Burhanudin.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Juni 2021 | 18:59 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum bersama Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo meresmikan “Bengkel Guru” yang bertempat di Gedung Prof Satmoko Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3), Jumat (11/6).

Bengkel Guru merupakan salah satu inovasi layanan yang dikembangkan UNNES melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas guru.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES menyebutkan bahwa bagi UNNES dan guru bukan mitra semata, namun sudah seperti keluarga.

“Guru adalah “anak kandung” UNNES. UNNES dan guru laksana dua sisi keping mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Puluhan tahun kita berjalan bersama dalam memajukan pendidikan di Tanah Air,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menuturkan UNNES memiliki kepedulian penuh terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Kepedulian UNNES terhadap pendidikan dan guru itulah yang melahirkan inovasi yang diwujudkan dengan adanya “Bengkel guru”.

“UNNES sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) siap untuk mencetak guru profesional melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi guru yang siap berkontribusi untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui “Bengkel Guru,” terang Rektor UNNES.

Selain mempersiapkan para calon guru, UNNES juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal dan memastikan semua guru telah berkerier secara profesional serta selalu mengaktualisasikan pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki.

“Tak hanya menyiapkan para calon guru, UNNES juga siap mengantarkan para guru berkarir secara profesional karena dengan cara itulah guru tetap memiliki kompetensi relevan sekaligus dapat menjadi pelopor inovasi dan perubahan di lingkungannya,” jelas Rektor UNNES.

Rektor UNNES menyampaikan bahwa “Bengkel Guru” hadir untuk mendampingi para guru menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan.

“UNNES patut merasa bangga karena telah menghasilkan puluhan ribu alumni yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berjuang menghadapi tantangan yang beragam. UNNES mendirikan “Bengkel Guru” untuk mendampingi dan memastikan para guru tidak berjalan sendirian dalam menghadapi tantangan yang ada”

Prof Fathur juga menambahkan bagaimana cara kerja “Bengkel Guru” dalam membantu guru menghadapi tantangan yang ada.

“Melalui Bengkel Guru kami berusaha membaca dan memetakan persoalan yang dihadapi guru agar bisa mengambil tindakan paling tepat untuk menyelesaikannya. Salah satunya adalah dengan mengaktualisasi kompetensi baru yang harus dimiliki guru dalam era Revolusi Industri 4.0 dan era disrupsi ini,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 11 Juni 2021 | 16:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima hibah Corporate Social Responsbility (CSR) berupa Laboratorium Multimedia Bengkel Guru Dari Bank BTN, Jumat (11/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan peran UNNES sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah mempersiapkan guru profesional melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi guru.

Prof Fathur menambahkan upaya UNNES dalam mendampingi guru tentu saja tidak mudah. Agar pendampingan terhadap guru berjalan efektif dan optimal, UNNES perlu berkolaborasi dengan pihak lain, termasuk pihak perbankan seperti Bank BTN.

“Hibah ini berarti bukan saja karena kecanggihan peralatan dan teknologinya, tetapi juga membuktikan bahwa semua pihak memiliki kepedulian terhadap guru dan pendidikan pada umumnya. Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan perbankan menunjukkan kita semua memiliki kepedulian terhadap guru, kepedulian terhadap pendidikan Indonesia,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan kepercayaan Bank BTN untuk menyalurkan CSR-nya melalui UNNES adalah amanah besar bagi UNNES.

“Insya Allah kami akan berupaya sebaik mungkin memanfaatkan fasilitas ini sehingga berdampak besar terhadap peningkatan kualitas guru. Melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) UNNES telah memiliki pengalaman panjang dalam mengelola layanan pengembangan profesi guru. Kami memiliki para peneliti, para doktor, dan para professor yang memiliki perhatian besar terhadap pendidikan, termasuk pengembangan profesi guru.” terang Rektor UNNES.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan pemberian hibah ini adalah bentuk dukungan BTN kepada UNNES untuk menghasilkan para pendidik yang berkualitas.

Selain itu dirut BTN tersebut juga berharap bahwa kerja sama yang telah terjalin antara UNNES dan BTN akan terus berlangsung.

“Semoga jalinan kerja sama yang telah terjalin antara UNNES dan BTN kedepannya akan lebih baik. UNNES dan BTN akan saling bersinergi dalam membangun kemajuan bangsa Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan,” pungkasnya.

Dalam acara ini juga, Rektor UNNES bersama Direktur Utama Bank BTN meresmikan Laboratorium Multimedia Bengkel Guru.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Juni 2021 | 18:01 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan ziarah kubur ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, di Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/6).

Tim yang dipimpin Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum itu disambut oleh Walikota Blitar Drs H Santoso MPd.

Selain tim dari UNNES, ziarah juga diikuti sejumlah ulama, salah satunya Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.

Menurut Prof Fathur, ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan UNNES terhadap Sang Proklamator karena jasa besarnya dalam proses pendirian UNNES.

Sebab, berdasarkan penelusuran arsip yang dilakukannya, Universitas Negeri Semarang (dulu IKIP Semarang) disahkan pendiriannya melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 yang ditandatangani Ir Sukarno.

“Saat itu pendidikan menjadi tantangan besar bangsa kita. Ir Sukarno mendirikan IKIP Semarang agar Indonesia memiliki guru-guru berkualitas untuk memajukan pendidikan,” katanya.

Menurut Prof Fathur, ziarah diharapkan membuat warga UNNES semakin sadar sejarah keberadaan organisasinya. Sebagaimana diajarkan Ir Sukarno, sejarah adalah bagian penting bagi pengembangan identitas dan karakter bangsa.

Melalui ziarah, warga UNNES diharapkan selalu ingat bahwa kampus tersebut didirikan para pendiri untuk memajukan pendidikan di Tanah Air.

Ziarah sendiri telah menjadi tradisi UNNES ketika memperingati dies natalis. Pada tahun-tahun sebelumnya ziarah dilakukan di makam Ketua Dewan Presidim Pendirian IKIP Semarang yaitu Mayjen Moenadi dan Drs Mochtar.

Ziarah juga dilakukan ke makam rektor-rektor pendahulu yaitu Prof. Wuryanto, Prof Hari Mulyono, Prof Retmono, dan Prof Rasdi Ekosiswoyo.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Juni 2021 | 17:58 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Tim Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan ziarah kubur ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno, di Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/6).

Tim yang dipimpin Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum itu disambut oleh Bupati Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd.

Selain tim dari UNNES, ziarah juga diikuti sejumlah ulama, salah satunya Habib Novel Bin Idrus Al Muthohar.

Menurut Prof Fathur, ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan UNNES terhadap Sang Proklamator karena jasa besarnya dalam proses pendirian UNNES.

Sebab, berdasarkan penelusuran arsip yang dilakukannya, Universitas Negeri Semarang (dulu IKIP Semarang) disahkan pendiriannya melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 yang ditandatangani Ir Sukarno.

“Saat itu pendidikan menjadi tantangan besar bangsa kita. Ir Sukarno mendirikan IKIP Semarang agar Indonesia memiliki guru-guru berkualitas untuk memajukan pendidikan,” katanya.

Menurut Prof Fathur, ziarah diharapkan membuat warga UNNES semakin sadar sejarah keberadaan organisasinya. Sebagaimana diajarkan Ir Sukarno, sejarah adalah bagian penting bagi pengembangan identitas dan karakter bangsa.

Melalui ziarah, warga UNNES diharapkan selalu ingat bahwa kampus tersebut didirikan para pendiri untuk memajukan pendidikan di Tanah Air.

Ziarah sendiri telah menjadi tradisi UNNES ketika memperingati dies natalis. Pada tahun-tahun sebelumnya ziarah dilakukan di makam Ketua Dewan Presidim Pendirian IKIP Semarang yaitu Mayjen Moenadi dan Drs Mochtar.

Ziarah juga dilakukan ke makam rektor-rektor pendahulu yaitu Prof. Wuryanto, Prof Hari Mulyono, Prof Retmono, dan Prof Rasdi Ekosiswoyo.

Penulis: Muhamad Burhanudin

Kamis, 10 Juni 2021 | 14:35 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang berhasil meraih Silver Medal dalam Ajang International Science Project Competition yang diselenggarakan oleh INTOC (International On Line Class) Global Applied Life Sciences, Turkey.

Mereka yakni, Desy Hikmatul Siami (Tekkim 18), Junaidi (PTM 18), Adzimi Romansyah (PTIK 18), Lenita Eka Mayasari (Tata Kecantikan 19), dan Sherly Mambe (Kesmas 18).

Dalam ajang bergengsi ini, mereka membawakan proyek yangb berjudul “A Line (Automation Lighting of Glycine Max): Lighting tools Inovation Integrated with Automation System in efforts of Increasing Soybear Production in Indonesia.”

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa FT UNNES di tingkat Internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa FT UNNES. Semoga dapat membanggakan dan mengharumkan UNNES sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional,” ungkap Prof Fathur.

Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dr Abdurrahman MPd berharap prestasi yang membanggakan ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa teknik khususnya dan mahasiswa UNNES umumnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Juni 2021 | 13:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Menteri Koperasi dan UKM RI Drs Teten Masduki menjadi pembicara dalam upacara Dies Natalis ke-15 Lustrum ke-3 tahun 2021 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diselenggarakan secara Daring.
Dalam paparannya Drs Teten Masduki menyampaikan pentingnya peran reseller dropshit dalam ekosistem digital untuk membantu UMKM.

Menurut Drs Teten, reseller bisa membantu produk UMKM lebih luas dan berdaya saing global. Terlebih, kini peran para distributor penjual kembali ini didominasi anak muda dan lebih melek dunia digital, terutama teknis e-commerce.

Menteri Koperasi dan UKM RI menambahkan, reseller kini menjadi salah satu target pembinaan Kemenkop UKM dalam meramaikan ekosistem UMKM Digital.

Oleh karena itu, Drs Teten Masduki mendorong mahasiswa UNNES ikut berperan menjadi reseller dropship untuk memperkuat ekosistem UMKM digital.

“Pandemi Covid-19 ini mampu menjadi momentum UMKM merambah ke dunia digital dan mendorong para reseller atau dropshipper baik mahassiswa maupun pelaku usaha untuk berani mengembangkan bisnis dengan menjadi produsen,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Juni 2021 | 12:34 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

“Kebangkitan ekonomi dapat didorong dengan melibatkan anak-anak muda atau mahasiswa dan perjuangan untuk membangkitkan ekonomi Indonesia terus berlanjut”.

“Untuk itu saya mengajak para mahasiswa untuk berperan dalam berjuang untuk memperoleh prestasi sekaligus mencoba menerapkan ilmu yang telah di dapatkan untuk diamalkan di masyarakat serta dapat mulai menjadi wirausahawan”.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Dr HC Ir Airlangga Hartarto MBA MMT saat menyampaikan orasi ilmiah pada upacara Dies Natalis ke-15 Lustrum ke-3 tahun 2021 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang secara Daring, Kamis (10/6).

Menko Airlangga Hartarto juga mendorong kepada civitas akademika UNNES untuk dapat mewujudkan visinya sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional dalam kegiatan ekonomi berbasis Sustainability atau ekonomi berkelanjutan.

“Para pengajar dan mahasiswa UNNES diharapkan dapat mewujudkan visinya sebagai universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional yang artinya kegiatan ekonomi berbasis sistemability atau ekonomi berkelanjutan,” jelas Menko Airlangga.

Selain itu, Menko Airlanga menyampaikan pemerintah memberikan prioritas kepada pemulihan UMKM karena perannya yang strategis bagi perekonomian nasional dimana kontribusinya sebesar 61,1 % terhadap PDP dan menyerap 97% tenaga kerja atau 116 juta tenaga kerja.
“Artinya jika UMKM pulih, maka perekonomian negara juga akan segera pulih,” kata Menko.

Menko menambahkan, pemerintah juga melakukan reformasi struktural melalui pengesahan UU nomor 11 tentang cipta kerja. Reformasi ini tentunya akan mendorong terciptanya pelayanan pemerintah yang lebih efisien , mudah dan transparan dan proses ini akan melalui OSS yang saat ini sedang diujicobakan.

lebih lanjut, Menko menuturkan untuk mengoptimalisasikan investasi, pemerintah meningkatkan investasi dan telah membentuk lembaga pengelola investasi yang diharapkan dapat meningkatkan investasi di Indonesia, pungkasnnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 10 Juni 2021 | 11:13 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Pada serangkaian upacara Dies Natalis ke-15 Lustrum ke-3 tahun 2021 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama membangkitkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi covid-19.

“Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Berbagai perubahan drastis dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat telah mengubah situasi nasional melemah termasuk jual beli. Secara keseluruhan perekonomian Indonesia telah mengalami kontraksi yang cukup menakutkan. Oleh karena itu, mari bersama membangkitkan perekonomian Indonesia,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menambahkan, untuk itu perlunya mempertahankan kesehatan, melakukan kegiatan produktiv, dan semangat untuk memulihkan perekonomian Indonesia, Kamis (10/6).

“Kebangkitan ekonomi adalah momentum kebangkitan kita bersama agar menjadi Negara maju dan bisa bersanding serta bersaing dengan negara maju di dunia,” jelas Rektor UNNES.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Ekonomi di usia 15 tahun FE UNNES telah mengukir berbagai prestasi nasional dan internasional.

“Hal ini menunjukkan FE UNNES menopang secara signifikan kemajuan UNNES di dalam meraih visi berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Usia 15 tahun merupakan usia yang relative muda, namun demikian prestasi-prestasi yang diraih FE UNNES telah menunjukkan Fakultas yang dewasa. Fakultas yang telah siap untuk meraih sebagai fakultas yang berkelas dunia. Oleh karena itu kita terus kembangkan prestasi dengan pengembangan SDM yang ada di fakultas Ekonomi,” kata Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Prof Fathur berharap kepada civitas akademika UNNES untuk menjadikan semua fakultas di lingkungan UNNES menjadi fakultas yang mampu bersaing di tingkat global.

Dekan FE UNNES Prof Drs Heri Yanto MBA PhD dalam laporannya menyampaikan Dies Natalis ke 15 dan Lustrum ke 3 Fakultas Ekonomi mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan secara Daring.

Prof Heri Yanto menambahkan, kegiatan ini menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Dr HC Ir Airlangga Hartarto MBA MMT dan Menteri Koperasi dan UKM RI Drs Teten Masduki.

Penulis: Fauzan

Rabu, 9 Juni 2021 | 16:51 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Hukum (FH) Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Konferensi Internasional the Fourth International Conference of Indonesian Legal Studies (ICILS) 2021 secara Daring Selasa, (8/6).

Konferensi ini mengangkat tema “The re-establishment of law, economics, and health systems after covid-19 pandemic”.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Hukum UNNES yang memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan konferensi yang relevan dengan situasi global saat ini pandemic Covid-19.

Prof Fathur menambahkan, di situasi pandemi dituntut untuk bisa mengembangkan produktivitas terutama pengembangan keilmuan.

“Bidang hukum adalah bidang yang menarik untuk terus dikaji di dalam berbagai pengembangan keilmuan dalam situasi apapun, termasuk di dalam situasi pandemic,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan tema yang diusung sangat relevan dengan visi UNNES menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

“UNNES memiliki 3 pilar konservasi, yaitu konservasi sumber daya alam, nilai dan karakter, dan seni dan budaya. UNNES tidak hanya fokus pada konservasi sumber daya alam tetapi juga pada konservasi nilai dan karakter yang didalamanyya ada nilai keadilan,” ucap Guru Besar Sosiolinguistik tersebut.

Selain itu, Prof Fathur menyampaikan pengembangan hukum di situasi pandemic untuk menjamin keadilan bagi seluruh masyarakat di Indonesia maupun dunia.

“Hukum bermuara pada keadilan. Untuk itu mudah-mudahan kegiatan ini memberikan peran di dalam pengembangan kapasitas keilmuan di UNNES dan memberikan sumbangsih Indonesia kepada dunia dalam pengembangan hukum yang menjadi bagian dalam kolaborasi keilmuan masyarakat dunia,” jelas Rektor UNNES.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Prof Dr Mohammad Mahfud MD SH SU MIP berharap konferensi ini dapat memberikan kontribusi bagi lahirnya ide-ide pembaharuan Hukum di berbagai Negara khususnya Indonesia.

Dekan Fakultas Hukum UNNES Dr Rodiyah SPd SH MSi menuturkan sejak tahun 2017 sampai sekarang Fakultas Hukum UNNES konsisten menyelenggarakan Konferensi Internasional setiap tahunnya.

“Tahun ini adalah gelaran keempat dari Konferensi Internasional the Fourth International Conference of Indonesian Legal Studies (ICILS) yang diselenggarakan FH UNNES”, jelas Dr Rodiyah.

Selain itu, Dr Rodiyah menyebutkan The 4th ICILS diawali dengan Seminar Internasional menghadirkan 5 Pembicara dari 3 benua.

Pembicara Seminar Internasional ini meliputi Prof Timéa Drinoczi dari University of Pécs, Hungary, Prof Maree Sainsbury dari University of Canberra, Australia, Prof Jaco Barkhuizen dari University of Limpopo, South Africa, dan Prof Martitah Universitas Negeri Semarang, Indonesia, Dr Siti Hafsyah Idris dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Juni 2021 | 20:57 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam kesempatan membuka kegiatan studium general yang diselenggarakan oleh Fakutas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang bertajuk Pengembangan Ekonomi Digital Pada Sektor Industri Olahraga, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyatakan UNNES siap ikut berperan aktif dalam transformasi olahraga nasional dan mendukung prestasi olahraga di masa pandemi,Selasa (8/6).

“UNNES sebagai kampus bereputasi senantiasa membangun budaya tradisi prestasi dalam segala bidang pengetahuan maupun keterampilan termasuk dalam bidang olahraga. UNNES siap berkontribusi dalam transformasi olahraga dan ikut berkontribusi mencetak bintang-bintang olahraga di masa pandemi.” Ujar Rektor UNNES.

Selain itu , dalam seminar yang menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU sebagai pembicara itu, Prof Fathur juga menyebutkan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa UNNES dan rektor UNNES tersebut juga menjelaskan inovasi UNNES di bidang olahraga.

“UNNES telah mencetak banyak prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. Saat ini, UNNES juga telah berhasil menciptakan inovasi digital yang dapat membantu di bidang olahraga yaitu sebuah aplikasi android Sprint A: Sprint Performance Analyzer Based on Accelerometer Data dan Aplikasi manajemen pertandingan Petanque”tuturnya.

Selain mengembangkan beberapa inovasi aplikasi digital, Prof Fathur juga menyampaikan dukungan lain UNNES dalam keikutsertaannya mempersiapkan bintang-bintang olahraga yaitu dengan menyelanggarakan Pekan Prestasi Mahasiswa Nasional (PANTASI) tahun 2021 yang diadakan secara virtual.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan transformasi digital industri olahraga dan peningkatan prestasi olahraga profesional harus tetap beriringan di masa pandemi COVID-19.

“Digitalisasi juga perlu diiringi dengan peningkatan prestasi olahraga profesional. Pandemi ini diharapkan tidak menjadi penghalang untuk menurunkan intensitas latihan dan untuk tetap berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” kata Menko Airlangga.

Airlangga menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi digital pada sektor industri olahraga nasional tentunya tak terlepas dari prestasi olahraga dan pencapaian atlet Indonesia sehingga diharapkan kecintaan terhadap atlet dan tim nasional bisa terus terbangun.

“Diperlukan kolaborasi lintas stakeholders termasuk perguruan tinggi seperti UNNES yang telah menyumbangkan atlet atlet terbaik dan komitmen bersama untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang kondusif serta karir olahraga yang berprestasi sebagai enabler bagi pemulihan ekonomi nasional sekaligus mengharumkan nama bangsa,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Juni 2021 | 15:54 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT IPU menjadi pembicara dalam studium general yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (8/6). Kegiatan ini mengangkat topik “Pengembangan Ekonomi Digital pada Sektor Industri Olahraga”.

Dalam paparannya, Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto menyampaikan secara sektoral pandemi covid-19 menekan industri olahraga nasional maupun global di tahun 2020 yang berakibat pada sumber utama pemasukan bisinis tertekan seperti hak siar, komersial, dan penjualan tiket serta aksesoris.

Untuk itu, Airlangga menyebutkan perlu adanya pemulihan di sektor industri olahraga maupun sektor lainnya dengan penyesuaian model bisnis pada masa pandemi.

“Pandemic covid-19 mengubah perubahan perlikau konsumen dan peta kompetisi bisnis yang perlu diantisipasi para pelaku usaha. Perubahan perilaku konsumen dan pelaku usaha di masa pandemic menuntut penyesuaian model bisnis.
Selama pandemic terjadinya shifting pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online, oleh karenanya penting sekali penyesuaian model bisnis yang dubah dalam digitalisasi,” tuturnya.

Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto yang sekaligus Dewan Pertimbangan UNNES menekankan agar industri olahraga profesional nasional harus bertransformasi pada digitalisasi.

“Saya yakin semua ingin memulihkan industri olahraga. Maka dari itu industri olahraga harus bertransformasi pada digitalisasi,” ujarnya.

Lanjut, kedepannya digitalisasi pada industri olahraga akan difokuskan pada 4 aspek utama, yakni Fan Engagement, Smart Venue, Tim dan Performa Atlit, Businees insight dan Produktivitas Industri Olahraga.

Selain itu, Ketua Umum Wushu Indonesia tersebut juga menyampaikan dukungan pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital melalui pembangunan infrastruktur digital dan UU Cipta Kerja yang akan mengakomodasi upaya pengembangan ekonomi digital.

“Pemerintah akan memberikan dukungan pengembangan ekonomi digital dalam untuk menciptakan iklim inovasi yang baik. Pemerintah mendorong olahraga agar tetap berjalan meski di tengah pandemi,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya menyampaikan UNNES ikut berperan dalam upaya transformasi olahraga nasional di masa pandemi.

Prof Fathur menambahkan UNNES telah mencipatakan Inovasi digital di Bidang olahraga yakni berhasil menciptakan aplikasi android Sprint A: Sprint Performance Analyzer Based on Accelerometer Data, Aplikasi manajemen pertandingan Petanque, dan menciptakan Pekan Prestasi Mahasiswa Nasional (PANTASI) tahun 2021 secara virtual.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Juni 2021 | 14:03 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Konferensi Internasional adalah forum intelektual dimana para akademisi, praktisi, mahasiswa maupun masyarakat umum bertemu untuk saling memaparkan terkait issue terkini yang mereka sedang kaji.

Sejak tahun 2017 sampai sekarang Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) konsisten menyelenggarakan Konferensi Internasional setiap tahunnya.

Tahun ini adalah gelaran keempat dari Konferensi Internasional the Fourth International Conference of Indonesian Legal Studies (ICILS) yang diselenggarakan FH UNNES dengan tema The Re-establishment of Law, Economic, and Health Systems after Covid-19 Pandemi.

The 4th ICILS diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan siaran langsung pada kanal youtube resmi FH UNNES pada 8-9 Juni 2021.

The 4th ICILS diawali dengan Seminar Internasional dengan menghadirkan 5 Pembicara dari 3 benua. Pembicara Seminar Internasional ini meliputi Prof Timéa Drinoczi dari University of Pécs, Hungary, Prof Maree Sainsbury dari University of Canberra, Australia, Prof Jaco Barkhuizen dari University of Limpopo, South Africa, dan Prof Martitah Universitas Negeri Semarang, Indonesia, Dr Siti Hafsyah Idris dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia.

Selain itu kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Menteri Koordinador Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Prof Dr Mohammad Mahfud MD SH SU MIP dan Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

Penulis: Fauzan

Selasa, 8 Juni 2021 | 13:22 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Sistem informasi yang terkait dengan remunerasi yang sudah berjalan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi acuan beberapa perguruan tinggi.

Kali ini Universitas Negeri Makasar (UNM) melakukan kegiatan Studi Banding (Benchmarking) ke Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kunjungan ini untuk mempelajari sistem informasi yang terkait dengan remunerasi yang sudah berjalan di UNNES, Selasa (8/6).

Didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNM dan Tim remunerasi UNM, Rektor UNM Prof Dr Ir H Husain Syam MTP IPU menyampaikan UNNES merupakan perguruan tinggi BLU yang menjadi acuan bagi perguruan tinggi BLU lainnya untuk sharing informasi dan berbagi pengalaman dalam implementasi remunerasi.

“UNNES merupakan tempat belajarnya perguruan tinggi BLU untuk sharing informasi dan berbagi pengalaman dalam implementasi remunerasi. Saya kira Tim UNM tepat datang ke UNNES untuk belajar.” tutur Prof Dr Ir H Husain.

Selain itu, Rektor UNM menyampaikan Tim UNM akan belajar di UNNES selama dua hari demi mendalami sistem remunerasi dan implementasinya.

“Masukan dan saran dari UNNES akan kami terapkan di kampus kami. Terimakasih Pak Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum sahabat saya,” jelas Rektor UNM.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan UNNES sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri BLU yang telah menerapkan remunerasi sejak tahun 2014, dan menjadi lembaga yang terbaik dalam sistem remunerasi.

“Sudah ada 47 perguruan tinggi yang belajar sistem informasi dan remunerasi di UNNES. Kami bersyukur karena sistem yang kami bangun kini sudah tertata, untuk itu kami akan berbagi ilmu informasi kepada siapapun yang membutuhkan. Sebab berbagi ilmu itu tidak habis malah bertambah,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof Fathur menjelaskan sistem remunerasi UNNES berbasis Teknologi Informasi (IT) sehingga setiap aktivitas pegawai direkam melalui berbagai aplikasi, dan output dari aplikasi-aplikasi tersebut menjadi data dalam proses perhitungan remunerasi.

“Implementasi sistem remunerasi sepenuhnya berbasis teknologi informasi yang bisa merekam aktivitas pegawai dan aktivitas tersebut terekam dalam aplikasi Sistem Informasi Remunerasi (Siremun),” jelas Prof Fathur.

Prof Fathur berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama yang baik dalam pengembangan sistem informasi baik akademik maupun non akademik yang akan dikembangkan di UNM nantinya.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Juni 2021 | 12:28 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Stock Case Competition 2021. Mereka adalah Rizal Nur Rafly (Manajemen 2018), Abdul Chotib Nasih (Manajemen 2018), dan Ersa Apriliana (Akuntansi 2018).

Stock Case Competition merupakan salah satu dari serangkaian lomba Creative Opportunity in Management Investment Competition (COMIC) 2021 yang diselenggarakan oleh Galeri Investasi Trisakti School of Management.

Kompetisi dilakukan secara daring dengan dua tahap yaitu seleksi karya dan presentasi. Seleksi karya berlangsung dari tanggal 26 April – 16 Mei 2021 sehingga diperoleh 10 tim yang berhak lolos ke tahap presentasi. Kegiatan presentasi karya dilakukan pada tanggal 22 Mei 2021 menggunakan aplikasi zoom meeting.

Berdasarkan penilaian Juri diperoleh juara pertama yaitu President University, kedua Universitas Negeri Semarang dan ketiga Universitas Indonesia.

Penulis: Fauzan

Senin, 7 Juni 2021 | 11:40 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

MAHAPALA Universitas Negeri Semarang (UNNES) delegasikan satu anggota untuk mengikuti Jambore Selam XI di Pulau Enggano, Bengkulu. Satu anggota tersebut adalah Muhammad Taqy dari Jurusan Geografi. Jambore Selam Nasional sekaligus Kongres Nasional merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Forum Penyelam Indonesia (FopMI). Meski tahun lalu sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19, event ini kembali dilaksanakan di tahun ini dengan mengangkat tema “Pesona Bumi Raflesia”.

Marine Science Diving Club Universitas Bengkulu (MSDC UNIB) kali ini berkesempatan menjadi tuan rumah dalam event ini yang dilaksanakan mulai tanggal 6 s.d. 12 Juni 2021. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua POSSI Bengkulu, dan dihadiri oleh perwakilan BKSDA Bengkulu, DPRD Kota Bengkulu, serta founder dari Econusa.

Pada hari pertama kegiatan ini dimulai dengan Opening Ceremony dilanjutkan dengan Kongres Nasional V FoPMI. Kongres kali ini dihadiri oleh 25 peserta dari Diving Club dan juga penyelam yang berasal dari berbagai daerah. MAHAPALA UNNES menjadi satu-satunya perwakilan dari mahasiswa pencinta alam yang ikut dalam event ini.

Kegiatan ini nantinya berisi eksplore penyelaman di beberapa spot-spot penyelaman, transplantasi terumbu karang, dan juga beach clean up.

Adanya event ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kebersihan laut serta mengembangkan kemajuan wisata bahari salah satunya di bidang diving, dengan cara mengeksplore spot-spot penyelaman yang belum terekspose. Pendelegasian anggota dalam event ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan anggota dalam pengembangan ilmu di bidang divisi diving.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 5 Juni 2021 | 15:18 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bersamaan dengan peluncuran UNNES Green School Rangking (UGSR) yang diselenggarakan secara daring, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak seluruh masyarakat khususnya civitas akademika untuk memelihara lingkungan, Sabtu (5/6).

UNNES sebagai kampus konservasi senantiasa berupaya memelihara lingkungan. UNNES ikut andil dan secara penuh mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah ataupun masyarakat guna melestarikan lingkungan agar tetap lestari.

Dalam sambutannya, Rektor UNNES menyampaikan maksud dari adanya UNNES Green School Rangking (UGSR) yang merupakan seruan kepada seluruh civitas akademika khususnya sekolah agar selalu konsisten dalam menerapkan semangat konservasi di dalam tata kelola pendidikan dan proses pembelajaran.

Selain itu, Prof Fathur juga menyerukan semangat untuk melestarikan lingkungan mulai dari lingkup terdekat.

“Lingkungan adalah sahabat kita, rumah kita, dan cerminan diri kita, untuk itu penting memelihara kelestarian lingkungan bukan hanya dari fisiknya. Marilah kita tanamkan semangat konservasi dalam diri kita dan menerapkannya mulai dari lingkungan sekitar kita. Dengan memelihara lingkungan menunjukkan budi pekerti kita sebagai insan yang bertanggung jawab akan alam dan lingkungan” ujar Prof Fathur.

Dalam acara yang diikuti oleh berbagai sekolah baik SMP dan SMA seluruh Indonesia itu, Rektor UNNES berharap sekolah mampu menjadi role model dalam pengelolaan lingkungan secara lestari sesuai dengan prinsip-prinsip konservasi.

“Sekolah sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat menjadi pelopor, teladan, dan percontohan dalam mengelola lingkungan agar tetap lestari sesuai dengan prinsip-prinsip konservasi,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 5 Juni 2021 | 15:12 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) yang diperingati pada tanggal 5 Juni, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.

“Persoalan lingkungan masih menjadi sorotan di tingkat nasional maupun global. Persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia. Oleh karena itu mari bersama menjaga lingkungan,” tutur Prof Fathur.

Selain itu, Prof mengatakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi momentum bersama menggugah kesadaran demi menciptakan ekosistem hijau yang lestari.

“Restorasi lingkungan adalah upaya yang tepat dalam mengembalikan ekosistem ke kondisi awal mula, yang mencakup usaha pencegahan dan mengatasi berbagai kerusakan alam yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia.

Prof Fathur menyampaikan pentingnya pelestarian lingkungan mendorong UNNES untuk menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan sumber daya alam agar terus lestari.

“Sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional, UNNES meneguhkan diri menjadi perguruan tinggi yang secara aktif melakukan upaya konservasi Sumber daya alam, lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter,” jelas Rektor UNNES.

Lanjut, Prof Fathur lahir dari kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, UNNES menggagas UNNES Green School Ranking (UGSR), pemeringkatan sekolah hijau versi UNNES tingkat nasional.

“Sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa bagi guru dan bagi kita semua. Di sanalah karakter unggul sebagai cendikia yang beradap di kemai dan ditimbuhkan. dengan memelihara lingkungan sekolah kita menunjukkan kemuliaan budi pekerti kita sebagai insan yang bertanggungjawab terhadap lingkungan,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur menyebutkan, UGSR merupakan terobosan UNNES dalam mengimplementasikan nilai-nilai konservasi dan membumikan pelestarian arus utama kebijakan pendidikan.

“Inilah trobosan Universitas Negeri Semarang menyerukan seruan agar sekolah konsisten menerapkan semangat konservasi dalam tata kelola pendidikannya sehingga sekolah menjadi teladan bagi warga dan masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Sabtu, 5 Juni 2021 | 9:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup, Universitas Negeri Semarang (UNNES) meluncurkan UNNES Green School Rangking (UGSR) Pemeringkatan Sekolah Hijau versi UNNES. Kegiatan ini dilaksanakan secara Daring, Sabtu (5/6).

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutanya menuturkan UGSR adalah seruan agar sekolah konsisten menerapkan semangat konservasi dalam tata kelola pendidikannya sehingga sekolah menjadi teladan bagi warga dan masyarakat di sekitarnya.

“Sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa bagi guru dan bagi kita semua. Di sanalah karakter unggul sebagai cendikia yang beradap di kemai dan ditimbuhkan. dengan memelihara lingkungan sekolah kita menunjukkan kemuliaan budi pekerti kita sebagai insan yang bertanggungjawab terhadap lingkungan,” tutur Prof Fathur.

Prof Fathur berharap sekolah bisa menjadi pelopor tindakan dalam pengelolaan lingkungan secara lestari sesuai dengan prinsip-prinsip konservasi.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim UNNES Green School Rangking Pemeringkatan Sekolah Hijau versi UNNES tahun 2021 secara resmi saya luncurkan,” pungkas Rektor UNNES.

Kepala UPT Konservasi UNNES Prof Dr Amin Retnoningsih MSi dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional untuk mendorong implementasi kesadaran terhadap lingkungan pada komunitas sekolah khususnya sekolah menengah di Indonesia.

“Kami sengaja melaunching UGSR pada hari Sabtu ini sekaligus untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Melalui UGSR kita tidak hanya menyampaikan slogan juga melakukan aksi nyata untuk pelestarian lingkungan. Jangan lupakan untuk melindungi planet ini setelah kita melindungi diri,” jelas Prof Amin.

Prof Amin juga menjelaskan UGSR merupakan pemeringkatan terkait keberlanjutan visi, misi, dan program berbasis konservasi, serta upaya pelestarian lingkungan yang diimplementasikan di SMP/sederajat dan SMA/sederajat.

Selain itu, Ka UPT Konservasi menyampaikan UGSR ini dilatarbelakangi upaya mendukung kebijakan global terkait permasalahan lingkungan melalui upaya nyata menerapkan kebijakan berwawasan konservasi.

“Kebijakan berwawasan konservasi nantinya rangka meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran tentang pelestarian, perlindungan, serta pengawetan lingkungan di sekolah menengah,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Jumat, 4 Juni 2021 | 12:11 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Bertempat di Ruang 404 Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang (UNNES), Tim Ekspedisi Layar Biru Manusela MAHAPALA UNNES melakukan audiensi bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES.

Didampingi oleh Pembina MAHAPALA Inaya Sari melati SPd MPd,dan Ferdian Restu Kelana Ketua Ekspedisi menyampaikan beberapa poin-poin penting terkait Ekspedisi Layar Biru ini. Di antaranya yaitu tujuan dan manfaat ekspedisi, tempat dan waktu pelaksanaan, bentuk kegiatan, serta target pendanaan ekspedisi.

Ferdian menyampaikan bahwa ekspedisi ini merupakan langkah awal bagi MAHAPALA untuk melaksanakan ekspedisi-ekspedisi selanjutnya.

Ekspedisi ini nantinya akan dilaksanakan di Taman Nasional Manusela tepatnya di Gunung Binaya, Seram, Maluku. Dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Semangat Juang Kemerdekaan Nasional di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ekspedisi ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, harapannya kegiatan ini dapat membangkitkan semangat mahasiswa dan generasi muda dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era pandemi.

Bentuk kegiatan ekspedisi ini nantinya buakan hanya pendakian gunung saja tetapi juga merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat sekitar Gunung Binaya.

Pada audiensi tersebut Dr Abdurrahman MPd Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan memberikan respon positif dan mendukung kegiatan ini. Beliau berpesan supaya segera mempersiapkan segala kebutuhan ekspedisi ini baik berupa persiapan fisik, pendanaan, dan juga izin orang tua. Selain itu beliau juga mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan menjaga etika saat berkunjung di lingkungan baru.

Penulis: Fauzan

Kamis, 3 Juni 2021 | 23:14 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

“Pemerintah melalui regulasinya dapat memberikan beasiswa untuk calon guru yang ada di PPG dalam upaya pengembangan guru berkualitas. Peran pemerintah di sini sangat penting”.

Usulan tersebut disampaikan Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam Rapat Kordinasi kegiatan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Kependidikan Negeri (PPTKN) Se-Indonesia.

Selain itu, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman juga mengemukakan pemerintah harus memberikan jaminan kepada guru-guru terbaik di PPG dan kemudian dapat mengajar di sekolah.

Lanjut Prof Fathur menyampaikan forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi terkait penguatan sumber daya LPTK dalam menyiapkan guru masa depan di era MBKM.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure ini mengusung tema besar “Penguatan dan Sumber Daya LPTK dalam Rangka Menyiapkan Guru Masa Depan di Era MBKM”.

Pada kegiatan ini Universitas Pendidikan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah yang digelar di Grand Mercure Bandung, Kamis (3/6).

Dalam kesempatan ini juga, Prof Fathur Rokhman menandatangani MoU dengan 11 Perguruan Tinggi Kependidikan Negeri dalam rangka pengembangan potensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

Penulis: Fauzan

Kamis, 3 Juni 2021 | 16:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Lahir dari keresahan akan permasalahan sampah organik yang ada di masyarakat, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menciptakan sebuah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES, Prof Dr Ir Amin Retnoningsih MSi menuturkan bahwa TPST merupakan bentuk kepedulian dan peran UNNES dalam menjaga konservasi lingkungan, Kamis (3/6).

Prof Amin menjelaskan TPST ini merupakan upaya nyata UNNES dalan mewujudkan visi UNNES di bidang konservasi lingkungan.

“Mulanya sampah-sampah yang ada di masyarakat dan di sekitar lingkungan UNNES dikumpulkan di TPST untuk kemudian disortir antara sampah organik dan sampah plastik, setalah itu barulah sampah organik diolah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai jual mulai dari kompos hingga digunakan untuk pakan budidaya maggot” jelas Kepala UPT Konservasi.

Lebih lajut, Prof Amin mengatakan Pengolahan sampah dilakukan dengan memanfaatkan Maggot yang biasa dikenal dengan belatung atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF).

Masih kata Prof Amin, jika masyarakat dapat mengolah sampah rumah tangga sendiri dengan memanfaatkan maggot, maka permasalahan akan sampah rumah tangga akan teratasi dan mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain itu, pengolahan sampah dengan bantuan maggot dapat bermanfaat bagi mereka dan dinilai lebih ramah lingkungan.

“Maggot ini memiliki daya jual yang tinggi di masyarakat karena mengandung protein yang tingga, biasanya maggot dimanfaatkan sebagai pakan alternatif untuk ikan, ayam, dan burung. Jadi dengan adanya budidaya maggot ini dapat mengatasi permasalahan sampah organik sekaligus dapat mengambil keuntungan dari hasil penjualan maggot” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Kamis, 3 Juni 2021 | 12:52 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Ketua Senat Universitas Negeri Semarang (UNNES) Dr Ir Sucipto MT IPM melakukan kegiatan Studi Banding (Benchmarking) ke Senat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia yang bertempat di gedung Rektorat UPI, Kamis (3/6).

Didamping Sekertaris Senat Dr Arif Purnomo SPd SS MPd, Ketua Senat UNNES menyampaikan tujuan studi banding ini untuk menimba ilmu terkait PTNBH.

“Bagaimana UPI menjadi PTNBH. Kami ingin belajar dari UPI, jadi seperti dokumennya apa saja, persiapannya bagaimana, kemudian strategi yang dilakukan oleh UPI seperti apa,” tutur Dr Ir Sucipto.

Ketua Senat Akademik Prof Dr H Didi Suryadi MEd dalam kesempatan ini memaparkan strategi UPI dalam upaya akselerasi PTNBH.

Salah satu yang dilakukan adalah pentingnya mensosialisasikan statuta kepada warga UNNES sehingga mereka mengerti dan sejalan.

“Ini penting sekali, mensosialisasikan statuta kepada warga UNNES untuk bisa sejalan dengan visi dan misinya,” jelas Ketua Senat Akademik UPI.

Melalui studi banding ini, Dr Ir Sucipto berharap dapat mencontoh UPI dalam menyongsong PTNBH.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Juni 2021 | 10:42 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dalam seminar nasional Peringatan Hari Lahir Pancasila yang mengangkat tema “Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Indonesia Bersatu dan Berkemajuan”.

Dekan FIS UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini menghadirkan pembicara Dr (HC) Habib Maulana Luthfi bin Ali bin Yahya Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Prof drh Aris Junaidi PhD Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek RI, Prof Dr Hariyono MPd Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Guru Besar Antropologi Universitas Gajah Mada Prof Dr Heddy Shri Ahimsa-Putra MA MPhil.

Selain itu, Dr Moh Solehatul Mustofa menyampaikan Peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES menjadi agenda rutin tahunan UNNES dalam mengimplementasikan dan mendorong terejawantahkannya nilai-nilai Pancasila di bumi nusantara.

Lanjut, peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES tahun ini dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES diselenggarakan secara luring terbatas dengan menerapkan standar dan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan ini diselenggarakan bertempat di Auditorium UNNES pada Selasa (1/6).

“Peringatan Hari Lahir Pancasila secara rutin diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang sebagai kampus yang mengkonservasi dan menjadi benteng Pancasila. Meski pun demikian, karena ini suasana pandemi maka kami laporkan kepada Bapak Rektor, Fakultas Ilmu Sosial yang mendapatkan tugas dari Bapak tidak bisa menyelenggarakan dengan cara upacara seperti biasanya tetapi diselenggarakan secara khusus dalam bentuk seminar nasional,“ jelasnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim dan kepanitiaan penyelenggaraan seminar nasional kali ini.

Penulis: Fauzan

Rabu, 2 Juni 2021 | 10:27 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila bertempat di Auditorium UNNES pada Selasa (1/6).

Dekan FIS UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan secara Luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.

“Ada yang sedikit berbeda dari peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES tahun ini dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES diselenggarakan secara luring terbatas,” kata Dekan FIS UNNES.

Dr Moh Solehatul Mustofa juga menyampaikan jumlah peserta pada acara ini dibatasi. Sedangkan partisipan seminar yang lain bisa mengikuti kegiatan seminar melalui kanal youtube UNNES.

“Setiap peserta yang hadir secara Luring diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, diukur suhu tubuhnya dan menjaga jarak selama acara,” ucap Dekan FIS UNNES.

Selain itu, Dr Moh Solehatul Mustofa juga mengatakan dalam Seminar Nasional memperingati Hari Lahir Pancasila ini, Tim Satgas Covid-19 UNNES juga menyediakan tes swab antigen yang sudah disediakan.

“Sebelum dimulainya acara, para peserta diminta untuk tes swab antigen terlebih dahulu yang sudah disiapkan oleh tim satgas covid-19 UNNES” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Dekan FIS sekaligus ketua panitia menyampaikan kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan UNNES dalam mengimplementasikan dan mendorong terejawantahkannya nilai-nilai Pancasila di bumi nusantara.

“Ini merupakan prestasi FIS UNNES dalam upaya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan UNNES sebagai benteng Pancasila berupaya mengambil peran, sebagai LPTK yang mencetak dan menghasilkan lulusan-lulusan berdaya guna yang berlandaskan pada Pancasila,” pungkasnya.

Penulis: Fauzan

Selasa, 1 Juni 2021 | 19:00 WIB

Lukman Ari dan Ardi sedang berlatih tari daerah

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjadi agenda rutin tahunan UNNES dalam mengimplementasikan dan mendorong terejawantahkannya nilai-nilai Pancasila di bumi nusantara.

Ada yang sedikit berbeda dari peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES tahun ini dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila di UNNES diselenggarakan secara luring terbatas.

Dengan menerapkan standar dan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan ini diselenggarakan bertempat di Auditorium UNNES pada Selasa (1/6).

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim dan kepanitiaan penyelenggaraan seminar nasional kali ini.

“Kami menyampaikan terima kasih kapada berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan seminar ini. Tema seminar kali ini ialah ’Mewujudkan Nilai-nilai Pancasila untuk Indonesia Bersatu dan Berkemajuan’. Kami sampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila secara rutin diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang sebagai kampus yang mengkonservasi dan menjadi benteng Pancasila. Meski pun demikian, karena ini suasana pandemi maka kami laporkan kepada Bapak Rektor, Fakultas Ilmu Sosial yang mendapatkan tugas dari Bapak tidak bisa menyelenggarakan dengan cara upacara seperti biasanya tetapi diselenggarakan secara khusus dalam bentuk seminar nasional,“ jelas Dr Mustofa.

Bertindak sebagai moderator, Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa UNNES Dr Suprayogi MPd memandu jalannya diskusi dengan menghadirkan empat pembicara.

Keempat pembicara tersebut ialah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek RI Prof drh Aris Junaidi PhD, Wakil Kepala BPIP Prof Dr Hariyono MPd, Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum, dan Guru Besar Antropologi UGM Prof Dr Heddy Shri Ahimsa-Putra MA MPhil.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPIP Prof Dr Hariyono MPd menekankan Pancasila sebagai Leitstar yang dinamis.

“Pancasila sebagai Leistar dinamis, sejak awal itu diposisikan menjadi penuntun kehidupan bangsa kita, menjadi orientasi bagaimana bangsa kita bisa menjadi bangsa yang maju, sejahtera, adil, dan makmur. Sehingga visi negara kita merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur itu bisa digapai,” jelas Prof Hariyono.

Maka tugas pemerintah, imbuhnya, yang pertama-tama adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dimana kita saat ini juga masih melihat bahwa segenap bangsa kita belum semuanya sejahtera.

Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum berharap, penyelenggaraan seminar mampu memberikan keilmuan dan pengetahuan baru bagi para peserta seminar. Ia menambahkan, seminar ini merupakan bagian dari peran UNNES dalam penyelenggaraan visi konservasi nilai-nilai Pancasila.

“UNNES memiliki visi dan misi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional. Melalui konservasi, UNNES berupaya mewujudkan nilai-nilai Pancasila secara utuh. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UNNES memiliki serangkaian strategi dalam menginternalisasikan Nilai Pancasila melalui pendidikan tinggi” jelas Prof Fathur.

Guru Besar Sosiolinguistik itu menjelaskan, salah satu strategi UNNES dalam meng-konservasi Nilai-nilai Pancasila diwujudkan melalui kegiatan pengkajian dan pembelajaran.

“Pancasila sebagai pemikiran filosofis memiliki dimensi luas, pengkajian Pancasila dilakukan untuk membuka lapisan-lapisan gagasan dan nilai di dalamnya. Melalui pengkajian, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dipahami kemudian diimplementasikan. Nilai-nilainya Pancasila harus diwariskan melalui proses pembelajaran. Nah Pembelajaran itu yang nantinya menghasilkan pemahaman, sikap, dan tindakan sebagai Pelajar Pancasila,” ungkapnya.

Sebagai benteng Pancasila, UNNES secara konsisten mendukung upaya internalisasi, implementasi, dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di Indonesia, terkhusus pada lingkup pendidikan tinggi. UNNES berupaya mengambil peran, sebagai LPTK yang mencetak dan menghasilkan lulusan-lulusan berdaya guna yang berlandaskan pada Pancasila.

Penulis: Dwi Hermawan