Mahar sama mas kawin apakah sama

Pernikahan tidak akan sah kalau tidak ada mahar atau mas kawin. Apakah mas kawin dan mahar itu berbeda? Lalu jika iya apa perbedaan mahar dan mas kawin? Dari pada bingung temukan jawabannya pada artikel berikut ini.

Mahar sama mas kawin apakah sama

Usut punya usut ternyata mahar dan mas kawin ini tidak ada bedanya sama sekali. Yang berbeda hanya pada namanya saja.

Mahar

Mahar merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yang artinya bukti keseriusan laki-laki dalam menjalani rumah tangga bersama istrinya nanti.

Mas Kawin

Lalu apa dengan mas kawin? Mas kawin ini sama dengan mahar, hanya saja mas kawin ini istilah dalam bahasa Indonesia.

Jadi, sampai di sini kita sudah paham ya, kalau antara mas kawin dan mahar tidak ada bedanya sama sekali hanya pada istilah saja.

Mahar sama mas kawin apakah sama

Wujud Mahar atau Mas Kawin

Bentuk atau wujud dari mas kawin dalam sebuah pernikahan juga sama yaitu berupa materi atau jasa yang diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya.

Hukum Memberikan Mahar atau Mas Kawin

Mahar atau mas kawin wajib diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya. Dan ini sudah diatur oleh Al-Quran surat An-Nisa : 4, yang artinya :

“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.”

Islam juga sudah mengatur bahwa mahar yang diberikan oleh suami hanya diperuntukan untuk istrinya saja. Jadi mahar ini hak istri dan tidak boleh digunakan oleh siapapun.

Nominal Mahar Yang Baik

Mahar mas kawin bukan hanya berupa uang dan tidak ada ketentuan harus berapa banyak yang diberikan kepada calon istri.

Rasulullah SAW sudah menjelaskan dalam hadistnya, yaitu :

“Wanita yang paling besar berkahnya ialah wanita yang paling mudah (murah) maharnya.” (H.R. Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baihaqi).

Artinya, wanita jangan memberatkan calon suaminya perihal berapa besar mahar atau mas kawin. Meskipun begitu bukan artinya calon suami memberikan sesuka hati ya. Berikanlah yang terbaik sesuai kemampuan.

Contoh Mahar atau Mas Kawin

Mahar sama mas kawin apakah sama

Ada beberapa contoh mahar atau mas kawin yang bisa kamu jadikan referensi, yaitu :

Emas

Yang umumnya dijadikan mahar di masyarakat kita yaitu barang berharga berupa emas. Silahkan diskusikan dengan calon istri berapa mahar yang diminta dan temukan nilai sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Kalau kamu mampu memberikan besar tanpa harus diskusi juga tidak ada masalah sepertinya.

Seperangkat Alat Sholat

Selanjutnya mahar atau mas kawin yang umumnya diberikan yaitu berupa seperangkat alat sholat seperti : mukena, al-quran, hijab, dan lainnya.

Uang

Lalu ada uang. Ini juga bisa dijadikan mahar atau mas kawin. Banyak yang menggunakan mahar uang lalu disamakan nilainya dengan tanggal bulan dan tahun menikahnya. Misalkan tanggal 22 – 2 – 2022 jadi nilai uangnya 2.222.022.

Mahar sama mas kawin apakah sama

Penutup

Ituah sedikit ulasan mengenai perbedaan mahar dan mas kawin yang ternyata tidak ada bedanya sama sekali, hanya istilah yang digunakan saja. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share juga ke temanmu yang lainnya. See you ….

Postingan Terkait


Mahar sama mas kawin apakah sama

Pernikahan adalah suatu hal yang sangat diimpikan oleh setiap pasangan, terutama bagi pasangan yang telah serius dan merencanakan pernikahan. Namun ada banyak persiapan yang perlu direncanakan dan disiapkan sebelum melangsungkan pernikahan.

 Mengingat bahwa menikah adalah momen terpenting dalam hidup. Selain dari hal-hal yang perlu dipersiapkan, Anda juga harus mengetahui beberapa hal penting lainnya sebelum menikah seperti halnya tentang mahar dan juga mas kawin dalam pernikahan.

Sehingga pasangan akan lebih mengetahui hal seputar menikah untuk dijadikan persiapan yang lebih matang. Tidak sedikit juga pasangan yang rela mengeluarkan uang banyak untuk hari pernikahannya, namun hal yang tidak boleh dilupa adalah mahar dan mas kawin.

Pengertian Mahar dan Mas Kawin

Mahar sama mas kawin apakah sama

Hingga saat ini masih banyak yang belum memahami apa itu mahar dan mas kawin, sehingga sering kali dijadikan sebuah pertanyaan umum. Mahar dan mas kawin adalah hal yang penting dalam sebuah pernikahan yang harus dipikirkan secara baik-baik oleh setiap pasangan yang akan menikah.

Mahar dan mas kawin ini memiliki arti yang sama hanya saja penyebutan keduanya sedikit berbeda. Mahar sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab, yang mana dalam penyebutannya memiliki arti lain yang berbeda. Adapun kata yang dapat digunakan ada 6 yaitu ( nihlah, shadaq, alaiq, hibah, dan juga faridhah ).

Mahar sendiri merupakan harta yang diberikan oleh calon suami kepada istri pada saat akad nikah tiba. Sementara mas kawin sendiri adalah sebutan mahar dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti yang sama dengan mahar. Mahar sendiri merupakan pelengkap pada sebuah pernikahan, namun bukan sebagai isi utama dari sebuah pernikahan.

Mahar juga dapat diartikan sebagai tanda cinta yang diberikan oleh calon suami kepada calon istri yang akan ia nikahi. Dari penjelasan di atas dapat dipastikan bahwa keduanya tidak memiliki perbedaan arti, sehingga calon pengantin tidak perlu bingung dalam memikirkan arti keduanya.

Mahar dan juga mas kawin pada pernikahan juga tidak boleh berlebihan yang dapat memberatkan pihak lelaki. Pemberian mahar tidak perlu harus barang yang mahal, melainkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi pengantin. 

Bahkan pemberian mahar juga bisa dilakukan secara hutang apabila calon pengantin pria belum bisa membayarkan secara tunai, tentunya hal ini mengarah pada upacara. Walaupun mahar tersebut bukanlah sebuah barang yang memiliki nilai ekonomi yang besar namun diharapkan tetap memberikan keuntungan untuk mempelai wanita. 

Jumlah Besaran Mas Kawin atau Mahar

Mahar sama mas kawin apakah sama

Seperti yang telah diketahui bahwa mahar dan juga mas kawin memiliki arti yang sama dengan nama mahar dari bahasa arab, sementara mas kawin dari bahasa indonesia. Umumnya mas kawin harus dibicarakan bersama dan tidak boleh menjadi beban untuk salah satu pihak baik itu calon istri atau suami.

Sehingga penting untuk dibicarakan dan mencari solusi terbaik untuk pemberian mas kawin. Hingga saat ini tidak ada peraturan yang menetapkan mempelai pria harus memberikan mas kawin berapa sebab harus dilakukan sesuai kemampuan dan keinginan.

Namun besaran mas kawin tidak boleh kurang dari 10 dirham dan tidak lebih dari 500 dirham, satu dirham sendiri setara dengan 2.975 gram emas. Biasanya masyarakat muslim yang ada di Indonesia membuat mahar berupa parsel uang dengan motif yang indah. 

Hakikat mahar dalam pernikahan sendiri berupa komoditas atau uang yang bernilai sebagai kekayaan. Sehingga dapat diartikan bahwa mahar bisa berupa apa saja karena sifatnya yang simbolis, yang terpenting dapat bermanfaat bagi pihak yang menerimanya. 

Mas kawin itu berupa apa?

Para ulama juga menyebutkan bahwa mahar yang berupa harta itu, dapat berbentuk tiga hal, yaitu: (1) tsaman (ثَمَن) atau uang yang dapat digunakan untuk membeli sesuatu, (2) mutsamman (مُثَمَّن) atau benda / barang yang memiliki nilai jual, dan (3) ujrah (أُجْرَة) atau upah / honor atas suatu jasa pekerjaan tertentu.

Mas kawin minimal berapa?

Mazhab Hanafi berpendapat bahwa batas minimal mahar adalah 10 (sepuluh) dirham, sementara mazhab Syafi'i berpendapat mahar itu tidak ada batas minimalnya, bahkan ditegaskan bahwa apapun yang berharga atau dapat dijadikan harga bagi sesuatu atau upah boleh dijadikan mahar, yang penting dalam mahar itu adalah kerelaan ...

Mahar dan Mas kawin siapa yang menentukan?

Mahar hanya berhak ditentukan oleh calon istri dan ayah si calon istri. Tidak boleh ada campur tangan selain kedua pihak tersebut tentang besarnya mahar.