Makalah MEMINDAHKAN pasien dari tempat tidur ke tempat tidur lain
|
“Sebelum melakukan proses pemindahan , rencanakan dengan baik apa yang akan di lakukan dan bagaimana mengerjakanya . Perawat perlu mempertimbangkan apakan memerlukan bantuan perawat lain. Pertimbangkan kekuatan perawat dan kekuatan klien / pasien.” Ns.Leo Rulino, S.Kep.,M.Kep Show Periksa terlebih dahulu peralatan sebelum dimulai, Semisalnya Ikat pinggang khusus memindahkan pasien atau kursi rodanya berfungsi dengan baik. Terimakasih kepada semua pihak sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas Teori Keperawatan Dasar. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Banyak kesalahan kata dan kalimat dalam penulisan makalah ini. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca supaya makalah ini menjadi lebih baik. Atas perhatiannya saudara pada makalah kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb Surakarta, Desember 2017
Penyusun DAFTAR ISI COVER.. 1 KATA PENGANTAR.. 2 DAFTAR ISI. 3 BAB I PENDAHULUAN.. 4 A. Latar belakang. 4 B. Rumusan masalah. 4 C. tujuan penelitian. 4 BAB II PEMBAHASAN.. 5 A. Pengertian. 5 B. Memindahkan klien dari tempat tidur ke brankar 5 C. Memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi roda. 6 BAB III PENUTUP. 9 A. Kesimpulan. 9 DAFTAR PUSTAKA.. 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seorang perawat Profesional di dorong untuk dapat memberikan Pelayanan Kesehatan se optimal mungkin, memberikan informasi secara benar dengan memperhatikan aspek legal etik yang berlaku. Pemberian Asuhan keperawatan pada tingkat anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia hingga bagaimana menerapkan manajemen asuhan keperawatan secara tepat dan ilmiah diharapkan mampu meningkatkan kompetensi perawat khususnya di Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia dan asuhan keperawatan salah satu tugas perawat yaitu memenuhi kebutuhan mobilisasi dimana saat itu pasien tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perpindahan secara mandiri. Oleh karena itu kami akan membahas bagaimana cara memindahkan klien yang akan berpindah dari tempat tidur ke kereta dorong (brankar) dan dari tempat tidur ke kursi roda. B. Rumusan masalah Bagaimana cara memindahkan pasien dari : 1. Tempat tidur ke kereta dorong (brankart), dan 2. Tempat tidur ke kursi roda. C. Tujuan penulisan 1. Untuk mengetahui cara membantu pasien dalam berpindah dari tempat tidur ke kereta dorong (brankar), dan 2. Untuk mengetahui cara membantu pasien dalam berpindah dari tempat tidur ke kursi roda. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Memindahkan klien dari tempat tidur adalah memindahkan klien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan, dilakukan dari tempat yang satu (tidur) ke tempat yang lain (brankar,kursi roda). Tujuan : 1. Mengurangi atau menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya 2. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien 3. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan B. Memindahkan klien dari tempat tidur ke brankar atau sebaliknya 1. Pesiapan alat : a) Tempat tidur, brankar, atau kursi beroda ( roostul ) dalam keadaan siap pakai b) Selimut c) Bantal bila perlu 2. Persiapan pasien : Pasien dirapikan dan diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan 3. Pelaksanaan : a) Pasien diangkat oleh sekurang-kurangnya tiga orang perawat ( sesuai kebutuhan ) b) Ketiga perawat berdiri pada sisi kanan pasien dengan urutan sebagai berikut : (b-a) Perawat I ( paling tinggi ) berdiri dibagian kepala (b-b) Perawat II berdiri dibagian pinggang (b-c) Perawat III berdiri dibagian kaki c) Lengan kiri perawat I dibawah kepala dan pangkal lengan pasien, dan lengan kanan dibawah punggung pasien ( bila pasien gemuk, lengan kanan perawat I melalui badan pasien kebawah pinggang sehingga berpeganggan dengan pergelangan tangan kiri perawat II ) d) Lengan kiri perawat II dibawah pinggang pasien lengan kanan dibawah bokong pasien e) Kedua lengan perawat II mengangkat seluruh tungkai pasien f) Setelah siap, salah seorang perawat memberi aba-aba untuk bersama-sama mengangkat pasien g) Dengan langkah bersamaan para perawat mulai berjalan menuju ketempat tidur atau brankar yang telah disediakan h) Setelah pasien berada diatas tempat tidur atau brankar, posisinya diatur dan selimut dipasang atau dirapikan C. Memindahkan klien dari tempat tidur ke kursi roda 1. Persiapan alat : Sarung tangan (jika perlu) dan kursi roda 2. Prosedur dan pelaksanaan dan rasional a) Atur peralatan dengan tepat 1) Rendahkan posisi tempat tidur sampai pada terendah sehingga kaki klien dapat menyentuh lantai. Kunci semua roda tempat tidur 2) Letakkan kursi roda sejajar dan sedekat mungkin dengan tempat tidur. Kunci semua roda dari kursi roda b) Siapkan dan kaji klien 1) Bantu klien pada posisi duduk di tepi tempat tidur 2) Kaji klien, apakah mengalami hipotensi postural sebelum memindahkannya dari tempat tidur c) Berikan instruksi yang jelas pada klien. Minta klien untuk, sebagai berikut 1) Bergerak ke depan dan duduk ditepi tempat tidur. Agar pusat gravitasi klien dekat dengan perawat 2) Condongkan tubuh ke depan mulai dari pinggul. Menyiapkan posisi dada dan kepala pada arah pergerakan dan membawa pusat gravitasi klien secara langsung di atas landasan 3) Letakkan kaki yang kuat di bawah tepi tempat tidur, sedangkan kaki yang lemah berada di depannya. Dengan cara ini, klien dapat menggunakan kaki yang lebih kuat untuk berdiri dan memberikan kekuatan pada pergerakan 4) Letakkan tangan klien diatas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu perawat sehingga klien mendorong tubuhnya sambil berdiri. Memberikan kekuatan tambahan untuk pergerakan dan mengurangi kemungkinan terjadinya strain pada perawat d) Siapkan posisi perawat dengan tepat 1) Berdiri tepat di depan klien. Condongkan tubuh kedepan, fleksikan pinggul, lutut, dan pergelangan kaki petugas, dengan satu kaki di depan dan yang lainnya di belakang. Jika memungkinkan, buatlah kaki klien sebagai cermin dari kaki perawat 2) Lingkari punggung klien dengan kedua tangan perawat 3) Tegangkan otot gluteal, abdominal, kaki dan lengan petugas siap melakukan pergerakan e) Bantu klien untuk berdiri, kemudian bergerak bersama-sama menuju kursi roda. 1) Dalam tiga hitungan, lakukan tindakan sebagai berikut a Minta klien untuk menghentak dengan bagian kaki belakang, kemudian menuju kaki bagian depan, ekstensikan persendian pada ekstremitas bawah, dan dorong atau tarik dengn kedua tangan, bersamaan dengan gerakan perawat b Perawat menarik dengan kaki bagian depan, menuju kaki bagian belakang ekstensikan persendian pada ekstremitas bawah, dan tarik klien tepat menuju pusat gravitasi perawat pada posisi berdiri 2) Bantu klien pada posisi tegak untuk beberapa saat. mengekstensikan persendian dan memastikan perawat bahwa klien dalam kondisi yang baik sebelum dipindahkan dari tempat tidur 3) Bersama-sama memutar atau mengambil beberapa langkah menuju ke kursi roda f) Bantu klien untuk duduk 1) Minta klien untuk hal sebagai berikut a Membelakangi kursi roda b Meletakkan bagian kaki yang kuat di belakang yang lemah. Membantu menyangga berat tubuh pada saat pergerakan c Menjaga kaki yang lainnya tetap berada di depan d Meletakkan kedua tangan di atas lengan tetap pada bahu perawat e Berdiri tepat di depan klien. Letakkan satu kaki di depan dan kaki yang lainnya di belakang f Tegangkan otot gluteal, abdominal dan lengan g Dalam tiga hitungan lakukan hal sebagai berikut 1. Minta klien untuk menggeser berat tubuhnya dengan jalan memindahkannya ke kaki bagian belakang, merendahkan tubuh sampai pada bagian tepi dari kursi roda dengan memfleksikan persendian pada kaki dan lengan, bersamaan dengan gerakan perawat 2. Perawat menggeser berat tubuhnya dengan melangkah ke belakang dengan menggunakan kaki depan dan merendahkan klien sampai di atas kursi roda 3. Pastikan keselamatan klien a) Minta klien untuk menggeser duduknya sampai pada posisi yang paling aman dan nyaman b) Turunkan tatakan kaki, letakkan kedua kaki klien di atasnya BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pemindahan pasien dari kursi roda ataupun dari brankar ke tempat tidur dilakukan karena pasien mengalami kelemahan kemampuan fungsional untuk berpindah, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri, atau tidak sadar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat. Peran perawat dalam hal ini adalah membantu pasien pindah dari kursi roda, brankar, ataupun tempat tidur yang tujuannya mengurangi atau menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya, memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien dan memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan. DAFTAR PUSTAKA Bandiyah, Siti. (2013). Keterampilan Dasar Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Mubarak, W. I., Indrawati, L., & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika. Langkah langkah memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar?Memindahkan pasien dari brankar ke Tempat Tidur /sebaliknya 1) Menjelaskan prosedur pemindahan 2) Atur brankar / Tempat Tidur dalam kondisi terkunci 3) Berdiri di sisi kanan atau kiri pasien 4) Kemudian masukkan tangan ke bawah tubuh pasien 5) Silangkan tangan pasien di atas dada 6) Pasien diangkat oleh sekurang- ...
Bagaimana cara memindahkan pasien?Pemindahan pasien dillakukan dengan teknik log roll, memposisikan pasien ke arah penolong, menarik selimut diletakkan dibawah pasien, mengembalikan posisi pasien, menyelimuti pasien, memindahkan pasien dengan cara ditarik.
Pasien apa sajakah yang dibantu perawat untuk pindah ke brankar?Pasien yang dipindahkan ke brankart adalah pasien dengan kriteria tidak dapat melakukan aktivitas sendiri, keterbatasan dalam melakukan gerak serta pasien yang tidak sadar.
Bagaimana posisi tangan pasien saat perawat melakukan tindakan transferring pasien dari bed ke brankar?6. Perawat pertama meletakkan tangan dibawah leher/bahu dan bawah pinggang, perawat kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien, sedangkan perawat ketiga meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki.
|
