Makalah peranan teknologi informasi dalam organisasi

MAKALAH PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNISDownload disini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Industri lain saat ini ditandai dengan pemogokan buruh, pemungutan liar, dan gangguan fisik lainnya. Untuk itu bisnis Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung oleh Teknologi Informasi perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifatnya yang strategis bagi bangsa Indonesia. Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain seperti finansial. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. a. Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis Teknologi Informasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut : Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain. Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain. Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan. b. Pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi Perusahaan sudah pemanfaatkan Teknologi Informasi dalam menunjang kegiatan operasional dan menunjang bisnis utama yaitu Properti dan Logistik. Perusahaan sudah memiliki aplikasi Teknologi Informasi yang terintegrasi, didukung sistem jaringan komputer transaksi terlaksana secara online dari Kantor Pusat hingga Unit Usaha sehingga dapat mengefisiensikan kegiatan operasional Perusahaan. Pemanfaatan Teknologi Informasi yang sudah dilakukan dalam menunjang kegiatan

operasional Perusahaan meliputi bidang-bidang sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan 2. Sistem Informasi Properti 3. Sistem Informasi Forwarding. 4. Sistem Informasi Pergudangan. 5. Sistem Informasi SDM 6. Sistem Informasi Poliklinik 7. Aplikasi Audit Internal (Pengawasan SPI) 8. Sistem Persediaan ATK/Cetakan 9. Sistem Inventarisasi Peralatan Kantor 10. Sistem Electronic Data Interchange (EDI) untuk pengiriman dokumen 11. Website dan intranet. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah system informasimanajemen. Dan diharapkan makalah ini juga dapat dipakai sebagai bahan tambahan pengetahuan tentang PERANAN TEKHNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS untuk para pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri pada khususnya. 1.3. Ruang Lingkup Agar masalah yang dibahas tidak melebar, disini penulis membatasi penulisan makalah ini sekitar tekhnologi informasi dalam bisnis, khususnya penerapan teknologi informasi dalam bisnis.

1.4. Sistematika Penulisan BAB I. Pendahuluan Berisi tentang umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, sistematika penulisan. BAB II.Pembahasan Berisi tentang sejarah java, Usulan Peningkatan Peran Teknologi dan komunikasi, Peran teknologi informasi dibidang jasa logistic, Internetisasi, Penerapan eCommerce, Konsep E-Commerce, Kemitraan bisnis Internasional, Efek Pada TI Dunia Usaha, Teknologi Informasi Dalam Business Devolepment Centre, Mekanisme Sucure Electronic Transaction Dalam E-Commers. BAB III. Penutup Berisi tentang kesimpulan.

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah Belakangan ini kita banyak mendengar kemajuan di bidang informasi, telekomumikasi dan teknologi informasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globlalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga semakin marak pada kehidupan masayarakat. Bagi masyarakat yang masih awam akan teknologi informasi wajib mengenal dan mempelajarinya agar dapat menyesuaikan dengan tren yang berkembang.Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu. Pada era tahun 70-an seorang pakar manajemen memprediksi bahwa siapa yang menguasai sumber daya manusia dan informasi akan menguasai dunia. Hal ini dapat dibuktikan bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Masalah dimengerti sebagai perbedaan antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang diinginkan. Problem solving adalah mengenali sebuah masalah, mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah dan berhasil menerapkan solusi yang dipilih. Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaakannya. Prinsip High-tech / high-touch adalah semakin high-tech teknologi informasi yang kita pertimbangkan, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek high-touch dari teknologi informasi tersebut yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi tetapi sesuaikan teknologi dengan manusia. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi. Peran yang dimainkan pemakai

adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dan keterbatasannya dalam berbagai situasi, pemakai harus dapat menggunakan teknologi informasi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam sistem komputer atau yang dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan. 2.2. Usulan Peningkatan Peran Teknologi dan komunikasi Kegiatan jasa pelayanan logistik mengintegrasikan usaha pelayanan forwarding dan pergudangan baik gudang berikat maupun gudang umum serta depo kontainer ke dalam mata rantai sistem total logistik (Total Logistik System), meliputi : Jasa pengurusan dokumen ekspor/impor; Jasa angkutan barang; Jasa bongkar muat; dan Jasa sewa gudang/lapangan dan depo kontainer. 2.3. Peran teknologi informasi dibidang jasa logistik. Teknologi Informasi sebagai tulang punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi (TI). Bahkan, kalau dilihat dari sejarahnya, justru kemajuan teknologi inilah yang melahirkan prinsipprinsip dasar dari manajemen supply chain. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena esensi dari pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis di dalam domain manajemen supply chain adalah melakukan share terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak . A. Perspektif Teknis Dilihat dari sisi teknis, ada dua fungsi dari teknologi informasi yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Fungsi penciptaan Aspek-aspek yang harus dapat dilakukan oleh teknologi informasi adalah sebagai berikut : Teknologi informasi harus mampu menjadi sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format data kuantitatif. Ada dua cara umum yang biasa dipergunakan, yaitu secara manual dan otomatis. Yang dimaksud dengan manual adalah dilibatkannya seorang user untuk melakukan data entry terhadap fakta-fakta relevan didalam aktivitas sehari-hari yang dipandang perlu direkam. Misalnya catatan pengeluaran keuangan, keluhan pelanggan, pesanan konsumen, pengeluaran barang dari gudang dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan cara otomatis disini adalah jika berbagai teknologi dipergunakan sebagai alat untuk merekam fakta dan mengubahnya menjadi data tanpa harus melibatkan unsur manusia sebagai data entry. Contohnya adalah penggunaan barcode untuk kode barang, smart card untuk