Makan telur rebus setiap hari untuk diet

Diet ini yang menjanjikan turun berat badan secara cepat. Akan tetapi, Anda perlu tahu sejumlah bahaya diet telur rebus yang dapat mengintai kesehatan. (Foto: Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)

Jakarta, CNN Indonesia --

Diet telur rebus merupakan diet yang menjanjikan turun berat badan secara cepat karena mengutamakan manfaat protein sebagai booster metabolisme.

Dalam sehari, orang yang menjalani diet ini boleh mengonsumsi 2-3 butir telur rebus serta mengurangi makanan tinggi karbohidrat.

Lihat Juga :

6 Cara Ampuh Membakar Lemak Selain Olahraga

Pola diet telur rebus dinilai mirip dengan diet tinggi protein. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa ada sejumlah bahaya diet telur rebus yang mengintai kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertimbangannya, diet telur rebus tergolong diet ketat dan membatasi banyak jenis makanan. Berikut sejumlah risiko yang mungkin muncul ketika menjalankan diet telur rebus, merujuk Healthline.

1. Malnutrisi

Makan telur rebus setiap hari untuk diet
Salah satu bahaya diet telur rebus adalah malnutrisi (Foto: iStockphoto/vadimguzhva
ilustrasi kurus

Meski protein telur meningkatkan kerja metabolisme, tubuh Anda tetap perlu nutrisi seimbang lainnya dari karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang tidak sepenuhnya ada di telur.

Apabila tubuh kekurangan nutrisi penting, efeknya justru lebih serius karena fungsi tubuh jadi bekerja tidak maksimal, kurang berenergi, dan menghambat kegiatan sehari-hari.

Diet tinggi protein serta rendah karbohidrat juga bisa menyebabkan ketosis. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi.

2. Berat badan 'yoyo'

Makan telur rebus setiap hari untuk diet
Salah satu bahaya diet telur rebus adalah membuat berat badan yoyo (Foto: iStockphoto/spukkato)

Metode diet telur rebus memang diklaim bisa turunkan berat badan dengan cepat. Namun penurunan berat badan yang cepat dan ekstrem umumnya memicu berat badan naik-turun tak menentu alias 'yoyo'.

Boleh jadi Anda merasa senang karena terbukti ampuh menurunkan berat badan. Tapi kondisi ini tidak akan bertahan lama. Sebab yang hilang bukan lemak melainkan cairan tubuh.

Berdasarkan anjuran Kemenkes, berat badan turun secara normal yaitu 0,5-1 kg per minggu, dan bukan dalam hitungan minggu bisa drastis lebih dari 1 kg kecuali menderita penyakit serius.

3. Meningkatkan kolesterol

Makan telur rebus setiap hari untuk diet
Salah satu bahaya diet telur rebus adalah naiknya kolesterol (Foto: iStockphoto)

Bahaya diet telur rebus yang dilakukan dalam jangka panjang berisiko meningkatkan kolesterol dalam tubuh, seperti dikutip Medical News Today.

Pasalnya ketika Anda menjalani diet ini, konsumsi telur akan lebih banyak dari biasanya, sehingga khawatir memicu lonjakan kolesterol dan berisiko pada penyakit kardiovaskular.

Terutama bagi yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya jangan mengikuti diet telur karena bisa menimbulkan reaksi seperti ruam kulit, biduran, mual, gatal, hingga gangguan pencernaan.

Lihat Juga :

5 Makanan yang Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Efektivitas Diet Telur Rebus

Makan telur rebus setiap hari untuk diet
Efektivitas diet telur rebus (Foto: iStockphoto/LoveTheWind)

Telur adalah sumber protein yang baik dan mudah didapat. Satu butir telur rebus menyediakan 5,5 gram protein, atau 10-12 persen untuk asupan per hari bagi dewasa.

Kandungan dalam telur terdiri atas kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, selenium, folat, kolin, vitamin A, vitamin B-12, dan vitamin D.

Khusus bagi Anda yang menjalani diet telur rebus, metode diet ini belum sepenuhnya terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, mengutip Medical News Today.

Meski memang terbukti berat badan dapat turun, sebenarnya patut diwaspadai karena bisa jadi bukan lemak yang hilang. Melainkan cairan penting dalam tubuh yang justru berkurang.

Kebaikan nutrisi telur akan lebih optimal jika dikonsumsi bersama sayuran, buah-buahan, ikan, biji-bijian atau kacang-kacangan, seperti pola diet sehat seimbang.

Untuk karbohidratnya tidak harus nasi putih apabila khawatir gula darah naik. Anda bisa ganti dengan shirataki, beras merah, kentang, yang lebih rendah kalori.

Bahaya diet telur rebus memang tidak berdampak langsung. Namun sebaiknya jangan dilakukan terutama untuk jangka waktu panjang yang justru berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Apakah makan telur rebus setiap hari bisa menurunkan berat badan?

Telur rebus adalah salah satu alternatif makanan terbaik untuk menurunkan berat badan. Makanan ini rendah kalori dan mengeyangkan, serta kaya akan nutrisi penting.

Berapa kali makan telur rebus untuk diet?

Agar program diet sukses dan kesehatan tubuh tetap terjaga, sebaiknya konsumsi telur rebus sebanyak tiga kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan malam. Konsumsi telur rebus selama 14 hari saja, agar tidak menyebabkan efek samping. Kombinasikan telur dengan makanan lain yang mengandung rendah protein.

Bagaimana cara diet telur rebus?

Cara menjalani diet telur rebus Sementara makan siang dan malam harus terdiri dari sayuran nontepung, telur, dan porsi kecil protein tanpa lemak, seperti ayam atau ikan. Ingatlah bahwa diet telur hanya disarankan untuk diikuti selama beberapa minggu pada suatu waktu. Setelah itu, Bunda bisa kembali ke pola makan biasa.

Apakah kuning telur rebus baik untuk diet?

Dilansir dari Times of India, sebuah penelitian yang dilakukan di University of Connecticut menemukan bahwa lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat dari tubuh. Jadi, Bunda jangan khawatir untuk mengonsumsi kuning telur saat diet ya.